Sosialisasi Pembangunan Jembatan Gantung , PANCIMAS MAJU JELITA di Desa Ujunggagak Kecamatan Kampung Laut Kabupaten Cilacap.

Cilacap, – KABAR EKSPRES II Tasyakuran dan selamatan peletakan batu pertama pembangunan jembatan gantung PANCIMAS MAJU JELITA ( Panikel Cibereum Masyarakat Maju Juandi Novita ) di desa ujunggagak kecamatan kampung laut, Senin 26 Agustus 2024.

Jembatan satu satunya akses warga, khususnya warga masyarakat desa ujunggagak kecamatan kampung laut yang selama bertahun tahun hanya di buat dari papan dan bambu , dan Sudah beberapa kali hanyut di terjang banjir.

Kepala desa ujunggagak Juandi , Sudah mengusulkan Berkali kali , Baik melalui Pemerintah Kabupaten, Melalui Anggota Dewan untuk segera di bangun baik jembatan permanen maupun jembatan gantung, Namun usulan tersebut tidak terealisasi, Sehingga pada Suatu hari di momen yang sangat baik Juandi mengusulkan langsung ke Anggota KOMISI V DPR-RI ibu Hj Novita Wijayanti,SE.MM

Hal itu menjadi perhatian khusus oleh Anggota KOMISI V DPR-RI Hj. NOVITA WIJAYANTI, SE.MM Fraksi Partai Gerindra Daerah Pemilihan 8 Cilacap Banyumas yang bermitra dengan Kementrian PUPR

Alhamdulillah usulannya bisa terealisasi dan hari ini di adakan Tasyakuran dan selamatan peletakan batu pertama pembangunan jembatan gantung PANCIMAS MAJU JELITA ( Panikel Cibereum Masyarakat Maju Juandi Novita )

Hadir dalam kegiatan tersebut, P2JN Jateng DIY , Kepala BBWS Citanduy, Ir.Sujito Kepala Bapeda Kabupaten Cilacap, Suheri Anggota DPRD Kabupaten Cilacap Fraksi Partai Gerindra, Novita Center, Fitri Awaluddin Muuri, Perwakilan Kementrian PUPR, Kepala BPBD kabupaten Cilacap, Danramil 09/Kawunganten, Lanal kampunglaut, Jajaran Forkompincam Kecamatan Kampung Laut, Kepala desa ujunggagak beserta perangkat, Tokoh masyarakat dan warga masyarakat desa ujunggagak.

Dalam sambutannya Suheri Anggota DPRD Kabupaten Cilacap menyampaikan, Alhamdulillah sebentar lagi warga masyarakat khususnya masyarakat desa ujunggagak akan memiliki jembatan gantung yang merupakan aspirasi beliau Anggota KOMISI V DPR-RI ibu Hj.Novita Wijayanti, Semoga nantinya jembatan gantung tersebut bermanfaat khususnya warga masyarakat desa ujunggagak terutama aktivitas anak anak sekolah.

Kami hanya titip pesan kepada pak Kepala desa ujunggagak khususnya, Mari bersama sama saling membantu , saling bekerjasama antara pemerintah desa dengan pemerintah Kabupaten terutama dengan kami kami ini Selaku Anggota dewan ,Baik itu Anggota DPR-RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Seorang kepala desa itu harus kompak ,Kalau ingin desanya di bangun.

Acara di akhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Ir.Sujito yang di berikan kepada Juandi kepala desa ujunggagak , Supaya pembangunan jembatan gantung PANCIMAS MAJU JELITA di Desa Ujunggagak berjalan dengan lancar tanpa ada halangan atau rintangan apapun.

Warga masyarakat yang hadir dalam acara tersebut sangat antusias dan merasa senang adanya Pembangunan Jembatan Gantung tersebut.

Reporter: Darto

Spesialis Curanmor Diringkus Polsek Tambora, Ini Sasaran Para Pelaku

Jakarta Barat, – KABAR EKSPRES II Polsek Tambora Jakarta Barat berhasil mengamankan dua pelaku spesialis pencurian sepeda motor pada Sabtu, (10/8/2024).

Pelaku yang diamankan adalah DY alias Koyo (23) dan AN (30).

Penangkapan ini dilakukan setelah keduanya melakukan aksi pencurian sepeda motor di wilayah Tambora, Jakarta Barat.

Kapolsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Donny Agung Harvida, mengonfirmasi penangkapan tersebut.

“Ya benar, sebanyak 2 orang pelaku spesialis curanmor telah kita amankan,” ujar Donny saat dikonfirmasi pada Senin, 12/8/2024.

Donny menjelaskan, awalnya korban waidah (45) dan Muslihun (31) melaporkan kepolsek Tambora sepeda motor miliknya yang terparkir di depan rumah kontrakan

Korban hendak pergi kewarung menggunakan motor namun saat hendak memakai sepeda motor miliknya sudah tidak berada dilokasi nya kemudian melaporkan kepolsek Tambora

Tim Reskrim Polsek Tambora langsung bergegas untuk melakukan serangkaian penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku DY alias Koyo (23) di rumahnya di jl pekapuran raya tanah sereal Tambora Jakarta Barat dan dilakukan pengembangan berhasil mengamankan AN (30).

Dikesempatan yang sama Kanit Reskrim Polsek Tambora, AKP Rachmad Wibowo, menjelaskan bahwa kedua pelaku ini merupakan spesialis curanmor yang sudah melakukan aksinya sebanyak 15 kali di wilayah Tambora.

” Pelaku DY alias Koyo adalah seorang residivis yang pernah dihukum dalam kasus pasal 365 Kuhpidana pada tahun 2021 dan 2022.

Mereka menyasar motor yang terparkir di gang-gang sempit dengan pengamanan minimal,” jelasnya.

Dari hasil penyidikan didapat, bahwa para pelaku beraksi menggunakan anak kunci palsu dan menyasar motor dengan kunci yang sudah agak rusak, memudahkan mereka dalam melakukan pencurian.

” Wilayah target mereka meliputi Krendang, Jembatan Besi, Tambora, dan Tanah Sereal,” terangnya

Dalam penangkapan ini, polisi berhasil menyita empat unit sepeda motor dari tangan pelaku.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, DY alias Koyo dan AN dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.

Polsek Tambora terus melanjutkan penyelidikan untuk mengungkap kemungkinan pelaku lainnya dan kasus pencurian lainnya yang mungkin terkait.

Reporter: Casroni

Forum Penulis Pendidikan Indonesia Menerbitkan Buku Memperkuat Ekosistem Pendidikan

Jakarta, – KABAR EKSPRES II Forum Penulis Pendidikan Indonesia, sebuah platfom di bawah Perkumpulan Rumah Produktif Indonesia menerbitkan buku berjudul “Memperkuat Ekosistem Pendidikan: Sehimpun Gagasan Konstruktif untuk Kemajuan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah di Indonesia” dalam rangka HUT RI ke-79 tahun 2024.

Menurut editor buku, Yanuardi Syukur, buku ini bisa disebut sebagai ‘gagasan produktif dari masyarakat’ kita terkait bagaimana memperkuat ekosistem pendidikan. Sejak berdiri pada 2020, perkumpulan Rumah Produktif Indonesia aktif mengajak masyarakat untuk menuangkan gagasannya melalui tulisan.

“Inisiatif untuk menulis kolaboratif ini semata-mata untuk menjaga dan merawat bangsa kita agar terus maju, sebab bangsa ini sejak awalnya terbangun oleh gagasan dan perjuangan kaum intelektual atau perjuangan gagasan-gagasan yang multidimensi,” kata Yanuardi.

Apresiasi Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek

Buku ini diberi kata pengantar oleh Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek Dr. Iwan Syahril. Dalam kata pengantar, Iwan menyambut baik dan mengapresiasi atas terbitnya buku antologi tersebut. Menurut Iwan, para penulis telah menyumbangkan ide, pemikiran, dan gagasan yang mengerucut pada murid sebagai tujuan utama pembelajaran, baik di masa kini maupun dalam perannya pada pembangunan masa depan.

Ekosistem yang mendukung optimalisasi tumbuh kembang dan karakter murid, lanjut Iwan, diaktualisasikan melalui penguatan peran guru, literasi dan metode pembelajaran yang kreatif dan kolaboratif. “Kehadiran buku ini dapat memperkaya wawasan dan pengetahuan para pembaca dan pemangku kepentingan pendidikan. Dorongan dari ekosistem pendidikan untuk mengisi ruang-ruang Merdeka Belajar akan mempercepat proses pembangunan Indonesia,” tambahnya lagi.

Menurut Iwan Syahril, sumber daya manusia merupakan landasan atau kunci utama dalam proses memperkuat bangunan bangsa Indonesia di masa depan. Usaha untuk mempersiapkan sumber daya tidak akan dapat dijalankan sendiri oleh pemangku kepentingan, dalam hal ini pemerintah, tapi harus didorong melalui gotong royong bersama swasta/korporasi, media, komunitas, akademisi, termasuk masyarakat umum. Dengan mengerahkan semua daya upaya semua elemen tersebut Indonesia dapat dapat bergeser dari negara berkembang menjadi negara maju.

“Kemendikbudristek sendiri sebagaimana tugas dan fungsinya terus berusaha mendorong peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan atau pembelajaran. Tujuan utama pembelajaran ini adalah untuk menumbuhkan kompetensi dan karakter semua murid untuk menjadi pelajar sepanjang hayat dengan nilai-nilai Pancasila,” lanjut Iwan Syahril.

Iwan Syahril menambahkan bahwa salah satu strategi yang ditempuh melalui gerakan Merdeka Belajar, sekaligus upaya untuk melakukan pemulihan dan transformasi pembelajaran, serta transformasi satuan pendidikan. Fokus Merdeka Belajar adalah peningkatan kualitas pembelajaran agar Indonesia dapat keluar dari krisis pembelajaran.

Untuk itu, kata Iwan, peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah harus dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif. Melalui Merdeka Belajar, Kemendikbudristek mendorong ekosistem pendidikan mengambil bagian dalam proses peningkatan kualitas pemebelajaran, dengan kesadaran bahwa gerakan ini harus dilakukan secara bersama-sama.

Konten buku

Bab pertama dimulai dengan Bab 1 “Gen Z dan Beberapa Isu Strategis Pendidikan Kita” oleh tulisan “Kiprah Gen Z dalam Pembangunan Masa Depan” karya penulis produktif dan ASN di Ditjen PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek Beryana Evridawati, serta tulisan “Empat Isu Strategis Pendidikan Kita” karya seorang guru sekaligus blogger produktif dari Nusa Tenggara Timur, Heronimus Bani, dan “Sumber Daya Manusia Kita, Antara Angka dan Adab” karya Florince Lumba, Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Kupang Timur.

Pada Bab 2 “Pentingnya Sekolah Bermutu dan Inovatif” diisi oleh tulisan “Rekrutmen Guru untuk Sekolah Bermutu” karya Kepala SMPN 1 Sendana, Majene, Sulawesi Barat Dr. Murti, “Kepemimpinan Kepala Sekolah” Lily Damayanti, “Kemitraan Orang tua dan Sekolah” Albertus Muda, “Revitalisasi Pendidikan Non Formal” dari pengelola pendidikan non formal di Cilacap, Indah Prihati.

Selain itu juga ada tulisan “Urgensi Inovasi Pendidikan Menengah” karya Dr. Nurhafni, seorang kepala sekolah produktif berprestasi di Pekanbaru. Selain itu, juga ada tulisan “Meningkatkan Kapasitas PAUD” dari Yuliana Dominggus dan “Cerita Kepala Sekolah Penggerak” oleh Anik Rofaida Lestari, Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Maospati, Magetan, Jawa Timur.

Pada Bab 3 berjudul “Guru, Sang Pembelajar dan Pemimpin Perubahan” diisi oleh tulisan “Komunitas Belajar Ramah Guru” karya penulis dan guru produktif dari Kupang NTT, Lilis Ika Herpianti Sutikno, disusul tulisan “Guru dan Adaptasi Perubahan Dunia Pendidikan” Yulianti Pulungtana, “Guru Penggerak Memimpin Perubahan” Muhamad Nasir Pariusamahu dan “Menjadi Guru Pembelajar, Sebuah Refleksi” karya Askarim, seorang guru di Sulawesi Selatan.

Pada Bab 4 berjudul “Siswa Tangguh dan Berkarakter Mulia” diisi oleh tulisan “Generasi Tangguh Menjaga Ibu Pertiwi” karya Amalia Irfani. Selanjutnya, “Pendidikan itu Mahal, Jangan Kau Sia-siakan Waktu, Nak!” Asmahudroh, “Refleksi Pengalaman Bermakna Seorang Guru” Annisa’ Awalyah, “Urgensi Makan Siang di Sekolah” karya Dr. Ismail Suardi Wekke dan “Implementasi Profil Pelajar Pancasila” karya Novi Nurul Insan Kamil, seorang guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.

Bagian kedua dimulai dari Bab 5 “Literasi, Membaca dan Menulis Sebagai Pijakan” yang diisi oleh tulisan “Menghidupkan Kembali ‘Jantung Pendidikan’” karya Pustakawan Kota Depok Nur Indrawati Pary, “Ekosistem Membaca di Indonesia” cerpenis Ummu Syahidah, dan “Meningkatkan Kemampuan Menulis Siswa dengan Teknik Guided Reflective” Siti Dwi Arini Putrianti.

Pada Bab 6 “Religiusitas, Karakter Sejati Anak Bangsa”, terdapat tulisan “Internalisasi Karakter Sejati Anak Bangsa” karya Dr. Muhammad Asriady dari Makassar, “Penguatan Akhlakul Karimah Melalui Moderasi Beragama” karya dosen Universitas Buana Perjuangan Karawang, Mitra Sasmita dan “Pendidikan Agama Islam Mencegah Perundungan” karya Edi Cahya Purnama Alam, seorang guru agama Islam di Kabupaten Lebak, Banten.

Pada Bab 7 “Pembelajaran Kreatif dan Kolaboratif” diisi oleh tulisan berjudul ‘Wayang Goess’, Kolaborasi Kreatif Geografi, Ekonomi, Sejarah dan Sosiologi” karya Hadiatus Sarifah, “Pembelajaran Kreatif Projek MADING 3D” karya Ifan Andriado, “Hipnocreativa untuk Kreativitas Anak” karya dosen dan guru PAUD di Tangerang, Dini Aulia Rizky dan “Artificial Intelligence untuk Pendidikan Indonesia” karya Yulius Roma Patandean, guru dari SMAN 5 Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Reporter: Casroni

Dukung Ketahanan Pangan, Kapolres Brebes dan Jajaran Forkopimda Hadiri Panen Raya

Brebes, – KABAREKSPRES II Kapolres Brebes AKBP Achmad Oka Mahendra bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Brebes menghadiri kegiatan panen raya jagung dakam rangka ketahanan pangan bertempat di dilahan TNI – AD Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes, Rabu (7/8/2024).

Dari keterangan Ps Kasubsi PIDM Humas Polres Brebes Iptu Indra Prasetyo menjelaskan, Kapolres Brebes hadir dalam kegiatan tersebut didampingi sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polres, diantaranya Kabag Ops, Kasat Lantas dan Kapolsek Songgom serta Ps Kasubsi PIDM Humas Polres Brebes.

Hadir juga dilokasi, jajaran Forkopimda diantaranya Pj Bupati Brebes yang diwakili Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Brebes, Dandim 0713 Brebes, Kajari, Perwakilan dari DPRD, beserta jajaran Muspika, Pemdes dan masyarakat sekitar.

Disebutkan, rangkaian kegiatan tersebut diawali dengan sambutan daeri Kadistan dan Dandim 0713 Brebes yang kemudian dilanjutkan dengan panen raya.

Selain panen raya, dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan penanaman pohon penghijauan disekitar lokasi tempat acara berlangsung.

“Hari ini Kapolres Brebes bersama jajaran Forkopimda turut serta kegiatan panen raya jagung dalam rangka ketahanan pangan yang digelar oleh jajaran Kodim 0713 Brebes. Hal ini sebagai bentuk dukungan terhadap program-program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan petani,” terang Iptu Indra. (Hms).

Reporter: Wahkidin

Patuhi Aturan Berlalulintas, Pengguna Jalan di Brebes Dapat Coklat

Brebes, – KABAR EKSPRES II Memasuki hari ke-2 pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2024, Jajaran Satuan Lalulintas (Sat Lantas) Polres Brebes menggelar sosilaisasi tertib berlalulintas kepada penguna jalan yang berlokasi dikasawan Pospol gedung Nasional, Selasa (16/7/2024).

Sosialisasi tersebut dilakukan sebagai upaya mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalulintas (Kamseltibcarlantas) di Kabupaten Brebes.

Dalam sosialisasi yang juga mengkampanyekan tertib lalulintas, puluhan personel jajaran Satlantas tersebut turun langsung ke jalan menyapa masyarakat pengguna jalan dengan membagikan brosur serta membentangkan spanduk Operasi Patuh Candi tahun 2024 yang tengah berlangsung.

Petugas juga memberikan edukasi tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas dan mengajak masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berkendara.

Operasi Patuh Candi 2024, Tertib Berlalulintas Pengendara di Brebes Dapat Coklat dari Polisi

Kepada pengendara yang tertib dan mematuhi peraturan lalu lintas, Polisi memberikan coklat sebagai bentuk apresiasi dan motivasi kepada mereka untuk selalu tertib dan disiplin berlalulintas.

Sementara bagi pengendara yang melanggar diberi peringatan. Supaya tidak lagi mengulangi perbuatannya melanggar aturan lalu lintas.

Kasatlantas Polres Brebes AKP Rahandi Gusti Pradana yang diwakili oleh KBO Ipda Dwi Utomo yang memimpin kegiatan tersebut mengungkapkan kegiatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas,” kata Ipda Dwi Utomo.

Utomo menyebut untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalulintas ini sangat diperlukan budaya tertib dalam berlalulintas.

“Untuk itu melalui kegiatan ini kami ingin mengajak masyarakat untuk selalu tertib dan mematuhi peraturan lalu lintas,” terangnya.

Operasi Patuh Candi 2024 yang mengedepankan bidang lalulintas tersebut dilaksanakan secara serentak mulai dari tanggal 15 – 28 Juli 2024, selama 14 hari dalam rangka meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas untuk mengurangi pelanggaran lalu lintas, laka lantas dan fatalitas laka lantas.

Reporter: Casroni/Hms

Rumah Adat Yang Bercagak di Semua Daerah Bisa Memberi Nilai Tambah Ekonomi dan Nilai Budaya yang Memperkaya Batin Kita

https://kabarekspres.co.idco.id II Masyarakat adat dan keraton patut diposisikan sebagai penjaga, pemelihara dan pengembangan tradisi budaya serta segenap unsur hasil kerajinan, kesenian serta model gaya hidup yang khas masyarakat setempat. Sehingga dengan begitu, nilai-nilai seni budaya serta adat istiadat masing-masing warga masyarakat dari segenap suku bangsa Nusantara yang telah disatukan menjadi satu bangsa dan satu bahasa serta satu tanah air, yaitu Indonesia dapat menjadi dan memberi nilai tambah bagi negara dan bangsa Indonesia yang dapat dikemas menjadi satu paket wisata budaya yang dapat dilihat, dibaca dan didengar untuk dipelajari serta dipahami oleh bangsa-bangsa lain.

Kekayaan budaya dari masing-masing suku bangsa Indonesia yang sangat kaya dan sungguh potensial untuk memperkukuh budaya bangsa Indonesia dengan sikap dan kepribadiannya yang khas, selama ini telah diabaikan — tidak dipandang sebagai asset bangsa — yang juga memiliki nilai ekonomi, sehingga bisa memperkuat ketahanan dalam berbagai aspek kehidupan untuk bercampur gaul dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

Rumah Adat Yang Bercagak di Semua Daerah Bisa Memberi Nilai Tambah Ekonomi dan Nilai Budaya yang Memperkaya Batin Kita

Karena itu, setiap daerah — mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten dan kecamatan — idealnya dapat segera dibangun pusat pemelihara, pengembangan serta pelestari seni budaya serta segenap kekayaan khas yang dimiliki daerah setempat. Adapun instansi yang layak dan patut menjadi pelaksananya adalah masyarakat adat dan masyarakat keraton yang ada di daerah tersebut.

Agaknya, hanya dengan begitu komitmen pemerintah terhadap upaya pemeliharaan dan pengembangan serta pelestarian budaya dari masing-masing suku bangsa Indonesia yang ada dapat menjadi aset nasional yang tidak sia-sia. Dan dengan upaya serupa ini pula, budaya suku bangsa Indonesia dapat ikut memperkaya corak dan warna budaya manusia di muka bumi ini.

Untuk mewujudkan tersebut, setiap daerah pada masing-masing level patut segera dibangun pusat pemeliharaan, pengembangan yang mengkoleksi semua bentuk dan model dari beragam kekayaan seni budaya masyarakat setempat, sehingga sekaligus mempunyai fungsi pemeliharaan, pendataan dan pengumpulan beragam macam hasil karya seni maupun budaya masyarakat setempat.

Sebagai ilustrasinya yang lebih ideal, di komplek rumah adat tersebut dapat dilengkapi dengan semua menu minuman dan makanan khas dari masing-masing daerah, sehingga dapat mengikut sertakan warga masyarakat setempat berpartisipasi dan memberi dukungan langsung maupun dukungan tidak langsung dari keberadaan rumah adat yang bisa menjadi sumber penghidupan warga masyarakat sekitarnya.

Maka itu, beragam upacara adat tradisional maupun yang kontemporer sekalipun dapat memanfaatkan ruang yang disediakan dengan nilai sewa yang ringan hingga terjangkau oleh warga masyarakat kebanyakan yang hendak menggunakan fasilitas yang ada di komplek rumah adat yang perlu dirancang sedemikian rupa, sehingga dapat mencerminkan pandangan hidup dari warga masyarakat setempat.

Bisa saja untuk masyarakat keraton pusat pemeliharaan dan pengembangan budaya bisa saja memanfaatkan — untuk sementara misalnya atau boleh juga secara permanen — memanfaatkan bangsa yang di keraton. Artinya, jika setiap bulan pemerintah pusat mau menanggung biaya pengelolaannya setiap Provinsi sebesar Rp 1 milyar, toh setiap tahun cuma memerlukan dana tak lebih Rp 500 milyar. Sedangkan untuk seluruh kabupaten di Indonesia pun lebih dari cukup digelontor dengan yang bernilai sama dengan Provinsi Rp. 500 milyar. Begitu juga untuk kecamatan yang merangkum semua kampung yang ada di daerahnya masing-masing.

Jadi idealnya peran masyarakat adat dan masyarakat keraton dapat dimaksimalkan dengan melibatkan para ahli, seniman, budayawan maupun mereka yang memiliki perhatian terhadap adat, budaya serta seni budaya hingga para empu maupun pengrajin (handicraft) yang hidup dalam masyarakat.

Acara pementasan seni, pameran karya seni kerajinan hingga suguhan menu khas, dapat disajikan setiap hari sehingga dapat melengkapi aktivitas ekonomi yang dapat memberi nilai tambah.

Hanya dari beragam macam kopi saja, para pelancong bisa menikmatinya dalam beragam rasa serta cita rasa. Mulai dari kopi Lampung, kopi Bengkulu, kopi Medan hingga kopi Aceh dan kopi khas Jember, pasti akan memberi sensasi spiritual yang berbeda untuk memperkaya cita rasa batin.

Keragaman macam dari suguhan menu makanan dan minimun yang khas masyarakat setempat, pasti akan memiliki nilai tambah budaya ekonomi dalam suasana yang bernuansa spiritual. Seperti sambel plecak khas Jawa Timur, Seruit dari Lampung, rusip dari Bangka atau pepesan khas Bengkulu hingga sayur lodeh rebung, serta minuman air nira dan buah lontar yang semakin langka itu, perlu disajikan oleh masing-masing daerah setempat untuk mempertegas dan memperjelas kekayaan budaya lokal setempat. Sehingga wisata kuliner pun dapat bertumbuh di masing-masing komplek rumah adat

Setidaknya hanya dengan cara begitu suku bangsa Indonesia mampu mempertahankan sikap kepribadiannya yang khas, yang tidak tergerus habis oleh budaya hedonis yang merasa lebih unggul dari produk bangsa asing.

Jacob Ereste :
Banten, 16 Juni 2024

Redaksi Media KABAR EKSPRES Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah – 2024.

https://kabarekspres.co.idco.id II Redaksi Bersama Jajarannya menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dengan penuh semangat dan harapan. Senin (17/6/2024).

Dalam pernyataannya, Redaksi Media https://kabarekspres.co.idco.id “Mengungkapkan bahwa perayaan Idul Adha tahun ini jatuh pada hari ini Senin, 17 Juni 2024 yang bertepatan dengan 10 Dzulhijjah dalam kalender Islam.”

“Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah”

Taqabbalallahu minna wa minkum shiyamana wa shiyamakum.

Redaksi Media KABAR EKSPRES Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah / 2024.

Semoga Allah SWT menerima amal kita semua dan mengizinkan kita bertemu dengan Ramadhan berikutnya. Semoga Allah Sang Maha Pengasih senantiasa memberikan rahmat-Nya sehingga kita semua bisa merayakan hari kemenangan dengan makna yang lebih mendalam.

Semoga Allah Sang Maha Pengampun mengampuni seluruh dosa kita, dosa orang tua kita, dan dosa orang-orang yang kita cintai. Semoga Allah Sang Maha Pengabul mengabulkan seluruh doa umat Muslim. Aamiin yaa rabbal ‘alamin.juga jikalau selama ini aku mempunyai salah sma kakak baik disengaja ataupun tidak aku minta maaf kak ya yg sebesar besarnya dari lubuk hati yg terdalam Minal Aizin Wafaizin kak Mohon Maaf Lahir Dan Batin.

Dalam momentum Idul Adha ini, mari kita pererat tali silaturahmi dan menumbuhkan rasa kepedulian sosial di tengah masyarakat,

Semoga Idul Adha kali ini membawa berkah dan kebahagiaan bagi kita semua. “Mari kita maknai perayaan ini dengan memperbanyak amal ibadah dan berbagi kepada sesama”, sebutnya.”

Semoga semangat berkurban dan kebersamaan selalu hadir dalam kehidupan kita.

“Harapan Redaksi, Hari Raya Idul Adha 1445 H dapat menjadi inspirasi bagi Anggota maupun masyarakat lain agar bisa memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial selama perayaan Idul Adha,”Redaksi

Red

LSM – GMBI Distrik Brebes Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 2024, Mari Pererat Silaturahmi dan Kepedulian Sosial

Brebes, – KABAR EKSPRES II Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Bawah Indonesia LSM-GMBI DPD Kabupaten Brebes, Bersama Jajarannya menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dengan penuh semangat dan harapan.

Dalam pernyataannya, Akbar Selaku Ketua LSM-GMBI DPD Kabupaten Brebes mengungkapkan : “Bahwa perayaan Idul Adha tahun ini jatuh pada Senin, 17 Juni 2024 yang bertepatan dengan 10 Dzulhijjah dalam kalender Islam.

Dalam momentum Idul Adha ini, mari kita pererat tali silaturahmi dan menumbuhkan rasa kepedulian sosial di tengah masyarakat,

LSM – GMBI Distrik Brebes Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 2024, Mari Pererat Silaturahmi dan Kepedulian Sosial

Semoga Idul Adha kali ini membawa berkah dan kebahagiaan bagi kita semua. “Mari kita maknai perayaan ini dengan memperbanyak amal ibadah dan berbagi kepada sesama”

Lanjut Akbar : menyebutkan, Tahun ini Alhamdulillah GMBI Brebes mampu untuk berqurban di 2 tempat yaitu di Desa Cimohong dan Di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Brebes.

“Harapan Saya, Hari Raya Idul Adha 1445 H dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial selama perayaan Idul Adha, Tidak lupa beliau mengucapkan terima kasih kepada jajaran baik tingkat Desa(Pokja) maupun kecamatan (KSM) serta mitra GMBI yang telah membantu dalam giat qurban kali ini diantaranya : PT.KBA, PT.JKK, PT.CSM, SPP, PT.BBA,RBU group. malam perayaan ini idul adha kali ini juga dirasa spesial karena bertepatan dengan hari ulang tahun ketua umum GMBI yang ke 56 Th, harapan kami semoga ketua umum kami senantiasa mendapat kesehatan, panjang umur, keridhoan dan keberkahan dari ALLAH S.W.T,

Serta berharap ibadah Qurban di Tahun ini bisa mendapat ridho Allah dan menjadi Ladang ibadah bagi keluarga besar GMBI khususnya Kabupaten Brebes, umumnya seluruh Indonesia, Imbuhnya.

Reporter: Casroni

Panglima TNI Hadiri Lomba Lari Kemala Run 2024 di ICE BSD Tangerang Selatan

Tangerang, – KABAR EKSPRES II Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri event lomba lari bertaraf internasional “Kemala Run 2024” yang diselenggarakan oleh Bhayangkari dan Yayasan Kemala Bhayangkari dalam satu wadah penyelenggaraan Tour of Kemala, berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang Selatan, Banten, Minggu, (9/6/2024).

Panglima TNI Hadiri Lomba Lari Kemala Run 2024 di ICE BSD Tangerang Selatan

Lomba lari Kemala Run 2024 terdiri dari 4 (empat) kategori lomba yaitu half marathon sejauh 21 km, 10 km, 5 km dan kids dash jarak 100, 200 dan 300 meter, serta satu kategori non-lomba untuk disabilitas. Lomba diikuti sebanyak 10.000 peserta lokal maupun mancanegara. Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto turut melepas lomba lari Kemala Run kategori 10K.

Reporter: Casroni

 

Pemkab Lebak Sertifikasi para Balawista untuk Jamin Keselamatan Wisatawan

Lebak, – KABAR EKSPRES II Secara geografis pariwisata Kabupaten Lebak berada di tepi Laut Selatan yang berombak besar dan berarus deras dari berbagai arah. Kondisi ini cukup beresiko bagi wisatawan sehingga perlu Langkah antisipatif agar faktor keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan di Lokasi wisata air Kabupaten Lebak ini bisa diatasi. Salah satunya melalui program pelatihan dan sertifikasi bagi Sumber Daya Manusia di bidang Balawista.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lebak, Imam Rismahayadi dalam sambutannya yang dibacakan Kabid Sumber daya Pariwista dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Lebak Farid Suriawan pada pembukaan kegiatan sertifikasi profesi Balawista pada (7/6/2024) di Home Stay Sinar Matahari Sawarna, Pantai Sawarna, Kabupaten Lebak.

