Pangdam XIII/MDK Pimpin Apel Gelar Pasukan Kunker RI 1 Wilayah Sulteng

PALU, – KABAR EKSPRES II Pangdam XIII/Mdk Mayjen TNI Candra Wijaya, M.A., Didampingi Danrem 132/Tdl Dody Brigjen TNI Dody Triwinarto, S.I.P., M.Han., memimpin langsung Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP dalam rangka Kunjungan Kerja Presiden RI Joko Widodo di wilayah Sulawesi Tengah bertempat di Lapangan Yonif 711/Rks Jl. Emy Saelan Kota Palu. Senin (25/03/2024).

Apel gelar pasukan bertujuan untuk mengecek kesiapan Satuan Tugas Pengamanan (Satgaspam) VVIP, baik personel, materiil maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kunjungan Presiden Jokowi di Sulteng ini dapat berjalan dengan tertib, lancar dan aman.

Dalam Sambutan Pangdam XIII/Mdk Menyampaikan “Apel Gelar Pasukan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan Satgaspam VVIP, baik personel, materiel, maupun sarana pendukung lainnya. Komando harus memastikan bahwa semua sudah mengetahui dan mengerti Tupoksinya masing-masing: siapa berbuat apa? Termasuk di dalamnya apakah materiel dan sarana pendukungnya sudah benar-benar siap operasional”.

Pangdam XIII/MDK Pimpin Apel Gelar Pasukan Kunker RI 1 Wilayah Sulteng

Selain itu, apel-gelar pasukan hari ini juga merupakan sarana untuk koordinasi antar unsur yang ada di lapangan, sehingga tidak terjadi kesalahan sekecil apapun dalam pelaksanaannya. Semua ini adalah agar kunjungan kerja Bapak Presiden RI beserta rombongan di Sulawesi Tengah ini dapat berjalan dengan tertib, lancar dan aman.

Mari kita tunjukkan bahwa TNI, Polri dan Pemerintah Daerah serta Instansi terkait lainnya di Sulawesi Tengah mampu bersinergi dengan baik dan bekerja secara profesional dalam mensukseskan tugas pengamanan VVIP ini.

Pangdam XIII/Mdk juga menekankan laksanakan tugas ini dengan penuh rasa tanggung jawab sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing, pegang teguh disiplin dan prosedur tetap serta aturan pelaksanaan pengamanan VVIP, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, hindari tindakan yang bersifat arogan, namun tetap tegas secara terukur. Jaga sikap dan perilaku selama bertugas, khususnya saat berhadapan dengan warga yang tentunya sangat ingin untuk mendekati dan menyalami Bapak Presiden, serta lakukan koordinasi dan komunikasi antar satuan serta lintas sektoral secara ketat, sehingga apapun yang terjadi dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan tuntas, kemudian waspadai dan antisipasi setiap kemungkinan ancaman, hambatan dan gangguan dengan saling memberikan informasiinformasi.”Tutup Pangdam”

Turut Hadir Kapolda Sulteng, Wakapolda Sulteng, Kasrem 132/Tdl, Asintel Kasdam XIII/Mdk, Asops Kasdam XIII/Mdk, Kapendam XIII/Mdk, Kahubdam XIII/Mdk, Kapal dan XIII/Mdk, Kapolresta Palu, Danlanal Palu, Para PJU Polda Sulteng, Para Kasi Kasrem 132/Tdl, Dandim 1306/KP, Dandim 1311/Mrw, Danyon 714/SM, Danyon 711/Rks, Danden Intel Kodam XIII/Mdk, Danden AU Palu.(Penrem_132)

Reporter: Casroni

Pj Gubernur Kaltim Dorong Kemandirian Pangan melalui Laboratorium Kultur Jaringan.

Samarinda, – KABAR EKSPRES II Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik, bersama Staf Khusus Presiden Dr. Billy Mambrasar dan Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (BPPSDMP) Dr. Idha Widi Arsanti, mengunjungi UPTD Balai Benih Indukan (BBI) Tanaman Pangan dan Hortikultura di Desa Batuah KM.41 Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara.

Bersama Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura, Siti Farisyah Yana, Akmal Malik dan tim melihat secara langsung kegiatan Laboratorium Kultur Jaringan yang dikembangkan oleh Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH).

“Kehadiran Laboratorium Kultur Jaringan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan benih/bibit tanaman pangan dan hortikultura di Kaltim, bahkan di Indonesia,” ungkap Akmal.

Menyikapi pentingnya ketersediaan pangan, terutama dengan berkembangnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Akmal menyatakan harapannya agar Kaltim mampu mandiri dalam hal pangan.

“Kita harus siap untuk memproduksi kebutuhan pangan sendiri dan untuk IKN,” tegasnya.

Meskipun memiliki potensi lahan yang besar, Akmal mengakui bahwa Kaltim masih bergantung pada daerah lain untuk memenuhi kebutuhan pangan.

Pj Gubernur Kaltim Dorong Kemandirian Pangan melalui Laboratorium Kultur Jaringan.

“Kita tidak bisa selamanya bergantung pada luar. Kita harus mencoba untuk memproduksi sendiri,” katanya.

Akmal juga mengapresiasi kehadiran Laboratorium Kultur Jaringan Bioreaktor yang dimiliki oleh Dinas Pangan TPH Kaltim melalui UPTD BBI TPH untuk memproduksi benih/bibit tanaman pangan dan hortikultura.

Menurut Akmal, kehadiran generasi muda yang terlibat dalam pengelolaan laboratorium sangat penting dan perlu didukung oleh para pemangku kepentingan terkait.

“Dukungan dari Ibu Kapusdik Pertanian dan Kementan untuk semangat generasi muda sangatlah penting bagi kita semua,” harapnya.

Akmal juga yakin bahwa bibit yang dihasilkan dari laboratorium UPTD BBI tanaman pangan dan hortikultura mampu memenuhi kebutuhan nasional.

“Dengan proyek seperti ini, pembibitan dapat diseminasi dengan lebih luas di Kaltim,” pungkasnya.

Reporter: A.Sugiarto

SRPB Jatim Berangkatkan Dua Tim Respon Gempa Bawean

Surabaya, – KABAR EKAPRES II Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jawa Timur memberangkatkan dua tim untuk bergabung dengan tim tanggap darurat lainnya, Senin, 25 Maret 2024. Mereka akan ikut menangani para korban pasca gempa di Pulau Bawean yang terjadi pada Jumat, 22 Maret 2024 lalu.

Gempa Bawean berkekuatan M5,9 dan M6,5 merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang dipicu aktivitas sesar aktif dengan mekanisme geser atau mendatar (strike-slip) di Laut Jawa.

Tim pertama SRPB Jatim ini diberangkatkan melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Senin, 25 Maret 2023. Mereka berangkat menggunakan Kapal Negara (KN) SAR Permadi (SAR- 249). Ada 35 personel yang ikut dalam kapal ini. Selain SRPB Jatim, mereka berasal dari personel BPBD Jawa Timur, Taruna Siaga Bencana (Tagana), relawan, dan Dinas Sosial.

Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono melepas keberangkatan tim ini pada pukul 14.00 WIB dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Selain membawa personel, kapal Basarnas ini juga membawa bantuan dan logistik untuk penyintas gempa bumi di Pulau Bawean.

SRPB Jatim Berangkatkan Dua Tim Respon Gempa Bawean

“Selama di Bawean yang akan kami lakukan di antaranya adalah pembentukan dapur umum (DU), pendistribusian logistik, dan melakukan asesmen. Lama perjalanan sekitar 6 jam,” ungkap Yan Aditya Putra, salah satu relawan yang juga pengurus Bidang Humas SRPB Jatim.

Selain Yan Aditya Putra, ada juga Ahmad Abad Dloifan yang menjabat Koordinator Bidang Keanggotaan SRPB Jatim. Kemudian, Suliono dan Subur Rojinawi dari Human Initiative, serta Sugeng Jaya Saputra dari Relawan Nusantara.

Sedangkan tim kedua SRPB Jatim terdiri dari 5 orang yang akan beranngkat melalui Pelabuhan Paciran, Lamongan, hari ini juga. Tim ini dari Vertical Rescue Accessina yang akan menggunakan Kapal Motor (KM) Gili Iyang.

“Mereka adalah relawan yang akan bertugas sebagai pendukung uji coba digitalisasi Desk Relawan SRPB Jatim,” ungkap Muhammad Asruri Syam yang juga menjabat sebagai Koordinator Bidang Kemitraan SRB Jartim.

Sementara itu, Koordinator SRPB Jatim Rahmad Subekti Kimiawan berharap kegiatan respon bencana gempa Bawean ini berjalan lancar. “Semoga bisa diberikan kelancaran dan dimudahkan seluruh prosesnya. Kami juga berterima kasih kepada BPBD Jawa Timur dan pihak-pihak lainnya yang turut membantu kelancaran kegiatan ini,” katanya.

Reporter: Agus Salim

Pangdam XIII/Mdk Pimpin Rakor Persiapan Kunjungan Presiden di Sulteng

PALU, – KABAR EKSPRES II Menjelang kunjungan kerja Presiden RI Ir. H. Joko Widodo di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah, diadakan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) dan Rapat Koordinasi Pengamanan (Rakorpam) dipimpin Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya, M.A., didampingi Danrem 132/Tdl, Brigjen TNI Dody Triwinarto, S.IP., M.Han selaku penanggung jawab dalam pengamanan kunjungan kerja Presiden RI, di Wilayah Sulteng.

Kegiatan Rakorwil dan Rakorpam ini dilaksanakan untuk menyiapkan segala sesuatu guna kelancaran kegiatan kunjungan kerja Presiden ke Provinsi Sulawesi Tengah yang merupakan salah satu wilayah teritorial Kodam XIII/Mdk. Rakor tersebut berlangsung di Ruang Polibu Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Minggu kemarin (24/3/2024).

Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Candra Wijaya, M.A., menekankan pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota bersama TNI/Polri diharapkan bisa mempersiapkan seluruh agenda kunjungan kerja Bapak Presiden Ir. H. Joko widodo.

Sementara itu, Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Dody Triwinarto, S.IP., M.Han menyiapkan ± 5.000 personil terdiri dari pasukan gabungan TNI/Polri, dalam rangka pengamanan kunjungan kerja Presiden Ir. H. Joko widodo.

Pangdam XIII/Mdk Pimpin Rakor Persiapan Kunjungan Presiden di Sulteng

Danrem pun menekankan agar semua stakeholder bertanggungjawab disetiap agenda kegiatan.

“Objek- objek yang akan dikunjungi semaksimal mungkin dapat dibersihkan sehingga memberikan kesan positif kepada Presiden RI beserta rombongan, dengan demikian akan berdampak membawa nama baik Provinsi Sulawesi Tengah di mata pemerintah pusat,”imbuhnya.

Rapat koordinasi yang dilaksanakan secara garis besar menghasilkan beberapa hal penting yang pada dasarnya diperoleh kesimpulan bahwa semua pihak yang terlibat kegiatan kunjungan Presiden RI baik di rute yang dilalui, lokasi sasaran kunjungan maupun personil petugas pengamanan dapat mendukung tugas yang diberikan dan akan melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggungjawab guna kelancaran pelaksanaan kunjungan Presiden RI di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.

Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke wilayah Provinsi Sulawesi Tengah dijadwalkan mulai tanggal 26 s.d 27 Maret 2024

Kunjungan Presiden kali ini memiliki agenda meresmikan berbagai proyek infrastruktur, diantaranya meresmikan proyek ruas jalan IJD (Inpres Jalan Daerah) serta meninjau Pasar Salakan Kabupaten Banggai Kepulauan.

Selanjutnya Presiden RI kembali ke Kabupaten Banggai dan bertolak menuju Kota Palu. Setibanya di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Presiden Jokowi diagendakan meresmikan 5 bandara, yakni : Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Bandara Prins Mandapar Banggai Laut, Bandara Taman Bung Karno – Siau, Bandara Bolaang Mongondow, Bandara Panua Pohuwato-Gorontalo.

Usai meresmikan bandara, Presiden RI bersama rombongan menuju RSUD Anutapura Palu guna meninjau dan meresmikan beberapa proyek revitalisasi, yaitu : RSUD Anutapura Palu, UIN Datokarama Palu serta Hunian Tetap di Kota Palu dan Kabupaten Sigi dan UIN Datokarama.

Diagendakan Presiden Jokowi melakukan Sholat Isya dan Tarwih di Masjid Al Aqsha Korem 132/Tadulako.

Hari kedua kunker di Sulteng (27/3/2024), Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas menuju Pelabuhan Wani dalam rangka meresmikan proyek pembangunan KSOP Teluk Palu, yang terdiri dari 3 pelabuhan, yakni : Pelabuhan Pantoloan, Pelabuhan Wani, Pelabuhan Gonenggati.

Selanjutnya Presiden menuju ke lokasi irigasi Gumbasa dalam rangka meresmikan proyek rehabilitasi dan rekonstruksi D.I Gumbasa.

Setelah itu, Presiden menuju ke Kabupaten Toli-toli dalam rangka meninjau RSUD Mokopido dan Gudang Bulog sekaligus menyerahkan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD).

Selanjutnya, Presiden Jokowi kembali ke Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, kemudian bertolak ke Jakarta.

Turut Hadir, Jajaran Forkopimda Sulawesi Tengah, PJU TNI/Polri. (Penrem 132/Tdl).

Reporter: A. Sugiarto

Prof Zudan 11 Bulan Menjabat di Sulbar, Tokoh Agama: Banyak Kemajuan Bagi Daerah

MAMUJU, – KABAR EKSPRES II Sejumlah tokoh memberikan tanggapan atas kepemimpinan Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh di tanah malaqbi.

Salah satunya, Sekretaris MUI Sulbar KH M Sahlan. Dirinya mengatakan, semenjak beliau ditunjuk oleh Presiden RI Joko Widodo untuk menjadi Pj Gubernur sulbar pada tgl 12 Mei 2023, yang tentu tinggal beberapa hari lagi memasuki masa 1 tahun kepemimpinan di provinsi yang malaqbiq ini, sebagai masyarakat sulbar (Asn dan tokoh masyarakat sulbar) sangat merasakan kehadiran beliau yang merangkul dan membangun komunikasi dengan semua elemen masyarakat.

“Kehadiran beliau banyak membawa perubahan yang signifikan, dengan kebijakan dan keputusan yang memihak kepada masyarakat, kepedulian dan perhatian serta rasa empati telah menjadikan Sulbar di segani dan diperhitungkan di kanca nasional,” kata Sahlan.

Hal ini bisa dilihat, lanjut Sahlan dari berbagai prestasi yang ditorehkan, gerakan- gerakan bersentuhan langsung dengan masyarakat bahkan langsung menemui masyarakat.

“Termasuk berdialog menjadikan selama 11 bulan terakhir ini Sulbar memanen prestasi. Beliau juga sangat insten membangun komunikasi dengan daerah sehingga kolaborasi program nasional dapat di sinergikan dengan program provinsi dan kabupaten,” ungkapnya.

Sementara itu, beliau juga memiliki wawasan kebangsaan yang dipadukan dengan wawasan kearifan lokal, pandangan masa depan yang sangat terukur.

“Baru saja kita memasuki kantor baru setelah pasca gempa 3 tahun lalu. Beliau punya obsesi agar kantor pemprov menjadi pusat informasi dan pelayanan yang lengkap, ketika masyarakat membutuhkan data ini dan itu,” bebernya.

Prof Zudan 11 Bulan Menjabat di Sulbar, Tokoh Agama: Banyak Kemajuan Bagi Daerah

Sehingga, semua sudah tersedia, dengan memakai digitalisasi informasi sesuai kebutuhan dan perkembangan zaman. Dengan pengalaman di birokrasi beliau telah menanamkan menagerial yang mandiri, profesional dan memiliki integritas serta tanggungjawab.

“Beliau menjadi salah satu tokoh birokrasi nasional yang selalu berkreasi dan berinovasi untuk kemajuan daerah dan bangsa. Beliau bisa menjadi pemersatu umat. Bahkan punya wawasan yang paripurna, memikirkan Sulbar, apa dan bagaimana di masa depan,” ujarnya.

Dengan demikian, Sulbar bisa sejajar dengan provinsi yang lain. Dengan tagline ” Sulbar melaju dan maju terus “.

“Kami berharap bapak presiden RI joko widodo bisa kembali menunjuk dan mengamanahkan kembali untuk melanjutkan karya nyatanya di provinsi sulbar ini. Kami sangat bersyukur dan merasakan sentuhan dan kebijakannya. Banyak prestasi dan torehan yang telah diraih dari hasil kolaborasi dan tangan dinginnya. Sulbar masih butuh sentuhan dan karya nyata seorang Prof. H. Zudan Arif Fakhrulloh,” harapnya.

Red/Rls

Prof Zudan 11 Bulan Menjabat di Sulbar, Akademisi: Terbukanya Ruang Dialog

MAMUJU, – KABARBEKSPRES II Sejumlah tokoh memberikan tanggapan atas kepemimpinan Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh di tanah malaqbi.

Salah satunya, akademisi dan Dosen FISIP Unsulbar Farhanuddin. Dirinya mengatakan, sebagai birokrat yang berlatar belakang akademisi, Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan memberi nuansa tersendiri dalam mengembang tugas.

“Antara lain dari makin terbukanya ruang dialog dengan masyarakat, misalnya diskusi dengan kalangan kampus, dosen dan aktivis mahasiswa atas berbagai masalah dan atau potensi masalah di provinsi Sulbar,” kata Farhan.

Mantan komisioner KPU Sulbar itu juga mengungkapkan komunikasi ke publik dengan media sosial seperti tiktok, juga menjadi hal yang menarik, bagaimana jalinan komunikasi pejabat ke publik dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Prof Zudan 11 Bulan Menjabat di Sulbar, Akademisi: Terbukanya Ruang Dialog

“Kemudian, perhatian Pj Gubernur Sulbar terhadap dunia pendidikan: dasar, menengah dan pendidikan tinggi juga memberikan harapan atas peningkatan kualitas SDM di bumi Malaqbiq, Sulbar,” ungkapnya.

Berbagi prestasi dan penghargaan yang telah diterima sejak menjadi PJ. Gubernur, tentu dirinya berharap dapat menjadi pelecut semangat dan inovasi birokrasi secara umum dalam peningkatan pelayanan publik ke masyarakat.

“Ada berbagai hal lagi yang penting untuk menjadi perhatian pemprov di bidang kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.

Red/rls

Pengurukan Tanah Siluman terjadi di Samping Kelurahan Keparakan,utara jl.kol.Sugiono barat jembat Tungkak Yogyakarta, Mau Bikin Cafe dan Tempat Billiard

Yogyakarta,DIY, – KABAR EKSPRES II  Pengurukan tanah diduga tanpa izin terjadi di wilayah kelurahan Parakan, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Perwakilan Warga akhirnya menyampaikan Uneg-unegnya kepada Pemerintah agar semua izin dilaksanakan. Dan menyayangkan pembangunan yang mepet kali code dan nutup selokan,bongkar plakat aikon Sentral Kerajinan kulit,Disampaikan bahwa Lahan yang sedang pengurukan ,serta dibikin talud tinggi yang jarak dengan sungai cuma 1,5meter apa tidak bahaya dan melanggaran kearifan lokal minimal jarak dari bibir talud 3 meter, apa tidak banjir nantinya karena uruknya mepet jalan padahal dulu ada selokan besar di sisi jalan,” jelas Krisna, saat ditemui wartawan di sekitar lokasi pengurukan, Jumat (22/3/2024).

Pemilik lahan melalu perwakilannya memberitahukan tujuan pengurukan tanah di pinggir sungai code Kelurahan Parakan , Mergangsan,Kota Yogyakarta itu. Menurut kabar yang beredar, lokasi itu akan dijadikan Bangunan Cafe dan Tempat Billiard.

Pengurukan Tanah Siluman terjadi di Samping Kelurahan Keparakan,utara jl.kol.Sugiono barat jembat Tungkak Yogyakarta, Mau Bikin Cafe dan Tempat Billiard

“Bangunan nanti seperti apa, dampak lalu lintas bagaimana,polusi dan tancapan pengambilan air bagaimana? Kalau hujan lebat air dari jalan tidak bisa masuk sehingga menggenang di jalan bagaiman, ada kekeringan di sumur warga seperti apa dan solusinya. Kami juga tidak meminta uang. Hanya saja harus ada set plan-nya, masyarakat ingin mengetahui dan ada paparan yang jelas,” kata Krisna.

Dengan tidak adanya perizinan yang sesuai aturan yang berlaku maka tidak boleh ada aktivitas apapun dilokasi proyek pengurukan tanah.

“Kami sudah terima [pengaduannya], kemudian saya telusuri perizinannya di [Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu] DPMPTSP dan di Dinas [Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat] PUPR terkait dengan [Persetujuan Bangunan Gedung] PBG-nya atau [izin mendirikan bangunan] IMB kalau zaman dulu, itu belum ada,” jelasnya.

“Berdasarkan informasi laporan warga dia menyebut ada perusahaan yang akan berinvestasi.” Bahwa pada tahun sebelumnya warga masyarakat keparakan yang membuat kios diurt trotoar diatas selokan tidak menutup,selokan aja dilarang oleh Pemkot Kota Yogyakarta,kok sekarang giliran yang punya duit boleh,tutur Krisna.Apalagi itu juga bongkar plakat aikon Sentral Kerajin Kulit,ini apa tidak merugikan kampung & warga masyarakat perajin kulit,tas,sepatu,dan sabuk warga keparakan.

Krisna berharap usulan itu mendapat respons. Harapannya, investor datang, warga tidak terganggu serta ada kesepakatan kedua belah pihak. Tetapi tidak melupakan sisi administrasi perizinan.

Reporter: Eko

Apresiasi Jaksa Agung Dalam Acara CNN Indonesia Award: Dari Sulsel Untuk Nusantara

Sulsel, – KABAR EKSPRES II Jaksa Agung ST Burhanuddin menghadiri serta memberikan sambutan dalam acara CNN Indonesia Award ”Dari Sulsel Untuk Nusantara”. Kamis 21 Maret 2024 bertempat di Makasar

Jaksa Agung memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada CNN Indonesia yang telah berkontribusi dalam melaksanakan social control terhadap pemerintah serta private sector.

Khususnya dalam upaya mencapai pembangunan yang berkelanjutan yang berfokus pada good governance melalui 42 nominasi penghargaan untuk Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Daerah maupun Private Sector yang telah mengimplementasikan praktek good governance secara efektif.

Dalam sambutannya, Jaksa Agung menyampaikan terkait dengan tata kelola yang baik merupakan kunci utama dalam menjamin efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas baik oleh pemerintahan daerah maupun sektor swasta.

“Berdasarkan data dari ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) yang menilai standar penerapan tata kelola perusahaan berdasarkan prinsip-prinsip corporate governance diketahui bahwa Indonesia terus mengalami peningkatan.”, ujar Jaksa Agung.

Jaksa Agung juga menambahkan bahwasanya pada tahun 2015 Indonesia mendapatkan skor 62,98%, hingga penilaian tahun 2021 yang dirilis awal tahun lalu, Indonesia mendapatkan skor 77,4%.
“Implementasi tata kelola yang baik akan memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan ekonomi, peningkatan kesejahteraan sosial, pelestarian budaya, dan perlindungan lingkungan.”, jelas Jaksa Agung.

Menurut Jaksa Agung, pengakuan dan apresiasi yang memiliki fokus khusus pada tata kelola yang baik di tingkat pemerintah daerah maupun private sector yang diberikan oleh CNN Indonesia ini diharapkan akan menjadi motivasi yang memicu dan memacu semua stakeholders.

“Hal ini diharapkan akan menjadi motivasi yang memicu dan memacu semua stakeholders, baik pemerintah maupun swasta untuk terus berlomba memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan perkembangan ekonomi, pembangunan sosial, pelestarian budaya, dan keberlanjutan lingkungan hidup di Indonesia.”, harap Jaksa Agung.

Diakhir sambutannya, Jaksa Agung mengucapkan selamat kepada para peraih penghargaan CNN Indonesia Awards.
Hadir dalam acara tersebut yaitu CEO CT Corp beserta jajaran, Pj. Gubernur Sulawesi Selatan beserta jajaran, serta Pimpinan Redaksi CNN Indonesia beserta jajaran. (K.3.3.1)

Reporter: Casroni

 

Jakarta, 21 Maret 2024
KEPALA PUSAT PENERANGAN HUKUM

Beri Arahan Pemprov Sulbar, Kepala BSKDN: Hasil Kreatif dan Capaian Inovasi Harus Terus Ditingkatkan

Jakarta, – KABAR EKSPRES II Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo memberi arahan pada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) untuk terus meningkatkan hasil kreatif dan capaian inovasi pada pengukuran Indeks Inovasi Daerah (IID). Hal itu, mengingat pada pengukuran IID tahun 2023, pada variabel hasil kreatif cenderung masih rendah. Hal itu disebabkan karena capaian produk inovasi yang secara kuantitas juga masih rendah.

Demikian disampaikan, Yusharto saat menjadi narasumber dalam acara Focus Group Discussion (FGD) Tematik Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 yang mengusung tema “Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan untuk Mewujudkan Sulawesi Barat yang Malaqbi, Maju dan Berkelanjutan” secara virtual dari Ruang Video Conference BSKDN pada Selasa, 19 Maret 2024.

Dia melanjutkan, hasil kreatif dan capaian inovasi merupakan aspek penting dalam meningkatkan pelayanan publik dan efisiensi penggunaan anggaran. Dalam hal ini, Yusharto mengimbau agar Pemprov Sulbar bersinergi dengan sektor publik lainnya maupun pihak swasta hingga melibatkan masyarakat. Langkah tersebut perlu diambil guna menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan kreativitas dan inovasi.

“Kolaborasi dengan berbagai pihak ini sangat memungkinkan daerah meningkatkan kemampuannya dalam menghasilkan inovasi-inovasi yang dapat menjadi solusi terbaik atas permasalahan yang dihadapi daerah, termasuk bagi Pemprov Sulbar,” jelas Yusharto.

Beri Arahan Pemprov Sulbar, Kepala BSKDN: Hasil Kreatif dan Capaian Inovasi Harus Terus Ditingkatkan

Dalam kesempatan tersebut, Yusharto juga menyampaikan agar Pemprov Sulbar memperhatikan tingkat kematangan inovasi yang dilaporkan kepada Kemendagri melalui BSKDN. Dia berharap setiap indikator dalam pengukuran IID terus diperhatikan secara maksimal agar tidak ada yang terlewat untuk dipenuhi sesuai dengan ketentuan yang ada.

