Dilantik Secara Resmi! Dua Perangkat Desa Jambu Berdasarkan SK Nomor 16 Tahun 2025 dan Rekomendasi Bupati
Desa Jambu, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas – 31 Desember 2025 – Pemerintah Desa Jambu melaksanakan upacara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan bagi dua perangkat desa baru, yang sah berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa Nomor 16 Tahun 2025 dan didukung Rekomendasi Bupati Banyumas Nomor 400 10.2/5925/2025 tentang Pengangkatan Perangkat Desa Jambu. Acara yang digelar pada akhir tahun ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, menjadi bukti sinergi antara pemerintah daerah dan desa dalam memperkuat sistem pemerintahan tingkat bawah.
Upacara dimulai dengan penghormatan kepada negara melalui penyanyian Indonesia Raya dan Bagimu Negri, diikuti doa pemimpin yang dipimpin oleh Ikhwan Nur Sandi, sebagai bentuk permohonan berkah untuk pelaksanaan tugas kedepan.
Para perangkat desa yang resmi menjabat adalah:
1. Saudari Putri Lyandini, S.Hubungan Internasional – sebagai Kasi Pelayanan
2. Saudari Pamungkas Jalu Bawono, S.E – sebagai Kepala Kadus III
Proses pelantikan di saksi oleh tiga tokoh masyarakat terpercaya: Basuki, Akhmad Mudakir S.Pd, dan Rokhaniawan Wasingun, yang menjadi bukti transparansi dan pengakuan masyarakat terhadap pengangkatan ini.
Kepala Desa Jambu Nasrun dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengangkatan ini melalui tahapan yang sesuai peraturan, dengan dukungan dari pemerintah kabupaten. Ia berharap kedua perangkat baru dapat mengoptimalkan kompetensinya untuk meningkatkan pelayanan publik dan mendorong kemajuan berbagai sektor di Desa Jambu.
Selanjutnya, Camat Wangon Dwiyono S.E., M.Si menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan acara yang tertib dan sesuai prosedur. Ia juga mengingatkan bahwa perangkat desa memiliki peran krusial dalam mewujudkan pembangunan yang merata, serta mendorong kolaborasi erat dengan semua elemen masyarakat seperti Forkopincam, TPPKK, Karang Taruna, BPD, RT/RW, Babinsa, dan Babinkantibnas yang hadir dalam acara ini.
Undangan juga diberikan kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, dan Satlinmas sebagai bagian dari upaya melibatkan seluruh komponen dalam membangun desa yang lebih baik.(Mugi ir)


