LBH Garuda Kencana Indonesia (GKI) Datangi PLN ULP Brebes, Dinilai Arogan Lantaran Matikan Data Pelanggan Secara Sepihak

BREBES, – KABAR EKSPRES II Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Garuda Kencana Indonesia Cabang Kabupaten Brebes menilai kalau perusahaan listrik negara (PLN) ULP Brebes dinilai arogan terhadap pelanggannya.

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Ketua LBH Garuda Kencana Indonesia Cabang Brebes Dirwanto saat menemui Kepala PLN ULP Brebes Muhammad Efendi di kantor PLN setempat, Kamis 19 September 2024. Ia menyebut kalau PLN ULP Brebes telah meng-N-kan data (mematikan) secara sepihak kepada pelanggan yang menjadi klien-nya.

“Kami datang ke PLN ULP Brebes tidak lain untuk menanyakan alasan mereka mematikan data pelanggan yang menjadi klien kami,”ujar Dirwanto didampingi dampingi advokat LBH Garuda Kencana Indonesia Cabang Brebes Harviyanto,SH dan AKP (purn) Dwi Agus Nugroho,SH serta Tirto Antony.

Apapun alasannya, lanjut dia, mematikan data pelanggan pelanggan PLN harus dilakukan atas dasar persetujuan dari pelanggan itu sendiri.

Apalagi, lanjut dia, saat ini persilnya masih ada. Untuk itu, kami meminta kepada PLN untuk bisa kembali mengaktifkan lagi sambungan listrik ke pelanggan yang telah dimatikan data secara sepihak itu.

“Apapun alasannya, masyarakat berhak untuk menikmati aliran listrik. Apalagi, selama ini mereka tidak pernah memiliki permasalahan dengan PLN,”tegas Dirwanto.

Menanggapi hal itu, Kepala PLN ULP Brebes Muhammad Efendi menyebut kalau mematikan data terhadap pelanggan yang dimaksud, atas dasar permintaan dari Pemkab Brebes dalam hal ini Satpol PP. “Kami membongkar jaringan listrik atas dasar permintaan dari Satpol PP, karena lokasi itu dinilai ilegal,”katanya.

Dijelaskan, untuk mematikan data pelanggan, PLN tidak harus meminta persetujuan dari pelanggan. Namun itu juga bisa dilakukan apabila ada permohonan dari pemerintah daerah. Untuk itu, guna mengaktifkan kembali aliran listrik ke bangunan itu, yang bersangkutan harus mendapat rekomendasi dari Satpol PP, dan harus menjadi pelanggan baru.

“Kalau sudah ada rekomendasi dari Satpol PP kami bisa kembali mengalirkan listrik ke bangunan tersebut, dengan syarat mengajukan pemasangan baru lagi,”pungkas dia.

Red

Mobil Siaga Pemdes Cibentang, Brebes tidak Membawa STNK dan SIM

Brebes, – KABAR EKSPRES II Selasa 12 September 2024 Satlantas Brebes yang sedang mengadakan giat Penindakan Kendaraan Bermotor di Brebes menghentikan sebuah mobil Siaga Pemdes Cibentang Kec Bantarkawung Kab Brebes karena dicurigai keabsahannya tentang plat nomor yang digunakan dan ternyata drivernya juga tidak membawa SIM maupun STNK.

Agung Pimred SANRA news yang pada waktu itu sedang berada dilokasi melakukan liputan mewawancarai oknum desa yang mengendarai mobil siaga tersebut.
” Biasanya kalau mobil siaga itu aman dan tidak pernah kena tilang” papr oknum desa tersebut.

Mobil Siaga Pemdes Cibentang, Brebes tidak Membawa STNK dan SIM

Ia juga mengatakan bahwa benar drivernya tidak membawa SIM maupun STNK.

Seorang oknum berinisial T yang mengaku wartawan kriminal memerintahkan mobil siaga itu untuk lanjut jalan, sempat bersiteru dengan Agung dikarenakan Agung mengatakan bahwa mobil siaga tersebut harus diproses terlebih dahulu karena melanggar peraturan, tidak boleh suruh pergi saja.

“Anda siapa dan siapa yang berkuasa, saya ini juga wartawan kriminal” tutur oknum tersebut.

H Tangguh sebagai juru bicara perwkilan dari desa cibentang saat dikonfirmasi oleh wartawan mengatakan bahwa mobil siaga ini memang belum diurus surat suratnya dikarenakan tertipu oleh sales mobil tersebut sejak beberapa tahun yang lalu, dan akan segera diurus legalitasnya.
Ia juga menerangkan bahwa Kades Cibentang tidak mengetahui peristiwa ini karena mobil siaga ini ada 10 driver dan siapa yang memasang plat nomor tidak diketahui.

“Pak Kades tidak tahu karena mobil selalu berpindah pindah dan dibawah, supirnya ada 10 siapa yang memasang plat juga tidak tahu” kata Tangguh.

” Ini merupakan pelanggaran dan harus di proses sesuai hukum yang berlaku, walaupun surat sudah diurus akan tetapi oknum yang memasang plat nomor harus di pidanakan, apalagi mobil ini beroperasi cukup lama tanpa ada surat resmi, ini jelas pelanggaran” kata Agung.

Agung berharap aparat penegak hukum memproses kejadian ini dengan sungguh sungguh sesuai hukum yang berlaku sebagai contoh untuk desa desa yang lain.

Yusuf Kanit Rajatuwali Satlantas Brebes menerangkan bahwa mobil siaga tersebut saat ini sudah ditahan di Kantor Satlantas Brebes dan berkas sudah di limpahkan ke Unit Gakkum Satlantas Pores Brebes dan akan ditindak lanjuti sesuai prosedur.

Sedangkan Kades Cibentang saat dihubungi berkali kali via telepon wa tidak menjawab.

Reporter: Wahidin

Calon Gubernur Dan Wakil Gubenur Jateng, Lutfi-Gus Yasin Menyampaikan Aspirasinya Melalui Beny Santoso

BREBES, – KABAR EKSPRES II Relawan Prabowo-Gibran (Progib) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah mengadakan deklarasi dukungan terhadap Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Rabu (18/9/2024).

Menariknya, acara yang diselenggarakan di sebuah lapak bawang Desa Luwungragi Kecamatan Bulakamba, ini dihadiri langsung oleh Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Luthfi-Yasin.

Selain itu, hadir juga KH Subhan Makmun, Pengasuh Pondok Pesantren Assalafiyah, Luwungragi, Pembina Progib Brebes, Benny Santoso serta Pengurus dan ribuan relawan Progib dari berbagai penjuru Kabupaten  Brebes.

Dihadapan para relawan, Benny Santoso menyerukan ajakan kepada para relawan untuk bersama-sama mendukung dan berjuang memenangkan pasangan calon Luthfi-Yasin dalam pemilihan Gubernur Jateng 27 November 2024 mendatang.

Menurutnya, Kabupaten Brebes adalah wilayah yang terletak di ujung barat Provinsi Jawa Tengah yang dikenal penghasil bawang merah. Namun kata Benny, selama ini belum ada satupun Gubernur Jateng yang peduli dan memperhatikan para petani maupun pedagang  bawang merah.

“Untuk itu kita berharap kepada paslon Luthfi-Yasin jika terpilih nanti menjadi gubernur bisa memperhatikan  masyarakat Brebes. Khususnya para petani dan pengusaha bawang merah,” kata Benny Santoso yang juga pengusaha sukses bawang merah asal Desa Keboledan.

Oleh karena itu, pihaknya mengajak kepada seluruh relawan untuk bersatu padu berjuang untuk kemengan Luthfi-Yasin.

“Kami percaya beliau (Lithfi) mampu membawa angin segar kepada masyarakat Jawa Tengah pada umumnya dan para petani. Kami yakin pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin akan menang di pemilihan Gubernur Jateng. Kita targetkan raih 70 pesren suara di Brebes,” katanya.

Ahmad Luthfi mengamini apa yang disampaikan Benny Santoso. Ia menegaskan bahwa dirinya juga mengemban tugas dari orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo dan Presiden 2024 mendatang, Prabowo Subianto.

Adapun terkait kesejahteraan petani, Lutfi menyebut, untuk Brebes menjadi prioritas terutama untuk menaikan harga bawang dan memudahkan penyediaan pupuk bersubsidi.

Sementara itu, Calon Wakil Gubernur, Taj Yasin menyampaikan kepada pendukungnya. Untuk di Brebes sendiri ia akan menyalurkan aspirasinya melalui Beny Santoso.

“Untuk aspirasi panjenengan semua sampaikan saja melalui Mas Benny yah Bapak Ibu. Sebab Mas Benny adalah bagian dari kita dan untuk lebih mudah dan dekat, aspirasi panjenengan sampaikan saja ke Mas Benny,” pungkasnya

Reporter : Agus (WN)

Didampingi LBH Garuda Kencana Brebes, Warga Ramai-ramai Turunkan Carik Desa Karangjambu

BREBES, – KABAR EKSPRES II Ratusan warga Desa Karangjambu, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah didampingi LBH Garuda Kencana mendatangi kantor balai desa setempat. Mereka datang untuk meminta kepada kepala desa untuk menghentikan Hadi Santoso.dari jabatan sekretaris desa. (19/9/2024).

Dalam penyampeannya, warga mengaku sudah muak dengan Hadi Santoso selama menjabat sebagai carik. Apalagi selama menjabat, warga banyak dikecewakan termasuk berkait dengan pajak bumi dan bangunan yang belum disetorkan ke Dipenda Kabupaten Tegal.

Atas desakan warga itu, Kepala Desa Karangjambu Muhammad Asmawi, SH langsung mengeluarkan surat penghentian Hadi Santoso sebagai carik/sekdes. Namun warga tidak langsung begitu percaya dengan surat penghentian yang dibuat oleh kepala desa itu.

Warga yang telah berkumpul di depan balai desa kemudian meminta agar Hadi Santoso secara langsung menyampaikan pengunduran diri di hadapan warga. Atas desakan itu, Hadi kemudian menyampaikan pengunduran diri disertai permintaan maaf kepada warga.

Setelah mendapatkan pernyataan secara langsung atas pengunduran diri carik, warga kemudian membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing. Sementara, terpisah di Aula Balai Desa Karangjambu juga berlangsung audiensi dari LBH Garuda Kencana Perwakilan Guci yang dihadiri langsung oleh Puspika diantaranya Danramil Balapulang Suharto, Kapolsek Balapulang Iptu Herry Camat Balapulang Muhammad Sihabuddin dan perwakilan dari Dipenda Kabupaten Tegal Hasto Susmito.

Dalam audiensinya itu, LBH Garuda Kencana meminta kejelasan desa dan Dipenda terkait dengan kejelasan pajak PBB yang belum terbayarkan.

“Kami meminta kepada kepala desa untuk segera menelusuri uang pajak yang belum disetorkan ke Dipenda Slawi. Sementara, sebagian warga sudah merasa menyetorkan melalui perangkat desa,”ujar advokat Harviyanto,SH di dampingi pengurus LBH Garuda Kencana Brebes Dirwanto, Dwi Agus Nugroho dan S. Tirto Antony.

Atas permintaan itu, Kepala Desa berjanji untuk segera menelusuri pajak PBB yang telah disetorkan oleh warga. “Dan apa bila ada uang pajak yang tersumbat di petugas, maka kami akan segera meminta agar disetorkan. Hal ini semata-mata untuk menciptakan ketertiban wilayah kami,”pungkas kades.

