Ketua PPWI Jabar Agus Chepy Kurniadi: Pentingnya para Jurnalis Mengenal Teknologi Digital dalam Penyajian Berita Online

Bandung, – KABAR EKSPRES II Agus Chepy Kurniadi, selaku Pemimpin Redaksi (Pemred) sekaligus Pemimpin Umum (Pimum) Media Online JAYANTARANEWS.COM, memandang pentingnya para Jurnalis untuk mengenal teknologi digital dalam penyajian berita online.

Menurutnya, pemahaman dan penguasaan teknologi digital sangat krusial, agar jurnalis dapat mengikuti perkembangan media digital yang cepat dan memastikan penyajian berita yang tepat waktu, akurat, dan menarik bagi audiens. (19/9/2024).

Beberapa poin penting menurut Agus Chepy Kurniadi, terkait hal ini:

1. Akses Informasi yang Lebih Cepat

Teknologi digital memungkinkan Jurnalis mendapatkan, memproses, dan menyebarkan informasi dengan lebih cepat. Dengan platform digital, dimana berita dapat disampaikan secara real time kepada audiens, sehingga jurnalis harus tanggap dalam memanfaatkan alat ini.

2. Pemanfaatan Multimedia

Jurnalis tidak lagi hanya bekerja dengan teks, melainkan juga harus menguasai elemen multimedia, seperti gambar, video, dan infografis untuk memperkaya konten berita. Ini membuat penyajian berita akan menjadi lebih interaktif dan mudah dipahami oleh pembaca.

3. Interaksi dengan Pembaca

Media digital memungkinkan Jurnalis untuk berinteraksi langsung dengan pembaca, baik melalui komentar di platform berita atau media sosial.

Agus Chepy Kurniadi, yang juga sebagai Ketua Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) wilayah Jawa Barat, menilai, ini sebagai salah satu cara penting untuk mendapatkan umpan balik dan menjaga kepercayaan publik.

4. Verifikasi Informasi

Di tengah maraknya penyebaran berita palsu (hoaks), kemampuan untuk menggunakan teknologi digital untuk memverifikasi informasi menjadi sangat penting. Alat digital dapat membantu Jurnalis dalam memverifikasi fakta dan sumber berita dengan cepat dan akurat.

5. Penggunaan Platform Digital

Jurnalis dituntut untuk menguasai berbagai platform, seperti media sosial, situs web, serta aplikasi lain yang memfasilitasi penyajian dan distribusi berita. Hal ini penting untuk menjangkau lebih banyak audiens dengan cara yang lebih efektif.

Dengan pemahaman teknologi digital, Agus Ceppy Kurniadi percaya, bahwa para Jurnalis akan lebih siap menghadapi tantangan di era digital, serta mampu memberikan berita yang relevan dan berkualitas tinggi bagi masyarakat.

Agus Chepy memandang, bahwa teknologi memiliki dampak besar bagi profesi wartawan, baik dampak positif maupun tantangan yang harus dihadapi.

Sebagai Pemimpin Redaksi JAYANTARANEWS.COM, ia menekankan pentingnya pemahaman teknologi untuk membantu wartawan tetap relevan di era digital yang terus berkembang.

Berikut beberapa pandangan Agus Chepy Kurniadi, tentang dampak teknologi untuk wartawan:

– Dampak Positif –

1. Akses Informasi yang Lebih Cepat dan Luas :
Teknologi memungkinkan wartawan mengakses berbagai sumber informasi dari seluruh dunia dalam hitungan detik. Ini memudahkan mereka untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam menyusun berita.

2. Mempermudah Verifikasi Fakta : Dengan alat-alat digital, wartawan dapat memverifikasi fakta dengan lebih cepat. Teknologi seperti reverse image search, platform verifikasi berita, dan basis data online memungkinkan wartawan membedakan antara informasi valid dan hoaks.

3. Distribusi Berita yang Lebih Efektif :
Teknologi digital memungkinkan wartawan mendistribusikan berita secara cepat melalui media sosial, situs web, dan aplikasi berita. Ini membuat berita lebih mudah diakses oleh publik dalam waktu singkat.

4. Kreativitas dalam Penyajian Berita :
Teknologi memungkinkan penggunaan multimedia, seperti video, infografis, dan podcast, yang memberikan dimensi baru dalam penyajian berita. Ini membuat berita lebih menarik dan mudah dipahami oleh audiens.

5. Interaksi dengan Audiens : Teknologi juga memungkinkan wartawan untuk berinteraksi langsung dengan audiens melalui platform, seperti media sosial. Ini menciptakan hubungan dua arah, dimana wartawan bisa mendapatkan umpan balik dari pembaca, serta membangun kepercayaan dan kredibilitas.

– Tantangan atau Dampak Negatif –

1. Tekanan untuk Cepat :
Di era digital, ada tekanan yang sangat besar bagi wartawan untuk menyajikan berita dengan cepat. Kadang-kadang ini bisa berdampak pada kualitas dan akurasi berita, terutama jika verifikasi informasi tidak dilakukan dengan cermat.

2. Ancaman Berita Palsu (Hoaks) : Teknologi juga membuat penyebaran informasi palsu lebih mudah dan cepat. Wartawan harus lebih waspada dalam menyaring berita yang benar dari yang salah, dan memastikan, bahwa mereka tidak ikut menyebarkan hoaks.

3. Pengurangan Keberagaman Media :
Dengan berkembangnya teknologi, banyak perusahaan media tradisional mengalami kesulitan beradaptasi, yang menyebabkan pengurangan keberagaman suara dalam industri media. Ini bisa mengarah pada konsolidasi industri dan kurangnya pluralitas dalam penyampaian informasi.

4. Keamanan Data dan Privasi : Dengan meningkatnya penggunaan teknologi, risiko terhadap keamanan data dan privasi wartawan juga meningkat. Wartawan harus berhati-hati dalam melindungi sumber-sumber informasi mereka dan menjaga keamanan data pribadi yang mereka gunakan.

5. Kemampuan Teknologi yang Berbeda-Beda :
Tidak semua wartawan memiliki akses atau pemahaman yang sama terhadap teknologi, yang bisa menciptakan kesenjangan dalam kualitas pekerjaan di antara wartawan. Oleh karena itu, pelatihan dan pendidikan teknologi menjadi penting.

Agus Chepy percaya, bahwa meskipun teknologi membawa tantangan, wartawan yang mampu beradaptasi dengan perkembangan ini akan lebih siap dalam menghadapi tantangan di dunia jurnalisme modern dan tetap dapat memberikan berita yang berkualitas tinggi serta kredibel.

Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) JAYANTARANEWS.COM beberapa waktu silam di Bandung, Jawa Barat, menekankan pentingnya standar penulisan yang baik dan benar bagi Jurnalis.

Menurutnya, penulisan yang berkualitas merupakan pondasi utama bagi Jurnalis yang kredibel dan bertanggung jawab. Dalam kesempatan tersebut, Agus Chepy pun memberikan beberapa panduan kunci yang harus diikuti oleh para Jurnalis JAYANTARANEWS.COM :

– Akurasi dan Kebenaran Fakta – Verifikasi Fakta :
Setiap informasi yang disajikan harus melalui proses verifikasi yang ketat. Menyajikan informasi yang akurat dan dapat dipercaya merupakan tanggung jawab utama seorang Jurnalis. Agus menekankan pentingnya menghindari spekulasi dan memastikan, bahwa sumber informasi dapat dipertanggungjawabkan.

– Keseimbangan dan Netralitas : Dalam menyusun berita, penting bagi jurnalis untuk menyajikan sudut pandang yang seimbang, mendengarkan berbagai pihak yang terkait, dan tetap netral tanpa memihak.

2. Bahasa yang Jelas dan Tepat

– Penggunaan Bahasa yang Mudah Dipahami :
Agus menekankan, bahwa berita harus disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca, tanpa menggunakan istilah yang terlalu teknis atau ambigu. Kalimat harus singkat, jelas, dan langsung pada poin utama.

– Tata Bahasa yang Benar :
Tata bahasa yang benar, sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, sangat penting dalam menjaga kredibilitas tulisan. Kesalahan ejaan dan tata bahasa dapat mengurangi profesionalitas serta kepercayaan pembaca.

3. Etika Jurnalisme

– Menjaga Etika Penulisan :
Agus Ceppy Kurniadi menekankan, bahwa Jurnalis harus selalu mematuhi kode etik jurnalistik dalam setiap tulisan mereka. Ini termasuk menghormati privasi, tidak menyebarkan informasi yang merugikan tanpa dasar yang jelas, dan selalu mengutamakan kepentingan publik.

– Menghindari Sensasionalisme : Menulis berita yang bertujuan hanya untuk mengejar popularitas tanpa mempertimbangkan nilai informatifnya, dianggap tidak etis. Jurnalis harus mengutamakan kualitas informasi, dibandingkan hanya mengejar klik atau pembaca.

4. Struktur Penulisan yang Baik

– Piramida Terbalik :
Dalam penulisan berita, struktur piramida terbalik, dimana informasi terpenting ditempatkan di awal artikel, diikuti oleh detail tambahan, adalah standar yang harus diikuti. Ini memudahkan pembaca untuk langsung mendapatkan esensi dari berita yang disampaikan.

– Judul yang Informatif :
Agus menekankan, bahwa judul harus jelas, singkat, dan mewakili isi berita secara akurat. Judul yang sensasional tetapi tidak sesuai dengan konten berita, hanya akan menurunkan reputasi media.

5. Penggunaan Sumber yang Jelas

– Sumber Terpercaya :
Setiap fakta atau pernyataan harus didukung oleh sumber yang jelas dan kredibel. Penggunaan sumber anonim harus dibatasi, dan hanya digunakan jika memang diperlukan untuk melindungi keselamatan atau privasi narasumber.

– Mengutip dengan Benar :
Agus juga menggarisbawahi pentingnya mengutip pernyataan atau informasi dengan akurat dan sesuai dengan konteks aslinya. Kesalahan dalam mengutip bisa merusak kredibilitas wartawan dan media.

6. Adaptasi terhadap Teknologi Digital

– Penulisan untuk Platform Digital : Dalam era digital, Agus Chepy juga menyoroti pentingnya penulisan yang disesuaikan dengan platform online. Berita harus dibuat menarik untuk pembaca digital dengan penggunaan hyperlink, multimedia, dan format yang responsif.

– Optimasi SEO (Search Engine Optimization) :
Meskipun tidak mengesampingkan kualitas konten, Agus juga mengingatkan pentingnya optimasi berita agar mudah ditemukan di mesin pencari, tanpa mengorbankan integritas jurnalistik.

Melalui pedoman tersebut, Agus Chepy Kurniadi berharap kepada para pewarta yang tergabung di PPWI wilayah Jawa Barat, agar dapat terus meningkatkan profesionalisme dan integritas mereka, serta mampu memberikan informasi yang benar, akurat, dan berkualitas kepada publik.

Demikian, Bandung, 19 September 2024

Agus Chepy Kurniadi
– Pimum/Pemred Media Online JAYANTARANEWS.COM
– Ketua PPWI Jawa Barat
– Ketua LBHK-Wartawan Jawa Barat
– Ketua Aspeparindo Jawa Barat

Red

H. Ridhohul Khukam.ST Menyambut Hangat Kedatangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Didampingi oleh Tim “Sedulur Ridho Selawase

Brebes Jateng, – KABAR EKSPRES II Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2024, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin, mengunjungi Kabupaten Brebes untuk mengahadiri deklarasi dukungan dari petani bawang merah.

Usai menghadiri kegiatan deklarasi, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin, bertandang ke kediaman H. Ridhohul Khukam,ST pengusaha muda yang dikenal sebagai “Crazy Rich Brebes”.

Kedatangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin, disambut hangat oleh H.Ridhohul Khukam didampingi oleh tim “Sedulur Ridho Selawase”, sebuah kelompok masyarakat yang solid dan dikenal dengan dukungannya terhadap H. Ridhohul Khukam. ST di Desa Luwungragi, Bulakamba, Brebes, pada Rabu (18/09).

Suasana pertemuan antara H. Ridhohul Khukam. ST dan para anggota “Sedulur Ridho Selawase” dengan Ahmad Luthfi-Taj Yasin berlangsung hangat penuh keakraban.

Dalam pertemuan tersebut, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin menyampaikan komitmen mereka untuk memperjuangkan nasib para petani di Brebes dan umumnya di Jawa Tengah.

Mendengar hal tersebut, H. Ridhohul Khukam,ST yang dikenal sebagai pengusaha sukses di bidang pertambangan, mengungkapkan dukungan penuhnya terhadap program-program pasangan calon tersebut, khususnya yang terkait dengan kesejahteraan para petani di Brebes.

“Kami percaya bahwa pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin memiliki visi dan misi yang tepat untuk membangun Jawa Tengah yang lebih maju dan sejahtera,” ujar H. Ridhohul Khukam.ST

“Kami berkomitmen untuk mendukung penuh program-program mereka, khususnya di Brebes, agar daerah kami dapat ikut berkembang dan maju.” Pungkasnya

Reporter : Agus (WN)

Calon Gubernur Dan Wakil Gubenur Jateng, Lutfi-Gus Yasin Menyampaikan Aspirasinya Melalui Beny Santoso

BREBES, – KABAR EKSPRES II Relawan Prabowo-Gibran (Progib) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah mengadakan deklarasi dukungan terhadap Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Rabu (18/9/2024).

Menariknya, acara yang diselenggarakan di sebuah lapak bawang Desa Luwungragi Kecamatan Bulakamba, ini dihadiri langsung oleh Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Luthfi-Yasin.

Selain itu, hadir juga KH Subhan Makmun, Pengasuh Pondok Pesantren Assalafiyah, Luwungragi, Pembina Progib Brebes, Benny Santoso serta Pengurus dan ribuan relawan Progib dari berbagai penjuru Kabupaten  Brebes.

Dihadapan para relawan, Benny Santoso menyerukan ajakan kepada para relawan untuk bersama-sama mendukung dan berjuang memenangkan pasangan calon Luthfi-Yasin dalam pemilihan Gubernur Jateng 27 November 2024 mendatang.

Menurutnya, Kabupaten Brebes adalah wilayah yang terletak di ujung barat Provinsi Jawa Tengah yang dikenal penghasil bawang merah. Namun kata Benny, selama ini belum ada satupun Gubernur Jateng yang peduli dan memperhatikan para petani maupun pedagang  bawang merah.

“Untuk itu kita berharap kepada paslon Luthfi-Yasin jika terpilih nanti menjadi gubernur bisa memperhatikan  masyarakat Brebes. Khususnya para petani dan pengusaha bawang merah,” kata Benny Santoso yang juga pengusaha sukses bawang merah asal Desa Keboledan.

Oleh karena itu, pihaknya mengajak kepada seluruh relawan untuk bersatu padu berjuang untuk kemengan Luthfi-Yasin.

“Kami percaya beliau (Lithfi) mampu membawa angin segar kepada masyarakat Jawa Tengah pada umumnya dan para petani. Kami yakin pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin akan menang di pemilihan Gubernur Jateng. Kita targetkan raih 70 pesren suara di Brebes,” katanya.

Ahmad Luthfi mengamini apa yang disampaikan Benny Santoso. Ia menegaskan bahwa dirinya juga mengemban tugas dari orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo dan Presiden 2024 mendatang, Prabowo Subianto.

Adapun terkait kesejahteraan petani, Lutfi menyebut, untuk Brebes menjadi prioritas terutama untuk menaikan harga bawang dan memudahkan penyediaan pupuk bersubsidi.

Sementara itu, Calon Wakil Gubernur, Taj Yasin menyampaikan kepada pendukungnya. Untuk di Brebes sendiri ia akan menyalurkan aspirasinya melalui Beny Santoso.

“Untuk aspirasi panjenengan semua sampaikan saja melalui Mas Benny yah Bapak Ibu. Sebab Mas Benny adalah bagian dari kita dan untuk lebih mudah dan dekat, aspirasi panjenengan sampaikan saja ke Mas Benny,” pungkasnya

Reporter : Agus (WN)

Didampingi LBH Garuda Kencana Brebes, Warga Ramai-ramai Turunkan Carik Desa Karangjambu

BREBES, – KABAR EKSPRES II Ratusan warga Desa Karangjambu, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah didampingi LBH Garuda Kencana mendatangi kantor balai desa setempat. Mereka datang untuk meminta kepada kepala desa untuk menghentikan Hadi Santoso.dari jabatan sekretaris desa. (19/9/2024).

Dalam penyampeannya, warga mengaku sudah muak dengan Hadi Santoso selama menjabat sebagai carik. Apalagi selama menjabat, warga banyak dikecewakan termasuk berkait dengan pajak bumi dan bangunan yang belum disetorkan ke Dipenda Kabupaten Tegal.

