Jumat Penuh Berkah, Satgas Yonif 122/TS Bagikan Bingkisan Makanan di Tengah-tengah Masyarakat

Keerom – KABAR EKSPRES II Satuan Tugas Pengaman perbatasan RI-PNG Yonif 122/Tombak Sakti Pos Kali Asin dalam melaksanakan tugas pengamanan perbatasan selalu melakukan dengan pendekatan-pendekatan kepada masyarakat seperti yang dilakukan pada saat ini yaitu dengan melaksanakan pendekatan melalui Jumat penuh berkah dengan membagikan bingkisan makanan kepada Mama-Mama kampung Kibay Arso Timur Kab. Keerom Provinsi Papua, Jumat, (26/01/2024)

Komunikasi Sosial ini dilakukan dalam rangka upaya mendorong dan menciptakan hubungan yang baik dan harmonis antara anggota pos Kaliasin dengan masyarakat kampung Kibay, karena bagaimana kita bisa dekat dengan masyarakat bagaimana kita bisa menyatu dengan masyarakat jika kita tidak pernah berkomunikasi dengan masyarakat terlebih masyarakat pos kita, hal tersebut disampaikan Danpos Kaliasin Lettu Inf Gatot Hanarto.

Lanjut Danpos menerangkan, kegiatan ini juga untuk mendukung atau mengetahui situasi di masyarakat, keluhan-keluhan di masyarakat, kebutuhan-kebutuhan di masyarakat yang mereka alami,yang mereka butuhkan dalam kehidupan sehari-hari terlebih bagi mama mama yang ada kampung Kibay ini.

Jumat Penuh Berkah, Satgas Yonif 122/TS Bagikan Bingkisan Makanan di Tengah-tengah Masyarakat

Serda Arbi selaku yang dituakan pada pelaksanaan komsos ini berkata kegiatan ini kami lakukan dalam rangka mempererat hubungan antara anggota pos Kaliasin dengan masyarakat disekitar pos sehingga terjalin hubungan kekeluargaan yang baik terjalin suasana yang baik antara personel pos dengan masyarakat,

“kegiatan ini berlangsung untuk menghimbau kepada masyarakat agar ketika ada sesuatu yang tidak baik dalam masyarakat bisa disampaikan kepada peraonel pos, masyarakat bisa memberikan informasi kepada pos Kaliasin apabila terdapat hal yang menonjol ataupun permasalahan yang terjadi di kampung Kibay, hilangkan rasa sungkan” Ucap Danpos.

“Sekalipun di setiap hari kita disibukan dengan kegiatan sesuai jadwal, namun kita juga harus diimbangi dengan kegiatan fakultatif bersama masyarakat setempat sebagai bentuk komunikasi sosial dalam memperkokoh kemanunggalan TNI dengan rakyat,” tutupnya.

Seperti penekanan Dansatgas Mayor Inf Diki Apriyadi, S, Hub.Int, tugas pokok Satgas Yonif 122/Tombak Sakti menjaga keutuhan wilayah perbatasan darat RI-PNG, juga mempunyai tugas tambahan yaitu seluruh prajurit melaksanakan kegiatan teritorial yang bersifat membangun, melayani, dan mengayomi masyarakat yang membutuhkan bantuan di tiap-tiap pos masing-masing.

Kata terimakasih pun tak luput diucapkan oleh masyarakat Kampung Kibay personil pos yang sudah banya membantu keluhan masyarakat dan memberikan beberapa pelayan kesehatan kepada masyarakat.

Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan aman, tampak keakraban antara personel Satgas dan masyarakat, juga tampak masyarakat sangat antusias kedatangan personel Satgas.

Otentifikasi: Penerangan Satgas Yonif 122/TS

Red

TNI AD Manunggal Air Datang, Warga Perbatasan Pun Senang

BENGKAYANG, – KABAR EKSPRES II Warga perbatasan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, senang bukan kepalang menyambut Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. dan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Ny. Paulina Simanjuntak, yang datang untuk meresmikan sumur bor hasil program TNI AD Manunggal Air di wilayah mereka, Kamis (25/1/2024).

