Kunjungi KPU, Pj.Bupati Brebes Djoko Gunawan Pastikan Kondisi Logistik Pilkada Aman

Brebes, – detiknasional.id II Pj Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT mengunjungi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Gudang Logistik Kelengkapan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, di Gedung KORPRI Brebes, Rabu (6/11/2024). Kunjungan Djoko untuk memastikan kelengkapan logistik yang akan digunakan dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 27 November 2024 mendatang.

Djoko yang didampingi Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Brebes Ananto Heriwibowo dan Sekretaris Kesbangpol Brebes M Reza Prisman, untuk memastikan bahwa proses seluruh tahapan dalam menuju ke Pilkada 2024 agar dapat berjalan dengan lancar.

“Tadi sudah diskusi tentang beberapa tahapan yang sudah dilakukan sampai dengan sekarang diruang KPU dan dilanjutkan cek ke gudang untuk melihat pelipatan kertas suara,” ungkap Djoko.

Djoko bersyukur karena semuanya berjalan dengan lancar dan beberapa hal disampaikan terdapat surat suara yang rusak sudah dikomunikasikan dengan KPU Provinsi Jawa Tengah. Kemudian dalam waktu dekat juga akan ada pengiriman penggantian.

“Hari ini kita lihat Bersama, semuanya berjalan dengan lancar,” pungkas Djoko.

Sekretaris KPU Brebes Sri Wilujeng melaporkan, semua logistik sudah terpenuhi dan sejak 3 November sudah dilaksanakan sortir. Diketahui, untuk surat suara pemilihan Gubernur, ada beberapa kekurangan dan sudah dikomunikasikan dengan KPU Provinsi Jawa Tengah dan secepatnya akan dikirim kekurangannya.

Ajeng mengatakan, di 297 desa dari 17 Kecamatan 2.979 TPS. Ada tambahan TPS Khusus, yaitu di Lapas kelas II Brebes dan Pondok Pesantren Assalafiyah Luwungragi.

“Untuk DPT Kabupaten Brebes sejumlah 1.519.562 orang dan surat suara DPT ditambah 2,5 persen jadi ada 1.558.927 surat suara,” ungkap Ajeng.

Ajeng menegaskan, sampai saat ini tidak ada kendala, hanya faktor alam saja di bulan ini sudah mulai masuk musim hujan jadi perlu mewaspadai bahaya banjir. Tetapi yang jelas untuk ketersediaan logistik semuanya sudah siap dan aman.

Red

Bersama KPU, Polres Brebes Perketat Pengaamanan Pelipatan Surat Suara

Brebes, – KABAR EKSPRES II Tahapam Pilkada di Kabuaten Brebes telah memasuki tahapan proses penyortiran dan pelipatan surat suara dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Brebes. Proses tersebut dilaksanakan di Gedung Korpri, Jalan MT Haryono, Brebes.

Dalam rangka mengantisipasi kecurangan oleh oknum tidak bertanggung jawab saat proses ini, Polres Brebes melalui Satgas pengamanan gudang logistik Operasi Mantap Praja Candi (OMPC) tahun 2024 bersama dengan petugas dari KPU Brebes melaksanakan pengawasan dan penjagaan ketat selama proses yang berlangsung mulai 3 hingga 8 November 2024 tersebut.

Kapolres Brebes AKBP Achmad Oka Mahendra melalui Kasatgas Humas Iptu Indra Prasetyo menuturkan bahwa kegiatan yang dilakukan personel Polres Brebes dalam rangka pengamanan proses tersebut diantaranya melakukan pemeriksaan bodycheking terhadap petugas sortir, hitung dan lipat surat suara yang akan masuk ke ruangan guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

“Ini dilakukan bersama dengan petugas dari KPU sebagai antisipasi tindakan oleh oknum, terutama dalam proses penyortiran dan pelipatan surat suara dengan harapan proses ini berlangsung dengan aman dan lancar tanpa adanya gangguan,” terang Iptu Indra Prasetyo, Selasa (05/11/2024).

