Sulteng – KABAR EKSPRES II Kepala Divisi Media Relations, PT Indonesia Morowali Industrial Park Dedy Kurniawan dalam keterangan resminya mengatakan, kecelakaan kerja tersebut terjadi sekitar pukul 05:30 Waktu Indonesia tengah. 24/12/2023
Musibah bermula dari kecelakaan yang dialami sejumlah pekerja saat melakukan perbaikan tungku dan pemasangan pelat, kemudian terjadilah ledakan yang akibatkan kebakaran.
Kebakaran tersebut baru bisa dipadamkan pada pukul 09:10 Waktu indonesia tengah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari klinik IMIP hingga pukul 10.00 Waktu indonesia tengah, jumlah korban saat ini sebanyak 51 orang,13 orang di antaranya meninggal dunia dan 39 lainnya mengalami luka berat hingga luka ringan.
Korban meninggal dunia terdiri atas delapan tenaga kerja asal Indonesia, dan lima tenaga kerja asing. Beberapa korban sudah berhasil diidentifikasi, dan atas permintaan pihak keluarga korban, jenazah mereka hari ini langsung diterbangkan ke kampung halaman masing-masing.
Pejabat bagian Humas Polda Sulteng, Kompol Sugeng Lestari, ketika dikonfirmasi oleh awak media melalui sambungan telpon, membenarkan bahwa telah terjadi kecelakaan kerja di PT ITSS.
Kepada wartawan, kepolisian menjelaskan bahwa pihaknya terus menghimpun data terbaru terkait kejadian di morowali tersebut.tutup
Reporter: Casroni/Haris Pranatha