Kehadiran Kasad beserta rombongan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang tersebut menjadi salah satu agenda Kunjungan Kerja (Kunker) Kasad di wilayah Kodam XII/Tanjungpura. Selain untuk meresmikan sumur bor bagi warga perbatasan, kunjungan Kasad juga bertujuan untuk memantau langsung kondisi di perbatasan RI-Malaysia tersebut, serta berdialog langsung dengan Forkopimda, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta prajurit Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) yang berjaga disana.

“Saya senang melihat perkembangan masyarakat di sini. Kalau kompak semua, banyak yang bisa kita kerjakan. Sistem pengairan sudah ada di PLBN, tapi di pinggir-pinggir agak sulit mengelolanya. Nanti TNI-Polri yang akan masuk membantu masyarakat,” ujar Kasad seraya menyampaikan apresiasinya atas dukungan Forkopimda dan masyarakat perbatasan kepada TNI AD dalam menjaga kedaulatan negara dan stabilitas wilayah perbatasan.

Menyinggung tentang kebutuhan warga akan air bersih, Kasad mengungkap bahwa hal tersebut menjadi fokusnya di empat tahun belakangan, terutama untuk warga yang tinggal di daerah-daerah yang sulit mendapatkan air bersih. Menurut jenderal bintang empat ini pula, kondisi kekeringan atau sulitnya akses ke air bersih sejatinya merupakan awal mula dari permasalahan stunting dan kemiskinan yang melanda masyarakat. Untuk wilayah perbatasan negara, ketersediaan air bersih justru makin krusial maknanya, karena berkaitan dengan upaya menumbuhkan nasionalisme warga terhadap tanah air.

TNI AD Manunggal Air Datang, Warga Perbatasan Pun Senang

Untuk itu, Kasad berkomitmen bahwa progam air bersih ini akan secara kontinyu dilakukan TNI AD, agar masyarakat dapat terbantu di bidang pertanian, perkebunan dan peternakan, serta kondisi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.

“Mudah-mudah ini akan berkembang dan berkelanjutan. Saat ini di Kalbar ada 95 titik (sasaran Manunggal Air), dan sudah mendapat respon dari berbagai pihak yang ingin membantu. Program air bersih TNI AD saat ini telah mencapai sekitar 1.500 titik di seluruh Indonesia, dan kami juga banyak melihat kesulitan pendidikan, juga operasional prajurit. Saya akan coba mencari solusi untuk membantu kesulitan masyarakat,” tegasnya.

Terkait pengamanan wilayah perbatasan, Kasad berniat untuk meningkatkan Sinergi TNI-Polri, khususnya dalam penanganan penyelundupan narkoba di Kalbar. Selain mengintensifkan pengawasan perbatasan dengan menggunakan teknologi yang dimiliki TNI AD.

Selain berdialog langsung dengan Forkopimda, tokoh masyarakat dan para prajurit Satgas Pamtas, Kasad juga menggelar bakti sosial dengan memberikan tali asih kepada penyandang stunting, sembako untuk masyarakat kurang mampu, serta bibit pertanian, dan kambing untuk diternak warga. Kasad juga meninjau keseharian warga di perbatasan, meninjau kegiatan mengajar, memberikan tas dan alat tulis kepada siswa di wilayah perbatasan, serta melakukan penanaman pohon.

Red

Bertemu Kader FKPPI Banjarnegara, Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Jaga dan Bela Pancasila dari Segala Ancaman

BANJARNEGARA – KABAR EKSPRES II Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua Umum FKPPI/Kepala Badan Bela Negara FKPPI Bambang Soesatyo menuturkan perkembangan zaman adalah sebuah keniscayaan yang tidak mungkin dihindari. Seiring perjalanan waktu, tatanan kehidupan akan terus mengalami pergeseran dan perubahan, melahirkan paradigma baru pada berbagai aspek kehidupan. Rangkaian momentum sejarah akan melahirkan ragam peradaban dan membentuk periodisasi zaman, dimana pada setiap periodisasi zaman akan menghadirkan tantangan yang terus berkembang secara dinamis.

“Perkembangan zaman akan berdampak pada pergeseran paradigma, dimana kemajuan teknologi mengubah tatanan konvensional yang sebelumnya kita asumsikan sebagai sebuah standar kemapanan. Perkembangan zaman juga membawa dampak pada aspek kehidupan sosial, dimana masyarakat menjadi semakin cenderung bersikap individualistik,” ujar Bamsoet dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI hari ke-8 dalam kunjungannya ke Dapil-7 Jawa Tengah bersama Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-POLRI (FKPPI) Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah, Kamis (25/1/2024).

Hadir antara lain Ketua FKPPI Banjarnegara Heron Kristanto, Sekretaris FKPPI Banjarnegara Agus Pamuji serta para anggota FKPPI Banjarnegara.

Bertemu Kader FKPPI Banjarnegara, Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Jaga dan Bela Pancasila dari Segala Ancaman

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini memaparkan, fakta bahwa kemajuan teknologi menawarkan kemudahan dalam banyak hal, sedikit banyak telah mengurangi interaksi sosial antar sesama. Dalam hal ini, kemajuan teknologi telah mereduksi ketergantungan terhadap peran individu lain dalam sistem sosial kemasyarakatan. Dari sinilah sikap egois dan anti sosial dapat tumbuh berkembang dan membudaya dalam kehidupan masyarakat.

“Menonjolnya individualisme dalam sistem sosial, mau tidak mau, suka tidak suka, pasti akan berpengaruh pada tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara kita. Sampai pada tahap ini, mungkin akan timbul pertanyaan, lalu di mana peran Pancasila sebagai pandangan hidup, ideologi dan dasar negara?,” kata Bamsoet.

Dosen pascasarjana Politik dan Strategi Keamanan Universitas Pertahanan RI (UNHAN) dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menjelaskan, Pancasila hanya akan bermakna ketika kehadirannya dapat dirasakan dalam setiap denyut nadi dan tarikan nafas kehidupan masyarakat. Pancasila harus diwujudkan dalam bentuk tindakan nyata agar tidak menjadi konsep yang hanya hidup di awang-awang, atau hanya menjadi hapalan rumusan sila-sila di luar kepala.

“Saat ini di tengah tekanan arus globalisasi di era disrupsi, dimana informasi global dapat dengan leluasa kita akses tanpa filter, maka membumikan Pancasila akan dihadapkan pada berbagai tantangan. Atas nama modernitas zaman, globalisasi telah menawarkan nilai-nilai, faham, konsep dan gagasan yang dikemas seakan-akan ‘lebih menarik’ daripada nilai-nilai Pancasila,” urai Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia ini menambahkan, ketika kemajuan teknologi informasi telah ‘memfasilitasi’ masuknya arus informasi global, dan membuka pintu bagi masuknya beragam faham dan nilai-nilai asing, perlu dibangun benteng jati diri dalam bentuk penguatan karakter bangsa. Bila lalai dan abai, nilai-nilai global yang tidak selaras dengan jati diri dan kepribadian bangsa akan merongrong dan meruntuhkan sendi-sendi kehidupan kebangsaan.

“Dalam konteks ini, saya sangat mengapresiasi peran dan kontribusi segenap kader FKPPI yang tetap setia dan komit untuk berada di garda terdepan membela Pancasila dari berbagai ancaman, rongrongan dan segala upaya untuk menegasikan nilai-nilai luhur Pancasila,” pungkas Bamsoet.

Red

Kasad Kunjungi Satgas Pamtas RI-MLY Yonarmed 16/TK Dalam Rangkaian Kunjungan Kerja di Jagoi Babang

Bengkayang – KABAR EKSPRES II Satgas Pamtas RI-MLY Yonarmed 16/TK menerima kunjungan dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jendral TNI Maruli Simanjuntak, S.Mc. Dalam rangkaian kunjungan kerja di Jagoi Babang Satgas Pamtas Yonarmed 16/TK yang terletak di Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Prov. Kalbar. Kamis (25/1/2024).

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonarmed 16/TK Mayor Arm Andreas Prabowo Putro, S.I.Pem., M.I.P., M.Han. dalam keterangan tertulisnya di Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Prov Kalbar. Kamis, (25/1/24).

Dikatakan Dansatgas, dalam rangkaian kunjungan kerja di Jagoi Babang, Kasad didampingi oleh Aster Kasad, Asops Kasad, Pangdam XII/Tpr dan Danrem 121/Abw ini dalam rangka pengawasan kegiatan operasi satuan tugas pengamanan perbatasan RI-MLY wilayah Kalimantan Barat.

Dalam kunjungan itu, Kasad menerima paparan dari Danrem 121/Abw terkait kondisi pos jajaran dan kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh Satgas Pamtas RI-MLY Yonarmed 16/TK dan Yonarmed 10/BJ seperti kegiatan di bidang kesehatan, pendidikan dan kegiatan Teritorial lainnya dalam membantu mengatasi kesulitan masyarakat yang ada di perbatasan antara Indonesia dan Malaysia tersebut.

Kasad Kunjungi Satgas Pamtas RI-MLY Yonarmed 16/TK Dalam Rangkaian Kunjungan Kerja di Jagoi Babang

Sementara itu, Kasad dalam arahannya selain mengapresiasi kinerja yang telah dilakukan oleh Satgas Pamtas RI-MLY wilayah Kalimantan Barat, juga menekankan kepada setiap prajurit Satgas untuk selalu mengingat tugas pokok yang harus dilakukan di daerah perbatasan, menjaga kesehatan agar selalu maksimal dalam melaksanakan tugas serta melaksanakan pembinaan teritorial lebih humanis dengan masyarakat yang ada di perbatasan sehingga menjadi solusi dalam setiap kesulitan yang dihadapi masyarakat.

Dalam rangkaian kunjungan kerja di Jagoi Babang tersebut, Kasad memberikan apresiasi atas kinerja dan juga inovasi yang telah dilakukan oleh Satgas Pamtas RI-MLY Yonarmed 16/TK selama melaksanakan tugas operasi di wilayah perbatasan. (Yonarmed 16)

Red

Bangun Kerja Sama Dengan Insan Pers dan Komunitas, Kapuspen TNI Kunjungi Stasiun TVRI

Jakarta, – KABAR EKSPRES II Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen TNI) Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar, M.Sc., didampingi Wakapuspen Brigjen TNI Teguh Pudji Raharjo, Kabidinfonet Kolonel Laut (KH) Bayu Kurnianto, Kabid MC Kolonel Sus Aidil, dan Kabidpenpas Kolonel Kav Antonius Totok YP, mengunjungi Stasiun TVRI di Jl. Gerbang Pemuda, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kamis (25/01/2024).

Kedatangan Kapuspen TNI beserta rombongan disambut oleh Direktur Utama TVRI Bapak Iman Brotoseno beserta Direktur Program dan Pemberitaan Arief Adi Kuswandono bersama jajaran di LPP TVRI sebagai Media Pemersatu Bangsa dengan motto Bangga melayani Bangsa yang membawahi 32 stasiun daerah di seluruh Indonesia, dengan programnya sebanyak 4 Kanal yaitu TVRI Nasional, TVRI Sport, TVRI Word dan TVRI Daerah.

Kunjungan Kapuspen TNI dalam rangka program 100 hari kerjanya, di bidang sumber daya manusia, tata kelola salah satunya membangun kerja sama dengan insan pers dan komunitas, dan sarana pra sarananya serta memperkuat silaturahmi dengan Direktur Utama TVRI dan jajaran, baik media televisi maupun pemberitaan guna kerja sama penyiaran berbagai informasi khususnya kegiatan-kegiatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di seluruh Indonesia.

Bangun Kerja Sama Dengan Insan Pers dan Komunitas, Kapuspen TNI Kunjungi Stasiun TVRI

“Kami ingin ada kolaborasi tentang penerangan informasi yang saat ini, dan kami ke TVRI ingin mengetahui bagaimana membangun informasi yang positif, karena kami mengetahui TVRI yang sudah berpengalaman, sehingga kami kedepannya bisa menghadirkan informasi yang lebih edukasi kepada masyarakat,” ujar Kapuspen TNI.

“Puspen TNI ingin menjadikan Pusat Penerangan yang profesional dan menguasai serta mengendalikan informasi untuk kepentingan pencapaian tugas pokok TNI,” tambah Kapuspen TNI.

“Kami ucapkan terimakasih atas kunjungan Bapak Kapuspen TNI beserta jajarannya, dan kami sangat senang bila kita bisa berkolaborasi, apalagi di TNI banyak sekali event yang bisa dipublikasikan terutama di daerah-daerah Tertinggal, Terluar dan Terpencil (3T), sebab saat ini TVRI mempunyai 32 stasiun di seluruh Indonesia, apalagi kerja sama ini dimuat dalam MoU, maka kami TVRI siap mendukung sepenuhnya,” ucap Iman Brotoseno.

Pertemuan yang berlangsung hangat dan terlihat akrab tersebut, diakhiri dengan saling memberikan cinderamata berupa plakat dari Puspen TNI dan Direktur Utama TVRI.

Autentikasi : Plh. Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Sus Aidil

Red

Satgas 330 Tri Dharma Kostrad Bantu Tangani Pengungsi

Intan Jaya – KABAR EKSPRES II Para Ksatria Tri Dharma tak pernah ingkar janji. Kali ini prajurit Satgas Pamtas Mobile Yonif 330 Tri Dharma Kostrad kembali membuktikan ketulusan dan keikhlasan dalam pengabdiannya di wilayah penugasan yaitu dengan memberikan bantuan berupa baju layak pakai dan sejumlah bahan makanan kepada masyarakat yang mengungsi pasca terjadinya aksi teror yang dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP), bertempat di halaman Pos J2, pada Kamis (25/1/2024).

Wadansatgas 330, Mayor Inf Riska Imron Rosadi yang hadir langsung di lokasi menjelaskan bahwa aksi teror brutal KSTP dalam kurun waktu 1 minggu terakhir telah melumpuhkan berbagi lini kehidupan dan layanan pemerintahan di Distrik Sugapa, Kab. Intan Jaya, Papua Tengah.

“Satgas 330 bersama Apkam TNI-Polri lainnya melakukan langkah nyata dalam upaya membantu pemerintah untuk percepatan pemulihan kondisi keamanan dan penanganan pengungsi”, jelasnya.

Pada kegiatan tersebut, selain melaksanakan pendataan terhadap masyarakat yang terdampak aksi KSTP, Satgas 330 juga memberikan bantuan dan himbauan kepada masyarakat untuk berkolaborasi dalam mewujudkan Intan Jaya yang aman dan kondusif sehingga aktifitas di berbagi lini kehidupan dapat berjalan kembali.

Satgas 330 Tri Dharma Kostrad Bantu Tangani Pengungsi

“Kami siapkan jamuan makan siang, minuman, dan berikan bantuan baju layak pakai dan bahan makanan untuk masyarakat. Semoga bermanfaat”, terangnya.

Martinus Dwitau, Kepala Desa Mindau, seraya terisak mengucapkan terimakasih kepada Satgas 330.

“Terimakasih bapak-bapak TNI dari 330 yang telah banyak membantu masyarakat di Intan Jaya. Semoga Tuhan Yesus senantiasa berkati dan lindungi 330, Amakanie”, ucapnya terbata-bata seraya menyeka air mata.

Red

Kepala Bakamla RI Tinjau Lahan di IKN Nusantara

Penajam Paser Utara, – KABAR RKSPRS II (Bakamla RI/Indonesia Coast Guard) Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M. Tr. Opsla melakukan peninjauan lahan lokasi Kantor Bakamla RI pada rencana tata ruang di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, Kamis (25/1/2024).

Laksdya TNI Dr. Irvansyah menjelaskan bahwa Bakamla RI mendapatkan lahan seluas 1.04 Hektare di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) pada sumbu Tripraja. “Peninjauan dilakukan dalam rangka memastikan kesiapan lahan untuk rencana pembangunan Kantor Pusat Bakamla RI dan sebagai salah satu bukti komitmen Bakamla RI mendukung program pemerintah dalam pembangunan Kota Negara Nusantara, ” ujar Laksdya TNI Dr. Irvansyah.

Lanjutnya, juga sebagai implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2022 Tentang Perincian Rencana Induk Ibu Kota Nusantara. Dalam kegiatan peninjauan tersebut, pucuk pimpinan tinggi Bakamla RI di dampingi oleh Direktur Ketentraman dan Ketertiban Umum IKN Roni Pantau.

Kepala Bakamla RI Tinjau Lahan di IKN Nusantara

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bakamla RI bertekad turut serta mengawal keamanan pembangunan IKN Nusantara yang sedang berlangsung. “Berkaitan dengan keamanan laut, Bakamla RI menjalankan tugas dalam patroli keamanan di perairan sekitar IKN Nusantara melalui unsur terdekat yang berada di wilayah Zona Bakamla Tengah, kemudian bersinergi dengan TNI AL dan pihak terkait untuk memastikan keamanan perairan sehingga semua tahapan pembangunan berjalan sesuai rencana,” ujarnya.

Turut serta mendampingi Kepala Bakamla RI dalam peninjauan yakni Deputi Jakstra Laksda Bakamla Dr. Gregorius Agung W.D., M.Tr. (Han), Deputi Inhuker Laksda Bakamla Dr. Samuel H. Kowaas, M.Sc., CSBA., Kepala Zona Bakamla Tengah Laksma Bakamla Octavianus Budi Susanto, S.H.,M.Si.,M.Tr.Opsla, Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Laksma Bakamla I Gusti Putu Aswan Candra, M.M., CHRMP., M.Tr.Opsla, Kepala Biro Sarpras Laksma Bakamla Rudi Parulian Simorangkir, S.E., dan Analis SDM Aparatur Ahli Madya Kolonel Bakamla Lasmijan, S. Pd.

Red/Humas Bakamla RI

Pengukuhan Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M. Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Pidana Universitas Pancasila

Jakarta, KABAR EKSPRES II Bertempat di Gedung Serba Guna Universitas Pancasila, Jakarta, Jaksa Agung Muda Intelijen Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M. menyampaikan orasi ilmiah pengukuhannya sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Pidana Universitas Pancasila dengan orasi yang berjudul

“Relasi Literasi Digital dengan Pencegahan Tindak Pidana Hoax dan Tindak Pidana Ujaran Kebencian (Hate Speech) di Tahun Politik 2024”. Kamis (25/1/2024).

Dalam orasinya, Prof. Dr. Reda Manthovani membahas penanggulangan dan pencegahan Tindak Pidana “Hoax” dan Tindak Pidana Ujaran Kebencian (Hate Speech) di Tahun Politik 2024. Dalam memudahkan penanggulangan dan pencegahan dua kejahatan tersebut, Prof. Dr. Reda Manthovani menguraikan faktor-faktor yang melatarbelakangi kejahatan hoax dan ujaran kebencian di tahun politik 2024 antara lain faktor internal (rendahnya literasi digital) dan faktor eksternal (faktor ekonomi, faktor
lingkungan).

Upaya penindakan melalui pidana tidak cukup untuk menanggulangi kejahatan ujaran kebencian dan hoax di tahun politik 2024. Oleh karenanya, diperlukan upaya pencegahan dari penegak hukum dan instansi terkait dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam mengidentifkasi berita-berita hoax dan ujaran kebencian di media sosial melalui literasi digital.

Pengukuhan Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M. Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Pidana Universitas Pancasila

Terdapat dua kesimpulan dalam orasi ilmiah tersebut, Pertama, literasi digital berpengaruh terhadap upaya pencegahan dan penanggulangan terjadinya Hoax dan ujaran kebencian dalam tahun politik 2024. Literasi digital tersebut merupakan salah satu upaya Non-Penal dalam rangka penanggulangan kejahatan hoax dan ujaran kebencian melalui digital.

Langkah-lagkah yang bisa dilakukan yaitu dengan mengoptimalisasi peran pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Kepolisian RI dan Kejaksaan Agung RI dengan melibatkan kelompok-kelompok masyarakat digital untuk melakukan sosialisasi peningkatan literasi
digital terhadap masyarakat Indonesia.

