Inilah Pelukan Erat Warga Wadas Gumantung Diatas Jembatan Gantung Merah Putih

Brebes, – KABAR EKSPRES II Warga Dukuh Wadas Gumantung dan Dukuh Satir merasa lega dan bahagia, karena Jembatan Gantung Merah Putih sudah berdiri kokoh membentang panjang sudah bisa dilewati anak-anak sekolah, petani, pedagang dan warga pendatang yang ingin mengais rejekinya di Desa Kutamendala.

Dandim Brebes Letkol Inf Sapto Broto, S.E., M.Si berlinang air mata bahagia karena melihat warga Kutamendala memeluknya sambil mengucapkan “Terima Kasih Bapak Dandim, Warga Dukuh Wadas Gumantung kini tidak Terisolir lagi”. Itulah yang diucapkan warga Wadas Gumantung saat Dandim Brebes mengecek Jembatan Gantung Merah Putih 1 yang baru saja selesai dikerjakan oleh TNI, Polri dan warga serta Tangan tangan Tuhan lainnya.

Jembatan Gantung Merah Putih atas inisiasi Dandim 0713 Brebes, Korem 071 Wijayakusuma, Letkol Infanteri Sapto Broto, S.E., M.Si dan PJ. Bupati Brebes Iwannudin Iskandar, S.H., M.Hum serta dukungan dari seluruh warga Desa Kutamendala, dalam waktu 2,5 bulan Jembatan Gantung sudah bisa dinikmati oleh warga.

Inilah Pelukan Erat Warga Wadas Gumantung Diatas Jembatan Gantung Merah Putih

Tampak terlihat betapa indahnya Jembatan Gantung berdiri, dan seperti mimpi hanya dalam waktu singkat kini warga sudah bisa berjalan diatas Jembatan.

Ini adalah hasil atas perjuangan yang dilakukan warga Wadas Gumantung dalam menggapai mimpinya memiliki akses jalan penghubung untuk menikmati kemerdekaan seperti di daerah-daerah lain.

Dandim, Bupati, Kapolres bersama Suntana Ketua Tim Pembangunan Jembatan Gantung di Wadasgumantung mensuport penuh untuk kelancaran pembanguna ini, dimana TNI-Polri dan Pemerintah Daerah sudah sepantasnya selalu bersinergi dalam membantu masyarakat diwilayah.

Semangat warga dan relawan melaksanakan Gotong Royong Gerakan Tangan Tuhan menuju Brebes Berhias dengan Tulus dan Ikhlas terwujud hari ini, Kini Tiang Pancang di Dukuh Wadas Gumantung berdiri menjulang nan kokoh. Jum’at (22/03/2024).

“Alhamdulillah Gotong Royong Gerakan Tangan Tuhan Menuju Brebes Berhias dengan seluruh warga serta relawan, Jembatan Gantung Merah Putih sudah berdiri tegak antara Dukuh Satir dan Dukuh Wadas Gumantung, silahkan dipelihara dan dijaga dengan baik, Jembatan ini adalah milik Warga Wadas Gumantung”. Papar Dandim.

Dandim Letkol Infanteri Sapto Broto, S.E., M.Si mengatakan, melalui Gerakan Tangan Tuhan Menuju Brebes Berhias Dengan Tulus Ikhlas Jembatan Gantung bersama dengan Pemerintah Daerah untuk membantu kesulitan rakyat hanya bisa dikerjakan oleh tangan tangan Tuhan yang rela memberikan pemikiran, materi dan tenaga tanpa imbalan apapun, kecuali mencari pahala dan rejeki serta keridhoan dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.

“Melalui Gerakan Tangan Tuhan Menuju Brebes Berhias Dengan Tulus Ikhlas Kodim 0713 Brebes Korem 071 Wijayakusuma bersama Pemda Brebes kini sudah terpasang dan akan melanjutkan kembali pembangunan Jembatan Gantung Merah Putih 2 di Desa Kalinusu Kecamatan Bumiayu dan Jembatan Gantung Merah Putih 3 di Dukuh Cisa’at, Desa Pengarasan, Kecamatan Bantarkawung yang akan menghubungnkan Kabupaten Brebes ke Kabupaten Tegal, Membangun Jembatan Gantung ini adalah agar anak-anak bisa menikmati sekolah dengan baik dan tidak ada kendala dalam transportasi jalan atau jembatan sebagai penghubung ke sekolah, berobat ke puskesmas dan Rumah Sakit, ke pasar dan lainnya”. Tutur Dandim Brebes.

Kepala Desa Kutamendala H. Fathuri S.Ag. langsung merangkul dan memeluk Dandim bersama warga dan melakukan sujud syukur diatas Jembatan Gantung karena 270 Kepala Keluarga (1.000 jiwa) yang berada di Dukuh Wadas Gumantung tidak lagi terisolir.

“Saya hanyut dalam kebahagiaan dengan meneteskan air mata sambil memeluk Bapak Dandim, Terima Kasih Pak Dandim, Terima Kasih Pak Bupati Brebes, Jembatan Gantung Merah Putih sudah berdiri untuk kami”. Tutup Kades terisak-isak dipelukan Dandim.

Jembatan Gantung Merah Putih sudah bisa digunakan sebelum Idul Fitri 1445 H/2024 M, bahkan setiap sore banyak warga yang mengunjungi sambil menunggu waktu berbuka puasa.

Jembatan Gantung Merah Putih 1 Dukuh Wadas Gumantung akan menjadi saksi betapa sulitnya daerah yang terisolir dan banyak anak-anak yang ingin meraih mimpi hingga menjadi Bupati, Gubernur, TNI, Polri dan juga Menteri. (Pen0713)

Reporter: Rojak

Kecamatan Tanjung Menjadi tempat ke 2 Safari berbagi Takjil, Oleh GMBI-DPD Brebes

Brebes, – KABAR EKSPRES II Indahnya Berbagi di Bulan Suci Ramadhan, Sore ini Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) melalui Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Tanjung giat membagikan takjil untuk masyarakat yang melintas dan masyarakat setempat, bertempat di Desa Luwungbata Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes pada sore ini, (22/3/2024).

LSM-GMBI membagikan takjil sejumlah 1000 pcs, dalam acara safari pembagian takjil kali ini.

“Slamet selaku warga Luwugbata dan Doni selaku pengguna jalan yang melintas saat ditanya awak media, beliau menuturkan, kami merasa senang dengan adanya giat pembagian takjil ini. dan kami berterimakasih kepada LSM-GMBI atas pemberian takjilnya.

Jumani selaku Ketua GMBI – KSM Tanjung dan yang memimpin dalam pembagian takjil kali ini menyampaikan “Berbagi kebaikan di bulan suci ini adalah kewajiban bagi kami dan “kami berkomitmen untuk terus melakukan giat ini setiap minggu pada bulan suci Ramadhan 1445 H.”Bebernya

Indahnya Berbagi di Bulan Ramadhan, LSM GMBI – KSM Tanjung Giat Berbagi Takjil.

hal itu apabila ada masyarakat yang terdzolimi dan membutuhkan pendampingan tentunya kami siap me
nerima aduan tersebut, dan kami akan terus berusaha serta berjuang untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Lanjuntnya

dan tidak lupa ketua Akbar menyampaikan terima kasih kepada seluruh Anggota GMBI yang telah istiqomah melaksanakan kegiatan seperti ini di setiap tahunnya dan kepada awak media yang senantiasa meliput kegiatan-kegiatan GMBI di kabupaten Brebes.”Imbuh Jumani

Syaeful Akbar, ST. selaku ketua DPD LSM – GMBI Kabupaten Brebes, Membenarkan, ya Bahwa giat bagi-bagi takjil merupakan agenda rutin dan wajib yang dilakukan LSM GMBI setiap tahun, Alhamdulillaah sampai Bulan suci ramadhan 1445 H ini masih dilakukan dengan istiqomah.

Lanjut Akbar: Untuk di wilayah kecamatan Tanjung ini termasuk tempat yang ke dua dalam safari berbagi takjil di bulan suci Ramadhan 1445 H, sebelumnya minggu lalu kami adakan di Kecamatan Wanasari yang bertempat di Desa Keboledan kali ini kami adakan di Desa Luwungbata Kecamatan Tanjung,”Insya Allah sampai dengan penutup bulan ramadhan tahun ini kami masih bisa istiqomah untuk keliling berbagi takjil.”Ungkapnya

Reporter: Casroni

Jembatan Gantung Merah Putih 3 Juga Sudah Mulai Dikerjakan

Brebes, – KABAR EKSPRES II Berawal dari laporan warga yang ditanggapi serius oleh Komandan Kodim 0713 Brebes Letkol Inf Sapto Broto, S.E., M.Si dan PJ. Bupati Brebes Iwannudin Iskandar, S.H., M.Hum bahwa ada warga yang sakit ditandu dengan kain sarung melintasi sungai Glagah untuk berobat diwilayah Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal, hal ini disampaikan salah satu warga Dukuh Cisa’at bahwa saat warga ada yang sakit dan ingin berobat harus melintasi sungai, itulah satu-satunya jalan yang harus dilewati karena dianggap paling dekat dengan pusat kesehatan.

Bukan hanya warga yang sakit saja, hasil pertanian, perkebunan dan peternakan juga harus melintasi sungai serta anak-anak yang memiliki cita-cita tinggi terhambat dengan derasnya air sungai Glagah yang akhirnya harus kembali terpaksa belajar dirumah
Karena banjir.

Kodim 0713 Brebes, Polres dan Pemerintah Daerah Kabupaten Brebes terketuk akan hal ini, dengan Gerakan Tangan Tuhan Menuju Brebes Berhias dan bekerja Tulus dan Ikhlas, hari ini sudah dimulai pengerjaan penggalian untuk pondasi tiang pancang Jembatan Gantung yang dinamakan Jembatan Gantung Merah Putih 3. Kamis (21/03/2024).

Jembatan Gantung Merah Putih 3 Juga Sudah Mulai Dikerjakan

Sebelumnya Kodim, Polres dan Pemda Brebes sudah membangun Jembatan Gantung Merah Putih 1 di Dukuh Wadas Gumantung Kecamatan Tonjong saat ini sudah bisa digunakan oleh warga, selanjutnya Jembatan Gantung Merah Putih 2 yang berada di Desa Kalinusu Kecamatan Bumiayu dan sekarang Pembangunan Jembatan Merah Putih 3 di Desa Pengarasan Kecamatan Bantarkawung sudah memasuki pembuatan lubang tiang pancang.

Menurut Dandim 0713 Brebes, Letkol Inf Sapto Broto, S.E., M.Si bahwa saat ini sudah ad 3 Jembatan Gantung yang dibangun dengan menggunakan system Karya Bhakti TNI bersama Polri dan masyarakat dalam pembuatan akses jalan Jembatan Gantung sungai Glagah sebagai akses untuk melayani warga Dukuh Cisa’at, Desa Pengarasan, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes menuju Desa Kesambi Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal.

“Bismillah, warga Dukuh Cisa’at nantinya akan dipermudah dalam mengevakuasi apabila ada yang sakit dan anak-anak sekolah bisa kejenjang lebih tinggi lagi dengan akses jalan melalui Jembatan Gantung”. Papar Dandim Letkol Sapto Broto.

“Jembatan Gantung Merah Putih 3 ini yang nantinya sebagai akses untuk mempermudah perjalanan warga Dukuh Cisa’at menuju pasar guna memenuhi kebutuhan ekonomi, sekolah tingkat SMP dan SMA serta Puskesmas untuk berobat atau bagi ibu hamil yang akan melahirkan”. Imbuhnya.

Sesuai data sensus BPS Kabupaten Brebes tahun 2020, Desa Pengarasan memiliki 11.945 jiwa, sehingga apabila Jembatan Gantung Merah Putih 3 ini terwujud maka warga Dukuh Cisa’at yang berjumlah 302 KK terselamatkan dari keterisoliran. (Pen0713).

Reporter: Rojak

Panglima Kodam IX/Udayana Secara Resmi Menutup Program TMMD Ke-119 Kodim 1623/Karangasem

Karangasem, – KABAR EKSPRES II Penutupan ini dilakukan lantaran semua pembangunan fisik dan non-fisik sasaran TMMD ke-119 yang dilaksanakan Kodim 1623/Karangasem di Dusun Bukit Catu, Desa Selumbung, Kecamatan Manggis, secara keseluruhan sudah terselesaikan dan ini sebagai bentuk sinergitas TNI dan masyarakat membangun desa.

Dalam sambutan Panglima Kodam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi, menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Karangasem, beserta jajaran Forkopimda dan Forkopicam yang telah membantu menjaga kerukunan dan mendukung pelaksanaan kegiatan TMMD ke-119.

Beliau mengatakan menutup secara langsung kegiatan TMMD ke-119 Kodim 1623/Karangasem yang telah melakukan berbagai pembangunan fisik dan non fisik. Bahwa kegiatan TMMD dilakukan dengan tujuan untuk membantu pemerintah daerah dalam rangka mempercepat pembangunan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

“Kegiatan TMMD fisik di Selumbung Dusun Bukit Catu diantaranya pembukaan jalan, pengerasan jalan, pemasangan gorong-gorong, pembangunan rumah tidak layak huni dan perehaban pura,” ujarnya.

“Sementara itu, kegiatan non fisik seperti penyuluhan industri dan dagang, pengentasan stunting,wawasan kebangsaan dan lainnya untuk mendorong sumber daya masyarakat desa di daerah itu,” lanjut Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi.

Panglima Kodam IX/Udayana Secara Resmi Menutup Program TMMD Ke-119 Kodim 1623/Karangasem

“Apa yang dilakukan oleh anggota kami, bersama seluruh elemen masyarakat, di sini ada Polri, Unsur Pemda, dan elemen masyarakat lainnya yang bersama-sama membangun wilayah di daerah sini, pada umumnya adalah mempercepat pembangunan wilayah ini, dimana kita bangun jalan, membangun RTLH, gorong-gorong dan lain-lain juga,” kata Pangdam IX/Udayana.

Dengan akses jalan yang telah dibangun, Pangdam IX/Udayana ini berharap masyarakat yang bermata pencaharian sebagai petani dapat memanfaatkannya dalam melakukan pekerjaan mereka sehari-hari.

“Dimana yang tadinya mungkin ada wilayah-wilayah tidak ada jalan, sekarang sudah bisa dilalui. Anggota kami sudah pembukaan jalan sepanjang 2.510 meter, gorong-gorong 6 titik, senderan 632,93 m, betonisasi jalan panjang 250 m dan leneng 18 m, yang dimana dulu anak-anak sekolah masuk sekolah biasanya muter, dan aktifitas warga bisa lancar. Nah sekarang kita sudah bangun jalan jadi bisa lebih cepat berangkat sekolah,” ujarnya.

Meskipun telah ditutup, Mayjen TNI Bambang Trisnohadi, berharap kepada seluruh elemen masyarakat khususnya di Kabupaten Karangasem ini dan TNI agar tetap menjaga kerukunan antar sesama, memelihara semangat gotong royong, serta mengevaluasi hasil pelaksanaan TMMD kali ini guna bahan perbaikan bagi pelaksanaan selanjutnya.

“Dengan mengucap Alhamdulillahi Robbil ‘Alamin, pada hari ini Rabu tanggal 20 Maret 2024 pukul 09.30 Wita, TNI Manunggal Membangun Desa ke-119 tahun anggaran 2024, secara resmi saya nyatakan ditutup,” pungkasnya.

“Melalui kebersamaan, niscaya kita mampu mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. semoga segala upaya kita bersama dengan ridho-nya dan dimudahkan segala urusan kita dalam melanjutkan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara, serta agama, amiin,” tutupnya.

Reporter: Casroni

 

Autentikasi: Pen Kodim 1623/Karangasem

Polda Jateng Terjunkan Tim Psicologi Berikan Trauma Healing Korban Banjir

Jawa Tengah, – KABAR EKSPRES II Polda Jateng melalui Bagian Psicologi Biro SDM berikan trauma healing masyarakat terdampak banjir di wilayah Kab. Demak dan Kab. Kudus, Senin (18/3/2024).

Kegiatan diisi dengan permainan sederhana untuk proses pencairan suasana (ice breaking) dan pemberian semangat (enegizers) kepada masyarakat terdampak Banjir.

Dipimpin Karo SDM Polda Jateng Kombespol Yohanes Ragil Kegiatan trauma healing sebagai wujud rasa empati dari Polri sebagai bentuk kegiatan yang berlanjut dari setiap penanganan bencana.

“Kami melakukan kegiatan psikososial ini dengan membawa tim trauma healing polda jateng dan konselor Polres dengan bertujuan untuk membantu korban banjir atau bencana agar tidak mengalami stres, mengurangi kecemasan dan rasa sakit. Dapat juga menjaga kekebalan imun dan menjaga kesehatan mental,” ujar Kombespol Ragil.

Polda Jateng Terjunkan Tim Psicologi Berikan Trauma Healing Korban Banjir

Sementara itu AKBP. Novian Susilo Kabag psikologi Biro SDM Polda Jateng menjelaskan bahwa layanan pada masyarakat terdampak banjir, dalam kegiatan psikosoial (trauma healing) ini harapannya korban terdampak banjir mampu mengalihkan pikiran buruk terhadap bencana agar warga tidak berlarut-larut dalam kesedihan serta bisa mengambil hikmah dari setiap kejadian.

“Biasanya korban mengalami tekanan psikis. Makanya kita laksanakan kegiatan motivasi dan membangkitkan semangat korban, untuk yang sudah berjalan saat ini peserta nya Anak – anak sebanyak 40 orang di Kab. Demak dan 110 Orang si Kab. Kudus,” sebutnya.

AKBP. Novian menambahkan dalam trauma healing Metode yang digunakan adalah Psychological First Aid (PFA) yaitu tindakan suportif berupa dukungan sosial dan emosional yang diberikan terhadap seseorang yang mengalami trauma akibat bencana yang dialaminya. Penerapan langsung prinsip dasar PFA dan intervensi penyembuhan trauma melalui Play Therapy.

“Khusus pada kelompok usia anak diberikan metode bermain agar tidak terhanyut dengan emosi sedih juga pemberian konseling psikologi kepada warga yang terdampak banjir,” imbuh AKBP Novian

Ditempat terpisah Kabidhumas Polda Jateng Kombespol Satake Bayu menyatakan sebagai wujud kehadiran polri dilapangan dalam kejadian bencana selain proses evakuasi terhadap korban maupun kebutuhan logistik polri juga memperhatikan psikologis korban.

“Jadi tidak hanya problem kesehatan fisik kita juga memperhatikan psikologis dari korban bencana sehingga kehadiran program trauma healing ini sesuai dengan tahapan manajemen penanggulangan bencana mengatasi dampak bencana tersebut,” pungkas Kabidhumas.

Red

Dosen Dan Guru Besar Putera Puteri Brebes Peduli Banjir

Brebes, – KABAR EKSPRES II Forum Komunikasi Guru Besar Dan Dosen Putera Puteri Brebes / Yayasan Rumah Cinta Brebes Peduli Banjir Brebes. (17/3/2024).

Banjir yang melanda 7 Kecamatan di Kabupaten Brebes. Kecamatan Larangan, Bantarkawung, Salem, Jatibarang, Wanasari, Brebes dan Kecamatan Songgom.

Kecamatan Brebes ada beberapa Desa yang terdampak banjir seperti Desa Pemaron, Lengkong, Terlangu, Kecamatan Wanasari ada beberapa desa yang terdampak. Seperti Desa Sidamulya, Glonggong, Jagalampeni, Sisalam.