Indra juga menyebutkan, informasi yang diperoleh dari petugas pengamanan bahwa Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Brebes mengerahkan 290 warga untuk melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, pada Pilkada Serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 tersebut.

“Petugas sortir berjumlah 290 Orang di bagi menjadi 29 Kelompok masing-masing kelompok berjumlah 10 Orang. Sebelum melakukan penyortiran petugas sortir, hitung dan lipat wajib menitipkan barang bawaan di tempat penitipan kepada pengawas sesuai dengan kelompok,” terang Indra.

Ditambahkan Indra, selain melakukan penjagaan tetap di gudang Logistik Pilkada 2024, Polres Brebes juga selalu melaksaksanakan patroli rutin dengan salah satu sasaranya yaitu tempat penyimpanan logistik dan kantor KPU serta Bawaslu Brebes.

Indra menyebut kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses tahapan Pilkada serentak berjalan lancar, aman, dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. “Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses ini agar pelaksanaan pemilukada di Kabupaten Brebes dapat berlangsung dengan baik, aman, lancar dan nyaman,” pungkasnya.

Reporter: Agus Dwi Nugroho/Hms

GMBI Distrik Brebes Gelar Audiensi Dengan PT. Agung Pelita Industrindo (API).

Brebes, – KABAR EKSPRES II Lembaga Swadaya Masyarakat Bawah Indonesia (LSM-GMBI) Brebes gelar Audensi yang bertempat di PT. Agung Pelita Industrindo (PT.API) yang terletak di Desa Klampok, Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes dimulai Pada hari ini Senin (4/11/2024), pukul 10.00 WIB s/d Selesai.

Audensi tersebut didampingi oleh pihak Kapolsek Wanasari dan Danramil Wanasari, Dinas terkait dan manajemen PT.API, “ikhwanul Arifin Selaku Sekretaris GMBI Distrik Brebes, beliau menyampaikan hasil Audensinya dengan pihak PT. Agung Pelita Industrindo Brebes (PT.API)

“bahwa GMBI menyampaikan terima kasih atas sambutan baiknya dalam audiensi kali ini dan GMBI akan concern full dalam mengawal ketertiban administrasi atas Tenaga Kerja Asing (TKA) yang ada di PT.API maupun perusahaan-perusahaan yang menggunakan Tenaga Kerja Asing (TKA) di Kabupaten Brebes.”Terang Ikhwan

Sementara dari pihak manajemen PT.API dimana diwakili oleh Rio selaku PIC menyampaikan bahwa PT.API tertib melakukan pelaporan mengenai adanya Tenaga Kerja Asing (TKA)

Kepada instansi pemerintah maupun Aparat Penegak Hukum (APH), akan tetapi akan terus melakukan evaluasi supaya kedepan PT.API, “lebih tertib lagi terhadap peraturan-peraturan daerah dan meminta agar Dinas terkait mengingatkan secara tertulis apabila adanya dugaan-dugaan pelanggaran-pelanganggaran mengenai Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di PT.API maupun adanya pelanggaran- pelanggaran yang dilakukan oleh PT. API.”Tandasnya

Sementara Akbar, ST selaku Ketua GMBI Distrik Brebes, menyampaikan secara prinsip GMBI Brebes mendukung semua proses Investasi di Kabupaten Brebes, tetapi dengan catatan agar semua investor melengkapi segala macam dokumen apalagi Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di Kabupaten Brebes agar tunduk dan patuh akan aturan-aturan yang ada di Kabupaten Brebes tidak hanya mengambil keuntungan di brebes, akan tetapi tidak melakukan kewajibannya selaku Tenaga Kerja Asing di Kabupaten Brebes, Akbar juga meminta agar Pemkab tidak ragu-ragu dalam menindak investor-investor yang merugikan pemerintah Kabupaten Brebes maupun masyarakat Brebes.”Beber Akbar

Dinas Tenaga Kerja dimana dalam audiensi ini diwakili oleh Bapak Izzul menjelaskan agar PT.API pro aktif dan tidak menyampaikan sinkronisasi data Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di PT.API karena menurutnya sesuai peraturan seharusnya TKA yang berdomisili dan bekerja lebih dari 2 Tahun di brebes dan tidak bekerja di cabang lain wajib untuk memberikan retribusinya ke pemkab brebes, serta siap untuk memfasilitasi pelayanan yang terbaik untuk “PT.API dan bagi semua investor yang ada di brebes mengenai Tenaga Kerja Asing (TKA).”Imbuhnya

Red

Polres Brebes dan KPU Siap Fasilitasi Tahanan Gunakan Hak Pilih Dalam Pilkada 2024

Brebes, – KABAR EKSPRES II Sesuai dengan peraturan dan perundang undangan yang berlaku, sebagai warga negara memiliki hak politik. Salah satu cara melaksanakan hak politik tersebut yakni dengan ikut berpartisipasi dalam pemilihan umum (pemilu).

Oleh karena itu dalam rangka memberikan hak berpolitik dalam Pilkada Serentak 2024 baik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati maupun Pemilihan Gubernur maupun Wakil Gubernur Jawa Tengah, Polres Brebes bersama dengan KPU Kabupaten Brebes akan memfasilitasi tahanan untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada serentak tahun 2024.

Hal tersebut, terlihat saat dilaksanakanya Monitoring dan evaluasi (monev) oleh Tim Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dittahti) Polda Jawa Tengah, saat berkunjung di Polres Brebes, Senin (4/11/2024).

Kapolres Brebes AKBP Achmad Oka Mahendra yang diwakili oleh Wakapolres Kompol Dodiawan saat menerima kunjungan mengatakan bahwa kegiatan Monev tersebut dalam rangka sosialisasi pemberian hak pilih kepada para tahanan di Polres Brebes untuk Pilkada 2024.

“Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan bahwa hak-hak politik para tahanan tetap terlindungi, sekalipun mereka berada dalam tahanan dan tentunya sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku,” kata Dodiawan dalam sambutanya.

Terkait dengan pelaksanaanya, Wakapolres mengungkapkan nantinya pemberian hak pilih kepada para tahanan akan tetap dilakukan dirumah tahanan (Rutan) Polres Brebes. Disebutkan juga, pihaknya akan tarus berkoordinasi dengan KPU Kabupaten Brebes terkait dengan pelaksanaan nantinya.

“Secara teknis pelaksanaan nantinya akan terus berkoordinasi dengan KPU. Sehingga pemberian hak pilih kepada para tahanan bisa dilaksanakan dengan lancar dan sesuai dengan prosedur dan tetap memperhatikan faktor keamanan,” ungkap Wakapolres.

Hal yang sama juga disampaikan oleh ketua Tim Monev dari Dittahti Polda Jateng, Kompol Edwin Yulius yang menjabat sebagai Wadirtahti Polda Jateng. Kompol Edwin meharapkan adanya kolaborasi dan kerjasama antara Polres Brebes dan KPU dalam memastikan prosedur pelaksanaan pemungutan suara di Rutan Polres Brebes, serta memastikan bahwa teknis pelaksanaan sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Pilkada merupakan moment penting bagi masyarakat untuk menentukan pemimpin mereka, dan hal ini juga berlaku bagi para tahanan yang masih memiliki hak pilih. Melalui monev ini kami ingin memastikan bahwa proses ini berjalan lancar dan aman, sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ungkap Kompol Edwin

Kepada KPU, pihaknya juga meminta agar para tahanan diberi penjelasan atau sosialisasi singkat mengenai prosedur pemungutan suara, serta hak dan kewajiban mereka dalam menentukan pilihan. Langkah ini dilakukan agar para tahanan lebih memahami proses dan prosedur yang harus dijalani.

Sementara itu ditambahkan oleh Kasat Tahti Polres Brebes Iptu Imam Santoso, mengungkapkan bahwa sebagai pelaksana dilapangan pihaknya selalu bekerjasama dan berkoordinasi dengan KPU Brebes terkait pelaksanaan pemberian hak para tahanan dalam setiap Pemilu berlangsung.

Dimana, disebutkan bahwa proses pemungutan suara bagi para tahanan ini akan dilakukan di Rutan Polres Brebes dengan melibatkan TPS terdekat dengan didampingi oleh Tim dari KPU Brebes, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) serta Panitia Pemungutan Suara (PPS) akan hadir di lokasi pemungutan suara untuk memastikan proses berjalan sesuai ketentuan.

“Petugas KPPS didampingi saksi dan pengawas TPS datang ke Rutan Polres dan pencocokan data setelah itu baru dilakukan pemungutan suara,” terangnya.

Lanjut Imam, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pengecekan kesiapan fasilitas Pemilu di Rutan Polres Brebes oleh Tim Monev. “Dari hasil pengecekan yang dilakukan ketua Tim menyampaikan untuk Rutan Polres Brebes sudah sesuai yang di harapkan dan bisa melaksakan pungutan suara dalam Pilkada 2024 nanti,” pungkasnya.

Dalam kunjungan Tim Monev Dittahti Polda Jateng, di Polres Brebes dihadiri dan diikuti oleh perwakilan dari KPU Brebes, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) serta Panitia Pemungutan Suara (PPS), Kasat Tahti Polres Brebes beserta anggota serta pewakilan Kapolsek dan anggota Sat Reskrim dan Sat Rakoba Polres Brebes.

Reporter: Dwi Nogroho/Hms

Mbak Mitha Bersama SKI Bantarkawung Adakan Senam Sehat

Brebes, – KABAR EKSPRES II Bertempat di Lapangan Pancasila, Buaran Bantarkawung Sekretariat Kolaborasi Indonesia Kecamatan Bantarkawung mengadakan Senam Sehat Bersama Mbak Mitha. Minggu, (3/11/2024)

Mbak Mitha dengan penuh semangat dihadapan ribuan peserta senam dan masyarakat umum Desa Buaran menyampaikan program-program unggulan seperti memperbaiki infrastruktur jalan sepanjang 300 km, memberikan sembako gratis untuk lansia, satu rumah satu sarjana bagi keluarga yang tidak mampu dan anak berprestasi, pembuatan KTP KK di desa masing masing dengan waktu sehari, pelatihan pelaku usaha mikro kecil dan bantuan modal, insentif bagi Imam-guru ngaji dan marbot, insentif bagi ketua RW dan RT.

“Ini merupakan program nyata Mitha Wurja, tidak ada harapan kosong untuk warga Brebes.”

Ketua SKI Jawa Tengah Azmi Majid yang juga Ketua Relawan Pemenangan Mitha Wurja memberikan penghargaan yang luar biasa kepada masyarakat Bantarkawung terkhusus kepada ketua SKI Kecamatan Bantarkawung H Malawi dengan sukarela dan bersuka cita mengadakan giat ini dengan sangat meriah dengan hadiah melimpah sebagai ungkapan pilkada Brebes 27 November 2024 nanti dengan penuh kegembiraan menyambut kemenangan Mitha Wurja.

H Malawi penggagas acara ini menyampaikan terima kepada Mbak Mitha atas kehadiran memeriahkan senam sehat ini, kehadiran Mbak Mitha sebagai obat rindu masyarakat Bantarkawung yang ingin melihat langsung calon Bupati yang menawan ini.

Tampak hadir bersama seribuan peserta ulama kharismatik pimpinan pondok pesantren Al Hikmah 2 Benda Sirampog KH Labib Shodiq Suhaemi, anggota DPRD Fraksi Golkar Sudono, Ketua DPC PDI Perjuangan Indra Kusuma, Ketua SKI Kab Brebes AKBP Purn Mujiarto, Dewan Pakar SKI Brebes Sofro Rachman, Ajis Khani.

Reporter: Agus Dwi Nugroho

Ratusan Pekeja Gelar Aksi Audiensi di Kantor DPRD, Tuntut Kenaikan Gaji.

Brebes, – KABAR EKSPRES II Ratusan pekerja yang berasal dari berbagai perusahaan diwilayah Kabupaten Brebes yang tergabung dalam serikat Pekerja Nasional (SPN) menggelar aksi demo dan audiensi di Kantor DPRD Kabupaten Brebes, Jumat (1/11/2024).

Aksi demo tersebut salah satunya menuntut adanya kenaikan penghasilan Upah Minimum Regional (UMR) yang masih rendah. Selain itu juga ada beberapa tuntutan untuk peningkatan kesejahteraan.

Diantaranya, peningkatan upah layak nasional, lowongan pekerjaan untuk laki-laki. Kemudian transportasi yang layak dan nyaman untuk buruh serta transportasi gratis yang aman dan nyaman untuk anak sekolah dan peyediaan ruang publik yang aman.

Dalam aksinya, para peserta sebelumnya melakukan konvoi dari wilayah kecamatan Kersana melalui jalur pantura sampai akhirnya tiba dilokasi yakni kantor DPRD Kabupaten Brebes.

Sitibanya digedung DPRD mereka yang datang dengan berbagai atribut dan tulisan spanduk tuntutan melakukan orasi dengan menggunakan alat pengeras suara.

Peserta Aksi, Sholat Jumat Berjamaah Bersama Anggota Pengamanan;

Kegiatan hingga siang hari itu, membuat para peserta aksi melaksanakan sholat Jumat secara berjamaah yang dilaksanakan dihalaman kantor gedung kantor DPRD.

Kapolres Brebes AKBP Achmad Oka Mahendra yang memimpin pengamanan jalannya aksi tersebut juga turut melaksanakan sholat Jumat berjamaah bersama mereka. Tampak pula Dandim 0713/Brebes, Ketua DPRD Kabupaten Brebes.

Selama pelaksanaanya, usai beraudiensi dengan perwakilan anggota DPRD dan menyampaikan tuntutanya dan mendapatkan dukungan tanda tangan dari angota dewan akhirnya para peserta aksi meninggalkan kantor DPRD dengan mendapat pengawalan dari Polres Brebes.

Semantara itu, aksi ini mendapatkan pengamanan dan pengawalan dari Polres Brebes dengan mendapat dukungan dari TNI, Satpol PP dan Dishub. Selama kegiatan berlangsung aman dan kondusif.

Red/Hms

Kabupaten Tanggamus Meraih Penghargaan Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS).

Tanggamus, – KABAR EKSPRES II Lampung – Pemerintah Kabupaten Tanggamus menerima penghargaan atas partisipasinya dalam Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) 2024 dengan nilai Indeks Pembangunan Statistik Predikat Cukup.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, Atas Parlindungan Lubis, dalam Rapat Koordinasi Daerah Survei Ekonomi Pertanian 2024, yang digelar di Swiss-Belhotel, Bandar Lampung, Selasa (22/10/2024).

Kepala BPS Provinsi Lampung, Atas Parlindungan Lubis, dalam sambutannya mengatakan, penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi dalam penyelenggaraan EPSS yang berkualitas di Provinsi Lampung.

“Penyerahan penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para Wali Data untuk terus meningkatkan kualitas pembangunan satu data Indonesia,”

Selain itu, rapat koordinasi ini juga menjadi ajang penting bagi para peserta, termasuk perwakilan pemerintah daerah dan instansi terkait, untuk berdiskusi dan berkoordinasi dalam memperkuat pengumpulan dan pemanfaatan data, terutama dibidang ekonomi pertanian.

“Diharapkan, kolaborasi yang solid antara BPS dan Wali Data di daerah akan semakin mendukung pembangunan berkelanjutan dan pengambilan kebijakan yang berbasis data,”

Sementara Kadis Kominfo Suhartono, menyampaikan apresiasi atas penghargaan Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS). Ini merupakan bukti kerja keras selama ini untuk kemajuan pembangunan Kabupaten Tanggamus semoga kedepan lebih banyak penghargaan yang diraih dengan predikat yang lebih baik, Ujarnya.

Reporter: NURMAN

Komisi pemilihan umum (KPU) kabupaten Brebes berharap ada pemantau independen untuk mengawasi pemilihan kepala daerah Brebes 2024.

Brebes, – KABAR EKSPRES II Hal ini di sampaikan Aniq kanafillah Aziz komisioner KPU Brebes seusai acara sosialisasi peran dan tanggung jawab pemantau pemilihan kepala daerah Brebes tahun 2024 di Almayra convention Hall Grand Dian Hotel Rabu, (9/10/2024).

Sosialisasi ini di hadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk perwakilan dari kepemudaan dan agama.

Dijelaskan aAniq kanafillah Aziz,tujuan utama sosialisasi pemantau ini adalah untuk meningkatan partisipasi publik dalam mengawasi jalannya pemilihan, serta memberikan pemahaman yang mendalam mengenai pentingnya peran pemantau dalam memastikan proses pemilihan berjalan transparan adil dan bebas dari kecurangan.

Sosialisasi ini merupakan upaya kami mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam mengawasi jalannya pemilihan,ujar Aniq kanafillah Aziz.mewakili ketua KPU Brebes,Manja Lestari Damanik.

Menurut Aniq Kanafillah Aziz,meskipun sosialisasi mengenai pemantau telah dilakukan sebanyak dua kali.hingga saat ini belum ada satu pun calon pemantau yang resmi mendaftar di KPU Brebes.tiga orang dari berbagai lembaga telah mengambil formulir dan syarat syarat pendaftaran namun belum mengembalikannya,kami belum tahu alasan belum mengembaliknnya formulir, ujar Anik Kanafillah Aziz.

“Mungkin kendalannya di anggaran atau legalitas, mengingat pemantau harus terdaftar di Ke MENKUMHAM dan bersifat suka rela imbuhnya,” berharap, agar ada pemantau yang bisa di akreditasi dengan melengkapi syarat syarat yang di tentukan. Imbunya, Aniq Kanafillah Aziz

Kami berharap ada pemantau dari luar yang mau terlibat jalanya pilkada Brebes, keberadaan pemantau dari berbagai lembaga independen di harapkan dapat meningkatkan kredibilitas dan transparansi proses Pilkada Brebes tandas Anik.pendaftaran pemantau pilkada Brebes 2024 telah di buka sejak tanggal 27 februari dan akan ditutup tanggal 16 November 2024.

Reporter: Wahidin

LBH Garuda Kencana Indonesia (GKI) Datangi PLN ULP Brebes, Dinilai Arogan Lantaran Matikan Data Pelanggan Secara Sepihak

BREBES, – KABAR EKSPRES II Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Garuda Kencana Indonesia Cabang Kabupaten Brebes menilai kalau perusahaan listrik negara (PLN) ULP Brebes dinilai arogan terhadap pelanggannya.

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Ketua LBH Garuda Kencana Indonesia Cabang Brebes Dirwanto saat menemui Kepala PLN ULP Brebes Muhammad Efendi di kantor PLN setempat, Kamis 19 September 2024. Ia menyebut kalau PLN ULP Brebes telah meng-N-kan data (mematikan) secara sepihak kepada pelanggan yang menjadi klien-nya.

“Kami datang ke PLN ULP Brebes tidak lain untuk menanyakan alasan mereka mematikan data pelanggan yang menjadi klien kami,”ujar Dirwanto didampingi dampingi advokat LBH Garuda Kencana Indonesia Cabang Brebes Harviyanto,SH dan AKP (purn) Dwi Agus Nugroho,SH serta Tirto Antony.

Apapun alasannya, lanjut dia, mematikan data pelanggan pelanggan PLN harus dilakukan atas dasar persetujuan dari pelanggan itu sendiri.

Apalagi, lanjut dia, saat ini persilnya masih ada. Untuk itu, kami meminta kepada PLN untuk bisa kembali mengaktifkan lagi sambungan listrik ke pelanggan yang telah dimatikan data secara sepihak itu.

“Apapun alasannya, masyarakat berhak untuk menikmati aliran listrik. Apalagi, selama ini mereka tidak pernah memiliki permasalahan dengan PLN,”tegas Dirwanto.

Menanggapi hal itu, Kepala PLN ULP Brebes Muhammad Efendi menyebut kalau mematikan data terhadap pelanggan yang dimaksud, atas dasar permintaan dari Pemkab Brebes dalam hal ini Satpol PP. “Kami membongkar jaringan listrik atas dasar permintaan dari Satpol PP, karena lokasi itu dinilai ilegal,”katanya.

Dijelaskan, untuk mematikan data pelanggan, PLN tidak harus meminta persetujuan dari pelanggan. Namun itu juga bisa dilakukan apabila ada permohonan dari pemerintah daerah. Untuk itu, guna mengaktifkan kembali aliran listrik ke bangunan itu, yang bersangkutan harus mendapat rekomendasi dari Satpol PP, dan harus menjadi pelanggan baru.

“Kalau sudah ada rekomendasi dari Satpol PP kami bisa kembali mengalirkan listrik ke bangunan tersebut, dengan syarat mengajukan pemasangan baru lagi,”pungkas dia.

Red

Bantah Rumor Suap! Salah Satu Pemilik Bangunan di Lokalisasi Bancang Losari Akan Bongkar Sendiri.

Brebes, – KABAR EKSPRES II Pemilik sebuah bangunan di lokalisasi Bancang Losari, Brebes, memilih untuk membongkar bangunannya sendiri. Keputusan ini diambil setelah ia mengajukan permohonan tertulis kepada Satpol PP Brebes pada tanggal 11 September dan mendapat izin untuk membongkar mandiri dengan batas waktu 7 hari.

“Dua hari sebelum pembongkaran, saya sudah membuat kesepakatan tertulis dengan Satpol PP Brebes untuk membongkar bangunan sendiri,” ujar Eko pemilik bangunan. Selasa ( 17/09/2024).

Ia mengungkapkan alasan di balik keputusannya, “Sisa materialnya masih bagus, seperti kayu, asbes, kusen pintu, dan jendela. Sayang untuk dibuang begitu saja.” terangnya.

Ia juga menegaskan bahwa keputusannya murni untuk memanfaatkan kembali bahan bangunan dan bukan karena alasan lain.

Rumor yang beredar di masyarakat mengenai pemberian uang pelicin terkait pembongkaran bangunan di Bancang Losari dibantah oleh pemilik bangunan.

“Yang beredar di masyarakat bahwa saya telah memberikan sejumlah uang puluhan juta kepada seseorang agar bangunan saya tidak dibongkar, itu hoax dan tidak benar,” tegasnya.

Ia menegaskan kembali bahwa keputusannya untuk membongkar sendiri didasarkan pada keinginan untuk memanfaatkan kembali bahan bangunan.

Sebelumnya, pada Rabu (11/09), petugas gabungan, yang melibatkan aparat kepolisian dan Satpol PP, telah membongkar 13 bangunan liar yang dijadikan tempat prostitusi di lahan milik PT KAI Bancang, Losari. Operasi pembongkaran tersebut mengerahkan dua alat berat untuk merobohkan bangunan-bangunan yang sebagian besar berupa rumah semi permanen.

Satpol PP Brebes menjelaskan bahwa izin pembongkaran mandiri diberikan berdasarkan permohonan tertulis dari pemilik bangunan. Dalam surat permohonan tersebut, pemilik menyatakan kesediaannya untuk membongkar bangunan secara mandiri mulai hari Rabu, tanggal 11 September hingga tanggal 18 September.

Pembongkaran bangunan di Bancang Losari merupakan bagian dari upaya pemerintah Daerah untuk menertibkan kawasan tersebut dan mencegah kegiatan prostitusi.

Reporter: Wakidin