Ciamis –kabareksptes.co.id// Penanganan hama monyet ekor panjang yang meresahkan petani di Dusun Sawangan, Desa Margajaya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, hingga kini tak kunjung ada kepastian. Warga menilai pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Ciamis hanya memberikan janji tanpa realisasi.
Survey lapangan oleh petugas BKSDA sebelumnya telah dilakukan pada 18 Juli 2025. Saat itu, hasil survey disebutkan akan dikomunikasikan dengan Bupati Ciamis. Namun, hingga akhir Agustus 2025, belum ada langkah nyata.
“Sempat ada kabar bahwa penanganan hama monyet ini akan dilaksanakan pertengahan Agustus, tapi nyatanya sampai sekarang belum ada perkembangan apapun,” ungkap Karsidi, salah seorang petani Dusun Sawangan, Minggu (31/8/2025).
Ketua Kelompok Tani Mekarjaya, Dusun Sawangan, juga menyuarakan kekecewaannya atas lambannya perhatian pemerintah. Ia menegaskan, para petani kini mulai geram karena lahan dan hasil panen terus dirugikan akibat serangan hama monyet ekor panjang.
“Tentunya dalam waktu dekat tidak ada langkah konkret dari pemerintah maupun BKSDA, masyarakat siap turun ke jalan untuk menggelar aksi demonstrasi,” tegasnya.
Masyarakat berharap pemerintah daerah bersama BKSDA segera turun tangan menyelesaikan persoalan ini. Sebab, jika terus dibiarkan, kerugian para petani dikhawatirkan semakin besar dan memicu konflik horizontal di lapangan.
Reporter. Ade fadil