Kisah Eks Napiter Arnold Yang Kembali Ke jalan Yang Benar

Palembang, – KABAR EKSPRES II Masalah terorisme seakan menjadi momok bagi pemerintah Republik Indonesia. Masalah ini tidak bisa hanya diselesaikan dengan pendekatan keamanan saja.

Pendekatan yang komprehensif yang mencakup aspek Sosial, Ekonomi, Pendidikan, dan Penegakan Hukum yg berkeadilan sangat diperlukan.

Upaya untuk mencegah radikalisasi melalui pendidikan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat juga menjadi bagian penting dari strategi ini, Kamis (1/8/2024)

Salah satu Eks Napiter yang akhirnya kembali ke jalan yang benar adalah Arnold yang biasa dipanggil Arno. Ia tak menyangka keikutsertaan dirinya pada salah satu Yayasan dengan tujuan untuk membantu orang banyak sesuai dengan perintah agama, Namun karena kepolosan dan ketidak tahuannya ternyata Yayasan tersebutlah yang membawanya masuk penjara. Belajar dari kesalahan tersebut setelah bebas dirinya fokus untuk mencari nafkah untuk keluarganya dan kembali belajar ajaran agama yang benar yang Rahmatan Lil Alamin.

Kisah Eks Napiter Arnold Yang Kembali Ke jalan Yang Benar

Dengan harapan tidak ada lagi masyarakat yang terpapar paham Radikali hingga menjadi pelaku Terorisme karena terlalu fanatik dengan agama tanpa mau mencari tahu kebenarannya “Belajar agama harus namun dibarengi dengan pengetahuan yang mempuni” tutupnya.

Reporter: Yani

SRIWIJAYA MANIA (S-Man) HIMBAU REMAJA HENTIKAN AKSI TAWURAN DI KOTA PALEMBANG

Palembang, – KABAR EKSPRES II Maraknya aksi tawuran atau tindak kekerasan yang dilakukan antar kelompok remaja di Palembang hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa, masih sangat meresahkan masyarakat,Bahkan langkah preventif dan respresif yang sudah dilakukan oleh Pihak Kepolisian dirasa belum menimbulkan efek jera terhadap para pelaku aksi tawuran tersebut,Selasa (30/7/2024).

Ditintelkam Polda Sumsel dalam silaturrahminya di Sekretariat S-Man, disambut baik oleh Ketua S-Man EDDY ISMAIL didampingi oleh perwakilan pengurus, Ketua Harian dan perwakilan Koordinator Wilayah (Korwil) baik dari dalam maupun luar Kota Palembang.

Dalam sambutannya KOMPOL DEDY menyatakan dari beberapa pelaku yg berhasil diamankan kepolisian, terdeteksi masih adanya anggota suporter sepak bola yang terpengaruh dan ikut-ikutan dalam aksi tawuran dan terlibat dalam aktivitas gengster di Palembang. Pihaknya berharap kepada segenap Pengurus S-Man dapat memberikan himbauan kepada seluruh anggota S-Man untuk tidak ada yang terlibat dalam aksi tawuran yang masih terjadi saat ini. Pihaknya menilai S-man sebagai komunitas yang memiliki dedikasi dan sportifitas yang baik, dapat memberikan pengaruh positif di masyarakat khususnya para anggota S-man itu sendiri.

Menanggapi hal tersebut EDDY ISMAIL didampingi Ketua Harian ANDIKA SUWITO menjelaskan keberadaan anggota yang mencapai 5.000 (lima ribu) orang tersebar di tiap Kecamatan, tidak hanya di Kota Palembang namun hampir di seluruh Kab/Kota di Prov. Sumsel bahkan di Kab/Kota diluar Prov. Sumsel.

Pada akhir tahun 2018, Klub Sriwijaya FC mengalami degradasi ke Liga ll sehingga mengakibatkan berkurangnya minat para supporter untuk meramaikan Tim Sriwijaya FC saat bermain baik di Kota Palembang maupun di Luar Kota Palembang berdampak pada kurang termonitornya aktivitas dari para supporter oleh masing-masing Korwil sehingga pihaknya juga meyakini bahwa tidak menutup kemungkinan adanya supporter yang ikut terlibat dalam aksi tawuran yang marak terjadi.

Kami juga sudah menyampaikan kepada Pengurus, Korwil dan Supporter untuk tidak ada yang terlibat dalam aksi tawuran ataupun aksi kenakalan remaja lainnya di Kota Palembang dan tidak akan mentolerir apabila ada supporter yang terlibat tindak pidana apapun terutama mengatasnamakan S-man. Dan dari silaturrahmi yang dilaksanakan hari ini, akan kami sampaikan ke seluruh Pengurus, Korwil dan supporter dan akan kami posting di Sosial Media milik S-Man “agar tidak ada lagi anggota S-man yang terlibat tawuran”.

Diakhir kegiatan, seluruh Pengurus, Korwil dan Perwakilan Supporter S-Man sepakat mendeklarasikan diri agar seluruh insan sriwijaya mania tidak akan terlibat dalam aksi tawuran.

“Kami atas nama Pengurus Sriwijaya Mania menghimbau kepada seluruh anggota Sriwijaya Mania untuk tidak terlibat dalam aksi tawuran yang sedang marak terjadi di Kota Palembang. SRIWIJAYA… MANIA…!!”tutupnya.

Reporter: Yani

Pos Satpam Yang Dirubah Bentuk Hanya Ditempeli Banner

Brebes, – KABAR EKSPRES II Pos satpam di pasar Sitanggal Brebes yang dirubah bentuk menjadi kios dagang tampak hanya di tempeli banner Pos Satpam tanpa dikembalikan ke model pos.

Tarjani Kepala Pasar Sitanggal ketika ditemuai dirumahnya, mengatakan pos satpam yang dirubah bentuk menjadi kios oleh pedagang pasar sitanggal dikarenakan pos satpam bangunannya hampir roboh jadi terpaksa dibangun dengan biaya pedagang.

” Bangunannya hampir roboh mas, dan dari Pemda Brebes belum ada anggaran untuk membangun akhirnya diserahkan ke pedagang yang akan membangunnya dengan biaya sendiri, dan dulu sudah ijin secara lisan ke dinas terkait” ungkapnya, Jumat (26/7/2024).

Ia mengatakan kejadian sudah cukup lama, dan dulu tidak dimasalahkan, ketika sekarang dianggap bermasalah dengan aturan, maka ia menempeli kios tersebut dengan banner Pos Satpam tanpa mengembalikan ke bangunan pos satpam.

” sekarang bangunan tersebut dimasalahkan karena dianggap merubah bentuk, jadi bangunannya sudah tidak dipakai tapi kalau dirubah lagi ke pos satpam itu harus menunggu anggaran dari Pemda ” ucapnya.
Pos Satpam Yang Dirubah Bentuk Hanya Ditempeli Banner

Pos Satpam Yang Dirubah Bentuk Hanya Ditempeli Banner

 

Merubah bentuk sebuah pos pengamanan pasar, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Brebes, Agung Tirto Kumara menegaskan tidak diperbolehkan.

Pernyataan tersebut menyusul adanya aduan sebuah pos pengamanan di pasar Sitanggal Larangan Brebes yang di rubah dan di alih fungsikan untuk usaha perdagangan.

“berdasarkan peraturan yang ada bahwa merubah atau membangun itu tidak diperbolehkan kecuali merenovasi kerusakan, tetapi selama tidak merubah bentuk dalam artian karakternya itu diperbolehkan,” terang Agung saat di konfirmasi media.

Selain itu terkait alih fungsi, Agung munuturkan itu menjadi ranah manajeman pasar.

Namun begitu pihaknya mengaku akan melakukan kroscek.

Sementara adanya informasi telah adanya ijin dari Dinas terkait alih fungsi dan merubah bentuk, Agung membantah .

“Selama saya Menjabat disini, tidak ada permintaan ijin dan jelas tidak diijinkan,” tegasnya.

Sebelumnya di dapat informasi sebuah pos satpam dirubah  dan dialih fungsikan untuk usaha penjualan baso.

Reporter: Wahidin

Kapolsek Muara Kuang Ikuti Musyawarah Desa di Desa Serikembang dan Sampaikan Himbauan Tentang Karhutlah

Muara Kuang, – KABAR EKSPRES II Kapolsek Muara Kuang IPTU Alimin SH menghadiri musyawarah desa yang diselenggarakan di Kantor Desa Serikembang, Kecamatan Muara Kuang. Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun rancangan rencana kerja pemerintah desa tahun 2025. 23 Juli 2024 –

Musyawarah desa yang dimulai pukul 15.00 WIB ini dihadiri oleh perangkat desa dan masyarakat setempat. Dalam kesempatan tersebut, IPTU Alimin SH memberikan himbauan penting mengenai bahaya pembakaran hutan dan lahan (Karhutlah). Ia mengingatkan kepada seluruh peserta yang hadir untuk tidak membuka lahan atau hutan dengan cara membakar, karena tindakan tersebut melanggar hukum dan dapat dikenakan sanksi pidana.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar membuka lahan dan hutan tanpa membakar, karena selain berbahaya bagi lingkungan, juga ada ancaman tindak pidana bagi pelakunya,” ujar IPTU Alimin SH.

Dalam upaya pencegahan Karhutlah, Polsek Muara Kuang juga bekerja sama dengan berbagai instansi pemerintah terkait lainnya seperti BPBD, Manggala Agni, Dinas Pemadam Kebakaran, dan TNI. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan melalui patroli terpadu, sosialisasi, dan edukasi kepada masyarakat.

Musyawarah desa tersebut berjalan lancar dan kondusif. Kapolsek Muara Kuang menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah hukum Polsek Muara Kuang. Ia juga menegaskan komitmen kepolisian untuk terus mengawal dan mensosialisasikan pentingnya menjaga lingkungan kepada masyarakat.

Kegiatan berakhir dengan aman terkendali, dan Kapolsek Muara Kuang mengapresiasi partisipasi aktif dari masyarakat Desa Serikembang dalam menjaga kelestarian lingkungan. Diharapkan, himbauan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan mencegah bencana kebakaran hutan dan lahan. Tandas

Reporter: Hendrik

Kejadian di Desa Sigentong Warga Melakukan Bunuh Diri Dengan Cara Gantung Diri.

Jawa Tengah, – KABAR EKSPRES II terjadi ditengah Masyarakat, di desa Sigentong RT 001/006. Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes.

Telah terjadi peristiwa bunuh diri, warga desa Sigentong Alm ( Kambali ) usia 50tahun melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri pakai tali tambang, pada hari Senin, diperkirakan pukul ; 08,30.WIB. ( 22/07/24 )

Begitu keluarga melihat bapak Kambali tergantung dengan seuntai tali berwarna biru,

Kejadian di Desa Sigentong Warga Melakukan Bunuh Diri Dengan Cara Gantung Diri.

ditengah pintu rumah, keluarga langsung teriak minta tolong tetangganya namun apa daya nyawanya tidak bisa di selamatkan.

Mendengar informasi dari masyarakat awak Media langsung mendatangi lokasi hingga dapat informasi dari tetangga setempat dan perangkat desa menuturkan bahwa dugaan sementara adanya bunuh diri, dugaan keluarga bahwa yang bersangkutan karena mempunyai penyakit konflikasi yang tak kunjung sembuh.
Sehingga dugaan keluarga dimungkinkan mengarah rasa keputusan asa’an tersebut.

Sehingga keluarga menyimpulkan adanya bapak “Kambali” bunuh diri dengan dugaan dan tetangga sekitar, serta perangkat desapun menyimpulkan dengan hal yang sama adalah frustasi.

bahwa Almarhum “Kambali” mempunyai 2 anak dan istri duka yang sangat mendalam, yaitu istri ( Sri Rahayu ) dan dua anak.
anak yang pertama perempuan sudah berkeluarga ( 1 ) Upih, dan anak yang ke ( 2 ) Khaerul Amri masih lajang.

Dengan adanya Almarhum bunuh diri membuat keluarga merasa dirundung kesedihan yang mendalam, disaat melakukan bunuh diri tidak ada yang pihak keluarga mengetahui nya,ungkapnya,-

Sehingga kejadian tersebut dilaporkan ke kepolisian yang berwenang ke Polsek Wanasari dengan sigapnya pihak kepolisian mendapat laporan langsung mendatangi ( TKP ) karena adanya laporan dari perangkat desa maupun Masyarakat Sigentong.
Sehingga pihak kepolisian sedang mendalami kejadian tersebut, tuturnya,-

Reporter : S. TIRTO. A. BD

MPLS, Kedispilinan diterapkan di SMA Negeri 1 Bumiayu

Brebes, – KABAR EKSPRES II Bati Tuud Koramil 08 Bumiayu, kodim 0713 Brebes, Pelda Marji memberikan pembekalan materi Wawasan Kebangsaan pada kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) SMA Negeri 1 Bumiayu Tahun Pelajaran 2024/2025 bertempat di Aula SMA, Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah. Selasa, (23/07/2024).

Upaya TNI melalui Koramil 08 Bumiayu ini, untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah dan menjalin hubungan kemitraan bersama pihak Sekolah, Koramil juga memberikan pembekalan kepada peserta didik baru SMA Negeri 1 Bumiayu.

Adapun Pembekalan tersebut berupa Pembinaan dan Pelatihan PBB dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Dalam materinya, Pelda Marji juga menghimbau agar para pelajar yang baru memasuki SMA Negeri 1 Bumiayu selalu mentaati peraturan di sekolahan dan juga melarang tawuran/Perkelahian dan bentuk kenakalan remaja lainnya yang dapat merugikan diri sendiri dan merusak masa depan.

Selain itu Bati Tuud Pelda Marji juga memberikan solusi pencegahan Kenakalan Remaja tersebut dengan penguatan akhlak, peningkatan iman dan taqwa, melakukan giat positif seperti olahraga, berorganisasi dan berkegiatan sosial.

Dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut diharapkan para pelajar dapat mengetahui betapa besarnya tantangan yang akan mereka hadapi. Sehingga mereka dapat mewaspadai serta mengantisipasi sejak dini dan dapat menjaga diri dalam lingkungan pribadi, keluarga, sekolah dan lingkungan masyarakat.

“Kami berikan semangat dan juga pembinaan pada peserta didik baru untuk membentuk mental dan kepribadian Siswa baru agar lebih siap dalam mengikuti Proses Kegiatan Sekolah, ” Pungkasnya.

Sementara Yuniarso Amirudin, S.Pd., M.Si. Kepala SMA Negeri 1 Bumiayu mengatakan bahwa Materi Wawasan Kebangsaan dan Pembekalan Disiplin yang diberikan TNI sangatlah penting, sebab TNI menjadi contoh para pelajar dalam sikap dan kedisiplinannya baik dilingkup dinas maupun dikegiatan-kegiatan lain sangat rapid an terutur, untuk itu harapan kami para siswa mengikuti jejak TNI dalam berdisplin mencari ilmu dan belajar.

Reporter: Wahidin

Kasad : Perwira TNI AD, Sebuah Amanah Mulia dengan Tanggung Jawab Besar

JAKARTA, – KABAR EKSPRES II Menjadi Perwira TNI Angkatan Darat bukan sekadar meraih pangkat atau gelar, tetapi merupakan amanah mulia dengan tanggung jawab besar yang menuntut pengabdian penuh kepada bangsa dan negara, berlandaskan nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI.

Pernyataan ini ditegaskan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak M.Sc., dalam amanatnya pada acara Tradisi Penerimaan Perwira Remaja (Paja) lulusan Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karir (Dikmapa PK) dan Prajurit Sukarela Dinas Pendek (PSDP) Penerbang, yang digelar di Lapangan Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Senin (22/7/2024).

Kasad menekankan bahwa tradisi penerimaan Perwira Remaja merupakan bagian penting dari pembinaan satuan, bertujuan memupuk solidaritas, menumbuhkan rasa bangga, menjaga kehormatan, meningkatkan semangat juang, dan membentuk karakter prajurit sejati yaitu menjadi tentara pejuang, tentara rakyat, tentara nasional, dan tentara profesional.

“Tugas dan tantangan yang akan kalian hadapi ke depan sangat berat. Menjadi seorang Perwira TNI Angkatan Darat bukan hanya sekadar gelar atau pangkat, tetapi merupakan amanah dan tanggung jawab yang besar. Namun, dengan semangat, disiplin, dan dedikasi yang tinggi, saya yakin kalian akan mampu melaksanakannya dengan baik,” ujar Kasad.

Kasad juga mengungkapkan bahwa para Paja lulusan Dikmapa PK dan PSDP TNI AD yang baru dilantik ini akan ditempatkan di satuan jajaran TNI AD di seluruh Indonesia.

Tradisi penerimaan ini diikuti oleh 141 orang Paja lulusan Dikmapa PK dan 10 orang Paja lulusan PSDP Penerbang. Acara diawali dengan pembacaan Ikrar dan penciuman Panji-Panji TNI AD Kartika Eka Paksi oleh perwakilan Paja, Letda (K) CHK Gabriella Monica Muaya dan Letda CPN Muhammad Faiq Irfansyah.

Menutup sambutannya, Kasad berpesan kepada seluruh Paja untuk senantiasa bersikap ksatria dan tangguh dalam menghadapi perubahan zaman, dengan berpedoman pada tiga hal utama. Yaitu, memahami tugas pokok, mengenali kemampuan dan batas kemampuan satuan serta diri sendiri, dan menghindari tindakan tercela yang dapat mencoreng nama baik diri sendiri maupun satuan.

Reporter: Casroni

Terima Perkumpulan Kamar Entrepreneur Indonesia, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Lahirnya Wirausahawan Muda

JAKARTA, – KABAR EKSPRES II Ketua MPR RI ke-16 sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendukung langkah Perkumpulan Kamar Entrepreneur Indonesia (KEIND) melakukan kegiatan Keind Goes to Campus. Sebagai rangkaian road to Rakernas Keind 2024, sekaligus memberikan pengenalan serta motivasi entrepreneur kepada para mahasiswa.

Event tersebut juga bisa menjadi dukungan terhadap langkah Presiden Joko Widodo yang telah menetapkan tanggal 10 Juni sebagai Hari Kewirausahaan Nasional. Jauh sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga sudah menerbitkan Perpres Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional.

“Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, per Februari 2024, terdapat sebanyak 51,55 juta wirausaha pemula di Indonesia, setara 37,86 persen dari angkatan kerja nasional yang totalnya 149,38 juta orang. Jumlah tersebut masih harus ditingkatkan. Mengingat potensi melahirkan wirausahawan baru masih terbuka lebar, khususnya yang berasal dari usaha rintisan (start up). Sejauh ini, KEIND telah melahirkan sekitar 250 enterpreneur baru. Jumlah tersebut bisa jadi meningkat seiiring gencarnya KEINS melakukan kegiatan Goes to Campus,” ujar Bamsoet usai menerima pengurus KEIND, di Jakarta, Senin (22/7/2024).

Hadir jajaran KEIND antara lain, Ketua Umum Afda Rizal Armashita, WKU Organisasi Abdhy Pirsawan A, dan Ketua Dewan Usaha Pranoto Sunarto. Hadir pula panitia Rakernas KEIND 2024 antara lain, Ketua SC Juliana Sofia Damu, Ketua OC Risti Yuni Lestari, SC Dini Fronitasari, SC Hardini Puspasari, Sekretaris OC Yudavio, dan OC Hanny Pirss.

Ketua DPR RI ke-20 dan Ketua Komisi III DPR RI ke-7 bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, tingginya jumlah wirausahawan merupakan salah satu indikator kemajuan sebuah negara. Karenanya, melahirkan wirausahawan muda merupakan prioritas yang tidak bisa dielakkan. Konsekuensi dari kegagalan untuk menumbuhkembangkan wirausahawan, berpotensi menempatkan posisi kita hanya sebagai ‘pasar’ bagi produk komunitas global.

“Mendorong kewirausahaan juga bisa menjadi jalan yang tepat untuk mengatasi pengangguran Generasi Z, dan sekaligus sebagai langkah penting dalam membangun perekonomian yang kuat. Mengingat data BPS menunjukan bahwa hampir 10 juta penduduk usia muda yang masuk dalam Generasi Z, saat ini berstatus menganggur atau tanpa kegiatan. Mengatasinya bisa dilakukan dengan mendorong mereka berwirausaha,” jelas Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI (Ormas Pendiri Partai Golkar) dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan, menumbuhkan semangat kewirausahaan juga sejalan dengan posisi Indonesia yang saat ini sedang menapakkan kaki pada periode bonus demografi, di mana komposisi penduduk didominasi kelompok usia produktif. Seringkali bonus demografi dipersepsikan sebagai peluang emas untuk meraih lompatan kemajuan. Contohnya adalah China dan Korea Selatan yang sukses mengoptimalkan periode bonus demografi dengan pengembangan industri rumahan.

“Padahal tidak semua negara bisa sukses memanfaatkan momentum bonus demografi, seperti misalnya Brazil, Afrika Selatan, Venzuella, dan Meksiko. Hal ini harus menyadarkan kita, bahwa bonus demografi juga menyimpan potensi risiko. Salah satunya, ketika keberlimpahan jumlah sumberdaya manusia berusia produktif tidak terserap secara optimal oleh dunia kerja, maupun tidak mampu membuka lapangan kerja,” terang Bamsoet.

Reporter: Casroni

Kepala MTs Sufyan Tsauri Wanareja Tutup Kegiatan Matsama Wujudkan Kedisiplinan

Cilacap, – KABAR EKSPRES II Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) tahun pelajaran 2024/2025 Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sufyan Tsauri Wanareja yang berlangsung selama enam hari dimulai sejak Senin, 15 Juli 2024 hingga Sabtu, 20 Juli 2024 resmi ditutup.

Penutupan tersebut ditutup secara langsung oleh Kepala MTs Sufyan Tsauri Wanareja dengan diikuti Pembina Osis beserta anggota, Panitia Matsama, dan peserta didik baru sejumlah 139 peserta yang bertempat di Batalion 405 Cukangleuleus Wanareja pada Sabtu (20/07/2024).

Kepala MTs Sufyan Tsauri Wanareja Imam Rusdiyanto, S.Pd.I menjelaskan kegiatan Matsama yang digelar selama satu Minggu tersebut diikuti oleh peserta didik baru MTs Sufyan Tsauri Wanareja dengan tema “Penguatan Pendidikan Karakter”.

“Alhamdulillah pada sore hari ini dilaksanakan upacara penutupan Matsama yang digelar selama enam hari dengan diisi beberapa rangkaian kegiatan melalui kerjasama dari pihak luar seperti TNI dan Polri dengan tujuan meningkatkan kedisiplinan anak menjelang masuk waktu belajar di madrasah,” ungkapnya.

Kepala MTs Sufyan Tsauri Wanareja Tutup Kegiatan Matsama Wujudkan Kedisiplinan

Selain itu, selaku Kepala Madrasah dirinya berharap setelah dilaksanakannya kegiatan Matsama, untuk kedepannya anak-anak bisa belajar secara disiplin, tertib, patuh pada aturan yang diterapkan oleh madrasah seperti tidak melakukan pelanggaran kode etik sekolah atau madrasah.

Dengan adanya kegiatan Matsama ini, anak-anak dalam proses belajar akan lebih tekun, sungguh-sungguh, serius, kemudian menghasilkan anak-anak yang cerdas dan pintar, yang tentunya soleh dan solehah, imbuh Kepala Madrasah.

Selanjutnya Kepala Madrasah berpesan setelah mengikuti kegiatan Matsama seperti pengenalan lingkungan madrasah, dengan kakak kelasnya, guru-gurunya, dengan metode belajarnya, sebagai siswa baru untuk mengikutinya secara sungguh-sungguh dan disiplin, karena sekarang sudah bkan waktunya untuk bermain-main, karena ini sudah masuk ke jenjang tingkat menengah pertama dari sekolah dasar, pungkasnya.

Reporter: Dani

Meningkatkan Kinerja Melalui Evaluasi Risiko: Tim Itwasda Polda Jateng Gelar Bimtek Manajemen Risiko di Polres Kendal

KENDAL, – KABAR EKSPRES II Dalam rangka meningkatkan kinerja dan meminimalisir risiko dalam pelaksanaan tugas, Tim Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) Polda Jawa Tengah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Risiko Tahun Anggaran (T.A.) 2024 di Polres Kendal pada hari Sabtu, 20 Juli 2024.

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.30 WIB hingga 13.00 WIB ini dihadiri oleh jajaran Pejabat Utama (PJU) Polrestabes Semarang, Polres Semarang, Polres Salatiga, dan Polres Kendal, serta para operator Bimtek Manajemen Risiko dari masing-masing Polres.

Acara dibuka dengan sambutan dari Kabagren Polres Kendal, Kompol Amin Supangat, S.H., M.M., yang menyambut baik pelaksanaan Bimtek ini sebagai kesempatan untuk mengevaluasi kinerja dan mendapatkan saran perbaikan untuk meningkatkan kinerja kedepan.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim A Bimtek Manajemen Risiko T.A. 2024, Kombes Pol Djoko Tjahyono, S.H., S.I.K., dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar Bimtek ini dapat meningkatkan kemampuan para peserta dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan mengevaluasi risiko dalam pelaksanaan tugas, sehingga dapat meminimalisir risiko dan meningkatkan kinerja Polres.

Bimtek diisi dengan materi tentang identifikasi risiko, analisis risiko, evaluasi risiko, dan penyusunan rencana tindak pengendalian risiko. Para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan materi yang telah disampaikan melalui simulasi kasus.

Diharapkan dengan adanya Bimtek ini, para peserta dapat meningkatkan kemampuannya dalam mengelola risiko dan menerapkannya dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, sehingga dapat meningkatkan kinerja Polres dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Reporter: Casroni