Tingkat Kemiskinan Provinsi Bali Lebih Rendah Dibandingkan Nasional

BALI, – KABAR EKSPRES II Pada acara pembukaan Musrenbang RPJPD 2025-2045 dan RKPD 2025 Provinsi Bali, Menteri Dalam Negeri yang diwakili oleh Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Teguh Setyabudi hadir memberikan sambutan dan arahan kepada seluruh peserta Musrenbang yang terdiri dari unsur instansi vertikal, pemerintah daerah, akademisi, dan tokoh masyarakat di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Provinsi Bali, belum lama ini.

Dalam keterangannya yang diterima redaksi, Senin (29/4), Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi pada sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap capaian indikator pembangunan Provinsi Bali tahun 2022-2023 yang seluruhnya menunjukan kondisi lebih baik dari angka nasional.

Tingkat kemiskinan Provinsi Bali sebesar 4,25%. Lebih rendah dibandingkan dengan tingkat kemiskinan nasional yaitu 9,36%. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berada di angka 78,01 yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan IPM nasional sebesar 74,39. Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) sebesar 5,71%, lebih tinggi dari LPE Nasional yaitu sebesar 5,05%. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Bali berada di angka 2,69 yang merupakan peringkat terbaik pertama apabila dibandingkan dengan provinsi yang ada di Jawa-Bali, dan juga lebih rendah dibandingkan dengan TPT Nasional yaitu sebesar 5,32. Serta Gini Ratio Bali sebesar 0,362, lebih rendah dari Gini Ratio Nasional yaitu sebesar 0,388.

Teguh juga menekankan agar Pemerintah Provinsi Bali tetap fokus untuk dapat menyelesaikan dokumen RPJPD paling lambat minggu pertama Agustus. Hal ini agar RPJPD Provinsi Bali dapat menjadi pedoman bagi penetapan RPJPD kabupaten/kota di Provinsi Bali paling lambat minggu keempat Agustus 2024, sekaligus menjadi pedoman bagi penyusunan RPJMD Provinsi Bali tahun 2025-2029.

Kemendagri Apresiasi Capaian Indikator Pembangunan Provinsi Bali Lebih Baik Dari Angka Nasional

Selain itu, dalam rangka penyusunan dan penyelarasan dokumen RPJPD dengan RPJPN, telah diterbitkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pedoman Penyusunan RPJPD Tahun 2025-2045, dan Surat Edaran Bersama (SEB) Menteri Dalam Negeri dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Nomor 600.1/176/SJ dan No. 1 Tahun 2024 tentang Penyelarasan RPJPD dengan RPJPN Tahun 2025-2045.

Pada acara yang dibuka secara langsung oleh Pj. Gubernur Bali, Sang Made Mahendra tersebut, turut hadir sebagai narasumber utama yaitu Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas dan Staf Khusus Menteri Dalam Negeri Bidang Pemerintahan Muchlis.

Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan Musrenbang, diharapkan Pemerintah Provinsi Bali terus memperkuat koordinasi dalam rangka penyelarasan pembangunan pusat dan daerah, khususnya pada pelaksanaan Musrenbangnas, penyusunan rancangan akhir, sampai dengan penetapan Perkada RKPD tahun 2025.

Reporter: Imam

JAM-Pembinaan: Berikan Penghargaan Bagi Satker Kejaksaan Terbaik Tahun 2023

Nusa Dua Bali, – KABAR EKSPRES II Jaksa Agung Muda Pembinaan (JAM-Pembinaan), Dr. Bambang Sugeng Rukmono memberikan penghargaan kepada satuan kerja (satker) yang memperoleh Nilai Kerja Anggaran (NKA) Terbaik Tahun 2023.

Penghargaan tersebut diberikan pada penutupan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kejaksaan RI Tahun 2024.di Ayodya Resort, Nusa Dua, Bali. Jumat 26 April 2024

JAM-Pembinaan menyampaikan penghargaan ini diberikan sebagai bentuk motivasi bagi seluruh satker Kejaksaan RI untuk terus memberikan kinerja terbaik sehingga Kejaksaan dapat terus menjadi Lembaga Penegak Hukum yang Akuntabel dan Terpercaya.

“Sebagai salah satu bentuk penerapan reward and punishment dalam mendorong upaya peningkatan kinerja dan anggaran di lingkungan Kejaksaan RI, maka Kejaksaan RI memberikan penghargaan kepada Satuan Kerja Kejaksaan RI yang memperoleh NKA Terbaik Tahun 2023” ujar

JAM-Pembinaan.
Pemberian penghargaan atas Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Tahun 2023 berdasarkan Keputusan Jaksa Agung Muda Pembinaan Nomor: KEP-X-273/Cr.3/04/2024 Tanggal 5 April 2024 dengan 5 kategori yaitu:

JAM-Pembinaan: Berikan Penghargaan Bagi Satker Kejaksaan Terbaik Tahun 2023 di Nusa Dua Bali

1.Satker Kejaksaan Tinggi dengan Nilai Kinerja Anggaran (NKA) Terbaik Tahun 2023:
a.Terbaik I: Kejaksaan Tinggi Maluku;
b.Terbaik II: Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan;
c.Terbaik III: Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara;
d.Terbaik IV: Kejaksaan Tinggi Bali;
e.⁠⁠Terbaik V: Kejaksaan Tinggi Lampung.

2.Satker Kejaksaan Negeri dengan Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Tahun 2023:
a.Terbaik I: Kejaksaan Negeri Bantaeng;
b.Terbaik II: Kejaksaan Negeri Bangka Barat;
c.⁠⁠Terbaik III: Kejaksaan Negeri Tanjung Perak;
d.⁠⁠Terbaik IV: Kejaksaan Negeri Soppeng;
e ⁠⁠Terbaik V: Kejaksaan Negeri Bulukumba.

3.Kategori Satuan Kerja Cabang Kejaksaan Negeri dengan Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Tahun 2023:
a.Terbaik I: Cabang Kejaksaan Negeri Bone di Lappariaja;
b.Terbaik II: Cabang Kejaksaan Negeri Bone di Pompanua;
c.Terbaik III: Cabang Kejaksaan Negeri Gowa di Malino;
d.Terbaik IV: Cabang Kejaksaan Negeri Banggai di Pagimana;
e.Terbaik V: Cabang Kejaksaan Negeri Bangka di Belinyu.

4.Kategori Satuan Kerja Kejaksaan Tinggi Terbaik dengan Rata-Rata Nilai Kinerja Anggaran Tertinggi untuk Kategori Kejaksaan Tinggi dengan Jumlah Satuan Kerja di atas 20:
a.Terbaik I: Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan;
b.Terbaik II: Kejaksaan Tinggi Jawa Timur;
c.Terbaik III: Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara.

5.Kategori Satuan Kerja Kejaksaan Tinggi Terbaik dengan Rata-Rata Nilai Kinerja Anggaran Tertinggi untuk Kategori Kejaksaan Tinggi dengan Jumlah Satuan Kerja dibawah 20 Satuan Kerja
a.Terbaik I: Kejaksaan Tinggi Bali
b.Terbaik II: Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat
c.Terbaik III: Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta

6.⁠Kategori Satker Pusat dengan Nilai Kinerja Anggaran Terbaik tahun 2023
Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan (JAM PEMBINAAN)

a.Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS)
b.Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (JAM DATUN)

Reporter: Casroni

Kejaksaan RI Menyelenggarakan Musrenbang Tahun 2024 di Nusa Dua Bali

Nusa Dua Bali, – KABAR EKSPRES II Jaksa Agung ST Burhanuddin: “Penyelenggaraan Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024

Diharapkan Mampu Mewujudkan
Transformasi Sistem Penuntutan dan Advocaat Generaal” Nomor: PR-366/079/K.3/kph.3/4.2024 Jumat 26 April 2024

Bertempat di Nusa Dua, Bali, Jaksa Agung ST Burhanuddin menutup dan memberikan arahan pada acara penutupan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kejaksaan RI Tahun 2024 dengan tema “Optimalisasi Perencanaan Penganggaran Kejaksaan Untuk Transformasi Penegakan Hukum Modern Menuju Indonesia Emas 2045”.

Dalam arahannya, Jaksa Agung menyampaikan bahwa pencapaian tujuan dalam sebuah organisasi tentu diawali dengan adanya pola perencanaan yang matang. Untuk itu, Musrenbang melalui pola bottom up dengan mekanisme musyawarah untuk mufakat merupakan hal yang esensial bagi institusi Kejaksaan.

Hal itu dilakukan dalam upaya menyinkronkan pola perencanaan dan penganggaran organisasi agar sesuai dengan siklus perencanaan pembangunan dan penganggaran nasional.

Adapun sinkronisasi bertujuan untuk memastikan terkait pemenuhan anggaran Program Dukungan Manajemen, Program Penegakan dan Pelayanan Hukum tetap memperhatikan prioritas pemerintah. Selain itu, Musrenbang yang diselenggarakan ini diharapkan mampu mewujudkan Transformasi Sistem Penuntutan dan Advocaat Generaal.

“Saya yakin dan percaya, setiap butir pemikiran serta kesimpulan pada Musrenbang Kejaksaan Tahun 2024 yang dituangkan dalam Dokumen Rancangan Rencana Kerja Kejaksaan Tahun 2025 ini mampu mengatasi setiap hambatan serta tantangan yang dihadapi oleh Korps Adhyaksa dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya,” ujar

Kejaksaan Agung RI Menyelenggarakan Musrenbang Tahun 2024 Di Provinsi Bali.

Jaksa Agung. Secara garis besar, masing-masing kelompok kerja (Pokja) telah memberikan usulan serta masukan yang didasarkan pada kondisi riil di lapangan dengan memperhatikan ketersediaan anggaran yang ditetapkan pada pagu indikatif Kejaksaan.

Salah satu yang disoroti oleh Jaksa Agung adalah satuan kerja Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer, yang sebelumnya tidak terdapat anggaran untuk menyelenggarakan kegiatan koordinasi perkara koneksitas.

Sedangkan, core business dari bidang Pidana Militer adalah terkait pelaksanaan koordinasi antara Kejaksaan dengan Babinkum TNI. Tetapi, pada Pokja kali ini sudah ada pembahasan terkait hal tersebut.
Selain itu, terdapat juga masukan yang sifatnya melakukan penilaian terhadap efektivitas penyuluhan hukum yang masih dinilai terdapat ketidakselarasan antara kuantitas kegiatan dengan outcome yang dihasilkan.

“Saya mengingatkan kepada kita semua bahwa kesamaan pemahaman, tujuan, serta langkah merupakan kunci utama untuk mewujudkan Kejaksaan yang transformatif,” ujar Jaksa Agung.

Oleh karena Kejaksaan Negeri merupakan unit satuan kerja yang paling mengetahui kebutuhan organisasi, Jaksa Agung menyampaikan bahwa satuan kerja pada level tersebut mutlak harus memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi, memetakan, serta merumuskan apa yang menjadi kebutuhan organisasi, sehingga satuan kerja di tingkat yang lebih tinggi mampu menerjemahkannya dengan akurat.

“Hal ini menjadi tugas bagi perencanaan pusat untuk mampu meningkatkan pengetahuan terkait perencanaan dan penganggaran pada setiap level satuan kerja secara berjenjang,” pungkas Jaksa Agung.

Mengakhiri arahannya, Jaksa Agung menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Sekretaris Jaksa Agung Muda Pembinaan Dr. Mohamad Dofir selaku Ketua Umum Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024 beserta jajaran kepanitiaan atas penyelenggaraan acara ini yang telah berjalan baik dan lancar. (K.3.3.1)

Reporter: Casroni

Kasad : Dansat Harus Berinovasi Untuk Kemajuan Satuan

Denpasar, – KABAR EKSPRES II Komandan Satuan (Dansat) sebagai seorang pemimpin, jangan hanya melakukan hal yang menjadi kebiasaan, yang pada akhirnya menjadikan Dansat tak memiliki inovasi/terobosan maupun kreatifitas untuk pengembangan dan kemajuan satuan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. di hadapan 777 Dansat yang terdiri dari Panglima Komando Utama (Pangkotama), Komandan Pusat Kesenjataan, Kepala Badan Pelaksana Pusat (Kabalakpus), Komandan Lembaga Pendidikan, dan Komandan Satuan Kewilayahan jajaran TNI AD, pada Apel Komandan Satuan (AKS) TNI AD Tahun 2024, di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kuta, Bali.

“Jangan hanya _copy paste_ saja, (harus bisa) berinovasi bagaimana anggota bisa latihan dengan baik. Kita sebagai komandan harus bisa menjadi pemimpin yang memiliki karakter, kembangkan kemampuan melalui pendidikan dan belajar, serta mengembangkan inovasi dan kreatifitas agar dapat melakukan tugas dengan baik. Ingat! Prestasi dan keberhasilan diraih melalui proses dan perjuangan yang panjang,“ ujar Kasad di kegiatan yang digelar selama dua hari itu (25-26 April 2024).

Kasad : Dansat Harus Berinovasi Untuk Kemajuan Satuan

Dalam paparannya yang mengangkat tema _“Leader, Make Your Different, Make Yourself Become Giver”_, Kasad menekankan pentingnya seorang Dansat menjadikan dirinya berbeda dengan melakukan terobosan-terobosan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, profesionalitas dan pengetahuan prajuritnya, sehingga dengan sendirinya akan memicu kemajuan bagi satuan yang dipimpinnya.

Salah satu kemampuan yang harus dikembangkan Dansat menurut Kasad yaitu pengetahuan dan kemampuan bahasa Inggris, guna menghadapi era teknologi dan globalisasi. Termasuk membentuk forum-forum diskusi dan _teamwork_ , yang dapat menjadi contoh bagi anak buahnya, serta melayani anggota bukan dilayani, sebagai wujud pengabdian. Dansat juga harus mampu menjadi motivator dan kreator yang memiliki kemampuan dalam presentasi, serta memberikan berani menerapkan _reward and punishment_ terhadap anggotanya.

AKS TNI AD Tahun 2024 yang juga menghadirkan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan sebagai pembicara, mengusung tema “Melalui Apel Dansat TNI AD Kita Tingkatkan Profesionalisme Prajurit Guna Mewujudkan Pertahanan Yang Tangguh Untuk Indonesia Maju”. AKS TNI AD 2024 bertujuan untuk menyamakan persepsi para Dansat guna mengoptimalkan pembinaan satuan (Binsat) dalam rangka pelaksanaan tugas pokok TNI AD.

Sementara sasarannya yaitu terwujudnya pemahaman para Dansat terhadap pokok-pokok kebijakan pimpinan TNI AD, meningkatnya kepedulian, kepekaan dan integritas para Dansat, serta meningkatnya peran dan profesionalisme Dansat dalam setiap pelaksanaan tugas.

Kegiatan ini juga membahas program-program TNI AD yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan prajurit melalui program perbaikan sarana dan prasarana satuan serta perumahan prajurit melalui program swakelola, bidang operasi dan latihan, Pembinaan Teritorial (Binter) melalui program manunggal air, ketahanan pangan, bersatu dengan alam (penghijauan dan pembersihan sampah), dan rehab RTLH para veteran prajurit dan masyarakat. Termasuk upaya peningkatan kualitas personel melalui pendidikan dan latihan, perumahan TWP prajurit, beasiswa, serta pembinan anggota Persit Kartika Chandra Kirana dan keluarganya.

AKS TNI AD tahun 2024 juga dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi Yayasan Kartika Jaya, serta syukuran Peringatan HUT ke-78 Persit KCK, yang dipimpin Ketua Umum Persit KCK Ny. Uli Simanjuntak dan dihadiri Pengurus Persit Pusat serta para istri Dansat yang mengikuti AKS TNI AD Tahun 2024.

Reporter: Casroni

Musrenbang Kejaksaan RI 2024, Transformasi Penegakan Hukum Modern Menuju Indonesia Emas 2045

Bali, – KABAR EKSPRES II Jaksa Agung ST Burhanuddin membuka dan memberikan arahan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kejaksaan RI Tahun 2024 dengan tema “Optimalisasi Perencanaan Penganggaran Kejaksaan Untuk Transformasi Penegakan Hukum Modern Menuju Indonesia Emas 2045”. Kamis 25 April 2024 bertempat di Ayodya Resort Nusa Dua, Bali.

Jaksa Agung menyampaikan bahwa Musrenbang adalah salah satu langkah untuk melakukan sinkronisasi proses perencanaan dan penganggaran Pembangunan Nasional dengan memadukan dan memperkuat proses penyusunannya. Kejaksaan harus memastikan bahwa target yang hendak dicapai telah sesuai dengan arah pembangunan nasional, sebagaimana yang dimaksud dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Visi Indonesia, Visi dan Misi Presiden serta Rencana Kerja Pemerintah.

“Musrenbang merupakan pelaksanaan dari amanat pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus sebagai tindak lanjut dari hasil Rapat Kerja Nasional sekaligus Kejaksaan RI Tahun 2024 sebagaimana tertuang dalam Instruksi Jaksa Agung RI (INSJA) Nomor 1 Tahun 2024,” ujar Jaksa Agung.

Musrenbang Kejaksaan RI 2024, Transformasi Penegakan Hukum Modern Menuju Indonesia Emas 2045

Adapun tema Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024 ini mencerminkan bahwa Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum turut memikul semangat untuk membawa Indonesia berdaulat, maju, adil dan makmur. Hal itu tercantum dalam Visi Indonesia Emas 2045.

“Saya melihat pemilihan tema Musrenbang tahun ini telah sesuai dengan tema RKP Tahun 2025 yang berjudul Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan, sehingga saya yakin output dari Musrenbang kali ini akan menghasilkan program penegakan dan pelayanan hukum yang menjadi dasar transformasi untuk membawa Indonesia menuju tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi,” imbuh Jaksa Agung.

Untuk diketahui, keseluruhan pembahasan dalam Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024 ini akan menjadi rumusan perencanaan Rencana Kerja Kejaksaan Tahun 2025 sesuai ketersediaan anggaran yang ditetapkan pada pagu indikatif Kejaksaan. Lalu, rumusan tersebut akan dijadikan bahan Jaksa Agung dalam menghadiri Musrenbang Nasional atau Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat.

“Saya tekankan bahwa proses perencanaan saat ini menggunakan metode bottom up, dengan demikian ujung tombak dari perencanaan penganggaran berada pada Kejaksaan Negeri selaku unit organisasi pelaksana tugas dan fungsi Kejaksaan,” ujar Jaksa Agung.

Dalam perkembangan kiprahnya, Kejaksaan sebagai salah satu institusi penegak hukum di Indonesia diberikan kepercayaan untuk melaksanakan misi “Supremasi Hukum, Stabilitas, dan Kepemimpinan Indonesia” sebagaimana tertuang dalam Draf Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Teknokratik Tahun 2025-2029.

Selanjutnya, misi tersebut dirincikan ke dalam 20 (dua puluh) upaya transformatif, salah satu di antaranya yang menjadi super prioritas atau game changer yaitu terkait “Transformasi Sistem Penuntutan dan Advocaat Generaal”.

Terkait dengan upaya mewujudkan target transformasi super prioritas, maka melalui forum musrenbang ini akan dibahas poin-poin mengenai business process utama Kejaksaan antara lain:
Penanganan Perkara Pidana Umum.
Penanganan Perkara Pidana Khusus.
Penanganan Perkara Pidana Militer.

Pemulihan Aset. Pelakukan Operasi Intelijen dan Penerangan Hukum. Penanganan Perkara Perdata dan Tata Usaha Negara.

Penyelenggaraan Kegiatan Pembinaan, Pengawasan, Pendidikan dan Pelatihan.
Dukungan Pencapaian Program Prioritas Pemerintah dan Pembiayaan Kegiatan Rupiah Murni.

Menutup arahannya, Jaksa Agung berharap keseriusan dalam menyusun anggaran dengan berbasis program dapat mengoptimalkan alokasi pendanaan program-program prioritas, tugas dan fungsi Kejaksaan yang selaras dengan ketetapan Pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia.

Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2023 dilaksanakan di Nusa Dua, Bali pada Rabu 24 April 2024 s/d Jumat 26 April 2024, yang dihadiri baik secara langsung maupun virtual, diantaranya yaitu PJ Gubernur Bali Irjen (Purn) Sang Made Mahendra Jaya, Ketua Komisi Kejaksaan RI Prof. Pujiyono, Wakil Jaksa Agung RI Dr. Sunarta, Para Jaksa Agung Muda, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara Dwi Teguh Wibowo mewakili Menteri Keuangan RI,

Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan mewakili Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas RI, Para Staf Ahli Jaksa Agung RI, Para Pejabat Eselon II dan III di lingkungan Kejaksaan Agung, Para Kepala Kejaksaan Tinggi, Para Kepala Kejaksaan Negeri, Para Kepala Cabang Kejaksaan Negeri, Para Pejabat Kejaksaan pada Perwakilan Negara Republik Indonesia di Bangkok, Hongkong, Riyadh, dan Singapura. (K.3.3.1)

Red

Hadiri Musrenbang Bali, Dirjen Teguh Ingatkan Perkuat Perencanaan Layanan Adminduk

Denpasar, – KABAR EKSPRES II Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) merupakan agenda wajib proses penyusunan dokumen perencanaan. Hal ini sekaligus ruang partisipasi antarpelaku pemangku kepentingan pembangunan di daerah, sesuai UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

Mewakili Menteri Dalam Negeri, Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi menghadiri acara Musrenbang Rencana Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Bali Tahun 2025 di Wisma Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Senin (22/4/2024).

Dalam paparannya mewakili Mendagri Tito Karnavian, Dirjen Teguh menyampaian sejumlah poin penting. Antara lain, pelayanan Adminduk memang bukan merupakan pelayanan wajib urusan dasar. Namun pelayanan Adminduk mendasari seluruh pelayanan publik sehingga perlu mendapat dukungan yang memadai baik dari sisi anggaran maupun sarana dan prasarana.

“Saat ini untuk perekaman KTP-el di Provinsi Bali sudah baik dengan capaian sebesar 97,6%. Namun, untuk aktivasi IKD di Provinsi Bali masih 2,82%, sehingga perlu ada gerakan aktivasi IKD secara massal yang diawali oleh setiap ASN di tiap pemerintahan daerah,” tutur Teguh Setyabudi.

Selanjutnya, kata Dirjen Teguh, Pemprov Bali agar memedomani peraturan perundangan yang berlaku, Instruksi Mendagri, dan Surat Edaran Bersama (SEB) Mendagri dan Menteri PPN/Kepala Bappenas terkait penyelarasan perencanaan pusat dan daerah dalam menyusun rancangan akhir RPJPD Bali baik tahapan dan substansi.

“Adapun target penetapan Perda RPJPD dimaksud agar dilakukan pada Minggu Pertama Bulan Agustus,” kata Dirjen Teguh Setyabudi.

Dirjen Dukcapil ini tak lupa memberikan apresiasi atas capaian indikator makro Provinsi Bali. Yakni pada tahun 2022 ke 2023 tampak menunjukkan kondisi lebih baik dan seluruhnya lebih baik dari kondisi nasional. Untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2023 sebesar 78,01 lebih tinggi dibanding dengan IPM Nasional Sebesar 74,39.

“Tingkat kemiskinan Bali Sebesar 4,25% di bawah angka rata-rata nasional 9,36%, pengangguran terbuka pada tahun 2023 berada di angka 2,69 di bawah Rata-rata Nasional sebesar 5,32% serta Gini Rasio di Bali menempati Indeks Gini Ratio Terbaik sebesar 0,362, dan berada di bawah rata-rata nasional sebesar 0,388,” papar Dirjen Teguh.

Hadiri Musrenbang Bali, Dirjen Teguh Ingatkan Perkuat Perencanaan Layanan Adminduk

Dirinya pun menyinggung hasil pembahasan Rakortekrenbang Tahun 2024, yaitu 11 usulan terhadap proyek nasional telah disetujui. “Namun terdapat 9 usulan yang masih perlu dibahas lebih lanjut. Selain itu, terhadap 31 indikator yang telah disepakati dalam pembahasan Rakortek agar dipedomani dalam penyusunan RKPD Tahun 2025.”

Pada bagian lain Teguh Setyabudi menyampaikan, dalam proses penyusunan RKPD Tahun 2025 dan pelaksanaan RKPD Tahun 2024, Pemprov Bali agar tetap memperhatikan sejumlah aspek seperti pengendalian inflasi, kemiskinan ekstrem, penanganan stunting, pelaksanaan Pilkada Serentak, penggunaan SIPD-RI, dan akuntabilitas proses serta tahapan penyusunan yang meminimalisir potensi korupsi dalam perencanaan dan penanggaran.

“Belajar dari saat pandemi Covid-19, pembangunan sektor pariwisata di Bali yang memang menjadi tumpuan utama, jangan sampai mengabaikan pembangunan sektor-sektor lainnya. Selain itu sebelum lebih terlambat, pembangunan infrastruktur perhubungan dan transportasi harus betul-betul mulai dipersiapkan dengan baik,” kata Teguh menekankan.

Terkait persiapan penyelenggara Pilkada 2024, Teguh menyoroti perlunya perhatian terhadap realisasi pendapatan dan belanja APBD Provinsi Bali, pengendalian inflasi daerah, dan perlunya pengendalian dalam rangka proses penyusunan RAPBD.

Dirjen Dukcapil Kemendagri berharap sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan Musrenbang, Pemprov Bali perlu terus memperkuat koordinasi untuk keselarasan pembangunan Pusat-Daerah, khususnya pada pelaksanaan Musrenbangnas, penyusunan rancangan akhir, sampai dengan penetapan Perkada RKPD Tahun 2025.

 

Sementara Pj. Gubernur Bali S.M Mahendra Jaya saat membuka Musrenbang menyampaikan bahwa capaian indikator pembangunan Provinsi Bali Tahun 2023 sangat baik. “Bahkan bila dibandingkan dengan capaian nasional dan sebelum Covid-19 pada tahun 2020,” tegasnya.

Senada dengan Dirjen Teguh Setyabudi, Mahendra juga menyinggung sektor-sektor non wisata yang perlu mendapat perhatian dalam pembangunan daerah.

Ia mengapresiasi pembentukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) khusus kepariwisataan, penanganan sampah, penanganan Administrasi Kepegawaian terkait dengan ASN (PPPK dan CPNS), pengelolaan pendapatan dan belanja daerah yang perlu terus dioptimalkan, pengendalian inflasi daerah, serta pentingnya dorongan untuk pengembangan budaya dan Gerakan Petani Milenial.

Acara ini dihadiri oleh Deputi Sarana dan Prasarana mewakili Menteri PPN/Kepala Bappenas, Ervan Maksum; Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi mewakili Mendagri; Staf Khusus Mendagri Bidang Pemerintahan, Prof. Muchlis, PhD; Wakil Ketua dan pimpinan DPRD Provinsi Bali, unsur Forkopimda Provinsi, Pimpinan Instansi Vertikal, para Bupati/Walikota se-Provinsi Bali, Sekretaris Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali, para akademisi, unsur swasta dan BUMD, Kepala OPD Provinsi, dan perwakilan dari unsur Tokoh Agama, Masyarakat, serta Adat.

Reporter: Casroni

Panglima TNI Cek Kesiapan Mudik 2024 di Pelabuhan Gilimanuk, Bali

Bali, – KABAR EKSPRES II Dalam rangka memastikan kesiapan Arus Mudik Lebaran tahun 2024 dan memberikan jaminan keamanan serta pelayanan yang optimal, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si, bersama Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dan Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, Msi melakukan peninjauan di Pelabuhan Gilimanuk, Bali, pada Kamis (04/04/2024).

Sebelum memulai peninjauan, Panglima TNI dan rombongan menerima paparan dari Karo Ops Polda Bali mengenai kesiapan Arus Mudik Lebaran 2024 di Posko Terpadu VVIV ASDP Pelabuhan Gilimanuk, yang kemudian dilanjutkan dengan pembagian parcel kepada para pemudik.

Panglima TNI Cek Kesiapan Mudik 2024 di Pelabuhan Gilimanuk, Bali

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI juga menegaskan komitmennya untuk menyediakan berbagai sarana darurat untuk menjamin keamanan dan keselamatan selama Arus Mudik Lebaran 2024. “TNI menyiapkan Helikopter SAR, Motor Boat, Truk, Bus, Mobil Derek, Ambulance dan Pos Kesehatan guna menghadapi potensi bencana selama periode mudik Lebaran tahun 2024,” ungkap Panglima TNI.

Turut mendampingi dalam rangkaian kegiatan tersebut diantaranya Irwasum Polri, Asops Panglima TNI, ⁠Asops Kapolri, Danpuspom TNI, Kadiv Propam, Kakorlantas Polri, Pangdam IX/Udayana, Kapolda Bali, Kasdam IX/Udayana, Danrem 163/WSA, Kabinda Bali, Kepala BPJT dan undangan lainnya.

Red

 

Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi

Panglima Kodam IX/Udayana Secara Resmi Menutup Program TMMD Ke-119 Kodim 1623/Karangasem

Karangasem, – KABAR EKSPRES II Penutupan ini dilakukan lantaran semua pembangunan fisik dan non-fisik sasaran TMMD ke-119 yang dilaksanakan Kodim 1623/Karangasem di Dusun Bukit Catu, Desa Selumbung, Kecamatan Manggis, secara keseluruhan sudah terselesaikan dan ini sebagai bentuk sinergitas TNI dan masyarakat membangun desa.

Dalam sambutan Panglima Kodam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi, menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Karangasem, beserta jajaran Forkopimda dan Forkopicam yang telah membantu menjaga kerukunan dan mendukung pelaksanaan kegiatan TMMD ke-119.

Beliau mengatakan menutup secara langsung kegiatan TMMD ke-119 Kodim 1623/Karangasem yang telah melakukan berbagai pembangunan fisik dan non fisik. Bahwa kegiatan TMMD dilakukan dengan tujuan untuk membantu pemerintah daerah dalam rangka mempercepat pembangunan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

“Kegiatan TMMD fisik di Selumbung Dusun Bukit Catu diantaranya pembukaan jalan, pengerasan jalan, pemasangan gorong-gorong, pembangunan rumah tidak layak huni dan perehaban pura,” ujarnya.

“Sementara itu, kegiatan non fisik seperti penyuluhan industri dan dagang, pengentasan stunting,wawasan kebangsaan dan lainnya untuk mendorong sumber daya masyarakat desa di daerah itu,” lanjut Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi.

Panglima Kodam IX/Udayana Secara Resmi Menutup Program TMMD Ke-119 Kodim 1623/Karangasem

“Apa yang dilakukan oleh anggota kami, bersama seluruh elemen masyarakat, di sini ada Polri, Unsur Pemda, dan elemen masyarakat lainnya yang bersama-sama membangun wilayah di daerah sini, pada umumnya adalah mempercepat pembangunan wilayah ini, dimana kita bangun jalan, membangun RTLH, gorong-gorong dan lain-lain juga,” kata Pangdam IX/Udayana.

Dengan akses jalan yang telah dibangun, Pangdam IX/Udayana ini berharap masyarakat yang bermata pencaharian sebagai petani dapat memanfaatkannya dalam melakukan pekerjaan mereka sehari-hari.

“Dimana yang tadinya mungkin ada wilayah-wilayah tidak ada jalan, sekarang sudah bisa dilalui. Anggota kami sudah pembukaan jalan sepanjang 2.510 meter, gorong-gorong 6 titik, senderan 632,93 m, betonisasi jalan panjang 250 m dan leneng 18 m, yang dimana dulu anak-anak sekolah masuk sekolah biasanya muter, dan aktifitas warga bisa lancar. Nah sekarang kita sudah bangun jalan jadi bisa lebih cepat berangkat sekolah,” ujarnya.

Meskipun telah ditutup, Mayjen TNI Bambang Trisnohadi, berharap kepada seluruh elemen masyarakat khususnya di Kabupaten Karangasem ini dan TNI agar tetap menjaga kerukunan antar sesama, memelihara semangat gotong royong, serta mengevaluasi hasil pelaksanaan TMMD kali ini guna bahan perbaikan bagi pelaksanaan selanjutnya.

“Dengan mengucap Alhamdulillahi Robbil ‘Alamin, pada hari ini Rabu tanggal 20 Maret 2024 pukul 09.30 Wita, TNI Manunggal Membangun Desa ke-119 tahun anggaran 2024, secara resmi saya nyatakan ditutup,” pungkasnya.

“Melalui kebersamaan, niscaya kita mampu mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. semoga segala upaya kita bersama dengan ridho-nya dan dimudahkan segala urusan kita dalam melanjutkan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara, serta agama, amiin,” tutupnya.

Reporter: Casroni

 

Autentikasi: Pen Kodim 1623/Karangasem

Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Tingkatkan Perekonomian Indonesia

BALI, – KABAR EKSPRES II Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Restuardy Daud menghadiri kegiatan Business Matching Nasional Tahap VII yang dirangkaikan dengan pemberian penghargaan Pengunaan Produk Dalam Negeri (P2DN) Award tahun 2024 yang diselenggarakan selama empat hari di The Meru Sanur Hotel, Bali, beberapa waktu lalu.

Kegiatan tersebut dihadiri Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi; Menteri Perindustrian; Menteri Parekraf; Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Kepala BSN, Dirut Pertamina, serta para pejabat yang mewakili Kemenko Marves, Kemenko Polhukam, Kemenko PMK, Kemenko Perekonomian, Kemenkeu, Kemen BUMN dan Investasi, KemenPANRB, Kementerian PPN/Bappenas, Kemenhub, TNI, Polri, serta Pj Gubernur Bali, Gubernur Jateng, Guburnur Lampung, bupati/walikota seluruh Indonesia, para produsen, dan pelaku usaha lainnya.

Sebagai informasi, tujuan kegiatan Business Matching Nasional Tahap VII adalah untuk melakukan percepatan realisasi penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) pada pengadaan barang/jasa lingkup pemerintah dan pemerintah daerah dengan mempertemukan antara pengguna dan penyedia barang/jasa serta memamerkan PDN yangg berasal dari binaan Kemenperin, Kemendikbudristek, dan Kemenham.

Ada lima rangkaian kegiatan yang dilakukan antara lain: desk BM perwakilan kementerian/lembaga, Pemda, BUMN, dan dunia usaha; pemberian penghargaan P2DN tahun 2024 sesuai dengan ketentuan yang diatur pada Permenperin Nomor 4 Tahun 2023 tentang Tata cara pemberian penghargaan PDN; pameran PDN untuk diawali dengan laporan; talkshow akselerasi dan sertifikasi TKDN; dan coaching clinic.

Khusus acara penyerahan penghargaan P2DN Tahun 2024 diawali dengan laporan yang disampaikan oleh Menteri Perindustrian, dilanjutkan dengan pemberian penghargaan P2DN Award kepada pengguna dan penyediaan barang/jasa yang memiliki kinerja P2DN terbaik oleh Menko Marves.

Pada kesempatan itu, Menperin menyampaikan keberhasilan Program P3DN yang telah memberikan dampak positif terhadap keberlanjutan proses produksi dari berbagai sektor industri dalam negeri. “Pemberian penghargaan P2DN merupakan apresiasi kepada dua pihak yang memiliki peran besar dalam keberhasilan Program P3DN yakni pengguna anggaran dan penyedia Produk Dalam Negeri (PDN),” kata Menperin, dalam keterangannya yang diterima redaksi, Jumat (15/3/2024).

Kemendagri Raih Penghargaan P2DN Award Tahun 2024, Bagi Pengguna dan Penyedia PDN Terbaik

Sebagai informasi, untuk pengguna produk dalam negeri, penghargaan akan diberikan kepada instansi pemerintah dan badan usaha yang mempunyai kewajiban penggunaan produk dalam negeri. Sedangkan untuk penghargaan kepada penyedia PDN, diberikan kepada produsen dalam negeri yang tidak hanya melakukan pendalaman struktur industri, tetapi juga mampu memberikan produk yang berkualitas sesuai harapan konsumen.

“Pemerintah sangat berharap dukungan penuh dari berbagai pihak terkait guna menyukseskan Program P3DN. Hal ini dikarenakan dengan peningkatan penggunaan produk dalam negeri, tenaga kerja akan semakin banyak terserap, penerimaan pajak juga akan terus naik yang pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian Indonesia akan semakin menguat,” imbuh Menperin.

Penghargaa P2DN telah diberikan kepada pengguna dan penyedia PDN dengan sembilan kategori, yaitu Produsen Industri Kecil; Produsen Industri Menengah; Produsen Industri Besar; Pemda Provinsi; Pemda Kabupaten/Kota; BUMN; Kementerian/Lembaga Anggaran Terbesar; Kementerian/Lembaga Anggaran Menengah; dan Kementerian/Lembaga Anggaran Kecil.

Sementara itu, Menko Marves menyampaikan enam strategi penguatan implementasi aksi afirmasi belanja PDN. Pertama, perbaikan proses belanja internal yang terdigitalisasi, transparan, dan bertata kelola baik. Kedua, belanja PDN minimal 95% anggaran belanja barang dan jasa, prioritas merek lokal yang diproduksi di dalam negeri (bukan sekedar packaging saja). Ketiga, hingga Agustus 2024 mengalihkan seluruh penggunaan KKP menjadi Kartu Kredit Indonesia. Keempat, indeks kepatuhan belanja PDN yang disusun oleh BPKP sebagai early warning system sebagai dasar pendampingan dan pengawasan oleh Kejaksaan, Kepolisian, OJK, dan BI serta sebagai dasar pemberian insentif dan disinsentif. Kelima, belanja yang bersumber dari pinjaman luar negeri memprioritaskan penggunaan PDN dan pembayaran menggunakan rupiah. Keenam, mengembangkan roadmap pengurangan impor dengan target impor maksimal 5%.

Berikut daftar peraih Penghargaan P2DN:

Kategori Kementerian/Lembaga
Kementerian/Lembaga Anggaran Besar
1. Kementerian Keuangan
2. Kementerian Pertahanan
3. Kepolisian Negara Republik Indonesia

Kementerian/Lembaga Anggaran Menengah
1. Kementerian Perindustrian
2. Badan Pusat Statistik
3. Kementerian Dalam Negeri

Kementerian/Lembaga Anggaran Menengah
1. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
2. Lembaga Administrasi Negara
3. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi

Kategori Pemerintah Daerah
Provinsi
1. Pemerintah Provinsi Jawa Barat
2. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
3. Pemerintah Provinsi Lampung

Kabupaten/Kota
1. Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir
2. Pemerintah Kabupaten Takalar
3. Pemerintah Kabupaten Lembata

Kategori Badan Usaha
BUMN
1. PT Pertamina (Persero)
2. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
3. PT Bank Rakyat Indonesia Persero) Tbk

Kategori Produsen
Industri Kecil
1. PT Inter Kreasi Adhitama
2. PT Presisi Mandiri Industri
3. CV Banyumas Aji Wisesa

Industri Menengah
1. PT Anugrah Yaden Utama
2. PT Furni Karya Mandiri
3. PT Multidaya Putra Sejahtera

Industri Besar
1. PT Kalmed Manufaktur Indonesia
2. PT Jaya Beton Indonesia
3. PT Motive Mulia

Red

TNI Manunggal Membangun Desa Ke-119 Tanam 150 Pohon Alpukat di Desa Selumbung

Karangasem, – KABAR EKSPRES II Menanam pohon alpukat di pekarangan bisa menjadi salah satu solusi untuk membuat pekarangan menjadi lebih asri karena bentuk pohonnya yang besar dan rindang dapat digunakan untuk melindungi rumah dari terpaan sinar matahari dan debu serta polusi. Jika lahan yang dimiliki terbatas bisa menanam alpukat di pot dan menjadikannya sebagai tabulampot (tanaman buah dalam pot). Buah yang dihasilkan bisa dimanfaatkan untuk konsumsi pribadi atau jika berlebih dikomersialkan sebagai pendapatan sampingan.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas TMMD ke-119 Kodim 1623/Karangasem Letkol Inf Sutikno, S.M pada kegiatan penanaman 150 pohon Alpukat di lahan seluas 1 hektar milik Mangku Made Warsa di Dusun Bukit Catu, Desa Selumbung, Kec. Manggis, Kab. Karangasem, Bali, Kamis (14/03/2024).

Dihadapan peserta penanaman pohon Alpukat, Letkol Inf Sutikno juga mengatakan bahwa kegiatan ini adalah Program Unggulan Bapak Kasad dalam Program TNI Manunggal Membangun Desa ke-119.

TNI Manunggal Membangun Desa Ke-119 Tanam 150 Pohon Alpukat di Desa Selumbung

Dansatgas mengatakan daun alpukat sering digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi beberapa penyakit, daun tanaman yang masih muda digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi penyakit batu ginjal dan rematik. Daun alpukat juga terkenal bersifat melancarkan air seni dan antibakteri, daun yang tidak terlalu muda ataupun terlalu tua bisa dikonsumsi untuk menurunkan tekanan darah dan lemak darah seperti kolesterol, LDL, dan trigliserida.

Biji buah alpukat yang berukuran besar juga dapat dikonsumsi sebagai obat maag, biji buah tersebut harus diolah terlebih dahulu dengan cara diparut dan disaring sebelum diminum. Kandungan di dalam biji terbukti mampu menetralkan asam lambung tinggi.

“Selain penyakit maag, biji Alpukat berkhasiat sebagai antiradang, menghilangkan rasa sakit, menyembuhkan sariawan, mengatasi diabetes, dan kencing manis. Biji Alpukat juga sering digunakan industri tekstil sebagai pewarna pakaian yang tidak mudah luntur,” pungkasnya.

Turut hadir pada kegiatan penanaman Alpukat diantaranya Pasiterdim 1623/Karangasem Kapten Inf Marjuli, Wakapolsek Manggis AKP I Wayan Suta, Camat Manggis Putu Eka Putra Tirtana, S.STP, Sekcam Manggis Putu Agus Sumahendran, Siswa SMP 2 Manggis dan MBI (My Bibit Indonesia) Alpukat Bukit Talas Dusun Bukit Catu, Desa Selumbung, Kecamatan Manggis.

Red