Kecamatan Songgom ada juga yang terendam yakni Desa Wanacala. Kecamatan Larangan ada Desa Kedungbokor, Walahar dan Rengaspendawa.

Dosen Dan Guru Besar Putera Puteri Brebes Peduli Banjir

Kecamatan Jatibarang, yakni di Desa Bojong, Kedungtukang, Buaran dan Kebogadung. Sementara di Kecamatan Salem, banjir juga menggerus dan mengakibatkan longsor di ruas jalan penghubung Desa Ciputih dan Gandoang, Data di kutip dari BPBD Brebes, masih menyisahkan bekas psikologis masyarakat Brebes.

Dosen dan Guru Besar putera puteri brebes yang tergabung dalam FKGD/YRCB, yang tersebar di hampir 89 kampus, peduli dengan membagikan perlengkapan sekolah di 3 sekolah, yaitu SD Negeri Bojong 02, SD Negeri Pemaron 03, SD Negeri Limbangan Kulon.

3 Tim Muda Brebes yang terdiri dari Alfiyah, Edy Jaya, dan Aries Sutanto, ujung tombak Pemuda Brebes, Selalu senang menjadi bagian kecil dari yayasan rumah cinta brebes dimana didalamnya ada Forum Komunikasi Guru Besar dan Dosen Putera Puteri Brebes yang selalu peduli cepat tanggap dalam hal-hal sosial, kemanusiaan dan terutama pendidikan. Seperti hari ini mengukir senyuman, dan berbagi kebahagiaan dengan memberi bantuan alat tulis kepada siswa-siswi yang terdampak banjir yang mempunyai semangat yang luar biasa dalam belajar dan cita-cita yang tinggi. Ucap Aries Sutanto.

Perwakilan Guru Mengucapkan Terimakasih kepada Yayasan Rumah Cinta Brebes / Forum Komunikasi Guru Besar dan Dosen Putra Putri Brebes atas sumbangsih nya terhadap kami yang terdampak banjir.

“Semoga amal baik perbuatan dan sumbangansih penjenengan semua akan membawa berkah barokah selalu dan kedepannya akan dimudahkan atas segala cita-cita dan perjuangannya,”Ucap Nurhidayati, S.Pd.

“Harapannya semoga musibah banjir di Brebes sebagai ujian membawa barokah bagi hidup. Kehidupan dan penghidupan masyarakat Brebes pada umumnya,”Ucap Prof. Dr. Ir. Darsono Wisadirana, MS, Guru Besar Universitas Brawijaya ( Salah Satu Pembina FKGD/YRCB).

Red

Momentum di Bulan Suci Ramadhan ini, Lsm Gmbi Ksm Wanasari Giat Berbagi Takjil Sejumlah 1000 pcs

Brebes, – KABAR EKSPRES II Di Bulan Suci Ramadhan, Sore ini Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia, LSM-GMBI Kecamatan Wanasari (KSM) giat pembagian takjil untuk masyarakat yang melintas dan masyarakat sekitar tepatnya di Gapura Pintu masuk Desa Keboledan Kec.Wanasari Kab.Brebes. pada sore ini, (17/3/2024).

LSM-GMBI KSM Wanasari menyediakan takjil sejumlah 1000 pcs, dalam momentum di bulan suci ramadhan ini, dan salah satu warga masyarakat yang tak mau disebut namanya, menuturkan kami dan teman-teman kami merasa senang dan berterimakasih kepada LSM-GMBI l yang sudah memberinya takjil buat sangu buka puasa kami,”Ucap Warga setempat.

Tubagus Aji Pangestu, S.Mb selaku ketua GMBI Kecamatan Wanasari (KSM), pihaknya menuturkan berbagi kebaikan di bulan suci ini adalah kewajiban bagi kami dan kami berkomitmen untuk terus melakukan giat ini setiap tahun, Mudah-mudahan besok lusa dan seterusnya kami bersama rekan-rekan lainya bisa terus menjalankan Rutinitas pembagian takjil, disamping itu apabila ada masyarakat yang terdzolimi dan membutuhkan pendampingan kami, tentunya kami akan terus berjuang dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat.

Momentum di Bulan Suci Ramadhan ini, Lsm Gmbi Ksm Wanasari Giat Berbagi Takjil Sejumlah 1000 pcs

Dihubungi Terpisah Syaeful Akbar, ST. selaku ketua DPD LSM-GMBI Kabupaten Brebes, menyampaikan, ” Bahwa giat bagi-bagi takjil merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang Alhamdulillaah sampai Bulan suci ramadhan 1445 H ini masih dilakukan dengan istiqomah.

Kecamatan Wanasari adalah titik Awal kami, sebelum ke wilayah² berikutnya di kabupaten Brebes. Insya Allah di minggu ke 2, ke 3 dan sampai dengan minggu penutup kami masih bisa istiqomah untuk berbagi kebaikan dan saya berterima kasih kepada seluruh Anggota GMBI yang telah istiqomah melaksanakan kegiatan seperi ini di setiap tahunnya” Terang Akbar,ST

Reporter: Casroni

Kapolda Jateng Berikan Bantuan Sembako Untuk waKorban Banjir di Juwana Pati

Jateng, – KABAR EKSPRES II Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, bersama Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi mengunjungi korban banjir di wilayah Desa Doropayung Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Minggu (17/03/2024).

Kedatangan Kapolda Jateng bersama Pangdam IV Diponegoro diterima oleh Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro, Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Dandim 0718 Pati Letkol Inf Jon Young Saragi dan PJU Polresta Pati.

Dalam kesempatan tersebut Kapolda Jateng bersama Pangdam IV Diponegoro memberikan bantuan paket sembako serta mengecek dapur umum dan Layanan kesehatan gratis oleh Sie Dokkes Polresta Pati.

Sebagaimana diketahui, bahwa peristiwa banjir di Desa Doropayung 438 Rumah dan sebanyak 1.249 orang terdampak Banjir, dengan Ketinggian air dalam rumah 5 cm sampai 75 cm.

Kapolda Jateng Berikan Bantuan Sembako Untuk waKorban Banjir di Juwana Pati

Kapolda menyampaikan, bahwa Polda Jateng beserta Kodam IV Diponegoro memprioritaskan wilayah yang terdampak banjir dengan membuat beberapa dapur umum, fasilitas fasilitas umum, pendistribusian bantuan sembako, termasuk peralatan peralatan bantuan yang lainya seperti perahu dan lain-lain, sehingga dapat mengurangi penderitaan masyarakat yang terdampak banjir.

“Polda Jateng beserta Kodam IV Diponegoro melaksanakan cek ricek dan final cek wilayah terdampak banjir, kami laporkan bahwa di wilayah Polda Jateng 42 Kecamatan dengan 222 desa dengan jumlah pengungsi 4.200 orang yang terdampak banjir,” ujarnya.

Irjen. Pol. Ahmad Luthfi menambahkan, Untuk wilayah Kabupaten Pati para stakeholder Kapolresta, Bupati, Dandim 0718 dan BNPB Pati telah berkoordinasi untuk melakukan rapat, mana wilayah wilayah yang sering terdampak banjir musiman, mana yang tidak sehingga banjir dapat tertanggulangitertanggulangi, “pungkasnya

Reporter : Agus (WN)

Tak Kenal Usia, Saebah 70 Tahun Ikut Andil di TMMD Desa Buniwah

Brebes, – KABAR EKSPRES II Kalangan ibu-ibu dari Desa Buniwah, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, sangat mendukung pelaksanaan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Sengkuyung Tahap I Tahun 2024 di desa mereka.

Hal itu dibuktikan dengan keterlibatan mereka dalam pengerjaan fisik membangun jalan.

Puluhan ibu-ibu warga Dukuh Buniwah turut andil dalam pembangunan sasaran fisik cor blok dengan panjang 420 meter, lebar 2,5-3 meter dan tebal 0,20 meter yang menghubungkan Dukuh Tengah ke Dukuh Gunung Puyuh, Desa Buniwah. Sabtu (16/03/2024).

Salah satunya, Saebah (70). Dia terlihat sumringah dan paling aktif membantu melangsir pasir tugas yang biasanya dilakukan kaum laki-laki, seperti menaikkan bantu cor ke arko, melangsir adukan semen maupun membantu penyiapan material cor.

“Saya bersama ibu-ibu yang lain merasa terpanggil membantu bapak-bapak TNI ini karena mereka datang untuk membangun desa kami,” kata Saebah dengan senyum khasnya.

Tak Kenal Usia, Saebah 70 Tahun Ikut Andil di TMMD Desa Buniwah

Menurut dia, dengan adanya program TMMD akan mampu merubah kondisi desa tempat tinggalnya menjadi lebih baik terutama pembangunan yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu akan memperlancar akses perkembangan ekonomi dan pendidikan bagi warga.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak-bapak TNI dari Kodim dan pemerintah yang telah memperhatikan dengan membangun jalan untuk warga Desa Buniwah. Ini sangat bermanfaat untuk kam,” ujar Saebah.

Sementara itu, Dandim 0713 Brebes Letkol Inf Sapto Broto, S.E., M.Si yang sudah 5 hari bersama anggota dan masyarakat Desa Buniwah dalam mengerjakan pengecoran jalan setapak menjadi jalan lebar memberi apresiasi terhadap antusias masyarakat yang sangat luar biasa, khususnya pada ibu-ibu.

“Ini merupakan bukti adanya sinergitas dan kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Kegiatan sasaran TMMD di Desa Buniwah ini sangat tepat dan sudah diharapkan sejak lama oleh masyarakat di sini,” ungkap Dandim.

Menurut Dandim, ibu-ibu di Desa Buniwah ini sudah ditempa oleh alam dengan kondisi wilayah yang sulit, sehingga tenaganya melebihi orang yang kebanyakan yang hidup di perkotaan. Tanpa memandang status sosial, mereka bekerja tanpa pamrih untuk mensukseskan TMMD Sengkuyung.

“Saya optimis TMMD di Desa Buniwah ini akan tercapai sesuai target lebih cepat dari apa yang sudah kita rencanakan,” pungkas Dandim. (Pen0713)

Reporter: Rojak

Ketua Umum IWO Indonesia Instruksikan Anggota Dirikan Posko Informasi di Lokasi Banjir Demak

JAKARTA, – KABAR EKSPRES II  Ketua Umum Ikatan Wartawan Online Indonesia, NR Icang Rahardian memerintahkan anggota yang berada di lokasi banjir Demak untuk mendirikan Posko Informasi, Sabtu (16/3/2024).

Sebagaimana diberitakan media ini, banjir yang terjadi di Kabupaten Demak yang diakibatkan curah hujan tinggi sejak hari Rabu. Akibat air sungai yang melimpah dan jebolnya tanggul mengakibatkan banjir di beberapa titik di enam kecamatan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

https://kabarekspres.co.idco.id/44-desa-di-kabupaten-demak-terendam-banjir-polisi-evakuasi-korban-ketempat-aman/

“Buka posko informasi mas, kalau ada pengurus DPD tolong buka posko,” ucap Icang Rahardian kepada pengurus melalui pesan whatsapp, Sabtu (16/3).

Ketua Umum IWO Indonesia Instruksikan Anggota Dirikan Posko Informasi di Lokasi Banjir Demak

Ketua Umum organisasi wartawan online se Infonesia itu tengah mengadakan agenda Ramadhan Road Show. Saat ini dalam perjalanan ke arah Jambi melewati beberapa DPD yang berada di daerah Lampung dan Sumatera Selatan.

44 Desa di Kabupaten Demak Terendam Banjir, Polisi Evakuasi Korban Ketempat Aman

“Ok segera buka posko informasi dari Jambi saya meluncur ke Demak,” kata Baba Icang (sapaan akrabnya).

Menanggapi instruksi Ketua Umum IWO Indonesia tersebut, pengurus daerah Semarang dan Pekolangan menyambut dengan kesiapan untuk betgerak.

Reporter: Casroni