Mentasan, Cilacap – Pemerintah Desa Mentasan, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, menggelar pelatihan kesiapsiagaan bencana alam skala lokal non-alam tahun 2025 pada tanggal 18 September 2025. Acara yang berlangsung di pendopo desa ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, perangkat desa, serta tokoh masyarakat setempat.
Kepala Desa Mentasan, Maryono, dalam sambutannya menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana. “Desa kita memiliki risiko bencana alam yang beragam. Oleh karena itu, pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat,” ujarnya.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari berbagai instansi terkait, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, serta perwakilan dari TNI (Babinsa) dan Polri (Bhabinkamtibmas) yang turut mendampingi jalannya acara. Materi yang disampaikan meliputi:
– Pengenalan jenis-jenis bencana non-alam yang sering terjadi di wilayah Cilacap, seperti kebakaran, kekeringan, dan wabah penyakit.
– Teknik evakuasi mandiri dan pertolongan pertama pada korban bencana.
– Penyusunan rencana kontingensi tingkat desa untuk menghadapi berbagai skenario bencana.
– Simulasi penanganan bencana untuk menguji kesiapan masyarakat.
Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga memberikan materi tentang peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama masa tanggap darurat.
Antusiasme peserta pelatihan terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada narasumber. Salah seorang peserta, Ibu Suti, mengaku sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. “Saya jadi lebih tahu apa yang harus dilakukan jika terjadi bencana. Semoga pelatihan seperti ini bisa diadakan secara rutin,” katanya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat Desa Mentasan semakin siap dan tangguh dalam menghadapi berbagai potensi bencana alam. Pemerintah desa juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas masyarakat dalam bidang penanggulangan bencana melalui berbagai program dan kegiatan lainnya.
(mugi ir)