Kedua, disahkannya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik menegaskan kembali kewajiban pemerintah untuk melakukan pencegahan penyebarluasan dan penggunaan informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan yang dilarang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan sebagaimana diatur dalam Pasal 40 Ayat (2).

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor: 2957/E4/KP/2023 tentang Kenaikan Jabatan Akademik Dosen, menetapkan Dr. Reda Manthovani, SH., LL.M. menjadi Profesor dalam bidang ilmu hukum/hukum pidana dengan angka kredit sebesar 922. Penetapan ini terhitung mulai tanggal 1 Desember 2023. Dengan ketetapan ini, secara resmi Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M. menjadi Guru Besar Ilmu Hukum/Hukum Pidana.

Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M. lahir di Jakarta, 20 Juni 1969 yang merupakan putra dari pasangan Bapak Syafren Manthovani (Alm.) dan Ibu Suryati Manthovani (Alm.). Selain itu, Prof. Dr.
Reda Manthovani, S.H., LL.M. merupakan Alumni Universitas Pancasila pertama yang menduduki jabatan strategis sebagai Jaksa Agung Muda Intelijen pada Kejaksaan Agung dan tercatat sebagai alumni kedua Fakultas Hukum Universitas Pancasila yang menjadi Guru Besar Universitas Pancasila.

Karier Prof. Dr. Reda Manthovani sebagai Dosen dan Jaksa dilalui sejak tahun 2011, tahap demi tahap dilalui mulai dari jabatan fungsional Dosen sebagai Lektor, sertifikasi Dosen/Pendidik, kegiatan pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat hingga pada puncaknya ditetapkan sebagai Guru
Besar Bidang Ilmu Hukum Pidana Universitas Pancasila.

Di Universitas Pancasila, Prof. Dr. Reda Manthovani mengampu mata kuliah Perbandingan Hukum Pidana, Hukum Pidana Internasional dan Transnasional. Saat ini, ia dipercaya sebagai Ketua Pusat Kajian Kejaksaan Fakultas Hukum Universitas Pancasila. Prof. Dr. Reda Manthovani meraih gelar Sarjana di Fakultas Hukum Universitas Pancasila. Kemudian, ia melanjutkan studi magister-nya di AIX Maresille, Perancis dan meraih gelar doktoral-nya di Universitas Indonesia.

Turut hadir dalam acara ini yaitu Jaksa Agung RI Prof. Dr. ST Burhanuddin, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Prof. Dr. Yasona Laoly, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI Prof. Dr. Abdul Halim Iskandar, Wakil Jaksa Agung Dr. Sunarta, Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, Rektor Universitas Pancasila Prof. Dr. Edie Toet Hendratno, Anggota Komisi III DPR RI,
Para Jaksa Agung Muda dan Kepala Badan di Lingkungan Kejaksaan RI, PJ Gubernur DKI Jakarta,

Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III DKI Jakarta, Ketua beserta Anggota Pembina, Ketua Pengurus dan Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila, Para Guru Besar Universitas Pancasila dan Guru Besar Tamu serta Para Dekan, Para Wakil Dekan, Ketua Program Studi, Pimpinan Unit Kerja di Lingkungan Universitas Pancasila. (K.3.3.1)

Red

Danrem 132/Tdl hadiri Peletakan Batu Pertama Proyek Pembangunan Infrastruktur PT. Batujaya Bersama Sejahtera

DONGGALA – KABAR EKSPRES II Danrem 132/Tdl Brigjen TNI Dody Triwinarto, S.I.P., M.Han. menghadiri kegiatan Opening Ceremony Peletakan Batu Pertama Proyek Pembangunan Infrastruktur PT. Batujaya Bersama Sejahtera yang bertempat di Dusun 3 Walandano, Balaesang Tanjung, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Rabu (24/01/2024).

Danrem 132/Tdl dalam sambutannya menyampaikan “Suatu kehormatan bagi Kabupaten Donggala dengan adanya ground breaking Proyek Pembangunan infrastruktur PT. Batujaya Bersama Sejahtera yang akan didirikan saat ini.

Ini akan memacu kesejahteraan masyarakat Donggala, baik di desa dan Kecamatan maupun Kabupaten.

