Hasil Autopsi Korban Ledakan Pipa Gas PGN di Medan

Medan, KABAR EKSPRES II Pasca ledakan pipa gas PGN di salah satu bangunan di jalan Sisingamangaraja Medan, dan menewaskan satu orang , Polrestabes medanpun lakukan autopsi, terhadap jenazah korban di rumah sakit Bhayangkara jalan Wahid Hasyim Medan, Senin siang (22/1/2024).

Petugas melakukan autopsi jenazah Korban yang belum diketahui identitasnya ini selama tiga jam lebih,sejak pukul 13.00 hingga pukul 15.15 wib.

Menurut Keterangan dokter forensik rumah sakit Bhayangkara medan, dr.Edgar Saragih,Sp.F untuk hasil Autopsi Pemeriksaan luar didapat beberapa luka robek pada anggota gerak atas kanan dan kiri,dua luka robek pada anggota gerak kanan bawah,satu luka robek pada anggota gerak kiri bawah Didapat luka akibat suhu panas hampir seluruh tubuh.

Hasil Autopsi Korban Ledakan Pipa Gas PGN di Medan

Sedangkan untuk pemeriksaan dalam, didapat tanda tanda mati lemah dan didapat bintik Bintik perdarahan pada otak.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, dr.Edgar Saragih,Sp.F menyimpulkan Penyebab kematian korban karena luka akibat kekerasan suhu panas hampir seluruh tubuh.

Setelah dilakukan autopsi, jenazah korban kemudian dibawa petugas Polsek Medan kota untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum di Jalan Pendidikan Kelurahan Delitua Timur Kecamatan Sibiru-biru kabupaten Deli Serdang, dalam pemakaman tersebut juga dihadiri Kapolsek Medan kota Kompol Selvintriansih,SIK.,MH serta jajarannya, truet disaksikan juga oleh lurah kelurahan kota matsum III kecamatan Medan kota, Hendra Guswika,SE

Reporter: Rizky Zulianda

Polisi Go to School Sasar SMK NU 06 MUALIMIN

KENDAL – KABAR EKSPRES II Jajaran Satbinmas Polres Kendal menggencarkan Polisi Go To School. Upaya itu dilakukan untuk mengantisipasi para pelajar agar tidak melakukan kenakalan remaja. Termasuk penggunaan knalpot brong, Senin (22/01/2024).

Dalam amanatnya, Kasat Binmas Polres Kendal menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada para siswa-siswi untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Ia juga mengingatkan agar mereka tidak menjadi korban atau pelaku dari tindak kejahatan. “Jadilah pelopor keselamatan dalam berlalu lintas dengan cara mematuhi semua peraturan lalu lintas dan tidak menggunakan knalpot brong yang sangat mengganggu masyarakat dan pengguna jalan lain,” ujar AKP Beki.

“Pada intinya siswa diimbau untuk lebih fokus belajar dan mentaati tata tertib sekolah. Ini bentuk tanggungjawab kami sebagai Polri kepada para siswa,” jelasnya.

Beki juga mengajak para guru untuk bersama-sama melakukan pembinaan kepada para muridnya. “Kami ajak juga para guru untuk bersama-sama dengan kami memberikan pembinaan kepada para murid,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Sekolah SMK NU 06 MUALIMIN Budi Yulianto, S.Pd mengucapkan terimakasih kepada Polres Kendal khususnya Kasat binmas yang menyempatkan diri hadir disekolah kami selaku Pembina Upacara sekaligus memberikan Arahan terkait kenakalan remaja maupun penggunaan knalpot brong.

“Kami berterima kasih atas pembinaan yang diberikan oleh Kasat Binmas Polres Kendal. Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi para siswa-siswi dan membentuk karakter yang baik untuk masa depan mereka.” jelasnya.

Red

Cegah Bullying dan Sosialisasi Knalpot Brong, Polsek Reban Gelar Binluh di SMP N 02

Batang – KABAR EKSPRES II Polsek Reban Polres Batang menggelar kegiatan pembinaan dan penyuluhan (Binluh) tentang sosialisasi tentang Larangan Penggunaan Knalpot Brong dan cegah Bullying bertempat di Halaman SMP N 02 Reban, Senin (22/1/2024).

Kapolsek Reban, AKP Daryanto mengatakan Sosialisasi mengenai larangan penggunaan knalpot brong juga menjadi bagian penting dari kegiatan ini.

“Siswa-siswi SMP N 02 Reban diingatkan untuk berlalu lintas dengan tertib dan menggunakan knalpot sesuai standar. Bukan hanya sekadar aturan, larangan ini didasarkan pada hukum yang berlaku,” ujarnya.

Binluh di SMP N 02 Reban: Langkah Tepat Cegah Bullying dan Knalpot Brong

Polsek Reban menunjukkan komitmen dalam menjaga ketertiban dan membentuk generasi muda yang tangguh.

“Melalui langkah-langkah seperti ini, kita melihat upaya keras untuk menciptakan masyarakat yang lebih sadar hukum dan bertanggung jawab,” tambahnya.

Semoga kegiatan Binluh ini menjadi titik awal bagi perubahan positif dalam pola pikir dan perilaku generasi muda di Reban.
“Mari kita dukung bersama upaya-upaya yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman, hormat, dan bertanggung jawab bagi semua,” pungkas Kapolsek.

Red

Rumah Budaya Padopokan Klapa Pitu, Ajarkan Tari Berbasis Tradisional Jawa

CILACAP – KABAR EKSPRES II Kabarekspres ll Ditengah hiruk pikuk nya modernisasi berdiri dengan semangat luar biasa sebuah Rumah Budaya Padopokan Klapa Pitu yang merupakan sebuah tempat untuk belajar berbagai jenis seni tari berbasis tradisional jawa dan karya karya baru tradisional Jawa maupun alat gamelan kesenian tradisional Jawa.

Rumah Budaya Padopokan Klapa Pitu setiap sore dan hari libur selalu ramai dan memang untuk berlatih menari maupun belajar kesenian tradisional, dimana dirumah budaya tersebut bisa belajar berbagai macam seni tari jawa dan juga berbagai jenis tetabuhan gamelan Jawa.

Dari pantauan Kabar Ekpres Puluhan anak anak dan remaja setiap sore berdatangan sangat antusias untuk belajar yang langsung di bimbing langsung oleh ahlinya, bahkan dari kalangan dewasa dan generasi tua banyak juga yang datang sekedar ikut menari ataupun hanya untuk menyalurkan hobi saja.

Tepatnya di jalan Argosunyo Timur, Kampung Lengkong, Kelurahan Mertasinga, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap Jawa Tengah, dengan keterbatasan sarana dan prasarana berupaya menjaga kesenian tradisi agar tetap eksis.

Bambang Listiono menjelaskan Rumah Budaya Padopokan Klapa Pitu berasal dari Padopokan itu diambil dari kata Dopok artinya ngobrol dalam bahasa Banyumas, dan Klapa Pitu merupakan ikon ditempat kami dimana ada pohon kelapa yang jumlahnya tujuh sehingga kami beri nama itu.

Rumah Budaya Padopokan Klapa Pitu, Ajarkan Tari Berbasis Tradisional Jawa

” Kami berdiri sejak tahun 2017, kita terus aktif didalam melestarikan dan menjaga warisan budaya para leluhur, supaya dapat dinikmati dan di minati oleh masyarakat terutama anak anak sebagai penerus “.tuturnya

Selanjutnya dikatakan Rumah Budaya Padompokan Klapa Pitu bukan hanya untuk belajar kesenian tradisi saja namun kita juga mengajarkan nilai nilai budaya dengan harapan kesenian tradisional ini tidak punah dan karakter anak bangsa untuk meneruskannya dimasa depan pungkasnya.

Reporter: Dani

Edukasi Pelajar, Humas Polresta Banyumas Bagikan Stiker Larangan Knalpot Brong di Sekolah

Jateng, – KABAR RKSPRES II Si Humas Polresta Banyumas Polda Jateng gencarkan sosialisasi dan edukasi larangan penggunaan knalpot brong dengan membagikan stiker larangan knalpot brong dikalangan Pelajar.

Kegiatan ini dilakukan oleh personil Si Humas Polresta Banyumas bersama Bhabinkamtibmas Polsek Purwokerto Selatan di SMK Telkom Purwokerto usai pelaksanaan apel pagi di sekolah tersebut, Senin (22/1/24).

“Kami bagikan stiker larangan penggunaan knalpot brong dengan sasaran para siswa/ pelajar, sekaligus mengedukasi agar tidak memasang knalpot brong karena dapat menganggu ketentraman dan kenyamanan masyarakat,” kata Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, SIK, MH, melalui Kasi Humas AKP Siti Nurhayati saat dikonfirmasi.

Menurut Kasi Humas, pelajar itu rawan dengan penggunaan knalpot brong. Oleh karena itu pihaknya menggencarkan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Harapannya, pelajar di Kabupaten Banyumas dapat menjadi Pelopor Keselamatan Berlalulintas.

Edukasi Pelajar, Humas Polresta Banyumas Bagikan Stiker Larangan Knalpot Brong di Sekolah

Selain itu, hal ini juga sebagai upaya menyikapi situasi politik yang telah memasuki tahapan kampanye terbuka pemilu 2024, sebagai mana telah dilakukan deklarasi oleh perwakilan parpol, masyarakat serta pelajar tentang larangan knalpot brong.

“Dengan adanya edukasi yang semakin masiv, diharapkan penggunaan Knalpot Brong di wilayah Banyumas semakin berkurang dan masyarakat semakin sadar bahwa penggunaan knalpot itu sangat membuat tidak nyaman dan meresahkan masyarakat”, ujarnya.

Reporter: Udin/Hms

Wujudkan Pemilu Damai, Kaops NCS Polri Kunjungi Tiga Tokoh Lintas Agama

Jakarta – KABAR EKSPRES II Pemilu 2024 yang berlangsung pada 14 Februari tinggal 22 hari lagi. Untuk mewujudkan pesta demokrasi yang aman dan damai tanpa perpecahan, Kepala Operasi Nusantara Cooling System (Kaops NCS) Irjen Asep Edi Suheri mengunjungi tiga tokoh lintas agama.

Tiga tokoh yang disambangi yakni Ustaz Adi Hidayat (UAH), Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) dan Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Pendeta Gomar Gultom. Kepada tiga tokoh tersebut, Irjen Asep meminta mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu memberikan imbauan untuk menghindari polarisasi yang menggunakan isu SARA.

Kunjungan pertama Kaops NCS ke Kantor Quantum Akhyar Institute (QAI) di Kota Bekasi Jawa Barat, Senin (22/1/2024). Jenderal bintang dua yang menjabat Wakabareskrim bersilaturahmi dengan pendiri QAI, Ustaz Adi Hidayat.

Kaops didampingi didampingi Wakaops NCS, Brigjen Yuyun Yudhantara, Kasatgas Preventif Brigjen Himawan Bayu Aji, Kasatgas Humas Brigjen Gatot Repli Handoko, Wakasatgas Preemtif Kombes Dwi Suryo Cahyono, Kasubsatgas Intelijen Kombes Tony Budhi Susetyo dan Kaminops NCS Kombes Budi Hermawan.

Kaops lalu menyampaikan maksud dan tujuan Operasi NCS. Dikatakannya kepada UAH, bahwa operasi ini membawa pesan untuk menjaga keamanan dan ketertiban sebagai upaya preemtif dan preventif. Dengan kunjungan ke Ustaz Adi Hidayat dan tokoh-tokoh agama dan masyarakat sebelumnya, Polri berharap pelaksanaan pemilu bisa berjalan aman dan damai.

Wujudkan Pemilu Damai, Kaops NCS Polri Kunjungi Tiga Tokoh Lintas Agama

“Alhamdulillah, ustaz Adi Hidayat mendukung Polri dalam Operasi Nusantara Cooling System. Beliau mengatakan bahwa tugas Polri dalam mewujudkan keamanan dan kedamaian sesuai dengan peran ulama dalam memberikan kedamaian, ketentraman dan keteguhan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Irjen Asep dalam keterangan tertulis.

Usai bertemu UAH, Kaops beserta rombongan bertolak menuju kantor PHDI di Palmerah, Jakarta Barat. Asep disambut Ketua Umum PHDI, Wisnu Bawa Tenaya beserta pengurus. Di sana, Asep meminta dukungan dari para tokoh-tokoh Hindu untuk mengajak untuk menjaga persatuan.

Sehingga lanjut, Asep bila terjadi kericuhan pihak PHDI bisa menenangkan umat. Namun, dirinya optimistis dengan kunjungan ke tokoh-tokoh agama dan masyarakat, isu polarisasi dan SARA bisa diredam.

“Alhamdulillah PHDI siap bekerjasama dengan Polri untuk wujudkan pemilu damai dan mengajak seluruh umat siapa pun pemimpinnya, pemilu ini harus berjalan dengan aman dan damai,” tandasnya.

Sementara kunjungan ketiga dilakukan ke Kantor Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Salemba, Jakarta Pusat. Asep dan rombongan disambut oleh Ketua Umum PGI, Pendeta Gomar Gultom dan pengurus PGI.

Asep juga meminta dukungan kepada PGI untuk dapat mengajak jemaat gereja turut menjaga pelaksanan pemilu yang aman dan damai. “Puji syukur PGI yakin dengan kehadiran Operasi Nusantara Cooling System percayakan kepada Polri untuk keberlangsungan jalannya pemilu dengan baik,” pungkasnya.

Red

Kapolres Puncak Jaya Hadiri Acara Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah Tahun 2024

Puncak Jaya – KABAR EKSPRES II Bertempat di Ruang Aula Sasana Kawonak Kantor Bupati Puncak Jaya, Kepala Kepolisian Resor Puncak Jaya AKBP Kuswara, S.H., S.I.K., M.H menghadiri pelaksanaan kegiatan acara penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Pemerintah Daerah dengan Lembaga Pemerintahan dan Lembaga Sosial Kemasyarakatan, Senin (22 Januari 2024).

Turut hadir dalam pelaksanaan kegiatan penandatanganan NPHD siang tadi yakni Pj. Bupati Puncak Jaya H. Tumiran, S.Sos., M.Ap, Ketua DPRD Puncak Jaya Zakaria Telenggen, Dandim 1714/PJ Letkol Inf. Irawan Setya Kusuma, S.Hub.Int, Pj. Sekda Yubelina Enumbi, S.E., M.M., Ketua KPUD yang diwakili Komisioner Yemias Wonda, Ketua Bawaslu Marinus Wonda serta seluruh penerima hibah daerah.

Pj. Bupati Puncak Jaya H. Tumiran, S.Sos., M.Ap dalam sambutannya mengatakan bahwa hari ini kita telah bersama-sama menyaksikan acara penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Pemerintah Daerah dengan Lembaga Pemerintahan dan Lembaga Sosial Kemasyarakatan Tahun Anggaran 2024.

Kapolres Puncak Jaya Hadiri Acara Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah Tahun 2024

Lebih lanjut Pj. Bupati Puncak Jaya juga menjelaskan bahwa untuk Tahun ini kita sudah salurkan semua dana hibah terutamanya terkait pelaksanaan Pemilu Umum sehingga nominal untuk tahun ini agak besar, ini semua untuk mendukung setiap kegiatan guna terselenggaranya program Pemerintah Daerah Kab. Puncak Jaya dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Sementara itu ditempat yang sama Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara, S.H., S.I.K., M.H mengatakan bahwa dengan pelaksanaan penandatanganan NPHD ini agar dipergunakan dengan sebaik mungkin dan untuk peruntukannya.

” Kami juga menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat baik itu Pemerintah Daerah dan Para Tokoh agar bersama-sama menjaga kondusifitas Sitkamtibmas agar tetap aman dan kondusif terutamanya menjelang Pemilu 2024 ” tutup AKBP Kuswara.

Red

Temui Kader LDII Banjarnegara, Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Tolak Isu SARA dalam Pemilu

BANJARNEGARA – KABAR EKSPRES II Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengingatkan bahwa isu terkait suku, ras dan agama (SARA) selalu menjadi isu yang sensitif. Terlebih dalam setiap penyelenggaraan Pemilu yang jika tidak disikapi dengan bijaksana, dapat menimbulkan kesalahpahaman, memantik konflik sosial, bahkan menjadi pintu masuk bagi radikalisme. Karena itu, eksistensi ormas keagamaan harus tetap bisa berperan menjadi filter untuk menetralisir isu-isu tersebut agar tidak kontra-produktif.

