Relawan “Balane Pak Luthfi” Sidareja Dukung Irjen Ahmad Lutfi Maju Pilgub

Cilacap, – KABAR EKSPRES II Masyarakat Sidareja yang tergabung dalam LuGu (Luthfi Gubernur) Relawan Balane Pak Luthfi Sidareja melakukan deklarasi bersama meminta dan mendorong Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi maju Gubernur Jawa Tengah 2024.

Aksi deklarasi bersama itu dilakukan langsung di Posko Pak Luthfi RT 05/01, Desa Tinggarjaya, Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Meski saat ini masih menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah namun relawan yang lain terus mendukung dan menyampaikan aspirasi untuk maju di Pilgub Jateng 2024.

Dukungan dari masyarakat luar biasa karena sosok beliau sangat humanis, njawani, religius dan terbuka pada seluruh golongan, kami meminta beliau agar kedepan bisa memimpin Jawa Tengah.

Relawan “Balane Pak Luthfi” Sidareja Dukung Irjen Ahmad Lutfi Maju Pilgub

Barisan Relawan Balane Ahmad Luthfi Kabupaten Cilacap Khususnya LuGu Sidareja mulai muncul. Salah satunya Balane Ahmad Luthfi pendukung Irjen Pol. Ahmad Luthfi yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Jateng, yang melakukan deklarasi dan membuat Posko di bawah bendera LuGu Sidareja #Balane Pak Luthfi.

“Kami lakukan deklarasi dan membuat Posko Balane Pak Luthfi pada Kamis (23/5/2024) malam di rumah salah satu relawan di Sidareja. Pendirian Posko ini dihadiri oleh seluruh Koordinator Kecamatan di Sidareja,” ujar Koordinator Relawan pak Luthfi.

“Alhamdulillah, teman-teman yang saya koordinir mempunyai frekwensi dan pandangan yang sama tentang pak Luthfi,” ujarnya.

Ahmad Lutfhi, lanjut dia, adalah salah satu tokoh kaum muda yang sudah mapan. Mempunyai komitmen dan pengalaman organisasi yang memadai. Dia juga sudah beberapa kali menduduki jabatan strategis khususnya di Polda Jawa Tengah, terakhir menjabat Kapolda Jateng selama empat tahun.

“Jadi ini tokoh yang pas untuk kita perjuangkan.”

Terkait Posko Pak Luthfi tersebut, semua kalangan mengaku mengapreasi gerakan tersebut.

“Kami sampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan relawan. Saya sangat senang dan menghargai Gerakan teman-teman ini,” tegasnya.

Penulis
Ambyarku

Ini Skets Pelaku Penusukan Ustadz Hingga Meninggal Di Kebon Jeruk Jakarta Barat

Jakarta Barat, – KABAR EKSPRES II Polres Metro Jakarta Barat mengantongi identitas pelaku penusukan tragis yang menewaskan seorang ustaz di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan, mengatakan bahwa pelaku saat ini sedang dalam pengejaran intensif oleh pihak kepolisian.

“Identitas pelaku telah kita kantongi. Saat ini masih dalam pengejaran oleh anggota,” ujar AKBP Andri Kurniawan saat dikonfirmasi, Kamis, (23/5/2024).

Ia menambahkan bahwa pelaku memiliki ciri-ciri khusus, yakni memakai kalung dan berkumis agak panjang.

Saat kejadian, pelaku diketahui mengenakan pakaian berkerah.

Polres Metro Jakarta Barat Kantongi Identitas Pelaku Penusukan Ustaz Hingga Meninggal Dunia di Kebon Jeruk

Seperti diketahui kejadian ini terjadi pada Kamis, 16 Mei 2024, ketika ustaz Saidi, seorang sesepuh di kawasan Pesing Garden, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, dan juga imam musola di lingkungan tersebut, tewas ditikam saat hendak melaksanakan solat subuh.

Menurut saksi mata, Supriyadi, yang juga merupakan jemaah musola, kejadian berlangsung cepat dan mendadak.

“Pak Ustad sempat teriak ‘maling-maling’, maka saya dan jemaah turun, ngeliat pak ustaz sudah berdarah di bajunya,” kata Supriyadi.

Dalam kondisi berlumuran darah, ustaz Saidi tidak langsung merasakan kesakitan dan bahkan mengira bahwa dirinya hanya dipukul oleh pelaku yang tak dikenal.

“Enggak pingsan, malah pak ustaz sempat bilang kirain ditonjok ternyata ditusuk,” tambah Supriyadi.

Pada saat kejadian, para jemaah lebih fokus menolong ustaz Saidi yang terluka parah akibat tikaman di bagian pinggang. Hal ini menyebabkan mereka tidak dapat mengejar terduga pelaku yang melarikan diri dan terekam oleh kamera pengawas. Ustaz Saidi yang sempat kembali ke rumah kemudian dilarikan ke RS Graha Kedoya. Namun, nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Rekaman CCTV yang beredar hanya memperlihatkan sosok terduga pelaku yang berlari meninggalkan lokasi kejadian setelah melakukan penikaman terhadap ustaz Saidi.

Pihak kepolisian saat ini berupaya maksimal untuk menangkap pelaku dan memastikan bahwa kasus ini segera terungkap.

Polres Metro Jakarta Barat mengimbau masyarakat yang memiliki informasi mengenai pelaku untuk segera melapor.

Red/Humas

Wakil Jaksa Agung Dr. Sunarta: Reformasi Birokrasi Merupakan Kewajiban Insan Adhyaksa Sebagai Aktualisasi Tugas dan Fungsi yang Melekat

Riau, – KABAR EKSPRES II Reformasi Birokrasi Merupakan kewajiban insya Adhyaksa, Wakil Jaksa Agung, Dr. Sunarta memberikan pengarahan saat melakukan kunjungan kerja di wilayah hukum Kepulauan Riau dalam rangka Asistensi Indeksasi dan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) di lingkungan Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau, yang diselenggarakan pada Rabu (22/5/2024).

Dalam pengarahannya, Wakil Jaksa Agung menyampaikan bahwa Pemerintah telah menetapkan Reformasi Birokrasi sebagai salah satu program kerja prioritas dalam rangka terciptanya tata kelola pemerintah yang bersih, efisien dan efektif untuk mewujudkan birokrasi kelas dunia (world class bureaucracy) serta sebagai respons dari peran pemerintah untuk adaptif dan responsif terhadap perubahan dunia secara global dan juga tuntutan serta kebutuhan masyarakat yang semakin berkembang yang bercirikan Volatile, Uncertain, Complex, and Ambiguous (VUCA).

“Tentunya dalam mengatasi tuntutan hal tersebut, organisasi Kejaksaan memiliki kewajiban agar seluruh insan Adhyaksa segera melakukan perubahan baik pola pikir, pola sikap, dan pola tindak sehingga kita mampu untuk hadir dalam mewujudkan organisasi Kejaksaan yang memiliki kapasitas dan mampu memberikan manfaat khususnya bagi masyarakat pengguna layanan Kejaksaan,” ujar Wakil Jaksa Agung.

Menurut Wakil Jaksa Agung, perubahan pola pikir, pola sikap, dan pola tindak seluruh insan Adhyaksa tersebut harus dilakukan dengan simultan melalui role model pimpinan dalam hal ini Kepala Kejaksaan Tinggi, Kepala Kejaksaan Negeri, dan Kepala Cabang Kejaksaan Negeri yang menjadi contoh dan tauladan bagi semua insan Adhyaksa yang ada dalam daerah hukumnya.

Role model pimpinan juga harus didukung oleh seluruh insan Adhyaksa agar kebijakan, program dan kegiatan institusi Kejaksaan dapat terlaksana secara optimal yang dalam tataran implementasinya harus memperhatikan dan memedomani 3 (tiga) pilar Reformasi Birokrasi yaitu, Pilar Kelembagaan (Organisasi) Kelembagaan dan proses bisnis yang adaptif, berbasis isu, bersifat lintas sektor dan responsif,

Wakil Jaksa Agung Dr. Sunarta RI, Kunjungan Kerja Diwilayah Hukum Kepulauan Riau.

Pilar Sumber Daya Manusia (Aparatur): Sumber Daya Manusia yang mampu memberikan pelayanan sesuai kebutuhan publik,

Pilar Kinerja: Akuntabilitas kinerja dan pengawasan yang mendorong peningkatan pelayanan publik dan berwibawa berdasarkan hukum untuk terciptanya birokrasi yang profesional.

Wakil Jaksa Agung melanjutkan bahwa sesungguhnya institusi Kejaksaan merupakan pionir dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi yaitu dengan dibuktikan pada tahun 2001, Kejaksaan RI bekerjasama dengan UNDP telah melakukan Audit Tata Kepemerintahan Kejaksaan RI jauh sebelum program Reformasi Birokrasi dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga lain.

Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kejaksaan RI menitikberatkan kepada pembangunan aspek budaya dan cara kerja dengan penguatan terhadap 3 (tiga) aspek yaitu integritas, etos kerja, dan semangat kerjasama yang secara filosofis nilai-nilai Reformasi Birokrasi merupakan pengejawantahan dari doktrin Tri Krama Adhyaksa yang secara implementasinya jika dilaksanakan akan membentuk karakter Insan Adhyaksa yang paripurna.

“Hal ini, perlu saya jelaskan karena dalam doktrin Tri Krama Adhyaksa, Satya melambangkan karakter insan Adhyaksa yang memiliki integritas dengan semangat kejujuran dan kedisiplinan, Adhi merupaka symbol insan Adhyaksa yang profesional dan wicaksana dan merupakan figur insan Adhyaksa yang bijaksana dengan diiringi akhlak yang mulia,” jelas Wakil Jaksa Agung.

Mengingat betapa mulianya doktrin Tri Krama Adhyaksa maka telah ditetapkan Nilai-Nilai Dasar (Core Values) Kejaksaan RI yaitu Trapsila Adhyaksa BerAKHLAK yang wajib diimplementasikan oleh seluruh insan Adhyaksa sebagaimana Instruksi Jaksa Agung Nomor 3 Tahun 2023 yang bertujuan agar terwujudnya penguatan budaya kerja sebagai salah satu transformasi pengelolaan ASN Kejaksaan menuju birokrasi berkelas dunia.

Perkembanngan Reformasi Birokrasi saat ini dilaksanakan dengan Reformasi Birokrasi Tematik sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden RI Joko Widodo yang mengharapkan agar Reformasi Birokrasi dapat memberikan dampak langsung kepada Masyarakat. Reformasi Birokrasi terebut menitik beratkan kepada pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, akselerasi digitalisasi administrasi pemerintahan, dan percepatan program prioritas pemerintah.

Oleh karena itu, Wakil Jaksa Agung menyampaikan strategi yang dapat dilaksanakan yaitu adanya dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dan laksanakan asas-asas umum pemerintahan yang baik, lakukan perbaikan dan/atau peningkatan indeksasi, laksanakan Rencana Aksi Nasional (RAN) serta Perintah Direktif Presiden/Jaksa Agung.
Pada kesempatan ini, Wakil Jaksa Agung juga meminta agar pada tahun 2024 ini, Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau menargetkan harus ada satuan kerja di lingkungan Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau yang memperoleh predikat WBK dan WBBM.

“Instrumen yang harus dilakukan guna memperoleoh predikat WBK/WBBM adalah patuh terhadap seluruh tahapan baik dari segi ketepatan waktu, keakuratan data yang pastinya dibutuhkan peran dari pimpinan satuan kerja dengan menggunakan instrumen Instruksi Jaksa Agung Nomor 4 Tahun 2023 tentang Kepatuhan Internal di lingkungan Kejaksaan RI,” ujar Wakil Jaksa Agung.

Terakhir, Wakil Jaksa Agung menyampaikan agar seluruh Insan Adhyaksa untuk memedomani Instruksi Jaksa Agung Agung Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penerapan Pola Hidup Sederhana telah memerintahkan agar kita semua menghindari gaya hidup konsumtif, menghindari adanya kesenjangan dan kecemburuan sosial dengan tidak mengunggah foto/video pada media sosial yang mempertontonkan gaya hidup yang berlebihan.

“Penggunaan media sosial harus memberikan dampak positif dan menjadi ajang edukasi sehingga saya meminta agar kita semua santun dalam bermedia sosial dan jangan menimbulkan kegaduhan dan menjadi viral dalam arti negatif yang akan bermuara pada marwah institusi,” imbuh Wakil Jaksa Agung.

Kegiatan Asistensi Indeksasi dan Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM di Lingkungan Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau ini dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau, Para Asisten, Kepala Bagian Tata Usaha, para Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau, Para Kepala Kejaksaan Negeri dan Kepala Cabang Kejaksaan Negeri se-Wilayah Hukum Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau beserta jajaran. (K.3.3.1)

Reporter: Casroni

APTIKNAS Gelar Seminar Strategi Digitialisasi Sektor Pendidikan

Banten, – KABAR EKSPRES II Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS) bekerjasama dengan Yorindo Communication sukses meraih dukungan dari Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) dalam menggelar seminar bertema: “Tantangan & Strategi Digitalisasi dan Cybersecurity di Sektor Pendidikan” pada Rabu (22/5/2024) di Hotel SwissBell Serpong, Kota Tangerang, Provinsi Banten.

Seminar yang mengundang berbagai Perguruan Tinggi Swasta di wilayah Serpong Tangerang, Provinsi Banten ini berlangsung meriah karena dihadiri langsung Ketua Umum APTISI M. Budi Djatmiko yang juga didaulat sebagai salah satu pemateri.

Dalam pemaparannya, Budi Djatmiko menekankan tentang kurikulum yang digunakan saat ini di kampus-kampus sebagian besar masih menggunakan cara-cara yang lama. “Saya dulu kuliah sampai 178 SKS. Sementara anak saya belajar di sekolah menengah dari Singapur hingga kuliah di Amerika hanya 95 SKS. Masalah ini sudah pernah saya sampaikan ke Menteri Nadim saat beliau baru menjadi menteri dan saya diundang,” terang Budi saat menyampaikan materi di depan peserta seminar.

“Di kita banyak mata kuliah yang diajarkan mempertanyakan cita-citamu jadi apa? Kampus dan sekolah-sekolah yang benar tidak menanyakan kamu akan jadi apa, tapi kamu akan menciptakan apa. Karena nanti akan terjadi sesuatu yang baru. Ini yang harus diajarkan kampus karena semua (kurikulum) akan jadi digital. Teknologi apapun akan selalu berubah,” urainya.

Sementara itu, pada pelaksanaan seminar ini turut menghadirkan narasumber kompeten dan berkualitas yang membawakan berbagai tema Digitalisasi dan Cybersecurity seperti “Strategi Infrastruktur Digital” oleh Yoki Mulyadi (Digital Infrastructure Enthusiast). Kemudian ada Kelvin Kristianto (Solutions Architect – ASEL) yang memaparkan materi tentang Smart Learning Sistem.

Sedangkan materi mengenai Data Security disampaikan Thomas (Asustor), lalu materi tentang Pengelolaan Data Digital disampaikan Melvino (Seagate), dan ditutup penyampaian materi tentang Digital Marketing Strategy oleh CEO Cyberlabs Syarief.

Menariknya, seminar serupa bakal diselenggarakan di sejumlah kota antara lain di kota Surabaya 29 Mei 2024 dengan tema yang sama lalu berlanjut 30 Mei 2024 dengan tema: “Tantangan & Strategi Pemanfaatan Blockchain di Industri Kesehatan”, kemudian di kota Medan 6 Juni 2024 dengan tema: “Kumpul Komunitas Sistem Integrator” serta akan berlanjut di kota-kota lainnya, tentu tujuan utama agar bisa terus mendorong pemerataan teknologi digital di berbagai kota.

APTIKNAS Gelar Seminar Strategi Digitialisasi Sektor Pendidikan

Pada kesempatan ini pula, Ketum APTIKNAS Ir. Soegiharto Santoso, SH. mengapresiasi kehadiran Ketum APTISI Budi Djatmiko. Ia mengatakan, organisasi APTIKNAS yang dipimpinnya terdiri dari 2.000 anggota pengusaha pemilik Perusahaan dan Produsen Produk IT, terdiri dari Principal, Distributor, Dealer, System Integrator, Software Developer, Cloud Computing, Big Data, IoT, AI, VR, AR, XR, Cyber Security, Blockchain, Robotic hingga perusahaan Konsultan IT dan Retailer, yang pengurusnya tersebar di 30 kota se-Indonesia dari Aceh sampai Papua.

Hoky, sapaan akrab pendiri organisasi APTIKNAS ini, mengatakan “Sebagai pengguna SDM profesional di bidang IT, kami tentunya akan terus mendorong peningkatan kualitas layanan serta produk-dan solusi IT ke seluruh Indonesia, hingga tercipta pemerataan pemanfaatan Teknologi di berbagai daerah di Indonesia,” ujar Hoky yang juga merupakan pendiri LSP SDM TIK dan pendiri LSP Pers Indonesia.

Menurutnya, APTIKNAS sangat mendukung program pemerintah Indonesia di bidang IT karena sejalan dengan Program The Road to Indonesia 4.0. Hoky menambahkan, APTIKNAS terus aktif berperan mendorong sosialisasi Pemanfaatan teknologi di berbagai Industri.

“Seminar di Sektor Pendidikan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang akan kami lakukan di berbagai Industri. Peserta yang hadir hari ini memang kami fokuskan bagi rekan rekan di industri Pendidikan di sekitar Serpong,” ujarnya.

Hoky yang kini dipercaya menjabat Sekretaris Jenderal Perkumpulan Advokat Teknologi Informasi Indonesia (PERATIN) turut memaparkan tentang beberapa trend teknologi digital yang marak digunakan di industri pendidikan antara lain: Pembelajaran daring (online learning), Teknologi edukasi (edtech), Kecerdasan buatan (artificial intelligence), Realitas virtual (virtual reality), dan Augmented reality (augmented reality) yang dapat digunakan untuk menambahkan informasi digital ke dunia nyata, sehingga membantu siswa belajar dengan lebih mudah.

Pada bagian akhir sambutannya, Ia menyampaikan permasalahan terkait pemanfaatan teknologi digital di sektor pendidikan memiliki banyak potensi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Namun, menurutnya, masih terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi.

Seminar ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk bertukar ide dan pengalaman dalam mengatasi berbagai tantangan tersebut, sehingga teknologi digital dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

“Saya berharap kegiatan Seminar ini dapat menambah wawasan bersama dan diharapkan dapat tercipta kolaborasi yang erat agar kita bisa mengupayakan Inovasi- inovasi teknologi yang efisien, efektif dan yang tidak kalah penting teknologi yang tetap berlandaskan pada budaya kita semua,” pungkasnya.

Red

Band Tipe-X Akan Hibur Masyarakat Kota Bengkulu Dalam Pelaunchingan Maskot Pilwakot

Bengkulu, – KABAR EKSPRES II Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu akan melaunching maskot dan jingle pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu di lapangan Sport Center Kota Bengkulu, Jumat (24/05/2024).

Untuk memeriahkan pelaunchingan maskot dan jingle Pilwakot tersebut, KPU Kota Bengkulu akan menghadiri Band nasional yakni Tipe-X. Konser ini akan terbuka secara umum dan gratis untuk menghibur masyarakat Kota Bengkulu.

“Launching ini merupakan bagian dari sosialisasi kita kepada masyarakat terkait Pilkada serentak 2024,” ujar Ketua KPU Kota Bengkulu, Rayendra Pirasad, Kamis (23/05/2024).

Rayendra berharap dengan adanya maskot ini bisa membangun dan menumbuhkan semangat dalam menjaga demokrasi, sehingga nanti pelaksanaan pilkada serentak 2024 nanti bisa berjalan dengan lancar dan sukses.

Band Tipe-X Akan Hibur Masyarakat Kota Bengkulu Dalam Pelaunchingan Maskot Pilwakot

“Saya berharap dengan adanya maskot ini bisa menumbuhkan semangat kita dalam menjaga demokrasi, dan saya juga mengajak masyarakat Kota Bengkulu untuk bersama-sama menyukseskan pemilihan Walikotan dan Wakil Walikota Bengkulu 2024,” demikiannya.

Reporter : Team Kabar Ekpress Bengkulu

Ormas, Komunitas Dan Jurai Tue Di 24 Kecamatan Kabupaten Lahat Siap Deklarasi Mendukung Yudha ” Gumay ” Hermawan Sebagai Calon Bupati Lahat 2024 – 2029

Lahat, – KABAR EKSPRES II Siapa yang tak kenal dengan sosok Yudha ” Gumay ” Hermawan di wilayah kabupaten Lahat. Dimana sosok beliau yang merupakan putra asli kelahiran desa lubuk sepang atau sering disebut juga dengan nama Gumay Lembak ini, maju sebagai Calon Bupati Lahat 2024 – 2029.

Yudha ” Gumay ” Hermawan yang sukses berhasil berkiprah di Jawa Barat dan Pusat sebagai Bendahara BMI (Banteng Muda Indonesia), kini kembali ke tanah kelahiran yaitu Kabupaten Lahat dan juga menjabat sebagai sekretaris DPC PDI P Kabupaten Lahat mendapat dukungan dari berbagai lapisan. Dukungan tersebut dimulai dari ” JURAI TUE ” yang ada di 24 Kecamatan Kabupaten Lahat, GEN Z, GEN M, ORMAS, Komunitas, Ormas dan Lembaga.

Ormas, Komunitas Dan Jurai Tue Di 24 Kecamatan Kabupaten Lahat Siap Deklarasi Mendukung Yudha ” Gumay ” Hermawan Sebagai Calon Bupati Lahat 2024 – 2029

Saat awak media mebuktikan secara canvasing door to door ke masyarakat dan melihat spanduk nya dipasang dan disetujui oleh para ” JURAI TUE ” di 24 Kecamatan, langsung menanyakan kepada Andespa Selaku Sekretaris PASS (Pemuda Seganti Setungguan) ” Syukur Alhamdulillah dan saya ucapkan terimah kasih atau dukungan kepada para Jurai Tue di 24 Kecamatan yang telah mendukung dan siap untuk deklarasi dukungan kepada Yudha ” Gumay ” Hermawan sebagai Kandidat Calon Bupati Lahat 2024 – 2029 dikarena an beliau merupakan putra asli dari Gumay Lembak Desa Lubuk Sepang Kabupaten Lahat. Dimana juga kita ketahui, bahwa 75 % masyarakat Kabupaten Lahat ini merupakan suku Gumay yang dari jaman dahulu sampai sekarang mengutamakan putra – putri asli daerah untuk memimpin kabupaten Lahat dan itu adalah nyata secara real “.

Selain itu, awak media menanyakan langsung kepada Ketua Generasi Millenial Indonesia Wilayah Sumatera Selatan yaitu Yudha Bagaskara Rochim mengatakan ” Kami dari GMI (Generasi Millenial Indonesia ) Wilayah Sumatera Selatan siap mendukung dan mendeklarasikan dukungan kepada Yudha “Gumay” Hermawan sebagai Calon Bupati Kabupaten Lahat 2024 – 2029. Dimana kami sangat menghormati putra daerah asli dari Gumay Lembak Kabupaten Lahat dan siap berkolaborasi untuk memajukan kabupaten lahat secara hilirisasi digital bersama Gen Z dan Gen M

Disamping itu juga Gunawan Susilo merupakan salah satu masyarakat yang berasal dari Kikim juga mengatakan ” Kami dari masyarakat Kikim sangat berharap sekali adanya sejarah baru di Kabupaten Lahat. Dimana LEKIPALI (Lematang Kikim Pasemah Lintang) yang ketiga nya sudah menjadi Kabupaten / Kota kini tinggal Kikim yang lagi berjuang dan berusaha untuk menjadi Kabupaten / Kota. Dengan mendukung Yudha “Gumay” Hermawan yang merupakan wakil dari tokoh adat Gumay serta telah mendapat dukungan penuh dari ” JURAI TUE ” di 24 Kecamatan Kabupaten Lahat merupakan akses perjuangan Kikim untuk maju sebagai Kabupaten / Kota. Insyallah kedepan nya nanti ada sejarah baru yang tercipta di kabupaten lahat Provinsi Sumatera Selatan yaitu LEKIPALI generasi baru. Aamiin “.

Red

Permasalahan Middle Income Trap di Provinsi Bengkulu, Ini Tanggapan dosen FEB UNIB

Bengkulu, – KABAR EKSPRES II Middle Income Trap (Jebakan ekonomi kelas menengah) masih menjadi permasalahan, dimana Upah Minimum Regional (UMR) relatif rendah masih menjadi permasalahan setiap tahun.

Kemudian, jumlah APBD yang tergolong masih minim untuk melakukan pembangunan secara masif adalah “PR” bagi pemimpin baik tingkat I dan II di Provinsi Bengkulu kedepan.

Ini disampaikan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Bengkulu (UNIB) Prof. Dr. Kamaludin, S.E, MM. Bahkan menurutnya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu hampir selalu berada di peringkat terbawah Provinsi termiskin dipulau Sumatra. Dari sudut pandanganya semua akar permasalahan ekonomi tersebut adalah kurangnya minat Investor untuk menanamkan invetasi di wilayah Bengkulu.

Permasalahan Middle Income Trap di Provinsi Bengkulu, Ini Tanggapan dosen FEB UNIB

“itu kan data BPS artinya data itu real, akar masalah kemiskinan di Bengkulu yaitu disebabkan income yang kecil, karena lowongan pekerjaan sedikit, kenapa lowongan itu sedikit, karena geliat ekonomi ditentukan oleh banyaknya invetasi yang masuk. Sementara jika mengandalkan APBD Provinsi kita sangat tidak cukup, terlebih sebagian besar sudah terserap untuk menggaji Aparatur Sipil Negara (ASN), ” katanya.

Dikatakan Prof Kamudin, cara untuk menarik investasi ke semua wilayah di Provinsi Bengkulu. Dari mulai menyederhanakan perizinan, birokasi yang profesional, infrastruktur dan akses transportasi yang memadai, serta kenyamanan dan perlindungan hukum dari pungli bagi calon investor nantinya.

Lalu yang tidak kalah penting pula, para kepala daerah baik tingkat I dan II di Provinsi Bengkulu memiliki trobosan, strategi dan inovasi serta bisa melobi dan memiliki jaringan luas dipusat.

” Pemimpin tingkat I dan II di Provinsi Bengkulu kedepannya harus memiliki trobosan, strategi dan inovasi untuk mendatangkan investasi, lalu barier-barier yang selama ini mengahambat investasi itu masuk juga harus dikurangi, tanpa investasi yang masuk di Bengkulu, data BPS tersebut tidak akan banyak bergerak,” jelasnya.

Reporter : Team Kabar Ekpress Bengkulu

DLHK Provinsi Bengkulu Siapkan 6.000 Bibit MPTS

Bengkulu, – KABAR EKSPRES II Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bengkulu menyiapkan bibit tanaman hutan atau Multi Purpuse Tree Species (MPTS) gratis untuk masyarakat Kota Bengkulu dalam mendukung program penghijauan lingkungan,

Kepala UPTD P2STH Dinas Lingkungan Hidup melalui Kepala Seksi Sertifikasi dan Sumber Daya Genetik, Yaldensi, S.P., mengatakan jika pihaknya menyediakan bibit sebanyak 6.000 yang terdiri dari bermacam-macam bibit tanaman hutan atau MPTS seperti alpukat, mangga, jambu kristal dan matoa.

“Dari jumlah bibit tersebut telah banyak juga kami distribusikan, dan kami mempersilakan kalau ada yang mau mengajukan permintaan bibit yakni melalui surat permohonan, dan untuk jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan,” ucap Yaldensi, Kamis (23/05/2024).

DLHK Provinsi Bengkulu Siapkan 6.000 Bibit MPTS

Ditambahkannya, penyediaan bibit ini dalam rangka mendukung program penghijauan lingkungan terutama fasilitas umum dan lingkungan pemukiman masyarakat di Kota Bengkulu.

“Hal ini sebagai upaya dalam ragka mendukung program tanaman di pekarangan rumah, jadi selain mendapatkan manfaat ekologis juga mendapatkan manfaat secara ekonomis dan pemenuhan bahan pangan,” demikiannya.

Red

Harga Beras SPHP Naik, Disperindag Pastikan Kebutuhan Masyarakat Tercukupi

Bengkulu, – KABAR EKSPRES II sejak 1 Mei 2024 lalu harga beras SPHP naik, harga eceran sebelumnya Rp 11.500 per kilogram, saat ini adalah Rp 13.100 per kilogram.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu, Forita Ramadhani Wati menyebut, harga beras SPHP naik dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya beberapa daerah penghasil beras banyak yang mengalami gagal panen dikarenakan bencana seperti banjir dan lainnya.

“Di beberapa daerah banyak musibah banjir dan ada gagal panen,” ungkapnya.

Harga Beras SPHP Naik, Disperindag Pastikan Kebutuhan Masyarakat Tercukupi

Dikatakannya, walaupun adanya kenaikan harga HET beras SPHP, pihaknya memastikan kebutuhan masyarakat tetap stabil, aman dan tercukupi dengan baik, serta pihaknya akan mengupayakan kenaikan harga ini agar tidak melonjak lagi kedepannya.

“Nanti akan kita monitor terus bersama Bulog sebagai pengendali terhadap distributor di beberapa tempat yang ada di kabupaten maupun Kota Bengkulu. Insyaallah untuk stok persediaan kita aman,” jelasnya.

Dirinya berharap kondisi harga beras akan kembali stabil walaupun adanya kenaikan harga, serta kebutuhan masyarakat akan beras dapat terpenuhi dan tercukupi dengan baik. Sehingga kondisi yang ada tidak menyebabkan kenaikan harga lagi.

“Mudah-mudahan kondisi ini bisa teratasi dalam waktu yang tidak lama,”tutupnya.

Reporter : Team Kabar Ekpress Bengkulu

Mengenal Ridhohul Khukam, ST. Pengusaha Dan Tokoh Masyarakat Asal Desa Luwungragi, Cor Jalan Yang Tidak Pernah Disentuh

Brebes, – KABAR EKSPRES II Ridhohul Khukam, seorang pengusaha ternama sekaligus tokoh masyarakat asal Desa Luwungragi, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dikenal luas tidak hanya karena kesuksesannya dalam dunia bisnis, tetapi juga karena kontribusi sosialnya yang luar biasa.

Meski telah mengundurkan diri dari bursa pencalonan Bupati Brebes pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Mas Ridho (panggilan akrabnya) tetap aktif berkontribusi untuk kemajuan desanya.

Bahkan, Mas Ridho kembali menunjukkan kepeduliannya dengan menggunakan dana pribadi untuk membangun jalan yang belum pernah tersentuh di desanya. Yakni tepatnya di RT 5, RW 8, sepanjang 150 meter lebih dengan lebar 2,2 meter, yang kini telah dilakukan pengecoran yang pertama kalinya, berkat inisiatif dan dana yang ia keluarkan sendiri.

Langkah ini diambil sebagai upaya meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan warga setempat.

Mengenal Ridhohul Khukam, ST. Pengusaha Dan Tokoh Masyarakat Asal Desa Luwungragi, Cor Jalan Yang Tidak Pernah Disentuh

“Saya ingin tindakan ini menjadi inspirasi bagi yang lain, walaupun menggunakan ADD alias Anggaran Duite Dewek dan berharap pemerintah daerah lebih memperhatikan perbaikan infrastruktur yang masih banyak mengalami kerusakan di Kabupaten Brebes,” ungkap Mas Ridho, disela-sela ikut serta membantu pengecoran jalan di RT:05, RW: 08 Desa Luwungragi, Kamis 23 Mei 2024 siang.

Sekretaris Desa Luwungragi, Sodikun, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan Mas Ridhohul Khukam.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas kepedulian Mas Ridho. Beliau sudah beberapa kali membantu perbaikan infrastruktur yang sangat dibutuhkan oleh warga,” ujar Sodikun.

Tidak hanya memperbaiki jalan, Mas Ridho juga telah mendanai berbagai kegiatan sosial lainnya, termasuk pembangunan sarana ibadah dan penyediaan air bersih di desanya.

Kepeduliannya terhadap kesejahteraan warga membuatnya sangat dihormati dan dicintai oleh masyarakat setempat.

Meskipun mundur dari pencalonan bupati, Ridho tetap menunjukkan komitmennya untuk membangun desanya.

Ia berharap langkah ini dapat menginspirasi lebih banyak orang, terutama para pengusaha lainnya, untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan desa. Dengan upaya bersama, ia yakin kesejahteraan masyarakat dapat terus ditingkatkan.

Warga setempat, Rambang Sari, juga turut serta mengungkapkan rasa terima kasihnya.

“Kami sangat terbantu dengan perbaikan jalan ini. Aktivitas sehari-hari kami menjadi lebih mudah. Terima kasih banyak kepada Mas Ridho atas bantuannya,” Pungkasnya

Reporter : Agus (WN)