Redaksi Media KABAR EKSPRES Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah – 2024.

https://kabarekspres.co.idco.id II Redaksi Bersama Jajarannya menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dengan penuh semangat dan harapan. Senin (17/6/2024).

Dalam pernyataannya, Redaksi Media https://kabarekspres.co.idco.id “Mengungkapkan bahwa perayaan Idul Adha tahun ini jatuh pada hari ini Senin, 17 Juni 2024 yang bertepatan dengan 10 Dzulhijjah dalam kalender Islam.”

“Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah”

Taqabbalallahu minna wa minkum shiyamana wa shiyamakum.

Redaksi Media KABAR EKSPRES Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah / 2024.

Semoga Allah SWT menerima amal kita semua dan mengizinkan kita bertemu dengan Ramadhan berikutnya. Semoga Allah Sang Maha Pengasih senantiasa memberikan rahmat-Nya sehingga kita semua bisa merayakan hari kemenangan dengan makna yang lebih mendalam.

Semoga Allah Sang Maha Pengampun mengampuni seluruh dosa kita, dosa orang tua kita, dan dosa orang-orang yang kita cintai. Semoga Allah Sang Maha Pengabul mengabulkan seluruh doa umat Muslim. Aamiin yaa rabbal ‘alamin.juga jikalau selama ini aku mempunyai salah sma kakak baik disengaja ataupun tidak aku minta maaf kak ya yg sebesar besarnya dari lubuk hati yg terdalam Minal Aizin Wafaizin kak Mohon Maaf Lahir Dan Batin.

Dalam momentum Idul Adha ini, mari kita pererat tali silaturahmi dan menumbuhkan rasa kepedulian sosial di tengah masyarakat,

Semoga Idul Adha kali ini membawa berkah dan kebahagiaan bagi kita semua. “Mari kita maknai perayaan ini dengan memperbanyak amal ibadah dan berbagi kepada sesama”, sebutnya.”

Semoga semangat berkurban dan kebersamaan selalu hadir dalam kehidupan kita.

“Harapan Redaksi, Hari Raya Idul Adha 1445 H dapat menjadi inspirasi bagi Anggota maupun masyarakat lain agar bisa memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial selama perayaan Idul Adha,”Redaksi

Red

Kepala BSKDN: Keakuratan Data Penting dalam Pengukuran Indeks

Denpasar, – KABAR EKSPRES II Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo kembali menekankan pentingnya keakuratan data dalam pengukuran sejumlah indeks yang diinisiasi pihaknya.

Upaya itu dilakukan agar hasil pengukuran sesuai dengan fakta yang terjadi di daerah terkait. Adapun sejumlah indeks yang diinisiasi BSKDN meliputi Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD), Indeks Kepemimpinan Kepala Daerah (IKKD), dan Indeks Inovasi Daerah (IID).

“Pengukuran seluruh indeks (yang diinisiasi BSKDN) harus betul-betul didasarkan pada data yang yang ada di daerah. Jangan sampai terjadi praktik-praktik yang tidak objektif dalam pengukuran,” ungkap Yusharto saat menjadi Narasumber dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) terkait IKPD, IKKD dan IID yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Bali di Denpasar pada Senin, (27/5/2024).

Kepala BSKDN: Keakuratan Data Penting dalam Pengukuran Indeks

Dia melanjutkan, menurutnya, data yang akurat dalam pengukuran indeks merupakan modal utama untuk mengetahui kondisi daerah dari berbagai faktor. Mulai dari mengetahui kondisi keuangan daerah, kepemimpinan, hingga perkembangan inovasi suatu daerah. “Penyelenggaraan pemerintahan daerah yang baik sedikit banyak dapat dilihat dari hasil pengukuran indeks. Kita bisa katakan, tanpa data yang valid, daerah akan kesulitan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah misalnya,” ungkap Yusharto.

Dalam kesempatan tersebut, Yusharto juga memaparkan beberapa langkah strategis yang perlu diambil untuk memastikan keakuratan data di antaranya meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah, memaksimalkan kolaborasi antara instansi guna memastikan konsistensi dan integritas data yang dibutuhkan dalam pengukuran indeks. Berikutnya, Yusharto juga menekankan agar setiap instansi melakukan verifikasi data terlebih sebelum melaporkannya pada pemerintah pusat melalui BSKDN.

“Penyelenggaraan pemerintahan yang baik ini harus menjadi komitmen bersama, sehingga dalam mewujudkannya kita semua harus ambil peran,” tambah Yusharto.

Sementara itu, hal serupa dikatakan Kepala BRIDA Provinsi Bali I Made Gunaja mengenai pentingnya kolaborasi antar instansi baik di tingkat pusat maupun daerah guna menyamakan persepsi terhadap pengukuran indeks, khususnya terkait keakuratan data. Kolaborasi tersebut satu di antaranya dilaksanakan melalui FGD terkait IPKD, IKKD, dan IID.

“Untuk menjalin sinergitas antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam memacu dan memotivasi pemerintah daerah dalam meningkatkan kinerja pengelolaan inovasi daerah, keuangan daerah dan kinerja pemerintah daerah,” pungkasnya.

Reporter: Casroni

Mendagri memimpin sebagai Chair pada Ministerial Meeting World Water Forum ke- 10 di Bali

Badung, Bali. – KABAR EKSPRES II Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, memimpin Ministerial Meeting yang merupakan salah satu sesi dalam World Water Forum ke-10. Forum ini dihadiri oleh delegasi dari berbagai negara yang berkumpul untuk membahas tantangan dan solusi terkait pengelolaan air.

Sebagaimana diketahui, Forum Air Dunia atau World Water Forum ke-10 digelar di Indonesia, tepatnya di Bali pada tanggal 18 hingga 25 Mei 2024. Presiden Jokowi resmi membuka rangkaian kegiatan World Water Forum tersebut pada Senin, 20 Mei 2024 di Bali International Convention Center, Nusa Dua, yang mengangkat tema Water for Shared Properity.

Sebagai Chair dalam Ministerial Meeting, Menteri Tito mengawali dengan menekankan pentingnya air sebagai sumber kehidupan, didampingi oleh co Chair Professor Ben Braga, Presiden World Water Council (WWC) sebelumnya. Sebagai pengantar pembukaan, disampaikan Presiden World Water Council (WWC) Mr Loïc Fauchon.

Mendagri memimpin sebagai Chair pada Ministerial Meeting World Water Forum ke- 10 di Bali

“Pentingnya akses terhadap air minum yang bersih dan aman sebagai hak asasi manusia dan landasan kesehatan serta kesejahteraan masyarakat,” kata Menteri Tito yang disampaikan dalam Bahasa Inggris saat memimpin pertemuan tersebut.

Ia menyatakan bahwa air berada di garis depan tantangan global saat ini dan masa depan, dengan kombinasi pertumbuhan populasi, polusi, dan kenaikan suhu yang menyebabkan kelangkaan air di banyak tempat di dunia.

Menteri Tito juga menyoroti dampak perubahan iklim yang meningkatkan frekuensi dan intensitas banjir, yang membahayakan jutaan orang tanpa pengelolaan air yang berkelanjutan.

“Masalah air tidak hanya menjadi perhatian profesional dan akademis, tetapi juga membutuhkan kepemimpinan kuat dari para pengambil kebijakan. Air bersifat politis,” ujar Menteri Tito.

Menteri Tito mengajak para delegasi untuk menjadikan Forum Air Dunia ke-10 sebagai mercusuar yang memandu jalan menuju kerja sama yang inklusif, berdampak, dan saling menguntungkan untuk melindungi generasi mendatang.

Sesi Ministerial Meeting pada hari pertama (Senin, 20/5) diisi dengan serangkaian pernyataan dari berbagai negara peserta, yang disampaikan oleh Delegasi dari Kenya, Tanzania, Namibia, Arab Saudi, Tiongkok, Finlandia, Brunei Darussalam, Albania, Singapura, Irak, Spanyol, Sri Lanka, Mesir, Aljazair, Hungaria, Turkiye, Polandia, dan Iran. Masing-masing delegasi memberikan pandangannya terkait tantangan dan solusi pengelolaan air di negara masing-masing.

Selain itu, perwakilan dari organisasi internasional yaitu UNESCO, UNDRR, dan UNDP, juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan pandangan mengenai isu air di dunia, pada hari pertama. Selanjutnya Sesi Kedua (Selasa, 21/5) delegasi negara lainnya dijadwalkan akan menyampaikan country statament bersama dengan berbagai organisasi internasional yang telah haditr pada WWF ke 10.

Forum ini akan menghasilkan Ministerial Declaration sebagai output utama yang disertai dengan concrete deliverables (projects, initiatives, joint actions). Dalam proses penyusunan Ministerial Declaration tersebut, Indonesia menyampaikan 3 (tiga) usulan yaitu pendirian Centre of Excellence on Water and Climate Resilience (COE); pengarusutamaan Integrated Water Resources Management (IWRM) on Small Islands; dan penetapan World Lake Day.

Repoeter: Casroni

Menhan Prabowo Hadiri The 10th World Water Forum Yang Dibuka Resmi Presiden Jokowi di Bali

Bali, – KABAR EKSPRES II Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto menghadiri acara forum air terbesar sedunia, “The 10th World Water Forum (WWF) yang dibuka secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), di Bali Internasional Convention Center (BICC), Senin (20/05/2024).

Acara ini turut dihadiri para pemimpin negara sahabat, pimpinan organisasi internasional, dan Presiden Dewan Air Dunia.

Sebelum dibuka, Presiden Jokowi terlebih dahulu melakukan penyambutan para kepala negara dan delegasi yang hadir sekitar pukul 08.30 WITA. Seluruh delegasi yang hadir akan membahas isu air dan sanitasi global yang kini menjadi perhatian dunia.

“Selamat datang di Bali. Suatu kehormatan bagi Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah Forum Air Sedunia yang ke-10, untuk meneguhkan komitmen bersama dan merumuskan aksi nyata pengelolaan air yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Presiden.

Presiden juga menekankan bahwa air adalah sumber kehidupan dan juga merupakan simbol keseimbangan dan keharmonisan. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, air juga dapat menjadi sumber bencana.

Menhan Prabowo Hadiri The 10th World Water Forum Yang Dibuka Resmi Presiden Jokowi di Bali

Sebagai negara dengan luas perairan yang mencapai 65%, Indonesia kaya kearifan lokal dalam pengelolaan air. Mulai dari sepanjang garis pantai, pinggiran aliran sungai sampai tepian danau. “Masyarakat kami memiliki nilai budaya terhadap air salah satunya adalah sistem pengairan subak di Bali yang dipraktekkan sejak abad ke-11 yang lalu. Dan diakui sebagai warisan budaya dunia,” jelas Presiden Jokowi.

Sejalan dengan tema WWF ke-10, yaitu Water For Shared Prosperity / Air Bagi Kemakmuran Bersama. Presiden menekankan bahwa tema tersebut dapat dimaknai menjadi 3 (tiga) prinsip dasar yaitu menghindari persaingan mengedepankan pemerataan, dan kerja sama inklusif, serta menyokong perdamaian dan kemakmuran bersama. Di mana ketiganya hanya bisa terwujud dengan sebuah kata kunci yaitu kolaborasi.

Untuk itu, Presiden Jokowi berharap dunia dapat saling bergandengan tangan secara berkesinambungan untuk dapat memperkuat komitmen kolaborasi dalam mengatasi tantangan global terkait air.

Sebelum membuka acara The 10 th World Water Forum 2024, Dalam sambutannya Presiden Jokowi turut memperkenalkan Menhan Prabowo, yang diharapkan akan melanjutkan komitmen Indonesia untuk berkontribusi terhadap pengelolaan air dunia.

Saat membuka The 10th World Water Forum, Presiden Jokowi turut didampingi Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Presiden World Water Council (WWC) Loïc Fauchon. (Biro Humas Setjen Kemhan)

Reporter: Casroni

Polri Amankan Opening Ceremony WWF Ke-10 di Bali Hari Ini

Bali, KABAR EKSPRES II Polri amankan 3 venue utama World Water Forum (WWF) yang berlangsung hari ini. Agenda Opening Ceremony WWF pagi ini di Bali Internasional Convention Center (BICC) menjadi salah satu titik yang diamankan Polri.

Karopenmas Divisi Hums Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan bahwa Kapolri, pejabat Ops Puri Agung 2024 hingga Kapolda Bali, memantau opening ceremony di Posko Command Center 91 di ITDC.

“Hari ini tepatnya 20 Mei 2024 adalah kegiatan Opening Ceremony yang ada di lingkungan ITDC. Persiapannya adalah saat ini kami dari posko ITDC bisa memonitor, Bapak Kapolri beserta pejabat dari Ops Puri Agung dan Bapak Kapolda (Bali) sedang melakukan pengawasan, monitoring dan pengendalian dari posko Command Center 91 di ITDC,” terang Brigjen Trunoyudo, Senin (20/5/2024).

Polri Amankan Opening Ceremony WWF Ke-10 di Bali Hari Ini

Adapun 3 venue WWF yang diamankan Polri hari ini yaitu BICC, Hotel Grand Hyatt, dan Bali Nusa Dua Convention Center. Beberapa persiapkan sudah dilaksanakan Polri untuk mengamankan WWF, seprti Tactical Floor Game, Latpraops, hingga sinergi dengan TNI serta stakeholder lainnya.

“Perlu diketahui dari 43 negara yang dipersiapan baik dari kepala negara, pemerintah kemudian juga ministerial, partisipan, dan juga ada 4 organisasi internasional,” ujar Karopenmas.

Karopenmas mengatakan, Polri menyiapkan 242 personel untuk pengamanan agenda utama WWF hari ini. Mulai dari persiapan opening ceremony, saat opening ceremony, hingga akhir agenda hari ini.

Terkait persiapan opening ceremony, Karopenmas mengatakan Brimon bersama Detasemen K9 sudah melakukan sterilisasi venue. Selain itu ada pengamanan berlapis dan pengawalan para delegasi hingga venue opening ceremony.

“Tadi kami sampaikan dari Paspampres untuk ring 1, kemudian TNI ring 2 dan Polri dan stakeholder lainnya ada pada ring 3. Tentunya ini menjadi kebanggaan bagi indonesia event yang betul-betul menjadi kepercayaan dunia internasional, maka kami juga menghimbau terimakasih, apresiasi dan partisipasi dengan turut serta, kearifan lokalnya juga ikut serta berpartisipasi serta seluruh elemen masyarakat,” kata dia.

Reporter: Agus

Pimpin KTT World Water Forum, Panglima TNI Sambut Kedatangan Presiden Jokowi Di Bali

Denpasar Bali, – KABAR EKSPRES II Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo beserta rombongan yang tiba dengan menggunakan pesawat Kepresidenan Indonesia-1, bertempat di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai Bali, Minggu (19/05/2024).

Kedatangan Presiden RI dalam rangka memimpin jalannya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum 2024 yang dihadiri oleh Kepala Negara/Perdana Menteri untuk membahas dengan serius isu krisis air dunia, bertempat di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).

Pimpin KTT World Water Forum, Panglima TNI Sambut Kedatangan Presiden Jokowi Di Bali

Setibanya di Base Ops Lanud, Presiden RI beserta rombongan langsung menuju acara Welcoming Gala Dinner di Garuda Wisnu Kencana (GWK) dengan pengawalan ketat dari Pasukan Pengamanan Presiden.

Untuk diketahui, Welcoming Gala Dinner dihadiri oleh 2.500 orang, terdiri dari 500 orang VVIP dan VIP di GWK Cultural Park, serta 2.000 undangan lainnya di GWK Lotus Pond.

Reporter: Casroni

 

Jelang KTT World Water Forum, TNI Gelar Tactical Floor Game di Bali

Denpasar Bali, – KABAR EKSPRES II Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar Tactical Floor Game (TFG) terkait rencana pengamanan VVIP pada penyelenggaraan kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum ke-10 tahun 2024, bertempat di GOR Yudomo, Kepaon, Denpasar Bali Jumat (17/05/2024).

TFG dipimpin langsung oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo serta dihadiri para Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TNI dan POLRI, instansi pemerintah serta pihak terkait lainnya untuk meyakinkan kesiapan masing-masing Satgas yang terlibat dalam pengamanan KTT World Water Forum, untuk dapat mengantisipasi setiap dinamika yang mungkin muncul selama KTT berlangsung.

Jelang KTT World Water Forum, TNI Gelar Tactical Floor Game di Bali

Dalam pengarahannya dihadapan seluruh Dansatgas, Menko Marves menyampaikan bahwa kegiatan TFG sebagai wahana koordinasi dalam perencanaan operasi agar masing-masing Satgas mengetahui tugas dan tanggung jawabnya untuk menyukseskan dan mendukung berjalannya kegiatan KTT Word Water Forum nantinya.

“Saya kira model TFG ini sangat baik untuk kita bisa memastikan prajurit serta komandan lapangan paham yang harus dilakukan. Pastikan siapa berbuat apa, tahu apa yang harus dilakukan. Jadi memang supaya betul-betul disiapkan dengan baik. TFG nya saya kira sudah bagus”. Tutup Menko Marves.

Reporter: Casroni

TNI-Polri Gelar Apel Pasukan Pengamanan World Water Forum Ke-10 di Bali

Bali, – KABAR EKSPRES II TNI dan Polri menggelar apel gelar pasukan terkait pengamanan event Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024. Apel gelar pasukan digelar di Lapangan Niti Mandala Renon hari ini, Rabu (15/5/2024).

Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran selaku Kepala Operasi Puri Agung 2024 mengatakan, apel gelar pasukan kali ini untuk memastikan kesiapan personel TNI Polri dalam mengamankan WWF.

“Sebelum apel gelar pasukan ini kita rapat personel yang sifatnya detail, lalu ada Tactical Floor Game (TFG) dan Latihan Pra Operasi. Hari ini gelar pasukan mengecek kesiapan personel dan peralatan mengamankan acara,” kata Fadil.

TNI-Polri Gelar Apel Pasukan Pengamanan World Water Forum Ke-10 di Bali

Fadil mengatakan, sistem pengamanan yang dilakukan terpadu dengan semangat sinergis. Pada ring 1 akan dilakukan Paspampres, ring 2 TNI dan ring 3 akan dilakukan Polri dimana akan mengamankan tamu VIP beserta kegiatan lainnya di luar main event.

“Konsep ini biasa dilakukan dengan teman-teman TNI. TNI membentuk satgas dan kami menggelar Operasi Puri Agung,” katanya.

Mantan Kapolda Metro Jaya ini mengatakan, event WWF ini sangat penting karena membicarakan isu air. Menurutnya, isu air, pangan dan energi merupakan isu krusial untuk saat ini dimana dunia harus satu suara.

Nantinya ada 43 kepala negara yang direncanakan hadir. Kemudian 4 organisasi internasional dan 194 Menteri negara dan tentu dari menteri kabinet Indonesia maju.

“Polri melibatkan 5.791 personel dengan dilengkapi command center diharapkan lebih optimal pelaksanaan tugas,” ucapnya.

Lebih lanjut, Fadil mengatakan, untuk jadwal kedatangan peserta dan tamu negara sudah ada. Nantinya sudah ada tim Walrolakir mengantar dari bandara menuju tempat registrasi dan akomodasi.

