Kabupaten Sleman – Kabupaten Sleman dengan jumlah penduduk kurang lebih 1,2 juta jiwa dan terbesar di DIY, di perkirakan memiliki sekitar 250.000 Pasangan Usia Subur (PUS) kini memiliki solusi baru untuk mengatasi tantangan infertilitas. Berdasarkan prevalensi infertilitas nasional 10-15 parsen di perkirakan 25.000 hingga 37.000 pasangan di Kabupaten Sleman, membutuhkan layanan fertilitas.
Menjawab kebutuhan mendesak ini, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman dengan bangga mengumumkan pembukaan layanan Ananda IVF RS PKU Muhammadiyah Gamping program bayi tabung atau In Vitro Fertilization (IVF).
Kebutuhan yang signifikan dan tantangan akses trend sosial seperti penundaan kehamilan demi karier dan pendidikan, gaya hidup urba (stres obsitas kurang aktivitas fisik) serta meningkatnya usia pernikahan menyebabkan banyak pasangan baru memulai program hamil di atas usia 30 tahun.
Kesadaran yang tinggi, akan kesehatan reproduksi semakin memperjelas potensi permintaan akan layanan fertilitas berkualitas,” kata Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Agus Taufigurrahman saat menghadiri Launching Layanan Ananda IVF (In Vitro Fertilization) di RS PKU Gamping, Sleman pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
” Sayangnya akses ke layanan IVF di wilayah DIY dan sekitarnya masih sangat terbatas, dengan antrian panjang dan biaya yang cukup tinggi banyak pasien dari DIY dan Jawa Tengah bagian selatan terpaksa menempuh perjalanan jauh ke Jakarta, Surabaya, atau Semarang dengan menanggung beban biaya tambahan dan waktu tunggu yang lama. Kehadiran Klinik Ananda IVF di RS PKU Gamping diharapkan menjadi solusi strategis untuk:
1.Mempermudah akses lokasi strategis di jantung Kota Kabupaten Sleman.
2.Mempercepat penanganan, mengurangi waktu tunggu yang lama.
3.Mengurangi beban biaya, menghilangkan biaya perjalan dan akomodasi signifikan bagi pasien lokal.
Iya menambahkan keunggulan layanan IVF di RS PKU Gamping, RS PKU Muhammadiyah Gamping menghadirkan layanan IVF dengan beberapa keunggulan.
1.Penedekatan Islami yang memberi ketenangan, layanan IVF berorientasi pada primsip syariah sesuai dengan Fatwa Mejelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Hal ini dirancang untuk memberikan rasa aman, nyaman, dan keyakinan bagi pasangan muslim dalam menjalani program kehamilan.
2.Fasilitas medis dan laboratorium modern, sebagai Rumah Sakit Kelas B dan pendidikan utama, RS PKU Muhammadiyah Gamping dilengkapi dengan infrastruktur penujang mutakhir, termasuk laboratorium fertilitas yang memenuhi standar serta peralatan medis modern yang di perlukan untuk proses IVF yang kompleks.
3.Tim medis ahli dan kompeten, layanan ini dipimpin oleh tenaga medis spesialis reproduksi yang berkompeten.
1.Prof.Dr.dr.Dicky Moch Rizal, M.Kes,Sp.And(K), SupSp.FER.,AIFM : dokter spesialis Andrologi Konsultan Sub Fertilitas Endokrinologi Reproduksi, ahli menangani infertilitas pria.
2.Dr.dr.Ivanna Beru Brahmana, Sp.OG,Subsp.Fer dan dr. Laili Chilmawaty, Sp.OG, Subsp.Fer dokter Kandungan Konsultan Fertilitas Endokrinologi Reproduksi.
Dan didukung penuh oleh tim spesialis kandungan, embriolog, perawat fertilitas, serta kolaborasi dengan akademisi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Sementara itu, Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, dr.Ahmad Faisol menjelaskan launching IVF ini telah di rencanakan sejak lama. Agenda selanjutnya adalah visitasi dari Kementerian Kesehatan RI pada akhir bulan Agustus 2025 ini, mohon doa semoga visitasi berjalan lancar. Sehingga layanan IVF di tempat kami, bisa berjalan dengan lancar,” Kata Ahmad.
Ia menambahkan di usia yang ke 14 tahun, RS PKU Muhammadiyah Gamping telah memiliki dua layanan unggulan yaitu, Radioterapi sebagai layanan unggulan Cancer Center. Kemudian yang kedua adalah layanan IVF RS PKU Muhmmadiyah Gamping, saya berharap kedepan adanya IVF ini akan menjadi pemicu lahirnya Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Obgyn di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), ini wujud keseriusan kolaborasi RS PKU Muhammadiyah Gamping dengan UMY. Kolaborasi antara PKU dengan UMY bisa menjadi roll model yang bisa dicontoh oleh, Provinsi – Provinsi atau PTMA yang lain,” tutupnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sleman, Susmiarto yang turut hadir mengatakan kami atas nama Pemerintah Kabupaten Sleman mengucapkan selamat kepada RS PKU Muhammadiyah Gamping atas soft launching ini.
Ini, bisa menjadi alternatif untuk yang belum memiliki anak, tidak jauh dari tempat tinggalnya bisa ke RS PKU Muhamnadiyah Gamping. Harapannya kami bisa membantu khususnya Kabupaten Sleman, yang belum memiliki anak bisa mengikuti program bayi tabung dan apa yang dilakukan pihak rumah sakit bisa berhasil dan sukses dan mendapat keberkahan,” pungkasnya.