Brebes, – KABAR EKSPRES II Gerakan Kotak Kosong (Gertak) Gelar Sosialisasikan di Dua Tempat yang Berbeda di Desa, Prapag Kidul Kecamatan Losari, dan di Desa Pengaradan Tanjung Kabupaten Brebes, Dalam Acara Sosialisasi tesebut berjalan lancar dan kondusif. Selasa, (29/10/2024).
Acara tersebut yang dihadiri Bapa-bapa dan emak-emak, hal itu Upaya menyelaraskan Demokrasi menjelang Pilkada serentak 2024 yang dimana Pilihan Bupati Brebes hanya ada satu Kandidat Calon Bupati Brebes Mitha Wurja melawan Kotak Kosong.
Sementara itu dalam Sambutannya dari tokoh Ulama setempat Ustad Maskur, belau menyampaikan kemenangan Kotak Kosong, “Gertak Gerakan Kotak Kosong merupakan Gerakan dimana Memberikan edukasi Sosialisasi ke Masyarakat agar memilih Kotak Kosong agar Demokrasi di Kabupaten Brebes jangan Mati karena Partai sudah di borong oleh Salah satu Paslon yang berkompetisi hanya Satu,Dan ini Sah secara Konstitusi dan UUD Negara Republik Indonesia.”paparnya.
“Sosialisasi yang dilakukan duat tempat di Desa Prapag Kidul Kecamatan Losari, Acara tersebut dimulai dari jam: 16:30 WIB s/d selesai dan di Desa Pengaradan Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes.
dimulai dari Jam: 20:30 WIB s/d selesai di Dalam Kegiatan tersebut dihadiri Korcam Tanjung, Kordes Prapag dan Kordes Pengaradan dan Masyarakat Setempat.”
Warjan selaku tokoh masyarakat dalam pidatonya beliau, Kalau Kotak Kosong Menang tentunya akan di Ulang pilbup setahun lagi, dengan ini ada kesempatan bagi Masyarakat Brebes untuk berkompetisi dalam Pilbup,
Sementara dalam Sosialisasi ini diberikan Cara Mencoblos Kotak Kosong dengan Angka Nomer 02. “Sosialisasi ini diharapkan menjadi Tonggak Sejarah bahwa Pilbup Brebes baru kali ini ada Calon Bupati cuma satu.dan harapannya Kotak Kosong siap di menangkan di seluruh Kabupaten.”Terang Warjan
Lanjutnya: Dengan situasi demokrasi yang tidak sehat maka warga masyarakat dari semua elemen di brebes, kami meminta untuk memenangkan Kotak Kosong ditengah khusunya masyarakat brebes sendiri.
Hal ini merupakan kepedulian warga masyarakat terhadap mundurnya demokrasi di brebes, “dan harapan besar kami Kotak Kosong harus menang.”Imbuh Warjan
Dan Penjelasan dari pihak Korcam (GERTAK). Bahwa dengan situasi demokrasi yang tidak sehat maka warga masyarakat dari semua elemen di brebes antara lain juragan bawang, PNS, legislatif, pengurus partai yang tidak bisa kami sebut namanya, mereka telah mendonasikan bantuannya ke kami dan meminta kami untuk mensosialisasikan Gerakan Kotak Kosong ditengah masyarakat luas. Dan ini merupakan kepedulian warga masyarakat terhadap mundurnya demokrasi di Brebes, “Bahkan, sebagain besar Alhamdulilla dari mereka para donasi anggaran tersebut sudah pada masuk ke Rekening Bendahara GERTAK dan anggaran tersebut langsung dibelanjakan logistik untuk acara Sosialisai/Kampanye Gerakan Kotak Kosong.”Tandasnya
Red