Menurut Kadis Imam Rismahayadi, keberadaan Balawista merupakan bagian terpenting dari ekosistem Pariwisata di Kabupaten Lebak. “Kegiatan peningkatan kualitas SDM Balawista tentunya akan membantu meningkatkan kepercayaan wisatawan nusantara dan mancanegara dalam berwisata air di Kabupaten Lebak,” ujarnya.

Dalam rangka itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lebak mengadakan kegiatan upgrading dan upscalling untuk profesi Balawista. Kali ini Dinas Pariwisata bekerjasama dengan Asosiasi Balawista Nasional dan Lembaga Sertifikasi Profesi Parnasa Pariwisata Flores untuk melaksanakan sertifikasi profesi Balawista selama dua hari, 7 dan 8 Juni 2024.

Kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan dan memberi pengakuan atas kualifikasi dan kompetensi tenaga Balawista di Provinsi Banten khususnya di Kabupaten Lebak. Tercatat ada 25 orang peserta sertifikasi yang berasal dari daerah Pantai Selatan Kabupaten Lebak, terutama di daerah Sawarna yang menjadi salah satu objek wisata unggulan.

Peserta yang mengikuti sertifikasi kali ini disaring dari sekian banyak calon peserta yang mendaftar dan hanya 25 orang yang berhak ikut.

Pada kegiatan ini, Ketua LSP Parnasa Pariwisata Flores Andi Tenri Duppawati mendatangkan Dewan Pembina sekaligus Master Asesor Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Annie Savitri .

Sertifikasi kompetensi profesi Balawista di Kabupaten Lebak ini juga menghadirkan Ketua Balawista Nasional yang bertindak sebagai asesor kompetensi Ade Ervin, bersama dua asesor lainnya Asep Kusdinar dan Wishnu Bambang Sayogo.

Di kesempatan ini, Ketua Umum Balawista Nasional Ade Ervin mengatakan, dalam rangka menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan berkualitas sesuai tuntutan pasar, diperlukan suatu standar kompetensi bagi SDM pariwisata di Indonesia.

Dalam sejarahnya, di negara-negara maju yang wisata tirta-nya sudah berkembang, peranan pemandu keselamatan wisata tirta/coastal life guard sangat menonjol dan merupakan bagian dari suatu kebutuhan yang tidak boleh diabaikan.

Pemkab Lebak Sertifikasi para Balawista untuk Jamin Keselamatan Wisatawan

“Mengingat karakteristik wisata perairan sangatlah rentan dengan risiko kecelakaan sehingga kecelakaan seringkali sulit dihindari. Demikian halnya dengan kondisi wisata pantai Laut Selatan yang berombak cukup besar serta perairan terbuka lainnya di daerah Kabupaten Lebak. Perlu ada tenaga yang terampil dan kompeten di bidang ini,” tegasnya.

Pada kesempatan ini, Annie Savitri yang juga merupakan Anggota National Tourism Professional Board (NTPB) atau Tim Profesional Pariwisata Nasional (TPPN) mengatakan, kedepan nanti Asosiasi Balawista yang dipimpin Ade Ervin, dapat melakukan kerjasama bilateral dengan Australia dan negara ASEAN untuk melakukan harmonisasi kompetensi.

“Karena saat ini di Indonesia sendiri sudah ditetapkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang berjumlah kurang lebih 43 unit kompetensi dan tersebar untuk level/tingkat keahlian mulai dari level 2 (dua) hingga Level 7 (Tujuh), dan paska sarjana untuk Profesi Ahli,” ungkap Annie Savitri, didampingi koordinator panitia pelaksana Zivia Zorita dan anggota Maria Dasion.

Menariknya, terkait dengan profesi ini yakni Pemandu Keselamatan Wisata Tirta adalah seseorang yang bertugas memberikan bimbingan, penerangan dan petunjuk cara-cara yang tepat dalam melakukan kegiatan serta pemanfaatan obyek wisata tirta.

“Karena di Lokasi ini merupakan tempat untuk melakukan wisata tirta agar dapat terhindar dari risiko kecelakaan dan dapat melakukan penyelamatan jika terjadi kecelakaan,” terangnya Annie Savitri di sela kegiatan. (Red)