Dukcapil Komitmen Perkuat Sistem Identitas Digital Nasional

Bogor, – KABAR EKSPRES II Ditjen Dukcapil terus mendorong upaya penguatan sistem identitas digital nasional melalui Identitas Kependudukan Digital (IKD). Sejalan dengan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) serta peluncuran INA Digital oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, IKD diperkuat menjadi INA-Pass yang menjadi bagian dari INA Digital itu sendiri.

Bersama Word Bank, Ditjen Dukcapil memperkuat kolaborasi melalu kegiatan “ID for Inclusive Delivery and Digital Transformation in Indonesia Project”, di Bogor, Senin (10/6/2024).

Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi yang dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Indonesia memperkuat sistem identitas digital yang inklusif dan mendukung transformasi digital di seluruh negeri.

Dukcapil Komitmen Perkuat Sistem Identitas Digital Nasional

“Dengan adanya identitas digital yang terintegrasi, kita dapat memastikan bahwa setiap warga negara di Indonesia mendapatkan akses yang adil terhadap layanan publik,” ujarnya.

Teguh menekankan pentingnya identitas digital, khususnya IKD sebagai platform yang mengintegrasikan data kependudukan dengan pelayanan publik khususnya dalam mendukung pembangunan ekonomi dan sosial.

Berdasarkan Perpres Nomor 82 Tahun 2023, setidaknya ada 9 aplikasi SPBE Prioritas yang bakal terintegrasi pada tahap awal. Mulai dari layanan pendidikan, layanan kesehatan, layanan bantuan sosial, layanan administrasi kependudukan, layanan transaksi keuangan negara, layanan administrasi pemerintahan di bidang aparatur negara, layanan portal pelayanan publik, layanan Satu Data Indonesia, serta layanan kepolisian terintegrasi.

“Proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam peningkatan, tidak hanya layanan kedukcapilan tetapi juga layanan publik yang terintegrasi sebagai single sign on (SSO) nasional,” kata Dirjen Teguh.

Selama tiga hari pelaksanaan, peserta yang terdiri dari perwakilan berbagai instansi pemerintah, organisasi internasional, dan pemangku kepentingan lainnya, berdiskusi mengenai berbagai aspek teknis dan operasional terkait implementasi identitas digital.

Topik yang dibahas mencakup teknologi terkini dalam manajemen data kependudukan, keamanan siber, dan strategi inklusivitas untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Reporter: Casroni

Polwan Polres Ogan Ilir Ikuti Bakti Sosial dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024

Indralaya, Ogan Ilir – KABAR EKSPRES II Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78 yang jatuh pada 1 Juli 2024, personil polisi wanita (Polwan) Polres Ogan Ilir melaksanakan kegiatan bakti sosial (baksos) di sejumlah tempat ibadah di wilayah Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir. Kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan kepedulian dan kehadiran polisi dalam melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat.

Sebanyak 20 personil Polwan Polres Ogan Ilir ikut serta dalam kegiatan baksos ini, yang dilaksanakan pada hari Jumat, 7 Juni 2024, dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai. Lokasi kegiatan meliputi Masjid Nurul Hikmah dan Gereja Santa Maria di Indralaya Utara, Ogan Ilir. Kegiatan kurvei atau pembersihan di tempat ibadah ini melibatkan sejumlah personil Polwan dan personil Polres Ogan Ilir lainnya.

Pelaksanaan kurvei di Masjid Nurul Hikmah dipimpin langsung oleh Wakapolres Ogan Ilir, Kompol Helmi A. SH, MH, didampingi Kabag SDM bersama 20 personil Polwan dan personil Polres Ogan Ilir. Sedangkan kegiatan kurvei di Gereja Santa Maria dipimpin oleh KBO Sat Samapta, didampingi Kasat Tahti bersama personil lainnya.

“Kegiatan ini merupakan salah satu bukti dan upaya bahwa kepolisian akan selalu hadir dan peduli terhadap masyarakat,” ujar Wakapolres Ogan Ilir, Kompol Helmi A. SH, MH. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya untuk menjaga kebersihan, tetapi juga untuk mempererat tali silaturahmi antar umat beragama, serta menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) agar tetap kondusif, khususnya di wilayah hukum Polres Ogan Ilir.

Dengan semangat pengabdian dan pelayanan, Polwan Polres Ogan Ilir berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta memperkuat toleransi antar umat beragama di wilayah tersebut. Kepolisian diharapkan dapat menjadi teladan dalam menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama, yang merupakan salah satu kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang harmonis dan damai.

Kegiatan ini juga menunjukkan komitmen Polres Ogan Ilir dalam merangkul semua lapisan masyarakat tanpa memandang latar belakang agama, sehingga tercipta suasana yang lebih rukun dan damai di wilayah hukum Polres Ogan Ilir.

Reporter: Hendrik

GUNA CIPTAKAN KEAMANAN BAGI MASYARAKAT SAT SAMAPTA POLRES OGAN ILIR TINGKATKAN KEGIATAN PATROLI

Ogan Ilir, – KABAR EKSPRES II Polres Ogan Ilir menggelar serangkaian kegiatan rutin dalam rangka memperkuat pengamanan dan patroli di wilayah hukumnya. Hari Senin, tanggal (10/6/2024).

Kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud dan tujuan untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat serta mencegah terjadinya tindak kejahatan, termasuk penyalahgunaan narkoba dan kepemilikan senjata tajam.

Dipimpin oleh Kasat Samapta, AKP Yanuardi, anggota Sat Samapta Polres Ogan Ilir memulai hari dengan apel kesiapan di markas mereka sebelum bergerak ke lapangan. Dengan menggunakan kendaraan dinas patroli Polri R2 dan R4, anggota polisi menjalankan tugasnya dengan disiplin sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan.

Mereka melakukan patroli di daerah rawan 3C, objek vital, tempat hiburan, kantong parkir, SPBU, serta tempat wisata. Selain itu, mereka juga aktif dalam mengatur lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.

Hari Senin, tanggal 10 Juni 2024,

Selama pelaksanaan kegiatan, tidak ditemukan tindak kejahatan yang mengganggu ketertiban umum, yang menunjukkan bahwa situasi di wilayah hukum Polres Ogan Ilir tetap dalam kondisi aman dan terkendali.

Kasat Samapta Polres Ogan Ilir, AKP Yanuardi, menekankan pentingnya kerja sama dan kewaspadaan dari seluruh anggota dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut. Kegiatan rutin seperti ini akan terus dilakukan guna menjaga stabilitas dan kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari, serta memastikan bahwa masyarakat dapat merasa aman dan terlindungi dari berbagai potensi ancaman kejahatan dan gangguan Kamtibmas lainya

Reporter: Rendrik

JAM-Intelijen Prof. Dr. Reda Manthovani Membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Intelijen Dalam Pengamanan Pembangunan Strategis

Jakarta,- KABAR EKSPRES II Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen) Prof. Dr. Reda Manthovani membuka serta memberikan sambutan pada acara Pelatihan Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Intelijen Dalam Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS). Senin (10/6/2024)

JAM-Intelijen menyampaikan pembangunan nasional merupakan salah satu program prioritas pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah telah menetapkan berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Proyek Strategis Daerah (PSD) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

“Keberhasilan pelaksanaan PSN dan PSD sangatlah penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatkan daya saing bangsa. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya pengamanan agar PSN dan PSD dapat berjalan dengan lancar dan terhindar dari berbagai hambatan dan gangguan,” ujar

JAM-Intelijen. Adapun PPS dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan dengan memedomani Pedoman Jaksa Agung Nomor 5 Tahun 2023 tentang Pengamanan Pembangunan Strategis serta Petunjuk Teknis Jaksa Agung Muda Intelijen Nomor: B-1450/D/Ds/09/2023 tanggal 21 September 2023 tentang Tata Cara Pelaksanaan PPS.

JAM-Intelijen Prof. Dr. Reda Manthovani
Membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Intelijen Dalam Pengamanan Pembangunan Strategis

Secara khusus, JAM-Intelijen berpesan kepada para peserta pelatihan yakni Para Kasi Intelijen, Asisten Intelijen, Kepala Seksi D, Kasubdit, dan Kasi pada Direktorat D agar betul-betul mengikuti pelatihan ini dengan baik, tidak hanya sekadar memenuhi kewajiban melaksanakan rekomendasi hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2024.

Salah satu rekomendasi hasil Rapat Kerja Nasional sebagaimana tercantum pada angka 2 huruf H Lampiran Instruksi Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2024 adalah “Penyelenggaraan diklat dan optimalisasi sosialisasi tentang Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) kepada para Kepala Seksi Intelijen, Asisten Intelijen maupun pejabat fungsional di Bidang Intelijen terkait mekanisme Pengamanan Pembangunan Strategis mengacu Pedoman Jaksa Agung Republik Indonesia Homer 5 Tahun 2023 tentang Pengamanan Pembangunan Strategis dan Petunjuk Teknis Jaksa Agung Muda Intelijen Nomor B 1450/D/Ds/09/2023 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengamanan Pembangunan Strategis.

Beberapa narasumber dihadirkan pada pelatihan kali ini, yakni narasumber dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk memberikan pemahaman terkait prosedur dan mekanisme pelepasan kawasan hutan yang dimanfaatkan untuk PSN/PSD, termasuk penyelesaian permasalahan terhadap pemegang izin pemanfaatan hutan sebelumnya, maupun terhadap pihak ketiga yang menguasai dan mengusahakan tanpa alas hak, serta penyelesaian tata batas kawasan.

Kemudian narasumber dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, yang akan memberikan pemahaman terkait prosedur dan mekanisme perizinan di bidang energi dan sumber daya mineral dalam proyek strategis nasional, termasuk permasalahan-permasalahan perizinan di bidang energi dan pertambangan serta penyelesaiannya.

Selanjutnya narasumber dari Kementerian Perindustrian terkait pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk PSN/PSD, termasuk yang dibiayai dari pinjaman luar negeri yang dibatasi dengan loan agreement.

Adapula narasumber dari Kementerian Keuangan yang memberikan materi terkait pembiayaan PSN dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau pinjaman dalam/luar negeri baik melalui DIPA (Daftar Isian Pelaksana Anggaran) Kementerian atau Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), termasuk permasalahan dan penyelesaian aset (BMN/BMD) yang digunakan untuk pembangunan PSN/PSD.

Serta narasumber dari LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) yang akan berbagi pengetahuan terkait permasalahan-permasalahan pengadaan barang/jasa pemerintah pada PSN/PSD dan cara penyelesaiannya. Terakhir, narasumber yang akan memberikan materi terkait strategi menghadapi tantangan Artificial Intelligence (AI) dalam pelaksanaan PPS.
Untuk itu, JAM-Intelijen meminta para peserta untuk memanfaatkan pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan mengimplementasikannya dalam pelaksanaan Pengamanan dan Pembangunan Strategis.

“Harapannya kedepan Para Kasi di Bidang Intelijen, Asintel, serta Para Kasubdit memiliki persepsi yang sama terhadap PPS, agar lebih cermat dalam membuat analisa saran dan analisa tugas, sehingga pimpinan tepat dalam menentukan target operasi dan berdampak pada kecepatan penyelesaian Ancaman, Gangguan, Hambatan, Tantangan dan pelaksanaan PPS menjadi lebih optimal,” pungkas JAM-Intelijen. (K.3.3.1)

Reporter: Casroni

Polisi Olah TKP 2 Pekerja Korban Mesin Panen Padi Yang Meledak, 1 Diantaranya Meninggal

Brebes,– KABAR EKSPRES II Dua orang pekerja asal Kabupaten Pemalang, R (40) meniggal dunia dan S (47) harus di bawa kerumah sakit usai mesin panen padi (Combine) yang di gunakan untuk berkerja di perawasahan rusak dan meledak, Senin (10/06/2024).

Kejadian berawal dari keduanya yang bekerja untuk memanen hasil Padi di persawahan di desa Kedunguter Kecamatan Brebes dengan menggunakan mesin combine mengalami kendala (troble) saat digunakan, untuk memperbaikinya salah seorang saksi dari rekan korban mencoba membaikinya dan membongkar blower.

Usai membokarnya dan di rasa sudah benar, kemudian operator saudara M (saksi) atas permintaan dari rekanya menyalahkan mesin dan mesin dapat di gunakan kembali, akan tetapi setalah 5 menit mesin sudah berjalan, mesin yang di tunggangi 4 pekerja meledak, 2 korban yang kebetulan berada diatas blower perisis terpental hingga 3 meter dari mesin dan salah satunya meninggal dunia.

Para pekerja yang melihat kejadian tersebut dan rekanya tergeletak kemudian memanggil perangkat desa setempat dan menelepon Kepolisian.

Polisi Olah TKP 2 Pekerja Korban Mesin Panen Padi Yang Meledak, 1 Diantaranya Meninggal

Pihak kepolisian dari Polsek Brebes bersama dengan Satreskrim dan Inafis mendatangi lokasi tersebut dan memasang garis police line untuk olah TKP Lebih lanjut.

Sementara itu Kapolsek Brebes AKP Prapto membenarkan kejadian tersebut, Tim Reskrim Polsek Brebes Bersama dengan Satreskrim dan Inafis di kerahkan untuk melakukan olah TKP di Lokasi didesa Kedunguter Kecamatan Brebes untuk membuat terang kejadian.

“Untuk korban sendiri ada 2 orang, Salah satunya Berisial R (40) meninggal dunia dilokasi dan S(47) harus dibawa kerumah sakit untuk mendapatkan perawatan Intensif karena mengalami Luka Luka,”Ujarnya.

Untuk para saksi sudah kita mintai keterangan, dari keterangan para saksi peristiwa terjadi akibat mesin combine yang meledak hingga kedua korban terpental sejauh 3 meter.

Reporter: Casroni/Hms

Nyaris Sempurna, Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Tindaklanjut Laporan di Aplikasi ‘Banpol’ Polda Sumsel Capai 99,6 Persen

PALEMBANG, – KABAR EKSPRES II Dengan Tagline “Kami Siap Melayani 24 Jam’, yang diusung ‘Banpol’, sebuah aplikasi layanan publik yang diluncurkan Kepolisian Daerah Sumatera Selatan sejak tahun 2022 lalu, terbukti telah memberikan layanan yang cukup responsif terhadap setiap aduan dan keluhan masyarakat.

Kapolda Sumatera Selatan Irjen A Rachmad Wibowo yang menginisiasi lahirnya aplikasi ‘Banpol’ tersebut, Selasa (11/6/2024) mengatakan sejak diluncurkan dua tahun lalu, ‘Banpol’ telah menerima laporan dan keluhan masyarakat sebanyak 35.611 laporan dengan tingkat kepuasan masyarakat nyaris sempurna.

“Sejak direlease pada bulan Oktober 2022, layanan ini telah menerima 35.611 laporan, dan dari jumlah tersebut sebanyak 33.277 laporan telah diselesaikan. Dari indeks kepuasan masyarakat yang mengisi aplikasi Indeks Kepuasan Masyarakat, sebanyak 99.6 % mengaku puas atas respon Kepolisian,” ujar mantan Dirsiber Bareskrim Polri tersebut.

Nyaris Sempurna, Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Tindaklanjut Laporan di Aplikasi ‘Banpol’ Polda Sumsel Capai 99,6 Persen

Irjen Rachmad Wibowo mengatakan, selama enam bulan pertama tahun 2024 saja, terdata Polda Sumsel telah menerima 8.888 laporan, terdiri dari berbagai jenis laporan, mulai dari laporan tentang seorang anak yang berani melawan orang tua kandungnya, laporan tentang penyalahgunaan narkoba dan gangguan kamtibmas lainnya.

Terdata berbagai permasalahan disampaikan oleh masyarakat melalui ‘Banpol’ diantaranya tawuran 3,4%, perkembangan penanganan perkara 1,6%, penyakit masyarakat 3,7%, penipuan online 2,9%, penipuan dan penggelapan 3%, penganiayaan 1,8%, pencurian 1,8%, narkoba 4%, balapan liar 2,2%, illegal drilling 2,2%, karhutla 2%, kemacetan lalulintas 1,3%, pelayanan Polri 6,6%, lai lain 44,6% serta laporan palsu (prank) 2%. aporan masyarakat yang telah diselesaikan sebanyak 93,4%, sedangkan masih dalam proses penyelesaian sebanyak 6,6%.

“Terimakasih atas kepercayaan masyarakat Sumatera Selatan yang melaporkan gangguan Kamtibmas kepada Polda Sumsel, melalui whatsapp Bantuan Polisi ini,Polda Sumsel terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh masyarakat,” tegasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sejak bulan Oktober 2022 lalu, Polda Sumatera Selatan telah meluncurkan sebuah layanan publik yang diberi nama ‘Banpol’ (Bantuan Polisi) dengan nomor 081370002110, yang bisa dihubungi masyarakat untuk menyampaikan informasi ataupun laporan gangguan kamtibmas.

Masyarakat dapat melaporkan dan menginformasikan berbagai hal terkait gangguan kamtibmas yang terjadi di seluruh wilayah hukum Polda Sumsel, termasuk pengaduan tentang pelayanan yang dilakukan oleh kepolisian. Aplikasi Banpol ini akan mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan dan perlindungan aparat kepolisian.

Reporter: Hendrik

Ribuan Tim Keluarga Relawan HD-CU Dikukuhkan Langsung Oleh HD-CU, Begini Pesannya

PALEMBANG, – KABAR EKSPRES II Sebanyak 52 Tim Keluarga dan Relawan H. Herman Deru dan H. Cik Ujang (HD-CU) dilantik dan dikukuhkan langsung oleh HD-CU bertempat di Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Sumsel, sekira pukul 13:00 wib, Minggu (09/06/2024).

52 Tim Keluarga Relawan HD-CU ini terdiri dari ribuan orang yang mana dari 1 Tim beranggotakan maksimal 40 orang.

H Herman Deru mengingatkan kepada Tim Relawan yang di kukuhkan agar bisa menjadi garda terdepan dalam membantu kemenangan.

“Berdasarkan penghitungan hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia di atas 60 persen dan kita harus jaga hasil survei jangan sampai kandidat lain merangkak naik”, paparnya.

Ribuan Tim Keluarga Relawan HD-CU Dikukuhkan Langsung Oleh HD-CU, Begini Pesannya

Tim Keluarga Relawan Besti Herman Deru (BESMANRU) Ogan Ilir yang ikut menghadiri untuk di kukuhkan mengatakan sangat antusias untuk memberikan dukungan penuh kepada HD-CU.

“Kita dari Tim Keluarga Relawan HD-CU, BESMANRU Ogan Ilir sangat antusias sekali memberikan dukungan penuh untuk kemenangan HD-CU”, ujar Hen selaku Wakil Ketua Umum BESMANRU.

Hal senada juga di sampaikan oleh Calon Wakil Gubernur H. Cik Ujang yang mengumpamakan pasangan HD-CU ini adalah perahu yang sangat besar.

“Perahu yang besar ini haruslah di isi dengan pengayuh sampan yang tangguh seperti tim relawan yang kompak dan bersatu mencapai tujuan yang sama yaitu meraih Kemenangan”, pungkasnya.

Reporter: Hendrik

“JITU” Konsep Dasar Keberhasilan Pelaksanaan Tugas Diperkenalkan Kolonel Jamaluddin Kepada Prajurit Balak Aju Kodam IV/Diponegoro

Banyumas, – KABAR EKSPRES II Untuk menggapai keberhasilan dalam pelaksanaan tugas satuan jajaran Korem 071/Wijayakusuma, Kolonel Jamaluddin, S.I.P, Danrem 071/Wijayakusuma perkenalkan konsep “JITU” nya kepada segenap prajurit dan PNS Balak Aju Kodam IV/Diponegoro jajaran Korem 071/Wijayakusuma.

Konsep “JITU” yang dimaksud yakni “Jujur, Ikhlas, Tuntas”, sebagai pedoman ketepatan dan keberhasilan dalam pelaksanaan tugas yang dilakukan oleh setiap personal atau diri masing-masing prajurit dan PNS baik dilingkungan keluarga maupun satuan.

Hal itu disampaikan Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Jamaluddin, S.I.P., dalam kunjungan kerjanya di satuan Balak Aju Kodam IV/Diponegoro jajaran Korem 071/Wijayakusuma yakni Denkesyah 04.04.01 Purwokerto, Rumkit Tk-III 04.06.01 Wijayakusuma Purwokerto dan Denpom IV/1 Purwokerto, berlangsung di masing-masing satuan tersebut. Senin (10/6/2024).

Dikatakan, Jujur sebagai acuan agar prajurit dan PNS dalam melaksanakan tugas dibidangnya masing-masing harus benar-benar transparan, obyektif dan kompetibel sesuai kapabilitas peruntukkannya khususnya yang membidangi wabku dan anggaran. Begitupula dengan bidang lainnya, jujur harus bisa dipertanggungjawabkan pada diri setiap personel didalam berkehidupannya ditengah keluarga maupun dilingkungan masyarakatnya.

JITU” Konsep Dasar Keberhasilan Pelaksanaan Tugas Diperkenalkan Kolonel Jamaluddin Kepada Prajurit Balak Aju Kodam IV/Diponegoro

Dalam konteks keluarga, untuk menjaga dan merawat keharmonisan, kejujuran personal wajib dan harus diterapkan pada diri masing-masing. Membangun suatu keluarga tidak hanya dalam bentuk komunikasi saja, namun modal yang sangat penting adalah kejujuran antar pasangan dilungkup keluarganya. Disamping itu, juga sebagai wahana mendidik anak-anaknya untuk mencapai keberhasilannya kelak dimasa datang.

Ikhlas, setiap prajurit dan PNS maupun Persitnya, dalam setiap pelaksanaan tugasnya dilandasi keikhlasan bekerja sesuai bidangnya masing-masing. Bekerja adalah ibadah, jangan mengharapkan suatu hasil yang dilakukan untuk satuan dan keluarga. Bekerja dengan ikhlas diiringi doa agar berhasil, niscaya akan berbuah manis kedepannya dan berharap dari ridhoNya.

Tuntas, laksanakan tugas dengan tuntas tanpa ada sedikitpun kesalahan yang berarti. Jangan menunggu diperintah dalam bekerja, kembangkan daya imajinasi dan kemampuan untuk keberhasilan satuan. Kembangkan pula kreatifitas personal dalam setiap kehidupannya, guna membantu keluarga meningkatkan taraf hidup yang lebih baik untuk masa depannya.

Danrem berharap dengan konsep “JITU” ini, untuk bekal segenap prajurit dan PNS serta Persitnya, menata kehidupan yang lebih baik, baik dalam bertugas disatuan maupun sebagai kepala keluarga dilingkungan keluarganya.

Disisi lain, mantan Aster Kasdam IV/Diponegoro ini, mengatakan, jangan ada suatu pelanggaran sekecil apapun bentuknya yang dilakukan prajurit, PNS dan keluarganya. Karena apapun bentuk dan sekecil apapun pelanggaran yang dilakukan, akan fatal dan berimbas ke keluarganya.

Dalam berkehidupan, prajurit, PNS dan keluarganya, harus bisa menjaga pola hidup yang lebih baik untuk menjaga dan merawat kesehatannya masing-masing dengan berolahraga dan pola makan serta lainnya.

Jaga dan rawat komunikasi dengan segenap komponen maupun elemen masyarakat diwilayahnya atau dilingkungannya masing-masing, sebagai wahana mempererat dan memperkokoh sinergitas wilayah yang semakin kondusif menjelang pemilukada mendatang maupun dalam situasi dan kondisi yang lainnya diwilayah. Bantu masyarakat dan berikan solusi pemecahannya bila ada suatu permasalahan yang timbul ditengah masyarakat.

Disamping itu, dalam arahannya yang lain, Danrem menyampaikan agar segenap prajurit dan PNS untuk menjaga pola hidup sehat dengan menjaga kesehatannya dengan rajin berolahraga sesuai kemampuan, rajin mengecek kesehatannya, mengkonsumsi makanan sehat dan kurangi begadang.

“Sebagai prajurit yang notabene membidangi penegakan displin prajurit, kalian harus tahu akan undang-undang yang berlaku terkait dengan hukum baik tentang pelanggaran yang dilakukan prajurit maupun dilingkup permasalahan dalam keluarga. Kalian role mode kedisiplinan dari prajurit TNI AD, kalian harus bisa menjadi contoh yang baik bagi prajurit lainnnya. Baik dalam postur, maupun kerapihan custom yang dipakai. Karenanya, lakukan pembinaan fisik dengan baik, untuk menjadi contoh yang lain”, ungkap Danrem Wijayakusuma kepada prajurit Denpom IV/1 Purwokerto.

Reporter: Imam

Beri Bantuan Hampir Rp 1 Triliyun Guna Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Mentan Puji Pj Gubernur Agus Fatoni: Paling Rajin Ini Sumatera Selatan

Jakarta, – KABAR EKSPRES II Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memuji Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni saat Rapat Koordinasi (Rakor) Perluasan Areal Tanam (PAT) dan Penandatanganan Nota Kesepahaman.

Hal ini dikarenakan, menurutnya Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni menjadi Kepala Daerah paling rajin menguhubunginya guna kemajuan daerahnya.

“Pj Gubernur Sumsel ini, beliau rajin telpon makanya bantuannya kita kirim Rp 1 triliyun ke sana,” ucap Mentan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Perluasan Areal Tanam (PAT) dan Penandatanganan Nota Kesepahaman di Kantor Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, (10/6/2024).

“Beliau ini selalu telpon saya Pak Mendagri, paling rajin ini Sumatera Selatan,” sambungnya.

Mentan menyebut Provinsi Sumatera Selatan memiliki wilayah yang cukup besar, yaitu seluas 200.000 ha.

“Daerah Sumatera Selatan, itu areal di sana cukup besar. Ini Sumatera Selatan ada 200.000 ha di sana ada anggarannya Rp 800 miliyar hampir Rp 1 triliyun hanya untuk Sumatera Selatan,” kata Mentan.

Selain itu, Mentan mengapresiasi Bupati dan Gubernur yang hadir langsung dalam kesempatan ini. Dirinya memberikan sejumlah bantuan kepada daerah yang Kepala Daerahnya jauh-jauh datang ke Jakarta menghadiri Rakor tersebut, termasuk Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni.

Beri Bantuan Hampir Rp 1 Triliyun Guna Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Mentan Puji Pj Gubernur Agus Fatoni: Paling Rajin Ini Sumatera Selatan

“Kami sudah menganggarkan bantuan pompa sebesar Rp 10 triliyun lebih. Gubernur yang hadir langsung, Bupati yang hadir langsung tambahkan itu bantuannya, jangan Bupati dan Gubernur yang hadir langsung sama dengan yang online,” ucap Mentan.

Mentan menyebut, Bupati dan Gubernur yang hadir langsung diberikan 200 unit traktor roda dua dan 50 unit traktor roda empat. Sementara itu, khusus untuk Gubernur yang hadir juga diberikan bibit jagung guna program penanaman jagung seluas 10.000 ha.

Selain itu, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni menerima secara simbolis nota kesepahaman terkait program cetak sawah dari Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Penyerahan diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.

Tak hanya Provinsi Sumatera Selatan, sejumlah daerah juga termasuk dalam program cetak sawah tersebut. Di antaranya, Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Jambi.

Dalam kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan menyebut saat ini Provinsi Sumatera Selatan tahun ini telah melakukan optimalisasi lahan seluas 98.000 ha dan akan terus berjalan.

“Untuk penambahan lahan sendiri sesuai arahan Bapak Mentan, kami siap karena lahannya sudah cukup, lahannya ada bahkan datanya sudah lengkap. Jadi Sumatera Selatan sangat siap untuk bisa melaksanakan optimalisasi lahan,” kata Fatoni.

Reporter: Casroni

Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Presiden Jokowi Tetapkan 10 Juni Sebagai Hari Kewirausahaan Nasional

JAKARTA, – KABAR EKSPRES II Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua DPP HIPMI 2001-2004 Bambang Soesatyo mendukung langkah Presiden Joko Widodo yang menetapkan tanggal 10 Juni sebagai Hari Kewirausahaan Nasional. Pemilihan tanggal 10 Juni sebagai Hari Kewirausahaan Nasional diusulkan oleh HIPMI dibawah kepemimpinan Ketua Umum Akbar Himawan Buchari, menyesuaikan tanggal kelahiran HIPMI yang terbentuk pada 10 Juni 1972.

“Tanggal kelahiran HIPMI sangat tepat jika digunakan sebagai peringatan Hari Kewirausahaan Nasional. Mengingat HIPMI telah berhasil melahirkan generasi wirausaha muda yang berperan penting dalam perekonomian nasional, sekaligus melahirkan pemimpin muda di tingkat nasional dan daerah. Bahkan Presiden Joko Widodo juga merupakan alumni HIPMI Surakarta. Saya pun merupakan alumni HIPMI,” ujar Bamsoet usai menghadiri Perayaan 52 Tahun HIPMI, di Jakarta, Senin (10/6/2024).

Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Presiden Jokowi Tetapkan 10 Juni Sebagai Hari Kewirausahaan Nasional

Hadir antara lain, Presiden Joko Widodo, Ketua Umum HIPMI Akbar Himawan Buchari, Menko Marves Luhut Pandjaitan, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, pencanangan Hari Kewirausahaan Nasional pada 10 Juni juga menjadi tindak lanjut atas langkah Presiden Joko Widodo yang sebelumnya telah menerbitkan Perpres Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional. Sehingga bisa mendorong lebih banyak lagi lahirnya wirausahawan, dari saat ini sekitar 3,47 persen atau sekitar 8,2 juta wirausahawan menjadi 3,95 hingga 4 persen dari total penduduk Indonesia.

“Rasio kewirausahaan di Indonesia yang saat ini berkisar pada 3,47 persen dari total penduduk Indonesia, masih kalah jauh dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya. Di Singapura saja, rasio wirausahanya sudah mencapai 8,76 persen, Thailand 4,26 persen, dan Malaysia mencapai 4,74 persen. Rendahnya tingkat kewirausahaan di Indonesia juga tercermin dari data Global Enterpreneurship Monitor (GEM) tahun 2022 yang menyatakan bahwa persentase individu dewasa di Indonesia yang terlibat dalam aktivitas wirausaha melalui total early entrepreneurial activity berada pada peringkat ke-36 dari 49 negara,” jelas Bamsoet.

Ketua DPP HIPMI 2001-2004 dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan, selain melalui Perpres dan pencanangan Hari Kewirausahaan Nasional, butuh berbagai terobosan dan langkah strategis lain dari pemerintah untuk meningkatkan jumlah wirausahawan nasional. Antara lain dengan menyiapkan lebih banyak program pelatihan, dukungan akses pembiayaan yang murah, hingga pendampingan untuk UMKM naik kelas, serta penguatan daya saing IKM dan sentra IKM.

“Mendorong kewirausahaan juga bisa menjadi jalan yang tepat untuk mengatasi pengangguran Generasi Z, dan sekaligus sebagai langkah penting dalam membangun perekonomian yang kuat. Mengingat data BPS menunjukan bahwa hampir 10 juta penduduk usia muda yang masuk dalam Generasi Z, saat ini berstatus menganggur atau tanpa kegiatan. Mengatasinya bisa dilakukan dengan mendorong mereka berwirausaha,” pungkas Bamsoet.

Reporter: Casroni