Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Wringinharjo: Membangun Fondasi Kesejahteraan untuk Tahun 2027
Pada hari Rabu, 15 Oktober 2025, Desa Wringinharjo, Kecamatan Gandrungmangu, menjadi saksi dari semangat gotong royong dan perencanaan partisipatif dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk Rencana Kerja Pemerintah Desa Tahun Anggaran 2027. Acara ini menjadi forum penting bagi warga desa untuk menyuarakan aspirasi dan kebutuhan mereka, serta merumuskan program-program pembangunan yang akan membawa manfaat nyata bagi seluruh masyarakat.
Musrenbangdes ini dihadiri oleh berbagai elemen penting dalam tata pemerintahan dan kehidupan sosial desa. Tampak hadir perwakilan dari Forkopincam Gandrungmangu beserta tim Musrenbangdes, yang memberikan arahan dan dukungan terhadap proses perencanaan. Kehadiran Tim Kesehatan dari Puskesmas II juga menunjukkan komitmen terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat desa. Tak ketinggalan, lembaga-lembaga desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, TP-PKK, dan kader Posyandu turut berpartisipasi aktif, mencerminkan representasi yang inklusif dari seluruh lapisan masyarakat Wringinharjo.
Camat Gandrungmangu, Fathan Ady Chandra, S.STP., MM, dalam sambutannya, menekankan pentingnya prioritas pembangunan yang berfokus pada peningkatan kapasitas infrastruktur, sosial, dan pertanian. Beliau menyampaikan bahwa investasi pada ketiga sektor ini akan menjadi kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara berkelanjutan. Infrastruktur yang memadai akan membuka aksesibilitas dan konektivitas, sektor sosial yang kuat akan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan individu dan keluarga, serta pertanian yang produktif akan meningkatkan pendapatan dan ketahanan pangan.
Sekretaris Desa Wringinharjo, Imam Maruf, dalam paparannya, memberikan gambaran komprehensif mengenai usulan-usulan pembangunan yang telah dan akan dilaksanakan. Beliau menjelaskan bahwa usulan-usulan ini merupakan hasil dari serangkaian diskusi dan musyawarah yang telah dilakukan sebelumnya, serta mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat desa. Imam Maruf juga menyampaikan rencana untuk melanjutkan program-program yang belum terlaksana pada tahun 2026 mendatang, menunjukkan komitmen terhadap kesinambungan pembangunan.
Musrenbangdes Desa Wringinharjo ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan desa yang inklusif dan partisipatif adalah kunci untuk mencapai kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan. Dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam proses perencanaan, diharapkan program-program pembangunan yang dihasilkan akan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi warga desa, serta membawa manfaat yang optimal bagi seluruh masyarakat Wringinharjo.
#Edi.S