Babinsa Koramil Samboja Bantu Tim Basarnas Lakukan Pencarian Korban Laka Air

Kutai Kartanegara. – KABAR EKSPRES II Bersama tim Basarnas Balikpapan dan instansi terkait lainnya, anggota Babinsa Koramil 06/Samboja Kodim 0906/Kutai Kartanegara, Serka Rahman dan Sertu Adriani turut membantu operasi pencarian korban laka air yang terjadi diwilayah kelurahan Teluk Pemedas kecamatan Samboja kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Kamis (07/03/2024)

Pencarian ini dilakukan tim gabungan setelah adanya laporan dari salah seorang warga setempat terkait terjadinya musibah kecelakaan air yang menimpa warga RT. 05 kelurahan Teluk Pemedas dengan lokasi diperkirakan empat kilometer dari bibir pantai Teluk Pemedas.

Babinsa Koramil Samboja Bantu Tim Basarnas Lakukan Pencarian Korban Laka Air

“Kami bersama tim Basarnas dan instansi terkait lainnya segera menuju lokasi kejadian untuk membantu mencari korban yang dikhawatirkan tenggelam akibat kejadian tersebut”, ungkap Serka Rahman.

“Menurut laporan yang kami terima, korban atas nama Amiruddin (L/39 tahun) berangkat untuk mengantar Exsa apung menggunakan kapal/perahu guna keperluan menggaruk lokasi empang miliknya pada hari Rabu, 06 Maret 2024 sekitar pukul 10.00 Wita namun pada saat dalam perjalanan tali untuk menarik exsa apung tersebut putus dan korban kaget langsung jatuh ke laut” tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan, upaya pencarian masih terus dilakukan dititik lokasi perkiraan korban hilang oleh tim gabungan yang terdiri dari anggota Koramil 0906-06/Samboja , Basarnas Balikpapan, Polsek Samboja, Damkar dan pihak PMI Samboja dengan dibantu para relawan dan masyarakat setempat tim gabungan menggelar Posko pencarian di dermaga Pelelangan Ikan kelurahan Kuala Samboja. Sumber Dim 0906/Kkr

Red

303 Menjamur di Wilkum Polresta Deli Serdang, Diduga Penegakan Hukum Sedang Mandul!!

Deli Serdang, – KABAR EKSPRES II Adanya lapak perjudian yang diduga juga menjadi barak narkoba di Jalan harapan Dusun IX, Desa Bangun Sari Baru, Kecamatan Tanjung Morawa, Provinsi Sumatera Utara tepatnya sebelum masjid Al iman. hingga saat ini masih terus beroperasi, pada Kamis.(7/3/2024)

Informasi diperoleh, Praktek perjudian di wilayah hukum Polsek Tanjung Morawa Polresta Deli Serdang itu Diduga kebal hukum sehingga Aparat kepolisian tidak mampu melakukan penutupan total.

Seakan tidak mengayomi warga dan masyarakat yang sudah mengeluh terkait adanya praktek perjudian lewat aduan masyarakat (Dumas), Polsek Tanjung Morawa Polresta Deli Serdang hingga kini tidak ada melakukan tindakan apapun.

303 Menjamur di Wilkum Polresta Deli Serdang, Diduga Penegakan Hukum Sedang Mandul!!

Warga dan Masyarakat kini semakin bingung dan tidak tau lagi harus bagai mana mengatasi terkait adanya Judi tersebut, sudah segala upaya yang dilakukan Masyarakat dengan secara baik tanpa melakukan perbuatan anarkis namun toh juga penegak hukum tidak ada.

Mirisnya, lokasi perjudian tersebut lokasinya tidak jauh dari masjid Al-Iman dan bulan puasa sudah didepan mata, namun Judi tembak ikan tersebut terus saja beroperasi hingga saat ini tanpa ada penindakan sedikit pun dari kepolisian.

“Diduga Apakah polisi sudah terima upeti dari bandar 303??”, Ucap warga, karena game Judi tembak ikan tersebut hingga kini masih terus beroperasi dan kabarnya tidak tersentuh oleh aparat penegak hukum”, ujar warga kembali diseputaran lokasi yang enggan disebutkan namanya tersebut.

Padahal judi sudah jelas dilarang sesuai pasal Undang undang 303 Pidana, namun herannya lokasi tersebut tidak tersentuh hukum. bahkan lokasi perjudian tersebut juga diduga sebagai ajang untuk transaksi para pengguna narkoba.

Terpisah, Kanit Pidum Iptu Riki Sitanggang ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp sampai saat ini belum menjawab pertanyaan wartawan terkait keresahan warga masyarakat yang sangat tidak menyukai atas aktivitas lalu lalang orang luar Disana.

Reporter: Rizky/Red/Tim

Mendagri Minta Kepala Daerah se-Provinsi Sulteng Fokus Kembangkan Sumber Daya Manusia

Palu, – KABAR EKSPRES II Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta kepala daerah se-Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) fokus mengembangkan sumber daya manusia (SDM). Hal ini penting diperhatikan pemerintah daerah (Pemda) setempat sehingga tak hanya mengandalkan maupun terlena terhadap berbagai kekayaan sumber daya alam.

Karena itu, Pemda perlu memperkuat kebijakan pengembangan SDM, seperti melalui bidang pendidikan maupun kesehatan.

“Mohon betul, karena yang paling utama saya kira untuk daerah berkembang, lompatannya bukan pada sumber daya alam tapi pada SDM,” jelas Mendagri pada Rapat Koordinasi Kepala Daerah se-Provinsi Sulteng Tahun 2024 di Kantor Gubernur Sulteng, Palu, Selasa (05/03/2024).

Dirinya menyebutkan salah satu negara yang berhasil maju meski tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah.

Mendagri Minta Kepala Daerah se-Provinsi Sulteng Fokus Kembangkan Sumber Daya Manusia

Hal itu dapat tercapai salah satunya karena memperhatikan kualitas SDM. Dirinya juga mencontohkan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki perhatian terhadap upaya penguatan SDM dengan memfasilitasi pendidikan dan kesehatan.

“Sulteng boleh kaya akan sumber daya alam, boleh kaya dengan nikelnya, tanah yang subur, danau Posonya, lautnya yang indah, dan seluruh produk-produk agriculture maupun maritim, tapi kalau seandainya tidak diawaki oleh sumber daya manusia yang unggul, yang terdidik, terampil, dan sehat, maka akan menjadi penonton di kampung sendiri, kalah dengan pendatang nantinya,” jelasnya.

Karenanya, kata Mendagri, seluruh stakeholder yang ada di Provinsi Sulteng harus berani berinvestasi pada program penguatan SDM. Dirinya mendorong Pemda setempat agar mulai memberikan program pendidikan gratis bagi generasi Sulteng. Hal ini menjadi tantangan yang perlu dihadapi, sehingga kekayaan sumber daya alam tidak membuat daerah terlena dengan mengesampingkan SDM.

Lebih lanjut, dia menegaskan, di tangan SDM yang terampil, sehat, dan berwawasan luas potensi alam yang terbatas dapat dikelola secara optimal sehingga memiliki nilai lebih. Namun sebaliknya, di tangan generasi muda yang tidak sehat dan tak terdidik, potensi yang melimpah pun akan menjadi tidak ada artinya. Walhasil, potensi tersebut hanya dinikmati oleh segelintir orang, sehingga masalah sosial pun mencuat.

“Nah ini menjadi tantangan, jadi tolong fokus program pendidikan dan kesehatan kalau bicara SDM, pendidikan baik vokasi atau yang formal dulu, bagaimana caranya bisa bikin sekolah anak-anak gratis, paling tidak tamat SMA, syukur kalau mereka diberikan beasiswa lagi, sudah ada ya Pak SMA gratis,” jelas Mendagri.

Selain itu, Mendagri juga mengingatkan agar program penguatan SDM tersebut betul-betul dijalankan secara efisien. Jangan sampai, langkah yang disusun justru lebih didominasi oleh program yang tidak perlu. Ini seperti memperbanyak kegiatan rapat dan membeli peralatan pendidikan dan kesehatan yang sebetulnya belum diperlukan.

Reporter: Casroni

Bangun Kemandirian Fiskal, Mendagri Pacu Kepala Daerah se-Provinsi Sulteng Kelola Potensi Tingkatkan PAD

Palu, – KABAR EKSPRES II Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian memacu kepala daerah se-Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) agar memanfaatkan berbagai potensi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Hal ini penting dilakukan agar terbangun kemandirian fiskal yang ditandai dengan tingginya jumlah PAD ketimbang dana transfer pemerintah pusat.

