Satgas SIRI Berhasil Mengamankan Buronan (DPO) Perkara Korupsi Tersangka Berinisial TDH

Jakarta – KABAR EKSPRES II Tim Intelijen Kejaksaan Agung (Satgas SIRI) bersama dengan Tim Intelijen Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur berhasil mengamankan buronan yang masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) asal Kejaksaan Negeri Samarinda. Senin 12 Agustus 2024, sekitar pukul 18.30 WITA bertempat di Jl. Siradj Salman,

Identitas buronan yang diamankan, yaitu:
Inisial Nama : TDH
Tempat lahir : Samarinda
Usia/Tanggal lahir : 69 Tahun/4 Mei 1955
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. Siradj Salman No. 77, RT.056/000

Adapun kegiatan pengamanan terhadap yang bersangkutan dilakukan berdasarkan Surat Penetapan Tersangka Nomor: B/3145/Q4.11/FD1/5/2017 tanggal 3 Mei 2017 dalam perkara tindak pidana korupsi pengadaan tanah untuk keperluan Pemerintah Samarinda (Bank Tanah) tahun 2003 s.d. 2006.

Saat diamankan, Tersangka TDH bersikap kooperatif sehingga proses pengamanannya berjalan dengan lancar.

Selanjutnya, Tersangka TDH dibawa ke Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur untuk diserahterimakan kepada Tim Penyidik pada Kejaksaan Negeri Samarinda
Melalui program Tabur Kejaksaan, Jaksa Agung meminta jajarannya untuk memonitor dan segera menangkap buronan yang masih berkeliaran, guna dilakukan eksekusi demi kepastian hukum.

Jaksa Agung mengimbau kepada seluruh buronan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan RI, untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggung-jawabkan perbuatannya karena tidak ada tempat bersembunyi yang aman. (K.3.3.1)

Reporter: Casroni

Kejaksaan Agung Memeriksa 2 Orang Saksi Terkait Perkara Tol Japek

Jakarta, – KABAR EKSPRES II Kejaksaan Agung melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) memeriksa 2 (dua) orang saksi, yang terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pekerjaan pembangunan (design and build) Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated Ruas Cikunir-Karawang Barat termasuk on/off ramp pada Simpang Susun Cikunir dan Karawang Barat, Senin (12/8/2024).

Berinisial: ADW selaku Direktur Utama PT Jasamarga periode 2013 s.d. 2016.

Kejaksaan Agung Memeriksa 2 Orang Saksi
Terkait Perkara Tol Japek

HSN selaku Direktur Pengembangan Usaha PT Jasamarga periode 2015 s.d. 2018.
Adapun kedua orang saksi diperiksa terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pekerjaan pembangunan (design and build) Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated Ruas Cikunir-Karawang Barat termasuk on/off ramp pada Simpang Susun Cikunir dan Karawang Barat.

Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud. (K.3.3.1)

Reporter: Casroni

Panglima TNI Dampingi Presiden RI Tinjau Embung MBH dan Sumbu Kebangsaan di IKN

Kaltim, – KABAR EKSPRES II Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mendampingi Presiden RI Joko Widodo beserta rombongan meninjau Embung MBH dan Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024).

Panglima TNI Dampingi Presiden RI Tinjau Embung MBH dan Sumbu Kebangsaan di IKN

Embung MBH di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN memiliki fungsi untuk konservasi air, yaitu menampung dan menyimpan air dengan kapasitas/volume kecil, lebih kecil dari kapasitas waduk/bendungan. Sedangkan Sumbu Kebangsaan merupakan ruang terbuka di IKN yang menjadi simbol hubungan harmonis antar alam, manusia, dan nilai luhur kebudayaan.

Turut hadir dalam peninjauan tersebut diantaranya Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan para Menteri Kabinet Indonesia Maju serta para undangan lainnya.

Reporter: Dani

Spesialis Curanmor Diringkus Polsek Tambora, Ini Sasaran Para Pelaku

Jakarta Barat, – KABAR EKSPRES II Polsek Tambora Jakarta Barat berhasil mengamankan dua pelaku spesialis pencurian sepeda motor pada Sabtu, (10/8/2024).

Pelaku yang diamankan adalah DY alias Koyo (23) dan AN (30).

Penangkapan ini dilakukan setelah keduanya melakukan aksi pencurian sepeda motor di wilayah Tambora, Jakarta Barat.

Kapolsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Donny Agung Harvida, mengonfirmasi penangkapan tersebut.

“Ya benar, sebanyak 2 orang pelaku spesialis curanmor telah kita amankan,” ujar Donny saat dikonfirmasi pada Senin, 12/8/2024.

Donny menjelaskan, awalnya korban waidah (45) dan Muslihun (31) melaporkan kepolsek Tambora sepeda motor miliknya yang terparkir di depan rumah kontrakan

Korban hendak pergi kewarung menggunakan motor namun saat hendak memakai sepeda motor miliknya sudah tidak berada dilokasi nya kemudian melaporkan kepolsek Tambora

Tim Reskrim Polsek Tambora langsung bergegas untuk melakukan serangkaian penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku DY alias Koyo (23) di rumahnya di jl pekapuran raya tanah sereal Tambora Jakarta Barat dan dilakukan pengembangan berhasil mengamankan AN (30).

Dikesempatan yang sama Kanit Reskrim Polsek Tambora, AKP Rachmad Wibowo, menjelaskan bahwa kedua pelaku ini merupakan spesialis curanmor yang sudah melakukan aksinya sebanyak 15 kali di wilayah Tambora.

” Pelaku DY alias Koyo adalah seorang residivis yang pernah dihukum dalam kasus pasal 365 Kuhpidana pada tahun 2021 dan 2022.

Mereka menyasar motor yang terparkir di gang-gang sempit dengan pengamanan minimal,” jelasnya.

Dari hasil penyidikan didapat, bahwa para pelaku beraksi menggunakan anak kunci palsu dan menyasar motor dengan kunci yang sudah agak rusak, memudahkan mereka dalam melakukan pencurian.

” Wilayah target mereka meliputi Krendang, Jembatan Besi, Tambora, dan Tanah Sereal,” terangnya

Dalam penangkapan ini, polisi berhasil menyita empat unit sepeda motor dari tangan pelaku.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, DY alias Koyo dan AN dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.

Polsek Tambora terus melanjutkan penyelidikan untuk mengungkap kemungkinan pelaku lainnya dan kasus pencurian lainnya yang mungkin terkait.

Reporter: Casroni

JAM-Intelijen Prof. Dr. Reda Manthovani dalam Kegiatan Penerangan Hukum di PT PLN: ”Pencegahan Tindak Pidana Korupsi di Sektor Infrastruktur Dapat Diakutalisasikan Melalui Prinsip Good Corporate Governance”

Jakarta, – KABAR EKSPRES II Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen) Prof. Dr. Reda Manthovani hadir untuk menjadi keynote speaker pada acara Kick Off kegiatan Penerangan Hukum oleh Kejaksaan Agung di lingkungan PT PLN (Persero) dengan materi ”Tindak Pidana Korupsi dan Upaya Pencegahannya”. Senin 12 Agustus 2024 bertempat di Auditorium Kantor Pusat PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Jakarta,

Mengawali paparannya, JAM-Intelijen mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur saat ini begitu masif dengan didukung alokasi yang besar dari APBN, tetapi dalam pelaksanaannya masih dihadapkan dengan persoalan tindak pidana korupsi.

Data itu didukung dengan terungkapnya indikasi korupsi dalam beberapa proyek infrastruktur nasional, seperti perkara pembangunan menara Base Transceiver Station (BTS) 4G dan Infrastruktur Pendukung tahun 2020 s.d. 2022, kemudian kasus korupsi Pembangunan Jalan Tol-Layang Cikampek II MBZ Tahun 2016 s.d. 2017 dan indikasi korupsi dalam Pembangunan Jalur Kereta Api Besitang-Langsa tahun 2017 s.d. 2023
“Seperti yang kita ketahui bersama, konsep korupsi sektor infrastruktur pada pokoknya merupakan suatu perbuatan atau tindakan melawan hukum yang dilakukan dengan maksud atau tujuan tertentu untuk mendapatkan keuntungan, memberikan keuntungan kepada orang lain atau kepentingan tertentu,” ujar JAM-Intelijen.
Oleh karenanya, menurut JAM-Intelijen hampir seluruh seluruh kasus korupsi dalam proyek infrastruktur dilatarbelakangi modus operandi atau cara-cara melanggar hukum yang dilakukan secara terencana, rapi, dan sistematis.

Berdasarkan rilis pemberitaan penanganan korupsi oleh Kejaksaan Agung, modus operandi tindak pidana korupsi yang ditemukan diantaranya pengkondisian pemenang tender, upaya mark up, memanipulasi atau mengabaikan rekomendasi hasil studi kelayakan, dan penyalahgunaan kewenangan atau praktik suap-menyuap/gratifikasi.

“Dari sekian modus operandi yang disebutkan tadi, maka suap-menyuap atau gratifikasi termasuk perbuatan yang paling sering terjadi sebab hampir lebih dari 60% kasus tindak pidana korupsi terkait suap-menyuap,” imbuh JAM-Intelijen.

Apabila ditarik lebih jauh, JAM-Intelijen mengungkap sebenarnya perbuatan suap-menyuap sebagian besar dilatarbelakangi oleh pembangunan infrastruktur yang masih ditangani oleh pemerintah termasuk BUMN/BUMD yang mendapatkan penyertaan modal negara atau mendapatkan penugasan dari pemerintah, sehingga memunginkan munculnya “moral hazard” yang dilakukan oleh oknum tertentu.

JAM-Intelijen juga berharap dengan terselenggaranya acara penerangan hukum ini akan meningkatkan pemahaman para pejabat pengambil keputusan dalam menjalankan kegiatan usaha PT PLN agar terhindari dari permasalahan hukum dan permasalahan lainnya.

“Memang sudah seharusnya penerangan hukum yang menitikberatkan pada anti korupsi menjadi penting dan urgent. Ditilik lebih jauh dan mendalam, sebenarnya ini disebabkan masih banyaknya eksekutif yang baik sengaja ataupun karena “ketidaktahuan” atau minimnya pengetahuan antikorupsi sehingga terlibat ke dalam perbuatan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN),” imbuh JAM-Intelijen.

Terlebih lagi, JAM-Intelijen menuturkan bahwa BUMN memiliki peranan yang penting dalam perekonomian negara, sehingga apabila terjadi kecurangan atau manipulasi keuangan, maka hal tersebut akan berdampak pula pada rendahnya pendapatan yang diterima oleh negara.
Dengan demikian, JAM-Intelijen juga beranggapan bahwa merupakan hal penting apabila para peserta turut diberikan pemantapan terkait konsepsi dan pelaksanaan Business Judgement Rule.

Sangat relevan juga untuk kembali diinternalisasikan melalui kegiatan penerangan hukum ini terhadap peraturan di internal lingkungan BUMN yakni PERMENEG BUMN Nomor 19 Tahun 2012 tentang Pedoman Penundaan Transaksi Bisnis yang Terindikasi Penyimpangan dan/atau Kecurangan, atau ISO 37001 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan,

“Dengan meminjam istilah prevention is better than cure, maka sebenarnya pencegahan suap-menyuap atau segala macam bentuk korupsi lainnya di sektor infrastruktur di Kementerian/Lembaga, BUMN/BUMD termasuk PT PLN Persero dapat diaktualisasikan prinsip Good Corporate Governance atau Tata Kelola Pemerintahan yang Baik,” imbuh JAM-Intelijen.

Berkaitan dengan hal tersebut di atas, Kejaksaan selama ini ikut mendampingi pelaksanaan proses pembangunan dengan menciptakan kondisi yang mendukung dan mengamankan pelaksanaan pembangunan yang dilakukan oleh Kementerian/Lembaga, BUMN/BUMD, termasuk oleh PT PLN Persero.
“Terkait model pendampingan yang diberikan, yaitu dengan kiat menghadapi ancaman, tantangan, hambatan, ataupun ganguan dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan. Dalam kondisi seperti itu, fungsi intelijen dapat membantu pengamanannya, yaitu memberikan bantuan penyelesaian permasalahan, terutama dari aspek hukumnya,” pungkas JAM-Intelijen.
Selain JAM-Intelijen sebagai Keynote Speaker, kegiatan ini diisi juga dengan penyampaian materi pertama tentang “Pengelolaan Aset” oleh Kepala Pemulihan Aset Dr. Emilwan Ridwan dan materi kedua mengenai “Pengadaan Barang/Jasa pada BUMN” yang disampaikan oleh Kepala Bidang Penerangan dan Penyuluhan Hukum Dr. Ismaya Hera Wardanie.