Red

Pj Bupati Brebes Iwanudin Iskandar Masih Menyisakan PR, Tinggalkan Janjinya Bonus Atlet Brebes Peraih Mendali Porprov Belum Cair

Brebes, – KABAR EKSPRES II Brebes Atlet-atlet Kabupaten Brebes yang berhasil meraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2023 hingga saat ini masih belum menerima bonus yang dijanjikan oleh pemerintah daerah.

Situasi ini menimbulkan kekecewaan mendalam di kalangan atlet dan pelatih yang merasa pengorbanan dan perjuangan mereka tidak dihargai.

Dari informasi yang dihimpun, penundaan pencairan bonus disebabkan oleh proses Standar Satuan Harga (SSH) yang masih dalam tahap pembahasan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Namun, alasan ini tidak mampu meredakan kekecewaan para atlet yang telah menunggu selama berbulan-bulan.

“Bonus ini sangat penting bagi para atlet yang telah berjuang keras untuk nama baik Kabupaten Brebes. Mereka berkorban banyak, baik waktu maupun tenaga. Bahkan, sampai Ketua KONI Brebes sempat digruduk para atlet karena situasi ini.

Kami sudah sabar menunggu, tapi jangan sampai lebih dari satu tahun. Kalau terlalu lama, ada risiko atlet-atlet berprestasi pindah ke daerah lain,” ungkap Manager cabang olahraga senam Porprov Jateng untuk Persani Brebes, Andreas Untung, pada Rabu 18 September 2024.

Menurutnya, para atlet yang meraih medali di Porprov Jateng berharap Pemkab Brebes segera mencairkan bonus yang dijanjikan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi mereka.

Atas situasi ini para atlet juga berharap mendapatkan perhatian serius dari Pemkab Brebes agar mereka tetap semangat mengharumkan nama Brebes di ajang-ajang olahraga berikutnya.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Brebes, Abdul Aris Assaad, saat dikonfirmasi, mengakui bahwa pihaknya telah berusaha untuk mempercepat proses pencairan bonus. Namun, sampai saat ini, upaya mereka belum membuahkan hasil karena proses pencairan masih berada di tangan pemerintah daerah.

“Kami sudah melakukan berbagai cara agar bonus segera dicairkan. Sayangnya, sampai saat ini kami masih menunggu keputusan dari Pemkab Brebes melalui dinas terkait,” jelas Ketua KONI Brebes, Abdul Aris Assaad.

Di sisi lain, lanjut Ketua KONI Brebes, bahwa belum terealisasinya bonus atlet Porprov Jateng 2023 lalu, merupakan Pekerjaan Rumah (PR) Penjabat (Pj) Bupati Brebes, Iwanudin, yang masa jabatannya segera berakhir.

“Termasuk PR usulan Peraturan Bupati (Perbup) tentang penguatan sinergitas atlet berprestasi di Kabupaten Brebes,” ungkapnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah kabupaten mengenai langkah yang akan diambil untuk menyelesaikan permasalahan bonus atlet ini.

Bahkan, tiga atlet senam asal Brebes yang mewakili kontingen Jawa Tengah dan berhasil meraih medali perunggu di PON Aceh-Sumut 2024, hanya menerima piagam penghargaan dari Pemkab Brebes. Hal ini semakin memperburuk kekecewaan para atlet.

Sebagai informasi, pada Porprov Jawa Tengah XVI 2023, Kabupaten Brebes berhasil mengumpulkan 22 medali, terdiri dari 6 emas, 8 perak, dan 9 perunggu,” pungkasnya

Reporter : Agus (Jr86.com)

Bantah Rumor Suap! Salah Satu Pemilik Bangunan di Lokalisasi Bancang Losari Akan Bongkar Sendiri.

Brebes, – KABAR EKSPRES II Pemilik sebuah bangunan di lokalisasi Bancang Losari, Brebes, memilih untuk membongkar bangunannya sendiri. Keputusan ini diambil setelah ia mengajukan permohonan tertulis kepada Satpol PP Brebes pada tanggal 11 September dan mendapat izin untuk membongkar mandiri dengan batas waktu 7 hari.

“Dua hari sebelum pembongkaran, saya sudah membuat kesepakatan tertulis dengan Satpol PP Brebes untuk membongkar bangunan sendiri,” ujar Eko pemilik bangunan. Selasa ( 17/09/2024).

Ia mengungkapkan alasan di balik keputusannya, “Sisa materialnya masih bagus, seperti kayu, asbes, kusen pintu, dan jendela. Sayang untuk dibuang begitu saja.” terangnya.

Ia juga menegaskan bahwa keputusannya murni untuk memanfaatkan kembali bahan bangunan dan bukan karena alasan lain.

Rumor yang beredar di masyarakat mengenai pemberian uang pelicin terkait pembongkaran bangunan di Bancang Losari dibantah oleh pemilik bangunan.

“Yang beredar di masyarakat bahwa saya telah memberikan sejumlah uang puluhan juta kepada seseorang agar bangunan saya tidak dibongkar, itu hoax dan tidak benar,” tegasnya.

Ia menegaskan kembali bahwa keputusannya untuk membongkar sendiri didasarkan pada keinginan untuk memanfaatkan kembali bahan bangunan.

Sebelumnya, pada Rabu (11/09), petugas gabungan, yang melibatkan aparat kepolisian dan Satpol PP, telah membongkar 13 bangunan liar yang dijadikan tempat prostitusi di lahan milik PT KAI Bancang, Losari. Operasi pembongkaran tersebut mengerahkan dua alat berat untuk merobohkan bangunan-bangunan yang sebagian besar berupa rumah semi permanen.

Satpol PP Brebes menjelaskan bahwa izin pembongkaran mandiri diberikan berdasarkan permohonan tertulis dari pemilik bangunan. Dalam surat permohonan tersebut, pemilik menyatakan kesediaannya untuk membongkar bangunan secara mandiri mulai hari Rabu, tanggal 11 September hingga tanggal 18 September.

Pembongkaran bangunan di Bancang Losari merupakan bagian dari upaya pemerintah Daerah untuk menertibkan kawasan tersebut dan mencegah kegiatan prostitusi.

Reporter: Wakidin

Peringatan HUT ke-63 Korem 071 Wijayakusuma Tahun 2024 : Meneguhkan Komitmen untuk Pengabdian dan Profesionalisme

Banyumas, – KABAR EKSPRES II Korem 071 Wijayakusuma merayakan hari jadi yang ke-63 pada tahun 2024 dengan penuh khidmat dan semangat. Peringatan yang digelar di Makorem 071/Wijayakusuma Jln. Gatot Subroto, Sokaraja Banyumas, dihadiri oleh unsur Forkopimda diwilayah jajaran Korem 071/Wijayakusuma, pejabat TNI, Polri, anggota Korem, serta tamu undangan dari berbagai elemen masyarakat dan instansi pemerintah lainnya. Minggu (1/9/2024).

Acara yang digelar dengan kesederhanaan namun sarat makna tersebut, juga sekaligus sebagai ajang reuni untuk memepererat tali silaturahmi bagi para mantan pejabat Danrem yang turut hadir dalam acara tersebut.

Peringatan HUT ke-63 Korem 071 Wijayakusuma Tahun 2024 : Meneguhkan Komitmen untuk Pengabdian dan Profesionalisme

Tampak hadir para mantan pejabat Danrem 071/Wijayakusuma diataranya Mayjen TNI (Purn) Nono Suharsono, Mayjen TNI (Purn) Dwi Wahyu Winarto, S. I.P., Mayjen TNI (Purn) Nugroho Tjendakiarto, S.H., Brigjen TNI (Purn) Cecep. R Mujiono, M.Sc, Brigjen TNI Dwi Lagan Safrudin, S.I.P, dan para mantan Damdim yang pernah menjabat di jajaran Korem 071/Wijayakusuma, diantaranya Kolonel Inf Charlie Clay Lorando Sondakh, S.E., M.M., M.I.P, Kolonel Inf Erwin Ekagita Yuwana, S.Ip, Letkol Czi H.Lumban Toruan, Letkol Inf Roihan Hidayatullah, S.Sos., M.Tr (Han).

Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Infanteri Jamaluddin, S.I.P., M.IP dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya profesionalisme dan dedikasi dalam setiap tugas yang diemban oleh Korem 071 Wijayakusuma.

“Di usia yang ke-63 ini, Korem 071 Wijayakusuma semakin meneguhkan komitmennya untuk terus memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara. Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas, serta mempererat kerjasama dengan seluruh elemen masyarakat,” ujar Kolonel Jamaluddin.

Selain gelaran acara syukuran peringatan hari jadinya, dalam rangkaian peringatan HUT ke 63 Korem 071/Wijayakusuma juga diisi dengan berbagai kegiatan sosial, seperti donor darah, bakti sosial, seminar tentang kesehatan dan pemeriksaan IVA bagi anggota persit Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro beserta jajarannya, lomba-lomba olahraga antar Kodim dan satuan Balakaju Kodam IV/Diponegoro, pemberian bantuan kepada anak-anak Disabilitas ganda, juga Trabas Baksos yang diikuti para penghoby olahraga motor trabas dari berbagai wilayah.

Kegiatan-kegiatan tersebut mencerminkan semangat Korem 071 Wijayakusuma dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan negara.
Peringatan HUT ke-63 ini juga diharapkan dapat menjadi momentum untuk merefleksikan pencapaian yang telah diraih serta tantangan ke depan, guna meningkatkan kesiapan dan profesionalisme dalam menjalankan tugas.

Reporter: Casroni

Gudang Bakso Terbakar, 3 Unit Mobil Pemadam dan 1 Mobil AWC Polres Brebes Bantu Pemadaman

Brebes, – KABAR KEKSPRES II Musibah kebakaran kembali terjadi di Brebes. Kali ini, menimpa sebuah warung bakso milik Karmo (46) warga jalan Brigjen Katamso Kelurahan Pasarbatang Brebes.

Kejadian kebakaran tersebut terjadi pada Minggu (1/9/2024) dinihari sekitar pukul 02.20 Wib.

Kapolsek Brebes AKP Prapto membenarkan adanya kejadian tersebut. Disebutkan Kapolsek, pihaknya menerima adanya kejadian tersebut dari laporan masyarakat.

“Usai menerima laporan dari masyarakat, bersama Tim gabungan pemadam kebakaran langsung menuju kelokasi,” kata Prapto.

Untuk memadamkan kebakaran diturunkan 3 (tiga ) unit Mobil pemadam beserta 1 (satu) unit Mobil rantis AWC dari Polres Brebes.

“3 Unit molbil Pemadan dan 1 Unit mobil AWC Polres Brebes dikerahkan untuk memadamkan kebakaran tersebut,” lanjutnya.

Upaya dari petugas gabungan berhasil memadamkan api 30 menit kemudian.

Prapto menambahkan, dari hasil ketarangan yang diperoleh kejadian pertama kali diketahui Maulana (38) yang sedang tidur mendengar suara “kretek-kretek” didepan rumahnya sehingga terbangun dan keluar rumah melihat gudang bakso bagian belakang sudah mengepul asap dan percikan api yang kemudian membangunkan korban dan meminta bantuan warga serta melaporkan ke Polres Brebes.

Kapolsek menyebut, kebakaran diduga adanya hubungan pendek arus listrik. Dari musibah tersebut tidak terdapat korban jiwa namun diperkirakan mengalami kerugian materiil sekitar 50 juta rupiah.

“Tidak ada korban, namun kerugian materiil diperkirakan kurang lebih 50 juta rupiah,” pungkasnya.

