Berita terkini

Jembatan Utama Penghubung Dua Dusun di Ujung Manik Cilacap Rusak Parah, Warga Khawatir

Jembatan Utama Penghubung Dua Dusun di Ujung Manik Cilacap Rusak Parah, Warga Khawatir

Cilacap kabarekpres.co.id Kondisi Jembatan penghubung dua dusun antara dusun banjur Sari dan kaliyasa,di Desa Ujung Manik, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap saat ini sangat memprihatinkan dan membahayakan keselamatan para penggunanya. Kerusakan ini mengancam aktivitas sehari-hari warga yang sangat bergantung pada akses vital tersebut.

Jembatan yang dulunya kokoh dan dapat dilalui kendaraan roda dua, kini kondisinya miring dan bergelombang, serta hanya aman dilalui pejalan kaki.

Pihak yang menjadi korban langsung dari kerusakan ini adalah ratusan warga dari dua dusun di Desa Ujung Manik yang setiap hari menggunakan jembatan tersebut, baik untuk kegiatan ekonomi, sosial, maupun pendidikan. Anak-anak sekolah dan petani yang membawa hasil panen menjadi kelompok yang paling rentan.

Lokasi kerusakan jembatan berada di Desa Ujung Manik, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap. Jembatan ini adalah urat nadi utama yang menghubungkan kedua dusun tersebut.

Meskipun laporan kerusakan secara signifikan sudah ada sejak beberapa waktu lalu (bahkan terdapat informasi terjadi setelah terjang banjir, dengan laporan media pada ahir tahun 2024), kondisi membahayakan ini masih berlangsung hingga saat ini, dan memerlukan penanganan segera.

Kerusakan jembatan ini diduga kuat disebabkan oleh faktor usia konstruksi, serta hantaman bencana alam seperti banjir yang terjadi sebelumnya. Tidak adanya perbaikan atau pemeliharaan yang memadai pasca-bencana membuat struktur jembatan semakin rapuh, miring, dan tidak layak dilewati kendaraan bermotor. Alasan jembatan ini membahayakan adalah karena strukturnya yang tidak stabil (miring dan bergelombang) berpotensi ambruk sewaktu-waktu, terutama jika dilalui beban berat atau saat debit air di bawahnya tinggi.

Dampaknya, warga kini harus menempuh risiko besar saat melintas. Sebagian besar pengguna kendaraan roda dua terpaksa harus menuntun atau memutar arah dengan jarak yang jauh lebih panjang untuk menghindari risiko kecelakaan. Warga setempat berharap pemerintah daerah Kabupaten Cilacap segera mengambil tindakan darurat untuk perbaikan atau pembangunan ulang jembatan ini. Mereka mengusulkan agar segera dilakukan survei dan alokasi dana agar akses vital ini kembali aman dan mempermudah pergerakan ekonomi serta pendidikan warga Desa Ujung Manik.(Ibin)

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *