Serah Terima Sarana Prasarana IBM Sanimas Tahun 2024 di Desa Bulaksari

Bulaksari 18 Januari 2024 – Bertempat di Pendopo Desa Bulaksari, Kecamatan Bantarsari, telah dilaksanakan serah terima sarana prasarana program Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS) Tahun Anggaran 2024. Sebanyak 28 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan tersebut pada Sabtu (18/1).

Acara ini diawali dengan penyerahan sarana prasarana oleh Kelompok Masyarakat Penyelenggara (KMP) Rahayu kepada Pemerintah Desa Bulaksari yang kemudian dilanjutkan dengan penyerahan secara langsung kepada para penerima manfaat. Hadir dalam acara ini Kepala desa, Sekertaris desa, Aspirator Partai Gerindra Kabupaten Cilacap Bowo Adi Priyanto, Ketua PAC Gerindra Kecamatan Bantarsari, Ketua KMP Rahayu, Kepala Dusun Se-Desa Bulaksari , TFL atau tim pendamping SANIMAS , serta 28 KPM yang diundang.

Dalam sambutannya, Sutarto, menyampaikan apresiasi atas terlaksananya program ini yang bertujuan meningkatkan kualitas sanitasi masyarakat di Desa Bulaksari. Ia berharap, bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menunjang kesehatan dan kebersihan lingkungan.

“Program SANIMAS ini merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan akses sanitasi layak, sekaligus mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Kami harap sarana yang diserahkan ini dapat digunakan secara optimal untuk mendukung kehidupan sehari-hari,” ujar Sutarto.

Juman selaku Ketua KMP Gapura Pangestu juga mengungkapkan bahwa pelaksanaan program ini merupakan hasil kerja sama yang baik antara masyarakat, KMP, dan pemerintah desa. “Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program ini. Semoga program ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Bulaksari,” ucapnya.

Para penerima manfaat yang hadir menyampaikan rasa syukur dan antusiasme atas bantuan tersebut. Salah satu penerima, PK Sono, mengatakan bahwa bantuan ini sangat membantu dalam meningkatkan fasilitas sanitasi di rumahnya.

Pada saat sambutan Aspirator Partai Gerindra Kabupaten Cilacap Bowo Adi Priyanto, menjelaskan Sarana prasarana IBM Sanitasi Berbasis Masyarakat ( SANIMAS ) tahun anggaran 2024 lalu merupakan bentuk aspirasi Anggota DPRD RI fraksi Partai Gerindra, dalam hal ini adalah Hj.Novita Wijayanti.SE.MM untuk itu program ini melalui salah satu Anggota DPR RI dari partai Gerindra sebagai salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat guna meminimalisir Buang Air Besar disembarang tempat, semoga program ini dapat bermanfaat bagi warga desa bulaksari, Kecamatan Bantarsari, ungkapnya.

Acara serah terima berlangsung dengan tertib dan penuh rasa syukur, diakhiri dengan doa bersama untuk kelancaran pemanfaatan fasilitas yang telah diserahkan. Program SANIMAS ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mewujudkan lingkungan yang sehat dan bersih di Desa Bulaksari.

Reporter ( Edi.S)

FMPB Bersatu Aksi Demo, Kapolres Madina Mulai Hari ini Tidak Ada Lagi PETI di Madina

Forum Mahasiswa Pemuda Bersatu Kabupaten Mandailing Natal (FMPB Madina) yang terdiri dari PMII, HMI,GMNI, Sapma PP Melakukan Aksi demo tolak Penambang tidak mempunyai izin (PETI) yang marak di wilayah Kotanopan. Jum’at (17/01) di Halaman Mapolres Madina, dalam orasinya menolak keras aktifitas PETI yang merusak lingkungan.

Ketua SAPMA PP Madina, Sarqawi kecewa atas omon-omon yang dilakukan bapak kapolres Madina tadi pagi. Penindakan yang dilakukan kapolres Madina yang tadi pagi dengan pembakaran cam PETI dan ini juga pernah dilakukan beberapa bulan.

Dalam aksinya FMPB Bersatu meminta Kapolres Madina, Arie Sofandi Paloh, SH. , S.I.K untuk menerima kami di depan gerbang Polres Mandailing Natal, Kapolres Madina, Arie Sofandi Paloh mengatakan saat menerima aksi mengatakan bawah pada hari ini, Jum’at 17 Januari 2024 akan menindak semua PETI yang ada di Kabupaten Mandailing Natal.

“Mulai hari ini kita sama-sama setuju tidak ada lagi PETI di Kabupaten Mandailing Natal. Ungkap Kapolres Madina”, Arie Sofandi Paloh juga menambahkan akan tetap bekerja dan berusaha dalam melaksakan tugas demi Madina yang di inginkan adik-adik semua.

Forum Mahasiswa Pemuda Bersatu Kabupaten Mandailing Natal (FMPB Madina) yang terdiri dari PMII, HMI,GMNI, Sapma PP Melakukan Aksi demo tolak Penambang tidak mempunyai izin (PETI) yang marak di wilayah Kotanopan. Jum’at (17/01) di Halaman Mapolres Madina. (Magrifatulloh).

PETI Makin Marak, Besok FPMB Madina ‘Geruduk” Mapolres Madina.

Panyabungan, kabarekspres.co.id_Besok (Jumat, 17/1) diperkirakan ratusan massa tergabung dalam Forum Pemuda Mahasiswa Bersatu (FPMB) Madina akan “menggeruduk ” Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Madina untuk meminta Kapolres Madina mundur dari jabatannya karna dinilai gagal total dalam penanganan dan penindakan hukum kasus PETI (Pertambangan Emas Tanpa Izin) yang kian marak di Madina.

Demikian Konfrensi pers yang disampaikan oleh Ketua DPD KNPI Madina Khairil Amri bersama Koordinator Aksi Hapsin Nasution, Ketua PC Sapma PP Ahmad Sarkawi Nasution, Ketua PC PMII Abdul Rahman, Ketua HMI Cab Madina Sanjaya, Ketua PC GMNI Rajab Husein, Ketua PC SEMMI Adek Saputra, Ketua DPP IMMAN Adi Lubis, Ketua GEJAM Awaluddin Lubis, Wakil Ketua PD GPI Madina Dahler Lubis, Ketua GMPSU Pajarur Rahman Nasution sesuai rapat konsolidasi dan persiapan teknis di Cafe Lintas Timur Panyabungan, sore ini(16/1).

Dalam aksi sesuai shalat Jumat besok, mereka akan mendesak Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk segera mencopot jabatan Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh, SH, SIK yang dinilai gagal dan tidak serius dalam penegakan supremasi hukum terkait maraknya PETI. “Hal ini diperparah dengan kuatnya dugaan adanya oknum aparat berbaju coklat ikut bermain “kongkalikong” (memberikan perlindungan kepada para mafia tambang). Indikasi ini berdasarkan investigasi kita, bahwa para mafia tambang yang menggunakan exkavator (alat berat/Beko) di wilayah Kotanopan dan Batang Natal diduga kuat memberikan “upeti/setoran” dengan angka Rp 50-60 juta per bulan kepada oknum Kapolres Madina untuk pengamanan” sebut mereka.

Ditambahkan, mereka juga akan meminta penjelasan dan menuntut pertanggungjawaban Kapolres Madina atas raibnya 12 alat berat Beko pada September 2023 yang lalu. “Keberadaan belasan alat berat yang sempat parkir di Mapolres Madina dan dijadikan barang bukti atas operasi yang dilaksanakan Polri telah memantik pertanyaan publik di seantero nusantara. Kenapa bisa hilang dari Mapolres? Bagaimana progress perkembangan kasus tsb, dimana keberadaan 12 Beko tsb, sejauh mana kasus 7 pekerja yang telah ditetapkan sebagai tersangka serta alat bukti puluhan mesin dongfeng serta belasan alat penyaring emas tsb dll” tegas mereka.

Ditambahkan juga, mereka menilai operasi dan penindakan hukum atas aktivitas illegal PETI oleh Polri dibawah kepemimpinan Kapolres Madina hanyalah “gimmick dan pencitraan semu dan dinilai tidak serius dalam mewujudkan instusi Polri yang Presisi sesuai arahan Kapolri. Hal ini dibuktikan dengan makin merajalela dan leluasanya aktivitas PETI menggunakan excavator di Madina. Institusi Polri dinilai lemah dan tak berdaya dihadapan para pelanggar hukum mafia tambang. “Bahkan sampai sekarang tak ada satupun pengusaha tambang illegal dan pelaku yang ditangkap!! Logika hukum, mustahil terjadi penambangan liar tanpa adanya keterlibatan “back up” dari oknum aparat. Jadi operasi yang dilakukan Polres hanya sekadar “lips service” dan tak memberikan efek jera” sebut mereka.