Reporter: Wahidin/Hms

PSI Tarik Dukungan Untuk Mitha-Wurja di Pilkada Brebes

BREBES,- KABAR EKSPRES II sejumlah pengurus dan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Brebes mendatangai kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten di jalan Ir Soekarno Pasarbatang Brebes. Jum’at (30/8/2024) sore kemarin.

Kedatangan pengurus partai yang di gawangi oleh Kaesang Pengarep itu diketahui menarik dukungan kepada pasangan bakal calon bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma – Wurja yang sehari sebelumnya mendaftarkan diri didukung oleh sejumlah partai, salah satunya terdapat PSI.

KPU pun akhirnya mengeluarkan Surat Keterangan Nomor 808/PL.01.1/3329/3/2024 yang menyatakan bahwa DPD PSI Brebes tidak ikut serta mengusung calon di Pilkada 2024.

“Dukungan PSI untuk Mitha – Wurja sudah kami cabut, inipun kami PSI daerah sudah koordinasi dengan pengurus pusat, dan Alhamdulillah dari pengurus pusat mengizinkan mencabut dukungan kepada salah satu calon,” kata Darwanto, ketua DPD PSI Brebes, Jum’at (30/8).

Dirwanto menegaskan memilih abstain dalam dukungan gabungan partai lantaran ingin fokus membesarkan partai.

“saat ini kami lagi fokus membesarkan partai, apalagi PSI baru di Brebes,” ujarnya

Menurut Darwanto atau akrab di sapa Mas Wawan bahwa langkah ini diambil mengingat pihaknya masih mendambakan demokrasi yang baik, hal itu juga adanya aspirasi dari pengurus kecamatan dan ranting di 17 kecamatan di Brebes.

Sementara Ketua KPU Brebes Manja Lestari Damanik menjelaskan hasil verifikasi, PSI tidak disertakan sebagai parpol pengusung pasangan Mitha-Wurja meski ada surat rekomendasi dari DPP saat pendaftaran.

Namun juga tidak terdapat tanda tangan pihak DPD PSI Brebes, sehingga KPU akhirnya memutuskan hanya 11 partai pengusung pasangan Mitha-Wurja yang sebelumnya 12 partai politik.

“lantaran tidak disertai tanda tangan ketua partai PSI di daerah, maka PSI tidak masuk dalam sistem informasi pencalonan (Silon) KPU sebagai parpol pengusung,” ungkap Manja.

Sementara ke-11 parpol yang masih mendukung yaitu PDI-P, PKB, Gerindra, Nasdem, Golkar, PPP, PKS, PAN, Demokrat, dan 2 partai non parlemen yaitu Perindo, dan Partai Buruh.

Reporter: Wahidin

Satresnarkoba Polisi Batang Bekuk Pengedar Narkoba, 2 Paket Sabu Disita

BATANG, – KABAR EKSPRES II Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Batang berhasil mengamankan seorang pria berinisial MD yang diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu. Tersangka ditangkap di depan bekas Studio Musik di Kelurahan Kauman, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

“Penangkapan dilakukan pada Jumat (23/8/2024) sekitar pukul 22.00 WIB,” ungkap Kasatresnarkoba AKP Erdi Nuryawan, Jumat (30/8/2024).

Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa 2 paket sabu yang dikemas dalam plastik klip. MD diduga kuat melanggar Pasal 114 ayat (1) atau Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Satresnarkoba Polisi Batang Bekuk Pengedar Narkoba, 2 Paket Sabu Disita

“Tersangka beserta barang bukti langsung dibawa ke Kantor Satresnarkoba Polres Batang untuk proses penyidikan lebih lanjut,” tambahnya.

Kasus ini masih dalam pengembangan. Pihak kepolisian masih mendalami kemungkinan adanya jaringan narkoba yang lebih besar di wilayah Batang dan sekitarnya.

Reporter: Casroni