Grand Dian Hotel Brebes Menerima Penghargaan Dari Pemprov Jawa Tengah

Kabarekpres.co.id rebes – Grand Dian Hotel Brebes, satu-satunya hotel bintang tiga di Kabupaten Brebes, yang berkomitmen terhadap kemajuan masyarakat melalui kegiatan sosial yang berkelanjutan. Hal ini dibuktikan dengan partisipasi aktif dalam berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR).

Salah satu contoh nyata adalah dukungan terhadap Program Pemerintah “Makan Gratis untuk Generasi Emas” yang digagas pemerintahan Prabowo – Gibran.

Grand Dian Hotel Brebes berpartisipasi dengan menyediakan susu gratis bagi para penerima manfaat. Selain itu, hotel ini juga berkontribusi dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Brebes dengan mendukung orang tua asuh bagi anak-anak stunting, menyediakan dapur umum yang higienis, serta berbagai kegiatan sosial lainnya.

Menurut Any Kusumaeni, General Manager Grand Dian Hotel Brebes, “Alokasi dana untuk kegiatan sosial kami berasal dari management serta sumbangan 1% dari tamu yang menginap dan berkegiatan di hotel kami. Dengan demikian, setiap tamu kami secara tidak langsung telah berkontribusi pada kegiatan amal.” terang Any pada acara pertemuan dengan awak media di Arimbi meeting room, Kamis (19/12/2024).

Lebih lanjut, Any menjelaskan bahwa semakin banyak tamu yang menginap dan berkegiatan di Grand Dian Hotel Brebes, maka semakin banyak pula dana CSR yang dapat disalurkan untuk kegiatan sosial.

Pada bulan November lalu, Grand Dian Hotel Brebes menerima penghargaan berupa piagam dari Pemprov Jawa Tengah sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya terhadap kemajuan masyarakat. Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen hotel ini terhadap kegiatan sosial yang berkelanjutan, ” pungkasnya

Reporter : Agus

Jelang Nataru, Polsek Gandrungmangu dan Satpol PP Gelar Patroli Bersama

Gandrungmangu, Cilacap 18 Desember 2024– Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polsek Gandrungmangu Polresta Cilacap bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Gandrungmangu melaksanakan patroli bersama untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat. Patroli ini dilakukan di sejumlah gereja, daerah rawan kriminalitas, serta lokasi rawan kecelakaan lalu lintas.Kapolsek Gandrungmangu Akp Yusuf Haryadi melalui Kanit Binmas Polsek Gandrungmangu Aiptu Sujarwo menyatakan, bahwa kegiatan patroli ini merupakan bagian dari upaya proaktif untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh warga, terutama yang akan merayakan Natal, dapat melaksanakan aktivitasnya dengan tenang. Selain itu, kami juga berfokus pada pencegahan kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas di wilayah ini,” ujarnya.

Patroli dilakukan secara rutin dengan melibatkan personel gabungan dari kepolisian dan Satpol PP. Fokus utama adalah pengamanan di sekitar tempat ibadah serta pemantauan wilayah yang dianggap rawan tindak kriminal atau kecelakaan.

Kasi trantibum Kecamatan Gandrungmangu Bambang Suprayitno, S.IP menambahkan, sinergi antara pihak keamanan dan pemerintah daerah sangat penting untuk menjaga ketertiban. “Kami terus bekerja sama dengan Polsek Gandrungmangu untuk memastikan bahwa perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan lancar tanpa gangguan,” katanya.

Masyarakat di wilayah Gandrungmangu menyambut baik kegiatan ini. Mereka merasa lebih tenang dengan adanya pengamanan tambahan jelang perayaan besar ini. Dengan patroli bersama ini, diharapkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif hingga perayaan Natal dan Tahun Baru selesai.

#Edi.s

Ratusan Masa Forum Masyarakat Peduli Jalan Patah dan Banjir Gruduk Kantor Gunernur

PALEMBANG- 18/12/2024,@kabarekspres.co.id_ Ratusan massa dari forum masyarakat Kecamatan Gandus peduli jalan patah dan banjir geruduk Kantor Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), menuntut perbaikan Jalan Lettu Karim Kadir yang amblas selama bertahun-tahun.

Massa geram karena Pemprov Sumsel tak kunjung memperbaikinya. Padahal sudah bertahun-tahun dan bahkan sudah ada korban luka-luka seperti patah tangan akibat jalan rusak tersebut.

“Imbas jalan amblas tersebut, sudah banyak korban ada yang tangannya patah, luka-luka, kendaraannya rusak karena melintas di jalan itu dan lain-lain,” kata Koordinator Aksi Afrianto, Senin (16/12/2024).

Menurutnya, begitu banyak upaya yang sudah dilakukan, baik laporan ataupun viral di media sosial maupun media masa.

Namun seakan-akan pemerintah menutup mata, padahal masalah ini sudah berjalan kurang lebih empat tahun.

“Jika tuntutan kami tidak dipenuhi maka beberapa hari kedepan jalan akan ditutup. Maka dari itu dipastikan jalan tersebut tidak ada yang boleh lewat,” katanya.

Menurut Ismail Korak juga mengatakan Kepala Dinas PUBM TR kalau datang kelokasi hanya cak cek terus dan tidak serius untuk memperbaiki jalan tersebut dengan cara timban-timbun Baru koral terus dan sehingga jalan tersebut akan rubuh total,dan Kepala UPTD PUBM TR Kota Palembang Selalu dikatakan jalan tersebut kena bencana alam dan selalu di benari, padahal jalan tersebut dibenari pada tahun 2018 saat jalan tersebut Masih masuk aset kota Palembang.”ungkap nya”.

Sementara itu Asisten II Pemprov Sumsel, Basyaruddin Akhmad mengatakan, permasalah jalan di Gandus tidak bisa sekedar ditimbun aggregat.

Apalagi kalau dicor, bisa patah dan sudah beberapa kali dilakukan perbaikan.

“Satu-satunya cara dengan membangun konstruksi jalan layang, dengan tiang-tiang untuk jalannya.

Untuk membuat itu butuh dana besar, maka di Januari 2025 proses tender dan di Maret sudah bisa jalan konstruksinya,” katanya.

Menurutnya, pelaksanaan konstruksi pembangunan itu sudah dianggarkan. Pembangunan jalan itu sepanjang 70 meter dengan lebar 6 meter. Nilai proyek yang dianggarkan Rp 7,5 miliar.

“Jadi untuk di Desember 2024 ini akan ditimbun dengan agregat terlebih dahulu supaya bisa dilalui. Pada hari Rabu 18/12/2024 begerak langsung kelapangan Asisten II Pemprov Sumsel, Basyaruddin Akhmad beserta Kabid dinas pubm Sumsel bapak yudo meninjau langsung kelapangan pekerjaan dari pubm dijalan patah gandus supaya bertahan sampai akhir tahun,Pewarta Wartawan Nasional Hendri Kurniadi SH.

Setelah Masyarakat Gandus Demo Di Kantor Gubernur Sumsel Langsung Di tanggapi Perwakilan Dari Pemerintah Daerah Kantor Gubernur Bapak Basyarudin Beserta Yudo Kabid Kepala Dinas PUBM Sumsel secara Langsung turun Kelokasi.

Dua Calon Kepala Dusun Igir Tugel Ikuti Penelitian Berkas

Tim peneliti berkas calon kepala dusun

kabarekspres.co.id_Gandrungmangu, 18 Desember 2024 – Proses seleksi calon Kepala Dusun (Kadus) Igir Tugel, Desa Kertajaya, Kecamatan Gandrungmangu, terus berlanjut. Dua peserta yang mendaftar untuk formasi Kadus Igir Tugel telah memasuki tahap penelitian berkas.

Penelitian berkas dilakukan oleh Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Gandrungmangu bersama tim gabungan yang melibatkan pihak Kecamatan Gandrungmangu, Koramil 10/Gandrungmangu, dan Polsek Gandrungmangu serta perwakilan Korwil bidik. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kelengkapan dan keabsahan dokumen persyaratan yang telah diajukan oleh kedua calon.

“Penelitian berkas ini merupakan salah satu tahapan penting dalam proses seleksi. Kami memverifikasi semua dokumen sesuai dengan aturan yang berlaku, agar proses berjalan transparan dan adil,” ujar Fathan Ady Chandra.,S.STP.MM, dalam hal ini Camat Gandrungmangu.

Dari hasil penelitian sementara, kedua calon dinyatakan telah melengkapi berkas persyaratan administratif. Selanjutnya, para calon akan mengikuti tahapan berikutnya yang mencakup tes kompetensi, wawancara, dan penilaian lainnya sesuai dengan regulasi desa.

