Berita terkini

Hari Kedua Lebaran 1446 H, Volume Kendaraan Melintas di Magelang Meningkat

Magelang – kabarsatunusantara || Hari kedua Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, volume kendaraan yang melintas di Jalan Raya Yoguakarta – Magelang, mengalami peningkatan. Pantauan dari Jalan Pemuda Kecamatan Muntilan, lonjakan volume kendaraan roda empat dan roda dua meningkat hingga terjadi kemacetan.

Begitu juga dari Tugu Ireng Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, dari arah Kabupaten Sleman, DIY menuju Muntilan, Magelang kendaraan tampak padat hingga arus lalu lintas macet. Dan sebaliknya dari Magelang arah Yogyakarta juga padat macet.

Salah seorang petugas pembantu menyeberangkan orang atau biasa disebut Pak Oga di perwmpatan RSPD Muntilan mengungkapkan lonjakan kendaraan terjadi sejak H+2 Lebaran siang. Jumlah kendaraan yang melintas meningkat dari hari sebelumnya.

“Dari arah Yogyakarta masuk Magelang hari ini Selasa (1/4/2025) siang sudah meningkat. Begitu juga dari Magelang arah Yogyakarta juga padat,” ujar Pak Oga.

Meski volume kendaraan mulai meningkat dan beberapa titik terjadi macet, tidak terlihat ada petugas keamanan yang menjaga dan mengatur arus lalu lintas. Titik yang dijaga petugas dari Polsek Salam dan Dinas Perhububgan hanya perempatan Semen, Desa Sucen Kecamatan Salam.

Pantauan kabarsatunusantara Selasa sore, kendaraan roda empat yang melintas di Jalan Raya Yogyakarta – Magelang hari itu didominasi plat luar daerah (Magelang). Mulai dari plat B, H, AB, AD, R, L, N hingga plat M Pupau Madura dan sebagian plat dari Kalimantan seperti KT, DA dan KB.

Menurut Pemerhati Angkutan Jalan Raya dan Keselamatan Transportasi, Taufiq, SE kepadatan arus lalulintas diperkirakan akan terus terjadi hingga H+3 Lebaran.

“Volume kendaraan akan terus bertambah, terutama karena warga seusai berkunjung ke rumah-rumah keluarganya dilanjutkan ke tempat-tempat wisata untuk mencari hiburan,” kata Taufiq.

Taufiq pun berharap, tempat-tempat hiburan dan titik arusblaku lintas yang pedat kendaraan dijaga petugas keamanan. Debfan begitu, warga merasa nyaman, aman dan tidak ada rasa was-was saat mekintas di jalan raya maupun saat berlibur di tempat wisata. (Muh)

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *