Desa Wringinharjo Raih Predikat Berkinerja Baik dalam Penanganan Stunting

 

Desa Wringinharjo Raih Predikat Berkinerja Baik dalam Penanganan Stunting

Desa Wringinharjo, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, telah meraih predikat Berkinerja Baik dalam Penanganan Stunting Tahun 2025. Pencapaian ini merupakan hasil dari upaya keras pemerintah desa dan masyarakat dalam menangani masalah stunting di desa tersebut.

Atas prestasinya, Pemerintah Desa Wringinharjo mendapat kunjungan dan Bimbingan dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Cilacap, pada Senen 14/6/2025. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan pendampingan penilaian dan memberikan apresiasi atas capaian desa dalam menangani stunting.

Tim penilai melakukan pemeriksaan data Administratip

Dengan kesuksesan dalam menangani stunting, Desa Wringinharjo akan mewakili salah satu desa di Kabupaten Cilacap ke tingkat provinsi dalam penanganan stunting. Pemerintah desa berharap dapat terus meningkatkan kinerja dan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menangani masalah stunting.

Pencapaian ini juga menunjukkan bahwa kerja sama antara pemerintah desa, masyarakat, dan dinas terkait dapat membawa hasil yang positif dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Desa Wringinharjo berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya dan menjadi desa yang lebih baik di masa depan.

Kunjungan Pendampingan sekaligus bimbingan dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Cilacap juga dihadiri oleh Sekcam , Kasi Pemberdayaan Masyarakat, Kepala desa Wringinharjo beserta perangkat, Kader Posyandu dan TP-PKK.

 

#edi

Polres Purbalingga Sidak Minyak Goreng di Pasar, Ditemukan Produk Tidak Sesuai Takaran

Polres Purbalingga – kabarekspres.co.id | Satreskrim Polres Purbalingga melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) terhadap peredaran minyak goreng kemasan di Pasar Segamas. Kegiatan dilaksanakan bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga, Senin (17/3/2024).

Sidak dilaksanakan dengan mengambil sejumlah sampel minyak goreng kemasan yang dijual di pasar. Kemudian dilakukan pengukuran ulang volumenya. Hasilnya ditemukan ada sejumlah produk yang isinya tidak sesuai takaran.

Kasat Reskrim Polres Purbalingga AKP Siswanto mengatakan kami bersama dinas terkait melaksanakan pengecekan peredaran minyak yang ada di pasaran. Dari sampel yang diambil ditemukan ada yang isinya tidak sesuai dengan takaran.

“Hasilnya ditemukan ada sejumlah produk minyak goreng yang isinya tidak sesuai dengan takaran,” ungkapnya.

Dari hasil yang ditemukan tersebut, menurut Kasat Reskrim pihaknya akan melakukan langkah penyelidikan lebih lanjut bersama dengan dinas terkait terhadap produsen minyak goreng tersebut. Hal tersebut untuk mencegah kerugian terhadap konsumen.

Kepala UPTD Metrologi Legal Dinperindag Purbalingga, Eka Aji Krisna mengatakan hari ini kami mengambil 6 sampel produk minyak goreng merk MinyaKita dan satu sampel merk M.Kita untuk dilakukan pengukuran ulang.

“Dari enam sampel yang diperiksa ditemukan dua kemasan yang tidak memenuhi syarat terkait kuantitasnya. Untuk satu merk lainnya juga tidak sesuai takarannya,” ungkapnya.

Eka menambahkan dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa untuk produsen ada di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Terkait itu, kami akan berkoordinasi dengan Polres Purbalingga untuk langkah selanjutnya.

Satlantas Polres Purbalingga Ajak Siswa Patuh Aturan Lalu Lintas

Polres PurbaIingga -kabarexpres.co.id/| Satlantas Polres Purbalingga mengajak siswa untuk patuh terhadap aturan lalu lintas. Hal itu disampaikan Kasat Lantas Polres PurbaIingga AKP Kumala Enggar Anjarani saat menjadi pembina upacara di SMP Negeri 3 PurbaIingga, Senin (13/1/2024).

Sejumlah pesan tertib lalu lintas disampaikan diantaranya tentang penggunaan helm, larangan anak di bawah umur mengendarai sepeda motor sendiri, patuh terhadap rambu lalu lintas dan sejumlah pesan lainnya.

Dalam kegiatan diberikan juga hadiah kepada siswa yang dapat menjawab pertanyaan. Siswa yang menjawab benar seputar tertib lalu lintas mendapat hadiah helm Standar Nasional Indonesia (SNI).

Kasat Lantas menyampaikan hari kami bersama Unit Kamsel melaksanakan kegiatan Police Goes To School di SMP Negeri 3 PurbaIingga. Kegiatannya menjadi pembina upacara sekaligus memberikan sosialisasi tertib lalu lintas kepada siswa.

“Kami sampaikan imbauan-imbauan kepada siswa untuk patuh terhadap aturan lalu lintas dan menjadikan keselamatan sebagai kebutuhan bersama,” ucapnya.

Kasat Lantas berharap, kehadiran pihak kepolisian memberikan sosialisasi kepada siswa menjadikan para siswa lebih patuh terhadap aturan lalu lintas. Sehingga mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di Kabupaten Purbalingga.

Kepala SMP Negeri 3 PurbaIingga, Subarno menyampaikan bahwa hari ini para siswa mendapatkan sosialisasi tertib lalu lintas dari secara langsung dari Kasat Lantas Polres PurbaIingga. Dengan harapan pesan yang disampaikan mampu ditindaklanjuti oleh warga sekolah, baik siswa maupun bapak ibu guru.

“Terima kasih atas sosialisasi yang diberikan semoga pesan yang disampaikan bisa ditindaklanjuti oleh para siswa maupun bapak ibu guru,” ucapnya.

(Imam jateng)

Khitanan Massal dan Santunan Yayasan Arrohman Tinggarjaya dalam Memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H

 

Cilacap, www.kabarekspres.co.id-Dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriyah, Yayasan Arrohman Tinggarjaya, Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap, menggelar acara khitanan massal dan santunan kepada anak yatim serta bantuan bagi lansia, pada Minggu (12/1). Acara ini berlangsung dengan penuh khidmat di Aula Yayasan Arrohman.

Sebanyak 75 anak yatim mendapatkan santunan, sementara 25 lansia menerima bantuan berupa paket sembako. Selain itu, acara juga diisi dengan khitanan massal yang melibatkan warga desa Tinggarjaya. Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Yayasan Arrohman terhadap masyarakat sekitar.

Turut hadir dalam acara tersebut, Camat Sidareja yang diwakili oleh Kasi Trantibum, Danramil Sidareja yang diwakili Sertu Jumoro selaku Babinsa Desa Tinggarjaya, Kepala Desa Tinggarjaya, tokoh agama (Toga), tokoh masyarakat (Toma), Muslimat, serta jajaran pengurus Yayasan Arrohman Tinggarjaya.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia, “Ansori menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya acara ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari misi sosial yayasan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama anak yatim dan lansia. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi masyarakat, serta menjadi ladang amal bagi semua pihak yang terlibat,” ujar Ansori.

Puncak acara diisi dengan tausiah oleh “Ky. Imam Suyuti dari Banjareja Dalam ceramahnya, beliau mengingatkan pentingnya kepedulian terhadap sesama sebagai salah satu bentuk implementasi ajaran Nabi Muhammad SAW. Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Imam Suyuti, menciptakan suasana penuh kehangatan dan keakraban.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari warga dan para tokoh yang hadir. Semangat kebersamaan dan gotong royong yang ditunjukkan oleh Yayasan Arrohman Tinggarjaya menjadi teladan yang baik bagi masyarakat di sekitarnya.

Ketua BPD Bulaksari dan Babhinsa Koramil 09/Kawunganten Cek Progres Pembangunan

Pastikan Pembangunan RTLH Berjalan Maksimal, Ketua BPD Bulaksari dan Babhinsa Koramil 09/Kawunganten Cek Progres Pembangunan

Bulaksari, Bantarsari 8/ 01/ 2025 – Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bulaksari bersama Babhinsa Koramil 09/Kawunganten melakukan kunjungan lapangan untuk memastikan progres pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) berjalan maksimal. Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah rumah milik Bu Sariyah, warga Dusun Sidadadi RT 01 RW 05.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk memantau secara langsung proses pembangunan rumah baru yang masuk dalam program bantuan RTLH. Parsiman Ketua BPD Bulaksari menyampaikan bahwa monitoring ini penting agar pelaksanaan program berjalan sesuai rencana dan dapat memberikan manfaat maksimal bagi penerima bantuan.