Atas desakan warga itu, Kepala Desa Karangjambu Muhammad Asmawi, SH langsung mengeluarkan surat penghentian Hadi Santoso sebagai carik/sekdes. Namun warga tidak langsung begitu percaya dengan surat penghentian yang dibuat oleh kepala desa itu.

Warga yang telah berkumpul di depan balai desa kemudian meminta agar Hadi Santoso secara langsung menyampaikan pengunduran diri di hadapan warga. Atas desakan itu, Hadi kemudian menyampaikan pengunduran diri disertai permintaan maaf kepada warga.

Setelah mendapatkan pernyataan secara langsung atas pengunduran diri carik, warga kemudian membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing. Sementara, terpisah di Aula Balai Desa Karangjambu juga berlangsung audiensi dari LBH Garuda Kencana Perwakilan Guci yang dihadiri langsung oleh Puspika diantaranya Danramil Balapulang Suharto, Kapolsek Balapulang Iptu Herry Camat Balapulang Muhammad Sihabuddin dan perwakilan dari Dipenda Kabupaten Tegal Hasto Susmito.

Dalam audiensinya itu, LBH Garuda Kencana meminta kejelasan desa dan Dipenda terkait dengan kejelasan pajak PBB yang belum terbayarkan.

“Kami meminta kepada kepala desa untuk segera menelusuri uang pajak yang belum disetorkan ke Dipenda Slawi. Sementara, sebagian warga sudah merasa menyetorkan melalui perangkat desa,”ujar advokat Harviyanto,SH di dampingi pengurus LBH Garuda Kencana Brebes Dirwanto, Dwi Agus Nugroho dan S. Tirto Antony.

Atas permintaan itu, Kepala Desa berjanji untuk segera menelusuri pajak PBB yang telah disetorkan oleh warga. “Dan apa bila ada uang pajak yang tersumbat di petugas, maka kami akan segera meminta agar disetorkan. Hal ini semata-mata untuk menciptakan ketertiban wilayah kami,”pungkas kades.

Red

Pj Bupati Brebes Iwanudin Iskandar Masih Menyisakan PR, Tinggalkan Janjinya Bonus Atlet Brebes Peraih Mendali Porprov Belum Cair

Brebes, – KABAR EKSPRES II Brebes Atlet-atlet Kabupaten Brebes yang berhasil meraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2023 hingga saat ini masih belum menerima bonus yang dijanjikan oleh pemerintah daerah.

Situasi ini menimbulkan kekecewaan mendalam di kalangan atlet dan pelatih yang merasa pengorbanan dan perjuangan mereka tidak dihargai.

Dari informasi yang dihimpun, penundaan pencairan bonus disebabkan oleh proses Standar Satuan Harga (SSH) yang masih dalam tahap pembahasan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Namun, alasan ini tidak mampu meredakan kekecewaan para atlet yang telah menunggu selama berbulan-bulan.

“Bonus ini sangat penting bagi para atlet yang telah berjuang keras untuk nama baik Kabupaten Brebes. Mereka berkorban banyak, baik waktu maupun tenaga. Bahkan, sampai Ketua KONI Brebes sempat digruduk para atlet karena situasi ini.

Kami sudah sabar menunggu, tapi jangan sampai lebih dari satu tahun. Kalau terlalu lama, ada risiko atlet-atlet berprestasi pindah ke daerah lain,” ungkap Manager cabang olahraga senam Porprov Jateng untuk Persani Brebes, Andreas Untung, pada Rabu 18 September 2024.

Menurutnya, para atlet yang meraih medali di Porprov Jateng berharap Pemkab Brebes segera mencairkan bonus yang dijanjikan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi mereka.

Atas situasi ini para atlet juga berharap mendapatkan perhatian serius dari Pemkab Brebes agar mereka tetap semangat mengharumkan nama Brebes di ajang-ajang olahraga berikutnya.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Brebes, Abdul Aris Assaad, saat dikonfirmasi, mengakui bahwa pihaknya telah berusaha untuk mempercepat proses pencairan bonus. Namun, sampai saat ini, upaya mereka belum membuahkan hasil karena proses pencairan masih berada di tangan pemerintah daerah.

“Kami sudah melakukan berbagai cara agar bonus segera dicairkan. Sayangnya, sampai saat ini kami masih menunggu keputusan dari Pemkab Brebes melalui dinas terkait,” jelas Ketua KONI Brebes, Abdul Aris Assaad.

Di sisi lain, lanjut Ketua KONI Brebes, bahwa belum terealisasinya bonus atlet Porprov Jateng 2023 lalu, merupakan Pekerjaan Rumah (PR) Penjabat (Pj) Bupati Brebes, Iwanudin, yang masa jabatannya segera berakhir.

“Termasuk PR usulan Peraturan Bupati (Perbup) tentang penguatan sinergitas atlet berprestasi di Kabupaten Brebes,” ungkapnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah kabupaten mengenai langkah yang akan diambil untuk menyelesaikan permasalahan bonus atlet ini.

Bahkan, tiga atlet senam asal Brebes yang mewakili kontingen Jawa Tengah dan berhasil meraih medali perunggu di PON Aceh-Sumut 2024, hanya menerima piagam penghargaan dari Pemkab Brebes. Hal ini semakin memperburuk kekecewaan para atlet.

Sebagai informasi, pada Porprov Jawa Tengah XVI 2023, Kabupaten Brebes berhasil mengumpulkan 22 medali, terdiri dari 6 emas, 8 perak, dan 9 perunggu,” pungkasnya

Reporter : Agus (Jr86.com)

Protes Jalan Memutar, Warga Pejagan Brebes Membongkar Median Jalan Di Pertigaan

Brebes, – KABAR EKSPRES II Puluhan warga desa Pejagan, kecamatan Tanjung, kabupaten Brebes membongkar trotoar di pertigaan jalan Pejagan Brebes yang dikeluhkan oleh pengguna jalan yang merasa terganggu karena harus memutar jarak sejauh 1 kilometer untuk keluar dan masuk ke desa.

Slamet salah satu warga desa Pejagan mengatakan, aksi pembongkaran median jalan pertigaan tersebut guna mempermudah akses aktifitas warga dan agar meningkatkan perekonomian warga setempat.

” Akses pertigaan jalan di Pejagan yang ditutup oleh PPK 1.1 bina marga provinsi Jateng sangat mengganggu pengguna jalan dan warga setempat yang harus memutar jalan yang cukup panjang, itu justru menimbulkan kemacetan di penyeberangannya” ujarnya dilokasi pembongkaran. Jumat, (13/09/2024).

Hadi warga desa Pejagan saat ditemui dilokasi juga mengatakan, bahwa jalan yang ditutup ini sudah lama sejak pertengahan bulan puasa tahun lalu. Dan sangat disayangkan penutupan yang dikerjakan oleh PPK.1.1 itu bukan pakai Barrier yang sifatnya bongkar pasang.

” Penutupan ini menggunakan Cor Beton hingga permanen. Padahal sejak jaman kejaman pertigaan jalan tepatnya di pintu perlintasan kereta api tidak pernah ditutup. Maka. Aksi warga membongkar dan membuka kembali median jalan sebagai bentuk protes atas keluhan warga masyarakat” pungkasnya.

Reporter: Wahidin

Deklarasi Tim Pemenangan Bakal Calon Mitha – Wurja di Pilkada Brebes

BREBES, – KABAR EKSPRES II Pasangan bakal calon tunggal Paramitha Widya Kusuma – Wurja yang maju di Pilkada Brebes menggelar deklarasi dan mengumumkan tim pemenangan, Kamis, (12/9/2024). Tim yang sudah dibentuk ini fokus pemenangan Paslon Mitha – Wurja pada kontestasi Pilkada Brebes 2024.

Ketua Tim Pemenangan Mitha-Wurja, Heri Fitriansyah mengatakan, tim pemenangan ini akan tetap fokus memenangkan pasangan Mitha-Wurja dalam kontestasi pilkada ini. Hal itu dibuktikan dengan menggalang kekuatan para relawan.

“Kami fokus terhadap kemenangan calon. Jadi kami akan berjuang mencari, menggalang, dan mengumpulkan kekuatan untuk memenangkan Mbak Mitha dan Pak Wurja di setiap TPS yang ada di Kabupaten Brebes,” kata Heri usai deklarasi di King Royal Hotel Brebes.

Untuk itu, tim pemenangan Mitha-Wurja ini akan fokus untuk menyampaikan visi dan misi kepada masyarakat Kabupaten Brebes. Hal ini menjadi gerakan yang harus dilakukan bagi tim pemenangan Mitha-Wurja.

