Tim Tabur Kejati Sumut dan Kejari Medan Amankan DPO Terpidana Kasus Penipuan Rp5,7 Miliar

MEDAN, – KABAR EKSPRES II Tim tangkap buron (Tabur) Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dan Kejaksaan Negeri Medan mengamankan salah seorang daftar pencarian orang (DPO) perkara penipuan atas nama Sri Palmen Siregar, Selasa (9/7/2024) malam di areal parkir Basement Capital Building, Jalan Putri Hijau Medan.

Ketika dikonfirmasi Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Idianto, SH,MH melalui salah seorang Koordinator Intel Yos A Tarigan, SH,MH didampingi Kasi A Indra Hasibuan, SH, Rabu (10/7/2024) membenarkan hal tersebut.

Yos A Tarigan menyampaikan bahwa terpidana sudah ditetapkan DPO sejak 6 bulan lalu, karena JPU Kejari Medan sudah melakukan pemanggilan tidak pernah hadir hingga akhirnya diterbitkan surat DPO.

Tim Tabur Kejati Sumut dan Kejari Medan Amankan DPO Terpidana Kasus Penipuan Rp5,7 Miliar

“Setelah di cek ke alamat terpidana, yang bersangkutan tidak berada di tempat dan setelah dilakukan pelacakan pasca ditetapkannya sebagai DPO, terpidana terdeteksi berada di Medan dan berhasil diamankan di areal parkir Capital Building, saat diamankan terpidana tidak melakukan perlawanan,” papar Yos A Tarigan.

Berdasarkan salinan putusan tingkat kasasi Mahkamah Agung RI, lanjut mantan Kasi Penkum Kejati Sumut ini, terpidana Sri Palmen Siregar terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan yang mengakibatkan kerugian materil sebesar Rp5,7 miliar terhadap korbannya.

“Sebagaimana diketahui, bahwa terpidana Sri Palmen Siregar pada tingkat Pengadilan Negeri Medan terbukti melakukan penipuan dan di tingkat Pengadilan Tinggi Medan dinyatakan tidak terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan JPU, namum Kejari Medan kemudian melakukan upaya hukum kasasi sampai akhirnya pada tingkat kasasi Mahkamah Agung RI menyatakan terpidana terbukti bersalah dan diganjar hukuman penjara selama 3 tahun kurungan,” jelas Yos A Tarigan.

Setelah diserahterimakan dengan jaksa eksekutor JPU Kejari Medan Eviyanti Panggabean, SH, terpidana langsung diantar ke Rutan Tanjung Gusta Medan untuk menjalani hukuman.

Reporter: Casroni

Menhan Prabowo Sambut Grand Syekh Al Azhar Prof. Ahmed di Kemhan

Jakarta, – KABAR EKSPRES II Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyambut kunjungan Grand Syekh Al Azhar, Prof. Ahmed Mohammed Ahmed Al-Thayeb, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Rabu (10/7/2024).

Pejabat yang turut mendampingi Menhan Prabowo dalam pertemuan kedua negara tersebut yaitu Prof. Dr. AG. K.H. Al-Habib Muhammad Quraish Shihab, Lc., M.A. yang juga merupakan alumnus Universitas Al – Azhar, Dubes Mesir untuk Indonesia H.E. Mr. Yasser Elshemy, Irjen Kemhan Letjen TNI Budi Prijono, dan Kabaranahan Kemhan Marsdya TNI Yusuf Jauhari.

Kedatangan Grand Syekh disambut dengan jajar kehormatan, dan dilanjutkan dengan mendengarkan lagu kebangsaan kedua negara.

Menhan Prabowo Sambut Grand Syekh Al Azhar Prof. Ahmed di Kemhan

 

“Terima kasih atas kunjungan Yang Mulia kepada kami. Kami sangat mendapat kehormatan besar,” sapa Menhan Prabowo.

Menhan Prabowo juga menyatakan bahwa bagi Indonesia, bangsa Mesir adalah bangsa yang sangat dekat di hati rakyat Indonesia. Hal ini dikarenakan Mesir adalah salah satu negara yang pertama kali mengakui Kemerdekaan Indonesia. “Saya pribadi sangat mengagumi sejarah Mesir dan perjuangan rakyat Mesir,” ucap Menhan Prabowo.

Kementerian Pertahanan juga menegaskan komitmen untuk menciptakan hubungan pertahanan bilateral yang harmonis dan saling menguntungkan dengan Mesir.

Sebelumnya, Selasa (9/7) Grand Syekh menemui Presiden RI Joko Widodo untuk membahas mengenai hubungan antara Indonesia dan Mesir khususnya dalam bidang pendidikan, perdamaian dan toleransi, serta penguatan dialog antar iman. Kunjungan Grand Syekh ke Indonesia ini merupakan kunjungan ketiga kalinya, dimana sebelumnya pada tahun 2016 dan 2018 Grand Syekh sempat mempromosikan Islam moderat dan dialog antar iman.

Reporter: Casroni

International Mayor Forum 2024, Kemendagri Apresiasi Komitmen Percepatan Implementasi SDGs

Jakarta, – KABAR EKSPRES II Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Ir. Restuardy Daud, M.Sc turut memberikan sambutan pada pembukaan acara International Mayors Forum (IMF) 2024 yang digelar di Hotel Grand Hyatt Jakarta, beberapa waktu lalu.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan United Nations Office for Sustainable Development dan United Cities dan Local Government Asia Pacific (UCLG ASPAC) dengan mengundang beberapa pimpinan daerah dari berbagai Negara, termasuk Afrika, Amerika Latin, Asia Tenggara dan kawasan lainnya.

Dalam sambutannya, Restuardy menyampaikan bahwa Indonesia termasuk salah satu Negara yang berkomitmen dalam pencapaian SDGs dan telah menunjukkan hasil yang progresif dalam pencapaian target SDGs.

“Indonesia sebagai salah satu negara yang berkomitmen terhadap pelaksanaan SDGs telah mengambil berbagai langkah strategis untuk mengintegrasikan SDGs ke dalam kebijakan dan program pembangunan nasional dan juga Pembangunan di daerah. Upaya pencapaian target SDGs di Indonesia saat ini mulai menunjukkan hasil yang progresif. Sustainable Development Report 2023 menunjukkan Indonesia berada di peringkat 75 dunia dalam pencapaian SDGs, melonjak dari posisi 102 pada empat tahun yang lalu,” ujar Restuardy, dalam rilis yang diterima redaksi, Rabu (10/7/2024).

International Mayor Forum 2024, Kemendagri Apresiasi Komitmen Percepatan Implementasi SDGs

Meskipun demikian, Restuardy mengingatkan bahwa Indonesia masih memiliki banyak PR dalam pencapaian SDGs, dan dalam pelaksanaannya membutuhkan peran dari seluruh elemen masyarakat.

“Kami menyadari bahwa Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan rumah dalam pencapaian SDGs. Keberhasilan pencapaian SDGs tidak hanya bergantung pada upaya pemerintah, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk sektor swasta, akademisi, dan organisasi masyarakat sipil” jelas Restuardy.

Lebih lanjut, Restuardy menggambarkan berbagai permasalahan global dalam melaksanakan pembangunan berkelanjutan yang masih harus menjadi perhatian bersama, baik dalam aspek pendidikan, kemiskinan, pertanian dan pangan serta peningkatan urbanisasi yang menjadi tantangan dalam pencapaian SDGs.

“Untuk itu sangat relevan pelaksanaan International Mayors Forum tahun ini berfokus pada pembahasan 6 kunci perubahan sebagai jalur investasi untuk mencapai SDGs yang mencakup sistem pangan, akses dan keterjangkauan energi, konektivitas digital, pendidikan, lapangan pekerjaan, perlindungan sosial, perubahan iklim, keanekaragaman hayati dan polusi” ungkapnya.
Restuardy menyampaikan untuk dapat mengakselerasi pencapaian SDGs, perlu ada beberapa aspek yang harus ditingkatkan pelaksanaannya. Kolaborasi antar daerah baik skala nasional maupun internasional perlu dilakukan. Hal ini juga memungkinkan pertukaran ide dan teknologi yang dapat mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi setiap daerah.

Lebih lanjut disampaikan bahwa kita perlu terus mendorong inovasi dalam berbagai sektor, mulai dari penggunaan energi terbarukan, pengelolaan limbah yang ramah lingkungan, serta berbagai inovasi teknologi seperti digitalisasi dalam sektor lainnya. Perlu dipastikan bahwa setiap kebijakan dan program yang kita jalankan melibatkan masyarakat secara aktif dan inklusif, sesuai dengan prinsip SDGs bahwa no one left behind.

Peran dari pemimpin daerah sangat vital sebagai garda terdepan dalam implementasi kebijakan dan program yang mendukung pembangunan berkelanjutan. Restuardy berharap seluruh peserta yang merupakan pimpinan daerah dari berbagai Negara dapat memanfaatkan forum ini untuk berbagi pengetahuan dalam rangka aksi percepatan SDGs di tingkat lokal.

“Kita semua dapat saling belajar dari pengalaman dan praktik terbaik yang telah dilakukan oleh berbagai negara dan organisasi. Dengan adanya kerjasama Internasional yang erat dan sinergi yang kuat, kita akan dapat mengatasi berbagai tantangan global yang kompleks dan dinamis, serta menciptakan dunia yang lebih baik dan berkelanjutan bagi generasi mendatang” ujar Restuardy.

Reporter: Casroni

Peringatan Tahun Baru Islam 1446 H di Makorem 071 Wijayakusuma : Semangat Muharam untuk Perubahan Lebih Baik

Banyumas, – KABAR EKSPRES II Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1446 H, Makorem 071/Wijayakusuma menggelar acara dengan tema “Jadikan Semangat Muharam untuk Perubahan yang Lebih Baik Menuju Indonesia Emas 2045”. Selasa (9/7/2024).

Acara yang diadakan di Masjid Wijayakusuma, Jl. Gatot Subroto Sokaraja Banyumas tersebut dihadiri oleh Danrem 071/Wijayakusuma, Kasrem, Para Kabalak Ajudam, Para Kasi dan segenap Anggota Militer serta PNS dari berbagai satuan yang berada di wilayah Sokaraja untuk merayakan momen bersejarah ini.

Komandan Makorem 071 Wijayakusuma, Kolonel Inf Jamaluddin,S.I.P, menegaskan pentingnya semangat perubahan dalam menyambut tahun baru Islam ini.

“Makna Tahun Baru Islam ini bukan sekadar perayaan pergantian tahun saja, namun lebih dari itu, Tahun Baru Islam merupakan momen untuk merenungkan diri atas perbuatan dan dosa-dosa yang telah kita lakukan di tahun sebelumnya, maka di momen inilah waktu yang tepat untuk memohon maaf dan ampunan kepada Allah SWT serta berjanji untuk menjadi pribadi yang lebih baik di tahun-tahun yang akan datang, dan jadikan semangat Muharam sebagai pemicu bagi kita semua untuk berkontribusi dalam upaya menciptakan perubahan yang lebih baik bagi bangsa dan negara, guna menyongsong Indonesia Emas 2045”, ujar Kolonel Jamaluddin.

Peringatan Tahun Baru Islam 1446 H di Makorem 071 Wijayakusuma : Semangat Muharam untuk Perubahan Lebih Baik

Sementara itu, Ustadz Djamzam Nurjanto selaku penceramah menyampaikan, arti kata “Hijrah” yang berarti pindah/meninggalankan. Namun kata “Hijrah” tak hanya diartikan sebagai perpindahan tempat, melainkan juga perpindahan dari kebiasaan yang tidak baik menjadi kebiasaan yang lebih baik untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Acara peringatan tahun baru Islam ini juga diisi dengan berbagai kegiatan, seperti pembacaan do’a bersama, ceramah keagamaan, serta pemaparan tentang makna tahun baru Islam dalam konteks kebangsaan.

Tahun baru Islam atau 1 Muharam merupakan momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia sebagai awal tahun hijriyah yang penuh makna dan simbolis. Di Indonesia, perayaan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat ukhuwah islamiyah serta semangat kebangsaan dalam meraih cita-cita bersama.

Reporter: Casroni

Relawan Sudaryono Mengelar Deklarasi KOPDAR, di Alamat Posko Kopdar Jalan Raya Ketanggungan – Ciledug Kabupaten Brebes

Brebes, – KABAR EKSPRES II Dalam kesempatan itu di hadiri berbagai relawan dan simpatisan serta pecinta bang Dar panggilan akrab Sudaryono. Unsur yang hadir adalah murni relawan se-Kabupaten Brebes.

mendeklarasikan diri untuk mendukung Sudaryono maju sebagai Calon Gubernur (Cagub) Jawa Tengah (Jateng) dalam pilkada tahun 2024, Alamat Posko Kopdar Jalan raya Ketanggungan – Ciledug Kabupaten Brebes.(9/7/2024).

Hal tersebut juga Peserta dari 17 korcam, tomas dan tokoh pemuda juga ada yang perwakilan dari Ormas serta tokoh masyarakat lainnya,

Relawan Sudaryono Mengelar Deklarasi KOPDAR, di Alamat Posko Kopdar Jalan Raya Ketanggungan – Ciledug Kabupaten Brebes

Ferry Priyanto, SE yang menjadi Koordinator KOPDAR kabupaten Brebes dalam sambutannya mengatakan bahwa adanya kegiatan ini murni aspirasi kawan kawan relawan yang membentuk diri tergabung dalam nama Komando Panglima Sudaryono.

” kami namakan KOPDAR agar mudah di ingat masyarakat. Relawan ini kami bentuk mulai tingkat kabupaten dan tingkat kecamatan bahkan kami sudah siap sampai tingkat desa yang ada di kabupaten Brebes.” Tandasnya

Saya Ferry Priyanto, SE, selaku Koordinator Kopdar, dan Harapan kami, dukungan ini menjadikan hal positif untuk mas Dar menjelang pelaksanaan Pilkada Jawa tengah mendatang,

Pilkada Jawa tengah yang akan di laksanakan November 2024 mendatang sehingga diharapkan adanya relawan teesebut agar masyarakat luas bisa bergabung dengan “KOPDAR untuk mensukseskan Sudaryono sehingga bisa melenggang masuk sebagai Calon Gubernur Jawa Tengah.”Imbuhnya

Reporter: Casroni

Jelang Sertijab, Itwasda Polda Jateng Gelar Verifikasi di Polres Brebes

Brebes, – KABAR EKSPRES II Tim Verifikasi dari Itwasda Polda Jawa Tengah berkunjung ke Polres Brebes guna melakukan verifikasi atau pengecekan dan pencocokan sejumlah data. Hal tersebut dilakukan sebelum dilaksanakanya Serah terima Jabatan (Sertijab) Kapolres Brebes.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Sanika Satyawada, Selasa (9/7/2024) tersebut diiukti oleh seluruh bagian dan fungsi dijajaran Polres Brebes.

Kedatangan Tim yang dipimpin oleh AKBP Dwi Prihanto disambut oleh Kapolres Brebes AKBP Guntur M Tariq yang diwakili Wakapolres Kompol Dodiawan.

Dalam arahanya, Katim Supervisi AKBP Dwi Prihanto mengatakan verifikasi sangat penting dilakukan untuk memastikan kelengkapan, kebenaran dokumen, memastikan bahwa produk telah sesuai dengan persyaratan yang dijanjikan, memastikan proses pelaksanaan pekerjaan yang telah sesuai dengan jadwal serta renca kegiatan.

Jelang Sertijab Kapolres Brebes, Itwasda Jateng Gelar Verifikasi. Ini Tujuanya

 

Dwi Prihanto menyebut, verifikasi dilaksanakan merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap pergantian pejabat di lingkungan Polri. Termasuk jabatan Kapolres.

“Kedatangan tim ini di Polres Brebes ini merupakan tugas dari Itwasda yang berdasarkan perintah Kapolda Jateng untuk melakukan pengecekan dan pencocokan data menjelang berakhirnya masa tugas Kapolres Brebes sehingga kedepannya tidak menimbulkan suatu permasalahan,” ucap AKBP Dwi Prihanto.

Kegiatan dilanjutkan dengan pendalaman materi pemeriksaan dan pencocokan data di semua fungsi yang ada dalam Polres Brebes yang berkaitan dengan tugas-tugas kepolisian yang sudah berjalan termasuk barang-barang Inventaris serta pertangungjawaban admistrasi yang ada di dalamnya.

Seperti diketahui bersama, beberapa Kapolres dijajaran Polda Jawa Tengah mengalami mutasi jabatan. Hal tersebut berdasarkan Surat Telegram Kapolri bernomor ST/1236/VI/KEP./2024, ST/1237/VI/KEP./2024, dan ST/1238/VI/KEP./2024 tanggal 25 Juni 2024. Sebanyak 15 Kapolres di Jawa Tengah (Jateng) dimutasi ke beberapa daerah.

Salah satunya Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq yang akan bergeser menjadi Wakapolresta Polres Bogor. Dan sebagai penggantinya adalah AKBP Oka Mahendra yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Semarang.

Reporter: Casroni/Hms

Harganas ke-31 Tahun: Pentingnya Kolaborasi dalam Penurunan Angka Stunting

SEMARANG, – KABAR EKSPRES II Dalam rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31, Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Restuardy Daud hadir pada gala dinner serta penganugerahan Tanda Penghargaan Bangga Kencana dan Penanganan Stunting, beberapa waktu lalu.

Acara dimulai dengan sambutan dari Sekretaris Ditjen Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan, yang mewakili Menteri Pertahanan, diikuti oleh sambutan dari Pj. Gubernur Jawa Tengah. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pengukuhan Bapak dan Ibu Asuh Anak Stunting (BAAS) yang terdiri dari Pj. Gubernur Jawa Tengah, Pangdam IV Diponegoro, dan Kapolda Jawa Tengah.

Dalam rilisnya yang diterima redaksi, Senin (8/7/2024), berbagai kategori penghargaan diberikan kepada bupati dan walikota yang berprestasi dalam penurunan prevalensi stunting, antara lain: 1) Kabupaten/Kota dengan Prevalensi Stunting Terendah Tahun 2023; 2) Kabupaten/Kota dengan Penurunan Prevalensi Stunting Tertinggi Tahun 2023; 3) Tanda Penghargaan Manggala Karya Kencana Tahun 2024; 4) Tanda Penghargaan Wira Karya Kencana Tahun 2024; 5) Tanda Penghargaan Dharma Karya Kencana Tahun 2024; dan 6) Tanda Penghargaan Cipta Karya Kencana Tahun 2024.

Dirjen Bina Pembangunan Daerah mendapat kesempatan untuk memberikan tanda penghargaan Dharma Karya Kencana kepada 50 penerima terdiri dari Tim Pokja Bangga Kencana/Stunting yang berada di 38 provinsi.

Restuardy Daud mengapresiasi upaya bersama dalam rangka menurunkan prevalensi stunting di Indonesia. “Penganugerahan Tanda Penghargaan Bangga Kencana dan Stunting ini bukan hanya sekadar bentuk apresiasi, tetapi juga sebuah pengakuan atas dedikasi dan kerja keras pemerintah daerah dalam mewujudkan generasi masa depan yang lebih sehat dan kuat. Stunting adalah masalah yang kompleks dan memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan semua pihak, dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah, serta masyarakat luas,” kata Restuardy.

Acara ditutup dengan arahan dari Kepala BKKBN yang menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menurunkan angka stunting secara efektif. Meskipun survei kesehatan menunjukkan penurunan prevalensi stunting, diperlukan tindakan lanjutan melalui pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting tahun 2024 yang akan dilaksanakan secara nasional di 38 provinsi pada Juni kemarin.

Kepala BKKBN mengapresiasi peran serta seluruh mitra yang terus berkomitmen dan berkolaborasi dalam konvergensi program dari tingkat nasional hingga desa. Sinergit antarkementerian/lembaga, pemerintah daerah, tenaga kesehatan, TNI-Polri, akademisi, swasta, serta media sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan menyediakan air bersih, sanitasi, dan rumah yang sehat.

Reporter: Casroni

Irjen Pol Ahmad Luthfi Ajak Kades Introspeksi, Apakah Sudah Berikan Yang Terbaik Untuk Masyarakat

Brebes, – KABAR EKSPRES II Polda Jateng, Kita harus memperkuat basis Desa sebagai alat pembangunan Nasional, tersebut di ungkap Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat hadiri peringatan satu dasawarsa UU Desa dan tasyakuran UU No.3 Tahun 2024 atas perubahan kedua UU No.6 Tahun 2014 yang diselenggarakan di Convention Hall Grand Dian Hotel, Kec. Bumiayu, Kab. Brebes pada Sabtu, (6/7/2024).

Dalam sambutannya, Kapolda Jateng mengingatkan pentingnya peran Kepala Desa dalam menjaga stabilitas dan ketertiban di wilayah mereka.

“Jangan ada permasalahan sosial sekecil apapun di desa, Pemerintah desa harus ikut serta mengawasi segala permasalahan yang ada di desa,” tegasnya.

Irjen Pol Ahmad Luthfi Sebut Diperpanjangnya Jabatan Kades Harus Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Irjen Pol Ahmad Luthfi juga menyoroti pentingnya penguatan basis desa sebagai bagian dari pembangunan nasional yang otonom.

“Nafas Undang-undang No.3 Tahun 2024 adalah untuk memperkuat basis desa sebagai alat pembangunan Nasional secara otonom “ ungkapnya

“ Pengalaman hidup mengilhami bahwa pembangunan itu dimulai dari Desa baru ke Kota, Kita harus memperkuat basis Desa sebagai alat pembangunan Nasional,” ungkapnya.

Selain itu, Kapolda menekankan bahwa Kepala Desa memiliki peran sebagai pelayan masyarakat, dengan diperpanjangnya masa jabatan Kepala Desa, diharapkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan.

“Kepala desa adalah pelayan masyarakat, maka dengan diperpanjangnya masa jabatan kepala desa harus meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Kapolda.

Irjen Pol Ahmad Luthfi juga menekankan pentingnya peran desa dalam ekonomi nasional.

“Desa merupakan pelaku ekonomi nasional maka harus mampu mengeksplor wilayahnya masing-masing karena ekonomi desa tidak terpengaruh dengan inflasi dan adanya resesi ekonomi global karena di desa punya UMKM,” jelasnya. Ia juga mendorong kepala desa untuk mengembangkan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) guna mengembangkan UMKM di desa mereka.

Mengakhiri sambutannya, Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan bahwa acara ini merupakan momentum untuk introspeksi, perenungan, dan evaluasi bagi para kepala desa.

“Acara hari ini adalah momentum untuk kita melakukan introspeksi, perenungan, dan evaluasi. Apakah kita sudah memberikan yang terbaik dalam melayani masyarakat serta apakah kita sudah membangun desa sesuai dengan ketentuan,” pungkasnya.

Kehadiran Kapolda Jateng dalam acara ini menegaskan komitmen Polri dalam mendukung pembangunan desa dan memastikan keamanan serta kesejahteraan masyarakat di tingkat desa.

Reporter: Casroni

Polres Brebes Tangkap 10 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba, 1 Diantaranya Budidaya Tanaman Ganja

Brebes, – KABAR EKSPRES II Selama kurun waktu pelaksanaan Operasi Bersinar Candi 2024 yang digelar bulan Mei 2024 kemarin, Polres Brebes Polda Jawa Tengah berhasil menangkap sedikitnya 10 (sepuluh) orang pelaku penyalahgunaan Narkokotika diwilayah Kabupaten Brebes.

Para pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka kini masih mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Polres Brebes.

Kapolres Brebes AKBP Guntur M Tariq yang diwakili oleh Wakapolres Kompol Dodiawan mengatakan salah satu kasus yang menjadi atensi yakni kepemilikan 3 batang pohon ganja oleh salah satu tersangka yaitu, Edi Purwanto (43) warga Dukuh Munggang Jatisawit Kecamatan Bumiayu.

Tersangka Edi Purwanto, merupakan salah satu pelaku yang membudidaya tanaman ganja dirumahnya.

Dodiawan mengungkapkan terungkapnya kasus budidaya tersebut setelah pihaknya mendapat laporan dari masyarakat. Dari tangan tersangka, Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti antara lain 3 batang pohon tanaman ganja, ganja kering 113,5 gram, sabu 0,72 gram dan tembakau sintetis sebanyak 21,42 gram.

Polres Brebes Tangkap 10 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba, 1 Diantaranya Budidaya Tanaman Ganja

“Dari tersangka Polisi mengamankan 3 batang pohon ganja yang ditaman dalam pot bekas air mineral dengan tinggi 129, 5 cm, 138 cm dan 114 cm beserta barang bukti lainya,” kata Wakapolres kepada sejumlah awak media, Jumat (5/7/2024).

Wakapolres Brebes Kompol Dodiawan yang didampingi Kasat Resnarkoba AKP Heru Irawan menerangkan para pelaku yang kini tengan menjalani proses penyidikan tersebut akan dijerat dengan pasal 114 ayat (1) subside pasal 111 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.

“Para pelaku akan dijerat dengan pasal 114 ayat (1) subside pasal 111 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara,” terangnya.

Sementara itu, Edi Purwanto (43) salah satu pelaku mengatakan dirinya mendapatkan bibit ganja dengan cara membeli melalui online. Dirinya kemudian menanam bibit tersebut diatas genteng agar cepat tumbuh dan terkena langsung sinar matahari serta dengan maksud tidak diketahui Polisi.

Dirinya juga mengaku, tanaman ganja tersebut digunakan untuk konsumsi sendiri dan tidak akan dijual sebelum akhirnya dibekuk oleh Polisi dari Satuan Resnarkoba Polres Brebes.

“Saat diketahui Polisi, tanaman ganja tersebut diperkirakan berumur 100 hari. Tanaman itu tidak akan dijual tapi untuk konsumsi sendiri,” tutupnya.

Reporter: Casroni/Hms

Peringatan Tahun Baru Islam, Pokdarwis Bale Bandung Gelar Doa Bersama Dan Santunan Di Bale Bandung

Cilacap, – KABAR EKSPRES II Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Bale Bandung Desa Tambaksari Kecamatan Wanareja menggelar acara doa bersama dan santunan dalam rangka memperingati tahun baru islam 1 Muharram 1446 Hijriah yang kegiatannya dilaksanakan di makam keramat pendiri Desa Tambaksari Kyai Bandung Rasa atau Bale Bandung.

Acara dimulai dengan doa bersama dilokasi makam keramat Bale Bandung dan dilanjutkan dengan makan bersama di diteruskan acara tausiah tawasul dan bershalawat.

Selain itu dalam kesempatan tersebut Pokdarwis (kelompok sadar wisata) Bale Bandung menyalurkan santunan bagi anak yatim yang berada diwilayah tersebut.

Abdul kodir selaku Ketua Pokdarwis Bale Bandung menyampaikan karena dahulu Bale Bandung ini merupakan satu tempat berdirinya Desa Tambaksari dan yang dikeramatkan memang satu tokoh atau pahlawan yang mendirikan desa tambaksari hingga sekarang ujarnya pada awak media Kabar Ekspres, Minggu (07/07/2024).

Peringatan Tahun Baru Islam, Pokdarwis Bale Bandung Gelar Doa Bersama Dan Santunan Di Bale Bandung

 

Peserta yang hadir merupakan simpatisan Bale Bandung dan juga mengundang Kepala Desa dan Perangkat Desa Lembaga Desa dan BPD ditambah kami mengundang yatim piatu dimana hari ini kami menyalurkan santunan bagi mereka terangnya.

“Ini merupakan kegiatan rutin dalam peringatan tahun baru Islam di Bale Bandung dibarengi santunan, untuk santunan kita rutin tiap tahun bahkan bisa setahun dua kali”. Tuturnya

Agar kegiatan dan tempat ini terjaga dengan baik kami bersama simpatis terus merawatnya, karena memang tempat ini oleh semuanya merupakan keramat nomor satu di Desa Tambaksari khususnya.

Sementara itu ketua Eko Wisata Desa Tambaksari Wastoyo mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat Desa Tambaksari yang begitu antusias dalam melaksanakan setiap kegiatan tanpa terkecuali pada hari ini yang berlokasi di Bale Bandung ucapnya.

Wastoyo mengharapkan agar kekompakan ini selalu terjaga dengan baik, sehingga persatuan dan kesatuan antar warga semakin meningkat.

Pada momentum tahun baru ini mari sama-sama untuk memperbaiki diri serta terus berupaya mempertahankan adat budaya tradisi dan juga kompak selalu selamanya tutupnya.

Reporter: Dani