Polda Jateng bersama Korsahli Kapolri Gelar Sosialisasi Pemahaman Media Sosial

Semarang, – KABAR EKSPRES II Polda Jateng|Penggunaan media sosial merupakan hal yang tidak bisa dinafikkan diera digital sekarang ini. Bagi institusi Polri, media sosial menjadi salah satu sarana komunikasi publik yang sangat vital. Dengan media sosial, akan sangat membantu Polri menyebarkan informasi dengan cepat dan luas kepada publik.

Utamanya dalam situasi darurat, bencana alam, atau kejadian penting, kepolisian dengan cepat bisa memberikan informasi terkini kepada masyarakat dalam waktu real. Begitupun sebaliknya, Polri dengan cepat bisa mengetahui informasi yang diunggah melalui media sosial.

Mengingat akan pentingnya hal ini maka Polda Jateng dan Korsahli Kapolri Bidang Manajemen laksanakan sosialisasi pemahaman penggunaan media sosial bagi anggota Polri di Legacy Convention Hall Semarang, Selasa (11/6/2024).

Acara dibuka oleh Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Drs. Agus Suryonugrogo, S.I.K., M.Hum., yang membacakan sambutan dari Kapolda Jateng.

“Di era digital sekarang ini, kita tidak bisa lagi mengabaikan pengaruh media sosial dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan media sosial yang bijak dan bertanggung jawab adalah kunci untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dunia maya serta mencegah penyebaran informasi yang tidak benar.”

Polda Jateng bersama Korsahli Kapolri Gelar Sosialisasi Pemahaman Media Sosial

Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Ketua Tim, Irjen Pol Adi Derian Jayamarta, S.I.K., M.H., yang menyoroti peran Kepolisian dalam mendidik masyarakat tentang penggunaan media sosial yang positif dan produktif. Beliau juga menggarisbawahi beberapa tantangan yang dihadapi dalam menangani penyalahgunaan media sosial.

“Media sosial bagaikan pisau yang bermata dua, di satu sisi platform ini menawarkan segudang manfaat seperti terjalinnya hubungan komunikasi, penyebaran informasi hingga untuk menjalankan bisnis. Dan disisi lain penyalahgunaan media sosial dapat mengakibatkan hal fatal seperti penyebaran hoax, ujaran kebencian, cyber bullying bahkan tindak pidana,” ujarnya.

Menurut Irjen Adi, Polri harus mampu menyesuaikan strategi dalam mengelola informasi publik secara efektif karena penggunaan media sosial dapat mengubah penyebaran informasi operasional di mana Kepolisian memiliki kontrol yang ketat terhadap informasi yang dikeluarkan.

“Oleh karena itu setiap personil Polri harus bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial, setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem digital yang sehat dan kondusif,” tegasnya.

“Salah satu langkah penting yang perlu dilakukan adalah memastikan bahwa setiap informasi yang disebarkan telah terverifikasi kebenarannya. Karena penyebaran berita palsu atau hoax tidak hanya merugikan individu tetapi juga dapat mengganggu stabilitas ketertiban umum,” imbuhnya.

Irjen Adi Deriyan mengingatkan untuk tidak terjadi lagi pelanggaran yang kemudian menjadi viral dimedia sosial, konten yang tidak sesuai dengan norma dan nilai-nilai di Kepolisian

“Maka dari itu era digital yang terus berkembang, pemahaman penggunaan media sosial bagi anggota perlu diberikan secara berkala mengingat viralitas media sosial memiliki potensi besar dalam mempengaruhi opini publik dan memicu reaksi cepat dari masyarakat,” pesannya.

Ia juga mengingatkan setiap personil kepolisian harus mampu menghadapi tantangan, juga dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat dengan akurasi dan kecepatan yang sama dengan penyebaran informasi di media sosial dalam konteks menjaga ketertiban masyarakat.

“Polri memerlukan strategi manajemen media yang efektif, strategi ini penting untuk menciptakan keamanan serta mencegah penyebaran issue yang dapat mengganggu ketertiban. Harus meningkatkan kepastian komunikasi untuk dapat menjaga kepercayaan masyarakat dan meminimalisir penyebaran informasi yang salah atau menjurus ke fitnah,” urainya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Ibu Rustika Herlambang, staf ahli Kapolri bidang media sosial, dan Kombes Pol Nandang Mu’min, Kabag Disindig Mulmed Divhumas Polri. Kedua narasumber ini memberikan wawasan mendalam tentang strategi penggunaan media sosial yang efektif, pentingnya verifikasi informasi sebelum disebarkan, serta langkah-langkah pencegahan terhadap konten negatif.

Seluruh rangkaian acara dipandu oleh moderator Devina, yang memastikan acara berjalan tertib dan interaktif. Peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan para narasumber, menjadikan acara ini tidak hanya informatif tetapi juga sangat interaktif.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada seluruh peserta mengenai dampak positif dan negatif dari penggunaan media sosial, serta mendorong penggunaan yang lebih bijak di kalangan masyarakat Jawa Tengah.

Reporter: Imam

Olahraga Bersama, Kokohkan Soliditas Satuan dan Sinergitas Komponen Masyarakat serta Jaga Kesehatan

Banyumas, – KABAR EKSPRES II Kokohkan Soliditas satuan dan sinergitas bersama komponen masyarakat serta merawat dan menjaga kesehatan prajurit, PNS beserta Persit, Korem 071/Wijayakusuma menggelar olahraga bersama. Selasa (11/6/2024) di Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas.

Olahraga berupa senam bersama dan jalan sehat ini, dilaksanakan dengan menggandeng Kantor Cabang BRI Purwokerto, diikuti prajurit dan PNS Makorem 071/Wijayakusuma dan Balak Aju Kodam IV/Diponegoro jajaran Korem 071/Wijayakusuma serta Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro dan anak ranting titipan Balak Aju Kodam IV/Diponegoro. Selain olahraga bersama, juga dilaksanakannya bakti sosial kepada para penyandang disabilitas ganda Banyumas.

Olahraga Bersama, Kokohkan Soliditas Satuan dan Sinergitas Komponen Masyarakat serta Jaga Kesehatan

Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Jamaluddin, S.I.P., mengatakan, kegiatan olah raga bersama dan bakti sosial kepada penderita disabilitas ganda ini, selain untuk menjalin silaturahmi dan mengokohkan soliditas satuan dan kebersamaan serta sinergitas bersama komponen masyarakat yang ada diwilayah, juga sebagai wahana untuk membantu kesulitan yang dialami masyarakat khususnya keluarga para penyandang disabilitas ganda di Banyumas ini.

“Kita lakukan kegiatan ini, untuk mengokohkan soliditas dan kebersamaan keluarga besar Korem 071/Wijayakusuma serta memperkokoh jalinan silaturahmi dan sinergitas bersama komponen masyarakat dalam hal ini BRI Kantor Cabang Purwokerto. Disamping itu, kegiatan ini juga untuk membantu kesulitan masyarakat khususnya keluarga para penyandang disabilitas ganda Banyumas”, ungkapnya.

Menurutnya, sebagai satuan kewilayahan, Korem 071/Wijayakusuma harus peka dan peduli terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakatnya dengan membantu kesulitan mereka para penyandang disabilitas ganda.

Kolonel Jamaluddin berharap, dengan menghadirkan para penyandang disabilitas ini, dengan rasa kebersamaan dan empati Korem 071/Wijayakusuma dapat menghibur mereka dengan rasa kekeluargaan diantara kita dan mereka.

Terkait hal itu, Danrem mengungkapkan, kegiatan semacam ini, akan terus dibina dan dilanjutkan secara berkesinambungan kedepannya dengan bersinergi bersama segenap komponen dan elemen masyarakat diwilayah.

Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BRI Purwokerto Arief Wijaya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Komandan Korem 071/Wijayakusuma atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“ Saya atas nama pribadi dan instansi menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Korem 071/Wijayakusuma atas terselenggaranya kegiatan olahraga bersama yang sangat positif ini, karena selain untuk menjaga kebugaran juga untuk mempererat tali silaturahmi dengan Korem 071/Wijayakusuma”, pungkasnya.

Reporter: Imam

Irjen Pol Ahmad Luthfi; Kita Akan Bergerak Bersama Sama Menciptakan Rasa Aman Digelaran Pilkada

Magelang, – KABAR EKAPRES II Polda Jateng, Untuk memperkuat sinergitas dalam upaya menjaga harkamtibmas di wilayah terutama tingkat desa menjelang gelaran Ops Mantap Praja, Polda jateng melaksanakan apel tiga pilar di Gedung Jenderal Besar A.H. Nasution, Kota Magelang pada hari Selasa (11/6/2024) pagi.

Dalam sambutannya Kapolda menekankan bahwa sinergitas tiga pilar dibutuhkan untuk memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat.

” Rasa aman adalah hak setiap warga negara dan jaminan keamanan itu diberikan oleh tiga pilar ini”

” Saya kumpulkan tiga pilar harus mampu mengatasi masalah tanpa masalah” terang Kapolda.

Irjen Pol Ahmad Luthfi; Kita Akan Bergerak Bersama Sama Menciptakan Rasa Aman Digelaran Pilkada

Dalam keterangan persnya usai kegiatan, Kapolda Jateng menyebut pihaknya akan serentak menggelar kegiatan Kepolisian dengan sandi Operasi Mantap Praja. Operasi yang bertujuan mengamankan proses Pilkada Serentak di Jawa Tengah itu akan dimulai serentak awal Agustus 2024 di 35 Polres jajaran.

“Ini untuk memberikan jaminan keamanan pada masyarakat yang mengikuti proses Pilkada pemilihan Bupati, Walikota dan Gubernur di Jawa Tengah,” ungkap Kapolda dihadapan awak media.

Jaminan keamanan yang diberikan tersebut dimulai dengan terpeliharanya sitkamtibmas di tingkat desa, maka akan menunjang keamanan di tingkat kelurahan, kecamatan hingga tingkat Kota dan Kabupaten.

“Kita akan bergerak bersama sama (tiga pilar) TNI Polri dan Pemerintah Daerah untuk menciptakan rasa aman di gelaran Pilkada yang akan datang.” tandas Kapolda.

Reporter: Imam

Polisi Olah TKP 2 Pekerja Korban Mesin Panen Padi Yang Meledak, 1 Diantaranya Meninggal

Brebes,– KABAR EKSPRES II Dua orang pekerja asal Kabupaten Pemalang, R (40) meniggal dunia dan S (47) harus di bawa kerumah sakit usai mesin panen padi (Combine) yang di gunakan untuk berkerja di perawasahan rusak dan meledak, Senin (10/06/2024).

Kejadian berawal dari keduanya yang bekerja untuk memanen hasil Padi di persawahan di desa Kedunguter Kecamatan Brebes dengan menggunakan mesin combine mengalami kendala (troble) saat digunakan, untuk memperbaikinya salah seorang saksi dari rekan korban mencoba membaikinya dan membongkar blower.

Usai membokarnya dan di rasa sudah benar, kemudian operator saudara M (saksi) atas permintaan dari rekanya menyalahkan mesin dan mesin dapat di gunakan kembali, akan tetapi setalah 5 menit mesin sudah berjalan, mesin yang di tunggangi 4 pekerja meledak, 2 korban yang kebetulan berada diatas blower perisis terpental hingga 3 meter dari mesin dan salah satunya meninggal dunia.

Para pekerja yang melihat kejadian tersebut dan rekanya tergeletak kemudian memanggil perangkat desa setempat dan menelepon Kepolisian.

Polisi Olah TKP 2 Pekerja Korban Mesin Panen Padi Yang Meledak, 1 Diantaranya Meninggal

Pihak kepolisian dari Polsek Brebes bersama dengan Satreskrim dan Inafis mendatangi lokasi tersebut dan memasang garis police line untuk olah TKP Lebih lanjut.

Sementara itu Kapolsek Brebes AKP Prapto membenarkan kejadian tersebut, Tim Reskrim Polsek Brebes Bersama dengan Satreskrim dan Inafis di kerahkan untuk melakukan olah TKP di Lokasi didesa Kedunguter Kecamatan Brebes untuk membuat terang kejadian.

“Untuk korban sendiri ada 2 orang, Salah satunya Berisial R (40) meninggal dunia dilokasi dan S(47) harus dibawa kerumah sakit untuk mendapatkan perawatan Intensif karena mengalami Luka Luka,”Ujarnya.

Untuk para saksi sudah kita mintai keterangan, dari keterangan para saksi peristiwa terjadi akibat mesin combine yang meledak hingga kedua korban terpental sejauh 3 meter.

Reporter: Casroni/Hms

“JITU” Konsep Dasar Keberhasilan Pelaksanaan Tugas Diperkenalkan Kolonel Jamaluddin Kepada Prajurit Balak Aju Kodam IV/Diponegoro

Banyumas, – KABAR EKSPRES II Untuk menggapai keberhasilan dalam pelaksanaan tugas satuan jajaran Korem 071/Wijayakusuma, Kolonel Jamaluddin, S.I.P, Danrem 071/Wijayakusuma perkenalkan konsep “JITU” nya kepada segenap prajurit dan PNS Balak Aju Kodam IV/Diponegoro jajaran Korem 071/Wijayakusuma.

Konsep “JITU” yang dimaksud yakni “Jujur, Ikhlas, Tuntas”, sebagai pedoman ketepatan dan keberhasilan dalam pelaksanaan tugas yang dilakukan oleh setiap personal atau diri masing-masing prajurit dan PNS baik dilingkungan keluarga maupun satuan.

Hal itu disampaikan Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Jamaluddin, S.I.P., dalam kunjungan kerjanya di satuan Balak Aju Kodam IV/Diponegoro jajaran Korem 071/Wijayakusuma yakni Denkesyah 04.04.01 Purwokerto, Rumkit Tk-III 04.06.01 Wijayakusuma Purwokerto dan Denpom IV/1 Purwokerto, berlangsung di masing-masing satuan tersebut. Senin (10/6/2024).

Dikatakan, Jujur sebagai acuan agar prajurit dan PNS dalam melaksanakan tugas dibidangnya masing-masing harus benar-benar transparan, obyektif dan kompetibel sesuai kapabilitas peruntukkannya khususnya yang membidangi wabku dan anggaran. Begitupula dengan bidang lainnya, jujur harus bisa dipertanggungjawabkan pada diri setiap personel didalam berkehidupannya ditengah keluarga maupun dilingkungan masyarakatnya.

JITU” Konsep Dasar Keberhasilan Pelaksanaan Tugas Diperkenalkan Kolonel Jamaluddin Kepada Prajurit Balak Aju Kodam IV/Diponegoro

Dalam konteks keluarga, untuk menjaga dan merawat keharmonisan, kejujuran personal wajib dan harus diterapkan pada diri masing-masing. Membangun suatu keluarga tidak hanya dalam bentuk komunikasi saja, namun modal yang sangat penting adalah kejujuran antar pasangan dilungkup keluarganya. Disamping itu, juga sebagai wahana mendidik anak-anaknya untuk mencapai keberhasilannya kelak dimasa datang.

Ikhlas, setiap prajurit dan PNS maupun Persitnya, dalam setiap pelaksanaan tugasnya dilandasi keikhlasan bekerja sesuai bidangnya masing-masing. Bekerja adalah ibadah, jangan mengharapkan suatu hasil yang dilakukan untuk satuan dan keluarga. Bekerja dengan ikhlas diiringi doa agar berhasil, niscaya akan berbuah manis kedepannya dan berharap dari ridhoNya.

Tuntas, laksanakan tugas dengan tuntas tanpa ada sedikitpun kesalahan yang berarti. Jangan menunggu diperintah dalam bekerja, kembangkan daya imajinasi dan kemampuan untuk keberhasilan satuan. Kembangkan pula kreatifitas personal dalam setiap kehidupannya, guna membantu keluarga meningkatkan taraf hidup yang lebih baik untuk masa depannya.

Danrem berharap dengan konsep “JITU” ini, untuk bekal segenap prajurit dan PNS serta Persitnya, menata kehidupan yang lebih baik, baik dalam bertugas disatuan maupun sebagai kepala keluarga dilingkungan keluarganya.

Disisi lain, mantan Aster Kasdam IV/Diponegoro ini, mengatakan, jangan ada suatu pelanggaran sekecil apapun bentuknya yang dilakukan prajurit, PNS dan keluarganya. Karena apapun bentuk dan sekecil apapun pelanggaran yang dilakukan, akan fatal dan berimbas ke keluarganya.

Dalam berkehidupan, prajurit, PNS dan keluarganya, harus bisa menjaga pola hidup yang lebih baik untuk menjaga dan merawat kesehatannya masing-masing dengan berolahraga dan pola makan serta lainnya.

Jaga dan rawat komunikasi dengan segenap komponen maupun elemen masyarakat diwilayahnya atau dilingkungannya masing-masing, sebagai wahana mempererat dan memperkokoh sinergitas wilayah yang semakin kondusif menjelang pemilukada mendatang maupun dalam situasi dan kondisi yang lainnya diwilayah. Bantu masyarakat dan berikan solusi pemecahannya bila ada suatu permasalahan yang timbul ditengah masyarakat.

Disamping itu, dalam arahannya yang lain, Danrem menyampaikan agar segenap prajurit dan PNS untuk menjaga pola hidup sehat dengan menjaga kesehatannya dengan rajin berolahraga sesuai kemampuan, rajin mengecek kesehatannya, mengkonsumsi makanan sehat dan kurangi begadang.

“Sebagai prajurit yang notabene membidangi penegakan displin prajurit, kalian harus tahu akan undang-undang yang berlaku terkait dengan hukum baik tentang pelanggaran yang dilakukan prajurit maupun dilingkup permasalahan dalam keluarga. Kalian role mode kedisiplinan dari prajurit TNI AD, kalian harus bisa menjadi contoh yang baik bagi prajurit lainnnya. Baik dalam postur, maupun kerapihan custom yang dipakai. Karenanya, lakukan pembinaan fisik dengan baik, untuk menjadi contoh yang lain”, ungkap Danrem Wijayakusuma kepada prajurit Denpom IV/1 Purwokerto.

Reporter: Imam

Proyek Rabat Beton Dana Desa Krasak Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi

Brebes, – KABAR EKSPRES II Pembangunan infrastruktur jalan rabat beton yang dibiayai dari Dana Desa (DD) Krasak, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, tahun 2024, diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis. Proyek yang bertujuan untuk mempermudah akses warga ke persawahan ini disinyalir tidak memperhatikan petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) yang berlaku.

Investigasi yang dilakukan oleh media pada Sabtu, 8 Juni 2024, menemukan berbagai ketidaksesuaian di lapangan. Proyek rabat beton ini memiliki anggaran sebesar Rp 36.000.000 dengan rincian lokasi di RT 009/001 (Blok Pung) dan volume pekerjaan sepanjang 81 meter, lebar 1,5 meter, serta tebal 0,15 meter.

Namun, tim pelaksana kerja (TPK) diduga melakukan beberapa kecurangan dalam pelaksanaan proyek. Tebal beton yang seharusnya 15 cm ternyata hanya mencapai 10-11 cm di lapangan. Selain itu, adukan beton juga tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan. Hal ini terbukti dari kondisi beton yang kurang tebal dan sudah mengalami keretakan.

Proyek Rabat Beton Dana Desa Krasak Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi

Menurut informasi dari masyarakat sekitar, proyek rabat beton ini baru selesai sekitar satu bulan lalu. “Betonnya baru selesai sekitar satu bulanan, tapi sudah pecah-pecah,” ujar salah seorang warga setempat yang tidak ingin disebutkan namanya.

Dugaan penyimpangan ini menimbulkan pertanyaan mengenai peran pemimpin desa dalam pengawasan proyek di lapangan. Terlihat adanya pembiaran terhadap kondisi yang nyata-nyata tidak sesuai dengan RAB dan spesifikasi teknis. Masyarakat berharap ada tindakan tegas dari pihak terkait untuk memastikan penggunaan Dana Desa sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Dengan adanya temuan ini, masyarakat meminta agar pihak berwenang segera melakukan audit dan investigasi mendalam terhadap proyek tersebut. Transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan Dana Desa sangat penting untuk memastikan bahwa dana yang dialokasikan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat dan tidak disalahgunakan.

Kepala Desa Krasak, Darsono saat dikonfirmasi lewat Whatsapp Senin (10/6/2024) tidak merespon.

Reporter: Casroni

Irjen Pol Ahmad Luthfi; Luncurkan Program untuk Lindungi Siswa Dari Aksi Perundungan

Semarang, – KABAR EKSPRES II Polda Jateng menegaskan pentingnya perlindungan bagi siswa dari aksi perundungan. Hal ini untuk memastikan tercapainya tujuan utama bersekolah, yaitu fokus belajar mempersiapkan diri sebagai generasi penerus bangsa.

Demikian penegasan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat memimpin Apel Besar Patroli Keamanan Sekolah (PKS) dan launching Program Jateng Zero Bullying di Mapolda Jateng pada Senin, (10/6/2024) pagi

Apel diikuti oleh 1.050 siswa PKS dari berbagai SMA, SMK, dan MAN di seluruh Jawa Tengah. Hadir pula perwakilan UNICEF dr. Armunanto, Kakesbanglinmas, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, LPAI Jateng, perwakilan kepala sekolah, serta para Kasat Lantas dan Kasat Binmas di Jawa Tengah.

” Peran PKS adalah menciptakan ketertiban dan kedisiplinan siswa di lingkungan sekolah, sehingga adik-adik sekalian menjadi contoh bagi rekan-rekannya untuk meningkatkan disiplin,” ujar Kapolda dalam sambutannya.

Launching Program Jateng Zero Bullying, Upaya Irjen Pol Ahmad Luthfi Lindungi Siswa Dari Aksi Perundungan

Kapolda menekankan pentingnya pendisiplinan tanpa memandang senioritas, menggunakan konsep kekeluargaan, kasih sayang, dan tolong-menolong dalam setiap kegiatan di sekolah. Pendisiplinan ini dimulai dari diri sendiri dengan mematuhi peraturan baik di sekolah maupun saat berkendara di jalan raya.

“Tugas anak di sekolah adalah belajar, menaati tata tertib sekolah, dan berbakti kepada orang tua,” lanjut Kapolda.

Ia juga menekankan pentingnya menjalin persaudaraan antar siswa untuk mencegah aksi permusuhan dan persekusi, sehingga siswa bisa fokus belajar.

Dalam apel tersebut, para peserta dibekali buku saku yang berisi informasi tentang jenis-jenis bullying, cara mengatasinya, dan upaya Preemtif serta Preventif untuk menangani bullying, termasuk penegakan hukumnya. Kapolda berharap buku saku tersebut dibaca dan dipahami sehingga para siswa PKS dapat mensosialisasikannya di sekolah masing-masing.

Kapolda menyebut kasus yang melibatkan perempuan dan anak perlu menjadi perhatian serius untuk memberantas aksi bullying dan memberikan perlindungan bagi perempuan dan anak di Jawa Tengah.

Untuk itu, Kapolda telah memerintahkan seluruh Kasat Lantas dan Kasat Binmas untuk membentuk satgas di sekolah, yang akan mengawasi agar siswa dapat fokus belajar dan terlindungi dari perilaku menyimpang serta aksi perundungan.

“Melalui pelaksanaan apel besar PKS dan launching program Jateng Zero Bullying, kita canangkan Jawa Tengah Zero Bullying di sekolah-sekolah. Tidak ada lagi perkelahian, perundungan, dan persekusi,” tandas Kapolda.

Perwakilan UNICEF Jawa Tengah, dr. Armunanto, memberikan apresiasi kepada Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi atas kegiatan ini. Ia menyatakan bahwa upaya ini menunjukkan kepedulian dan usaha untuk mensejahterakan anak-anak, dan UNICEF bersama pemerintah siap mendampingi untuk merealisasikan upaya tersebut.

“Kami harap upaya mulia ini dapat terwujud sehingga anak-anak kita terlindungi dari aksi kekerasan,” tambahnya.

Reporter: Imam

Lagi dan lagi,…!! SPBU 44.522.20 Bangsri Bulakamba Brebes Dibuka untuk melayani penjual BBM Pertalita dengan jerigen

BREBES, – KABAR EKSPRES II Rabu 06 mei 2024 Pembeli BBM Pertalita diawasi sejak pukul 00.10. tengah malam 05:15 SPBU 44.522.20 Bangsri Bulakamba Brebesi yang diduga bersekongkol dengan penjual BBM Pertalite, (9/6/2024).

Sangat disayangkan pihak yang bersalah mengumpulkan BBM bersubsidi sepertinya tidak memiliki rasa takut sedikitpun bahkan saya merasa kebal terhadap somasi . . Meski aturan penyalahgunaan BBM bersubsidi jenis Pertalite yang diberlakukan oleh (BPH) Migas, Pertamina dan POLRI tidak akan berdampak pada SPBU 44.522.20 Bangsri Bulakamba Brebes

. Menindaklanjuti keluhan masyarakat setempat, Awak Media melakukan pemantauan sosial di SPBU-SPBU yang setia saat para pedagang masuk dan keluar SPBU yang dilindungi untuk membeli bahan bakar Pertalite berdasarkan kebutuhan tahun 2008. Prosedurnya tertuang dalam surat rekomendasi Pertamina.

Sekarang pertanyaannya adalah, mengapa mereka tidak bisa menyelinap di siang hari dan membeli di malam hari. Batasan daya yang tertulis di surat permohonan, meskipun membeli BBM Pertalite bersubsidi yang ada barcodenya, bukan hanya barcode mobilnya saja dan tidak boleh Jergen

Lagi dan lagi,…!! SPBU 44.522.20 Bangsri Bulakamba Brebes Dibuka untuk melayani penjual BBM Pertalita dengan jerigen

Sehingga penggunaan BBM bersubsidi oleh pihak yang tidak berkepentingan dianggap serius. Kepedulian terhadap Pemerintah Dengan terbitnya berita ini, kami meminta kepada PTAMINA dan BPH agar SPBU yang tidak mematuhi peraturan pemerintah dapat ditarik kembali dan (APH) aparat kepolisian setempat, Polri, Brebesi, dan Polda Jateng harus mengambil tindakan tegas. tugas tindakan terhadap mereka yang menyalahgunakannya. Subsidi BBM agar para penyalahguna BBM tidak boleh leluasa melakukan kegiatan usaha ilegal karena jelas-jelas merupakan kegiatan yang merugikan.

Tim…

Sambut Milad NA 93/96, Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Brebes Launching EMINA

BREBES, – KABAR EKSPRES II Dalam rangka Milad Nasyiatul Aisyiyah ke-93 (16 Mei 2024 M) atau ke-96 (28 Dzulhijjah 1445 H), Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Brebes menggelar kegiatan Pelayanan Kesehatan Milik Nasyiatul Aisyiyah (PASHMINA) dan launching program Educare Milik NA (EMINA) di SMK Muhammadiyah Bulakamba, Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Ahad (9/6/2024).

Hadir pada kegiatan tersebut, Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Brebes, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Brebes, Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Bulakamba, Kwartir Daerah (Kwarda ) Hizbul Wathan Kabupaten Brebes, Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LazisMu) Kabupaten Brebes dan seluruh Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah Se-Kabupaten Brebes serta siswi SMK Muhammadiyah Bulakamba.

Dalam sambutannya, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Brebes Drs. H. Joko Mulyanto, M.Pd mengatakan, Nasyiatul Aisyiyah (NA) didirikan dengan tujuan menciptakan pribadi putri Islam yang memiliki makna penting bagi keluarga, negara, bangsa, dan agama, serta untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Sambut Milad NA 93/96, Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Brebes Launching EMINA

” Milad NA dengan tema yang diangkat melalui pemikiran terbuka mendunia yakni Gotong royong mewujudkan kemanusiaan semesta. Nampaknya ini bersinergi dengan tema ibundanya yaitu Memperkokoh dan memperluas dakwah kemanusiaan semesta,” katanya.

Sementara itu Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Brebes Hj. Chunaesih, M.Pd memaparkan, launching program Educare Milik NA (EMINA) dan Pelayanan Kesehatan Milik Nasyiatul Aisyiyah (PASHMINA) ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat untuk hidup sehat dan upaya pemenuhan hak anak.

” Harapan kedepan, agar NA bisa bekerjasama dengan masyarakat, mewujudukan baldatun thoyyibatun warobbun ghofur, sehat, semangat dan selalu melaksanakan kegiatan yang bernuansa islami,” paparnya.

Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Revvina Agustianti, S.SH mengungkapkan, EMINA merupakan program baru dari NA yang baru saja dilaunching dan kedepan jika ada kegiatan dari tingkat cabang, daerah, wilayah dan pusat akan selalu ada EMINA.

“Tujuan program EMINA ini berawal untuk membantu NA yang biasanya bersama anak melaksanakan kegiatan, sehingga ibunya berkegiatan dan anaknya juga bisa melakukan kegiatan positif yakni membaca untuk meningkatkan literasi anak dan bermain dengan mainan tradisional,” ungkapnya.

Visi Nasyi’atul Aisyiyah, lanjut Revvina, adalah terbentuknya putri Islam yang berarti bagi keluarga, bangsa, dan agama menuju terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Pada kegiatan tersebut, peserta mendapatkan edukasi tentang kesehatan remaja oleh PDA Brebes Sofiyah, S.Kep, NS, agar mereka sebagai pelajar perempuan memahami pentingnya menjaga kesehatan reproduksi wanita dari gangguan berbagai macam penyakit yang tidak menular hingga penyakit menular agar mereka paham dan mengerti tentang pentingnya menjaga Kesehatan.

Selanjutnya para peserta mendapatkan pelayanan PASHMINA dari berbagai pos berupa cek berat badan, tinggi badan, indeks massa tubuh, cek hemoglobin/gula darah/asam urat/kolesterol, edukasi, konsultasi kesehatan dan konsultasi psikologi.

Selain itu, pada kegiatan Milad NA juga terdapat mobil perpustakaan keliling oleh Perpustakaan Daerah Kabupaten Brebes. Hal ini untuk meningkatkan literasi membaca dan mencerdaskan bagi pelajar.

Reporter: Dedy

Forum Muslim Gelar Aksi Damai Bela Palestina di Cilacap

Cilacap, – KABAR EKSPRES II Ratusan umat muslim di Cilacap turun langsung ke lapangan menyuarakan aksi damai bela Palestina. Aksi ini digelar oleh Forum Muslim Cilacap Bela Palestina pukul 13.30 s.d 15.00 WIB, di depan Alun-alun Kabupaten Cilacap, Sabtu (8/6/2024).

Sebelum melakukan aksi damai dan orasi di depan Alun-alun Kabupaten Cilacap, massa melakukan long march dari Alun-alun Kabupaten Cilacap ke arah Jalan Kapten Tandean – Pasar Gede – Rita Pasaraya – hingga kembali lagi menuju Alun-alun Kabupaten Cilacap dengan jarak sekitar 5 km.

Koordinator aksi damai Forum Muslim Cilacap Bela Palestina, Ustadz Faturrahman, menyatakan bahwa aksi damai ini sebagai bentuk rasa cinta dan dukungan kepada rakyat Palestina. Dirinya juga mengutuk serangan Israel terhadap warga Palestina.

“Yahudi terus melancarkan serangan brutal dan membabi buta terhadap warga Gaza. Militer zionis beberapa hari lalu meluaskan wilayah serangan mereka hingga ke Rafah. Daerah terakhir yang menjadi penampungan untuk1,5 juta warga Gaza. Kecemasan melanda kaum Muslim di Rafah,” kata Ustadz Faturrahman.

Forum Muslim Gelar Aksi Damai Bela Palestina di Cilacap

Ustadz Faturrahman juga menyebutkan bahwa kaum zionis masih memblokade bantuan kemanusiaan dan menyerang suplai logistik untuk para korban sehingga banyak warga Palestina yang kelaparan dan kekurangan bantuan.

“Inilah siasat keji genosida terhadap warga Gaza dengan membunuh warga memakai serangan militer serta membiarkan mereka kelaparan dan kekurangan fasilitas medis. Sampai pekan ini Jumlah korban tewas diperkirakan tembus hingga 35 ribu jiwa. Hampir separuh korban adalah perempuan dan anak-anak,” ujarnya.

“Aksi ini dihadiri sekitar 300 orang lebih yang terdiri dari orang tua, ibu-ibu, maupun kaum muda, hingga anak-anak. Kami mengajak untuk bersama mengetuk hati kaum muslimin agar peduli terhadap palestina, berdoa untuk warga Palestina agar segera dibebaskan,” tambahnya.

Aksi damai bela Palestina mengajak massa aksi untuk terus membela Palestina dan masyarakat Kabupaten Cilacap untuk peduli dan memboikot produk Israel. Selain itu, terdapat berbagai macam spanduk yang bertuliskan ‘Kirim Tentara Bebaskan Palestina’ , ‘Duka Palestina Duka Kita’ , ‘Umat Islam Wajib Bersatu, Wahai Tentara Negeri Muslim Palestina Memanggilmu’ , ‘Usir Yahudi Dari Palestina Dengan Jihad’ dan ‘Solusi Palestina Hanya Jihad & Khilafah’

“Kebrutalan zionis Yahudi mengundang kecaman dari banyak penduduk dunia. Tagar All Eyes On Rafah beberapa hari lalu sempat trending di platform sosial media. Banyak pengguna sosmed yang mengirimkan tulisan keprihatinan atas kondisi Rafah dan mengecam tindakan keji militer Yahudi, mari kita selalu berikan dukungan kepada warga Palestina,” pungkasnya.

Red