Gunungkidul,DIY, – KABAR EKSPRES II Informasi yang digali di lapangan, Proyek Peningkatan Penyediaan Air Baku Sungai Bawah Tanah Ngobaran, di Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak pada Satker SNVT Pelaksanaan jaringan pemanfaatan air Serayu Opak selaku pengguna anggaran telah memilih PT. Tirta Restu Ayunda yang menyisihkan sekian rekanan yang ikut lelang.
Hasil penelusuran di lapangan sampai 23 Maret 2024 di lokasi proyek untuk pekerjaan masih belum selesai 100% seharusnya belum bisa serah terima pertama, serta ada beberapa temuan yang diduga tidak sesuai spek dan kontrak.
Pihak Kepala BBWSSO serta PPK hanya tenang-tenang saja dan terkesan membiarkan pihak PT. Tirta Restu Ayunda belum kunjung melakukan penyelesaian atau perbaikan.

Sejumlah temuan itu adalah ; Pekerjaan yang sudah lewat tahun Anggaran yang belum terselesaikan 100% dikerjakan, padahal disyaratkan dalam kontrak dan gambar spek.
Kemudian, Ompak penyangga Jaringan pipa Galvanized Iron (GI) tidak di finishing serta banyak yang rusak namun dibiarkan begitu saja.
Bahkan sambungan pipa besi GI pun terlihat tidak di beri ring, hanya dilas saja serta hasil akhir pengelasan sudah ada yang berkarat/korosi.
Yang lebih fatal lagi pompa air belum terpasang serta untuk jaringan listrik buat kebutuhan pompa belum siap.
Pekerjaan Proyek Peningkatan Penyediaan Air Baku Sungai Bawah Tanah Ngobaran tahun anggaran 2023 tersebut sudah selesai masa kontraknya dan sekarang massa pemeliharaan akan tetapi dikerjakan diduga tidak sesuai aturan.
Sekadar diketahui, paket pekerjaan TA 2023-APBN ini dikerjakan PT Tirta Restu Ayunda, yang berkantor di Jalan Sido sermo PDK V-A No 21 Surabaya, dengan nilai kontrak Rp 22.800.000.000,00,-
dengan Waktu pelaksanaan 111 Hari Kalender Dimulai dari 11 September 2023 dan Harusnya Serah terima pertama 20 Desember 2023 akan tetapi sampai berita ini tayang pekerjaan belum 100% selesai dan dari pihak Kepala BBWSSO ,Satker, PPKom belum atau tidak mau dikonfirmasi.
Reporter.
Reporter: Eko londo