Berita terkini

Pangandaran, 23 September 2025 – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Jawa Barat hari ini menggelar kegiatan Pembinaan Masyarakat dalam Rangka Cipta Kondisi Ketenteraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat (Trantibumlinmas) di Wilayah Perbatasan Tahun 2025.

Acara ini bertempat di Bale Desa Kalipucang, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.

Kegiatan ini secara spesifik berfokus pada wilayah perbatasan antara Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran (Jawa Barat) dengan Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap (Jawa Tengah).

Ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memperkuat sinergi lintas provinsi, memastikan terciptanya kondisi lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif di area perbatasan.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Satpol PP Kabupaten Pangandaran yang diwakili oleh Bapak Budi K., yang menegaskan dukungan penuh dari pemerintah daerah terhadap program ini.

Selain itu, Camat Patimuan, Wawan, turut menyampaikan sambutannya. Ia menyoroti pentingnya sinergi antar-wilayah, terutama mengingat kondisi geografis yang dibatasi oleh Sungai Citanduy.

Dalam sambutannya, Wawan juga memaparkan beberapa strategi konkret untuk mewujudkan hal tersebut, seperti pembentukan Forum Komunikasi Perbatasan (Forkomtas), pengembangan infrastruktur terpadu antara kedua kabupaten, serta penyusunan SOP bersama untuk penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan Pengemis Gelandangan dan Orang Terlantar (PGOT).

Senada dengan Camat Patimuan, Camat Kalipucang, Bangi Suyanto, juga menekankan pentingnya kerja sama.

Ia menyoroti tantangan lain yang tak kalah serius, yaitu terkait peredaran narkoba dan pil koplo yang kerap terjadi di wilayah perbatasan.

Menurutnya, peredaran barang haram tersebut berpotensi masuk dari Jawa Tengah ke Jawa Barat dan sebaliknya, sehingga membutuhkan kewaspadaan tinggi.

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya sinergi yang lebih kuat antara aparat penegak hukum dan seluruh elemen masyarakat dari kedua wilayah untuk melakukan pengawasan dan pencegahan secara terpadu.

Materi yang disampaikan dalam pembinaan ini mencakup berbagai aspek, seperti penegakan Peraturan Daerah, pencegahan pelanggaran ketertiban umum, serta peran Linmas dalam sistem keamanan lingkungan.

Peserta juga diajak berdiskusi tentang tantangan spesifik yang dihadapi di wilayah perbatasan, termasuk masalah sosial dan keamanan.

Acara kemudian ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana peserta dapat menyampaikan pertanyaan, saran, dan masukan langsung terkait permasalahan ketertiban umum di wilayah perbatasan.

Acara ini secara khusus dihadiri oleh perwakilan dari Satpol PP Provinsi Jawa Barat dan Satpol PP Provinsi Jawa Tengah, yang diwakili oleh tim dari Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Pangandaran.

Kehadiran tamu dari kedua wilayah perbatasan juga terlihat dari para kepala desa dan tokoh masyarakat dari kedua belah pihak, serta perwakilan berbagai elemen masyarakat setempat.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kerja sama antara Satpol PP dan masyarakat semakin solid, demi mewujudkan visi Jabar Juara Lahir Batin dan program Jabar Istimewa.

 

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *