Brebes, – KABAR EKSPRES II Gerakan Kotak Kosong Menggelar Sosialisasi yang bertempat di RT: 04/RW: 01 Desa Sengon Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes, Senin, (7/10/2024).
Pasalnya: Fenomena pilkada Brebes 2024 yang hanya di ikuti satu calon bupati mendapat respon negatif dari masyarakat Brebes khususnya.
Dukungan untuk coblos kotak kosong kian menguat, contohnya warga Desa sengon yang Mendeklarasikan diri berpartisipasi ajakan memenangkan kotak kosong nomer 2 dalam Pilkada pemilihan kepala daerah, PILBUP pemilihan bupati Brebes 2024.
Dalam Acara Sosialisasi di Desa sengon, hal itu warga pun antusias serukan ajakan untuk memenangkan kotak kosong nomer 2.
Iing Sadewo selaku korlap kotak kosong memaparkan kepada masyarakat agar tidak golput harus datang ke TPS pada tanggal 27 November 2024 nanti
Suntoro selaku wakil ketua relawan GERTAK (gerakan kotak kosong) di selah selah acara sosialisasi, menghimbau warga agar tidak golput dan memaparkan agar jangan takut untuk memilih kotak kosong Karena sah memilih kotak kosong nomer 2 dan diperbolehkan.
Gerakan kotak kosong adalah seruan untuk semuanya, karena melihat pesta demokrasi di Brebes sudah tidak sehat dimana calonnya cuma satu itupun karena memborong rekomendasi partai. Jika kotak kosong menang akan ada pemilihan lagi tahun depan, dan ada calon bupati lagi tidak cuma satu bisa lebih 3 calon.
“Materi setlh acara sosialisasi saat wawancara dengann media”
Bahwa dgn situasi demokrasi yg tdk sehat maka warga masyarakat dr semua elemen di brebes antara lain juragan bawang, PNS, legislatif, pengurus partai yang tdk bsa kami sebut namanya, mereka telah mendonasikan bantuannya ke kami dan meminta kami untuk mensosialisasikan Gerakan KOTAK KOSONG ditengah masyarakat luas. Dan ini merupakan kepedulian warga masyarakat terhadap mundurnya demokrasi di Brebes.
Bahkan, sebagain besar dari mereka diatas telah meminta kami Gertak untuk membuka rekening donasi Agar mereka mudah untuk melakukan donasinya.
Oleh karena itu, karena kami memegang amanat besar dari masyarakat Brebes, dalam kesempatan ini kami memperingatkan kepada para politisi, pengurus partai atau Tim pemenangan yang mencoba melakukan praktek2 kotor seperti money politic dan kecurangan2 lainnya, Maka kami selaku pemantau pilkada brebes akan melaporkan dan menuntut ke bawaslu dan pihak kepolisian secara politik dan pidana pemilu.
Red