“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan ini sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan selesai tepat waktu. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami kepada masyarakat, khususnya penerima manfaat seperti Bu Sariyah,” ujar Ketua BPD Bulaksari.

Hal senada disampaikan oleh Babhinsa Koramil 09/Kawunganten Serka Sodirin yang turut hadir dalam kunjungan tersebut. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, pendamping program, dan masyarakat untuk kelancaran pembangunan RTLH.

“Kami siap mendukung penuh program ini, mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan di lapangan. Semoga rumah ini segera selesai sehingga Bu Sariyah bisa segera menempati rumah yang layak dan nyaman,” kata Babhinsa.

Bu Sariyah sendiri menyampaikan rasa syukur atas perhatian dan bantuan yang diberikan melalui program RTLH. Ia berharap rumah barunya dapat segera rampung sehingga ia dan keluarganya bisa hidup dengan lebih nyaman dan aman.

Pembangunan RTLH merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat kurang mampu dengan memberikan bantuan renovasi atau pembangunan rumah baru. Dengan sinergi antara berbagai pihak, diharapkan program ini dapat terus berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Bulaksari.

***

(Reporter: [ Edi.S ],

240 Warga Desa Gintungreja Terdampak Banjir Terima Bantuan Beras dari PMI Cilacap

Cilacap, 17 Desember 2024 – Sebanyak 140 warga Desa Gintungreja yang terdampak banjir beberapa waktu lalu menerima bantuan berupa beras dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cilacap. Penyerahan bantuan dilakukan di pendopo Balai Desa Gintungreja, dengan total 340 kilogram beras yang disalurkan kepada warga yang membutuhkan.

Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Koesdjarjo, perwakilan dari PMI Kabupaten Cilacap, kepada Kepala Desa Gintungreja. Dalam sambutannya, Koesdjarjo menyampaikan harapan agar bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana.

“Kami berharap bantuan ini dapat membantu warga untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka, terutama dalam masa pemulihan pasca-banjir. PMI akan terus berkomitmen memberikan dukungan bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Koesdjarjo.

Suyanto Kepala Desa Gintungreja mengucapkan terima kasih kepada PMI Kabupaten Cilacap atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga kebersihan lingkungan agar potensi banjir dapat diminimalisir di masa mendatang.

Banjir yang melanda Desa Gintungreja sebelumnya telah menyebabkan kerugian material dan terganggunya aktivitas warga. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan masyarakat dapat kembali bangkit dan memulihkan kehidupan sehari-hari.

PMI Kabupaten Cilacap terus berupaya memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana di wilayahnya, baik dalam bentuk logistik, layanan kesehatan, maupun edukasi mitigasi bencana.

//Red.

Paramitha Widya Kusuma, Hadiri Tasyakuran Anggota DPRD Brebes

Brebes, – KABAR EKSPRES II Calon Bupati Brebes nomor urut 1, Paramitha Widya Kusuma berjanji akan menggelar program sembako gratis, jika terpilih menjadi Bupati Brebes di pilkada serentak 2024 ini.

“Kami punya program sembako gratis yang diberi nama Wareg Sedoyo atau disingkat Wardoyo. Kami akan menganggarkan bantuan pangan ini, tujuannya agar jangan ada lagi warga di Brebes yang kurang makan,” ujar Paramitha saat menghadiri tasyakuran Anggota DPRD Brebes Akhmad Khumaedi di Desa Pesantunan, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Minggu (10/11/2024).

Paramitha mengajak kepada masyarakat  yang hadir untuk mendukung dirinya yang berpasangan dengan calon wakil bupati Wurja (Mitha-Wurja) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Brebes 27 November mendatang.

Program Mitha – Wurja, Jangan Ada Lagi Warga Miskin di Brebes yang Kurang Makan

 

Calon tunggal nomor urut 1 ini juga memaparkan sederet program, termasuk program infrastruktur juga tidak luput dari perhatiannya. Menurutnya, jika terpilih nanti, pihaknya akan memberesi jalan-jalan yang rusak di Brebes.

“Kami akan membereskan jalan sepanjang 300 kilometer selama 5 tahun,” tagasnya.

Untuk saluran irigasi juga akan dibenahi agar bisa memberikan manfaat bagi petani. Selain itu, ada program untuk meningkatkan sumber daya manusia. Sedangkan, untuk anak dari keluarga tidak mampu akan dibantu pendidikannya agar bisa meraih sarjana.

“Kemudian, kami juga ada program satu keluarga satu sarjana. Kami menginginkan, dalam satu keluarga miskin itu minimal ada 1 anak yang lulus sarjana,” ungkapnya.

Sementara itu, Akhmad Khumaedi mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung dalam pilihan legislatif 2024 lalu. Terutama kepada tim relawan yang telah bekerja keras demi kesuksesannya duduk di kursi Anggota DPRD Brebes.

“Terima kasih kepada semua yang telah membantu saya. Tanpa kalian semua saya bukanlah siapa-siapa,” ucapnya.

Tak ketinggalan, ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk memilih Pasangan Calon Bupati Brebes Mitha-Wurja di Pilkada.

Hadir dalam tasyakuran yang digelar secara sederhana ini ratusan warga. Kegiatan ini ditutup dengan deklarasi dukungan untuk pemenangan paslon tunggal Mitha-Wurja. Seluruh hadirin nampak antusias membacakan naskah deklarasi.

Reporter: Agus Dwi Nugroho

Mitha – Wurja Ikuti Debat KPU Brebes, Program Kerja : Benahi Jalan – Nakes Door to Door

Brebes, – KABAR EKSPRES II Pasangan Calon Bupati Brebes, Jawa Tengah, Paramitha Widya Kusuma – Wurja mengikuti debat yang diselenggarakan KPU. Sebagai paslon tunggal, Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Brebes 2024 – 2029 ini memaparkan program kerja 5 tahun ke depan.

Sebagai moderator acara debat tampil Yovita Dini dan Sigit Rudianto. Untuk Tim Panelis, Prof Dr Purwo Sasongko dan Dr Ahmad Hanfan (akademisi) dan Atmo Tan Sidik (tokoh masyarakat/ budayawan pantura).

Debat digelar Jumat, 08 November 2024, dimulai jam 14.00 WIB di Hotel Grand Dian Brebes. Sebagai calon tunggal, tidak ada segmen tanya jawab antar paslon dan hanya diisi pemaparan visi misi, serta program kerja.

Beberapa program kerja yang dipaparkan paslon ini salah satunya adalah contract farming (kontrak pertanian). Wanita yang akrab disapa Mitha ini memaparkan, contract farming digagas karena kerap mendengarkan keluhan petani saat harga panen murah atau anjlok

Saat harga murah, Mitha berjanji akan membeli bawang merah hasil panen petani dengan harga di atas harga pasaran. Sehingga para petani bisa mendapatkan keuntungan.

“Saya akan melakukan pembelian hasil panen. Ini sebuah program yang tujuannya melindungi para petani bawang di Brebes dari ketidak stabilan harga. Jadi, nanti hasil panen petani akan diserap pemerintah bila harganya anjlok, dengan harga di atas pasar. Jadi petani kecil tidak mengalami kerugian,” beber Mitha.

Jika terpilih, Mitha – Wurja juga akan menganggarkan bantuan pangan. Program ini, sebut Mitha adala program Wardoyo atau Wareg Sedoyo.

“Jangan ada lagi warga yang kurang makan. Karena kami ada program Wardoyo alias wareg sedoyo,” terang dia.

Soal infrastruktur juga tidak luput dari perhatian paslon ini. Selama menjabat nanti, keduanya akan memberesi jalan jalan yang rusak di Brebes. Sarana jalan ini dianggap penting untuk transportasi masyarakat dalam mendistribusikan hasil bumi. Selain itu jalan tersebut untuk meningkatkan produktifitas.