Kegiatan Penerangan Hukum oleh Kejaksaan Agung di Lingkungan PT PLN diselenggarakan atas kerja sama Bidang Penerangan dan Penyuluhan Hukum pada Pusat Penerangan Hukum dengan PT PLN (Persero) dan akan dilaksanakan secara roadshow di enam lokasi yaitu Jakarta, Medan, Makassar, Jayapura, Semarang, dan Surabaya. (K.3.3.1)

Reporter: Casroni

 

Pemerintah Kabupaten Brebes menggelar pelatihan Batik kampoeng Poerba kerjasama Pemdes Desa Galuh Timur dengan Baznas Kab Brebes mulai 12-16 Agustus 2024.

Brebes, – KABAR EKSPRES II Pelatihan di buka oleh Pj Bupati yang di wakili Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Dinkopumdag) Brebes Sumarno di saksikan oleh Ketua Baznas Kabupaten Brebes di Aula Kantor Balai Desa Galuh Timur Senin, pagi, (12/8/2024).

Abdul Haris , S.Ag Ketua Baznas Kabupaten Brebes dalam sambutnnya menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan membatik bagi warga kampung purba Desa Galuh Timur untuk memberikan keterampilan bagi para pokdarwis desa Galuh Timur.

Diharapkan setelah mehir membatik akan dapat mempopulerkan kampung purba desa Galuh Timur melalui karya seni batik tulis.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Dinkopumdag) Brebes Sumarno berpesan kepada para peserta untuk dapat memanfaatkan pelatihan batik tersebut, pihaknya juga berharap kedepan Batik Kampoeng Purba dapat menyusul seperti Batik Salem yang lebih dulu mendunia bahkan saat ini salah satu batiknya dijadikan pakian bagi para ASN.

Sumarno, juga menyampaikan kepada pelatih batik yang asli salem untuk memberikan semua ilmu cara membatik kepada warga galuh timur jangan takut nantinya tersaingi justru nanti ketika semua sudah bisa membatik dapat menjadi mitra untuk membesarkan anma batik Brebes.

Muhammad Hanafi, Ketua Panitia Pelaksana Pelatihan Batik Kampoeng Poerba mengatalan Sebanyak 20 orang warga masyarakat Desa Galuh Timur dari Pokdarwis Kampoeng Poerba yang ikut serta dalam pelatihan batik kampung purba.

Untuk pelaksanaan akan di laksnakan selama lima hari dari tanggal 12 – 16 Agustus 2024 bertempat di Majlis Taklim Kampung Purba Dukuh Tengah Desa Galuh Timur Kecamatan Tonjong.

Semantara sebagai narasumber atau pelatih mengundang pembatik profesional dari Mawar Batik Salem Kecamatan salem di bawah pimpinan Ibu Pupung Rukaesih.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kadin Dinkompundag, Perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Brebes, Baznas Kab. Brebes, Camat Tonjong, Kapolsek Tonjong, Danramil Tonjong Kades Galuh Timur dan Peserta pelatihan batik.

Reporter: Casroni

kapolsek dan porsonil Muara Kuang gerak cepat Datangi TKP Kebakaran Ruko dan Bantu Padamkan api

Muara Kuang, – KABAR EKSPRES II Kebakaran hebat melanda sebuah ruko sembako di Kelurahan Muara Kuang, Kecamatan Muara Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, pada Minggu dini hari, 11 Agustus 2024. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 03.00 WIB tersebut menghanguskan seluruh isi ruko dan menyebabkan kerugian materiil yang diperkirakan mencapai ± Rp. 800.000.000.

Ruko sembako tersebut diketahui milik Bapak Samyadi bin Samsudin (46). Kejadian pertama kali diketahui oleh anaknya, Septa Anggraini, yang terbangun sekitar pukul 02.00 WIB dan melihat api yang mulai menyala dari sudut dalam ruko. Septa segera memberitahu keluarganya, namun api dengan cepat membesar, melahap seluruh bangunan ruko berukuran 7×12 meter tersebut.

Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.30 WIB setelah dilakukan upaya pemadaman oleh anggota Polsek Muara Kuang, BPBD, serta bantuan dari warga setempat. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materiil yang ditimbulkan cukup besar.

**Kapolsek Muara Kuang, IPTU Rangga Saputra, SH, MH,** yang langsung turun ke lokasi, mengapresiasi kerja sama cepat antara petugas dan masyarakat dalam memadamkan api, sehingga kebakaran tidak meluas ke bangunan lainnya di sekitar ruko.

Kapolsek Muara Kuang mengingatkan seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik. Masyarakat diimbau untuk secara rutin memeriksa instalasi listrik di rumah dan tempat usaha, memastikan penggunaan peralatan listrik yang sesuai standar, serta tidak meninggalkan peralatan listrik menyala tanpa pengawasan.

Penting juga bagi warga untuk menyediakan alat pemadam kebakaran ringan (APAR) di rumah atau tempat usaha sebagai langkah awal penanggulangan jika terjadi kebakaran. Tindakan cepat dan tepat dalam menghadapi kebakaran sangat penting untuk mengurangi risiko kerugian yang lebih besar.

Dengan adanya kesadaran dan kewaspadaan bersama, diharapkan kejadian serupa tidak terulang kembali. Kepolisian juga mengimbau warga untuk segera melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan atau berpotensi menimbulkan kebakaran kepada pihak berwenang.

“Keselamatan bersama adalah tanggung jawab kita semua. Mari kita tingkatkan kewaspadaan dan saling peduli untuk mencegah musibah yang tidak diinginkan,” pesan Kapolsek muara kuang ogan ilir.

Reporter: Hendrik

Forum Penulis Pendidikan Indonesia Menerbitkan Buku Memperkuat Ekosistem Pendidikan

Jakarta, – KABAR EKSPRES II Forum Penulis Pendidikan Indonesia, sebuah platfom di bawah Perkumpulan Rumah Produktif Indonesia menerbitkan buku berjudul “Memperkuat Ekosistem Pendidikan: Sehimpun Gagasan Konstruktif untuk Kemajuan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah di Indonesia” dalam rangka HUT RI ke-79 tahun 2024.

Menurut editor buku, Yanuardi Syukur, buku ini bisa disebut sebagai ‘gagasan produktif dari masyarakat’ kita terkait bagaimana memperkuat ekosistem pendidikan. Sejak berdiri pada 2020, perkumpulan Rumah Produktif Indonesia aktif mengajak masyarakat untuk menuangkan gagasannya melalui tulisan.

“Inisiatif untuk menulis kolaboratif ini semata-mata untuk menjaga dan merawat bangsa kita agar terus maju, sebab bangsa ini sejak awalnya terbangun oleh gagasan dan perjuangan kaum intelektual atau perjuangan gagasan-gagasan yang multidimensi,” kata Yanuardi.

Apresiasi Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek

Buku ini diberi kata pengantar oleh Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek Dr. Iwan Syahril. Dalam kata pengantar, Iwan menyambut baik dan mengapresiasi atas terbitnya buku antologi tersebut. Menurut Iwan, para penulis telah menyumbangkan ide, pemikiran, dan gagasan yang mengerucut pada murid sebagai tujuan utama pembelajaran, baik di masa kini maupun dalam perannya pada pembangunan masa depan.

Ekosistem yang mendukung optimalisasi tumbuh kembang dan karakter murid, lanjut Iwan, diaktualisasikan melalui penguatan peran guru, literasi dan metode pembelajaran yang kreatif dan kolaboratif. “Kehadiran buku ini dapat memperkaya wawasan dan pengetahuan para pembaca dan pemangku kepentingan pendidikan. Dorongan dari ekosistem pendidikan untuk mengisi ruang-ruang Merdeka Belajar akan mempercepat proses pembangunan Indonesia,” tambahnya lagi.

Menurut Iwan Syahril, sumber daya manusia merupakan landasan atau kunci utama dalam proses memperkuat bangunan bangsa Indonesia di masa depan. Usaha untuk mempersiapkan sumber daya tidak akan dapat dijalankan sendiri oleh pemangku kepentingan, dalam hal ini pemerintah, tapi harus didorong melalui gotong royong bersama swasta/korporasi, media, komunitas, akademisi, termasuk masyarakat umum. Dengan mengerahkan semua daya upaya semua elemen tersebut Indonesia dapat dapat bergeser dari negara berkembang menjadi negara maju.

“Kemendikbudristek sendiri sebagaimana tugas dan fungsinya terus berusaha mendorong peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan atau pembelajaran. Tujuan utama pembelajaran ini adalah untuk menumbuhkan kompetensi dan karakter semua murid untuk menjadi pelajar sepanjang hayat dengan nilai-nilai Pancasila,” lanjut Iwan Syahril.

Iwan Syahril menambahkan bahwa salah satu strategi yang ditempuh melalui gerakan Merdeka Belajar, sekaligus upaya untuk melakukan pemulihan dan transformasi pembelajaran, serta transformasi satuan pendidikan. Fokus Merdeka Belajar adalah peningkatan kualitas pembelajaran agar Indonesia dapat keluar dari krisis pembelajaran.

Untuk itu, kata Iwan, peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah harus dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif. Melalui Merdeka Belajar, Kemendikbudristek mendorong ekosistem pendidikan mengambil bagian dalam proses peningkatan kualitas pemebelajaran, dengan kesadaran bahwa gerakan ini harus dilakukan secara bersama-sama.

Konten buku

Bab pertama dimulai dengan Bab 1 “Gen Z dan Beberapa Isu Strategis Pendidikan Kita” oleh tulisan “Kiprah Gen Z dalam Pembangunan Masa Depan” karya penulis produktif dan ASN di Ditjen PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek Beryana Evridawati, serta tulisan “Empat Isu Strategis Pendidikan Kita” karya seorang guru sekaligus blogger produktif dari Nusa Tenggara Timur, Heronimus Bani, dan “Sumber Daya Manusia Kita, Antara Angka dan Adab” karya Florince Lumba, Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Kupang Timur.

Pada Bab 2 “Pentingnya Sekolah Bermutu dan Inovatif” diisi oleh tulisan “Rekrutmen Guru untuk Sekolah Bermutu” karya Kepala SMPN 1 Sendana, Majene, Sulawesi Barat Dr. Murti, “Kepemimpinan Kepala Sekolah” Lily Damayanti, “Kemitraan Orang tua dan Sekolah” Albertus Muda, “Revitalisasi Pendidikan Non Formal” dari pengelola pendidikan non formal di Cilacap, Indah Prihati.

Selain itu juga ada tulisan “Urgensi Inovasi Pendidikan Menengah” karya Dr. Nurhafni, seorang kepala sekolah produktif berprestasi di Pekanbaru. Selain itu, juga ada tulisan “Meningkatkan Kapasitas PAUD” dari Yuliana Dominggus dan “Cerita Kepala Sekolah Penggerak” oleh Anik Rofaida Lestari, Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Maospati, Magetan, Jawa Timur.

Pada Bab 3 berjudul “Guru, Sang Pembelajar dan Pemimpin Perubahan” diisi oleh tulisan “Komunitas Belajar Ramah Guru” karya penulis dan guru produktif dari Kupang NTT, Lilis Ika Herpianti Sutikno, disusul tulisan “Guru dan Adaptasi Perubahan Dunia Pendidikan” Yulianti Pulungtana, “Guru Penggerak Memimpin Perubahan” Muhamad Nasir Pariusamahu dan “Menjadi Guru Pembelajar, Sebuah Refleksi” karya Askarim, seorang guru di Sulawesi Selatan.

Pada Bab 4 berjudul “Siswa Tangguh dan Berkarakter Mulia” diisi oleh tulisan “Generasi Tangguh Menjaga Ibu Pertiwi” karya Amalia Irfani. Selanjutnya, “Pendidikan itu Mahal, Jangan Kau Sia-siakan Waktu, Nak!” Asmahudroh, “Refleksi Pengalaman Bermakna Seorang Guru” Annisa’ Awalyah, “Urgensi Makan Siang di Sekolah” karya Dr. Ismail Suardi Wekke dan “Implementasi Profil Pelajar Pancasila” karya Novi Nurul Insan Kamil, seorang guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.

Bagian kedua dimulai dari Bab 5 “Literasi, Membaca dan Menulis Sebagai Pijakan” yang diisi oleh tulisan “Menghidupkan Kembali ‘Jantung Pendidikan’” karya Pustakawan Kota Depok Nur Indrawati Pary, “Ekosistem Membaca di Indonesia” cerpenis Ummu Syahidah, dan “Meningkatkan Kemampuan Menulis Siswa dengan Teknik Guided Reflective” Siti Dwi Arini Putrianti.

Pada Bab 6 “Religiusitas, Karakter Sejati Anak Bangsa”, terdapat tulisan “Internalisasi Karakter Sejati Anak Bangsa” karya Dr. Muhammad Asriady dari Makassar, “Penguatan Akhlakul Karimah Melalui Moderasi Beragama” karya dosen Universitas Buana Perjuangan Karawang, Mitra Sasmita dan “Pendidikan Agama Islam Mencegah Perundungan” karya Edi Cahya Purnama Alam, seorang guru agama Islam di Kabupaten Lebak, Banten.

Pada Bab 7 “Pembelajaran Kreatif dan Kolaboratif” diisi oleh tulisan berjudul ‘Wayang Goess’, Kolaborasi Kreatif Geografi, Ekonomi, Sejarah dan Sosiologi” karya Hadiatus Sarifah, “Pembelajaran Kreatif Projek MADING 3D” karya Ifan Andriado, “Hipnocreativa untuk Kreativitas Anak” karya dosen dan guru PAUD di Tangerang, Dini Aulia Rizky dan “Artificial Intelligence untuk Pendidikan Indonesia” karya Yulius Roma Patandean, guru dari SMAN 5 Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Reporter: Casroni

Kemendagri Dorong Pembangunan di Wilayah Pesisir Melalui Konsep Smart City

Tangerang, – KABAR EKSPRES II Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Restuardy Daud menjadi pembicara pada acara “Indonesia Smart Nation Award – ISNA 2024”, beberapa waktu lalu di Hall Nusantara 3 – Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang Selatan, Banten.

Dalam rilis yang diterima redaksi, Senin (12/8), kegiatan tersebut dihadiri Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti; Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lemhannas RI; Ketua Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia; perwakilan National Geographic Indonesia; PT. ASIX Indonesia Cerdas; serta perwakilan dari kabupaten/kota wilayah pesisir antara lain: Kota Bontang, Kabupaten Agam, Kota Samarinda, Kabupaten Belitung, Kabupaten Raja Ampat, dan Kota Tual.

Sebagai informasi, ISNA 2024 merupakan ajang pemberian apresiasi bagi daerah dengan inovasi smart city terbaik di Indonesia yang tahun ini mengusung tema “Advancing Coastal Area: Encouraging The Next Level Sustainable Development” yang berfokus pada transformasi smart city di area pesisir Indonesia.

Pada kesempatan itu, Restuardy mengatakan Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki lebih dari 17.000 pulau dan garis pantai sepanjang 108.000 km. “Potensi ini tentunya menjadi kekuatan maritim Indonesia yang perlu dikembangkan secara bijak dan berkelanjutan,” kata Restuardy.

Akan tetapi, lanjut Restuardy, dengan potensi yang besar tersebut, banyak tantangan ke depan yang dihadapi, seperti tiga krisis lingkungan yang mengancam masa depan bumi dan manusia antara lain: perubahan iklim, polusi dan degradasi lingkungan, kehilangan keanekaragaman hayati serta masalah sosial ekonomi seperti kemiskinan, kekurangan infrastruktur, dan akses layanan yang terbatas.

Restuardy juga menyampaikan visi Indonesia Emas 2045 yaitu negara nusantara berdaulat, maju, dan berkelanjutan.

“Dengan melihat potensi Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki ketangguhan politik, ekonomi, keamanan nasional, dan budaya/peradaban bahari sebagai poros maritim dunia menjadi peluang ekonomi baru untuk Indonesia yaitu Ekonomi Biru dengan menciptakan nilai tambah dan meningkatkan produktivitas ekonomi berbasis kelautan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” terang Restuardy.

Restuardy berharap konsep smart city dapat mendorong pembangunan berkelanjutan dengan mengoptimalkan potensi daerah yang melibatkan kontribusi transformasi digital.

“Pengimplementasian smart governance sebagai salah satu elemen dari smart city dibutuhkan oleh pemerintah daerah sebagai suatu bentuk kebijakan publik, pelayanan publik, dan sebagai tata kelola birokrasi,” imbuh Restuardy.

Sementara itu, Ketua DPD RI menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan ISNA 2024 yang sudah konsisten dilaksanakan sejak 2015 dan tahun ini berfokus pada kabupaten/kota di wilayah pesisir sehingga dapat mendorong Indonesia menjadi negara maritim yang adidaya.

Sesi gelar wicara yang merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan ini diisi oleh empat pembicara yaitu dari Lemhanas RI; Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia; National Geographic Indonesia; dan PT. ASIX Indonesia Cerdas, membahas mengenai potensi dan tantangan dalam pengembangan wilayah pesisir Indonesia.

Pada kegiatan ini juga dilakukan launching buku yang berjudul “Transformasi Smart City di Pesisir Nusantara Pilar Ketahanan Nasional Menuju Indonesia Emas 2045” yang diserahkan oleh Citiasia kepada Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKAL) Lemhannas RI Sylviana Murni. Buku ini diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi dalam inovasi smart city yang memajukan daerah pesisir Indonesia.

Acara diakhiri dengan pemberian Award kepada pemerintah daerah yang dikategorikan Daerah Spesial dan Daerah Utama sebagai berikut:

Pemerintah Daerah Kategori Spesial dengan kriteria daerah yang memaksimalkan potensi wilayah sebagai langkah strategis menuju kemajuan ekonomi dan peningkatan keamanan nasional melalui pengembangan konsep smart city yaitu: Kabupaten Agam dan Kabupaten Raja Ampat.

Pemerintah Daerah Kategori Daerah Utama dengan kriteria daerah yang telah memiliki Master Plan Smart City dan menjalani setiap siklus rencana dan transformasi pembangunan pada master plan yaitu: Kota Bontang, Kota Samarinda, Kabupaten Belitung, dan Kota Tual.

Reporter: Casroni

Serda Usman : Permainan Catur Sarana Komsos Dengan Warga Binaan

Brebes, – KABAR EKSPRES II Komunikasi Sosial (Komsos) merupakan sarana yang sangat tepat sekali dalam merangkul warga Binaan dalam rangka memperkokoh Kemanunggalan TNI Rakyat. Banyak sekali yang dapat dilakukan oleh para Babinsa dalam berkomunikasi Sosial dengan warga Binaan.

Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 13 Salem Kodim 0713 Brebes Serda Usman, dengan cara bermain catur sambil melaksanakan Komsos (Komunikasi Sosial), di wilayah Binaanya Desa Salem, Kecamatan Salem, Brebes, Jawa Tengah. Senin, (12/08/2024).

Dalam Komsos kali ini, Serda Usman mengajak masyarakat untuk lebih dekat lagi kepada Babinsa sehingga masyarakat tidak merasa takut atau tidak sungkan lagi kepada Babinsa, ini juga merupakan implementasi dari 8 wajib TNI yg ke – 7 tidak sekali kali menakuti dan menyakiti hati rakyat,” ucapnya.

Serda Usman : Permainan Catur Sarana Komsos Dengan Warga Binaan

Selain itu, dirinya juga menghimbau kepada warganya agar tidak mudah terprovokasi dan hasutan dari orang lain, jangan menyebarkan berita berita hoax yang belum tentu kebenarannya.

Serda Usman juga tak lupa mengajak warga masyarakat untuk menjaga keamanan lingkungan dengan lebih aktif lagi dengan kegiatan Pos Kamling. Ini sebagai sarana antisipasi masuknya oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab.(Pen0713).

Reporter: Wakhidin