“Organisasi keagamaan seperti Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDIII), adalah entitas sosial yang cenderung lebih mudah diterima dan dipatuhi oleh masyarakat. Karena di dalam kepengurusannya diisi oleh tokoh-tokoh agama yang menjadi panutan. Merujuk pada hasil survei LSI, tingkat kepatuhan masyarakat terhadap himbauan tokoh agama memiliki persentasi yang cukup tinggi, mencapai 51,7 persen, lebih tinggi dibandingkan kepatuhan terhadap seruan yang disampaikan politisi yang hanya mencapai 11 persen,” ujar Bamsoet dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI hari ke-5 kunjungannya ke Dapil-7 Jawa Tengah bersama LDII Jawa Tengah serta DPD dan DPC LDII Kabupaten Banjarnegara, di
Banjarnegara, Senin (22/1/2024).

Temui Kader LDII Banjarnegara, Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Tolak Isu SARA dalam Pemilu

Turut hadir antara lain, Ketua DPD LDII Jawa Tengah Prof. Singgih Sulistiyono, Ketua Wanhat DPD LDII Kabupaten Banjarnegara Farid Abdurohman, Ketua DPD LDII Kabupaten Banjarnegara Wahyuiyanto, dan Sekretaris DPD LDII Kabupaten Banjarnegara Suko.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, setiap ormas keagamaan di Indonesia juga harus memiliki wawasan kebangsaan yang komprehensif, dan senantiasa mengedepankan sikap nasionalisme. Harus ada kesadaran dan komitmen kolektif, bahwa Indonesia bukan negara agama, bukan juga negara sekuler, melainkan negara yang berketuhanan.

“Dalam konteks wawasan kebangsaan, LDII adalah salah satu ormas keagamaan yang memiliki pandangan visioner. Tidak hanya tercermin dari visi organisasi yang inklusif dan nasionalis, bahkan LDII secara eksplisit menjadikan wawasan kebangsaan sebagai salah satu program prioritas pengabdian organisasi. Pandangan yang inklusif dan nasionalis ini penting menjadi jati diri ormas keagamaan, mengingat ormas keagamaan memiliki peran sentral dan strategis dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” jelas Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan, suara umat Islam Indonesia sangat punya andil terhadap berbagai penyelesaian permasalahan intoleransi maupun diskriminasi, khusunya yang mengatasnamakan agama yang kini tengah dihadapi masyarakat dunia. Dalam The Future of World Religions: Population Growth Projections 2010-2050 yang dikeluarkan lembaga think tank asal Amerika Serikat PEW Research Center, memperlihatkan 87 persen atau sekitar 229.620.000 jiwa penduduk Indonesia beragama Islam. Menempatkan umat Islam di Indonesia sebagai yang terbesar di dunia.

“Indonesia merupakan generator mercusuar peradaban Islam dunia. Besarnya jumlah umat Islam di Indonesia tersebar ke berbagai organisasi massa, salah satunya LDII. Sebagai lima besar ormas Islam, LDII harus terus menjadi rujukan umat dalam menjawab problematika kebangsaan. Khususnya dalam menyemai toleransi dan menghilangkan diskriminasi. Tuhan Yang Maha Esa menciptakan satu bumi untuk ditempati agar umat manusia bisa saling berbagi. Bukan justru saling berebut dan menyingkirkan satu sama lain,” pungkas Bamsoet.

Red

Panglima TNI Bagikan 300 Paket Sembako Untuk Pesantren dan Masyarakat

Jakarta, – KABAR EKSPRES II Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) dengan membagikan 300 paket Sembako ke Pesantren Asyifa dan warga masyarakat di Pamoyanan, Kota Cimahi, Jawa Barat, Minggu (21/1/2024).

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya mendukung keberlangsungan kehidupan pesantren dan membantu meringankan beban warga. Paket Sembako yang terdiri dari bahan pangan pokok kebutuhan sehari-hari diserahkan secara simbolis kepada para pengurus pesantren oleh Panglima TNI.

Kegiatan Baksos ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan warga pesantren yang merasa terbantu dengan adanya bantuan Sembako tersebut. Kegiatan Baksos ini merupakan bagian dari program kepedulian sosial yang rutin diadakan oleh TNI sebagai salah satu manifestasi TNI PRIMA, yakni TNI akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.

Panglima TNI Bagikan 300 Paket Sembako Untuk Pesantren dan Masyarakat

TNI mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan Baksos ini. Semoga bantuan ini dapat menjadi langkah kecil yang memberikan dampak besar bagi kesejahteraan masyarakat.

TNI berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat dan lembaga pendidikan. Semoga dengan terselenggaranya kegiatan Baksos ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi kehidupan sehari-hari santri dan mendukung keberlanjutan aktivitas pendidikan di pesantren serta dapat memberikan manfaat yang besar dan meningkatkan semangat gotong royong di tengah-tengah kita.

Autentikasi : Plh. Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Sus Aidil

Red

Kemendagri, BKN, dan KASN menyetujui usulan Promosi, Mutasi, dan Demosi Pemprov Sulbar

MAMUJU – KABAR RKSPRES II Pemprov Sulbar melakukan Promosi, Mutasi, dan Demosi. Hal ini setelah Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh mendapatkan persetujuan Kemendagri, BKN, dan rekomendasi KASN.

Pj Gubernur Prof. Zudan menjelaskan, dirinya selaku penjabat gubernur yang ditunjuk presiden dalam melaksanakan tugas tambahan di Sulbar memiliki pembatasan kewenangan, namun pembatasan kewenangan tersebut dikecualikan setelah mendapat persetujuan tertulis dari Menteri Dalam Negeri, termasuk Pertimbangan Teknis dari BKN dan Rekomendasi dari KASN.

Adapun dasar pelaksanaan mutasi promosi dan demosi antara lain yaitu: Surat Kepala BKN, No. 13773/B-AK.02.02/SD/K/20023, Tgl 27 Desember 2023, Hal Pertimbangan Teknis Mutasi, Pemberhentian, dan Demosi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemprov Sulbar; Surat Ketua KASN, No. B-140/JP.00.01/01/2024, Tgl 12 Januari 2024, Hal Rekomendasi Hasil Uji Kompetensi PPT Pratama Dalam Rangka Mutasi di Lingkungan Pemprov Sulbar; Surat Mendagri, No 100.2.2.6/408/SJ, Tgl 20 Januari 2024, Hal Persetujuan Pemberhentian, Pengangkatan, dan Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemprov Sulbar.

Sestama BNPP ini menjelaskan, Pelantikan dan Mutasi adalah sesuatu yang sangat natural dalam organisasi dimanapun apalagi organisasi pemerintahan. Adapun beberapa alasan diadakannya pelantikan dan mutasi diantaranya Penyegaran Organisasi, Menyeimbangkan Kekuatan SDM pada OPD, Mengejar Target Skala Prioritas, Mengisi Kekosongan Jabatan, Inovasi Baru, Membangun Suasana Baru, Kaderisasi dan Regenerasi Organisasi.
“Pasti ada yang datang dan ada yang pergi Come and Go Tidak ada sesuatu yang abadi,” kata Prof. Zudan.

Prof. Zudan berharap, ASN siap ditempatkan dimana saja sesuai amanah Undang-Undang No. 5/2014 Tentang ASN. Setiap perubahan selalu ada Konflik yang bisa terlihat/terbuka (manifest) dan tersembunyi (laten). Biasanya konflik memunculkan sikap perbedaan pendapat, saling mendiamkan, tidak kerja, marah, saling mencurigai.

Kemendagri, BKN, dan KASN menyetujui usulan Promosi, Mutasi, dan Demosi Pemprov Sulbar

“Ketika terjadi perubahan ialah Bersyukur, Profesional, Belajar lebih cepat, menyesuaikan, semua didasarkan oleh hati yang bersih,” ungkapnya.

Menurut Prof. Zudan, Filosofi memposisikan diri dalam jabatan tertuang dalam Surat Yasin Ayat 40 “Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada porosnya”. Maksudnya adalah setiap orang sudah memiliki peran dan tanggung jawabnya masing-masing.

Hal lain, Pj Gubernur berpesan agar pejabat yang menduduki suatu jabatan saat ini sebaiknya tidak melakukan komunikasi atau meminta bantuan pihak eksternal (lobi-lobi) dan Melakukan Framing melalui Media Sosial untuk dipromosi atau tidak dipindahkan.
“Ini fenomena kurang baik dalam mutasi ketika mendekati momen pelantikan,” kata Zudan.

“Pelantikan sebagai momentum pembenahan. Perlu diingat bahwa Jabatan bukanlah hak tetapi penghargaan agar disyukuri setiap saat jabatan harus siap untuk dikembalikan. Yang diharapkan dalam jabatan baru antara lain Loyal Kepada Pimpinan dan Aturan, Kerja Inovatif, Menjadi role model, Respon Lebih Cepat,”tambahnya.

Red/rls