Kita akan dukung semua karena ini adalah perintah Presiden Republik Indonesia untuk menarik sebesar-besarnya Para Investor.

Morowali sudah terbukti, Saya sangat berharap mudah-mudahan Donggala menjadi tempat para investor terbesar kedua dari Sulawesi Tengah.

Danrem 132/Tdl hadiri Peletakan Batu Pertama Proyek Pembangunan Infrastruktur PT. Batujaya Bersama Sejahtera

Saya melihat Donggala ini akan menjadi kota penyangga IKN kedepan, mari kita kuatkan bersama-sama, kita dukung untuk bergerak lebih besar agar semuanya bermanfaat untuk kita,” ujar Danrem.

Diakhir acara Danrem 132/Tdl melaksanakan peletakan batu pertama yang di lanjutkan oleh seluruh tamu dan pejabat undangan.

Hadir dalam kegiatan tersebut Letjen TNI (Purn) Alfret Denny Tuejeh, S.H,M.Si., Bupati Donggala, Ka Bappeda, Kabid PUPR, dan para tamu undangan.(Penrem_132)

Red

Warga Perbatasan Kembali Serahkan Senjata Api Rakitan Laras Panjang Kepada Satgas Pamtas RI – Malaysia Yonarmed 10 Kostrad

Sanggau – KABAR EKSPRES II Terjalinnya hubungan yang sangat baik antara anggota satgas pamtas RI – Malaysia Yonarmed 10 Kostrad dengan masyarakat sekitar membuahkan kepercayaan yaitu dengan adanya penyerahan satu pucuk senjata api rakitan laras panjang ke Pos Sei Tekam , Desa Sei Tekam, Kecamatan Sekayam, Kab Sanggau, Kalbar. Selasa (24/01/2024).

Penyerahan secara sukarela satu pucuk senjata api rakitan laras panjang ini dari D (48) warga Dusun Desa Tekam saat melaksanakan anjangsana di rumahnya.

Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 10/ Bradjamusti Mayor Arm Ady Kurniawan, M.Han mengatakan penyerahan satu pucuk Senjata Api rakitan Laras Panjang kepada satgas pamtas RI-Malaysia Yonarmed 10 Kostrad ke Pos Sei Tekam.

“Penyerahan satu pucuk senjata ini, suatu keberhasilan komsos dan teritorial satgas pamtas Pos Sei Tekam yang membangun kepercayaan warga dengan cara ajangsana kepada masyarakat,” kata Dansatgas

Dikatakan Dansatgas, kami akan terus berusaha memelihara kepercayaan yang telah diberikan masyarakat dan akan berbuat yang terbaik untuk negara serta membantu kesulitan masyarakat di perbatasan.

Warga Perbatasan Kembali Serahkan Senjata Api Rakitan Laras Panjang Kepada Satgas Pamtas RI – Malaysia Yonarmed 10 Kostrad

Sementara itu, Danpos Sei Tekam, Lettu Arm Satrio mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan masyarakat khususnya saudara D (48) dan anggota Pos Sei Tekam satgas pamtas RI-Malaysia Yonarmed 10 Kostrad.

“Kami merasa terhormat atas kepercayaan masyarakat kepada satgas pamtas, semoga hubungan baik ini dapat terjaga dan semakin kuat lagi,” ujarnya.

Terpisah, D (48) menyampaikan tentang adanya penyerahan senjata api rakitan laras panjang yang sudah lama dirinya simpan di rumahnya.

“Saya tidak nyaman dengan adanya senjata yang disimpan di rumah, karena sewaktu-waktu dapat membahayakan diri sendiri dan keluarga,” tambahnya.

Ia katakan saat ini kondisi perbatasan sudah aman dengan adanya kehadiran TNI di tengah – tengah masyarakat.

“Saya rasa di perbatasan Indonesia – Malaysia saat ini sudah aman apalagi sekarang sudah di jaga oleh satgas yang menjaga perbatasan dan tidak ada guna lagi menyimpan senjata ini lagi,” pungkasnya. (Yonarmed 10/Bradjamusti)

Red