“Kami fokus kemenangan, tim ini akan memastikan apapun gerakan yang akan kita lalui bersama,” tambah Heri.

Deklarasi pasangan Mitha-Wurja dihadiri seluruh pengurus tingkat kabupaten masing-masing partai pengusung dan pendukung, baik partai politik parlemen maupun non parlemen. Deklarasi ini juga dihadiri sejumlah tokoh ulama di Kabupaten Brebes yang masuk dalam struktur tim pemenangan.

Reporter: Wahidin

Bantah Rumor Suap! Salah Satu Pemilik Bangunan di Lokalisasi Bancang Losari Akan Bongkar Sendiri.

Brebes, – KABAR EKSPRES II Pemilik sebuah bangunan di lokalisasi Bancang Losari, Brebes, memilih untuk membongkar bangunannya sendiri. Keputusan ini diambil setelah ia mengajukan permohonan tertulis kepada Satpol PP Brebes pada tanggal 11 September dan mendapat izin untuk membongkar mandiri dengan batas waktu 7 hari.

“Dua hari sebelum pembongkaran, saya sudah membuat kesepakatan tertulis dengan Satpol PP Brebes untuk membongkar bangunan sendiri,” ujar Eko pemilik bangunan. Selasa ( 17/09/2024).

Ia mengungkapkan alasan di balik keputusannya, “Sisa materialnya masih bagus, seperti kayu, asbes, kusen pintu, dan jendela. Sayang untuk dibuang begitu saja.” terangnya.

Ia juga menegaskan bahwa keputusannya murni untuk memanfaatkan kembali bahan bangunan dan bukan karena alasan lain.

Rumor yang beredar di masyarakat mengenai pemberian uang pelicin terkait pembongkaran bangunan di Bancang Losari dibantah oleh pemilik bangunan.

“Yang beredar di masyarakat bahwa saya telah memberikan sejumlah uang puluhan juta kepada seseorang agar bangunan saya tidak dibongkar, itu hoax dan tidak benar,” tegasnya.

Ia menegaskan kembali bahwa keputusannya untuk membongkar sendiri didasarkan pada keinginan untuk memanfaatkan kembali bahan bangunan.

Sebelumnya, pada Rabu (11/09), petugas gabungan, yang melibatkan aparat kepolisian dan Satpol PP, telah membongkar 13 bangunan liar yang dijadikan tempat prostitusi di lahan milik PT KAI Bancang, Losari. Operasi pembongkaran tersebut mengerahkan dua alat berat untuk merobohkan bangunan-bangunan yang sebagian besar berupa rumah semi permanen.

Satpol PP Brebes menjelaskan bahwa izin pembongkaran mandiri diberikan berdasarkan permohonan tertulis dari pemilik bangunan. Dalam surat permohonan tersebut, pemilik menyatakan kesediaannya untuk membongkar bangunan secara mandiri mulai hari Rabu, tanggal 11 September hingga tanggal 18 September.

Pembongkaran bangunan di Bancang Losari merupakan bagian dari upaya pemerintah Daerah untuk menertibkan kawasan tersebut dan mencegah kegiatan prostitusi.

Reporter: Wakidin

Peringatan HUT ke-63 Korem 071 Wijayakusuma Tahun 2024 : Meneguhkan Komitmen untuk Pengabdian dan Profesionalisme

Banyumas, – KABAR EKSPRES II Korem 071 Wijayakusuma merayakan hari jadi yang ke-63 pada tahun 2024 dengan penuh khidmat dan semangat. Peringatan yang digelar di Makorem 071/Wijayakusuma Jln. Gatot Subroto, Sokaraja Banyumas, dihadiri oleh unsur Forkopimda diwilayah jajaran Korem 071/Wijayakusuma, pejabat TNI, Polri, anggota Korem, serta tamu undangan dari berbagai elemen masyarakat dan instansi pemerintah lainnya. Minggu (1/9/2024).

Acara yang digelar dengan kesederhanaan namun sarat makna tersebut, juga sekaligus sebagai ajang reuni untuk memepererat tali silaturahmi bagi para mantan pejabat Danrem yang turut hadir dalam acara tersebut.

Peringatan HUT ke-63 Korem 071 Wijayakusuma Tahun 2024 : Meneguhkan Komitmen untuk Pengabdian dan Profesionalisme

Tampak hadir para mantan pejabat Danrem 071/Wijayakusuma diataranya Mayjen TNI (Purn) Nono Suharsono, Mayjen TNI (Purn) Dwi Wahyu Winarto, S. I.P., Mayjen TNI (Purn) Nugroho Tjendakiarto, S.H., Brigjen TNI (Purn) Cecep. R Mujiono, M.Sc, Brigjen TNI Dwi Lagan Safrudin, S.I.P, dan para mantan Damdim yang pernah menjabat di jajaran Korem 071/Wijayakusuma, diantaranya Kolonel Inf Charlie Clay Lorando Sondakh, S.E., M.M., M.I.P, Kolonel Inf Erwin Ekagita Yuwana, S.Ip, Letkol Czi H.Lumban Toruan, Letkol Inf Roihan Hidayatullah, S.Sos., M.Tr (Han).

Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Infanteri Jamaluddin, S.I.P., M.IP dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya profesionalisme dan dedikasi dalam setiap tugas yang diemban oleh Korem 071 Wijayakusuma.

“Di usia yang ke-63 ini, Korem 071 Wijayakusuma semakin meneguhkan komitmennya untuk terus memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara. Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas, serta mempererat kerjasama dengan seluruh elemen masyarakat,” ujar Kolonel Jamaluddin.

Selain gelaran acara syukuran peringatan hari jadinya, dalam rangkaian peringatan HUT ke 63 Korem 071/Wijayakusuma juga diisi dengan berbagai kegiatan sosial, seperti donor darah, bakti sosial, seminar tentang kesehatan dan pemeriksaan IVA bagi anggota persit Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro beserta jajarannya, lomba-lomba olahraga antar Kodim dan satuan Balakaju Kodam IV/Diponegoro, pemberian bantuan kepada anak-anak Disabilitas ganda, juga Trabas Baksos yang diikuti para penghoby olahraga motor trabas dari berbagai wilayah.

Kegiatan-kegiatan tersebut mencerminkan semangat Korem 071 Wijayakusuma dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan negara.
Peringatan HUT ke-63 ini juga diharapkan dapat menjadi momentum untuk merefleksikan pencapaian yang telah diraih serta tantangan ke depan, guna meningkatkan kesiapan dan profesionalisme dalam menjalankan tugas.

Reporter: Casroni

Gudang Bakso Terbakar, 3 Unit Mobil Pemadam dan 1 Mobil AWC Polres Brebes Bantu Pemadaman

Brebes, – KABAR KEKSPRES II Musibah kebakaran kembali terjadi di Brebes. Kali ini, menimpa sebuah warung bakso milik Karmo (46) warga jalan Brigjen Katamso Kelurahan Pasarbatang Brebes.

Kejadian kebakaran tersebut terjadi pada Minggu (1/9/2024) dinihari sekitar pukul 02.20 Wib.

Kapolsek Brebes AKP Prapto membenarkan adanya kejadian tersebut. Disebutkan Kapolsek, pihaknya menerima adanya kejadian tersebut dari laporan masyarakat.

“Usai menerima laporan dari masyarakat, bersama Tim gabungan pemadam kebakaran langsung menuju kelokasi,” kata Prapto.

Untuk memadamkan kebakaran diturunkan 3 (tiga ) unit Mobil pemadam beserta 1 (satu) unit Mobil rantis AWC dari Polres Brebes.

“3 Unit molbil Pemadan dan 1 Unit mobil AWC Polres Brebes dikerahkan untuk memadamkan kebakaran tersebut,” lanjutnya.

Upaya dari petugas gabungan berhasil memadamkan api 30 menit kemudian.

Prapto menambahkan, dari hasil ketarangan yang diperoleh kejadian pertama kali diketahui Maulana (38) yang sedang tidur mendengar suara “kretek-kretek” didepan rumahnya sehingga terbangun dan keluar rumah melihat gudang bakso bagian belakang sudah mengepul asap dan percikan api yang kemudian membangunkan korban dan meminta bantuan warga serta melaporkan ke Polres Brebes.

Kapolsek menyebut, kebakaran diduga adanya hubungan pendek arus listrik. Dari musibah tersebut tidak terdapat korban jiwa namun diperkirakan mengalami kerugian materiil sekitar 50 juta rupiah.

“Tidak ada korban, namun kerugian materiil diperkirakan kurang lebih 50 juta rupiah,” pungkasnya.

Reporter: Wahidin/Hms