Bengkulu, – KABAR EKSPRES II Sepanjang tahun 2024 dari Januari hingga Mei, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu mencatat sebanyak 214 orang melakukan pengobatan akibat terinfeksi penyakit tuberkulosis (TBC).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani di Bengkulu mengatakan 214 orang yang terinfeksi TBC tersebut masih dalam proses penyembuhan hingga saat ini.
“Pada tahun 2024 kasus TBC tercatat sebanyaj 214 kasus dan mereka ini masih dalam proses penyembuhan dengan mengkonsumsi obat dengan jangka waktu yang berbeda-beda, ada yang enam bulan dan ada yang satu tahun,” ujar Joni, Jumat (17/5/2024).
Joni meyebutkan, pihaknya terus melakukan pemantauan dengan memberikan obat-obatan yang disediakan pemerintah secara gratis selama 6 bulan hingga 1 tahun tanpa jeda.
“Untuk yang terinfeksi TBC jangan berhenti mengkonsumsi obat, karena apabila berhenti maka akan memulai kembali. Kami juga akan terus mengimbau untuk masyarakat jika ada keluarga yang terinfeksi TBC untuk memperhatikan orang tersebut, supaya tidak batuk sembarangan, tidak meludah sembarangan, selalu menggunakan masker, dan rajin melakukan kontrol kesehatan ke puskesmas atau rumah sakit terdekat,” kata Joni.
Joni juga mengimbau masyarakat apabila memiliki gejala TBC, seperti batuk yang tidak berkesudahan, sesak nafas, dan lainnya, agar segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat sulaya penyakit TBC ini bisa disembuhkan dalam waktu dekat.
“Petugas Dinkes terus melakukan deteksi dini dengan melakukan pemeriksaan dan membawa alat-alat kesehatan, seperti pot dahak untuk memeriksa kesehatan masyarakat, kami juga terus melakukan edukasi agar masyarakat mengenali gejala penyakit TBC ini,” tutupnya.
Reporter : Team Kabar Ekpress Bengkulu