Proses seleksi ini mendapat perhatian masyarakat setempat, mengingat posisi Kepala Dusun Igir Tugel memiliki peran strategis dalam pembangunan desa dan pelayanan masyarakat. Panitia berharap agar seleksi ini menghasilkan pemimpin dusun yang kompeten dan dapat membawa perubahan positif bagi warga Igir Tugel.

Dengan berjalannya proses ini, masyarakat diharapkan tetap mendukung dan menjaga kondusivitas, sehingga seleksi Kepala Dusun dapat selesai sesuai jadwal dan berjalan dengan lancar.

Paramitha Widya Kusuma, Hadiri Tasyakuran Anggota DPRD Brebes

Brebes, – KABAR EKSPRES II Calon Bupati Brebes nomor urut 1, Paramitha Widya Kusuma berjanji akan menggelar program sembako gratis, jika terpilih menjadi Bupati Brebes di pilkada serentak 2024 ini.

“Kami punya program sembako gratis yang diberi nama Wareg Sedoyo atau disingkat Wardoyo. Kami akan menganggarkan bantuan pangan ini, tujuannya agar jangan ada lagi warga di Brebes yang kurang makan,” ujar Paramitha saat menghadiri tasyakuran Anggota DPRD Brebes Akhmad Khumaedi di Desa Pesantunan, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Minggu (10/11/2024).

Paramitha mengajak kepada masyarakat  yang hadir untuk mendukung dirinya yang berpasangan dengan calon wakil bupati Wurja (Mitha-Wurja) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Brebes 27 November mendatang.

Program Mitha – Wurja, Jangan Ada Lagi Warga Miskin di Brebes yang Kurang Makan

 

Calon tunggal nomor urut 1 ini juga memaparkan sederet program, termasuk program infrastruktur juga tidak luput dari perhatiannya. Menurutnya, jika terpilih nanti, pihaknya akan memberesi jalan-jalan yang rusak di Brebes.

“Kami akan membereskan jalan sepanjang 300 kilometer selama 5 tahun,” tagasnya.

Untuk saluran irigasi juga akan dibenahi agar bisa memberikan manfaat bagi petani. Selain itu, ada program untuk meningkatkan sumber daya manusia. Sedangkan, untuk anak dari keluarga tidak mampu akan dibantu pendidikannya agar bisa meraih sarjana.

“Kemudian, kami juga ada program satu keluarga satu sarjana. Kami menginginkan, dalam satu keluarga miskin itu minimal ada 1 anak yang lulus sarjana,” ungkapnya.

Sementara itu, Akhmad Khumaedi mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung dalam pilihan legislatif 2024 lalu. Terutama kepada tim relawan yang telah bekerja keras demi kesuksesannya duduk di kursi Anggota DPRD Brebes.

“Terima kasih kepada semua yang telah membantu saya. Tanpa kalian semua saya bukanlah siapa-siapa,” ucapnya.

Tak ketinggalan, ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk memilih Pasangan Calon Bupati Brebes Mitha-Wurja di Pilkada.

Hadir dalam tasyakuran yang digelar secara sederhana ini ratusan warga. Kegiatan ini ditutup dengan deklarasi dukungan untuk pemenangan paslon tunggal Mitha-Wurja. Seluruh hadirin nampak antusias membacakan naskah deklarasi.

Reporter: Agus Dwi Nugroho

Mitha – Wurja Ikuti Debat KPU Brebes, Program Kerja : Benahi Jalan – Nakes Door to Door

Brebes, – KABAR EKSPRES II Pasangan Calon Bupati Brebes, Jawa Tengah, Paramitha Widya Kusuma – Wurja mengikuti debat yang diselenggarakan KPU. Sebagai paslon tunggal, Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Brebes 2024 – 2029 ini memaparkan program kerja 5 tahun ke depan.

Sebagai moderator acara debat tampil Yovita Dini dan Sigit Rudianto. Untuk Tim Panelis, Prof Dr Purwo Sasongko dan Dr Ahmad Hanfan (akademisi) dan Atmo Tan Sidik (tokoh masyarakat/ budayawan pantura).

Debat digelar Jumat, 08 November 2024, dimulai jam 14.00 WIB di Hotel Grand Dian Brebes. Sebagai calon tunggal, tidak ada segmen tanya jawab antar paslon dan hanya diisi pemaparan visi misi, serta program kerja.

Beberapa program kerja yang dipaparkan paslon ini salah satunya adalah contract farming (kontrak pertanian). Wanita yang akrab disapa Mitha ini memaparkan, contract farming digagas karena kerap mendengarkan keluhan petani saat harga panen murah atau anjlok

Saat harga murah, Mitha berjanji akan membeli bawang merah hasil panen petani dengan harga di atas harga pasaran. Sehingga para petani bisa mendapatkan keuntungan.

“Saya akan melakukan pembelian hasil panen. Ini sebuah program yang tujuannya melindungi para petani bawang di Brebes dari ketidak stabilan harga. Jadi, nanti hasil panen petani akan diserap pemerintah bila harganya anjlok, dengan harga di atas pasar. Jadi petani kecil tidak mengalami kerugian,” beber Mitha.

Jika terpilih, Mitha – Wurja juga akan menganggarkan bantuan pangan. Program ini, sebut Mitha adala program Wardoyo atau Wareg Sedoyo.

“Jangan ada lagi warga yang kurang makan. Karena kami ada program Wardoyo alias wareg sedoyo,” terang dia.

Soal infrastruktur juga tidak luput dari perhatian paslon ini. Selama menjabat nanti, keduanya akan memberesi jalan jalan yang rusak di Brebes. Sarana jalan ini dianggap penting untuk transportasi masyarakat dalam mendistribusikan hasil bumi. Selain itu jalan tersebut untuk meningkatkan produktifitas.

Dalam catatan paslon ini, ada ratusan kilometer jalan yang kondisinya perlu mendapat perbaikkan.

Dalam sektor kesehatan paslon ini memiliki program Nakes door to door. Ini untuk mengurangi angka usia harapan hidup masyarakat. Saat acara debat, Mitha mengaku prihatin soal angka usia harapan hidup yang rendah.

“Solusinya adalah Nekes Door to Door. Mereka akan melakukan pengawasan secara langsung dengan terjun ke masyarakat,” tandasnya.

Untuk mendekatkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan, Mitha mengatakan, perlu ada peningkatan sarana dan prasarana fasilitas kesehatan

“Di Brebes ada 38 puskesmas dan sebagian sudah rawat inap. Kita akan tingkatkan agar puskesmas semuanya bisa memiliki fasilitas rawat inap. Bahkan kalau perlu dijadikan rumah sakit tipe C,” bebernya menjawab pertanyaan panelis.

Dalam meningkatkan sumber daya manusia, pasangan calon bupati dan wakil bupati ini akan menjalankan program satu keluarga satu sarjana. Anak dari keluarga tidak mampu akan dibantu pendidikannya agar bisa meraih sarjana.

“Program lain kami adalah satu keluarga satu sarjana. Kemudian perbaikkan jalan dan saluran irigasi. Biar bermanfaat bagi masyarakat,” tandas Mitha.

Ini Deretan Kiprah Cabup Brebes Paramitha Selama 5 Tahun Jadi Anggota DPR RI

Nama Paramitha Widya Kusuma, sudah sangat populer di kalangan warga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah karena kiprahnya selama 5 tahun menjadi anggota DPR FPDIP. Berbagai program bantuan selama menjadi anggota dewan sudah tidak terhitung. Anggota dewan cantik ini akan maju dalam kancah pilbup untuk fokus membaktikan diri membangun Brebes menjadi lebih baik.

Kepedulian terhadap masyarakat terutama kalangan menengah ke bawah sudah ditunjukkam sebelum menjadi anggota dewan. Terutama bila ada warga yang hidupnya dalam kesulitan, dia mengaku tidak bisa tinggal diam.

“Tidak bisa tidur kalau dengar ada warga hidup susah. Apalagi itu saudara saya, sesama warga Brebes,” kata Paramitha.

Pada tahun 2019, wanita kelahiran 1992 ini mencoba ikut dalam kancah politik pemilu sebagai caleg DPR RI. Respon dan dukungan warga atas tampilnya Paramitha sangat luar biasa. Hasil rekap perhitungan KPU, dia dinyatakan menjadi peraih suara terbanyak di Dapil IX Jateng, dengan angka 129 ribu suara.

Usai resmi dilantik, wanita yang akrab disapa Mba Mitha ini pun gas pol. Dengan sekuat tenaga, berbagai program bantuan untuk masyarakat Brebes diperjuangkan.

Program bedah rumah untuk masyarakat kurang mampu adalah salah satu program yang berhasil diperjuangkan. Tidak tanggung taggung, dalam kurun waktu dua tahun, dia menyalurkan program bedah rumah sebanyak 3500 unit.

Salah satu yang merasakan program ini adalah Untung Slamet, wanita asal Desa Dukuhturi, Ketanggungan Brebes. Sebelum mendapat bantuan, rumah Untung Slamet ini sangat tidak layak huni. Rumah dengan ukuran 5 x 6 meter ini terdiri dari dinding anyaman bambu yang sudah lapuk. Lantai rumah masih berupa tanah yang beberapa bagiannya dilapisi plastik. Bagian depan rumah (teras) hanya setinggi 1,2 meter, sehingga siapapun yang akan masuk rumah harus membungkukkan badan.

Kemudian, Mba Mitha ini juga menyalurkan program bantuan pompa air untuk para petani. Terakhir, tahun 2023, sebanyak 1228 unit pompa berbahan bakar gas dibagikan secara cuma cuma kepada petani. Dengan penggunaan pompa air BBG, maka petani perpotensi memperoleh keuntungan yang lebih banyak. Dengan penggunaan pompa ini bisa menghemat biaya tanam sekitar 65 persen dalam satu kali masa tanam. Dia mencontohkan, jika sekali tanam para petani menghabiskan sampai Rp 8 juta biaya produksi, maka dengan pompa ini bisa menghemat sampai Rp 5,2 juta.

Program program tersebut adalah sebagian yang sudah disalurkan. Selama menjabat, Mba Mitha juga menyalurkan ribuan unit PJUTS (Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya). Ada lagi, program memberikan pelatihan ketrampilan bagi warga dan langsung menyalurkan ke pabrik pabrik yang membutuhkan. Berikutnya, program BPBL (Bantuan Pasang Baru Listrik) untuk 2500 keluarga miskin secara gratis.

Kepedulian tinggi juga ditunjukkan terhadap para tenaga honorer di Brebes. Perjuangan Mba Mitha terhadap honorer ini bermula saat Pemkab Brebes mengajukan formasi PPPK di sebanyak 2555 orang yang terdiri dari
1.646 tenaga pendidikan, fungsional tenaga kesehatan 813 orang dan tenaga fungsional teknis lainnya 96 orang.

Oleh Menpan RB hanya disetujui 1742 atau sekitar 70 persen. Menpan RB memutuskan menghapus 813 formasi nakes. Keputusan ini sempat menimbulkan gelombang aksi demo dari para pekerja kesehatan.

Atas negosiasi langsung dari Mba Mitha, pemerintah pusat akhirnya mengembalikan 813 formasi tenaga kesehatan pada rekrutmen PPPK Kabupaten Brebes tahun 2023.

Sebagai wanita kelahiran Brebes, Paramitha juga memiliki jiwa sosial yang tinggi. Di berbagai kejadian bencana alam, dia bahkan rela terjun langung ke lokasi bencana untuk membantu para korban.

Kini wanita yang fasih membaca Al Quran ini berniat maju dalam Pilkada 2024 sebagai calon bupati Brebes. Dia beralasan, ingin fokus memberesi Brebes agar masyarakatnya lebih sejahtera.

“Saya ingin Brebes beres, lebih sejahtera,” kata dia singkat.

Dia menambahkan, ada beberapa yang menjadi prioritas yang harus ditangani bila terpilih menjadi Bupati. Prioritas itu masing masing, kesehatan, pendidikan dan pertanian.

Di bidang kesehatan, dia menyebut akan menangani masalah stunting, kematian bayi dan ibu yang masih tinggi. Untuk sektor pendidikan, lanjut Paramitha, harus ditingkatkan. Artinya, tidak ada lagi anak yang tidak sekolah karena faktor biaya dan meningkatkan sarana pendidikan.

Khusus sektor pertanian, dia akan melakukan revitalisasi sarana irigasi bagi petani agar produksinya meningkat. Menurutnya, pembenahan sektor pertanian sangat penting karena Brebes merupakan daerah agraris dan masyarakatnya sebagian besar bekerja sebagai petani.

“Yang perlu diperjuangkan, saluran irigasi agar berfungsi. Sehingga tidak ada lagi sawah yang kering, karena air bisa menjangkau ke seluruh area persawahan,” tandasnya.

Red

Kunjungi KPU, Pj.Bupati Brebes Djoko Gunawan Pastikan Kondisi Logistik Pilkada Aman

Brebes, – detiknasional.id II Pj Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT mengunjungi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Gudang Logistik Kelengkapan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, di Gedung KORPRI Brebes, Rabu (6/11/2024). Kunjungan Djoko untuk memastikan kelengkapan logistik yang akan digunakan dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 27 November 2024 mendatang.

Djoko yang didampingi Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Brebes Ananto Heriwibowo dan Sekretaris Kesbangpol Brebes M Reza Prisman, untuk memastikan bahwa proses seluruh tahapan dalam menuju ke Pilkada 2024 agar dapat berjalan dengan lancar.

“Tadi sudah diskusi tentang beberapa tahapan yang sudah dilakukan sampai dengan sekarang diruang KPU dan dilanjutkan cek ke gudang untuk melihat pelipatan kertas suara,” ungkap Djoko.

Djoko bersyukur karena semuanya berjalan dengan lancar dan beberapa hal disampaikan terdapat surat suara yang rusak sudah dikomunikasikan dengan KPU Provinsi Jawa Tengah. Kemudian dalam waktu dekat juga akan ada pengiriman penggantian.

“Hari ini kita lihat Bersama, semuanya berjalan dengan lancar,” pungkas Djoko.

Sekretaris KPU Brebes Sri Wilujeng melaporkan, semua logistik sudah terpenuhi dan sejak 3 November sudah dilaksanakan sortir. Diketahui, untuk surat suara pemilihan Gubernur, ada beberapa kekurangan dan sudah dikomunikasikan dengan KPU Provinsi Jawa Tengah dan secepatnya akan dikirim kekurangannya.

Ajeng mengatakan, di 297 desa dari 17 Kecamatan 2.979 TPS. Ada tambahan TPS Khusus, yaitu di Lapas kelas II Brebes dan Pondok Pesantren Assalafiyah Luwungragi.

“Untuk DPT Kabupaten Brebes sejumlah 1.519.562 orang dan surat suara DPT ditambah 2,5 persen jadi ada 1.558.927 surat suara,” ungkap Ajeng.

Ajeng menegaskan, sampai saat ini tidak ada kendala, hanya faktor alam saja di bulan ini sudah mulai masuk musim hujan jadi perlu mewaspadai bahaya banjir. Tetapi yang jelas untuk ketersediaan logistik semuanya sudah siap dan aman.

Red

Bersama KPU, Polres Brebes Perketat Pengaamanan Pelipatan Surat Suara

Brebes, – KABAR EKSPRES II Tahapam Pilkada di Kabuaten Brebes telah memasuki tahapan proses penyortiran dan pelipatan surat suara dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Brebes. Proses tersebut dilaksanakan di Gedung Korpri, Jalan MT Haryono, Brebes.

Dalam rangka mengantisipasi kecurangan oleh oknum tidak bertanggung jawab saat proses ini, Polres Brebes melalui Satgas pengamanan gudang logistik Operasi Mantap Praja Candi (OMPC) tahun 2024 bersama dengan petugas dari KPU Brebes melaksanakan pengawasan dan penjagaan ketat selama proses yang berlangsung mulai 3 hingga 8 November 2024 tersebut.

Kapolres Brebes AKBP Achmad Oka Mahendra melalui Kasatgas Humas Iptu Indra Prasetyo menuturkan bahwa kegiatan yang dilakukan personel Polres Brebes dalam rangka pengamanan proses tersebut diantaranya melakukan pemeriksaan bodycheking terhadap petugas sortir, hitung dan lipat surat suara yang akan masuk ke ruangan guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

“Ini dilakukan bersama dengan petugas dari KPU sebagai antisipasi tindakan oleh oknum, terutama dalam proses penyortiran dan pelipatan surat suara dengan harapan proses ini berlangsung dengan aman dan lancar tanpa adanya gangguan,” terang Iptu Indra Prasetyo, Selasa (05/11/2024).

Indra juga menyebutkan, informasi yang diperoleh dari petugas pengamanan bahwa Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Brebes mengerahkan 290 warga untuk melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, pada Pilkada Serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 tersebut.

“Petugas sortir berjumlah 290 Orang di bagi menjadi 29 Kelompok masing-masing kelompok berjumlah 10 Orang. Sebelum melakukan penyortiran petugas sortir, hitung dan lipat wajib menitipkan barang bawaan di tempat penitipan kepada pengawas sesuai dengan kelompok,” terang Indra.

Ditambahkan Indra, selain melakukan penjagaan tetap di gudang Logistik Pilkada 2024, Polres Brebes juga selalu melaksaksanakan patroli rutin dengan salah satu sasaranya yaitu tempat penyimpanan logistik dan kantor KPU serta Bawaslu Brebes.

Indra menyebut kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses tahapan Pilkada serentak berjalan lancar, aman, dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. “Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses ini agar pelaksanaan pemilukada di Kabupaten Brebes dapat berlangsung dengan baik, aman, lancar dan nyaman,” pungkasnya.

Reporter: Agus Dwi Nugroho/Hms

GMBI Distrik Brebes Gelar Audiensi Dengan PT. Agung Pelita Industrindo (API).

Brebes, – KABAR EKSPRES II Lembaga Swadaya Masyarakat Bawah Indonesia (LSM-GMBI) Brebes gelar Audensi yang bertempat di PT. Agung Pelita Industrindo (PT.API) yang terletak di Desa Klampok, Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes dimulai Pada hari ini Senin (4/11/2024), pukul 10.00 WIB s/d Selesai.

Audensi tersebut didampingi oleh pihak Kapolsek Wanasari dan Danramil Wanasari, Dinas terkait dan manajemen PT.API, “ikhwanul Arifin Selaku Sekretaris GMBI Distrik Brebes, beliau menyampaikan hasil Audensinya dengan pihak PT. Agung Pelita Industrindo Brebes (PT.API)

“bahwa GMBI menyampaikan terima kasih atas sambutan baiknya dalam audiensi kali ini dan GMBI akan concern full dalam mengawal ketertiban administrasi atas Tenaga Kerja Asing (TKA) yang ada di PT.API maupun perusahaan-perusahaan yang menggunakan Tenaga Kerja Asing (TKA) di Kabupaten Brebes.”Terang Ikhwan

Sementara dari pihak manajemen PT.API dimana diwakili oleh Rio selaku PIC menyampaikan bahwa PT.API tertib melakukan pelaporan mengenai adanya Tenaga Kerja Asing (TKA)

Kepada instansi pemerintah maupun Aparat Penegak Hukum (APH), akan tetapi akan terus melakukan evaluasi supaya kedepan PT.API, “lebih tertib lagi terhadap peraturan-peraturan daerah dan meminta agar Dinas terkait mengingatkan secara tertulis apabila adanya dugaan-dugaan pelanggaran-pelanganggaran mengenai Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di PT.API maupun adanya pelanggaran- pelanggaran yang dilakukan oleh PT. API.”Tandasnya

Sementara Akbar, ST selaku Ketua GMBI Distrik Brebes, menyampaikan secara prinsip GMBI Brebes mendukung semua proses Investasi di Kabupaten Brebes, tetapi dengan catatan agar semua investor melengkapi segala macam dokumen apalagi Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di Kabupaten Brebes agar tunduk dan patuh akan aturan-aturan yang ada di Kabupaten Brebes tidak hanya mengambil keuntungan di brebes, akan tetapi tidak melakukan kewajibannya selaku Tenaga Kerja Asing di Kabupaten Brebes, Akbar juga meminta agar Pemkab tidak ragu-ragu dalam menindak investor-investor yang merugikan pemerintah Kabupaten Brebes maupun masyarakat Brebes.”Beber Akbar

Dinas Tenaga Kerja dimana dalam audiensi ini diwakili oleh Bapak Izzul menjelaskan agar PT.API pro aktif dan tidak menyampaikan sinkronisasi data Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di PT.API karena menurutnya sesuai peraturan seharusnya TKA yang berdomisili dan bekerja lebih dari 2 Tahun di brebes dan tidak bekerja di cabang lain wajib untuk memberikan retribusinya ke pemkab brebes, serta siap untuk memfasilitasi pelayanan yang terbaik untuk “PT.API dan bagi semua investor yang ada di brebes mengenai Tenaga Kerja Asing (TKA).”Imbuhnya

Red

Polres Brebes dan KPU Siap Fasilitasi Tahanan Gunakan Hak Pilih Dalam Pilkada 2024

Brebes, – KABAR EKSPRES II Sesuai dengan peraturan dan perundang undangan yang berlaku, sebagai warga negara memiliki hak politik. Salah satu cara melaksanakan hak politik tersebut yakni dengan ikut berpartisipasi dalam pemilihan umum (pemilu).

