Ketua BPD Bulaksari dan Babhinsa Koramil 09/Kawunganten Cek Progres Pembangunan

Pastikan Pembangunan RTLH Berjalan Maksimal, Ketua BPD Bulaksari dan Babhinsa Koramil 09/Kawunganten Cek Progres Pembangunan

Bulaksari, Bantarsari 8/ 01/ 2025 – Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bulaksari bersama Babhinsa Koramil 09/Kawunganten melakukan kunjungan lapangan untuk memastikan progres pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) berjalan maksimal. Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah rumah milik Bu Sariyah, warga Dusun Sidadadi RT 01 RW 05.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk memantau secara langsung proses pembangunan rumah baru yang masuk dalam program bantuan RTLH. Parsiman Ketua BPD Bulaksari menyampaikan bahwa monitoring ini penting agar pelaksanaan program berjalan sesuai rencana dan dapat memberikan manfaat maksimal bagi penerima bantuan.

“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan ini sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan selesai tepat waktu. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami kepada masyarakat, khususnya penerima manfaat seperti Bu Sariyah,” ujar Ketua BPD Bulaksari.

Hal senada disampaikan oleh Babhinsa Koramil 09/Kawunganten Serka Sodirin yang turut hadir dalam kunjungan tersebut. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, pendamping program, dan masyarakat untuk kelancaran pembangunan RTLH.

“Kami siap mendukung penuh program ini, mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan di lapangan. Semoga rumah ini segera selesai sehingga Bu Sariyah bisa segera menempati rumah yang layak dan nyaman,” kata Babhinsa.

Bu Sariyah sendiri menyampaikan rasa syukur atas perhatian dan bantuan yang diberikan melalui program RTLH. Ia berharap rumah barunya dapat segera rampung sehingga ia dan keluarganya bisa hidup dengan lebih nyaman dan aman.

Pembangunan RTLH merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat kurang mampu dengan memberikan bantuan renovasi atau pembangunan rumah baru. Dengan sinergi antara berbagai pihak, diharapkan program ini dapat terus berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Bulaksari.

***

(Reporter: [ Edi.S ],

Mitha – Wurja Ikuti Debat KPU Brebes, Program Kerja : Benahi Jalan – Nakes Door to Door

Brebes, – KABAR EKSPRES II Pasangan Calon Bupati Brebes, Jawa Tengah, Paramitha Widya Kusuma – Wurja mengikuti debat yang diselenggarakan KPU. Sebagai paslon tunggal, Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Brebes 2024 – 2029 ini memaparkan program kerja 5 tahun ke depan.

Sebagai moderator acara debat tampil Yovita Dini dan Sigit Rudianto. Untuk Tim Panelis, Prof Dr Purwo Sasongko dan Dr Ahmad Hanfan (akademisi) dan Atmo Tan Sidik (tokoh masyarakat/ budayawan pantura).

Debat digelar Jumat, 08 November 2024, dimulai jam 14.00 WIB di Hotel Grand Dian Brebes. Sebagai calon tunggal, tidak ada segmen tanya jawab antar paslon dan hanya diisi pemaparan visi misi, serta program kerja.

Beberapa program kerja yang dipaparkan paslon ini salah satunya adalah contract farming (kontrak pertanian). Wanita yang akrab disapa Mitha ini memaparkan, contract farming digagas karena kerap mendengarkan keluhan petani saat harga panen murah atau anjlok

Saat harga murah, Mitha berjanji akan membeli bawang merah hasil panen petani dengan harga di atas harga pasaran. Sehingga para petani bisa mendapatkan keuntungan.

“Saya akan melakukan pembelian hasil panen. Ini sebuah program yang tujuannya melindungi para petani bawang di Brebes dari ketidak stabilan harga. Jadi, nanti hasil panen petani akan diserap pemerintah bila harganya anjlok, dengan harga di atas pasar. Jadi petani kecil tidak mengalami kerugian,” beber Mitha.

Jika terpilih, Mitha – Wurja juga akan menganggarkan bantuan pangan. Program ini, sebut Mitha adala program Wardoyo atau Wareg Sedoyo.

“Jangan ada lagi warga yang kurang makan. Karena kami ada program Wardoyo alias wareg sedoyo,” terang dia.

Soal infrastruktur juga tidak luput dari perhatian paslon ini. Selama menjabat nanti, keduanya akan memberesi jalan jalan yang rusak di Brebes. Sarana jalan ini dianggap penting untuk transportasi masyarakat dalam mendistribusikan hasil bumi. Selain itu jalan tersebut untuk meningkatkan produktifitas.

Dalam catatan paslon ini, ada ratusan kilometer jalan yang kondisinya perlu mendapat perbaikkan.

Dalam sektor kesehatan paslon ini memiliki program Nakes door to door. Ini untuk mengurangi angka usia harapan hidup masyarakat. Saat acara debat, Mitha mengaku prihatin soal angka usia harapan hidup yang rendah.

“Solusinya adalah Nekes Door to Door. Mereka akan melakukan pengawasan secara langsung dengan terjun ke masyarakat,” tandasnya.

Untuk mendekatkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan, Mitha mengatakan, perlu ada peningkatan sarana dan prasarana fasilitas kesehatan

“Di Brebes ada 38 puskesmas dan sebagian sudah rawat inap. Kita akan tingkatkan agar puskesmas semuanya bisa memiliki fasilitas rawat inap. Bahkan kalau perlu dijadikan rumah sakit tipe C,” bebernya menjawab pertanyaan panelis.

Dalam meningkatkan sumber daya manusia, pasangan calon bupati dan wakil bupati ini akan menjalankan program satu keluarga satu sarjana. Anak dari keluarga tidak mampu akan dibantu pendidikannya agar bisa meraih sarjana.

“Program lain kami adalah satu keluarga satu sarjana. Kemudian perbaikkan jalan dan saluran irigasi. Biar bermanfaat bagi masyarakat,” tandas Mitha.

Ini Deretan Kiprah Cabup Brebes Paramitha Selama 5 Tahun Jadi Anggota DPR RI

Nama Paramitha Widya Kusuma, sudah sangat populer di kalangan warga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah karena kiprahnya selama 5 tahun menjadi anggota DPR FPDIP. Berbagai program bantuan selama menjadi anggota dewan sudah tidak terhitung. Anggota dewan cantik ini akan maju dalam kancah pilbup untuk fokus membaktikan diri membangun Brebes menjadi lebih baik.

Kepedulian terhadap masyarakat terutama kalangan menengah ke bawah sudah ditunjukkam sebelum menjadi anggota dewan. Terutama bila ada warga yang hidupnya dalam kesulitan, dia mengaku tidak bisa tinggal diam.

“Tidak bisa tidur kalau dengar ada warga hidup susah. Apalagi itu saudara saya, sesama warga Brebes,” kata Paramitha.

Pada tahun 2019, wanita kelahiran 1992 ini mencoba ikut dalam kancah politik pemilu sebagai caleg DPR RI. Respon dan dukungan warga atas tampilnya Paramitha sangat luar biasa. Hasil rekap perhitungan KPU, dia dinyatakan menjadi peraih suara terbanyak di Dapil IX Jateng, dengan angka 129 ribu suara.

Usai resmi dilantik, wanita yang akrab disapa Mba Mitha ini pun gas pol. Dengan sekuat tenaga, berbagai program bantuan untuk masyarakat Brebes diperjuangkan.

Program bedah rumah untuk masyarakat kurang mampu adalah salah satu program yang berhasil diperjuangkan. Tidak tanggung taggung, dalam kurun waktu dua tahun, dia menyalurkan program bedah rumah sebanyak 3500 unit.

Salah satu yang merasakan program ini adalah Untung Slamet, wanita asal Desa Dukuhturi, Ketanggungan Brebes. Sebelum mendapat bantuan, rumah Untung Slamet ini sangat tidak layak huni. Rumah dengan ukuran 5 x 6 meter ini terdiri dari dinding anyaman bambu yang sudah lapuk. Lantai rumah masih berupa tanah yang beberapa bagiannya dilapisi plastik. Bagian depan rumah (teras) hanya setinggi 1,2 meter, sehingga siapapun yang akan masuk rumah harus membungkukkan badan.

Kemudian, Mba Mitha ini juga menyalurkan program bantuan pompa air untuk para petani. Terakhir, tahun 2023, sebanyak 1228 unit pompa berbahan bakar gas dibagikan secara cuma cuma kepada petani. Dengan penggunaan pompa air BBG, maka petani perpotensi memperoleh keuntungan yang lebih banyak. Dengan penggunaan pompa ini bisa menghemat biaya tanam sekitar 65 persen dalam satu kali masa tanam. Dia mencontohkan, jika sekali tanam para petani menghabiskan sampai Rp 8 juta biaya produksi, maka dengan pompa ini bisa menghemat sampai Rp 5,2 juta.

Program program tersebut adalah sebagian yang sudah disalurkan. Selama menjabat, Mba Mitha juga menyalurkan ribuan unit PJUTS (Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya). Ada lagi, program memberikan pelatihan ketrampilan bagi warga dan langsung menyalurkan ke pabrik pabrik yang membutuhkan. Berikutnya, program BPBL (Bantuan Pasang Baru Listrik) untuk 2500 keluarga miskin secara gratis.

Kepedulian tinggi juga ditunjukkan terhadap para tenaga honorer di Brebes. Perjuangan Mba Mitha terhadap honorer ini bermula saat Pemkab Brebes mengajukan formasi PPPK di sebanyak 2555 orang yang terdiri dari
1.646 tenaga pendidikan, fungsional tenaga kesehatan 813 orang dan tenaga fungsional teknis lainnya 96 orang.

Oleh Menpan RB hanya disetujui 1742 atau sekitar 70 persen. Menpan RB memutuskan menghapus 813 formasi nakes. Keputusan ini sempat menimbulkan gelombang aksi demo dari para pekerja kesehatan.

Atas negosiasi langsung dari Mba Mitha, pemerintah pusat akhirnya mengembalikan 813 formasi tenaga kesehatan pada rekrutmen PPPK Kabupaten Brebes tahun 2023.

Sebagai wanita kelahiran Brebes, Paramitha juga memiliki jiwa sosial yang tinggi. Di berbagai kejadian bencana alam, dia bahkan rela terjun langung ke lokasi bencana untuk membantu para korban.

Kini wanita yang fasih membaca Al Quran ini berniat maju dalam Pilkada 2024 sebagai calon bupati Brebes. Dia beralasan, ingin fokus memberesi Brebes agar masyarakatnya lebih sejahtera.

“Saya ingin Brebes beres, lebih sejahtera,” kata dia singkat.

Dia menambahkan, ada beberapa yang menjadi prioritas yang harus ditangani bila terpilih menjadi Bupati. Prioritas itu masing masing, kesehatan, pendidikan dan pertanian.

Di bidang kesehatan, dia menyebut akan menangani masalah stunting, kematian bayi dan ibu yang masih tinggi. Untuk sektor pendidikan, lanjut Paramitha, harus ditingkatkan. Artinya, tidak ada lagi anak yang tidak sekolah karena faktor biaya dan meningkatkan sarana pendidikan.

Khusus sektor pertanian, dia akan melakukan revitalisasi sarana irigasi bagi petani agar produksinya meningkat. Menurutnya, pembenahan sektor pertanian sangat penting karena Brebes merupakan daerah agraris dan masyarakatnya sebagian besar bekerja sebagai petani.

“Yang perlu diperjuangkan, saluran irigasi agar berfungsi. Sehingga tidak ada lagi sawah yang kering, karena air bisa menjangkau ke seluruh area persawahan,” tandasnya.

Red

Mbak Mitha Bersama SKI Bantarkawung Adakan Senam Sehat

Brebes, – KABAR EKSPRES II Bertempat di Lapangan Pancasila, Buaran Bantarkawung Sekretariat Kolaborasi Indonesia Kecamatan Bantarkawung mengadakan Senam Sehat Bersama Mbak Mitha. Minggu, (3/11/2024)

Mbak Mitha dengan penuh semangat dihadapan ribuan peserta senam dan masyarakat umum Desa Buaran menyampaikan program-program unggulan seperti memperbaiki infrastruktur jalan sepanjang 300 km, memberikan sembako gratis untuk lansia, satu rumah satu sarjana bagi keluarga yang tidak mampu dan anak berprestasi, pembuatan KTP KK di desa masing masing dengan waktu sehari, pelatihan pelaku usaha mikro kecil dan bantuan modal, insentif bagi Imam-guru ngaji dan marbot, insentif bagi ketua RW dan RT.

“Ini merupakan program nyata Mitha Wurja, tidak ada harapan kosong untuk warga Brebes.”

Ketua SKI Jawa Tengah Azmi Majid yang juga Ketua Relawan Pemenangan Mitha Wurja memberikan penghargaan yang luar biasa kepada masyarakat Bantarkawung terkhusus kepada ketua SKI Kecamatan Bantarkawung H Malawi dengan sukarela dan bersuka cita mengadakan giat ini dengan sangat meriah dengan hadiah melimpah sebagai ungkapan pilkada Brebes 27 November 2024 nanti dengan penuh kegembiraan menyambut kemenangan Mitha Wurja.

H Malawi penggagas acara ini menyampaikan terima kepada Mbak Mitha atas kehadiran memeriahkan senam sehat ini, kehadiran Mbak Mitha sebagai obat rindu masyarakat Bantarkawung yang ingin melihat langsung calon Bupati yang menawan ini.

Tampak hadir bersama seribuan peserta ulama kharismatik pimpinan pondok pesantren Al Hikmah 2 Benda Sirampog KH Labib Shodiq Suhaemi, anggota DPRD Fraksi Golkar Sudono, Ketua DPC PDI Perjuangan Indra Kusuma, Ketua SKI Kab Brebes AKBP Purn Mujiarto, Dewan Pakar SKI Brebes Sofro Rachman, Ajis Khani.

Reporter: Agus Dwi Nugroho

Ratusan Pekeja Gelar Aksi Audiensi di Kantor DPRD, Tuntut Kenaikan Gaji.

Brebes, – KABAR EKSPRES II Ratusan pekerja yang berasal dari berbagai perusahaan diwilayah Kabupaten Brebes yang tergabung dalam serikat Pekerja Nasional (SPN) menggelar aksi demo dan audiensi di Kantor DPRD Kabupaten Brebes, Jumat (1/11/2024).

Aksi demo tersebut salah satunya menuntut adanya kenaikan penghasilan Upah Minimum Regional (UMR) yang masih rendah. Selain itu juga ada beberapa tuntutan untuk peningkatan kesejahteraan.

Diantaranya, peningkatan upah layak nasional, lowongan pekerjaan untuk laki-laki. Kemudian transportasi yang layak dan nyaman untuk buruh serta transportasi gratis yang aman dan nyaman untuk anak sekolah dan peyediaan ruang publik yang aman.

Dalam aksinya, para peserta sebelumnya melakukan konvoi dari wilayah kecamatan Kersana melalui jalur pantura sampai akhirnya tiba dilokasi yakni kantor DPRD Kabupaten Brebes.

Sitibanya digedung DPRD mereka yang datang dengan berbagai atribut dan tulisan spanduk tuntutan melakukan orasi dengan menggunakan alat pengeras suara.

Peserta Aksi, Sholat Jumat Berjamaah Bersama Anggota Pengamanan;

Kegiatan hingga siang hari itu, membuat para peserta aksi melaksanakan sholat Jumat secara berjamaah yang dilaksanakan dihalaman kantor gedung kantor DPRD.

Kapolres Brebes AKBP Achmad Oka Mahendra yang memimpin pengamanan jalannya aksi tersebut juga turut melaksanakan sholat Jumat berjamaah bersama mereka. Tampak pula Dandim 0713/Brebes, Ketua DPRD Kabupaten Brebes.

Selama pelaksanaanya, usai beraudiensi dengan perwakilan anggota DPRD dan menyampaikan tuntutanya dan mendapatkan dukungan tanda tangan dari angota dewan akhirnya para peserta aksi meninggalkan kantor DPRD dengan mendapat pengawalan dari Polres Brebes.

Semantara itu, aksi ini mendapatkan pengamanan dan pengawalan dari Polres Brebes dengan mendapat dukungan dari TNI, Satpol PP dan Dishub. Selama kegiatan berlangsung aman dan kondusif.

Red/Hms

JAM PIDSUS Tetapkan 2 Orang Tersangka Korupsi CS dan Salah Satunya Eks Menteri Perdagangan Berinisal TTL

Jakarta – KABAR EKSPRES II Kejaksaan Agung melalui Tim Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) telah menetapkan 2 orang Tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam kegiatan importasi gula di Kementerian Perdagangan tahun 2015 s.d. 2016. Selasa, (29/10/2024).

Berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Direktur Penyidikan JAM PIDSUS Nomor: Prin-54/F.2/Fd.2/10/2023 tanggal 03 Oktober 2023.

Adapun kedua tersangka tersebut yaitu:
Tersangka TTL selaku Menteri Perdagangan periode 2015 s.d. 2016 berdasarkan Surat Perintah Penetapan Tersangka Nomor: TAP-60/F.2/Fd.2/10/2024.

Tersangka CS selaku Direktur Pengembangan Bisnis PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT PPI) berdasarkan Surat Perintah Penetapan Tersangka Nomor : TAP-61/F.2/Fd.2/10/2024.

Kasus posisi dalam perkara ini yaitu:
Pada tahun 2015 berdasarkan Rapat Koordinasi (Rakor) antar Kementerian tanggal 12 Mei 2015 telah disimpulkan bahwa Indonesia mengalami surplus gula sehingga tidak membutuhkan impor gula. Akan tetapi, pada tahun 2015 Menteri Perdagangan Tersangka TTL memberikan izin Persetujuan Impor (Pl) gula kristal mentah sebanyak 105.000 ton kepada PT AP untuk mengolah Gula Kristal Mentah (GKM) menjadi Gula Kristal Putih (GKP).

Sesuai dengan Keputusan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Nomor 527 tahun 2004, yang diperbolehkan impor GKP adalah BUMN. Tetapi berdasarkan Persetujuan Impor yang dikeluarkan oleh Tersangka TTL dilakukan oleh PT AP dan Impor GKM tersebut tidak melalui Rakor dengan instansi terkait serta tanpa adanya rekomendasi dari Kementerian Perindustrian guna mengetahui kebutuhan gula dalam negeri,

Pada tanggal 28 Desember 2015, dilakukan Rakor Bidang Perekonomian yang dihadiri oleh kementerian di bawah Kemenko Perekonomian. Salah satu pembahasannya adalah bahwa Indonesia pada tahun 2016 kekurangan GKP sebanyak 200.000 ton dalam rangka stabilisasi harga gula dan pemenuhan stok gula nasional.

Pada bulan November-Desember 2015, Tersangka CS selaku Direktur Pengembangan Bisnis PT PPI memerintahkan Staf Senior Manager Bahan Pokok PT PPI untuk melakukan pertemuan dengan delapan perusahaan gula swasta, yaitu PT PDSU, PT AF, PT AP, PT MT, PT BMM, PT SUJ, PT DSI, dan PT MSI di Gedung Equity Tower SCBD sebanyak empat kali. Pertemuan guna membahas rencana kerja sama impor GKM menjadi GKP antara PT PPI dan delapan perusahaan gula swasta, yang juga atas sepengetahuan dan Direktur Utama PT PPI saat itu.

Pada bulan Januari 2016, Tersangka TTL menandatangani Surat Penugasan kepada PT PPI yang berisi penugasan kepada PT PPI untuk melakukan pemenuhan stok gula nasional dan stabilisasi harga gula, melalui kerja sama dengan produsen gula dalam negeri untuk memasok atau mengolah GKM impor menjadi GKP sebanyak 300.000 ton.

Selanjutnya, PT PPI membuat perjanjian kerja sama dengan delapan perusahaan gula swasta ditambah satu perusahaan swasta lainnya yaitu PT KTM, meskipun seharusnya dalam rangka pemenuhan stok gula dan stabilisasi harga, yang diimpor adalah GKP secara langsung, dan yang dapat melakukan impor tersebut hanya BUMN (PT PPI).

Atas sepengetahuan dan persetujuan Tersangka TTL, Persetujuan Impor GKM ditandatangani untuk sembilan perusahaan swasta. Seharusnya, untuk pemenuhan stok dan stabilisasi harga, yang diimpor adalah GKP secara langsung. Selain itu, Persetujuan Impor dari Kementerian Perdagangan diterbitkan tanpa rekomendasi dari Kementerian Perindustrian dan tanpa rapat koordinasi dengan instansi terkait.

Kedelapan perusahaan swasta yang mengolah GKM menjadi GKP memiliki izin industri sebagai produsen Gula Kristal Rafinasi (GKR) yang diperuntukkan bagi industri makanan, minuman, dan farmasi.

Setelah kedelapan perusahaan swasta tersebut mengimpor dan mengolah GKM menjadi GKP, PT PPI seolah-olah membeli gula tersebut, padahal gula tersebut dijual oleh perusahaan swasta ke masyarakat melalui distributor dengan harga Rp 16.000/kg, lebih tinggi dari Harga Eceran Tertinggi yang sebesar Rp 13.000/kg, dan tidak dilakukan melalui operasi pasar.

Dari pengadaan dan penjualan GKM yang diolah menjadi GKP, PT PPI mendapatkan fee dari delapan perusahaan yang mengimpor dan mengolah GKM sebesar Rp105/kg.

Kerugian negara yang timbul akibat perbuatan tersebut senilai Rp400 miliar, yaitu nilai keuntungan yang diperoleh delapan perusahaan swasta yang seharusnya menjadi milik negara/BUMN (PT PPI).

Selanjutnya, kedua Tersangka dilakukan penahanan Rumah Tahanan Negara (Rutan) selama 20 hari ke depan yaitu Tersangka TTL di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan berdasarkan Surat Perintah Penahanan Nomor: 50/ F.2/Fd.2/10/2024 tanggal 29 Oktober 2024. Sedangkan Tersangka CS ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung berdasarkan Surat Perintah Penahanan Nomor: 51/ F.2/Fd.2/10/2024 tanggal 29 Oktober 2024.

Para Tersangka disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 jo. Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo. Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. (K.3.3.1)

Red

Menjelang pelaksanaan Pilkada, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Brebes Membuka Pendaftaran untuk para Calon (KPPS).

Brebes, – KABAR EKSPRES II Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 akan digelar pada tanggal 27 November mendatang. Di Kabupaten Brebes, pemilihan Bupati dan Wakil Bupati juga akan dilaksanakan.

Menjelang pelaksanaan Pilkada, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Brebes membuka pendaftaran untuk para calon anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Pendaftaran akan dibuka mulai tanggal 17 September 2024 hingga 21 September 2024.

Komisioner KPU Brebes Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM, Aniq Kannafillah Aziz, menjelaskan bahwa KPU Brebes membutuhkan sebanyak 20.853 anggota KPPS yang akan bertugas di 2.979 Tempat Pemungutan Suara (TPS) tersebar di 17 kecamatan di Kabupaten Brebes.

“Proses pendaftaran anggota KPPS akan berlangsung selama lima hari, yaitu tanggal 17 hingga 21 September,” ujar Aniq pada Sabtu (14/09).

Anggota KPPS nantinya akan bekerja selama satu bulan, terhitung mulai tanggal 7 November hingga 8 Desember 2024.

Bagi yang berminat menjadi anggota KPPS, persyaratannya telah ditetapkan dalam Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2022.

Reporter: Wahidin

KPU Gelar Debat Paslon Bupati Tanggamus, ini Dia Visi -Misi dari Masing Masing Pasang

Tanggamus, – KABAR EKSPRES ll Lampung – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanggamus menggelar Debat Publik pertama calon bupati dan calon wakil bupati Tanggamus dalam pelaksanaan Pilkada 2024 Rabu 23 Oktober 2024 di Aula Islamic Center,Kota Agung.

Dalam debat publik pertama ini diikuti pasangan calon (Paslon) Nomor 1 Hj Dewi Handajani-dr.Ammar Sirajuddin dan Paslon Nomor Urut 2 H.Moh.Saleh Asnawi-Agus Suranto.

Debat Publik yang mengambil tema Transformasi Pembangunan Tanggamus tersebut dimoderatori oleh Irsan Murhan dengan tim panelis Prof. Dr. Sudarman, M.Ag, Prof. Rudi, S.H., LL.M., LL.D dan Dr. Topan Indrakarsa, S.H,M.H.

Komisioner KPU Tanggamus, Habibi mengatakan,Debat publik merupakan bagian dari tahapan pilkada tahun 2024 dan salah satu mandat regulasi PKPU Nomor 13 tahun 2024 yang dimana KPU memfasilitasi paslon dalam kampanye dengan metode debat publik.

“Maksud dari kegiatan debat publik ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada paslon dalam memberikan informasi kepada masyarakat, yaitu visi misi dan program kerja saat terpilih nanti sebagai bupati dan wakil bupati Tanggamus,”ujar Habibi.

Dilanjutkan Habibi bahwa debat publik juga ditujukan kepada pemilih baik yang hadir langsung atau menyaksikan melalui tayangan televisi maupun live streaming YouTube.

“Dengan debat publik ini KPU memberikan kesempatan kepada masyarakat, sehingga apa yang disampaikan oleh calon,yang tadinya ragu-ragu tidak ragu lagi serta yakin dalam menentukan pilihannya,”ucap Habibi.

Masih kata Habibi bahwa KPU Tanggamus selaku penyelenggara berharap pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 di Kabupaten Tanggamus dapat berjalan dengan aman,damai, tertib dan sejuk.

“Sehingga siapapun terpilih bisa menjadi saudara kita semua,kita juga berdoa kepada Allah SWT, pelaksanaan debat berjalan lancar,”pungkas Habibi.

Paslon 1 Hj.Dewi Handajani-dr.Ammar Siradjuddin yang mendapat giliran pertama menyampaikan visinya yaitu Tanggamus Bersahabat yaitu Kabupaten Tanggamus yang
agamis,mandiri,unggul,sejahtera bersih,amanah dan hebat.

Untuk mewujudkan visi tersebut,Paslon 1 Hj Dewi Handajani-dr.Ammar Siradjuddin menjalankan enam misi
1.Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif, berlandaskan Pancasila & UUD 1945, menjunjung tinggi hukum demi menjamin hak-hak rakyat bersih serta bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), mengedepankan keberadaban, berakhlak dan menyelenggarakan layanan publik berkualitas dengan transformasi digital.

2.Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang Agamis,sehat,cerdas,unggul, berkarakter dan berdaya Saing.

3.Mewujudkan pekon sebagai titik berat pembangunan bagi kehidupan sosial yang religius dan ekonomi kerakyatan yang berlandaskan pemberdayaan masyarakat, kesetaraan gender,kemitraan,gotong royong dan Bhinneka Tunggal Ika

4.Mengembangkan Inovasi Sektor Pertanian, Perikanan & UMKM, dengan Dukungan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

5.Meningkatkan serta memantapkan sarana & infrastruktur secara berkelanjutan & berkualitas yang berkeadilan & merata.

6.Meningkatkan kemandirian ekonomi melalui pembangunan & pengelolaan sumber daya alam serta sektor pariwisata berbasis kemasyarakatan & potensi lokal secara berkelanjutan.

Sedangkan Paslon 2. H.Moh.Saleh Asnawi-Agus Suranto dalam penyampaiannya di hadapan panelis,pendukung dan tamu undangan,membawa visi Tanggamus Menuju Jalan Lurus Perubahan BERSAMA (Berdaya, Sejahtera, Adil, Maju dan Bermartabat)

Visi tersebut kemudian dijabarkan dalam lima misi untuk pembangunan Tanggamus
1. Kualitas Hidup:
Melalui pemberdayaan generasi produktif, penguatan jaringan sosial, budaya, dan ekonomi untuk kesejahteraan dan lapangan kerja

2.Pengembangan Potensi Ekonomi Lokal
Yang berdaya dengan orientasi saing A pasar domestik dan internasional, serta memperkuat Infrastruktur ekonomi..

3.Pemerataan Pembangunan
Dari desa hingga kota dengan menyediakan infrastruktur dasar yang merata dan pembangunan potensi lokal. program Pembangunan berbasis potensi lokal

4.Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
Dengan transparansi, akuntabilitas, partisipasi publik, dan reformasi birokrasi meningkatkan pelayanan. untuk efisiensi Prlayanan.

5.Peningkatan Kemanan dan Ketertiban.
Dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan. Lingkungan serta memperkuat kapasitas aparat keamanan untuk menjaga stabilitas dan ketertiban daerah.

Usai penyampaian visi misi dari Paslon dilakukan sesi tahapan pendalaman visi misi. Di segmen ini, para Paslon menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh panelis yang tertulis di dalam sebuah amplop yang sudah tersegel.

Pertanyaan dari panelis terhadap paslon, mulai dari permasalahan infrastruktur, pengelolaan dana desa, program kesehatan dan pendidikan dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat Tanggamus.

Debat publik tersebut berlangsung selama kurang lebih 2 jam setengah dengan total 6 segmen.

Paslon 1 Hj.Dewi Handajani-dr.Ammar Siradjuddin dalam closing statementnya yang disampaikan oleh Ammar Sirajuddin menyampaikan komitmen dari paslon Damar untuk melanjutkan pembangunan berkualitas di Kabupaten Tanggamus bukan hanya jargon semata tetapi sudah dirumuskan dalam langkah nyata yang kami rangkum dalam visi misi,program unggulan dan program aksi untuk lima tahun ke depan.

“Kita terus berinovasi dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan yang efektif berlandaskan Pancasila dan UUD 45 menjungjung tinggi hukum dan memastikan pemerintahan yang bersih dari KKN,”ujar Ammar

Dilanjutkan Ammar dalan bidang pendidikan, Paslon 1 meluncurkan program Tanggamus pintar, memberikan bantuan seragam gratis agar semua anak bersekolah layak dan mendapat pendidikan berkualitas karena pendidikan adalah kunci menciptakan SDM yang agamis,cerdas dan berdaya saing, melanjutkan program beasiswa yang tidak hanya ditujukan kepada SD SMP tapi juga untuk masyarakat miskin yang ingin lanjut ke sekolah menengah atas atau perguruan tinggi melalui program beasiswa asik.

“Kami juga akan meningkatkan pelayanan kesehatan melalui dokter pekon, memberikan pelayanan akses kesehatan kepada seluruh warga tanpa terkecuali, kami memastikan setiap warga Tanggamus mendapat akses pelayanan kesehatan disertai penguatan SDM kesehatan dan fasilitas kesehatan lainnya seperti puskemas posyandu program kesehatan promotif, preventif dan kuratif dan pencegahan penyakit menular,”ujar Ammar.

“Lalu terkait isu sosial kami akan meningkatkan ketahanan sosial masyarakat dalam menangani masalah kesejahteraan sosial hingga masyarakat Tanggamus terpenuhi kebutuhan materil dan spiritual dma sosial untuk hidup layak dan mengembangkan diri,”pungkasnya.

Sementara closing statement Paslon 2 mengungkapkan siap membawa masa depan Tanggamus lebih baik lagi. Karena menurutnya dalam 15 tahun terakhir program yang ada di Kabupaten Tanggamus cenderung menyentuh masalah.

“Kami hadir untuk perubahan nyata, yang menyentuh setiap lapisan masyarakat bukan segelintir orang, jalan lurus menuju perubahan bersama adalah visi kami untuk membangun Tanggamus yang berjaya, sejahtera adil maju dan bermartabat dan yang paling penting bersih dari KKN ,kami siap membawa Tanggamus ke masa depan lebih baik lagi dengan komitmen keadilan tranparansi dan kesejahteraan, pemerintahan yang bersih untuk semua,”pungkas Saleh.

Acara Debat Publik pertama ini berjalan dengan lancar dan aman tanpa terkendala. Hal ini berkat adanya dukungan semua pihak, utamanya dari aparat keamanan Polres Tanggamus dan Kodim 0424/Tanggamus.

Reporter: NURMAN

Proyek Aspirasi Berupa Cor Beton Pecah, Diduga Pekerjaan Tidak Memperhatikan Proveling

BREBES, –  KABAR EKSPRES II Proyek pembangunan jalan lingkungan dengan konstruksi cor beton yang ada di Desa Sindang Jaya, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes mendapat sorotan. Pasalnya, proyek yang bersumber dari aspirasi anggota DPRD Brebes dari Fraksi PDIP itu kurang memperhatikan proveling.

Hal itu menyebabkan hasil cor beton yang baru berusia dua pekan itu sudah mulai pecah-pecah. Aktifis Masyarakat Pemerhati Pembangunan (MPP) Brebes Wahidin kepada awak media, Selasa 16 Oktober 2024 mengaku kalau dirinya sudah melakukan pengecekan langsung terhadap pekerjaan tersebut.

Dari hasil pengamatannya di lapangan, terdapat beberapa kondisi cor beton yang pecah-pecah dengan kedalaman sampai dasar. “Pecahnya sampai dasar, ini artinya cor beton patah. Tidak hanya di satu titik, tapi ada beberapa titik yang mengalami hal serupa,” ujar Wahidin.

Ia menilai pengerjaan cor beton di jalan lingkungan itu kurang memperhatikan proveling atau urugan dasar. Sehingga setelah cor beton mudah patah saat terkena tekanan dari atas. Tidak hanya itu saja, dirinya juga menemukan banyak cor beton yang tidak rata atau bergelombang. Kondisi itu akan mengurangi usia beton saat terkena guyuran hujan.

Sementara, Kepala Des Sindang Jaya, Kecamatan Kersana, Tari ditemui awak media menyebut kalau proyek cor beton itu bersumber dari aspirasi anggota DPRD Brebes Ibu Khoiriroh dari Partai PDIP senilai Rp.200 juta, ditambah swadaya senilai Rp.1,5 juta. Proyek tersebut kemudian dilaksanakan pada awak Oktober lalu oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK).

Dan terkait dengan kerusakan cor beton, Tari mengaku sudah mengetahui hal itu. Pihaknya juga sudah melakukan upaya perbaikan dengan menambal menggunakan semen. Sedang untuk volume sendiri, lanjut dia, memang ada perbedaan dari yang tertera di papan proyek.

“Kalau di papan proyek memang tertulis volume panjang 169,4 meter. Namun pada prakteknya volume pekerjaan ditambah hingga mencapai 200 meter,” tegas Tari. Meski begitu, pihaknya mengaku kalau material yang dibelanjakan sudah sesuai dengan RAB, yakni menggunakan raadymix ukuran K.225.

Red

Miriss..!! Akibat Hujan di Sertai Angin Kencang, Rumah Nasrudin Warga Teba Bunuk Hancur Terimpa Pohon

Tanggamus, – KABAR EKSPRES II Lampung – Disebabkan hujan disertai angin, rumah warga Pekon Teba Bunuk, Kecamatan Kota Agung barat, Kabupaten Tanggamus  hancur tertimpa pohon kelapa pada Sabtu (12/10/2024).

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 dini hari, beruntung pada saat kejadian tidak ada korban jiwa, diketahui rumah tersebut dihuni oleh orang tua dari Nasrudin beserta cucunya, pada saat kejadian dirinya tidak sedang berada didalam dirumah.

Nasrudin menjelaskan jika peristiwa pohon tumbang menimpa rumah orang tuanya tersebut terjadi saat sang ibu sedang berada di luar. Kemudian, Anak Nasrudin Nazwa, memberitahukan jika rumah tersebut tertimpa pohon kelapa melalui sambungan telepon seluler.

“Ibu saya sedang bantu di Baros Kotaagung, hujan deras diiringi angin kencang, Tak Lama Kemudian pohon kelapa tersebut jatuh, Bersyukur Alhamdulilah Bang, tidak ada korban kerena saat kejadian Keponakan masih nonton tv dan ibu saya sedang di luar,” ujarnya.

Dengan dibantu oleh warga sekitar Nasrudin, segera membersihkan puing – puing rumah yang berserakan akibat pohon kelapa tumbang tersebut.

Dirinya berharap agar pemerintah dapat memberikan bantuan untuk memperbaiki rumah milik orang tuanya tersebut.

“Saya berharap kepada Pemerintah Kabupaten Tanggamus, supaya memberikan perhatian untuk bisa membantu kami, sepaling tidak bisa membantu meringankan biaya merenovasi rumah milik orang tua saya ini,” Ucapnya

Diwaktu yang sama Kepala Pekon Teba Bunuk Selamat Putra Yadin, membenarkan atas Musibah yang menimpa warganya tersebut.

“Kejadiannya kurang lebih Jam 13:00 siang, Hujan yang diiringi Angin Kencang menyebabkan pohon kelapa dibelakang rumah korban tumbang, Alhamdulillah tidak ada Korban jiwa dalam peristiwa ini, Untuk Kerugian Atas hal tersebut kurang lebih 2.5.000.000 (dua puluh lima juta rupiah),” terangnya.

Sementara dilokasi kejadian, warga masih bergotong royong untuk membersihkan reruntuhan dan mengangkat pohon kelapa yang menimpa rumah korban.

Reporter: Nurman

Komisi pemilihan umum (KPU) kabupaten Brebes berharap ada pemantau independen untuk mengawasi pemilihan kepala daerah Brebes 2024.

Brebes, – KABAR EKSPRES II Hal ini di sampaikan Aniq kanafillah Aziz komisioner KPU Brebes seusai acara sosialisasi peran dan tanggung jawab pemantau pemilihan kepala daerah Brebes tahun 2024 di Almayra convention Hall Grand Dian Hotel Rabu, (9/10/2024).

Sosialisasi ini di hadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk perwakilan dari kepemudaan dan agama.

Dijelaskan aAniq kanafillah Aziz,tujuan utama sosialisasi pemantau ini adalah untuk meningkatan partisipasi publik dalam mengawasi jalannya pemilihan, serta memberikan pemahaman yang mendalam mengenai pentingnya peran pemantau dalam memastikan proses pemilihan berjalan transparan adil dan bebas dari kecurangan.

Sosialisasi ini merupakan upaya kami mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam mengawasi jalannya pemilihan,ujar Aniq kanafillah Aziz.mewakili ketua KPU Brebes,Manja Lestari Damanik.

Menurut Aniq Kanafillah Aziz,meskipun sosialisasi mengenai pemantau telah dilakukan sebanyak dua kali.hingga saat ini belum ada satu pun calon pemantau yang resmi mendaftar di KPU Brebes.tiga orang dari berbagai lembaga telah mengambil formulir dan syarat syarat pendaftaran namun belum mengembalikannya,kami belum tahu alasan belum mengembaliknnya formulir, ujar Anik Kanafillah Aziz.

“Mungkin kendalannya di anggaran atau legalitas, mengingat pemantau harus terdaftar di Ke MENKUMHAM dan bersifat suka rela imbuhnya,” berharap, agar ada pemantau yang bisa di akreditasi dengan melengkapi syarat syarat yang di tentukan. Imbunya, Aniq Kanafillah Aziz

Kami berharap ada pemantau dari luar yang mau terlibat jalanya pilkada Brebes, keberadaan pemantau dari berbagai lembaga independen di harapkan dapat meningkatkan kredibilitas dan transparansi proses Pilkada Brebes tandas Anik.pendaftaran pemantau pilkada Brebes 2024 telah di buka sejak tanggal 27 februari dan akan ditutup tanggal 16 November 2024.

Reporter: Wahidin