Bengkulu, – KABAR EKSPRES II Buntut dari pengelolaan perparkiran oleh Badan Pendapatan (Bapenda) Kota Bengkulu yang dinilai melanggar aturan yang berlaku, sejumlah massa mengatasnamakan LSM PEKAT Bengkulu lakukan aksi unjuk rasa didepan kantor Walikota Bengkulu, Rabu (15/05/2024).
Aksi ini tidak berbuah manis karena mereka tidak bertemu Pj Walikota Ir. Arif Gunadi, M.Si.
Ishak Burmansyah selaku orator menyuarakan permintaan agar Pj Walikota Bengkulu mencabut penujukan salah satu perusahaan untuk mengelola lahan parkir yang dilakukan oleh Bapenda da memintak Inspektorat Kota Bengkulu juga megusut dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Bapenda atas penunjukkan itu.

“Semoga Walikota mencabut penujukan salah satu perusaan untuk mengelaahan parkir dan meminta Kepolisian Resort Kota Bengkulu mengusut dan menangkap pihak-pihak yang melakukan intimidasi terhadap juru parkir CV Hulubalang Karya Bersama,” teriak Ishak.
Terjadinya kenaikan setoran pajak yang diduga kuat melanggar peraturan yang berlaku dan terkesan semaunya sendiri, menjadi alasan terjadinya aksi ini.
“Kami meminta kepada penegak hukum untuk melakukan pengusutan terkait semua pendapatan Daerah yang ada di Kota Bengkulu sejak tahun 2022 dan 2023 yang diduga ada yang tidak beres,” katanya dalam aksi.
Reporter : Team Kabar Ekpress Bengkulu