“Kepala negara tiba tanggal 18 ada tim yang menerima dan Polri dilibatkan sebagai petugas pengawal tamu VVIP. ring 3 melakukan pengamanan sterilisasi dimana nanti ada unit k9, polisi pariwisata, polisi obvit, sabhara yang bertugas memberikan rasa aman dan nyaman,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, Fadil mengatakan atas nama Kapolri dan Polri mengucapkan apresiasi kepada masyarakat Bali atas dukungan dan pengertiannya selama penyelenggaraan WWF berjalan lancar dan aman.

Ia pun mengimbau agar tetap menjaga kondusivitas situasi selama penyelenggaraan WWF dan meminta maaf jika nanti adanya pengaturan dan pengalihan arus lalu lintas yang sifatnya situasional.

“Kegiatan ini (WWF) kita tak mau mengganggu aktivitas wisata yang menjadi urat nadi ekonomi Bali. Kami ingin jadikan contoh ada event tak ada gangguan tapi ada dampak buat masyarakat,” katanya.

Ia pun menjelaskan, nantinya akan ada 17 ribu peserta yang akan hadir dalam WWF. Hal ini tentu berdampak pada perekonomian masyarakat Bali.

“Mudah-mudahan balancing keduanya antara perekonomian menggeliar dan isu air bisa membawa kesejahteraan bagi kita semua,” katanya.

Sementara itu, Pangkogabwilhan II Marsekal Madya TNI Muhammad Khairil Lubis mengatakan, kegiatan KTT WWF ini sudah berlangsung beberapa tahun sebelumnya yang mana tahun ini Indonesia jadi tuan rumah.

Permasalahan air, katanya, tak terlepas dari isu global warming yang memang dari 15 tahun lalu dari zaman SBY presiden sudah mengingatkan dan memang sudah kita rasakan bahwasanya global warming itu nyata.

“Air kita sudah berkurang karena hutan kita sudah gundul, banjir akhirnya sering terjadi dengan longsor dan sebagainya,” ujarnya.

Dengan kehadiran beberapa kepala negara, ia berharap pembicaraan masalah air untuk kesejahteraan bagi masyarakat bisa terselesaikan.

Khairil menuturkan, kegiatan KTT ini sudah berkali-kali dilakukan di Bali. Ia pun bersyukur kepada masyarakat Bali yang memang sangat welcome untuk kegiatan ini.

“Dengan sistem keamanan yang TNI Polri lakukan yang udah ada pembagiannya dengan kekuatan alusista yang dikerahkan, kita berharap ini dapat berjalan dengan aman dan lancar dengan kita tetap mengantisipasi adanya gangguan sekecil apapun,” ujarnya.

Reporter: Casroni

Kejati Bali Dr. Ketut Sumedana, S.H.,M.H. Raih Best Justice Leadership CNN Awards Bali 2024

Denpasar, – KABAR EKSPRES II Jaksa Agung ST Burhanuddin mengapresiasi dan memberikan sambutan pada acara CNN Indonesia Award dengan tajuk “Dari Pulau Dewata Menuju Kebanggaan Nusantara”. Senin 13 Mei 2024 Bertempat di Hotel The Stones, Bali.

CNN Indonesia Awards Bali 2024 merupakan ajang penghargaan yang diberikan CNN Indonesia kepada Pemkot/Pemkab, BUMD, hingga pihak swasta yang berhasil dengan program dan inovasi terbaik di Provinsi Bali. Selasa (14/5/2024).

Dalam sambutannya, Jaksa Agung ST Burhanuddin, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada CNN Indonesia yang telah berkontribusi dalam melaksanakan social control terhadap pemerintah, public sector serta private sector melalui lebih dari 40 nominasi penghargaan untuk Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Daerah maupun Private Sector yang telah menerapkan praktek good governance secara efektif.

Hadir dalam acara tersebut Bapak Chairul Tanjung (CEO CT Corp beserta jajaran), Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Ketua PHRI Bali), jajaran Forkompimda Provinsi Bali, Pimpinan Redaksi CNN Indonesia beserta jajaran, Para Walikota/Kepala Daerah se-Bali, I Dewa Gede Wirajana, S.H., M.H. (Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Bali) beserta Para Asisten, Para Kajari se-Bali dan Undangan Terkait.

Jaksa Agung ST Burhanuddin Mengapresiasi dan Memberikan Sambutan Acara CNN Indonesia Awards Bali 2024.

Merasa berbangga Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Dr. Ketut Sumedana, S.H., M.H., mendapatkan penghargaan sebagai Best Justice Leadership atas kepemimpinan dan prestasi beliau dalam membangun penegakan hukum yang bersifat humanis dan tidak pandang bulu.

Dari sekian banyak nominator yang dinilai Dr. Ketut Sumedana, S.H., M.H. terpilih sebagai Best Justice Leadership.

Pengharagaan ini didedikasikan untuk Penegakan Hukum yang lebih baik, modern dan humanis di Wilayah
hukum Kejati Bali.

Reporter: Casroni

Kejati Bali Melakukan OTT Oknum Bendesa Adat yang Diduga Melakukan Pemerasan Investasi

Denpasar, Bali. – KABAR EKSPRES II Menindaklanjuti laporan pengaduan masyarakat yang masuk ke Kejaksaan Tinggi Bali serta komitmen Pemerintah dalam memberantas praktek-praktek mafia investasi dan mafia tanah, pada Kamis tanggal 2 Mei 2024

Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi Bali melakukan kegiatan tangkap tangan terhadap KR dan mengamankan AN (seorang pengusaha) serta 2 (dua)
orang lainnya yang bersama pelaku di Resto Cassa Eatry Jl. Raya Puputan Nomor 178
Renon-Denpasar Timur Kota Denpasar Provinsi Bali. Nomor: PR –1592/N.1.3.6/Kph.3/05/2024

Mereka diamankan diduga telah melakukan pemerasan yang dilakukan oleh KR kepada AN terkait investasi yang akan dilakukan oleh AN didaerah Desa Adat Berawa, KR adalah pejabat Bendesa Adat Berawa Kabupaten Badung.

Kejati Bali Melakukan OTT Oknum Bendesa Adat yang Diduga Melakukan Pemerasan Investasi

Bahwa salah satu syarat proses investasi yang dilakukan oleh AN harus mendapatkan
persetujuan dan tanda tangan dari KR agar proses transaksi investasi dapat diproses lebih lanjut, oleh karena itu KR meminta uang kepada AN sebesar Rp.10.000.000.000,- (sepuluh
milyar rupiah) sebagai syarat agar proses transaksi disetujui oleh KR, yang kemudian pada bulan Maret AN menyerahkan uang sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)

Kepada KR di starbuck Café daerah Kuta, selanjutnya penyerahan kedua sebsar Rp.100.000.000,- (serratus juta) hari ini. Bahwa pertemuan AN dengan KR tersebut merupakan penyerahan sejumlah uang yang merupakan bagian dari permintaan KR kepada AN.

Adapun Barang Bukti yang diamankan adalah, Bundelan kresek Kantong warna kuning berisi amplop yang didalmnya terdapat uang sebesar Rp.100.000.000,- (serratus juta rupiah).

Kendaraan Toyota Portuner dan Barang Bukti elektronik berupa 2 buah Handphone. (yang masih diverifikasi).

Kejaksaan Tinggi Bali mengambil langkah2 tegas terhadap pelaku, dimaksudkan :

1. Untuk menjaga iklim investasi baik investor diluar dan dalam negeri di Bali merasa
nyaman dan sehat.

2. Untuk menjaga nama baik Bali dimata investor diluar negeri.

3. menjaga Marwah desa adat di Bali agar tidak disalahgunakan oleh oknum untuk
kepentingan Pribadi dan lain-lain.

Repoeter: Casroni