Sementara itu, berdasarkan rekapitulasi sebaran kematangan inovasi daerah Provinsi Sulbar tahun 2023, terdapat 6,00 persen indikator yang masih tidak terisi atau tidak sesuai. “Ke depan, setiap indikator dalam pengukuran ini harus betul-betul diperhatikan agar semua terpenuhi sesuai ketentuan. Tentu ini butuh koordinasi yang kuat di lingkup Pemprov Sulawesi Barat,” ungkap Yusharto.

Berikutnya, Yusharto juga mengungkapkan mengenai jumlah inovasi Provinsi Sulbar berdasarkan urusan masih didominasi oleh inovasi bidang kesehatan dan pendidikan. Dirinya berharap, ke depan inovasi juga dapat dipenuhi bidang lainnya seperti bidang industri maupun pariwisata. “Kami harap inovasi ini berasal dari berbagai urusan, termasuk urusan industri atau pariwisata yang melibatkan masyarakat, disamping inovasi dalam urusan kesehatan dan pendidikan juga terus diperkuat,” pungkasnya.

Reporter: Casroni

Ditjen Bina Adwil Perkuat Kecamatan sebagai Poros Pembangunan Desa

Mataram, – KABAR EKDPRES II Pembangunan desa menjadi topik penting sejak era Presiden Joko Widodo yang termuat dalam program Nawacita. Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Selasa, 19 Maret 2024

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus mendukung program pembangunan tersebut. Upaya ini salah satunya melalui penguatan peran kecamatan agar menjadi penghubung keselarasan program pemerintah daerah (Pemda) dengan pemerintah desa.

Hal tersebut disampaikan Pelaksana Harian (Plh.) Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Adwil Amran saat membuka pelatihan aparatur camat di Hotel Lombok Raya, Senin (18/3/2024).

Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Aceh, dengan total peserta lebih dari 954 orang yang berasal dari Kantor Kecamatan, Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan, dan UPTD Kesehatan.

“Pemerintah kecamatan memiliki peran strategis. Kalau di tingkat yang lebih tinggi ada Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat (GWPP) yang menghubungkan pemerintah dengan pemerintah daerah kabupaten/kota, maka kecamatan juga memiliki peran penting menjadi penghubung antara pemerintah desa dengan pemerintah daerah,” ujar Amran.

Ditjen Bina Adwil Perkuat Kecamatan sebagai Poros Pembangunan Desa

Amran menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung pembangunan desa dapat dilihat dari anggaran Dana Desa yang setiap tahun dikucurkan. Anggaran Dana Desa, kata dia, selalu mengalami kenaikan kecuali pada saat adanya wabah Covid-19.

“Komitmen pemerintah untuk mendukung pembangunan desa jelas, dari jumlah anggaran Dana Desa yang setiap tahun mengalami kenaikan. Di tahun 2024 saja, jumlah yang dianggarkan senilai Rp71 triliun rupiah, sehingga total anggaran Dana Desa di era pemerintahan Presiden Jokowi dari 2015-2024 mencapai Rp609 triliun,” jelas Amran.

Dirinya berharap, setelah pelatihan ini aparatur kecamatan mempunyai keahlian dalam menganalisis persoalan desa khususnya terkait pelayanan dasar, serta mampu memperkuat pola koordinasi dengan berbagai pihak.

Selain itu, para aparatur kecamatan diharapkan mampu menyusun agenda secara terpadu untuk melakukan pembinaan dan pengawasan ke desa, untuk mendukung tata kelola pemerintahan desa/frontline service delivery. Dengan begitu, nantinya mampu mencetak pemerintahan desa yang kompeten dalam rangka membangun kemandirian desa melalui berbagai program dan kegiatan tepat sasaran yang dijalankan.

Reporter: Casroni

 

Sumber: Puspen Kemendagri