Siabu peringati hari kebangkitan nasional 20 mei 2024,camat jadi irup upacara

Mandailing Natal, – KABAR EKSPRES II Saudara-Saudari Sebangsa dan Setanah Air, Hari-hari ini kita dihadapkan pada suatu realitas yang terpampang terang yakni, kemajuan teknologi yang melesat cepat. Kita sudah memilih bukan hanya ikut-serta, tetapi lebih daripada itu, menjadi pemain penting agar dapat menggapai dunia. Hari-hari ini hingga dua dekade ke depan merupakan momen krusial yang akan sangat menentukan langkah kita dalam mewujudkan itu semua.

Refleksi atas pilihan tersebut bisa kita rujuk dengan “berkunjung kembali” kepada gagasan awal menjadikan dan membentuk Indonesia. Bagaimana sejarah telah membentuk kebangsaan kita. Sejarah diperlukan bukan karena sensasi politiknya.

Juga bukan sebagai sumber keteladanan nilai semata-mata. Tetapi pada percakapan terus menerus tentang kemajuan, kemanusiaan dan kesejahteraan. Keteladanan tidak harus diikatkan pada masa lalu. Namun dapat dikaitkan dengan masa depan, yaitu pada ide-ide yang membuka ruang imajinasi peradaban.

Lebih dari seabad lalu, tepatnya pada 20 Mei 1908, lahir organisasi Boedi Oetomo, yang di masa itu telah menumbuhkan bibit bagi cita-cita mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Hari berdirinya Boedi Oetomo inilah yang kelak menjadi simbol dari Hari Kebangkitan Nasional yang kita rayakan hari ini.

Siabu peringati hari kebangkitan nasional 20 mei 2024,camat jadi irup upacara

Organisasi Boedi Oetomo bermula dari sejumlah dokter dan calon dokter di Batavia yang berkumpul mendirikan suatu organisasi modern. Banyak orang menaruh harapan pada organisasi ini dan menganggapnya sebagai motor penggerak gerakan kemerdekaan di tanah Hindia Belanda.

Bahkan Van Deventer, seorang tokoh politik etis Belanda, menyatakan: “Sesuatu yang ajaib sedang terjadi, Insulinde molek yang sedang tidur, sudah terbangun”.

Boedi Oetomo menjadi awal mula tempat orang belajar dan berdebat tentang banyak hal, seperti pentingnya pendidikan barat bagi rakyat Hindia Belanda serta penyebaran pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang priayi atau bukan. Dari sana timbul pula pemikiran tentang pentingnya memperluas keanggotaan yang mencakup seluruh rakyat Hindia Belanda.

Saudara-Saudari Sebangsa dan Setanah Air,
Apa yang telah dirintis Boedi Oetomo dilanjutkan oleh banyak organisasi lain yang muncul belakangan. Nasionalisme Jawa khas Boedi Oetomo diperluas menjadi nasionalisme yang mencakup keseluruhan orang-orang di Hindia Belanda.

Pendidikan yang hanya ditujukan pada priayi Jawa diperluas menjadi pendidikan untuk seluruh rakyat Bumiputera. Perjuangan memajukan kebudayaan Jawa diperluas menjadi perjuangan politik mengusir penjajahan Belanda. Perluasan dari cita-cita yang telah ditumbuhkan oleh Boedi Oetomo mencapai titik puncaknya pada proklamasi kemerdekaan.

Sebelum Boedi Oetomo, adalah Kartini, perempuan dari kota kecil Jepara, yang mengawali lahirnya gagasan kemerdekaan, kebebasan, kesetaraan, keadilan, persaudaraan dan kemajuan melalui tulisan-tulisannya yang tersiar ke penjuru dunia.

Dialah yang menggodok aspirasi-aspirasi kemajuan di Indonesia untuk pertama kali muncul sejak lebih dari seabad lalu. Di tangannya kemajuan itu dirumuskan, diperinci, dan diperjuangkan, untuk kemudian menjadi milik seluruh bangsa Indonesia.

Ia sadar betul bahwa dalam zaman baru yang modern, peralatan paling mumpuni adalah pendidikan. Pendidikan adalah wahana untuk membebaskan manusia, sekaligus membebaskan bangsa dari belenggu penjajahan. Bagi Kartini, pendidikan merupakan jalan yang dapat menguak horizon dan peradaban baru bagi kaum Bumiputera.

Kartini merupakan pembaharu dalam menggagas sebuah imajinasi mengenai sebuah tatanan masyarakat yang merdeka, dan sebuah cita-cita ideal baru tentang bangsa yang lebih besar dibandingkan asal-usul sosialnya sendiri.

Apa yang digagas Kartini telah jauh melampaui kisah hidupnya sendiri. Ia telah memberikan inspirasi penting bagi sumbu-sumbu kecil, yakni para kaum muda “embrio bangsa”, yang perlahan menjadi nyala berkobar yang kemudian kita kenal sebagai pergerakan kebangkitan nasional.

Embrio Indonesia lahir dari kemajuan modern dan pencerahan, dari kaum muda berpendidikan yang tidak kehilangan identitas ke-Indonesiaannya. Embrio Indonesia lahir dari keragaman pikiran para “kaum muda” sebagai “embrio bangsa”.

Di tangan kaum muda terdidik inilah cita-cita kemerdekaan dan kebebasan dirumuskan dan diperjuangkan. Alam kemerdekaan hanya bisa dicapai jika manusia setara dan bebas. Manusia yang bebas dan setara hanya dimungkinkan jika manusia tersebut terpelajar dan berpendidikan.

Dari merekalah semangat kebangkitan nasional lahir. Kebangkitan nasional adalah penanda lahirnya zaman baru. Pencetus cara berpikir baru. Semangat kebangkitan nasional merumuskan kemerdekaan sebagai wahana memperjuangkan kedaulatan dan kemuliaan manusia.

Apa yang digagas Boedi Oetomo, Kartini dan para embrio bangsa, kemudian dirumuskan Bung Karno sebagai “jembatan emas”. Kemerdekaan dibayangkan Bung Karno sebagai sebuah “jembatan emas” yang akan membawa bangsa Indonesia menikmati kehidupan sejahtera lahir dan batin di atas tanah sendiri.

Bung Karno juga menekankan bahwa di ujung “jembatan emas” akan selalu ada kemungkinan yang dapat membawa Indonesia menuju kebaikan ataupun sebaliknya, yang dalam bahasa Bung Karno “bahagia bersama atau menangis bersama”. Di sinilah Bung Karno mengingatkan kita pentingnya “momen” agar kita mengambil keputusan yang tepat dan cermat untuk membawa kita pada jalan yang mengarah kepada kebaikan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Saudara-Saudari Sebangsa dan Setanah Air,
Hari ini, kita berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa. Berbeda dengan perjuangan yang telah dirintis lebih dari seabad yang lalu, kini kita menghadapi beragam tantangan dan peluang baru. Kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru.

Kemajuan teknologi telah menghampiri kehidupan kita sehari-hari dan menjadi bagian dari peradaban kita hari ini. Inovasi-inovasi teknologi telah mendorong perubahan kehidupan manusia secara revolusioner.

Banyak kesulitan yang berhasil disolusikan oleh teknologi. Adagium di zaman ini jelas, dia yang menguasai teknologi, dia pula yang akan menguasai peradaban. Di titik ini, gambarannya makin jelas, penguasaan atas teknologi merupakan keniscayaan bagi kita untuk menyongsong “Indonesia Emas”.

Inovasi teknologi digital bertumbuh setiap hari. Kecepatannya bak lompatan kuantum. Dalam dua dekade terakhir, perubahannya demikian pesat. Teknologi digital, misalnya, telah melesat jauh melampaui bayangan banyak orang.

Setidaknya, tak terbayangkan dalam tiga dekade yang lalu, bahwa hari ini akan seperti ini. Teknologi digital telah menebas banyak keterbatasan manusia. Dunia seakan mengerdil. Semua seperti mendekat, terpampang di depan mata. Jarak bagai tak lagi relevan. Kehadiran visual menyempurnakan kehadiran suara.

Sementara itu, di hadapan kita telah terbentang potensi kekuatan yang siap merambah dunia. Bonus demografi menunjukkan bagaimana 60% penduduk Indonesia dalam dua dekade ini menjadi tenaga usia produktif yang siap mengembangkan inovasi-inovasi baru, bagi kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi.

Sebagaimana telah berkali-kali dinyatakan oleh Presiden Joko Widodo, peluang kita menjadi negara maju ada dalam 10 hingga 15 tahun ke depan dengan memaksimalkan bonus demografi. Presiden juga menekankan bagaimana di dalam sejarah peradaban negara-negara dan bangsa-bangsa, kesempatan itu hanya datang satu kali, oleh karenanya kita sama sekali tidak boleh keliru dalam memilih langkah.

Saudara-Saudari Sebangsa dan Setanah Air,
Bonus demografi yang dimiliki Indonesia haruslah dikelola dengan kebijaksanaan. Salah satu yang berpeluang menjadi penopangnya adalah adopsi teknologi digital. Tingkat penetrasi internet di Indonesia telah mencapai 79,5% dari total populasi. Ini diperkuat dengan potensi ekonomi digital ASEAN yang diperkirakan meroket hingga 1 triliun USD pada Tahun 2030.

Dalam aspek bisnis, sosial, dan ekonomi, transformasi digital dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan produktivitas dan profitabilitas bisnis. Sementara itu, dalam aspek sosial dan lingkungan, transformasi digital mampu meningkatkan akses terhadap berbagai teknologi untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

Potensi-potensi ini tentu mendukung percepatan transformasi digital, sekaligus membuka peluang bagi Indonesia untuk keluar dari middle-income trap. Perekonomian Indonesia harus tumbuh di kisaran 6 hingga 7% untuk dapat mencapai target negara berpendapatan tinggi atau negara maju pada tahun 2045.

Dengan pencanangan percepatan transformasi digital nasional oleh Bapak Presiden Joko Widodo yang dipacu beberapa tahun terakhir ini, tantangan demi tantangan dapat kita hadapi bersama. Kerja bersama dari seluruh komponen bangsa telah menggerakkan roda transformasi dengan pasti. Hasil demi hasil bisa mulai dinikmati, mulai dari kalangan perkotaan sampai dengan pedesaan, di seluruh penjuru tanah air.

Kebangkitan kedua merupakan momen terpenting bagi kita hari ini. Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan. Kemajuan telah terpampang di depan mata. Momen ini mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa.

Tidak mungkin lagi bagi kita untuk berjalan lamban, karena kita berkejaran dengan waktu. Di titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju “Indonesia Emas 2045”.

Kegiatan berjalan khidmad di hadiri forkopincam plus siabu Kepala sekolah se kecamatan siabu Kepala desa se kecamatan siabu,siswa siswi sekolah menengah atas (SMA) sekolah menengah pertama (SMP) sekolah dasar (SD)

Reporter : Magrifatulloh.

Forum Kepala Desa BPR Ranau Tengah Laksanakan Penyuluhan Bahaya Narkoba.

OKU Selatan, – KABAR EKSPRES II Sebagai bentuk kepedulian para Kepala Desa di wilayah Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah ( BPR RT ) kepada seluruh lapisan masyarakat di Kecamatan BPR Ranau tengah, Melalui Forum Kepala Desa se Kecamatan BPR Ranau tengah melaksanakan penyuluhan bahaya narkoba. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin (20/05/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh Camat BPR Ranau tengah Sarnubi,SP. Kasi Pemerintahan Kecamatan,SE,Para Kepala Desa dan pendamping Desa. Adapun sebagai peserta nya adalah para perangkat Desa diambil 5 orang perangkat Desa dari tiap Desa se kecamatan BPR Ranau tengah yang berjumlah 105 orang..Sedangkan sebagai narasumber dalam kegiatan ini berasal dari polres OKU Selatan yaitu :
1.Toni Aji,SH.MH (KBO Narkoba )
2.Nyoman Artika,SE.
3.Aditya Anugrah Prasetya (BA SIDES OKUS)
4.Nur Aulia Ayu Lestari ,A.Md.Kes ( Phl SIDOKES OKUS).

Forum Kepala Desa BPR Ranau Tengah Laksanakan Penyuluhan Bahaya Narkoba.

Ketua pelaksana kegiatan Hatta,SE.MM yang juga sebagai Kepala Desa Hangkusa dalam sambutan nya menyampaikan bahwa kegiatan ini berawal dari pemikiran para Kepala Desa di Kecamatan BPR Ranau tengah, dimana selama ini seperti diketahui bahwa penyebaran narkoba khususnya di wilayah BPR Ranau tengah ini sudah sangat mengkhawatirkan, untuk itu sebagai bentuk kepedulian dan rasa tanggung jawab sebagai pemimpin di Desa maka para Kepala Desa berinisiatif untuk melaksanakan penyuluhan bahaya narkoba.

Adapun sumber dana kegiatan berasal dari anggaran Dana Desa Tahun Anggaran 2024. Setiap Desa berdasarkan musyawarah forum dan Pendamping Desa memberikan sokongan dana untuk kegiatan. Yang diperuntukkan sebagai biaya konsumsi,atk sewa gedung dan transportasi peserta.

Melalui Ipda Toni Aji,SH.MH KBO Narkoba Polres OKU Selatan selaku narasumber kegiatan menyampaikan rasa apresiasi kepada para Kepala Desa di wilayah Kecamatan BPR Ranau tengah yang telah berinisiatif melaksanakan kegiatan ini.

“ Kegiatan penyuluhan ini sangat bermanfaat untuk kita semua,kita punya tanggung jawab kepada keluarga kita, kepada masyarakat lingkungan kita. Untuk itu kami sangat mengapresiasi kegiatan penyuluhan ini. “ Ungkap Toni Aji.

“ Pesan kami jauhi Narkoba, mari kita jaga keluarga kita, masyarakat lingkungan kita jangan sampai terpengaruh oleh kegiatan yang merugikan khususnya narkoba ini “ sambung Toni Aji.

Reporter: Udin IWO I

Titik konflik bertambah, ATR-BPN dan GTRA didesak agar periksa legalitas PT DDP

Bengkulu, – KABAR EKSPRES II Dalam kurun waktu dua tahun terakhir konflik antara petani dengan perusahaan perkebunan sawit PT Daria Dharma Pratama (PT DDP) di Kabupaten Mukomuko tak ada hentinya.

Kali ini bentrok fisik antara anggota petani yang bergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil (KMS) Desa Air Berau dengan 40 anggota securiti PT DDP yang dikawal anggota Brimob yang mengakibatkan 4 orang petani terluka dan dirawat di Puskesmas Pondok Suguh.

Kejadian pada Kamis 16 Mei 2024 bermula saat anggota petani KMS membersihkan dan memanen sawit di lahan garapan mereka. Setelah panen, pihak satpam perusahaan PT. DDP Air Berau Estate yang dikawal oleh Brimob merebut buah hasil panen tersebut dan terjadilah keributan dan bentrok fisik pun tak terelakkan.

Kasus ini merupakan titik konflik ke-4 di atas areal yang diklaim PT DDP. Sebelumnya, konflik agraria juga pecah di wilayah Desa Bunga Tanjung, di Desa Air Sule/Serami Baru antara PT DDP dengan kelompok petani Tanjung Sakti dan antara PT DDP dengan kelompok petani Maju Bersama di wilayah Malin Deman.

Sebelumnya, PT DDP menggugat perdata tiga orang anggota petani Tanjung Sakti atas nama Harapandi, Rasuli dan Ibnu Amin. Ketiga petani ini dituntut ganti rugi materil dan immaterial sebesar Rp7,2 miliar.

Titik konflik bertambah, ATR-BPN dan GTRA didesak agar periksa legalitas PT DDP

Ketiga petani digugat berdasarkan pasal 1365 KUHPerdata, tentang perbuatan melawan hukum dengan tuduhan petani menduduki dan membangun bangunan liar diatas lahan HGU milik PT DDP No 125, mengambil hasil panen di lahan milik PT DDP dan menghalang-halangi kegiatan usaha perkebunan.

“Padahal sebelum kami membersihkan lahan yang diusahakan saat ini, petani telah menanyakan status lahan ke PT DDP dan jawaban pihak perusahaan bahwa wilayah tersebut belum memiliki HGU,” kata Harapandi, petani Tanjung Sakti.

Hal tersebut diperkuat dengan surat PT DDP No 113/DDP-APE/III/2022 yang ditujukan kepada organisasi Serikat Tani Bengkulu, salah satu poinnya menyebutkan areal divisi V dan VII APE berada di luar HGU PT DDP dan statusnya adalah izin lokasi PT DDP.
Mirisnya, saat kasus bergulir di pengadilan, pada 18 Maret 2023, sebanyak 16 pondok milik petani Tanjung Sakti dibakar dan kuat dugaan dilakukan oleh karyawan PT. DDP. Kasus ini telah dilaporkan dan ditangani oleh Polres kabupaten Mukomuko.

Konflik berikutnya antara PT DDP dengan kelompok petani Maju Bersama di Malin Deman yang berlangsung selama 26 tahun tanpa ada penyelesaian tegas dari pemerintah pusat maupun daerah.

Konflik bermula pada 1997 saat PT BBS menghentikan aktivitas perkebunan dan para petani menggarap lahan yang ditelantarkan tersebut dengan bertanam kelapa sawit, karet, jengkol, durian dan tanaman lainnya.

Lalu pada 2005, PT DDP muncul dan menyampaikan kepada masyarakat bahwa lahan tersebut sudah dibeli dari PT BBS. Sejak itu, PT DDP mulai menggarap lahan dengan cara menggusur dan memaksa petani menerima kompensasi bahkan mengintimidasi petani. Di atas lahan ini PT DDP menanam komoditas sawit yang berbeda dengan komoditas yang ada dalam HGU PT BBS yaitu kakao.

Puluhan petani telah menjadi korban kriminalisasi dari konflik agraria tersebut. Pada Oktober 2022, setelah bentrok fisik, terjadi kesepakatan damai antara petani dengan PT DDP yang difasilitasi Kapolres Mukomuko dan Ketua DPRD Mukomuko menyepakati kedua pihak menahan diri sambil menunggu proses penyelesaian konflik agraria di atas lahan itu.

Ketua DPRD Mukomuko saat itu juga berjanji akan mencari solusi terbaik atas konflik agraria yang terjadi di lahan eks PT BBS yang terindikasi terlantar berdasarkan surat No. 3207/22.15-500/VIII/2009 yang dikeluarkan oleh Kementerian ATR BPN tahun 2009.

Ketua Kanopi Hijau Indonesia Ali Akbar mendesak Tim Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) dan Menteri ATR/BPN RI untuk menurunkan tim ke lapangan memastikan legalitas PT DDP di Mukomuko sebelum jatuh korban terlalu banyak.

“Prinsip pengelolaan tanah itu adalah distribusi yang adil berlandaskan legalitas sempurna. Kami melihat dengan merebaknya konflik antara petani dengan PT DDP sebagai pertanda ada hal yang tidak beres dalam sistem tata kelola tanah di Kabupaten Mukomuko,” kata Ali.

Negara, dalam hal ini ATR-BPN selaku pemberi legalitas didesak segera turun tangan menyelesaikan masalah ini.

“Sementara gubernur selaku Ketua GTRA jangan berpangku tangan, rakyat telah terluka, korban telah jatuh, menjadi tugas Ketua GTRA untuk menjembatani semua konflik atas tanah dengan mengedepankan petani sebagai kelompok yg dibela dan dinomorsatukan,” katanya.

Reporter : Team Kabar Ekpress Bengkulu

Perbaikan SMKN 3 Kota Bengkulu Masuk Proses Lelang

Bengkulu, – KABAR EKSPRES II Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu, Saidirman menjelaskan untuk proses perbaikan gedung SMK Negeri 3 Kota Bengkulu akan segera dilakukan dan proses lelang pekerjaannya sedang belangsung, perbaikan ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesad Rp5 miliar.

“Untuk perbaikan gedung SMK Negeri 3 Kota Bengkulu ini sedang dalam proses lelang, dana pengerjaan dari DAK sebesar Rp5 miliar, karena tidak ada sumber dana lain jadi nanti perbaikan tersebut dilakukan menyesuaikan anggaran,” jelas Saidirman, Minggu (19/5/2024).

Ditambahkan Saidirman, ketersediaan dana tersebut tidak mencukupi untuk memperbaiki seluruh kerusakan yang ada, jadi untuk tahapan awal ini akan lebih diutamakan untuk pembangunan ruang kelas terlebih dahulu.

Perbaikan SMKN 3 Kota Bengkulu Masuk Proses Lelang

“Untuk perbaikan seluruh ruangan yang rusak diperkirakan itu membutuhkan anggaran sebesar Rp15 miliar, kita juga sebelumnya sudah mengupayakan dengan pengajuan penganggaran ke Kementerian Pendidikan tetapi belum disetujui,” katanya.

Kerusakan yang terjadi akibat kebakaran ini yaitu 33 ruangan termasuk kelas, laboratorium, musholla, dan perpustakaan. Dengan kerusakan kelas ini kegiatan belajar sebagian dipindahkan ke sekolah di Lempuing.

Reporter : Team Kabar Ekpress Bengkulu

Upacara Harkitnas ke 116 Lintas sektor kecamatan bukit malintang Mahdi Gultom Jadi Irup .

Madina, – KABAT EKSPRES II Upacara hari kebangkitan nasional yang ke 116 di gelar di halaman kantor camat keamatan bukit malintang. Acara ini di hadiri koramil 12 siabu, kupt puskesmas bukit malintang, Bp3k bange, kupt pertanian, upt bkkbn/kb, kepala desa bange nauli, kepala desa bange, kepala desa hutabangun jae, kepala desa pasar baru malintang, kepala desa malintang jae, kepala desa malintang julu, kepala desa lambou dahrul ihsan, kepala desa malintang, kepala desa sidojadi, kepala desa janji matogu, kepala desa hutabangun, para kepala sekolah kec, bukit malintang, polsek sektor siabu mewakili aipda ilham harap, kepala KUA bukit malintang, sebagai inspektur upacara camat bukit malintang Mahdi gultom S.pd, pembawa doa kepala KUA bukit malintang Abdurohmat nasution S.Hi,MH. Sebagai komandan upacara Serda Bahrun wali, senin (20/05/2024).

Upacara Harkitnas ke 116 Lintas sektor kecamatan bukit malintang Mahdi Gultom Jadi Irup .

Camat bukit malintang Mahdi gultom S,pd dalam pidatonya menyampaikan”, hari ini kita di hadapkan pada suatu realitas terang, kemajuan teknologi yang melesat cepat, menjadi pemain penting agar dapat menggapai dunia. Lebih dari seabad lalu, tepatnya pada 20 mei 1908 lahir organisasi boedi oetomo, yang telah menumbuhkan bibit bagi cita – cita kemerdekaan indonesia. Organisasi boedi utomo berawal dari sejumlah dokterdan calon dokter di batavia yang berkumpul mendirikan suatu organisasi moderen, bahkan van deventer seorang tokoh politik etis belanda menyatakan” Sesuatu yang ajaib sedang terjadi / “Insulinde molek” yang sedang tertidur sudah terbangun. Boedi utomo adalah simbol dari hari kebangkitan nasional yang kita rayakan hari ini”. Punkasnya.

Reporter : Magrifatulloh.

Satu Minggu Lebih Air Mati Total,Warga Jalam Mantri Medan Maimun Kecewa Kinerja PDAM Tirtanadi

Medan, – KABAR EKSPRES II Air dari PDAM Tirtanadi tidak mengalir alias berhenti total di Jalan Mantri,Kelurahan Aur,Kecamatan Medan Maimun,Kota Medan Kondisi ini membuat warga mengeluh atas pelayanan PDAM Tirtanadi.

Salah seorang warga, Sariah alis Rampak (67) saat di temuin awak media ini Minggu (19/5/2024) pagi mengatakan ,air milik PDAM Tirtanadi sudah hampir satu Minggu lebih mati total kran air tidak mengeluarkan air lagi ,sehingga warga masyarakat Lingkungan III Jalan Mantri mengunakan air sungai untuk kebutuhan sehari hari , ada pun bantuan air bersih dari PDAM Tirtanadi hanya dua kali saja mobil tangki air datang .” tutur ibu Rampak.

Informasi yang di dapat awak media ini di lokasi, ” masyarakat merasa heran padahal pihak PDAM Tirtanadi sudah datang mengecek dan membongkar pipa air di ujung Jalan Mantri ,tapi sangat di sayangkan jawaban yang keluar dari mulut Kepala Seksi Jaringan PDAM Tirtanadi Imran Ritonga yang berkantor di Jalan Rumah Sumbul Kota Medan mengatakan, ” tidak ada air.,masyarakat yang mendengarnya pun heran ,kok bisa gak ada air ,masyarakat kecewa dengan jawaban kepala seksi jaringan Imran Ritonga.,kami kalau terlambat bayar air kena denda.atau diputus meterannya sekarang kayak gini gimana,” ucap warga .

Emak – Emak Jalan Mantri Medan Maimun Kesal, Air PDAM Tirtanadi Satu Minggu Lebih Mati Total

” Apa kami harus mandi air sungai,apa kebutuhan air sehari hari mengunakan air sungai.untuk buang hajat harus dengan air sungai.

Sementara ,Kepala Lingkungan III Kelurahan Aur,Kecamatan Medan Maimun Yudhi Pramana saat di temuin awak media ini juga membenarkan bahwa air milik PDAM Tirtanadi sudah hampir satu Minggu lebih tidak mengalir ke rumah warga, saya mewakili warga juga berharap kepada pihak PDAM Tirtanadi bisa mengatasi Masalah ini .kasian warga yang harus mengunakan air sungai untuk kebutuhan MCK (mandi,cuci,kakus) ditambah lagi keperluan rumah tangga memasak dan lainnya.

Reporter: Rizky

Digadangkan Maju Pilbup Bengkulu Utara, Ini Tanggapan Heriyadi Kepala BPKD Provinsi Bengkulu

Bengkulu, – KABAR EKSPRES II Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi Bengkulu Dr. Hariyadi, S.Pd, MM, M.Si, beberapa waktu lalu digadang bakal maju dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2024.

Hariyadi mengakui bahwa dirinya akan ikut serta dalam kontestasi Pilbup Bengkulu Utara tahun 2024. Dirinya ingin mengabdikan diri untuk memajukan Kabupaten Bengkulu Utara.

“Sebagai manusia pasti semua orang mempunyai impian dan mempunyai cita-cita yang mulia, termasuk lah untuk menjadi pemimpin atau kepala daerah di manapun dan siapapun orangnya, termasuk kami” kata Hariyadi saat di wawancarai, Sabtu (18/05/2024).

Digadangkan Maju Pilbup Bengkulu Utara, Ini Tanggapan Heriyadi Kepala BPKD Provinsi Bengkulu

Hariyadi juga menegaskan jika keputusannya untuk maju dalam Pemilihan Bupati Bengkulu Utara tidak hanya didasari keinginan pribadi, tapi juga mengacu pada aspirasi dan keinginan masyarakat Bengkulu Utara.

“Jadi kedaulatan ada di tangan rakyat, untuk rakyat menghendaki maka saya siap, karena suara rakyat adalah suara tuhan,” ujarnya.

Dikatakan Haryadi, saat ini timnya masih dalam proses pengumpulan dukungan atau formulir pendaftaran dari partai politik yang ada di Bengkulu Utara.

“Saya juga masih menunggu survei dari partai, Niat awal saya kalau ditakdirkan oleh Allah, saya siap,”tutupnya.

Reporter : Team Kabar Ekpress Bengkulu

The Power Of Emak – Emak Mendapatkan Pelatihan Dan Penyadaran Lingkungan Dari Dinas DLHK Provinsi Bengkulu

Bengkulu, – KABAR EKSPRES II DLHK Provinsi Bengkulu Bersama DPRD Provinsi Bengkulu Komisi 2 selalu aktif dan tak kenal lelah dalam melakukan penyadaran, pendampingan dan pelatihan masyarakat terhadap lingkungan. Hari ini, Sabtu (18/05/2024) bertempat di RT 03 Kelurahan Padang Jati Kota Bengkulu, Kepala Dinas dan DPRD Provinsi Bengkulu langsung turun kelapangan.

Dimana DPRD Provinsi Bengkulu Komisi 2 yaitu Bapak Usin Abdisyah Putra Sembiring SH yang aktif mendengarkan aspirasi masyarakat, menjelaskan ” Syukur Alhamdulillah, dimana keaktifan saya bersama dengan masyarakat, hari ini Sabtu (18/05/2024) saya bersama Kepala Dinas DLHK melakukan penyadaran, pendampingan dan pelatihan kepada masyarakat. Dimana sampah itu dapat didaur ulang kembali dan sampah tersebut bisa dijadikan sumber seni kerajinan serta kreatifitas masyarakat. Sehingga sampah tersebut tidak ada masalah lagi dalam kehidupan masyarakat dan dapat menjadi sumber pendapatan ekonomi masyarakat “.

The Power Of Emak – Emak Mendapatkan Pelatihan Dan Penyadaran Lingkungan Dari Dinas DLHK Provinsi Bengkulu

Sedangkan Ibu Ir. Yenita Sayiful M.Si selaku Kepala Dinas DLHK Provinsi Bengkulu juga mengatakan ” Alhamdulillah dan luar biasa atas antusias kepada ” The Power Emak – Emak Bengkulu ” dalam mengikuti pelatihan dan pembinaan mendaur ulang sampah. Saya sangat terkesan sekali sehingga giat ini akan dilaksanakan secara reguler dan di dampingingi oleh Fasilitator yang ahli dan berpengalaman. Dan nantinya kita akan membuat Bank Sampah dan Home Kreatif, yang mana itu wadah para emak – emak akan mengelola nya dengan kreatifitas dan membantu program pemerintah Indonesia yang di instruksikan oleh presiden Ir. Joko Widodo dalam PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional). Dengan harapan, kedepan nya nanti. Para emak – emak sudah mulai produksi dan memberikan sebuah kerajinan yang tak ternilai harganya “.

Reporter : Team Kabar Ekpress Bengkulu

Pemkab Paluta Kembali Terima WTP Berturut-Turut.

PALUTA, – KABAR EKSPRES II BPemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara kembali menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk kedua kalinya secara berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Wilayah Sumatera Utara atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran (TA) 2023 di Kantor BPK RI Wilayah Sumatera Utara, Jalan Imam Bonjol, Medan, Jumat (17/05/2024).

Penjabat (Pj) Bupati Padang Lawas Utara Patuan Rahmat Syukur P. Hasibuan, S.STP., MM., bersama Ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas Utara Mukhlis Harahap, S.Hi., M.Si., menerima langsung Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) LKPD Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun Anggaran 2023 oleh Ketua BPK RI Wilayah Sumatera Utara Eydu Oktain Panjaitan, S.E., M.M., Ak., CA., CSFA.

Hadir dalam acara, Inspektur, Asisten 2, Kaban BPKPD, Kadis Perhubungan, Kasat Pol PP, Direktur RSUD, Kabag Umum, Irban 4, Kabid Akuntansi, Kabid Aset, Kabid Pendapatan, dan tamu undangan lainnya.

Pemkab Paluta Kembali Terima WTP Berturut-Turut.

Penjabat (Pj) Bupati Padang Lawas Utara Patuan Rahmat Syukur P. Hasibuan, S.STP., MM., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Badan Pemeriksa Keuangan telah memberikan Opini Wajar Tanpa Pengecualian kepada Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara, hal tersebut menunjukkan bahwa Laporan Keuangan yang disajikan Pemerintah Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara telah memenuhi standar akuntansi dan tidak ditemukan kesalahan pengungkapan yang signifikan atau material.

Pj Bupati memberi apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras Tim Auditor BPK dalam melakukan pemeriksaan yang teliti dan profesional dalam pemeriksaan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara.

Beliau juga mengatakan bahwa opini WTP dari BPK tersebut tentunya merupakan amanah yang akan memotivasi Pemkab Paluta untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola APBD sekaligus menjadi tantangan tersendiri bagi Pemkab Paluta di tengah upaya meningkatkan akuntabilitas, Pemkab Paluta juga harus menyesuaikan regulasi pengelolaan keuangan daerah.

Pj Bupati juga mengatakan bahwa keberhasilan Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara meraih opini WTP dari BPK tersebut juga merupakan buah dari sinergisitas yang baik antara eksekutif dan legislatif.

Reporter: Casroni

Jelang Pilkada 2024, BKD Belum Terima Laporan ASN Pemprov Yang Mundur Untuk Ikut Pilkada

Bengkulu, – KABAR EKSPRES II Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu belum terima laporan tekait pengunduran diri Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Provinisi (Pemprov) menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.

“Hingga saat ini kita belum ada atau mendapatkan laporan pengunduran diri ASN secara resmi dalam Pilkada ini,” ucap Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Gunawan Suryadi, Sabtu (18/5/2024).

Ditambahkan Gunawan tidak ada larangan bagi ASN untuk ikut dalam politik seperti halnya Pilkada baik itu dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota, atau Bupati dan Wakil Bupati.

Jelang Pilkada 2024, BKD Belum Terima Laporan ASN Pemprov Yang Mundur Untuk Ikut Pilkada

Akan tetapi sesuai dengan regulasi kepegawaian yang mengatur, ASN atau PNS yang telah menyatakan terjun dalam dunia politik maka diwajibkan mengundurkan diri sebagai abdi negara.

“Jadi jika ada yang ingin terjun kedalam dunia politik maka harus mengundurkan diri sebagai ASN, dan secara resmi akan kita proses pengunduran dirinya,” singkat Gunawan.

Reporter : Team Kabar Ekpress Bengkulu