Oleh karena itu dalam rangka memberikan hak berpolitik dalam Pilkada Serentak 2024 baik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati maupun Pemilihan Gubernur maupun Wakil Gubernur Jawa Tengah, Polres Brebes bersama dengan KPU Kabupaten Brebes akan memfasilitasi tahanan untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada serentak tahun 2024.

Hal tersebut, terlihat saat dilaksanakanya Monitoring dan evaluasi (monev) oleh Tim Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dittahti) Polda Jawa Tengah, saat berkunjung di Polres Brebes, Senin (4/11/2024).

Kapolres Brebes AKBP Achmad Oka Mahendra yang diwakili oleh Wakapolres Kompol Dodiawan saat menerima kunjungan mengatakan bahwa kegiatan Monev tersebut dalam rangka sosialisasi pemberian hak pilih kepada para tahanan di Polres Brebes untuk Pilkada 2024.

“Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan bahwa hak-hak politik para tahanan tetap terlindungi, sekalipun mereka berada dalam tahanan dan tentunya sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku,” kata Dodiawan dalam sambutanya.

Terkait dengan pelaksanaanya, Wakapolres mengungkapkan nantinya pemberian hak pilih kepada para tahanan akan tetap dilakukan dirumah tahanan (Rutan) Polres Brebes. Disebutkan juga, pihaknya akan tarus berkoordinasi dengan KPU Kabupaten Brebes terkait dengan pelaksanaan nantinya.

“Secara teknis pelaksanaan nantinya akan terus berkoordinasi dengan KPU. Sehingga pemberian hak pilih kepada para tahanan bisa dilaksanakan dengan lancar dan sesuai dengan prosedur dan tetap memperhatikan faktor keamanan,” ungkap Wakapolres.

Hal yang sama juga disampaikan oleh ketua Tim Monev dari Dittahti Polda Jateng, Kompol Edwin Yulius yang menjabat sebagai Wadirtahti Polda Jateng. Kompol Edwin meharapkan adanya kolaborasi dan kerjasama antara Polres Brebes dan KPU dalam memastikan prosedur pelaksanaan pemungutan suara di Rutan Polres Brebes, serta memastikan bahwa teknis pelaksanaan sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Pilkada merupakan moment penting bagi masyarakat untuk menentukan pemimpin mereka, dan hal ini juga berlaku bagi para tahanan yang masih memiliki hak pilih. Melalui monev ini kami ingin memastikan bahwa proses ini berjalan lancar dan aman, sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ungkap Kompol Edwin

Kepada KPU, pihaknya juga meminta agar para tahanan diberi penjelasan atau sosialisasi singkat mengenai prosedur pemungutan suara, serta hak dan kewajiban mereka dalam menentukan pilihan. Langkah ini dilakukan agar para tahanan lebih memahami proses dan prosedur yang harus dijalani.

Sementara itu ditambahkan oleh Kasat Tahti Polres Brebes Iptu Imam Santoso, mengungkapkan bahwa sebagai pelaksana dilapangan pihaknya selalu bekerjasama dan berkoordinasi dengan KPU Brebes terkait pelaksanaan pemberian hak para tahanan dalam setiap Pemilu berlangsung.

Dimana, disebutkan bahwa proses pemungutan suara bagi para tahanan ini akan dilakukan di Rutan Polres Brebes dengan melibatkan TPS terdekat dengan didampingi oleh Tim dari KPU Brebes, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) serta Panitia Pemungutan Suara (PPS) akan hadir di lokasi pemungutan suara untuk memastikan proses berjalan sesuai ketentuan.

“Petugas KPPS didampingi saksi dan pengawas TPS datang ke Rutan Polres dan pencocokan data setelah itu baru dilakukan pemungutan suara,” terangnya.

Lanjut Imam, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pengecekan kesiapan fasilitas Pemilu di Rutan Polres Brebes oleh Tim Monev. “Dari hasil pengecekan yang dilakukan ketua Tim menyampaikan untuk Rutan Polres Brebes sudah sesuai yang di harapkan dan bisa melaksakan pungutan suara dalam Pilkada 2024 nanti,” pungkasnya.

Dalam kunjungan Tim Monev Dittahti Polda Jateng, di Polres Brebes dihadiri dan diikuti oleh perwakilan dari KPU Brebes, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) serta Panitia Pemungutan Suara (PPS), Kasat Tahti Polres Brebes beserta anggota serta pewakilan Kapolsek dan anggota Sat Reskrim dan Sat Rakoba Polres Brebes.

Reporter: Dwi Nogroho/Hms