Berita terkini Daerah Jawa Tengah

Menapaki Jejak Rasa di Warung Darpen, Legenda “Segandog” Kedungreja Sejak 1969

CILACAP Kabarekpres .co.id Di tengah gempuran kuliner modern dan kafe kekinian, sebuah warung makan di pelosok Kabupaten Cilacap tetap berdiri kokoh menjaga tradisi.

Warung Darpen, yang terletak strategis di Jalan Raya Kedungreja, Desa Kedungreja, Kecamatan Kedungreja, bukan sekadar tempat mengisi perut, melainkan sebuah mesin waktu bagi para pencinta kuliner.

Berdiri sejak tahun 1969, Warung Darpen telah melewati lintas generasi selama lebih dari setengah abad. Daya tarik utamanya bukan hanya pada resep turun-temurunnya, melainkan pada filosofi penyajiannya yang unik, yakni Segandog.

Keunikan “Segandog” dan Nuansa Klasik

Istilah “Segandog” menjadi ciri khas yang melekat erat pada warung ini.

Penyajian makanan dilakukan dengan gaya ala 60-an, menciptakan atmosfer nostalgia yang kental. Pengunjung seolah diajak kembali ke masa lalu, merasakan sensasi makan dengan kesederhanaan dan kehangatan khas pedesaan zaman dulu.

“Kami tetap mempertahankan cara penyajian dan cita rasa asli sejak pertama kali berdiri. Bagi kami, Warung Darpen adalah bagian dari sejarah Kedungreja,” ujar pengelola warung.

Identitas Lokal yang Kuat

Meski zaman telah berganti, Warung Darpen tetap konsisten berada di lokasi asalnya di jantung Kecamatan Kedungreja.

Hal ini menjadikannya salah satu ikon kuliner legendaris di Kabupaten Cilacap yang wajib dikunjungi oleh wisatawan maupun warga lokal yang rindu akan masakan rumah dengan nuansa otentik.

Bagi Anda yang sedang melintasi jalur Kedungreja, aroma masakan dari dapur kayu Warung Darpen seolah memanggil untuk singgah sejenak. Menikmati sepiring Segandog di sini bukan hanya soal rasa, tapi tentang merawat ingatan kolektif dari tahun 1969 yang tetap terjaga hingga hari ini.

(Ibin)

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *