PEKANBARU, – KABAR EKSPRES II Komandan Korem 031/Wira Bima Brigjen TNI Dany Rakca, S.A.P., M. Han., melepas pemberangkatan untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan buat para korban bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) di Makorem 031/Wira Bima Jln. Sultan Syarif Qasim Kota Pekanbaru (27/5/2024).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Plening Manejer Pertamina Bpk Imam, Tim HSE Pertamina Bpk Yogi, Kasrem 031/WB Kol Kav Eko Agus Nugroho S.I.P., M.Si, Para Kasi Korem 031/WB, Dandenkesyah 01.04.03 Pekanbaru Letkol Ckm M. Prijatna Komarrudin S.K.M., M.M., FRPH, Danden Zibang 1/6 Pekanbaru Mayor Czi Andy Kurniawan, Para Kabalak Korem 031/WB, dan Perwakilan dari MABES TNI Lettu CZI Bahrun S. Ginting.
Dalam sambutannya Danrem mengatakan,”Hari ini atas nama Komandan Korem 031/Wira Bima, memberikan apresiasi yang tinggi serta ucapan terimakasih kepada PT. Pertagas yang telah menginisiasi dan berpartisipasi menyalurkan bantuan berupa bahan makanan dan perlengkapan mandi kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatra Barat, khususnya Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam.
Peduli Bencana Alam, Danrem 031/Wira Bima Lepas Pengiriman Bantuan ke Sumbar
Bantuan yang dikirim berupa Beras 400 karung (10 kg), Minyak Goreng 150 kotak, Roti Kaleng 100 Kotak, Susu bubuk & Susu Kental 200 kotak, Handuk 350 buah, Perlengkapan mandi (sabun, pasta gigi, sikat gigi dan shampo) 300 paket dan Indomie 400 dus.
Danrem berharap Sinergitas Korem 031/WB dan BUMN khususnya PT. Pertagas, harus selalu dipupuk dalam kegiatan apapun sehingga kebersamaan kita hendaknya dapat menjadi jalan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat”, ujar Danrem.
Danrem juga berkomitmen untuk memberikan pengabdian terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan, Terutama yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia seperti dalam hal ini bantuan kemanusiaan,” ungkapnya.
Seoul, – KABAR EKEPRES II Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri melakukan rangkaian kunjungan ke Korea Selatan . Kunjungan selama 5 hari sejak 19 Mei ini untuk menjajaki potensi kerja sama dan kolaborasi antara Indonesia dan Korea Selatan, utamanya di bidang penanggulangan kebakaran dan penyelamatan.
“Sebagai pusat industri Asia serta memiliki institusi penelitian dan pengembangan pemadam kebakaran kelas dunia, Korea Selatan merupakan salah satu pioneer dalam tata kelola kebakaran yang modern. Dalam kaitan ini, Korea Selatan merupakan salah satu negara mitra kunci Indonesia,” ujar Delegasi Kemendagri yang diwakili oleh Plh Dirjen Bina Adwil Dr. Amran, MT, Sabtu, (25/5/2024).
Selama kunjungan, Ditjen Bina Adwil bertemu dengan stakeholders pemerintah dan non pemerintah antara lain KBRI Indonesia di Seoul, Ministry of the Interior and Safety; National Fire Agency; Daegu Fire Departement, Sejong Fire Departement; Gyeonggi Disaster and Safety Headquarters serta Korea Fire Institute (KFI). Delegasi juga melakukan site visit ke Daegu Fire & Emergency Service serta berkunjung ke Fire Expo 2024.
Kemendagri Jajaki Kerja Sama dengan Korea Selatan di Bidang Penanggulangan Kebakaran & Penyelamatan
Dalam pertemuan dengan perwakilan Korea Ministry of the Interior and Safety, Amran menyampaikan bahwa kerja sama Korea Selatan dan Indonesia dalam penanggulangan kebakaran yang sudah berjalan cukup lama perlu diperluas cakupannya, khususnya dalam penguatan sarana prasarana dan sumber daya manusia.
Kemendagri saat ini berupaya mendorong penguatan Pemda di bidang penanggulangan kebakaran khususnya dalam pencapaian respon time 15 menit. Perkembangan teknologi di Korea Selatan, khususnya dalam pengembangan infrastruktur kebakaran dapat menjadi peluang bagi Indonesia yang saat ini tengah mengalami pertumbuhan electric vehicle (EV) yang meningkatkan risiko kebakaran.
Dalam kesempatan terpisah, Chief of Gyeonggi Fire and Disaster Headquarters, Seonho Cho menyampaikan harapan agar kunjungan delegasi Kemendagri Indonesia dapat meningkatkan hubungan baik antara 2 negara dalam penanggulangan bencana dan kebakaran.
“Korea Selatan sangat membutuhkan pelatihan dan pembelajaran dari Indonesia, khususnya bagaimana menangani bencana besar seperti gempa dan tsunami,” kata Cho.
Kunjungan Delegasi Indonesia ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan delegasi Korea Selatan ke rangkaian HUT Pemadam Kebakaran ke 105 yang diselenggarakan Kemendagri, 1 Maret 2024 silam di Surabaya, Jawa Timur.
Ikut dalam delegasi ini antara lain Indra Gunawan, SE, M.PA (Sekretaris Ditjen Bina Adwil), Danang Insita Putra Ph.D (Kasubdit Taopa Dan SDM Damkar), dan Ringga Damara, S.STP (Analis Kebijakan Ahli Muda) yang mengunjungi empat kota di Korea Selatan yaitu Seoul, Sejong City, Daegu, dan juga Suwon City, Gyeonggi.
Jakarta, – KABAR EKSPRES IISidang putusan perkara pidana khusus No. 731/Pid.Sus/2023/ PN Jkt.Pst tentang dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan terdakwa Rudy Dermawan Muliadi terhadap Ketua Umum APKOMINDO Ir. Soegiharto Santoso, SH di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat akan dibacakan Majelis Hakim pada Rabu, (05/6/2024) pekan depan.
Pada sidang-sidang perkara tersebut ternyata terdakwa Rudy Derwawan Muliadi tidak bisa menghadirkan saksi meringankan atau biasa disebut saksi a de charge di PN Jakarat Pusat. Padahal kesempatan itu menguntungkan seorang terdakwa dan biasanya diberikan majelis hakim agar terdakwa bisa menghadirkan saksi yang meringkankannya.
Selain itu, pada sidang yang dipimpin Majelis Hakim Toni Irfan, SH tersebut, bersama dengan hakim anggota Teguh Santoso, SH., I Gusti Ngurah Partha Bhargawa, SH, kepada pihak terdakwa Rudy Derwawan Muliadi telah diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan Duplik secara tertulis.
Namun tanggapan Duplik tersebut hanya disampaikan pihak terdakwa melalui keterangan lisan yang disampaikan kuasa hukumnya Andreas Haryanto, SH., CN., bahkan sebelumnya telah diberi kesempatan pula untuk menghadirkan saksi meringankan, akan tetapi tidak pernah ada yang hadir.
Pihak korban Ir. Soegiharto Santoso, SH. yang juga berprofesi sebagai wartawan turut memberikan komentarnya usai persidangan terkait kesempatan menghadirkan saksi meringankan yang tidak digunakan terdakwa Rudy Derwawan Muliadi.
Tak Hadirkan Saksi Meringankan, Kasus Terdakwa Rudy Dermawan Muliadi Diputus Pekan Depan
“Untuk kepentingan pembelaan terhadap hak-haknya, sesungguhnya terdakwa bisa mendatangkan saksi yang meringankan karena hal itu umum dilakukan oleh para Terdakwa. Karena hal tersebut pasti akan menguntungkan pihak terdakwa,” ujar Hoky sapaan akrab tokoh yang juga berprofesi pengacara, dan kini dipercaya menjabat Sekretaris Jenderal PERATIN (Perkumpulan Advokat Teknologi Informasi Indonesia).
Menurut Hoky, kehadiran saksi a de charge sejatinya dapat menjadi penyeimbang, atau bahkan itu mungkin bisa membantu pihak terdakwa meyakinkan majelis hakim menganulir keterangan dari para saksi yang memberatkan atau saksi a charge.
“Namun faktanya pada persidangan perkara tersebut, tidak ada seorangpun saksi yang mampu dihadirkan pihak terdakwa Rudy Derwawan Muliadi untuk membantu membebaskan ataupun meringankan hukuman sesuai tuntutan JPU, sungguh ironis sekali.” ungkapnya.
Ia juga mensinyalir, ketidakmampuan terdakwa menghadirkan saksi meringankan karena pengurus APKOMINDO dari kelompok Terdakwa sudah paham betul bahwa sesungguhnya Hoky selaku korban telah membuka jalan mediasi damai yang difasilitasi oleh Polda DIY sebanyak 2 (dua) kali namun terdakwa tidak menanggapinya.
Namun dalam fakta persidangan terdakwa justru berani memberikan keterangan palsu kepada majelis hakim dan JPU bahwa yang bersangkutan hadir di Polda. “Mungkin hal itu penyebab kelompok terdakwa diduga tidak ada yang berani hadir menjadi saksi di persidangan untuk membela hak terdakwa,” tutur Hoky.
Hoky pun mengutarakan bukti fakta bahwa pihaknya sudah berdamai dengan seseorang yang tadinya juga merupakan kelompok yang mendukung terdakwa. “Pak Michael S. Sunggiardi mau minta maaf dan mau mengakui kesalahannya, sehingga proses hukum tidak berlanjut. Tentu ini sangat berbeda dengan sikap terdakwa Rudy Derwawan Muliadi yang tidak mau berdamai dan malah terus menerus melakukan rekasaya hukum,” terangnya.
Hoky mengaku meneruskan kasus ini ke persidangan karena dirinya pernah mengalami kriminalisasi dan ditahan selama 43 hari, atas ulah Terdakwa dan kelompoknya, kemudian terdakwa melakukan penghinaan dan pencemaran nama baik di Facebook APKOMINDO. Kriminalisasi terhadap Hoky itu berujung bebas murni dari hukuman karena Hoky tidak terbuki bersalah dan diputus bebas oleh PN Bantul, termasuk upaya Kasasi JPU dari Kejagung RI telah ditolak oleh MA.
Sementara, berbeda dengan pihak terdakwa yang tidak mampu menghadirkan saksi meringankan, pada sidang-sidang sebelumnya pihak korban yang diwakili JPU Frederick Christian S, SH, MH justru berhasil menghadirkan 7 orang saksi memberatkan terdakwa, yakni Soegiharto Santoso sendiri sebagai saksi korban, kemudian Sugiyatmo, Ali Said Mahanes, Lukas Lukmana, Michael S. Sunggiardi, Muzakkir, serta Faaz Ismail.
Dari seluruh saksi yang memberatkan ini, tidak satupun memberikan keterangan kepada majelis hakim bahwa terdakwa Rudy Dermawan Muliadi tidak melakukan pencemaran dan penghinaan terhadap korban.
Seluruh saksi tersebut, termasuk Faaz Ismail juga tidak ada yang menyatakan tentang terdakwa Rudy Dermawan Muliadi adalah Ketua Umum APKOMINDO yang terpilih dalam MUNASLUB APKOMINDO tertanggal 02 Februari 2015. Sehingga hal itu sesungguhnya dapat membantah putusan PN JakSel dengan perkara No. 633/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel. yang bisa menang terus hingga PK di MA, meskpiun diduga kuat menggunakan dokumen palsu.
Sebagai informasi, pada agenda sidang sebelumnya, terdakwa Rudy Derwawan Muliadi dituntut pidana penjara oleh JPU selama 8 bulan dengan perintah untuk dapat ditahan, dan denda sebesar Rp 20 Juta dengan subsider 3 bulan kurungan.
Karena menurut JPU terdakwa terbukti bersalah melanggar UU ITE dalam Pasal 45 ayat (3) jo pasal 27 ayat (3) UU RI nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana didakwakan dalam dakwaan penuntut Umum.
Tuntutan itu sempat dijawab pihak terdakwa pada sidang pembacaan pledoi yang dibacakan kuasa hukum Dr. H. D. Djunaedi, SH., Sp.N, MH. yang pada intinya menyatakan Terdakwa tidak melakukan perbuatan pidana sesuai dakwaan dari JPU, tetapi faktanya tidak ada saksi meringankan yang dihadirkan untuk menguatkan pledoi tersebut.
Sidang perkara ini ternyata sudah bergulir sejak tanggal 09 November 2023 atau sudah 7 bulan lamanya. Faktanya pada setiap persidangan tak satupun kolega atau pengurus APKOMINDO dari kelompok Terdakwa Rudy Derwawan Muliadi yang hadir untuk memberi dukungan moril kepadanya selaku terdakwa. (Hendra)
JAKARTA, – KABAR EKSPRES IIKetua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo membuka seminar dan uji kompetensi IMI tahun 2024. Seminar dan uji kompetensi yang diselenggarakan dibawah kordinasi bidang organisasi IMI Pusat ini digelar dari tanggal 27 Mei sampai dengan 30 Mei 2024. Diikuti oleh sekitar 133 peserta.
“Seminar dan uji kompetensi kali ini diikuti oleh peserta pemegang lisensi yang telah habis masa berlakunya dan peserta yang baru mengajukan lisensi dari berbagai wilayah di Indonesia. Jenis lisensi meliputi juri atau pengawas lomba, pimpinan lomba, marshal, penyelenggara event, panitia pelaksana atau racing comittee yang diperlukan untuk event balap motor, balap mobil, digital motor sport, enviroment dan mobilitas,” ujar Bamsoet saat membuka seminar dan uji kompetensi IMI tahun 2024 secara daring di Jakarta, Senin (27/5/2024).
Ketua Umum IMI Bamsoet Buka Seminar dan Uji Kompetensi IMI tahun 2024
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, seminar dan uji kompetensi IMI merupakan kalender tetap IMI Pusat. Seminar dan uji kompetensi IMI kali ini diselenggarakan secara hibryd, yaitu gabungan offline dan online. Metode penyajian materi secara offline atau tatap muka khusus diperuntukkan bagi peserta yang akan memperpanjang lisensi A, pemegang lisensi B yang ingin menaikkan menjadi lisensi A dan pengambil lisensi teknik mobil, teknik motor, serta penyelenggara event atau EO.
“Tujuan penyajian secara tatap muka agar transfer pengetahuan bisa lebih fokus dan dapat diajarkan oleh para instruktur, baik secara teori maupun praktik penguatan kepemimpinan di lapangan. Serta dilengkapi dengan materi studi kasus dan penyelesaiannya yang secara langsung dapat diterima oleh peserta. Dengan demikian, diharapkan adanya peningkatan kualitas maupun standar kualifikasi sebagaimana diharapkan oleh IMI,” kata Bamsoet.
Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI (Ormas Pendiri Partai Golkar) dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan, untuk lisensi dengan kualifikasi lainnya dilaksanakan secara online, sebagai bentuk layanan yang dapat menjangkau pemegang lisensi sampai pada tingkat grassroot di seluruh Indonesia. Diantaranya peserta yang baru mendaftar, peserta yang akan memperpanjang lisensi B, lisensi medical, lisensi mini 4wd, lisensi digital motor sport dan lisensi ernviroment. Meskipun dengan sistem online, penyajian materi seminar dan uji kompetensi tersebut tetap berorientasi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia pemegang lisensi.
“Tujuan penyelenggaraan seminar dan uji kompetensi ini tidak sekedar untuk menghasilkan
lisensi dengan klasifikasi yang ditentukan, namun juga memiliki tujuan agar penyelenggaraan event balap motor, balap mobil, dan event mobilitas menjadi semakin berkualitas. Ini adalah bentuk respon ataupun pemenuhan tuntutan dari para pemangku kepentingan, baik IMI maupun masyarakat luas atau publik,” pungkas Bamsoet.
Napan, NTT, – KABAR EKSPRES IIPerhatikan masyarakat yang ada di daerah perbatasan, Pos Napan Satgas Yonkav 6/Naga Karimata berbagi sembako kepada salah satu masyarakat yang ada di Desa Napan, Kecamatan Bikomi Utara, Kabipaten TTU, Prov. NTT. (27/5/2024).
Dalam rangka kepedulian terhadap masyarakat di daerah perbatasan, Pos Napan Satgas Yonkav 6/Naga Karimata memberikan bantuan berupa sembako kepada Bapa Obe Kolo.
Pemberian sembako ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat di daerah perbatasan dan membantu kelangsungan hidup mereka.
“Terima kasih kepada TNI yang telah memberikan bantuan sembako ini. Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi kami dan juga bapak tentara.” Ujar Bapa Obe Kolo. (Yonkav 6/NK)
Balairingin, – KABAR EKSPRES II Menjelang purna tugas dan menjaga rasa persaudaraan satgas pamtas RI-Malaysia Yonarmed 16/TK laksanakan kunjungan kerja ke markas TDM di Balairingin. Minggu, (26/5/2024).
“Kunjungan ini adalah bentuk silaturahmi antara TNI dan TDM serta kunjungan terakhir sekaligus pamitan dikarenakan berakhirnya tugas kami di perbatasan akan usai sehingga momen ini kami jadikan tatap muka terakhir untuk tetap menjaga komunikasi yang baik jelang punra tugas,” ucap Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 16/TK, Letkol Arm Andreas Prabowo Putro, S.I.Pem., M.I.P., M.Han
Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 16/TK Kunjungi Markas TDM di Balairingin
Kegiatan kunjungan kerja ini ini merupakan salah satu bukti eratnya tali silaturahmi antara satgas pamtas RI-Malaysia Yonarmed 16/TK dan TDM Malaysia yang sangat dirasakan oleh kedua belah pihak baik personel satgas maupun TDM.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat tetap menjaga rasa persaudaraan dan kekompakan di antara 2 negara, karena menjaga perbatasan sebagai garis terdepan dalam menjaga kedaulatan wilayah perbatasan negara masing-masing dan menjadikan TNI professional dalam bekerja. (Yonarmed 16/TK)
https://kabarekspres.co.idco.id II Jelantics Institut of Literatureyang dibesut Shri Lalu Gde Pharma menggelar zoom meeting dengan topik “Sastra “Berkelamin Wanita”, meski kemudian banyak pembicara lebih suka memakai sebutan perempuan dibanding yang menggunakan sebutan wanita. (27/5/2024).
Meski sejak awal sudah disela dengan keberatan untuk tidak menggunakan istilah perempuan, karena untuk menunjuk jenis kelamin manusia akan lebih pasti dengan istilah wanita, tidak dengan sebutan perempuan.
Sebab untuk menunjuk sosok manusia, akan lebih pas memakai sebutan wanita. Lain cerita dengan istilah perempuan yang bisa digunakan secara sembarang untuk beragam jenis hewan. Jadi sebutan untuk perempuan tidak spesial untuk menunjuk makhluk manusia, karena acap digunakan juga untuk banyak jenis kelamin hewan.
Catatan Dari Diskusi Jelantics Institute Tentang Sastra Berkelamin Wanita
Zoom meeting yang diikuti oleh sejumlah peserta dari berbagai daerah ini diantaranya adalah Yeyen Kiram, Yudilfan Habib, Syamsu Selewangang, Ayu K. Ardi, Dr. Drs. H. Mukhlisuddin SH., MA, Muliati, Mastur Thoyib, Wardi Jim, Herliana, Amir Razak, Soewardi, Badarudin dan Zaiful, Zulfatan bersama sejumlah tokoh lain dari berbagai daerah yang mengikuti webinar yang dipandu oleh Shri Lalu Gde Pharma dari Royal Academy, dipantik oleh Yudilfan Habib Datukonti.
Karya sastra tidak bisa dibebani oleh hasrat yang berat untuk menyelesaikan berbagai masalah yang melantak manusia, tetapi bisa diharap memberi menginspirasi bagi manusia keluar dari berbagai masalah yang dihadapinya.
Jadi, karya sastra hanya bisa diharap mampu membuka jalan atau semacam pemantik bagi manusia untuk menemukan jalan keluar dari berbagai masalah yang melantak dirinya. Minimal, karya sastra bisa meredakan nyeri derita yang dialami, untuk kemudian bisa dihadapi dengan rasa dan suasana yang lebih segar.
Agaknya, inilah sepenggal catatan dari pentingnya diskusi, dialog dan sejenisnya seperti yang ditaja Jelantics Institute pada Minggu Malam, 26 Mei 2024 mulai pokok 20.00 hingga pukul 22.00 yang sangat bermanfaat untuk tetap menjaga nyala api sastra Indonesia yang terkesan semakin meredup dan dibengkelaikan. (red)
Jatim, – KABAR EKSPRES II Para pengurus organisasi pelajar tertua di negeri ini yakni Pelajar Islam Indonesia Wilayah Provinsi Jawa Timur (PW PII Jatim) menyelenggarakan Kemah Refleksi dan diskusi yang dimulai Jum’at (24/05) hingga minggu (26/05/2024),
Acara tersebut di Camping Ground Hutan Cempaka Pasuruan, Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperingati Hari Bangkit yang ke 77 tahun semenjak didirikan di Jogja pada 4 Mei 1947.
Selain dihadiri oleh kader PII Jatim dan PII Tanah Laut Kalimantan selatan, hadir pula Ismail Nachu Alumni PII Jatim dan Sarifudin Lathif Direktur Cempaka Foundation. Pada momentum ini Chamid Ketua Umum PII Jatim menegaskan bahwa komitmen Keislaman dan Keindonesiaan harus senantiasa ditanamkan ke seluruh pelajar khususnya di Jawa Timur.
77 Tahun perjalanan PII : Meneguhkan Komitmen Keislaman dan Keindonesiaan.
“Pada momentum ini, komitmen Keislaman perlu kita kuatkan sebagai nilai yang harus senantiasa dijaga serta komitmen Keindonesiaan yang harus kita tanamkan ke seluruh pelajar sebagai pondasi pembentukan skil leadership”, Kata Chamid.
Ismail Nachu juga turut mengingatkan seorang kader PII harus mengahati tilogi/trikomitmen PII yakni Kepelajaran, Keislaman dan Keindonesiaan.
“Seorang kader pelajar Islam Indonesia haruslah terpelajar, keislamanya matang serta komitmen ke-Indonesiaanya sebagai bentuk pengabdian terhadap bangsa harus senantiasa dipupuk”, Ucap Ismail Nachu.
Panjangnya usia PII merupakan bukti bahwa PII merupakah organisasi yang kokoh serta senantiasa melahirkna kader-kader terbaik. terlebih sudah banyak kader-kader PII di berbagai sektor yang mendedikasikan hidupnya untuk membangun, mengabdi untuk umat dan bangsa.
“selamat hari bangkit PII ke 77 tahun PII, meneguhkan komitmen keislaman dan keindonesiaan, panjangnya umur PII mencapai 77 tahun merupakan perjalanan panjang merawat komitmen kepelajaran keislaman dan keindonesiaanm seorang kader PII haruslah menjadi kader kader yang sukses dan berperan diberbagai lini masyarakat.” ungkap Noble, Bendahara Umum PII Jatim.
Timika, – KABAR EKSPRES IIBertempat di lahan petani binaan kampung Iwaka, Distrik Iwaka, Kab. Mimika, Koptu Alfaris Kumiyu (Babinsa Koramil 1710-03/Kuala Kencana) melaksanakan Komsos bersama bapak Edy Siswanto yang merupakan petani cabe binaan sekaligus memberikan motivasi dalam peningkatan hasil panen, Minggu (26/05/2024).
Menurut Koptu Kumiyu, Komunikasi Sosial (Komsos) merupakan salah satu bentuk loyalitas yang dilakukan oleh Babinsa kepada masyarakat. Komsos ini sebagai pendampingan yang Ia lakukan secara bersama sama sejak mulai pembibitan, masa penanaman, dan pada saat petani melaksanakan pemanenan dengan tujuan agar para petani termotivasi.
Wujudkan Ketahanan Pangan Wilayah, Koptu Kumiyu Terus Memberi Motivasi Para Petani Binaan Dalam Setiap Kegiatan Komsosnya
“Selain untuk mempererat tali silaturahmi dan kerja sama yang baik dalam rangka mendukung tugas pokok Babinsa serta terwujudnya Kemanunggalan TNI-Rakyat, kegiatan pendampingan yang saya lakukan adalah untuk memotivasi para petani untuk meningkatkan hasil produksi khususnya cabe mengingat begitu besar kebutuhan cabe untuk di konsumsi masyarakat,” katanya.
Koptu Kumiyu juga berharap para petani rutin melakukan pemantauan pertumbuhan tanaman cabe serta melaksanakan perawatan secara optimal agar tumbuhan cabe dapat tumbuh dengan normal. “Pendampingan sekaligus Komsos akan dapat memberi motivasi para petani sekaligus untuk merajut tali silaturahmi antara Babinsa dengan warga binaannya demi tercapainya program ketahanan pangan wilayah,” pungkasnya.
Sumut, – KABAR EKDPRES II Sebanyak 358 jemaah calon haji asal Kabupaten Mandailing Natal akan diberangkatkan menuju Kota Medan.
Hal tersebut diutarakan oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Madina ‘Bahruddin Juliadi, S.Sos’ saat dikonfirmasi awak media di ruang kerjanya.
Bahruddin Juliadi menyebutkan bahwa calon jemaah haji akan dilepas oleh Bupati Madina pada hari senin sore (27/05/24) sore dari Mesjid Agung Nur Ala Nur Desa Parbangunan Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal berjumlah sebanyak 358 jemaah dengan menaiki Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) di iringi oleh pihak Pengamanan dari Kepolisian, TNI beserta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mandailing Natal.
Jemaah Calon Haji Asal Madina Kloter 15 Senin Esok Diberangkatkan Menuju Asrama Haji Medan
“Besok hari senin tanggal 27, sebanyak 358 jemaah calon haji asal Madina akan dilepas oleh Bupati Mandailing Natal ‘HM. Ja’far Sukhairi Nasution’ dari Mesjid Agung Nur Ala Nur Aek Godang menuju Asrama Haji Kota Medan”. Sebut Bahruddin Juliadi kepada awak media .
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Madina ini juga menyampaikan harapan dan do’a terbaik untuk seluruh calon jemaah haji asal Madina yang akan diberangkatkan besok sore dengan harapan semoga semua calon jemaah haji dalam keadaan sehat wal’afiat sampai tiba di Asrama Haji Medan hingga di tanah suci Kota Mekkah serta kembali ke Bumi Gordang Sambilan Mandailing Natal dalam keadaan yang sama dan do’a terbaik disampaikan oleh Bahruddin Juliadi semoga Menjadi Haji Mabrur dan berkah.
“Kita berharap semoga calon jemaah haji asal Madina semuanya dalam keadaan sehat wal’afiat sehingga tidak ada kendala apapun hingga tiba nantinya di tanah suci Kota Mekkah dan Kembali ke Mandailing Natal dengan keadaan yang sama hingga dapat kembali bertemu dengan sanak family dan keluarga, semoga menjadi haji mabrur dan berkah,Aamiin”. Pungkas Bahruddin Juliadi.