Dalam catatan paslon ini, ada ratusan kilometer jalan yang kondisinya perlu mendapat perbaikkan.

Dalam sektor kesehatan paslon ini memiliki program Nakes door to door. Ini untuk mengurangi angka usia harapan hidup masyarakat. Saat acara debat, Mitha mengaku prihatin soal angka usia harapan hidup yang rendah.

“Solusinya adalah Nekes Door to Door. Mereka akan melakukan pengawasan secara langsung dengan terjun ke masyarakat,” tandasnya.

Untuk mendekatkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan, Mitha mengatakan, perlu ada peningkatan sarana dan prasarana fasilitas kesehatan

“Di Brebes ada 38 puskesmas dan sebagian sudah rawat inap. Kita akan tingkatkan agar puskesmas semuanya bisa memiliki fasilitas rawat inap. Bahkan kalau perlu dijadikan rumah sakit tipe C,” bebernya menjawab pertanyaan panelis.

Dalam meningkatkan sumber daya manusia, pasangan calon bupati dan wakil bupati ini akan menjalankan program satu keluarga satu sarjana. Anak dari keluarga tidak mampu akan dibantu pendidikannya agar bisa meraih sarjana.

“Program lain kami adalah satu keluarga satu sarjana. Kemudian perbaikkan jalan dan saluran irigasi. Biar bermanfaat bagi masyarakat,” tandas Mitha.

Ini Deretan Kiprah Cabup Brebes Paramitha Selama 5 Tahun Jadi Anggota DPR RI

Nama Paramitha Widya Kusuma, sudah sangat populer di kalangan warga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah karena kiprahnya selama 5 tahun menjadi anggota DPR FPDIP. Berbagai program bantuan selama menjadi anggota dewan sudah tidak terhitung. Anggota dewan cantik ini akan maju dalam kancah pilbup untuk fokus membaktikan diri membangun Brebes menjadi lebih baik.

Kepedulian terhadap masyarakat terutama kalangan menengah ke bawah sudah ditunjukkam sebelum menjadi anggota dewan. Terutama bila ada warga yang hidupnya dalam kesulitan, dia mengaku tidak bisa tinggal diam.

“Tidak bisa tidur kalau dengar ada warga hidup susah. Apalagi itu saudara saya, sesama warga Brebes,” kata Paramitha.

Pada tahun 2019, wanita kelahiran 1992 ini mencoba ikut dalam kancah politik pemilu sebagai caleg DPR RI. Respon dan dukungan warga atas tampilnya Paramitha sangat luar biasa. Hasil rekap perhitungan KPU, dia dinyatakan menjadi peraih suara terbanyak di Dapil IX Jateng, dengan angka 129 ribu suara.

Usai resmi dilantik, wanita yang akrab disapa Mba Mitha ini pun gas pol. Dengan sekuat tenaga, berbagai program bantuan untuk masyarakat Brebes diperjuangkan.

Program bedah rumah untuk masyarakat kurang mampu adalah salah satu program yang berhasil diperjuangkan. Tidak tanggung taggung, dalam kurun waktu dua tahun, dia menyalurkan program bedah rumah sebanyak 3500 unit.

Salah satu yang merasakan program ini adalah Untung Slamet, wanita asal Desa Dukuhturi, Ketanggungan Brebes. Sebelum mendapat bantuan, rumah Untung Slamet ini sangat tidak layak huni. Rumah dengan ukuran 5 x 6 meter ini terdiri dari dinding anyaman bambu yang sudah lapuk. Lantai rumah masih berupa tanah yang beberapa bagiannya dilapisi plastik. Bagian depan rumah (teras) hanya setinggi 1,2 meter, sehingga siapapun yang akan masuk rumah harus membungkukkan badan.

Kemudian, Mba Mitha ini juga menyalurkan program bantuan pompa air untuk para petani. Terakhir, tahun 2023, sebanyak 1228 unit pompa berbahan bakar gas dibagikan secara cuma cuma kepada petani. Dengan penggunaan pompa air BBG, maka petani perpotensi memperoleh keuntungan yang lebih banyak. Dengan penggunaan pompa ini bisa menghemat biaya tanam sekitar 65 persen dalam satu kali masa tanam. Dia mencontohkan, jika sekali tanam para petani menghabiskan sampai Rp 8 juta biaya produksi, maka dengan pompa ini bisa menghemat sampai Rp 5,2 juta.

Program program tersebut adalah sebagian yang sudah disalurkan. Selama menjabat, Mba Mitha juga menyalurkan ribuan unit PJUTS (Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya). Ada lagi, program memberikan pelatihan ketrampilan bagi warga dan langsung menyalurkan ke pabrik pabrik yang membutuhkan. Berikutnya, program BPBL (Bantuan Pasang Baru Listrik) untuk 2500 keluarga miskin secara gratis.

Kepedulian tinggi juga ditunjukkan terhadap para tenaga honorer di Brebes. Perjuangan Mba Mitha terhadap honorer ini bermula saat Pemkab Brebes mengajukan formasi PPPK di sebanyak 2555 orang yang terdiri dari
1.646 tenaga pendidikan, fungsional tenaga kesehatan 813 orang dan tenaga fungsional teknis lainnya 96 orang.

Oleh Menpan RB hanya disetujui 1742 atau sekitar 70 persen. Menpan RB memutuskan menghapus 813 formasi nakes. Keputusan ini sempat menimbulkan gelombang aksi demo dari para pekerja kesehatan.

Atas negosiasi langsung dari Mba Mitha, pemerintah pusat akhirnya mengembalikan 813 formasi tenaga kesehatan pada rekrutmen PPPK Kabupaten Brebes tahun 2023.

Sebagai wanita kelahiran Brebes, Paramitha juga memiliki jiwa sosial yang tinggi. Di berbagai kejadian bencana alam, dia bahkan rela terjun langung ke lokasi bencana untuk membantu para korban.

Kini wanita yang fasih membaca Al Quran ini berniat maju dalam Pilkada 2024 sebagai calon bupati Brebes. Dia beralasan, ingin fokus memberesi Brebes agar masyarakatnya lebih sejahtera.

“Saya ingin Brebes beres, lebih sejahtera,” kata dia singkat.

Dia menambahkan, ada beberapa yang menjadi prioritas yang harus ditangani bila terpilih menjadi Bupati. Prioritas itu masing masing, kesehatan, pendidikan dan pertanian.

Di bidang kesehatan, dia menyebut akan menangani masalah stunting, kematian bayi dan ibu yang masih tinggi. Untuk sektor pendidikan, lanjut Paramitha, harus ditingkatkan. Artinya, tidak ada lagi anak yang tidak sekolah karena faktor biaya dan meningkatkan sarana pendidikan.

Khusus sektor pertanian, dia akan melakukan revitalisasi sarana irigasi bagi petani agar produksinya meningkat. Menurutnya, pembenahan sektor pertanian sangat penting karena Brebes merupakan daerah agraris dan masyarakatnya sebagian besar bekerja sebagai petani.

“Yang perlu diperjuangkan, saluran irigasi agar berfungsi. Sehingga tidak ada lagi sawah yang kering, karena air bisa menjangkau ke seluruh area persawahan,” tandasnya.

Red

Kunjungi KPU, Pj.Bupati Brebes Djoko Gunawan Pastikan Kondisi Logistik Pilkada Aman

Brebes, – detiknasional.id II Pj Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT mengunjungi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Gudang Logistik Kelengkapan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, di Gedung KORPRI Brebes, Rabu (6/11/2024). Kunjungan Djoko untuk memastikan kelengkapan logistik yang akan digunakan dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 27 November 2024 mendatang.

Djoko yang didampingi Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Brebes Ananto Heriwibowo dan Sekretaris Kesbangpol Brebes M Reza Prisman, untuk memastikan bahwa proses seluruh tahapan dalam menuju ke Pilkada 2024 agar dapat berjalan dengan lancar.

“Tadi sudah diskusi tentang beberapa tahapan yang sudah dilakukan sampai dengan sekarang diruang KPU dan dilanjutkan cek ke gudang untuk melihat pelipatan kertas suara,” ungkap Djoko.

Djoko bersyukur karena semuanya berjalan dengan lancar dan beberapa hal disampaikan terdapat surat suara yang rusak sudah dikomunikasikan dengan KPU Provinsi Jawa Tengah. Kemudian dalam waktu dekat juga akan ada pengiriman penggantian.

“Hari ini kita lihat Bersama, semuanya berjalan dengan lancar,” pungkas Djoko.

Sekretaris KPU Brebes Sri Wilujeng melaporkan, semua logistik sudah terpenuhi dan sejak 3 November sudah dilaksanakan sortir. Diketahui, untuk surat suara pemilihan Gubernur, ada beberapa kekurangan dan sudah dikomunikasikan dengan KPU Provinsi Jawa Tengah dan secepatnya akan dikirim kekurangannya.

Ajeng mengatakan, di 297 desa dari 17 Kecamatan 2.979 TPS. Ada tambahan TPS Khusus, yaitu di Lapas kelas II Brebes dan Pondok Pesantren Assalafiyah Luwungragi.

“Untuk DPT Kabupaten Brebes sejumlah 1.519.562 orang dan surat suara DPT ditambah 2,5 persen jadi ada 1.558.927 surat suara,” ungkap Ajeng.

Ajeng menegaskan, sampai saat ini tidak ada kendala, hanya faktor alam saja di bulan ini sudah mulai masuk musim hujan jadi perlu mewaspadai bahaya banjir. Tetapi yang jelas untuk ketersediaan logistik semuanya sudah siap dan aman.

Red

Bersama KPU, Polres Brebes Perketat Pengaamanan Pelipatan Surat Suara

Brebes, – KABAR EKSPRES II Tahapam Pilkada di Kabuaten Brebes telah memasuki tahapan proses penyortiran dan pelipatan surat suara dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Brebes. Proses tersebut dilaksanakan di Gedung Korpri, Jalan MT Haryono, Brebes.

Dalam rangka mengantisipasi kecurangan oleh oknum tidak bertanggung jawab saat proses ini, Polres Brebes melalui Satgas pengamanan gudang logistik Operasi Mantap Praja Candi (OMPC) tahun 2024 bersama dengan petugas dari KPU Brebes melaksanakan pengawasan dan penjagaan ketat selama proses yang berlangsung mulai 3 hingga 8 November 2024 tersebut.

Kapolres Brebes AKBP Achmad Oka Mahendra melalui Kasatgas Humas Iptu Indra Prasetyo menuturkan bahwa kegiatan yang dilakukan personel Polres Brebes dalam rangka pengamanan proses tersebut diantaranya melakukan pemeriksaan bodycheking terhadap petugas sortir, hitung dan lipat surat suara yang akan masuk ke ruangan guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

“Ini dilakukan bersama dengan petugas dari KPU sebagai antisipasi tindakan oleh oknum, terutama dalam proses penyortiran dan pelipatan surat suara dengan harapan proses ini berlangsung dengan aman dan lancar tanpa adanya gangguan,” terang Iptu Indra Prasetyo, Selasa (05/11/2024).

Indra juga menyebutkan, informasi yang diperoleh dari petugas pengamanan bahwa Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Brebes mengerahkan 290 warga untuk melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, pada Pilkada Serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 tersebut.

“Petugas sortir berjumlah 290 Orang di bagi menjadi 29 Kelompok masing-masing kelompok berjumlah 10 Orang. Sebelum melakukan penyortiran petugas sortir, hitung dan lipat wajib menitipkan barang bawaan di tempat penitipan kepada pengawas sesuai dengan kelompok,” terang Indra.

Ditambahkan Indra, selain melakukan penjagaan tetap di gudang Logistik Pilkada 2024, Polres Brebes juga selalu melaksaksanakan patroli rutin dengan salah satu sasaranya yaitu tempat penyimpanan logistik dan kantor KPU serta Bawaslu Brebes.

Indra menyebut kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses tahapan Pilkada serentak berjalan lancar, aman, dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. “Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses ini agar pelaksanaan pemilukada di Kabupaten Brebes dapat berlangsung dengan baik, aman, lancar dan nyaman,” pungkasnya.

Reporter: Agus Dwi Nugroho/Hms