MPR RI Bamsoet Dorong Anggota Kongres Advokat Indonesia (KAI) Kawal Keadilan Hukum Masyarakat

JAKARTA, – KABAR EKSPRES II Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Dewan Pembina Kongres Advokat Indinesia (KAI) Bambang Soesatyo menuturkan para advokat memberikan makna pada proses penegakan hukum sejak awal sebelum proses litigasi berlangsung hingga di meja peradilan. Para advokat inilah yang menjadikan masyarakat yang tidak paham tentang hukum berhak atas keadilan yang sama di mata hukum.

Advokat merupakan garda terdepan dalam memperjuangkan hak-hak individu dan memastikan bahwa setiap orang mendapatkan perlakuan yang adil di mata hukum.

“Tidak ada alasan untuk mereka yang lemah secara sosial dan ekonomi serta minim literasi hukum kemudian harus menjadi korban hukum yang membabi buta. Keberadaan advokat, khususnya anggota KAI, harus berdiri tegak memperjuangkan kemanusiaan dan keadilan di atas Republik Indonesia tercinta ini,” ujar Bamsoet dalam sambutan secara daring pada Kongres ke-IV Kongres Advokat Indonesia (KAI), Minggu di Solo (9/6/24).

MPR RI Bamsoet Dorong Anggota Kongres Advokat Indonesia (KAI) Kawal Keadilan Hukum Masyarakat

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini memaparkan, munculnya kasus-kasus ketidak-adilan dalam penyelenggaraan hukum, baik yang bersifat pidana maupun perdata pada akhirnya akan membuat legitimasi negara hukum jatuh dihadapan rakyat. Hal ini lah yang menjadikan rakyat akan lebih memilih jalan kekerasan untuk mengakhiri masalah hukum yang dihadapinya karena rakyat tidak yakin bahwa penegakan hukum dapat berjalan.

Kekerasan dalam bentuk apapun, bukanlah solusi yang dapat dibenarkan dalam menyelesaikan masalah. Sebaliknya, kekerasan hanya akan memperparah situasi dan menciptakan “lingkaran setan” yang sulit diputus. Tindakan kekerasan juga melanggar prinsip-prinsip kemanusiaan dan keadilan yang seharusnya kita junjung tinggi.

“Namun, kita juga tidak dapat menutup mata terhadap kenyataan bahwa lemahnya penegakan hukum menjadi salah satu pemicu utama timbulnya kekerasan. Ketika rakyat merasa bahwa hukum tidak berpihak pada mereka, atau bahkan tidak mampu memberikan keadilan, rakyat akan cenderung mengambil jalan pintas yang destruktif,” kata Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Perkumpulan Alumni Doktor Ilmu Hukum Universitas Padjadjaran (PADIH-UNPAD) dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menjelaskan, hal yang sama juga menjadi catatan dari world bank, bahwa iklim investasi bangsa Indonesia akan sangat bergantung dengan persepsi para investor terhadap kepastian hukum dan perlindungan hak-hak investor minoritas di tengah roda bisnis perekonomian. Indonesia menempati peringkat ke-73 dari Easy Doing Business Index pada tahun 2023, dengan salah satu penilaian terburuknya adalah Enforcing Contract yang menempati peringkat 139 dari 190 negara. Dengan komponen penilaiannya adalah waktu, biaya dan kualitas sistem peradilan.

“Hal ini menjadikan investasi seret untuk masuk ke Indonesia, meskipun kita merupakan negara dengan PDB terbesar di kawasan Asia Tenggara, dan tentu kekayaan serta potensi sumber daya alam, sumber daya manusia hingga kekayaan intangible kita luar biasa besar. Tetapi kita harus pasrah dengan kenyataan bahwa investasi yang masuk terseok-seok,” urai Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini menambahkan, pada akhir 2023, Kementerian Investasi menyebutkan nilai investasi di Indonesia adalah sebesar Rp 1.147 triliun, atau senilai 88,6 miliar US dollar bila dihitung secara perkapita dengan 270 juta jiwa, maka hanya mencapai 328 US dollar per kapita. Sedangkan Singapura dengan penduduk 5,6 juta jiwa nilai investasinya mencapai 151 miliar US dollar atau 26,964 US dollar per kapita atau 82 kali dari total investasi kita secara per kapita.

“Situasi ini tidak dapat kita pungkiri, Singapura masih menempati nomor 2 dalam Easy Doing Business Index dan menempati nomor 1 dalam proses enforcing contract sehingga kepercayaan investor terhadap negaranya luar biasa besar meskipun tidak memiliki sumber daya alam yang cukup. Hal ini menjadi catatan kita bersama bahwa kualitas penegakan hukum menjadi pondasi utama bagi perkembangan perekonomian suatu negara,” pungkas Bamsoet.

Repoeter: Casroni

Forum Muslim Gelar Aksi Damai Bela Palestina di Cilacap

Cilacap, – KABAR EKSPRES II Ratusan umat muslim di Cilacap turun langsung ke lapangan menyuarakan aksi damai bela Palestina. Aksi ini digelar oleh Forum Muslim Cilacap Bela Palestina pukul 13.30 s.d 15.00 WIB, di depan Alun-alun Kabupaten Cilacap, Sabtu (8/6/2024).

Sebelum melakukan aksi damai dan orasi di depan Alun-alun Kabupaten Cilacap, massa melakukan long march dari Alun-alun Kabupaten Cilacap ke arah Jalan Kapten Tandean – Pasar Gede – Rita Pasaraya – hingga kembali lagi menuju Alun-alun Kabupaten Cilacap dengan jarak sekitar 5 km.

Koordinator aksi damai Forum Muslim Cilacap Bela Palestina, Ustadz Faturrahman, menyatakan bahwa aksi damai ini sebagai bentuk rasa cinta dan dukungan kepada rakyat Palestina. Dirinya juga mengutuk serangan Israel terhadap warga Palestina.

“Yahudi terus melancarkan serangan brutal dan membabi buta terhadap warga Gaza. Militer zionis beberapa hari lalu meluaskan wilayah serangan mereka hingga ke Rafah. Daerah terakhir yang menjadi penampungan untuk1,5 juta warga Gaza. Kecemasan melanda kaum Muslim di Rafah,” kata Ustadz Faturrahman.

Forum Muslim Gelar Aksi Damai Bela Palestina di Cilacap

Ustadz Faturrahman juga menyebutkan bahwa kaum zionis masih memblokade bantuan kemanusiaan dan menyerang suplai logistik untuk para korban sehingga banyak warga Palestina yang kelaparan dan kekurangan bantuan.

“Inilah siasat keji genosida terhadap warga Gaza dengan membunuh warga memakai serangan militer serta membiarkan mereka kelaparan dan kekurangan fasilitas medis. Sampai pekan ini Jumlah korban tewas diperkirakan tembus hingga 35 ribu jiwa. Hampir separuh korban adalah perempuan dan anak-anak,” ujarnya.

“Aksi ini dihadiri sekitar 300 orang lebih yang terdiri dari orang tua, ibu-ibu, maupun kaum muda, hingga anak-anak. Kami mengajak untuk bersama mengetuk hati kaum muslimin agar peduli terhadap palestina, berdoa untuk warga Palestina agar segera dibebaskan,” tambahnya.

Aksi damai bela Palestina mengajak massa aksi untuk terus membela Palestina dan masyarakat Kabupaten Cilacap untuk peduli dan memboikot produk Israel. Selain itu, terdapat berbagai macam spanduk yang bertuliskan ‘Kirim Tentara Bebaskan Palestina’ , ‘Duka Palestina Duka Kita’ , ‘Umat Islam Wajib Bersatu, Wahai Tentara Negeri Muslim Palestina Memanggilmu’ , ‘Usir Yahudi Dari Palestina Dengan Jihad’ dan ‘Solusi Palestina Hanya Jihad & Khilafah’

“Kebrutalan zionis Yahudi mengundang kecaman dari banyak penduduk dunia. Tagar All Eyes On Rafah beberapa hari lalu sempat trending di platform sosial media. Banyak pengguna sosmed yang mengirimkan tulisan keprihatinan atas kondisi Rafah dan mengecam tindakan keji militer Yahudi, mari kita selalu berikan dukungan kepada warga Palestina,” pungkasnya.

Red

YLBH Garuda Kencana Indonesia, Bantuan Hukum Untuk Masyarakat

Jakarta, – KABAR EKSPRES II Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Garuda Kencana Indonesia (GKI). Mengadakan rapat dengan tema Meningkatkan pelayanan bantuan hukum kepada masyarakat yang membutuhkan.

Rapat DPP YLBH GKI tersebut, dihadiri oleh Dr.(Yuris) Dr.(MP) H. Teguh Samudera, SH, MH. selaku Ketua Dewan Pembina, Nevi Ariestawaty, SH, MH. selaku Ketua Umum, Leonardo Julyus, SH, selaku Sekretaris Umum, beserta jajaran dan anggota lainnya, pada Sabtu, (08/06/2024), yang berlokasi di Kantor Pusat YLBH Garuda Kencana Indonesia, Jl. Garuda Nomor 71 B, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Profesor Teguh Samudera mengatakan, bahwa YLBH GKI adalah wadah atau ladang untuk beramal, karena dapat membantu masyarakat terkait permasalahan hukum, dan juga dapat memberikan edukasi hukum, seperti pelatihan Paralegal.

“Selagi wadah ini ada, mari kita jadikan untuk aktivitas sosial, yang tentunya menjadi amal baik bagi kita semua.” Kata Profesor Teguh dalam sambutan rapat.

YLBH Garuda Kencana Indonesia, Bantuan Hukum Untuk Masyarakat

Selain itu, Nevi Ariestawaty dalam rapat DPP menyampaikan, peran pengurus pusat, sangat penting dalam menjaga dan mengontrol cabang di seluruh daerah.

“Perkembangan kita sangat pesat, terutama di daerah – daerah cabang, kita dihargai, dihormati, dan jangan sampai disalahgunakan. Namun jika ada penyalahgunaan wewenang, maka akan diberikan teguran keras, hingga dicabut keanggotaan nya.” Ucap Nevi menambahkan.

Dalam Rapat DPP tersebut, Leonardo juga menuturkan, bahwa YLBH Garuda Kencana Indonesia, berencana akan mengadakan acara Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) pada, Minggu, (18/08/2024) mendatang.

“Rencana nya kita akan menyelenggarakan acara RAKERNAS pada bulan Agustus, tanggal 18 yang bertepatan dengan hari lahir nya YLBH Garuda Kencana Indonesia. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kemudahan dan kelancaran untuk agenda kita bersama.”(Slametra)

Pimpinan MPR RI dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskanda Sepakat Perlunya Perbaikan Sistem Ketatanegaraan

JAKARTA, – KABAR EKSPRES II Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menuturkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mendukung langkah pimpinan MPR melakukan silaturahmi kebangsaan kepada para tokoh bangsa.

Sehingga nantinya dapat memberikan rekomendasi yang komprehensif untuk menyempurnakan tata kelola bangsa dan negara, baik kepada MPR RI periode 2024-2029 ataupun kepada pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

“Silaturahmi Kebangsaan Pimpinan MPR adalah agenda resmi yang diputuskan Pimpinan MPR dan disampaikan dalam Rapat Gabungan (Ragab) pimpinan fraksi dan perwakilan dari DPD RI dalam rangka melaksanakan tugas konstitusional menyerap aspirasi masyarakat, termasuk tokoh-tokoh bangsa. Dari pertemuan dengan Cak Imin dan para tokoh bangsa yang sudah ditemui Pimpinan MPR, ada benang merah yang dapat disimpulkan bahwa perlu ada perbaikan sistem ketatanegaraan,” ujar Bamsoet dalam Silaturahmi Kebangsaan Pimpinan MPR bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Jakarta, Sabtu (8/6/2024).

Hadir antara lain Wakil Ketua Umum MPR RI Ahmad Basarah, Fadel Muhammad dan Jazilul Fawaid serta jajaran utama pengurus pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Pimpinan MPR RI dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskanda Sepakat Perlunya Perbaikan Sistem Ketatanegaraan

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, Cak Imin menilai UUD NRI 1945 yang telah diamandemen empat kali, masih memiliki banyak ‘lubang’ serta masih banyak aspek yang belum diatur dalam UUD NRI 1945. Tidak jarang ‘lubang’ yang ada justru dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

Cak Imin juga menyebut bahwa MPR yang akan datang sebaiknya melaksanakan penyempurnaan UUD 45 karena tuntutan perkembangan dan perubahan yg terjadi. Mengapa? Karena menurut Cak Imin agar tidak terjadi lagi kompetisi yang pragmatis menggunakan uang, menggunakan sogokan yang tampaknya tidak bisa diatasi melalui UU. Mau tidak mau harus dipertegas dalam konstitusi UUD 1945.

Agar spirit dari demokrasi sebagai hak-hak rakyat yang fundamental tidak mudah dibeli dengan murah semurah yang menjadi fakta-fakta di lapangan. Karena itu, sebagaimana ditegaskan Cak Imin, PKB mengusulkan penyempurnaan konstitusi bisa dimulai oleh periode yang akan datang.

“Pimpinan MPR bersama Cak Imin tadi sepakat banyak yang harus diperbaiki dalam tata kelola bangsa dan negara. Termasuk diperlukan berbagai penyempurnaan dalam UUD NRI 1945 agar tidak terjadi penyelewengan ataupun penyalahgunaan dari spirit konstitusi kita. Selain memperbaiki lubang yang ada, penting ditekankan perlunya semangat penyelenggara negara yang baik sebagai faktor fundamental yang sangat menentukan kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI (Ormas Pendiri Partai Golkar) dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menegaskan kembali bahwa amandemen UUD NRI 1945 dapat dilakukan apabila semua partai politik, khususnya yang memiliki wakil di DPR, setuju untuk melakukan amandemen UUD NRI 1945. Wacana amandemen pun perlu dilakukan dengan pengkajian secara cermat, menyeluruh serta dilengkapi dengan naskah akademik.

“Nantinya, apabila seluruh partai politik sepakat dilakukan amandemen UUD NRI 1945, maka yang dapat melaksanakan amandemen UUD NRI 1945 adalah MPR RI periode 2024-2029. MPR RI periode sekarang sudah tidak dapat melakukan amandemen UUD NRI 1945. Sebab sesuai Tata Tertib MPR, amendemen UUD tidak dapat diajukan dalam 6 bulan sebelum berakhirnya masa keanggotaan MPR,” pungkas Bamsoet.

Sebelum bertemu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Silaturahmi Kebangsaan Pimpinan MPR telah bertemu dengan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno, Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI ke-11 Boediono, Ketua MPR RI ke-11 Amien Rais, Ketua MPR RI ke-14 Sidarto Danusubroto, dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Reporter: Casroni

Tingkatkan Sinergitas, Kapolsek Indralaya Giat Silatuhrahmi Bersama Danramil Indralaya

Ogan Ilir, –KABAR EKSPRES II Sesuai tugas pokok Polri sebagai pelindung pengayom dan pelayanan masyarakat, Kapolsek Indralaya AKP Junardi, SH melaksanakan Silaturahmi ke Koramil 402-07 Indralaya, Jum’at (07/06) pukul 14.00 wib.

Kapolsek yang didampingi Kanit Intelkam Polsek Indralaya Aiptu Syahrul dan anggota Intelkam Polsek Indralaya melaksanakan kunjungan ke kantor Koramil 402-07 Indralaya yang diterima langsung oleh Danramil Indralaya Kapten Inf. Ahmad Zuhdi serta anggota Koramil Indralaya.

“Silatuhrahmi ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan sinergitas TNI – Polri dan menjalin silaturahmi serta koordinasi dengan Danramil Negara bahwa unsur Muspika ( Danramil dan kapolsek ) agar selalu berjalan seiringan dan tetap terjalin keharmonisan yang erat dalam setiap kegiatan apapun,” ungkap AKP Junardi, SH.

Tingkatkan Sinergitas, Kapolsek Indralaya Giat Silatuhrahmi Bersama Danramil Indralaya

Dijelaskan oleh AKP Junardi dalam hal ini sebagai Kapolsek Indralaya Polres Ogan Ilir yang baru, sebelumnya memperkenalkan diri dimana beliau sebelumnya sudah pernah tugas sebagai Kapolsek Rambang Polres Muara Enim.

Kapten Inf. Ahmad Zuhdi selaku Danramil Indralaya mengucapkan terimakasih dan menerima dengan positif kunjungan Kapolsek Indralaya bersama anggota.

“Kami menindak lanjuti dan berharap agar hubungan dan silaturahmi ini dapat tetap terjalin,” pungkasnya.

Reporter: Hendrik

Pembangunan Renovasi Gedung ATR/BPN Brebes Diduga Tidak Sesuai Spek

Brebes, – KABAR EKSPRES II Pembangunan renovasi gedung bertingkat milik Kementerian ATR/BPN Kabupaten Brebes diduga tidak sesuai spesifikasi teknis.

Temuan tersebut diungkapkan sejumlah aktifis masyarakat. Salah satunya datang dari aktifis Brebes Wahidin. Kepada awak media, dia mengaku sangat terkejut saat melihat proses pembangunan gedung bertingkat milik BPN/ATR Brebes.

Pasalnya, pemasangan keramik yang sebelah dalam gedung tidak memakai plester lantai.” Plester lantai untuk mengikat kekuatan dasar tanah, kalau tidak pakai pelur, apabila ada goncangan nanti kemarik mudah pecah oh” ungkapnya.

Kata waidin, plester lantai sudah dilaksanakan sebelah utara saja, sepanjang lima meteran, tapi sebelah selatan langsung dipasang keramik tanpa adanya dasar pelur.

Pembangunan Renovasi Gedung ATR/BPN Brebes Diduga Tidak Sesuai Spek

” Proyek tersebut diduga tidak sesuai spesifikasi standar, dikarenakan plester lantai hanya dipasang sebelah utara saja, kurang kebih 5 meter dan untuk pemasangan sebelah selatannya tidak memakai dasar plester tapi langsung dipasang keramik, saya punya dokumuentasinya mas” ucapnya, sambil menunjukan bukti foto.

Proyek pembangunan gedung bertingkat milik Kementrian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Brebes itu dilakukan pasca terjadinya kebakaran yang menghanguskan hampir seluruh bangunan pada tahun lalu.

Proyek tersebut telah dimulai pengerjaannya pada Tanggal 11 Desember 2023 dengan anggaran mencapai Rp.2,9 miliar lebih. Dimana sebagai pelaksana proyek sendiri adalah CV. Putri Rengganis.

Sementara, Sampai berita ini ditayangkan. Pihak PT Trengganis belum bisa dikonfirmasi.

Reporter: Ahmad S

Dandim Brebes Pimpin Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II Kodim 0713 Brebes Di Desa Tambak Serang

Brebes, – KABAR EKSPRES II Dandim 0713 Brebes Letkol Infanteri Sapto Broto, S.E., M.Si menutup Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2024 Kodim 0713 Brebes Korem 071 Wijayakusuma dengan tema “Dharma Bhakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Di Wilayah”, yang dilaksanakan di Lapangan Desa Tambak Serang, Kecamatan Bantarkawung, Brebes, Jawa Tengah. Jum’at (07/06/2024).

Pada kesempatan tersebut, Pasiter Kodim 0713 Brebes Kapten Arh Suryadi, SH membacakan laporan kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2024, pelaksanaan TMMD yang berlokasi di Tambak Serang waktu mulai 8 Mei sampai dengan 6 Juni 2024.

Dandim Brebes Pimpin Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II Kodim 0713 Brebes Di Desa Tambak Serang

Adapun sasaran fisik meliputi Pembangunan Jembatan 14,3 meter, Rabat Beton dan Sandseet 169 meter, Pembangunan jalan Telpot sekaligus rabat beton panjang 267 meter, pbangunan talud sepanjang 101 meter, plat deker 3 unit sepanjang 7 meter, pbangunan 3 unit gorong-gorong panjang 9 meter serta rehab 4 RTLH (Rumah Tidak Layak Huni).

Dan untuk kegiatan non fisik melaksanakan sosialisasi/penyuluhan dan ketrampilan yang dilaksanakan oleh dinas dan instansi Pemerintah Daerah Brebes, Kodim 0713 Brebes dan Polres Brebes.

Dandim 0713 Brebes Letkol Infanteri Sapto Broto, S.E., M.Si menyampaikan Manfaat yang diperoleh antara lain terealisasinya pembangunan ruas jalan penghubung dan Jembatan antara Dukuh Randegan dengan Dukuh Tambak Serang, Tersedianya akses transportasi bagi masyarakat antar dusun, meningkatnya hubungan kemasyarakatan antar desa dan Kecamatan, meningkatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menumbuhkembangkan semangat gotong royong masyarakat.

Salah satu warga Minah (71) Dukuh Randegan mengungkapan rasa bangga dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Pemda dan Kodam 0713 Brebes karena desanya diberikan program TMMD yang sangat diharapkan warga sejak lama, bahkan berpuluh-puluh tahun menunggu adanya jembatan penghubung antar pedukuhan yang dianggapnya sangat penting dalam memperlancar ekonomi.

“Alhamdulillah kini warga Dukuh Randegan dengan 50 KK dan Dukuh Tambak Serang 100 KK kini tidak lagi menyebrangi kali karena program TMMD Sengkuyung membangunkan jembatan penghubung”. imbuh Minah.(Pen0713).

Reporter: Dedy

Panglima TNI Terima Pin Gajah Mada, Sebagai Simbol Warga Kehormatan Puspomad

Jakarta, – KABAR EKSPRES II Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menerima courtesy call (kunjungan kehormatan) dari Ws. Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat Mayjen TNI Eka Wijaya Permana, bertempat di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Jumat (7/6/2024).

Disela pertemuan yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi tersebut, Panglima TNI menerima Pin Gajah Mada, sebuah simbol kehormatan yang menandakan Panglima TNI sebagai Warga Kehormatan Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad). Penganugerahan ini merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi dan dukungan Panglima TNI terhadap tugas-tugas Pomad dalam menegakan disiplin, tata tertib, dan hukum di lingkungan TNI Angkatan Darat.

Panglima TNI Terima Pin Gajah Mada, Sebagai Simbol Warga Kehormatan Puspomad

Kegiatan courtesy call diakhiri dengan foto bersama dan pemberian cinderamata sebagai simbol penghargaan dan kerja sama yang terus terjalin antara TNI dan Puspomad.

Turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Irpuspomad Brigjen TNI Rahmat Sapari, Dircab Puspomad Brigjen TNI Sain Mustain, Dirum Puspomad Brigjen TNI Bayu Ajiwidodo dan Dansatidik Puspomad Brigjen TNI Muhammad Yusrif Guntur.

Reporter: Casroni

 

 

Ketua PWI Dilindungi, Presiden Diobok-obok

https://kabarekspres.co.idco.id II Oleh : Hence Mandagi

‘Kuburan’ masal Pers Indonesia menjadi pemandangan memalukan bagi perjalanan sejarah Pers Indonesia. Betapa tidak, Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia Hendri Bangun yang terlibat dugaan korupsi dan penggelapan uang rakyat dari anggaran BUMN, nyaris tak tersentuh media mainstream nasional dan jaringan media terverifikasi Dewan Pers.

Sementara itu, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang tidak pernah memerintahkan dan mengintervensi secara terang-terangan terhadap lembaga peradilan, terus saja diobok-obok media nasional dan media jaringan konstituen Dewan Pers sampai hari ini.

Media nasional terus membombardir pemberitaan terkait Keputusan Mahkamah Konstitusi merevisi usia pencalonan Presiden dan Wakil Presiden, dan kini giliran Mahkamah Agung ‘dipreteli’ media gara-gara merevisi batas usia pencalonan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Media nasional membangun opini secara telanjang bahwa Presiden Joko Widodo berada di balik semua ini.

Ketua PWI Dilindungi, Presiden Diobok-obok

Semua pengamat dan tokoh oposisi diekspolitasi menyerang Presiden dan keluarganya demi menaikan rating media dan pundi-pundi income perusahaan pers nasional, termasuk kepentingan politik para pemilik media mainstream. Presiden dan keluarganya diobok-obok terus-menerus tak ada hentinya dengan isu politik dinasti.

Demi keseimbangan berita isu dinasti politik, media nasional pun begitu gagah berani mengekspolitasi berita kasus korupsi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kejaksaaan Agung RI.

Lihat saja pada gemerlapnya pemberitaan tentang kasus korupsi tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022 dengan jumlah kerugian negara mencapai Rp 300 triliun dan melibatkan suami seorang artis terkenal. Akibatnya satu negara pun bergosip miring terkait kasus ini.

Sayangnya, hingar-bingar isu politik dinasti yang menyerang Presiden Jokowi dan sederet kasus korupsi dengan kerugian negara triliunan rupiah, ternyata tak berlaku bagi petinggi organisasi PWI. Media seolah bungkam dan pura-pura amnesia demi melindungi ‘peternak koruptor’ PWI. (meminjam istilah Ketum PPWI Wilson Lalengke).

Dalam kasus dugaan korupsi dan penggelapan uang rakyat oleh Ketua PWI Hendri Bangun Cs, kehadiran media nasional dan media terverifikasi Dewan Pers menghilang dari peredaran bak ditelan bumi. Hanya tersisa satu media nasional bernama TEMPO yang aktif memberitakannya dan didukung sederet media online lokal dari jaringan media non konstituen Dewan Pers.

Dua orang tokoh pers Wilson Lalengke dan Jusuf Rizal begitu keras bersuara dan mengambil Langkah hukum dengan membuat laporan korupsi dan penggelapan dana BUMN miliaran rupiah untuk kegiatan Uji Komptensi Wartawan liar, terhadap Ketua PWI Hendri Cs ke Mabes Polri dan KPK. Selain itu ada Ketum WAKOMINDO Dedik Sugianto yang ikut melaporkan kasus yang sama ke pihak kejaksaan melalui Kejati Jatim.

Anehnya, persitiwa hukum laporan dugaan korupsi ini hanya media Tempo yang berani memberitakannya bersama ratusan media online lokal non terverifikasi Dewan Pers.

Pemberitaan dugaan korupsi dan penggelapan dana BUMN oleh Ketua PWI Hendri Cs oleh Media Tempo dan jaringan media non mainstream, rupanya tak didengar Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Parbowo. Karena sampai hari ini belum ada pernyataan resmi Kapolri terkait penanganan kasus yang maha dahsyat tersebut karena melibatkan petinggi organisasi pers tertua di Indonesia.

Serupa dengan Kapolri, Menteri BUMN Erick Thohir pun sama-sama diam seribu bahasa. Belum ada tindakan disiplin yang dilakukan Menteri Erick kepada bawahannya yang diduga terima suap dengan dalih dana cash back sebesar kurang lebih 1 miliar rupiah dari petinggi PWI.

Tak hanya Kapolri dan Menteri BUMN yang bungkam terkait PWI Gate ini, KPK dan Kejaksaan Agung pun ikut bungkam. Seolah ikut irama media nasional diam tak bersuara. Tak seperti biasanya petinggi KPK atau Kejagung pasti akan langsung bersuara ketika ada tokoh penting yang dilaporkan terlibat korupsi.

Padahal, kasus dugaan korupsi yang melibatkan Ketua PWI ini, prosesnya melibatkan Presiden RI Joko Widodo selaku pihak yang memerintahkan Menteri BUMN Erick Thohir sehingga dana miliaran pun digelontorkan untuk UKW liar yang berujung korupsi. Sehingga kasus ini selayaknya disebut sebagai Super Mega Skandal teranyar di Republik Indonesia ini.

Korupsi yang dilakukan Wartawan sejatinya sama jahatnya dengan korupsi yang dilakukan oknum penegak hukum yakni Jaksa, Hakim, Polisi, dan Pengacara. Bahkan mungkin melebihi batasan ekstra ordinary crime karena yang bekerja mengawasi Jaksa, Hakim, Polisi, dan Pengacara adalah wartawan.

Kalau wartawan korupsi dan dilindungi media, maka akibatnya Pilar Utama kontrol sosial pers yakni Wartawan dan Media menjadi runtuh dan hancur berkeping-keping. ‘Kuburan’ masal pers Indonesia pun terhampar di mana-mana.

Keputusan Dewan Kehormatan PWI memberi sanksi dan pemecatan terhadap petinggi PWI sayangnya tak bisa diamankan seluruh jajarannya hingga ke daerah. Semua seirama diam tak bersuara.

Rasanya malu mengaku sebagai wartawan. Saya mencoba merekayasa perbincangan kalangan bawah terkait kasus korupsi Ketum PWI Hendri Cs.

Dua tokoh rekayasa yakni si Unyil dan si Usro.
“Bro, tau gak kamu ada ketua wartawan korupsi? Tapi teman-teman medianya gak berani beritakan dan malah melindunginya,” kata Unyil kepada Usro temannya.

Usro pun lansung menanggapinya. “Wah enak banget ya jadi wartawan. Kalau korupsi gak ada beritanya di media nasional. Kita-kita ini kalau maling sesuatu dan ditangkap polisi pasti jadi berita menarik bagi media. Nah giliran dia maling uang rakyat, mana berita televisi, kok gak ada? Gue jadi gak percaya sama media,” kata Usro kesal.

Melihat kawannya kesal, si Unyil pun berkata : ”Pada kemana ya si Rocky Gerung, aktifis ICW, petinggi LSM anti korupsi, Ketua Dewan Pers bu Nining, Efendi Ghazali, dan para vokalis sok suci lainnya?”

Sebagai penutup, pertanyaan si Unyil tanyakan saja pada rumput yang bergoyang. ***

Penulis adalah :
Ketua Umum DPP Serikat Pers Republik Indonesia dan
Ketua LSP Pers Indonesia.

Asrofi Ketua Umum Persab Didukung Di Seluruh Kecamatan Yang Ada Di Kabupaten Brebes, Harapanya Maju Di Pilkada Brebes

BREBES, – KABAR EKSPRES II Kembali nama sosok ketua umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Brebes (Persab), Asrofi sepertinya banyak disorot masyarakat pasca adanya Pilihan Kepala Daerah (Pilkada) Brebes mendatang.

Hal itu diketahui oleh beberapa awak media dari sejumlah media ungkapan warga di 17 kecamatan se-Kabupaten Brebes yang menyatakan lebih mengenal sosok Asrofi serta mendukung dan mendoakanya maju di Pilkada Brebes.

Seperti disampaikan sejumlah warga yang di Kecamatan Jatibarang, mereka mengaku siap mendukung Asrofi.

“kami dari warga kecamatan Jatibarang siap mendukung Pak Asrofi maju di Pilkada Brebes,” kata Ibu Ida Welas (44) ditemui dirumahnya saat gelar arisan UMKM.

Asrofi Ketua Umum Persab Didukung Di Seluruh Kecamatan Yang Ada Di Kabupaten Brebes, Harapanya Maju Di Pilkada Brebes

Senada disampikan temanya, Nurcahyati (35), ia mengaku menaruh harapan besar Asrofi mampu merubah stigma brebes miskin extrim.

“yang bener bener saya minati itu ada Pak Asrofi, diketahui sebagai Ketum Persab kami berharap beliau ketika diberi amanah rakyat dan terpilih, nantinya bisa merubah stigma Brebes miskin extrim, serta memajukan UMKM dan ekonomi kaum perempuan,” beber Nurcahyati.

Selain mereka sejumlah warga lain di Kecamatan Wanasari juga sematkan harapan ke Asrofi untuk bisa membawa nasib para petani lebih baik.

Wati (45) warga Desa Sigentong Kecamatan Wanasari saat ditemui beberapa media mengaku mengenal Asrofi.

“Asrofi dimata kami warga disini itu sudah mengenalnya, selain sosoknya yang kalem, adem dan ngayomi, Beliau yang berangkat dari kehidupan masyarakat biasa seperti kami, meski saat ini seorang pengusaha, kami rasa beliau lebih bisa merasakan nasib wong cilik”, kata Ibu Wati, Jum’at (7/6).

Selain itu masih di Desa Sigentong, warga lain yang mengaku sebagai seorang petani berharap sosok Asrofi mampu memenuhi kebutuhan petani.

“selain kami mendukung Pak Asrofi, kami juga berharap beliau ketika terpilih kebijakannya itu pro rakyat kecil, terutama para petani seperti kami Yang saat ini membutuhkan kebijakan permudah pengadaan pupuk, sekaligus juga pembangunan sarana pengairan”, timpal Nurokman (60).

Terpisah harapan sama juga disampaikan warga di Kecamatan Bulakamba. Ajis Syahputra, warga Desa Luwungragi Kecamatan Bulakamba mengatakan hampir dari sejumlah kerabat dan warga lain di Kecamatan Bulakamba butuh sosok seorang pemimpin yang pro rakyat dan peduli nasib petani.

“sebagai mayoritas kaum tani, kami warga di kecamatan Bulakamba hampir butuh sosok seorang pimpinan yang amanah dan peduli rakyat kecil, terutama butuh kebijakan pro petani, dan di Pilkada ini harapan tersebut kami sematkan kepada PaK Asrofi, maka dari itu kami semua mendo’akan dan mendukung Pak Asrofi maju di Pilkada Ini”, kata Ajis.

Sebelumya diketahui warga brebes Barat seperti warga di Kecamatan Losari, Tanjung, Kersana, Banjarharjo dan Ketanggungan nyatakan sikap dukung Asrofi.

Warga lain di Kecamatan Brebes selatan seperti warga di Kecamatan Salem, Bantarkawung, Paguyangan, Bumiayu, Sirampog dan Tonjong tak ketinggalan telah nyatakan sikap.

Sikap serupa juga disampaikan warga di Brebes tengah dan utara seperti di Kecamatan Songgom, Larangan, Jatibarang, Brebes, Wanasari dan Bulakamba. Meraka selain mendukung dan mendoakan Asrofi maju di Pilkada disertai penyampaian harapan Harapanya yang mayoritas menginginkan kebijakan pertanian yang pro rakyat, ” Pungkasnya

Reporter : Agus (WN😍)