Unjuk Rasa, Anak Muda Simalungun Desak Kejati Sumut Copot Kajari dan Kasi Pidsus Kab. Simalungun Gagal Mengungkap Kasus Dugaan Pungli Sumarli dan Kepala Bws Sumut II
Kanarekspres.co.id// Medan Puluhan Anak Muda dan Mahasiswa Simalungun yang tergabung dalam aliansi Anak Muda Bergerak Kab. Simalungun menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Kota Medan , Jumat , (12/09/25)
Kordinator Aksi Amb , fauzi mengatakan bahwa pihaknya mendesak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara untuk mengevaluasi serta mencopot Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) dan Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Simalungun.
“Tuntutan kami hari ini yaitu menuntut kejaksaan tinggi Sumatera Utara untuk segera melakukan tindak lanjut secara tegas dan kami dan kawan kawan meminta kejati Sumatera Utara untuk Bongkar Dugaan Korupsi / Pungli pada Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi Kecil / Desa Berupa Peningkatan Jaringan Irigasi di Pematang Bandar Kab. Simalungun yang dikelola oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera II Medan TA. 2023 – 2024 Kurang Lebih Senilai Rp. 1,2 Miliar Rupiah. ” ahmad fauzi saat dikonfirmasi.
Tak hanya itu, para pemuda dan mahasiswa kab. Simalungun juga meminta Kejati untuk memproses dan segera menangkap Sumarli atas Dugaan Korupsi / Pungli pada Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi Kecil / Desa Berupa Peningkatan Jaringan Irigasi di Pematang Bandar Kab. Simalungun yang dikelola oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera II Medan TA. 2023 – 2024 Kurang Lebih Senilai Rp. 1,2 Miliar Rupiah.ucap fauzi
“Tuntutan kami yang kedua adalah segera copot kasi pidsus Kab. Simalungun karena diduga seperti sengaja membiarkan laporan dari kami anak muda bergerak ,” ucapnya
“Jadi sebelum kalian menyampaikan aspirasi kalian saya sudah bertindak. Berdasarkan laporan dari masyarakat saya meminta kejaksaan tinggi untuk melakukan pemeriksaan,” ucapnya
Fauzi juga mengatakan bahwa pihak ya akan melaporkan Kasi pidsus ke kejagung Ri atas lambatnya laporan laporan masyarakat di simalungun khususnya laporan/ pengaduan Dugaan Korupsi / Pungli pada Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi Kecil / Desa Berupa Peningkatan Jaringan Irigasi di Pematang Bandar Kab. Simalungun yang dikelola oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera II Medan TA. 2023 – 2024 Kurang Lebih Senilai Rp. 1,2 Miliar Rupiah.
” kami menunggu 2×24 jam dari aksi dikejati pada hari jumat pada tanggal 12 September 2025 maka kami dan kawan kawan akan mengelar aksi di kejagung Ri untuk memperjuangkan terkait laporan kami dan kawan kawan. Tutup Fauzi
Warta//S Hadi Purba Tambak