Mendagri menegaskan, kemandirian fiskal juga menjadi salah satu tujuan akhir dari pemekaran suatu wilayah. Selain tentunya pemekaran tersebut untuk meringkas birokrasi agar pelayanan publik lebih baik dan sistem pemerintahan lebih sederhana.

“Harapan terakhirnya nanti daerah itu mampu untuk mencari peluang untuk mendapatkan pendapatan asli daerah lebih dominan dibandingkan transfer pusat, sehingga dia memiliki kemandirian fiskal, itu yang kita sebut dengan kemandirian fiskal,” jelas Mendagri pada Rapat Koordinasi Kepala Daerah se-Provinsi Sulteng Tahun 2024 di Kantor Gubernur Sulteng, Palu, Selasa (05/03/2024).

Lebih lanjut, Mendagri mengatakan, berdasarkan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD), kapasitas fiskal Provinsi Sulteng berada dalam kategori sedang, yakni 40 persen PAD dan 60 persen transfer pusat. Angka tersebut menunjukkan bahwa PAD dan pendapatan transfer pusat seimbang. “Ini sudah cukup lumayan,” ujarnya.

Bangun Kemandirian Fiskal, Mendagri Pacu Kepala Daerah se-Provinsi Sulteng Kelola Potensi Tingkatkan PAD

Mendagri juga membeberkan sejumlah strategi dalam meningkatkan PAD. Hal itu seperti dengan mengidentifikasi berbagai potensi yang dimiliki, baik barang maupun jasa termasuk sumber daya alam dan sumber daya manusia. Kemudian Pemda dapat menilai potensi mana yang dapat meningkatkan jumlah PAD.

Dalam meningkatkan PAD, Pemda juga perlu mengundang investor untuk menanamkan investasi di wilayahnya. Menurutnya, Pemda bakal sulit maju tanpa dukungan dari sektor swasta. Hal ini dapat dilakukan Provinsi Sulteng, terlebih saat ini daerah tersebut dalam kondisi kondusif sehingga mendukung iklim berusaha.

Namun sebelum itu, Pemda harus dapat meyakinkan para investor terkait dengan dukungan kemudahan izin berusaha. Dia mengingatkan Pemda agar tidak melakukan tindakan yang justru merugikan para investor seperti menarik pungutan liar. “Swasta itu bukan artinya harus asing, enggak, kalau bisa swasta lokal lebih bagus, hubungkan mereka dengan perbankan, ada kredit usaha rakyat, KUR, oleh Himpunan Bank Milik Negara, banyak program yang bisa membantu masyarakat,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Mendagri juga mengingatkan Pemda pentingnya memperhatikan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Belanja pemerintah termasuk APBD dapat membuat peredaran uang di masyarakat meningkat sehingga daya beli pun menguat. Selain itu, realisasi APBD juga berperan dalam mendorong sektor swasta bergerak.

Tak hanya itu, Mendagri juga mengimbau kepala daerah se-Provinsi Sulteng agar terus mengendalikan inflasi karena menyangkut harga pangan masyarakat. Dia mengingatkan Pemda agar tidak meremehkan persoalan pangan termasuk ekonomi karena akan berdampak terhadap persoalan sosial. Terlebih capaian pengendalian inflasi secara nasional merupakan agregat dari upaya yang dilakukan pemerintah pusat maupun daerah.

“Maka kita harus jaga betul inflasi, stabilitas dan pasokan harga, intinya barang harus ada dan harganya terjangkau,” jelasnya.

Red/Puspen Kemendagri

Kodim 1710/Mimika Pamerkan Produk Unggulan Pada Kegiatan Rapim Kodam XVII/Cenderawasih

Timika, – KABAR EKSPRES II Kodim 1710/Mimika mengenalkan produk unggulan khas daerah di ajang pameran produk unggulan pada kegiatan Rapim Kodam XVII/Cenderawasih yang dilaksanakan di lapangan Makodam XVII/Cenderawasih, Jayapura. Rabu (06/03/2024).

Dalam acara pameran tersebut Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan beserta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XVII/Cenderawasih Ny. Juliet Izak Pangemanan dan PJU Kodam XVII/Cenderawasih meninjau langsung stand pameran produk unggulan Kodim 1710/Mimika.

Komandan Korem 174/ATW Brigjen TNI Agus Widodo S.IP., M.Si. didampingi Dandim 1710/Mimika Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi turut menyambut Pangdam XVII/Cenderawasih saat mengunjungi stand pameran produk unggulan Kodim 1710/Mimika.

Kodim 1710/Mimika Pamerkan Produk Unggulan Pada Kegiatan Rapim Kodam XVII/Cenderawasih

Kodim 1710/Mimika menampilkan beragam jenis inovasi produk unggulan yang dapat mendukung UMKM dan produktivitas petani di wilayah. Berbagai jenis produk unggulan yang dikerjakan oleh Anggota dan Persit Kodim 1710/Mimika diantaranya Kopi Amungme, Tepung Sagu Kering, Keripik Singkong, Keripik Pisang, Keripik Bayam, Manisan Nanas, Emping Jagung, Sirup Nanas, Cheese Stick Caisim dan Tahu Bakso Cakalang.

Pada kesempatan tersebut, Dandim 1710/Mimika merasa senang karena Kodim Mimika dapat berpartisipasi dalam ajang pameran produk unggulan yang di selenggarakan oleh Kodam XVII/Cenderawasih. “Tujuan kami yaitu ingin memperkenalkan hasil produk unggulan dari Kabupaten Mimika kepada masyarakat Jayapura serta masyarakat luas pada umumnya,” kata Dandim.

Dandim 1710/Mimika menambahkan “Sebagai Prajurit dan Persit kita harus memanfaatkan waktu luang, sepanjang mampu membantu perekonomian keluarga dan tidak mengganggu tugas dan kewajiban kita.” ujar Dandim.

Red

Pisah Sambut Denkesyah 06.04.01 Samarinda

SAMARINDA, – KABAR EKSPRES II Acara Pisah sambut Komandan Denkesyah 06.04.01 Samarinda dari Letkol Ckm Suwandi S.Ftr kepada Letkol Ckm Sudarmanto S.Fi, Physio, dimana Denkesyah merupakan salah satu Bayan (Badan Pelayanan) Korem 091/ASN dalam memberikan dukungan kesehatan di Jajaran Korem 091/ASN.

Acara pisah sambut Komandan Denkesyah 06.04.01 Samarinda dihadiri Kasrem 091/ASN, Kolonel Inf Priyanto Eko Widodo, Kasi Intel Intel Korem 091/ASN, Kolonel Inf Bambang Hermanto dan Kasi Pers Korem 091/ASN, Kolonel Arm Arief Darmawan  bertempat Kantor Denkesyah 06.04.01 Jl. Milono Samarinda. Selasa (5/3/2024).

Letkol Ckm Sudarmanto S.Fi, Physio, jabatan sebelumnya sebagai Dandenkesyah, Sintang Kalbar, dan untuk Letkol Ckm Suwandi S.Ftr pindah ke Jakarta dengan jabatan Kabag Kesprev Puskesad.

Letkol Ckm Suwandi .S.Ftr mengatakan, ” Kami sangat berbahagia bisa bertugas di Kaltim, khususnya di Kota Samarinda sebagai Dandenkesyah, begitu banyak pengalaman yang kami rasakan selama kami bertugas di Samarinda.

Mari kita terus pelihara silahturahmi, biarpun kami berpindah tugas tapi hubungan antara kita tetap terjalin, kami juga mohon maaf karena masih banyak kekurangan selama bertugas di Samarinda.

Kami akan berpindah tugas ke Puskesad, bila ada anggota yang ke Jakarta kami tetap membuka diri silakan hubungi kami, harapan kami keluarga besar Denkesyah Samarinda semakin sukses dan sehat selalu untuk kita semua.

Pisah Sambut Denkesyah 06.04.01 Samarinda

Sedangkan sambutan Letkol Ckm Sudarmanto S.Fi, Physio. Dandenkesyah Baru mengungkapkan memperkenalkan diri secara formalitas, saya jnj orang baru Stock lama, karena saya lama bertugas di Kesdam VI/MLW Balikpapan, saya satu Leting dengan Letkol Ckm Suwandi yang sama sama dari Fsyoterapi Semarang.

Mohon kerjasama kepada anggota semua, karena Dandenkesyah tidak akan berarti apa2 bila tidak di didukung oleh Anggota semua, dunia tentara ini sempit maka seharusnya kita saling menghormati dan berkomunikasi yg baik.

Saya mohon masukan dan saran dari semua anggota, jabatan ini adalah amanah dan semoga saya bisa menjalankan amanah ini dengan baik, tugas seorang pimpinan salah satunya adalah mensejahterakan anggota maka kita akan melanjutkan semua yg baik dari Dandenkesyah lama.

Sumber Penrem 091/ASN

Red

475 Peserta Seleksi SIP 53 TA. 2024 Polda Sulsel mengikuti Ujian Kesamaptaan Jasmani

Makassar, – KABAR EKSPRES II Sulsel, Polda Sulawesi Selatan melaksanakan ujian kesamaptaan jasmani kepada peserta seleksi Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan 53 T.A. 2024.

Kegiatan ini merupakan rangkaian seleksi Sekolah Inspektur Polisi (SIP) ke-53 tahun 2024. Sebelumnya, peserta telah mengikuti pemeriksaan Kesehatan dan pemeriksaan 13 komponen.

Pelaksanaan ujian dilaksanakan selama 2 hari sejak tanggal 4 s.d 5 maret 2024 bertempat di lapangan GOR Sudiang Makassar.

Turut hadir memantau jalannya seleksi Karo SDM Polda Sulsel Kombes Pol Aris Haryanto, SIK, MH didampingi Kabagwatpers AKBP Eko Suroso, SIK dan Ketua Tim Jasmani Dansat Brimob Polda Sulsel.

Sebanyak 475 peserta yang mengikuti ujian jasmani terdiri dari 454 polisi laki-laki dan 21 polisi wanita.

Polda Sulsel Gelar Ujian Kesamaptaan Jasmani Pesrta Seleksi SIP Angkatan 53 T.A. 2024

Ketua tim seleksi, Kombes Pol Heru Novianto, SIK, M.Han Komandan Satuan Brimob Polda Sulsel mengatakan peserta seleksi pada tahapan ini akan melakukan serangkaian ujian. Seperti kesamaptaan jasman (A) yang meliputi lari mengelilingi lapangan selama 12 menit dan kesamaptaan (B) yaitu pull up, sit up dan push up selama 1 menit dan shutlle run.

“peserta akan mengikuti seluruh rangkaian seleksi namun sebelumnyapara peserta akan mengikuti pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu, layak atau tidaknya mengikuti ujian jasmani sesuai rekomendasi dari tim kesehatan”. Ucapnya.

Kita berharap para peserta tetap memantau kondisi kesehatan selama ujian dan tentunya mereka juga harus fokus dalam meraih hasil yang maksimal. Tutup Kombes Heru.

Reporter: Casroni/Muh

Kepala BSKDN Kemendagri Imbau Kota Parepare Genjot Capaian Inovasi dalam Indeks

Parepare, – KABAR EKSPRES II Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo mengimbau Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggenjot capaian inovasi dalam Indeks Inovasi Daerah (IID). Adapun skor hasil validasi inovasi 2023 Kota Parepare mencapai 57,85 berkategori inovatif. Skor tersebut diharapkan akan semakin meningkat dari tahun ke tahun.

“Mudah-mudahan mencapai skor 65 ke depan total nilai inovasinya. Kami akan tunggu, bukan sekedar tunggu tetapi kami akan terus memantau dan memastikan Parepare akan semakin baik ke depannya,” jelas Yusharto saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Ruang Pola Kantor Wali Kota Parepare pada Selasa, (5/3/2024).

Upaya peningkatan skor inovasi menurut Yusharto dapat dimulai dengan memperkuat tahap inisiasi dengan melibatkan berbagai pihak termasuk Perguruan Tinggi. Pemkot Parepare dapat memanfaatkan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik dari Perguruan Tinggi sebagai wadah untuk melahirkan berbagai ide kreatif terkait pengembangan inovasi.

Kepala BSKDN Kemendagri Imbau Kota Parepare Genjot Capaian Inovasi dalam Indeks

“Daerah bisa memberi mahasiswa beasiswa yang mendorong mereka untuk berinovasi meski itu baru pada tahap ide kreatif, kemudian pengembangan dilakukan selanjutnya,” tambahnya.

Yusharto juga mengimbau agar Pemkot Parepare dapat mendata setiap hal yang berpotensi menjadi inovasi. Data yang terkumpul dapat dimanfaatkan untuk melihat kembali inovasi mana saja yang sudah bisa dilaporkan kepada Kemendagri melalui aplikasi IID.
Dia mengingatkan, agar Pemkot Parepare melaporkan inovasi yang memiliki nilai kematangan paling tinggi, dengan demikian skor IID Kota Parepare dapat semakin meningkat.

“Misalnya seperti Wonogiri yang memiliki 1300 inovasi yang ada di database mereka, dan pada saat platform IID dibuka mereka tinggal memilih inovasi mana saja yang tingkat kematangannya paling tinggi untuk didaftarkan. Jadi inovasi tidak ada matinya. Hidup terus,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Yusharto juga menjelaskan peta kekuatan inovasi Kota Parepare yang dinilai paling menonjol terdapat pada aspek Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki, disusul kecepatan bisnis proses, output pengetahuan dan teknologi, infrastruktur, institusi, ekosistem inovasi dan kajian, terakhir hasil kreatif atau inovasi yang dihasilkan cenderung rendah.

“Pemkot Parepare harus bekerja ekstra untuk meningkatkan inovasi. Kalau sudah masuk kategori sangat inovatif maka akan diundang untuk memaparkan inovasi terpilih yang akan dijadikan ikon Kota Parepare,” pungkasnya.

Reporter: Casroni

BSKDN Kemendagri Kawal Penerapan MPP Digital di Kabupaten Sinjai

Sinjai, – KABAR EKSPRES II Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengawal penerapan Mal Pelayanan Publik (MPP) Digital di Kabupaten Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Penerapan MPP Digital tersebut diyakini dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik yang lebih baik dan berkualitas bagi masyarakat.

Hal itu disampaikan Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo saat memberikan keynote speech dalam Forum Diskusi Aktual (FDA) yang mengusung tema “Strategi Penerapan Digitalisasi Mal Pelayanan Publik Daerah”. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai pada Senin, 4 Maret 2024.

“Ini sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden Joko Widodo selaku Ketua Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional bahwa pada tahun 2024 MPP diharapkan sudah terbentuk di semua daerah. Mengingat MPP ini memiliki dampak yang luas yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat terkait kualitas pelayanan,” terang Yusharto.

Dia melanjutkan, sebagai percontohan tahap awal, MPP Digital sudah diterapkan di 21 daerah pada tanggal 20 Juni 2023. Adapun daerah tersebut meliputi 6 kabupaten/kota di Sumatera, 11 kabupaten/kota di Pulau Jawa, 3 kabupaten/kota di Pulau Kalimantan, dan 1 kabupaten di Pulau Sulawesi. “Kami berharap di tahun 2024 setidak-tidaknya akan diimplementasikan pada 200 kabupaten/kota di seluruh Indonesia,” jelasnya.

BSKDN Kemendagri Kawal Penerapan MPP Digital di Kabupaten Sinjai

Sejalan dengan itu, Analis Pengaduan Masyarakat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Siti Rafika Amalia Dina mengatakan, MPP Digital merupakan aplikasi berbagi pakai yang memudahkan masyarakat untuk mengakses berbagai layanan publik secara lebih cepat, pasti, dan terjangkau.

“Digitalisasi (MPP) ini supaya pelayanan bisa lebih transparan dan memberikan kepastian, sehingga masyarakat tidak bertanya-tanya mengenai pelayanan apa saja yang kita berikan sebagai pemerintah,” ungkapnya.

Sementara itu, Analis Kebijakan Ahli Madya PD Subdit Fasilitasi Pelayanan Umum Ditjen Bina Adwil Kemendagri S.Halomoan Pakpahan mengatakan, pihaknya selalu mendukung penerapan MPP Digital di daerah termasuk di Kabupaten Sinjai. Menurutnya, setiap daerah memiliki karakteristik berbeda, sehingga dalam penerapan MPP Digital tersebut hendaknya menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerah. Upaya tersebut dilakukan untuk memaksimalkan penerapan MPP Digital di daerah.