Tuntutan lainnya, mereka meminta Kapolri dan Kapoldasu untuk menurunkan tim direktorat kriminal khusus ke Madina melakukan investigasi menyeluruh dugaan keterlibatan aparat, serta melakukan operasi besar-besaran untuk penertiban dan penutupan secara total terkait maraknya aktivitas illegal PETI yang menggunakan excavator di wilayah hukum Madina

Selanjutnya, mereka juga akan meminta Kapolres Madina untuk segera menangkap Pawang sebagai bos tambang yang dinilai telah melakukan perbuatan pelanggaran hukum dan telah merusak ekosistem dan lingkungan hidup dgn aktivitas illegalnya. Pengusaha tambang liar bernama Pawang jg dinilai telah melakukan penghinaan luar biasa kepada institusi polri dengan menyatakan “tidak takut kepada aparat Polri, bahkan menantang Kapoldasu dan Mabes Polri”. Pawang jg telah melakukan teror dan ancaman kepada para aktivis pemuda. “Kami mengultimatum Kapolres dalam jangka 3×24 jam untuk menangkap Pawang” tegas mereka.

Mereka juga akan mengultimatum Kapolres untuk bersikap tegas melakukan penindakan hukum terhadap toke-toke tambang PETI lainya yang telah mereka identifikasi nama-namanya dan diduga kuat sebagai pemodal/pengusaha PETI seperti Jaya, Baginda Kades, Harahap dkk di wilayah Kotanopan. Kemudian pengusaha tambang illegal yang diduga beroperasi di Wilayah Batang Natal sperti Nasir, Bol, Robin, Safril, provost India, Bram, Irma dkk dan beberapa pengusaha tambang liar di Hutabargot.

Selain itu, mereka juga menuntut Bupati Madina agar segera mundur dan meletakkan jabatannya karna dinilai gagal total dalam mewujudkan Tambang Rakyat yang legal dan sah sesuai regulasi. “Pemerintah dinilai abai dan melakukan pembiaran atas maraknya PETI di Madina yang dinilai telah merusak alam dan pencemaran lingkungan, serta merugikan masyarakat dan negara. Kenapa sampai sekarang Bupati tidak jemput bola ke Kementerian ESDM dalam penuntasan IPR dan WPR serta mewujudkan Perda Tambang Rakyat. “Hal ini telah melahirkan dugaan publik bahwa Bupati/Wakil Bupati ikut andil “menikmati hasil” dan menerima upeti” dari para pengusaha tambang illegal” sebut mereka

Terkait persiapan aksi,.mereka menyebut telah rampung dan mereka akan berkonvoi besok untuk “kepung” Mapolres Madina.

(Magrifatulloh).

Kinerja Lambat, Waketum ASPEPARINDO Minta Menhub Tindak Anak Buahnya

Kementerian Perhubungan Republik Indonesia menuai sorotan tajam dari organisasi pengusaha perparkiran. Pasalnya, sejak diterbitkannya Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Bidang Perparkiran tahun 2020 hingga kini Kemenhub belum juga menerbitkan Peta Okupasi atau dokumen yang menggambarkan jenis pekerjaan, peran, dan jabatan yang ada di berbagai bidang, sub bidang, dan area fungsi, khususnya bidang Perparkiran.

Padahal Peta okupasi tersebut merupakan kerangka acuan Standar Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang ditetapkan Menteri Tenaga Kerja RI berdasarkan tindaklanjut Keputusan Menhub Nomor 24 tahun 2021 tentang Pemberlakuan SKKNI Bidang Perparkiran.

Sebagai tindaklanjut dari penerapan SKKNI bidang perparkiran itu, Asosiasi Pengusaha Perparkiran Indonesia (ASPEPARINDO) telah mendirikan Lembaga Sertifikasi Profesi Parkir Indonesia dan secara resmi telah mengajukan surat permohonan penerbitan Peta Okupasi kepada Kemenhub sejak tahun 2022 lalu.

Sayangnya, menurut Wakil Ketua Umum ASPEPARINDO Adi Kurniawan Saputra, pihak Kemenhub RI sangat lamban menindaklanjuti surat permohonan penetapan Peta Okopasi bidang Perparkiran yang diajukan.

“Sudah mau tiga tahun mandek dan tidak jelas hasil kajian Kemenhub dan Dirjen Perhubungan Darat terkait Peta Okupasi. Sebaiknya Menhub yang baru tegas menyikapi permasalahan ini demi menata system dan SDM di bidang perparkiran,” tandas Adi Kurniawan Saputra yang juga merupakan jajaran petinggi di Group Satu Komando saat konferensi pers di kantornya di INKOPAL Kelapa Gading Jakarta Utara Senin (13/01/2025).

Senada dengan itu, Sekretaris Jenderal ASPEPARINDO Taufiq Rachman yang ditemui di kantor ASPEPARINDO Jakarta (13/1/2025) mengatakan, pihaknya sudah membantu pemerintah dalam hal ini Kemenhub untuk mengimplementasi hasil penetapan SKKNI khususnya di bidang perparkiran.

“Kami sangat prihatin dan menyesalkan karena lembaga pemerintah sekelas Kemenhub ternyata tidak mampu atau mungkin tidak paham cara menyusun Peta Okupasi. Beberapa kali kami bersurat dan ikut pertemuan dengan pihak Kemenhub melalui Ditjen Hubdat. Namun tetap gak ada hasil meski sudah memakan waktu hampir tiga tahun,” ujar Taufiq.

Taufiq pun meminta agar Menhub yang baru segera menindak tegas bawahannya yang bekerja lemot dan tidak cerdas. “Kami sudah mendirikan LSP Parkir namun belum bisa mendapat lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi karena salah satu syarat harus ada Peta Okupasi dari Pembina Sektor Perparkiran dalam hal ini Kemenhub,” pungkas Taufiq yang juga berprofesi sebagai pengusaha dan wartawan.

Terkait hal itu, dalam berbagai kesempatan Pihak Kemenhub RI menyatakan masih melakukan kajian tentang penetapan Peta Okupasi di Bidang Perparkiran. **

Serah Terima Sarana Prasarana IBM Sanimas Tahun 2024 di Desa Cisumur

 

oppo_0

Cisumur, 13 Januari 2024 – Bertempat di Pendopo Desa Cisumur, Kecamatan Gandrungmangu, telah dilaksanakan serah terima sarana prasarana program Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS) Tahun Anggaran 2024. Sebanyak 28 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan tersebut pada Senin (13/1).

Acara ini diawali dengan penyerahan sarana prasarana oleh Kelompok Masyarakat Penyelenggara (KMP) Rahayu kepada Pemerintah Desa Cisumur yang kemudian dilanjutkan dengan penyerahan secara langsung kepada para penerima manfaat. Hadir dalam acara ini Ketua KMP Rahayu, Pj. Kepala Desa Cisumur Ruswanto, S.Sos., tim pendamping, serta 28 KPM yang diundang.

Program sanitasi berbasis masyarakat  (SANIMAS) ini adalah salah satu program yang diberikan kepada masyarakat desa melalui aspirasi Hj.Novita Wijayanti.SE.MM dalam hal ini Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Gerindra di desa Cisumur, salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kesehatan ditengah masyarakat.

Dalam sambutannya, Ruswanto, S.Sos., menyampaikan apresiasi atas terlaksananya program ini yang bertujuan meningkatkan kualitas sanitasi masyarakat di Desa Cisumur. Ia berharap, bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menunjang kesehatan dan kebersihan lingkungan.

“Program SANIMAS ini merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan akses sanitasi layak, sekaligus mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Kami harap sarana yang diserahkan ini dapat digunakan secara optimal untuk mendukung kehidupan sehari-hari,” ujar Ruswanto.

Ketua KMP Rahayu juga mengungkapkan bahwa pelaksanaan program ini merupakan hasil kerja sama yang baik antara masyarakat, KMP, dan pemerintah desa. “Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program ini. Semoga program ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Cisumur,” ucapnya.

Para penerima manfaat yang hadir menyampaikan rasa syukur dan antusiasme atas bantuan tersebut. Salah satu penerima, Suryani, mengatakan bahwa bantuan ini sangat membantu dalam meningkatkan fasilitas sanitasi di rumahnya.

Acara serah terima berlangsung dengan tertib dan penuh rasa syukur, diakhiri dengan doa bersama untuk kelancaran pemanfaatan fasilitas yang telah diserahkan. Program SANIMAS ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mewujudkan lingkungan yang sehat dan bersih diD esa Cisumur.

Satlantas Polres Purbalingga Ajak Siswa Patuh Aturan Lalu Lintas

Polres PurbaIingga -kabarexpres.co.id/| Satlantas Polres Purbalingga mengajak siswa untuk patuh terhadap aturan lalu lintas. Hal itu disampaikan Kasat Lantas Polres PurbaIingga AKP Kumala Enggar Anjarani saat menjadi pembina upacara di SMP Negeri 3 PurbaIingga, Senin (13/1/2024).

Sejumlah pesan tertib lalu lintas disampaikan diantaranya tentang penggunaan helm, larangan anak di bawah umur mengendarai sepeda motor sendiri, patuh terhadap rambu lalu lintas dan sejumlah pesan lainnya.

Dalam kegiatan diberikan juga hadiah kepada siswa yang dapat menjawab pertanyaan. Siswa yang menjawab benar seputar tertib lalu lintas mendapat hadiah helm Standar Nasional Indonesia (SNI).

Kasat Lantas menyampaikan hari kami bersama Unit Kamsel melaksanakan kegiatan Police Goes To School di SMP Negeri 3 PurbaIingga. Kegiatannya menjadi pembina upacara sekaligus memberikan sosialisasi tertib lalu lintas kepada siswa.

“Kami sampaikan imbauan-imbauan kepada siswa untuk patuh terhadap aturan lalu lintas dan menjadikan keselamatan sebagai kebutuhan bersama,” ucapnya.

Kasat Lantas berharap, kehadiran pihak kepolisian memberikan sosialisasi kepada siswa menjadikan para siswa lebih patuh terhadap aturan lalu lintas. Sehingga mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di Kabupaten Purbalingga.

Kepala SMP Negeri 3 PurbaIingga, Subarno menyampaikan bahwa hari ini para siswa mendapatkan sosialisasi tertib lalu lintas dari secara langsung dari Kasat Lantas Polres PurbaIingga. Dengan harapan pesan yang disampaikan mampu ditindaklanjuti oleh warga sekolah, baik siswa maupun bapak ibu guru.

“Terima kasih atas sosialisasi yang diberikan semoga pesan yang disampaikan bisa ditindaklanjuti oleh para siswa maupun bapak ibu guru,” ucapnya.

(Imam jateng)

Pecah Telur! Persab Brebes, Laskar Joko Poleng Sukses Raih 3 Poin Di Kandang Sendiri

Kabarekspres.co.id Brebes Jawa Tengah – Persatuan Sepak Bola Indonesia Kabupaten Brebes (Persab ) Pertama sukses meraih tiga poin usai melawan Slawi United di kandang sendiri Stadion Karangbirahi, Kabupaten Brebes,Minggu (12/01/2025).

Gol tunggal perdana di menit 85, berhasil mengamankan poin kemenangan sementara untuk tim “Persab” itu dibabak Kedua.

Pertandingan makin seru Slawi United dengan kesebelasan Persab Brebes mendominasi serangan. Pada menit-menit awal pertandingan, kapten Persab Brebes Nurul Imam dan pemain lainnya melakukan tekanan yang cukup bagus hingga menciptakan peluang emas di menit sembilan belum berhasil menjebol gawang Slawi United.

Bukan hanya itu,Okka Madjid dan pemain Angga serta Alvin juga memberikan sedikit perlawanan kepada penjaga gawan Slawi United Aliviba Koto.

Diakhir babak pertama berlangsung sengit, Calvindow memberikan peluang yang ditahan oleh Alviba Koto, tak lain Kiper Slawi United.

Dimenit 45, tanpa gol Persab Brebes belum berhasil membobol gawang Slawi United. Hingga tambahan waktu lebih kurang dua menit, tim Persab Brebes tersebut masih belum bisa memanfaatkan peluang yang ada.

Kemudian, dibabak kedua pertandingan kedua klub mengimbangi penguasaan bola dan serangan. Nurul Imam yang merupakan Kapten klub Persab Brebes mulai mendapati pola permainan.

Tidak hanya itu, klub Persab Brebes juga ingin menguasai bola lebih dengan memasukkan Badrus zaman No punggung (57) pemain cadangan, yang menggantikan.

Pada menit 78, pemain pengganti yang baru saja dimasukkan memberi tendangan kearah penjaga gawang Slawi United . Namun sangat disayangkan, tendangan kuat melenceng dari mistar gawang.

Dimenit 85 lima, anak-anak didik Sendi mulai mengusai dengan serangan pada pemain Slawi united . Serangan demi serangan terus dilakukan, lewat bola mati Berhasil menciptakan sebuah gol Lewat sundulan kepala melalui pemain pengganti Badrus Zaman nomor punggung 57 pada menit ke 85.

Hingga tambahan waktu 90+4 menit dan peluit akhir dari wasit, skor akhir masih 1-0 untuk Persab Brebes.

Sementara itu, klub Persab Brebes Julukan Laskar Joko poleng dengan pelatih kepala, Sendi nemberikan Kado Buat Masyarakat Brebes. Pelatih kepala Sendi menurunkan pemain yaitu Angga Saputra (GK), Imam, Aan Aris,Alvin, Okka Madjid,Naufal, Deny R , Hendi, Musbiandi,Wahyu dan Calvindow.

Sementara itu, dibangku cadangan yaitu Muhammad F, Rafiud, Badrus, Fuad , Amar, Andi Saputra, Cacing, Bagas , Rifqi dan Nico FL.

Ketua Umum Persab Brebes Asrofi, telah memberikan Bonus kepada Para pemain, dan memberikan apresiasi kepada klub persab brebes, telah mendapatkan kemenangan 1 kosong meraih 3 poin.

Manajer Persab Brebes Nafiul Mualimin, sangat bangga perjuangan anak-anak Persab Brebes di lapangan dan sukses meraih 3 poin sudah pecah telur di kandang sendiri sukses mencuri poin 3, Nafiul mengatakan di sisa pertandingan lagi kita harus semuanya meraih kemenangan di kandang sendiri paling tidak kita 10 poin leg pertama , Persab Brebes sementara diurutan klasmen ke 3 mendapatkan 4 poin, ingat ayo Dukung Kembali hari Rabu 15 Januari 2025 di Stadion Karang Birahi Brebes Persab Vs Persik Kendal ” Jelas nafiul,

Reporter : Agus

Khitanan Massal dan Santunan Yayasan Arrohman Tinggarjaya dalam Memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H

 

Cilacap, www.kabarekspres.co.id-Dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriyah, Yayasan Arrohman Tinggarjaya, Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap, menggelar acara khitanan massal dan santunan kepada anak yatim serta bantuan bagi lansia, pada Minggu (12/1). Acara ini berlangsung dengan penuh khidmat di Aula Yayasan Arrohman.

Sebanyak 75 anak yatim mendapatkan santunan, sementara 25 lansia menerima bantuan berupa paket sembako. Selain itu, acara juga diisi dengan khitanan massal yang melibatkan warga desa Tinggarjaya. Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Yayasan Arrohman terhadap masyarakat sekitar.

Turut hadir dalam acara tersebut, Camat Sidareja yang diwakili oleh Kasi Trantibum, Danramil Sidareja yang diwakili Sertu Jumoro selaku Babinsa Desa Tinggarjaya, Kepala Desa Tinggarjaya, tokoh agama (Toga), tokoh masyarakat (Toma), Muslimat, serta jajaran pengurus Yayasan Arrohman Tinggarjaya.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia, “Ansori menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya acara ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari misi sosial yayasan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama anak yatim dan lansia. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi masyarakat, serta menjadi ladang amal bagi semua pihak yang terlibat,” ujar Ansori.

Puncak acara diisi dengan tausiah oleh “Ky. Imam Suyuti dari Banjareja Dalam ceramahnya, beliau mengingatkan pentingnya kepedulian terhadap sesama sebagai salah satu bentuk implementasi ajaran Nabi Muhammad SAW. Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Imam Suyuti, menciptakan suasana penuh kehangatan dan keakraban.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari warga dan para tokoh yang hadir. Semangat kebersamaan dan gotong royong yang ditunjukkan oleh Yayasan Arrohman Tinggarjaya menjadi teladan yang baik bagi masyarakat di sekitarnya.

Pemerintah Desa Bulusari, Kecamatan Gandrungmangu Gelar Pemilihan Anggota BPD

 

Pemerintah Desa Bulusari menggelar pemungutan suara langsung untuk memilih anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) antar waktu (PAW) di pendopo desa setempat pada Senin, 10 Januari 2025. Pemilihan ini dilakukan untuk mengisi kekosongan tiga anggota BPD yang sebelumnya mengundurkan diri beberapa waktu lalu.

Pemilihan tersebut diikuti oleh enam calon anggota BPD yang terdiri atas empat perwakilan dari Dusun Bulusari dan dua perwakilan dari Dusun Alur Bulu. Mereka bersaing memperebutkan tiga kursi kosong untuk melanjutkan masa jabatan BPD yang tersisa.

Hasil Pemilihan

Proses pemungutan suara berjalan lancar dan transparan, dihadiri oleh masyarakat setempat, perangkat desa, dan panitia penyelenggara. Setelah penghitungan suara, berikut hasil akhir pemilihan:

1. **Perwakilan Dusun Alubulu:

– [ Ahmad Fanani ]: 13 Suara

– [ Ika Fatmawati ]: 6 Suara

– [ Ardhiana Saputra ]: 27 Suara

– [ M.Aufi Misbakhul Munir ]: 10 Suara

Jumlah suara sah : 56

Tidak sah : 0

Jumlah suara tidak terpakai : 10

Jumlah seluruh : 66

 

2. Perwakilan Dusun Bulusari:

– [ Alam Pandu Muhammad Mulyono ]:

29 Suara

– [ Ari Susanto ]: 30 Suara

Jumlah suara sah : 59

Tidak sah : 0

Jumlah suara tidak terpakai : 10

Jumlah seluruh : 59

Dengan hasil ini, tiga calon dengan perolehan suara tertinggi akan ditetapkan sebagai anggota BPD antar waktu (PAW) untuk mengisi kekosongan yang ada. Pemerintah Desa Bulusari mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dalam proses ini dan berharap anggota BPD yang terpilih dapat menjalankan tugasnya dengan baik untuk memajukan desa.

Kepala Desa Bulusari Kukuh Prastowo menyampaikan, “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam proses pemilihan ini. Semoga anggota BPD yang terpilih dapat menjadi penghubung yang baik antara masyarakat dan pemerintah desa.”

Dengan terpilihnya anggota BPD baru ini, diharapkan roda pemerintahan Desa Bulusari semakin solid dalam melayani masyarakat dan mewujudkan program pembangunan desa yang lebih baik.

Reporter : Edi.S

Ketua BPD Bulaksari dan Babhinsa Koramil 09/Kawunganten Cek Progres Pembangunan

Pastikan Pembangunan RTLH Berjalan Maksimal, Ketua BPD Bulaksari dan Babhinsa Koramil 09/Kawunganten Cek Progres Pembangunan

Bulaksari, Bantarsari 8/ 01/ 2025 – Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bulaksari bersama Babhinsa Koramil 09/Kawunganten melakukan kunjungan lapangan untuk memastikan progres pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) berjalan maksimal. Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah rumah milik Bu Sariyah, warga Dusun Sidadadi RT 01 RW 05.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk memantau secara langsung proses pembangunan rumah baru yang masuk dalam program bantuan RTLH. Parsiman Ketua BPD Bulaksari menyampaikan bahwa monitoring ini penting agar pelaksanaan program berjalan sesuai rencana dan dapat memberikan manfaat maksimal bagi penerima bantuan.

“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan ini sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan selesai tepat waktu. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami kepada masyarakat, khususnya penerima manfaat seperti Bu Sariyah,” ujar Ketua BPD Bulaksari.

Hal senada disampaikan oleh Babhinsa Koramil 09/Kawunganten Serka Sodirin yang turut hadir dalam kunjungan tersebut. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, pendamping program, dan masyarakat untuk kelancaran pembangunan RTLH.

“Kami siap mendukung penuh program ini, mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan di lapangan. Semoga rumah ini segera selesai sehingga Bu Sariyah bisa segera menempati rumah yang layak dan nyaman,” kata Babhinsa.

Bu Sariyah sendiri menyampaikan rasa syukur atas perhatian dan bantuan yang diberikan melalui program RTLH. Ia berharap rumah barunya dapat segera rampung sehingga ia dan keluarganya bisa hidup dengan lebih nyaman dan aman.

Pembangunan RTLH merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat kurang mampu dengan memberikan bantuan renovasi atau pembangunan rumah baru. Dengan sinergi antara berbagai pihak, diharapkan program ini dapat terus berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Bulaksari.

***

(Reporter: [ Edi.S ],