Together we can, Korem Wijayakusuma Bersama Masyarakat Bersatu Jaga Kondusifitas Wilayah dan Rawat Lingkungan

Banyumas – KABAR EKSPRES II “Together we Can”, bersatu kita bisa mewujudkan kondusifitas wilayah yang semakin kondusif dan mewujudkan lingkungan yang lestari, sehat dan asri sehingga masyarakat dapat beraktifitas dalam berkehidupannya dengan aman dan damai serta sehat.

Hal itu, ditegaskan Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma, S.Sos., M.M., M.Han., selaku pimpinan apel pada pelaksanaan kegiatan bakti sosial dan karya bakti dalam rangka Pemilu Damai di wilayah Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas. Selasa (9/1/2024).

“Dengan kita melakukan aktifitas bersama-sama komponen dan elemen masyarakat yang ada diwilayah, untuk mewujudkan rasa persatuan dan kesatuan, rasa kebersamaan dan rasa keguyuban guna menjaga wilayah yang kondusif, aman dan damai”, ungkapnya.

Together we can, Korem Wijayakusuma Bersama Masyarakat Bersatu Jaga Kondusifitas Wilayah dan Rawat Lingkungan

Dikatakan, TNI dalam hal ini Korem 071/Wijayakusuma dan Kodim 0701/Banyumas sebagai satuan komando kewilayahan bila dalam melaksanakan tugasnya ada kolaborasi dan sinergitas dengan komponen serta elemen masyarakat yang ada diwilayah, niscaya akan berhasil dalam menjalankan tugas teritorialnya. Karenanya, dalam momen ini, mari kita kokohkan rasa persatuan dan kesatuan, rasa kebersamaan kita untuk tetap menjaga kondusif wilayah kita. Dan mari kita jaga serta rawat lingkungan kita, karena dengan merawat dan menjaga lingkungan kita, maka akan tercipta lingkungan yang sehat, dan kesehatan kita akan selalu terlindungi.

Selain dilaksanakan karya bakti pembersihan lingkungan, juga dilaksanakan penanaman pohon, pemberian bantuan sembako, dan pengobatan gratis. Danrem menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan bersamaan ini sebagai bentuk kepedulian TNI Korem 071/Wijayakusuma, Kodim 0701/Banyumas dan Rumkit TK-III 04.06.01 Wijayakusuma Purwokerto untuk membantu kesehatan masyarakat dan membantu meringankan beban kehidupan masyarakatnya.

Red

BSKDN dan BPSDM Kemendagri Jalin Kerja Sama Tingkatkan Pemanfaatan Inovasi Melalui Proyek Perubahan

Jakarta – KABAR EKSPRES II Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sepakat menjalin kerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri guna meningkatkan pemanfaatan inovasi melalui proyek perubahan. Hal itu disampaikan Kepala BSDKN Yusharto Huntoyungo saat memberi sambutan dalam acara Webinar Kolaborasi Pemanfaatan Proyek Perubahan dalam Pelaporan Sistem Indeks Inovasi Daerah (IID) dan Aplikasi Tuxedovation. Kegiatan tersebut dilakukan secara daring dari Aula BSKDN pada Selasa, 09/01/2024.

“Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja masing-masing lembaga, baik BPSDM yang menghasilkan proyek perubahan yang dapat terimplementasi di setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan bagi BSKDN ini akan menjadi input utama dalam pemanfaatan inovasi daerah ke depan,” ungkap Yusharto.

Dia menjelaskan dalam era global yang dinamis, pemerintah dituntut untuk mampu mengembangkan diri dan meningkatkan daya saing agar dapat berkompetisi di tingkat global. Salah satu faktor penting dalam peningkatan daya saing adalah kualitas pengembangan kompetensi pejabat instansi pemerintah melalui Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN)Tingkat II dan III. Pelatihan tersebut kerap disebut proyek perubahan yang menampung gagasan atau ide inovasi dari para peserta pelatihan.

BSKDN dan BPSDM Kemendagri Jalin Kerja Sama Tingkatkan Pemanfaatan Inovasi Melalui Proyek Perubahan

“Usulan ini merupakan embrio (inovasi) yang sangat baik, juga merupakan bagian dari pelaporan inovasi daerah tahap inisiatif,” tambahnya.

Guna meningkatkan kualitas inovasi, Yusharto mengatakan pihaknya juga mengajak BPSDM untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan inovasi hasil PKN secara berkala. Upaya tersebut untuk memastikan usulan atau ide inovasi dapat terlaksana dengan dengan baik. “Dengan demikian tidak ada kesan (usulan inovasi) hanya diperlukan untuk kebutuhan diklat semata,” terangnya.

Sementara itu, Kepala BPSDM Sugeng Haryono mengatakan produk yang dihasilkan dalam proyek perubahan masih bersifat inisiasi para peserta pelatihan. Menurutnya, pelatihan selama 2-3 bulan dinilai tidak cukup untuk menjadikan produk proyek perubahan menjadi inovasi yang benar-benar diterapkan. “Maka di sini lah kita perlu bersinergi bagaimana pemanfaatan produk ini tidak berhenti sekedar sebagai dokumen pertanggungjawaban dari proses pembelajaran,” jelasnya.

Kata Sugeng, dalam mengusulkan inovasi penting untuk memperhatikan beberapa hal, satu di antaranya proyek tersebut harus dapat menjadaw permasalahan ang organisasi hadapi. “Bagaimana inovasi yang diajukan peserta dapat menjawab (berbagai) permasalahan (seperti) mengentaskan kemiskinan, meningkatkan investasi, bagaimana administrasi pemerintahan yang digital dan berbagai isu-isu lain yang terus berkembang,” pungkasnya.

Reporter: Casroni

Terima Pengurus GP PARMUSI, Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Generasi Muda Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

JAKARTA – KABAR EKSPRES II Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengajak generasi muda mampu beradaptasi dan berinovasi agar tidak tertinggal dalam kompetisi global yang berkembang pesat. Generasi muda harus mampu menjadi kekuatan pendobrak yang mengubah tantangan menjadi peluang dan menjadikan peluang sebagai keberhasilan guna mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

“Derasnya arus perubahan global dapat dirasakan, ketika kita belum sepenuhnya selesai berurusan 11 era revolusi industri 4.0, kita sudah dihadapkan pada era society 5.0. Karenanya, peningkatan kompetensi generasi muda sebagai sumberdaya pembangunan harus menjadi prioritas utama,” ujar Bamsoet saat menerima Pengurus Besar Gerakan Pemuda Persaudaraan Muslimin Indonesia (GP PARMUSI) di Jakarta, Selasa (9/1/2024).

Pengurus Besar GP PARMUSI hadir antara lain Ketua Umum Kifah Giblartar Bey, Sekjen Fuzail A. Hakim, Wakil Sekjen ⁠Alfian Azmi, Bendahara Umum ⁠Eka Marsella dan Kepala Pusat Kemitraan Hafidz A. Lubis.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, GP PARMUSI sebagai organisasi kepemudaan dituntut mampu mengoptimalkan peran penting generasi muda dalam menjalankan fungsi sosial politiknya. Antara lain sebagai kontrol sosial, agen perubahan, kekuatan moral, penjaga nilai kebangsaan serta sebagai penerus kepemimpinan nasional di masa depan.

Terima Pengurus GP PARMUSI, Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Generasi Muda Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

“Sebagai kontrol sosial, generasi muda berperan untuk memperjuangkan keseimbangan dan keadilan dalam kehidupan masyarakat agar tidak terjadi kesenjangan dan ketimpangan sosial. Generasi muda dituntut mempunyai kejelian dalam melihat dan menyelami realitas sosial yang terjadi di sekitar, mendorong terwujudnya kesetaraan dan kesinambungan pembangunan untuk mengikis disparitas sosial dan kesenjangan kesejahteraan,” kata Bansoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menuturkan, sebagai agen perubahan, generasi muda adalah katalisator yang mendorong lahirnya perubahan ke arah perbaikan dalam segala dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara. Generasi muda dituntut untuk dapat bersikap kritis, berpikir visioner dan melihat jauh ke depan, serta mempunyai daya kreasi dan imajinasi yang kuat mengenai kondisi ideal yang dicita-citakan.

“Sebagai generasi penerus bangsa, pemuda adalah sumberdaya potensial bangsa yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan nasional. Generasi muda bangsa diharapkan tumbuh menjadi ‘manusia-manusia tangguh’ yang mampu menjawab berbagai tantangan dan dinamika zaman. Pemuda tidak hanya sekedar cerdas dan terampil, tetapi juga berkarakter dan berwawasan kebangsaan,” pungkas Bamsoet.

Red

Kodim Boyolali Laksanakan Baksos Di Wilayahnya

Boyolali. – KABAR EKSPRES II Kegiatan bakti sosial sebagai bentuk sinergitas TNI dan Polri wilayah Boyolali menjelang Pemilu 2024 ditunjukkan Kodim 0724/Boyolali bersama Polres Boyolali terus berlanjut.

Hari ini Kodim 0724/Boyolali melakukan karya bhakti penanaman pohon di wilayah Kecamatan Klego tepatnya di sekitaran Waduk Bade Desa Bade Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali. Selasa ( 9/01/24)

Kegiatan ini juga sesui perintah langsung bapak Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak yaitu TNI AD Bersama Rakyat bersatu Dengan Alam untuk NKRI.

Kodim Boyolali Laksanakan Baksos Di Wilayahnya

Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S Pd M Han mengatakan dalam upaya menanggulangi terjadinya bencana, Kodim 0724 Boyolali secara masif melaksanakan beberapa kegiatan karya bakti. Kali ini kegiatan yang dilaksanakan berupa penanaman pohon yang bertempat di Waduk Bade Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali.

Penanaman pohon dilaksanakan dengan menggandeng TNI beserta Polri dan seluruh komponen masyarakat baik dari, Mahasiswa, pelajar, instansi pemerintahan, relawan, Karang Taruna dan warga.

“Sasarannya adalah lahan gundul yang berpotensi longsor, dan lahan kosong di pinggiran Waduk Bade yang dekat pemukiman,” ungkapnya

Tambah Dandim, tujuan dilaksanakan penanaman pohon adalah tidak terjadi tanah longsor maupun banjir.

Khusus untuk di pinggiran waduk, agar tidak terjadi abrasi atau pengikisan tanah dan menjadikan Waduk bade kedepannya menjadi tempat wisata yang menarik karena nantinya sudah banyak tumbuh pepohonan di sekitar Waduk.

Red/Agus K

Desa Majingklak dan Desa Madusari Gelar Musyawarah Desa (Musdes)

CILACAP – KABAR EKSPRES II Kabarekspres ll Sejumlah Dua Desa yakni Desa Majingklak dan Desa Madusari Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap Jawa Tengah melaksanakan kegiatan Musyawarah Desa (Musdes), kegiatan untuk pagi di pendapa balai Desa Majingklak dan dilanjutkan siangnya bertempat di pendapa balai Desa Desa Madusari.

Hadir dalam kegiatan musyawarah Desa yakni Sekcam Wanareja, Babinsa Koramil Wanareja, Bhabinkamtibmas Polsek Wanareja, Pendamping Desa, Kepala dan Perangkat Desa, BPD, LPMD, RT, RW, Karang Taruna, PKK, Linmas dan Bumdes.

Kepala Desa Majingklak Tarsam mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir dan tentunya hasil dari musyawarah ini akan menjadi acuan rencana kerja di tahun anggaran 2024 mendatang.

“Tarsam berharap agar kita dapat bekerja sama penuh semangat dalam kebersamaan untuk pembangunan Desa kita serta bersama-sama mewujudkan desa yang lebih maju dan sejahtera”. Terangnya

Kepala Desa Madusari Sukrayatno menambahkan dan mengucapkan terima kasih atas kehadirannya sehingga kita berkumpul untuk bermusyawarah membahas berbagai hal yang berkaitan dengan pembangunan Desa dan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu saya mengajak untuk berperan aktif, saling mendukung agar apa yang menjadi harapan kita semua terealisasikan tandasnya.

Desa Majingklak dan Desa Madusari Gelar Musyawarah Desa (Musdes)

Camat Wanareja Irwan Arianto melalui Sekretaris Kecamatan Rita Mariana menegaskan terkait hasil musyawarah Desa (Musdes), dapat berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku, sehingga apa yang kita pertanggung jawabkan dapat diterima dan semua anggaran benar benar terserap dan digunakan sebaik baiknya sesuai dengan regulasi maupun sesuai dengan perencanaan ujarnya.

Rita juga menyampaikan, penetapan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari Dana Desa sebagai realisasi penggunaan DD prioritas pertama dan pelaporan pertanggung jawaban Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), sehingga kami harapkan Bumdes setiap Desa dapat semakin maju dan berkembang lebih baik lagi.

Selain itu dia berpesan dalam menyambut pesta Demokrasi yang sebentar lagi dilaksanakan, tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Kita boleh berbeda pilihan tetapi tetap saling menghargai dan tentunya yang utama tetap guyub rukun agar tercipta suasana aman tertib dan damai pungkasnya.

Reporter: Dani/Beni

Satgas Pamtas Statis Yonif 122/TS Menerima Kunjungan Dari Pangkogabwilhan III

Skouw, Jayapura – KABAR RKSPRES II Pangkogabwilhan III Letjen TNI Richard Tampubolon dalam lanjutan lawatannya di wilayah Skouw Jayapura, melaksanakan kunjungan ke Pos Komando Utama (KOUT) Satgas Pamtas Yonif 122/TS, guna mengetahui situasi pengamanan perbatasan RI-PNG bertempat di Kampung Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua Selasa (9/01/2024).

Pada kesempatan tersebut Pangkogabwilhan III menyampaikan bahwa regulasi Instruksi Presiden No. 9 tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan, endingnya adalah kesejahteraan dan tetap terjaganya Kedaulatan NKRI termasuk pengamanan perbatasan Indonesia dan negara PNG sehingga Tugas Pamtas Yonif 122/TS adalah tugas mulia baik melalui kegiatan pembinaan teritorial dan komunikasi sosial yang tetap mengedepankan faktor keamanan.

Mengutip perintah Panglima TNI Yaitu “TNI Yang PRIMA”, bertugas harus mengikuti aturan dan perundangan, namun jangan karena mengutamakan kegiatan pembinaan teritorial dan komunikasi sosial di lapangan kalian tidak waspada, lengah dan tidak disiplin , tegas Letjend TNI Richard Tampubolon.

Satgas Pamtas Statis Yonif 122/TS Menerima Kunjungan Dari Pangkogabwilhan III

Lebih lanjut dikatakannya, Keberadaan Satgas ini untuk membantu Pemda dan Masyarakat Lebih bersinergi terkait dengan pengamanan pelintas batas ilegal, mewaspadai penyelundupan narkoba antara negara dengan kegiatan pembinaan teritorial dan komunikasi sosial, seperti Pengobatan Masyarakat, menjadi guru, berkebun dan lain-lain.

“Pada Kujungan tersebut Pangkogabwilhan III Letjend TNI Richard Tampubolon menerima sambutan hangat dari Dansatgas Yonif 122/TS bersama Danrem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono dan langsung memaparkan penugasan yang sudah berjalan kurang lebih 5 bulan dan akan beralanjut selama 1 Tahun kedepan”

Dansatgas Pamtas Statis Yonif 122/TS Mayor Inf Diki Apryadi S.Hub, Int juga mengatakan akan selalu siap dalam membantu tugas Pemerintah dan bersinergi dalam pembangunan wilayah perbatasan kusus nya di wilayah Perbatasan Skouw Kota Jayapura, Papua.

Lebih lanjut, Dansatgas Pamtas Yonif 122/TS Mayor Inf Diki Apryadi S.Hub, Int berkata,” Kehadiran bapak Pangkogabwilhan III Letjen TNI Richard Tampubolon di wilayah Perbatasan Skouw ini sangat menambah motivasi bagi kami yang jauh di perbatasan ini. Dengan ini kami akan berusaha berbuat yang terbaik untuk NKRI.

 

Reporter: Casroni

Korban Tenggelam Danau Metland Cibitung Zendo Rayan Pratama Diketemukan oleh TIM SAR

Bekasi, Jabar – KABAR EKSPRES II Tim SAR gabungan akhirnya menemukan anak 14 tahun yang tenggelam di Danau WTP (Water Treatment Plant) Metland Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Korban Zendo Rayan Pratama, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Senin, 8 Januari 2024 sekitar pukul 08.15 WIB.

Korban Tenggelam Danau Metland Cibitung Zendo Rayan Pratama Diketemukan oleh TIM SAR

Korban ditemukan setelah dilakukan pencarian melalui proses penyelaman oleh tim SAR gabungan pada kedalaman 7 meter dan radius 5 meter dari lokasi kejadian.

Tim SAR kemudian menyerahkan korban ke keluarganya untuk dikebumikan. Pihak berwenang mengimbau kepada masyarakat turut melakukan pengawasan terhadap anak-anak yang suka bermain di danau atau kali.

Diketahui korban tenggelam ketika sedang berenang bersama teman-temannya pada minggu (7/1/24) sekitar pukul 11.00 WIB di Danau WTP (Water Treatment Plant) Metland Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.Tutup

Red/Haris Pranatha

Di Desa Wanasala Brebes, Babinsa Tempat Curhat Masyarakat Petani

Brebes – KABAR EKSPRES II Berbagai aspek kehidupan masyarakat dan permasalahannya tak lepas dari peran aktif Babinsa dalam proses penyelesaiannya. Dengan kondisi yang nyata, kehadiran Babinsa ditengah masyarakat dapat menjadi tempat terbaik untuk berkeluh kesah, serta guna menuangkan semua kendala yang sedang dihadapi warga binaannya. Selasa (09/01/2023).

Contoh kedekatan dialami oleh Serda Johan Prasetyo Babinsa Koramil 17 Songgom, Kodim 0713 Brebes, bersama petani di Desa Wanacala, Pihaknya mengaku sebagai seorang prajurit kewilayahan, ia harus mampu menjadi solusi terbaik dan mengedukasi warga masyarakat binaannya, sehingga bisa mendapatkan hidup yang lebih baik dan sejahtera.

Kali ini, Serda Johan Prasetyo sambangi petani binaan, dalam kesempatan tersebut, ia mengatakan bahwa seorang Babinsa harus cepat menyesuaikan diri dengan kondisi dan situasi yang ada. Karena di setiap permasalahan masyarakat harus mampu menguasai dan dapat memberikan solusi penyelesaiannya dengan bijaksana.

“Hari ini saya mendapat curhatan dari warga binaan, yaitu seorang petani Jagung dan Bawang Merah terkait sulitnya air sehingga kendala panen kerap dialami ketika musim kemarau, dikarenakan di daerah Wanacala sulit mendapatkan air untuk mengairi lahan pertanian dan kebutuhan masyarakat. Kendala yang dialami masyarakat tersebut akan kami kordinasikan dengan Instansi terkait dan perangkat desa untuk mencarikan solusinya,”tutur Serda Johan Prasetyo,

Ditambahkan Serda Johan Prasetyo, berkaca dari wilayah binaan Koramil Songgom beberapa hari yang lalu, disana sedang dilakukan pengerjaan pembuatan tandon yang dapat menampung air hujan maupun sumber air bersih. Sehingga mampu mensuplay kebutuhan air bagi warga masyarakat sekitar, termasuk digunakan untuk pengairan sawah ataupun lahan para petani disana, semoga didaerah ini juga akan di buatkan tandon air seperti di Kecamatan lainnya.” harapnya.

Sementara, Munawir (66) petani bawang merah menyampaikan, bahwa Babinsa di desa ini sangat membantu sekali dan kami lebih nyaman untuk bercerita atau curhat, karena benar-benar tidak ada batasan sehingga kami merasa nyaman.

“Apalagi pak Babinsa walaupun tentara tapi ndak ada kesan keras, malah santun dan merakyat. Yang kami sukai, apapun yang kami sampaikan pak Babinsa selalu memberikan masukan dengan baik dengan sudut pandang yang membuat kami para petani bisa tetap semangat,” ujar Munawir. (Pen0713)

Red

Karya Bakti TNI Tangan Tuhan Menuju Brebes Berhias, Koramil Bulakamba Bersih-bersih Pasar

Brebes – KSN II Koramil, Polsek, Kecamatan, Petugas Pasar, Pedagang, Warga dan Pelajar di Kecamatan Bulakamba melaksanakan Gerakan Tangan Tuhan Menuju Brebes Berhias dengan melakukan Karya Bakti pembersihan sampah di Pasar tradisional, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah.Selasa, (09/01/2024).

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi terjadinya genangan air pada saluran air yang tersumbat akibat sampah maupun semak yang tumbuh liar yang dapat mengakibatkan munculnya wabah penyakit akibat berkembangbiaknya nyamuk.

Hal itu disampaikan Danramil 07 BUlakamba, Kapten Infanteri Sutarno saat memimpin pelaksanaan kegiatan Karya Bakti tersebut mengatakan “Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk membantu warga sekitar dan petugas Pasar dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan di sekitar Pasar Bulakamba”, ungkapnya.

Harapannya, aktifitas ini dapat memberikan manfaat positif kepada warga sekitar, agar berkomitmen bersama dalam menjaga kebersihan.

Karya Bakti TNI Tangan Tuhan Menuju Brebes Berhias, Koramil Bulakamba Bersih-bersih Pasar

“Karya bakti ini juga melibatkan personil dari Polsek, Kecamatan, Petugas Pasar, Pedagang, Warga dan Pelajar sehingga kegiatan ini makin meningkatkan sinergitas dan kebersamaan”, imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Pasar Bulakamba Amirudin mengapresiasi kegiatan karya bakti Tangan Tuhan Menuju Brebes Berhias yang dilaksanakan di Pasar BUlakamba yang di inisiasi oleh Komandan Kodim 0713 Brebes.

“Kami sangat terbantu dengan karya bakti Tangan Tuhan Menuju Brebes Berhias dalam upaya bersama-sama mengantisipasi bahaya banjir dan penyakit yang diakibatkan oleh penumpukan sampah. Iya berharap kegiatan ini dapat berlanjut secara berkesinambungan kedepannya,” ujar Amirudin. (Pen0713).

Reporter: Casroni

Babinsa Kodim 0713 Brebes Lakukan ini, Bau Busuk di Kandang Kambing Hilang

Brebes – KABAR EKSPRES II Bau busuk yang menyengat mungkin semua orang akan mengnhindari hal itu, seperti di Kandang Kambing, Kandang Bebek dan Selokan atau got dan lainnya, pasti akan mengeluarkan bau tak sedap atau bau busuk.

Pagi ini, Sertu Ali Fauzan, Babinsa Koramil 04 Tanjung, Kodim 0713 Brebes, menanggapi seacra serius untuk menghilangkan bau tersebut dengan melakukan penyemprotan cairan Mikroba PA 63 Garuda 0713 disalah satu kandang kambing milik warga Desa Kubangputat, Kecamatan Tanjung, Brebes, Jawa Tengah. Selasa (09/01/2024).

Penyemprotan kandang kambing yang bau kotoran menyengat didemprot Mikroba PA 63 Garuda 0713 dengan Handsprayer langsung membuahkan hasil, dimaan sebelumnya berbau menyengat, kini sudah tidak ada bau sama sekali.

Babinsa Kodim 0713 Brebes Lakukan ini, Bau Busuk di Kandang Kambing Hilang

Dikatakan oleh pemilik kandang kambing Bapak Nino (32) warga RT 01 RW 01 Desa Kubangputat, perbedaan sebelum dan sesudah penyemprotan Mikroba sangat berbeda, sebelumnya sangat bau kotoran kambing, bahkan bau kencingnya yang khas.

“Sebelumnya kandang kambing sangat bau, kini setelah disemprot oleh Pak Babinsa, bau yang tidak enak hilang seketika”. Ungkap Nino.

“Saya merasa senang dan betah sekarang berlama-lama tinggal di kandang, terasa nyaman”. Imbuhnya.

Babinsa Sertu Ali Fauzan saat memberikan penyemprotan mikroba mengatakan “Kami bekerja dengan Tangan Tuhan, Tukus dan Ikhlas sesuai semboyan yang disampaikan oleh Komandan Kodim 0713 Brebes Letkol Infanteri Sapto Broto, S.E., M.Si, bilamana ada kesulitan rakyat, maka kami sebagai Babinsa harus membantu sesuai dengan kemampuan”. Ucap Babinsa Sertu Ali Fauzan.

“Perlu diketahui, bahwa penyemprotan dan pemanfaatan mikroba bertujuan mengurai polutan kimia mengandalkan mikroorganisme”. Imbuhnya.

Sementara itu, penemu Mikroba PA 63 Garuda Imam Untung Slamet atau dikenal dengan Prof Jiun mengatakan, pemanfaatan mikroba PA 63 Garuda menjadi solusi pemulihan pencemaran secara alami. Sebab, tidak menggunakan bahan kimia tapi justru memanfaatkan mikroorganisme untuk mengurai bahan polutan. Bahkan, penggunaan mikroba sebagai pengurai bisa digunakan untuk pertanian, tambak maupun perkebunan dan juga peternakan.

“Seiring perkembangan teknologi modern, pemanfaatan mikroba justru menjadi inovasi yang ramah lingkungan. Sebab, bukan mengandalkan bahan kimia tapi pengurai alami yang lebih efektif menetralisir pencemaran,” kata Prof Jiun. (Pen0713)

Red