“Sebenarnya antusias dari pemerintah daerah untuk menghadirkan Mal Pelayanan Publik sangat tinggi, banyak proposal yang sudah masuk sebetulnya pun koordinasi yang dilakukan mereka menginginkan suatu pelayanan yang lebih terkait pelayanan publik baik terkait perizinan non perizinan,” terangnya

Di lain pihak, Direktur Plan C Institute Budi Rahardjo mengungkapkan pihaknya bersama Pusat Fasilitasi Kerja Sama (Fasker) Kemendagri menggagas Mal Pelayanan Publik Indonesia (MPPI) untuk mempercepat terciptanya layanan publik secara terpadu dan berkualitas. Konsep MPPI dinilai berbeda dengan MPP yang diterapkan di daerah secara individual.

“MPPI ini kalau kami menyebutkan sebagai sebuah arsitektur penyelenggaraan pelayanan publik secara elektronik yang dirancang dengan model cloud computing. MPPI dapat dioperasikan bersama oleh seluruh entitas pemerintah daerah baik di tingkat kabupaten/kota di Indonesia,” pungkasnya.

Reporter: Casroni

Brigjen TNI Dody Triwinarto: Atlet Taekwondo Bermental Juara Sudah Pasti Punya Mental Bertanding

PALU, – KABAR EKSPRES II Optimis atlet Taekwondo Indonesia Sulawesi Tengah mampu meraih prestasi di tingkat Nasional maupun Internasional.

Hal itu diutarakan Danrem 132/Tdl, Brigjen TNI Dody Triwinarto, S.I.P., M.Han.,selaku Ketua Taekwondo Indonesia Sulawesi Tengah saat menggelar rapat susunan komposisi personalia pengurus Taekwondo Indonesia Sulawesi Tengah masa Bhakti 2024-2028, yang berlangsung di Ruang Puskodal Songgolangi Makorem 132/Tdl, Kota Palu, Senin (4/3/2024)

“Tentunya melalui kepemimpinan saya ini, akan diawali dengan beberapa program kerja nyata yakni menjaring atlet-atlet berpotensi yang nantinya akan menjadi atlet taekwondo yang bisa berprestasi di daerah, nasional maupun di tingkat internasional.”tuturnya

Lebih lanjut, Jenderal Petarung itu menegaskan bahwa usaha yang mulia ini akan tercapai melalui satu sistem tim kerja yang solid, saling membantu dan tidak melihat kekurangan serta kelemahan satu dengan yang lain pastinya cabang olahraga Taekwondo ini akan menjadi olahraga unggulan dan terpopuler secara khusus di daerah Sulawesi Tengah.

Brigjen TNI Dody Triwinarto: Atlet Taekwondo Bermental Juara Sudah Pasti Punya Mental Bertanding

Selain itu, Ia meyakini dengan adanya prestasi yang membanggakan tentunya cabang olahraga ini akan semakin diperhitungkan, serta menjadi salah satu olahraga unggulan dan diidolakan oleh masyarakat, teristimewa generasi muda pencinta olahraga bela diri di Sulawesi Tengah.

”Kepercayaan yang telah diberikan ini akan menjadi motifasi untuk kita semua didalam mengambangkan cabang olahraga taekwondo,”tegasnya.

Tak hanya itu, Ia menyebut dalam kepengurusannya kali ini akan konsen juga mempersiapkan atlet petarung sejati yang bermental juara pada Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang.

“Kedepan kita akan menggelar Open Turnamen Danrem CUP Taekwondo, untuk mencari atlet-atlet yang bermental juara bukan punya mental bertanding karena Mental Juara tidak semua orang miliki karena mental juara pasti punya mental bertanding, sedangkan mental bertanding belum tentu bisa jadi juara,”imbuhnya

Jenderal petarung itu juga berharap dukungan semua pihak agar taekwondo Sulawesi Tengah akan semakin lebih baik kedepannya.

Selanjutnya, Danrem beserta pengurus meninjau Pembangunan Kantor Pengurus Taekwondo Indonesia Sulawesi Tengah yang terletak di area wilayah Makorem 132/Tdl. (Penrem_132).

Red