Berita terkini Budaya Daerah

Salah Satu Sekolah Taman Kanak-kanak (TK) Pertiwi di Brebes Baru saja Melakukan Stady Tour, Dengan Biaya per Murid 650 Ribu.

Brebes, – KABAR EKSPRES II untuk percontohan sekolah-sekolah yang lain khususnya sekolah Taman Kanak-Kanak, yang akan melakukan STADY TOUR kareana baru saja sekolah Taman kanak-Kanak ( TK )pertiwi desa wangandalem brebes baru saja telah melakukan stady tour kesemarang dengan biaya per murid 650 ribu. Sabtu, (25/5/2024).

Menurut kepala desa wangan dalam saat awak media konfirmasi bahwa membenarkan sekolah taman kanak-kanak yang satu atap dengan kantor saya telah melakukan atady tour kalau tidak salah berangkat selasa 21/24.ujar kades. Wondo.

Kades menambahkan bahwa dirinya juga sudah menghimbau artinya untuk tidak melakukan stady tour, lebih baik dirayakan disekolah saja tambahnya.

Salah satu Sekolah Taman Kanak-kanak (TK) Pertiwi di Brebes Baru saja Melakukan Stady Tour

“Awak media kembali datang dilain hari kesekolah TK Wangandalem guna untuk konfirmasi, terkait stady tour, yang baru-baru ini sedang viral. Sabtu pagi awak media kesekolah tk pertiwi wangandalem dan ditemui langsung oleh kepala sekolah ibu HERA YULIASTUTI , tujuan konfirmasi terkait stady tour, kepsek membenarkan bahwa disekolahnya baru saja melakukan stady tour kesemarang, ,dan biaya per murid 650 ribu, ujar.

Kembali awak media menanyakan lagi kenapa ibu melakukan pemberangkatan stady tour, bukannya itu sedang viral, dan bukanya disdikpora provinsi telah menghimbau untuk dilarangya sekolah melakukan stady tour dengan enteng kepsek, menjawab yang didampingi gurunya bahwa larangan stady tour itu berlaku untuk tahun depan ucapnya guru yang mendampingi kepala sekolahnya.

Saat awak media meminta ijin kepada kepsek TK bu, hera yuliastuti untuk dipublikasinya tentang stady tour, ibu hera mengatakan jangan mas media, jangan dipublikasinya lalu awak media kenapa bu, ya intinya jangan dinaikan di berita, yang akhirnya ibu kepsek sama awak media mempunyai solusi supaya jangan dinaikan/publikasikan dengan diganti penawaran pemasangan IKLAN untuk HARDIKNAS/AGUSTUSAN ,dan ibu kepala sekolah setuju namun biaya iklan per kolektif 500 ribu. Ini ada dua media ucap awak media. Namun kepala sekolah tidak menyanggupinya dengan harga iklan yang kolektif 500 ribu,

“Tanpa di ketahui guru yang mendampingi kepala sekolah tersebut mengambil gambar kedua wartawan tersebut yang pada akhirya tidak jadi pemasangan iklan karena tindakan gurunya yang tidak sopan diam-diam telah mengambil gambar, yang pada akhinya kedua awak media pun telah pamit meninggalkan sekolah. Itu kronologis yang sebenarnya, dan bukti rekaman.

“kedua wartawan tersebut telah mengantonginya hasil rekaman saat kepala sekolah dikonformasi terkait sudah melakukan pemberangkatan stady tour”

Ketakutan kepala SEKOLAH TK Pertiwi ibu Hera yuliastuti adalah tidak boleh di publikasikan.

Red

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *