Dilaporkan ke DKPP Terkait Dugaan Melawan Hukum. Ini Jawaban Ketua KPU dan Bawaslu Brebes

BREBES, – KABAR EKSPRES II Tiga orang aktivis Peduli Pemilu Bersih Brebes yakni Muamar Riza Pahlevi, Yunus Awaludin Zaman dan Karno Roso didampingi Agus Wjonarko, SH dari YLBH Garuda Kencana Indonesi Cabang Tegal mengadukan 5 Komisioner KPU Kabupaten Brebes dan 5 Komisiner Bawaslu Kabupaten Brebes ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP-RI) di Jakarta, Selasa 4 Juni 2024.

Para penyelenggara pemilu di Brebes tersebut diadukan karena diduga melakukan tindakan melawan hukum, seperti pembagian uang, hingga dugaan penggelembungan suara caleg tertentu.

Langkah yang dilakukan para teradu tersebut dilakukan dengan cara terstruktur, sistematis dan massif. Terstruktur karena menggerakan penyelenggara dari KPU hingga PPK untuk melakukan penggelembungan suara pada Pemilu yang baru lalu.

Penggelembungan atas pesanan oknum peserta pemilu itu, diduga mengandung suap yang nilainya cukup fantastis. Para teradu diduga menerima uang mencapai miliaran rupiah. Uang tersebut sebagian dibagikan ke PPK dan Pawascam untuk memuluskan rencana penggelembungan suara.

Dilaporkan ke DKPP Terkait Dugaan Melawan Hukum. Ini Jawaban Ketua KPU dan Bawaslu Brebes

“Sebagian perubahan angka saat rekapitulasi di kecamatan sempat dilakukan . Namun sebagian tidak dilaksanakan karena PPK yang menerima uang ketakutan dan memilih mengembalikan uang,” ujar Riza yang juga mantan Ketua KPU Kabupaten Brebes periode 2013-2023, dalam pres realesnya, Selasa 4 Juni 2024.

Laporan diterima petugas DKPP Bagas. Dalam laporan disertakan bukti-bukti dokumen sebanyak 25 alat bukti, termasuk melampirkan 12 pernyataan saksi yang siap dihadirkan.

Kelima komisioner KPU Kabupaten Brebes yang diadukan terdiri Manja Lestari Damanik (Ketua), Wahadi, Aniq Kanafilah Aziz, Mohamad Taufik ZE, Moh Muarofah. Sedangkan komisoner Bawaslu Trio Pahlevi (Ketua), Karnodo , Hadi Asfuri, Amir Fudin dan Rudi Raharjo.

Sementara, Agus Wijonarko dari YLBH Garuda Kencana Indonesia Cabang Tegal mengatakan akan terus mengawal dan mendampingi para pengadu.

“Ini peristiwa yang besar dan harus dituntaskan. Para teradu harus diberi sanksi karena perbuatanya menjatuhkan marwah penyelenggara pemilu,” terang Agus yang berprofesi Advokat .

Ditambakan, selain melaporkan ke DKPP, Agus bersama Lembaganya akan melaporkan pidana penyuapan agar pihak yang memberi uang dikenai sanksi.

Menanggapi laporan tersebut, Ketua KPU Brebes, Manja Lestari Damanik, menyatakan, bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan atau aduan terkait dugaan pelanggaran yang dilaporkan oleh YLBHI Garuda Kencana Indonesi Cabang Tegal ke DKPP.

“Kita bekerja sudah sesuai regulasi yang ada. Misal ada pemberitahuan dari KPU Provinsi, kita akan mengetahuinya. Untuk saat ini, kami hanya tahu dari media,” kata Manja Lestari Damanik, dalam konferensi persnya, di KPU Brebes, Rabu 5 Juni 2024 sore.

Terkait adanya bukti-bukti dugaan yang beredar di media sosial, Manja Lestari mengaku tidak mengetahui detailnya.

Dia menegaskan bahwa dugaan penggelembungan suara tidak terbukti saat rapat pleno penetapan hasil pemilu.

“Dalam rapat pleno penetapan, tidak ada bukti penggelembungan suara yang ditemukan. Saya pikir tidak ada masalah,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Brebes, Trio Pahlevi, menyampaikan bahwa pihaknya belum bisa memberikan pernyataan lebih lanjut mengenai laporan tersebut, karena mereka belum mengetahui secara detail isi dari laporan yang diajukan.

“Kami masih harus mempelajari dengan seksama laporan yang masuk sebelum dapat memberikan tanggapan lebih lanjut. Kami akan menunggu kelanjutan proses ini seperti apa,” terangnya.

“Selama ini temen-teman dipanwascam juga sudah bekerja sesuai dengan aturan dan terkait kabar tersebut kami akan lakukan pendalaman,” imbuhnya.

Reporter: Casroni

Dalam kurun Waktu 1×24 Jam, Polsek Talang Berhasil membekuk Residivis Penipuan Usai Berulah Menipu lagi

Tegal, – KABAR EKSPRES II Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, S.H., S.I.K., melalui Wakapolres Tegal Kompol M. Iskandarsyah, S.P., S.I.K., M.M., mengungkapkan prestasi Polsek Talang yang berhasil manangkap 1 orang terduga pelaku penipuan berinisial S berusia 49 tahun, seorang buruh tani berasal dari Banjarmulya Pemalang.

Terduga pelaku melancarkan aksinya pada tanggal 1 Mei 2024 sore sekira pukul 16.30 WIB di warung makan Desa Getaskerep Kecamatan Talang Kabupaten Tegal. Saat warung dalam keadaan sepi, terduga pelaku menjanjikan dapat membuat warung menjadi laris secara mistik.

Korban yang merupakan pemilik warung awalnya tidak mempercayai janji dari terduga pelaku, namun berkat bujuk rayunya korban pada akhirnya menuruti terduga pelaku. Dengan modus operandi memiliki kenalan dukun, terduga pelaku meminta sejumlah uang, cincin, dan korban lalu mengambil foto gambar warung dari berbagai sudut menggunakan HP korban.

Dalam kurun Waktu 1×24 Jam, Polsek Talang Berhasil membekuk Residivis Penipuan Usai Berulah Menipu lagi

Setelah mendapatkan foto warung, terduga pelaku membawa ponsel miliki korban untuk di cetak dan dibawa ke dukun kenalan terduga pelaku. Korban kemudian menunggu terduga pelaku, setelah tak kunjung datang, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Talang.

Hanya dibutuhkan 1×24 jam, Polsek Talang berhasil mengamankan tersangka di Pasar Banjaran Jalan Raya Tegal Purwokerto ikut Desa Tembok Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal, setelah dilakukan serangkaian proses penyidikan, tersangka dijerat dengan Pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara.

Reporter: Casroni

Pembangunan Betonisasi JUT Desa Bulakamba Dikritisi Warga Setempat, Pasalnya Pekerjaanya Baru Selesai Hitungan Hari Sudah Alami Kerusakan

Brebes, – KABAR EKSPRES II Proyek Betonisasi jalan usaha tani Desa Bulakamba yang berlokasi di JL.Samping SDN 02 Bulakamba dengan volume R1 : L 1,8 m.Panjang 256,5 m. Tinggi …m.R2 : Lebar 1,75 m. Panjang : 5 m.Tinggi…m.R3 : Lebar 1,5 m.Panjang 1,8 m.Tinggi….m. Nilai anggaran Rp.120 juta dikritisi warga, karena realisasinya tidak bagus.

Pembangunan rabat beton jalan usaha tani (JUT) menuju area pertanian di Desa Bulakamba, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes,JawaTengah, yang dibiayai oleh Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2024, menuai kritik dari warga setempat. Beberapa warga sekitar yang berhasil dijumpai awak media ini, yang meminta agar identitasnya tidak di cantumkan,menilai proyek tersebut diduga tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Warga yang menggunakan jalan tersebut menduga bahwa proyek tersebut tidak menggunakan material yang sesuai standar dan kurangnya semen dalam adukan cor,sehingga mengurangi mutu dan kualitas bangunan.

Pasalnya, pembangunan rabat beton jalan usaha tani yang baru selesai dikerjakan sudah mengalami pecah-pecah dan berdebu,selain itu di beberapa titik juga sudah mulai menglupas,sehingga timbul batu krikilnya.

“Kami, sangat menyayangkan kualitas proyek betonisasi yang baru selesai beberapa hari dikerjakan dengan anggaran dana desa tahun anggaran 2024 dengan nilai anggaran ratusan juta rupiah ini,” ujar seorang warga setempat ketika berbincang dengan awak media saat liputan ,selasa sore 05/06/2024.

Iya menyampaikan harapannya agar pejabat yang berwenang di Pemerintah Kabupaten Brebes dapat mengusut dan menindak tegas Tim Pengelola Kegiatan (TPK) serta Kepala Desa Bulakamba sebagai pengguna dan penanggungjawab Anggaran dana desa tahun 2024.

“Anggaran dana desa yang berasal dari uang rakyat seharusnya dilaksanakan dengan baik, tepat guna, dan maksimal tepat sasaran bagi masyarakat desa,” tambahnya.

“Iya juga menekankan, bahwa seharusnya Konsultan dan pendamping desa memahami kondisi lokasi proyek yang dibiayai dana desa, mengingat program pemerintah saat ini yang menjadi sekala prioritas yaitu ketahanan pangan, bertujuan membangun Indonesia dari pelosok desa dan meringankan kesulitan masyarakat dalam mengangkut hasil pertanian mereka.

Sementara itu Kepala Desa Bulakamba Amin Kariri ketika dikonfirmasi melalui pesan Wattshaap mengatakan, Setelah saya memanggil TPK dan beberapa hari saya mengecek pekerjaan tersebut yang bisa saya klarifikasi terkait pemberita ini :. 1.Sebelum pekerjaan di mulai kami sudah sosialisasi ke Rt, Rw, LPM, BPD dengan mengadakan mesdes, agar semua ikut mengawasi dan alhamdulillah TPK setiap hari ikut mengawasi dan pekerjaan menggunakan tenaga kerja dilingkungan tersebut. 2.Kwalitas matrial menggunakan pasir Bumiayu, semen gresik ( belanja di Bumdesma) split ukuran 2×3 , terkait komposisi matrial sudah sesuai ketentuan. 3.Saat pekerjaan selesai di lakasankan sudah di monev oleh fihak kecamatan dan pendamping desa dan memberikan penilaian yg positif,”tuturnya.

Demikan yang bisa saya klarifikasi terkait pekerjaan tersebut dan alhamdulillah mayoritas msyarakat di lingkungan rt2/1,rt 4/2, rt0/1 merasa puas dan berterimakasih karena jalanya sekarang bagus,”tuturnya.
Terpisah, salah aktivis pegiat anti korupsi Brebes Andre Antonio saat di jumpai kediamanya di jalan Pantura Bulakamba Brebes ikut angkat bicara, adanya pekerjaan fisik yang baru selesai hitungan hari, namun kondisinya sudah ada yang mengalami kerusakan seperti pecah-pecah dan berdebu.

“Menurut Anton, sapaan akrabnya. Saya sangat menyayangkan dengan adanya pekerjaan fisik yang menggunakan anggaran dana desa tahun 2024 ini, yang diduga tidak mengedepankan kualitas atau standar spesifikasinya, karena setelah saya cek ke lokasi pekerjaan tersebut, kondisinya memang demikian. Kami menduga ada unsur kecurangan dalam pelaksanaan pembangunan betonisasi tersebut, demi meraup keuntungan yang besar,sehingga mengabaikan mutu dan kualitas bangunan itu sendiri dan akan merugikan masyarakat.”Pungkasnya.

Reporter: Ahmad S

Irjen Pol Ahmad Luthfi; Sinergi Tiga pilar ciptakan Desa aman, Kecamatan aman, Kabupaten aman, Provinsi aman, Negara aman

Purbalingga, – KABAR EKSPRES II Sinergi Tiga pilar ciptakan Desa aman, Kecamatan aman, Kabupaten aman, Provinsi aman, Negara aman, tersebut di ucapkan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad dalam safari kamtibmas bertempat di Braling Grand Hotel Kabupaten Purbalingga. Selasa (4/6/2024)

Dalam sambutannya, Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan bahwa bangsa Indonesia saat ini masih melaksanakan rangkaian kegiatan dalam rangka pemilihan umum, TNI-Polri bekerja keras melaksanakan pengamanan untuk menjaga situasi tetap kondusif.

“Keamanan tidak hanya menjadi tanggung jawab TNI-Polri saja namun juga stakeholder yang ada seperti tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh lintas sektoral, dan tokoh-tokoh lainnya serta Tiga Pilar yang hari ini hadir di sini,” tegas Kapolda.

Kapolda juga menekankan bahwa berkat sinergi Tiga Pilar, keamanan dapat terwujud dari desa hingga tingkat provinsi

Irjen Pol Ahmad Luthfi; Sinergi Tiga pilar ciptakan Desa aman, Kecamatan aman, Kabupaten aman, Provinsi aman, Negara aman

” Sinergi Tiga Pilar ciptakan Desa aman, Kelurahan aman, Kecamatan aman, Kabupaten aman, Provinsi aman, Negara jadi aman, Gemah Ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo Baldatun thoyyibatun wa rabbun ghofur,” ucapnya.

Kapolda menjelaskan bahwa Pemilu seringkali menimbulkan konflik antar masyarakat karena perbedaan pilihan, hal ini membuat masyarakat terbelah, namun dengan kerja sama, situasi bisa diatasi.

“Dari kecil masyarakat sudah dididik untuk pemilu dari pemilihan RT sampai pemilihan Presiden sehingga masyarakat terbiasa terbelah, namun dengan sinergi semua dapat kita atasi bersama-sama,” ungkap Kapolda.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Polda Jateng bersama stakeholder lainnya berupaya keras dalam gelaran Pemilu kemarin

“Ada 117 ribu TPS disebar 24 ribu anggota di seluruh TPS untuk menjamin keamanannya,” jelasnya.

Kapolda juga menuturkan bahwa Operasi Mantap Brata 2024 terkait pengamanan Pemilu sudah hampir selesai dan akan dilanjutkan dengan Operasi Mantap Praja.

“Tugas kita bersama adalah merekatkan kembali masyarakat yang terbelah dan berhadap-hadapan. Kedepan masih akan dilaksanakan Operasi Mantap Praja yaitu operasi mandiri kewilayahan yang dilaksanakan oleh Polda Jateng secara serentak di seluruh Indonesia,” jelasnya.

Ia menekankan pentingnya menyamakan persepsi untuk mencegah konflik komunal dan horizontal di wilayah.

“Hari ini kita perlu menyamakan persepsi agar tidak ada lagi konflik komunal maupun horizontal di wilayah karena kita akan bersama-sama melaksanakan Operasi Mantap Praja. Jaminan keamanan dilakukan oleh kita-kita yang hari ini hadir di sini,” tegas Kapolda.

“Kita harus memiliki rasa kebersamaan untuk mengatasi suatu krisis sehingga keamanan terjamin. Saat gelaran operasi nanti, saya perintahkan Babinsa sebagai pengendali ketertiban, Bhabinkamtibmas sebagai pengendali keamanan dan pak lurah sebagai misi pembangunan,” pesannya.
Menutup sesi dialog

Reporter: Imam jateng

LSM GMBI Distrik Brebes, Meminta Dinas Pendidikan Brebes Mengawal Dan Mengawasi Terkait PPDB Tahun 2024

Brebes, – KABAR EKSPRES II LSM GMBI Distrik Kabupaten Brebes Meminta Dinas Pendidikan Brebes mengawal dan mengawasi terkait peraturan Undang Undang Sistem Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB), yang akan di selenggarakan di tahun ini.

Akbar, ST. selaku Ketua Distrik Kabupaten Brebes, Menyatakan bahwa Dinas Pendidikan Brebes segera memperbaiki sistem Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB).

“Pasalnya, Sistem Pendaftaran Peserta Didik Baru PPDB dituntut untuk diperbaiki terkait banyaknya keluhan masyarakat, serta mengawal dan mengawasi Pendaftaran Peserta Didik Baru terkait banyak nya isu yang berkembang bahwa banyak terjadi titipan anak didik baru seperti tahun tahun sebelumnya, sedangkan anak berprestasi dan zonasi terdekat dengan tempat tinggal malah tidak di terima saat pendaftaran.”

LSM GMBI Distrik Brebes, Meminta Dinas Pendidikan Brebes Mengawal Dan Mengawasi Terkait PPDB Tahun 2024

Banyak pula yang tidak bisa masuk sekolah yang diharapkan, karena adanya praktik penyalahgunaan jabatan di Sistem Pendaftaran Peserta Didik baru (PPDB).

Hal tersebut itu yang kami persoalkankan adalah sistem dari Pendaftaran Peserta Didik Baru, Kami menolak sistem seleksi ini, Dikarenakan Selama ini sistem seleksi tidak berjalan sesuai aturan yang sudah ditetapkan dan cenderung dimanfaatkan oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab,

Dan Terkait isu-isu tersebut itu sudah tidak dipungkiri karena dilakukan secara terang terangan dan bukan hal asing lagi bagi orang tua yang ingin memastikan anaknya sekolah di tempat yang strategis sesuai keinginan.

LSM GMBI mengecam oknum oknum tersebut untuk segera ditangkap dan diberikan hukuman seberat beratnya dan Kami juga Mengecam Dinas Pendidikan mau bertanggung jawab serta mengontrol setiap sekolah terkait banyaknya isu yang tidak baik Dari Sistem Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB)

Dan jika tidak mampu menjalankan peraturan dengan sebaik baiknya bisa langsung di kembalikan keperaturan lama sambil menunggu peraturan baru terkait Sistem Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB), “Terang Akbar

Juga berpendapat bahwah sistem seperti ini sangat baik apabila peraturan dan undang undang yang berlaku di terapkan dengan baik dikarenakan beberapa keunggulan seperti Pengelompokan wilayah sekolah anak yang bisa terkontrol,

“Jarak yang dekat memudahkan setiap anak untuk sekolah dan meminimalisir hal tidak terduga saat berangkat dan pulang sekolah serta mampu menyerap anak anak lingkungan sekitar yang tidak mampu untuk dibantu dengan intens agar masa depan bangsa ini bisa semakin baik, karena anak anak ini adalah harapan bangsa di kemudian hari.”Imbuhnya

Reporte: Casroni

Diduga Tak Miliki Ijin Edar, Ditemukan Pupuk Subsidi di Toko Mandiri Tani Kalipucang Brebes

Brebes, – KABAR EKSPRES II Terdapat beberapa pupuk urea bersubsidi dipajang didepan toko pertanian Mandiri Tani yang beralamat di desa Kalipucang, kecamatan Jatibarang, kabupaten Brebes. Selasa (4/6/2024).

Seperti diketahui toko Mandiri Tani Kalipucang tidak memiliki ijin untuk menjual dan mengedarkan pupuk bersubsidi. Seperti diakui pemilik toko Hj. Ruqayah (62) saat dikonfirmasi ditokonya, yang mengatakan toko nya tidak memiliki ijin untuk menjual pupuk bersubsidi.

” Pupuk subsidi itu bukan untuk dijual, melainkan untuk dipakai sendiri untuk tanaman padi saya, kebetulan pupuk dipajang didepan toko tapi tidak untuk dijual, dikarenakan toko saya tidak memiliki ijin jual pupuk subsidi” ucapnya, sambil menunjukan surat surat bukti pembayaran PBB. Selasa (4/6/2024).

Hj. Ruqayah tidak mau menjelaskan dimana ia membeli pupuk subsidi tersebut, Ia berdalih dapat jatah dari kartu tani, karena ia memiliki lahan tanaman luas yang harus di pupuk, dan dia akan memakai pupuk subsidi tersebut.

” 2 kantong pupuk urea, saya dapat jatah dari kartu tani, karena saya memiliki lahan seluas 7 bau dan pokoknya yang ambil pupuk urea itu adalah karyawan saya mase, saya gak tahu ambilnya dimana” ujarnya.

Hj.Ruqayah sempat melarang saat media akan mengambil foto kedalam tokonya.

” Ambil foto didepan saja ya mas, jangan masuk kedalam, didalam tidak boleh difoto, silahkan tanyakan ke karyawan saya, kalau pupuk subsidi tersebut tidak untuk dijual” tegasnya.

Diduga Tak Miliki Ijin Edar, Ditemukan Pupuk Subsidi di Toko Mandiri Tani Kalipucang Brebes

Wahidin selaku pemerhati peredaran pupuk subsidi di Brebes mencurigai toko tersebut menjual pupuk subsidi tanpa memiliki ijin.

” Dari informasi petani, pernah ada yang membeli pupuk subsidi ditoko tersebut, makanya saya mencoba menge cek dan konfirmasi ketoko, ternyata benar ada dipajang pupuk urea subsidi disini, dan ketika saya ingin ambil foto kedalam sempat dilarang, kemungkinan digudang banyak tersimpan pupuk urea tersebut” ungkapnya dilokasi toko.

Ia berencana melakukan klarifikasi ke Dinas Pertanian Kabupaten Brebes, dan kalau terbukti kuat dugaan tersebut, dia tak segan untuk melaporkannya ke APH.

” kalau terbukti, penjualan pupuk bersubidi tanpa ijin, ini jelas pelanggaran pidana yang harus segera ditindak lanjuti ke Aparat Penegak Hukum.” Pungkasnya.

Reporter: Casroni

24 Siswa Diktukba Polri Gelar Latja di Polres Brebes. Ini Tujuanya

Brebes, – KABAR EKSPRES II Sebanyak 24 (dua puluh empat) siswa Bintara Polri, melaksanakan magang dan latihan kerja di Polres Brebes Polda Jawa Tengah.

Selama kurang lebih 1 (satu) bulan, mereka para siswa yang tengah menempuh Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Gelombang I Tahun 2024 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Tengah akan mempraktekan ilmu yang didapat selama pendidikan dengan praktek langsung dilapangan yakni dibeberapa Fungsi Teknis Kepolisian di Polres Brebes.

“Selama 1 bulan, mereka akan mengikuti proses magang atau latihan kerja (latja) di Polres Brebes Polda Jawa Tengah,” kata Kapolres Brebes AKBP Guntur M Tariq melalui Kabag SDM AKP Muawan Subagyo, Selasa (4/6/2024).

Kabag SDM juga menyebutkan bahwa selama pelatihan kerja, masing masing siswa akan mendapat pendampingan dari para mentor dan mendapatkan pelatihan, pengetahuan, keterampilan serta penguasaan teknis dan taktis terkait tugas dan fungsi kepolisian.

24 Siswa Diktukba Polri Gelar Latja di Polres Brebes. Ini Tujuanya

Kabag SDM menyebut, mereka akan mendalami dan menerapakan ilmu pembelajaran di fungsi Reskrim, Lantas, Samapta, Intelkam dan Binmas.

“Tujuannya agar saat keluar dari lembaga pendidikan para siswa sudah memahami bidang tugas dan siap ditempatkan difungsi manapun,” terangnya.

Sementara itu, saat prosesi penerimaan siswa Latja yang digelar di Aula Sanika Satyawada, Senin, 3 Juni 2024, Kabag SDM berpesan kepada para siswa yang melaksanakan latihan kerja agar sungguh – sungguh dan tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran selama kegiatan Latja berlangsung.

“Ikuti pelatihan dan pembelajaran serta praktek lapangan dengan baik dan selama Latja jangan sampai ada pelanggaran,” pesannya.

Kepada para mentor, pihaknya juga berharap bisa memberikan pendampingan selama kegiatan Latja di Brebes serta membantu dan memberikan petunjuk dan contoh yang baik kepada mereka.

Reporter: Casroni/Hms

Purna Tugas, 7 Personel Polisi di Brebes Jalani Wisuda Purna Bhakti

Brebes, – KABAR EKSPRES II 7 (Tujuh) personil Polisi dijajaran Polres Brebes yang telah memasuki masa pensiun (Purna tugas) dinas di Kepolisian menjalani Wisuda Purna Bhakti. Kegiatan wisuda purna Bhakti tersebut digelar dalam upacara yang dilaksanakan dihalaman Mapolres Brebes pada Senin (3/6/2024) dengan dipimpin langsung oleh Kapolres Brebes AKBP Guntur M Tariq.

Ketujuh personel tersebut masing – masing adalah Kompol Wagito yang sebelumnya menjabat sebagai Kabagren Polres Brebes, Kompol Sunarto jabatan terakhirnya adalah Kapolsek Paguyangan. Kemudian, Ipda Hadi Sucipto berdinas di Polsek Brebes dan Ipda Budi Atmaja, terkahir menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Bumiayu.

Purna Tugas, 7 Personel Polisi di Brebes Jalani Wisuda Purna Bhakti

Selanjutnya Aiptu Sunarso, Aiptu Darsono dan Aiptu Slamet yang masing masing terakhir berdinas di Polsek Wanasari, Larangan dan Polsek Salem.

Kapolres Brebes AKBP Guntur M Tariq menyampaikan wisuda purna bhakti hakekatnya merupakan penghargaan yang tulus dan ungkapan rasa hormat yang setinggi tingginya dari segenap kesatuan serta rasa kecintaan bagi anggota yang memasuki masa pensiun atas pengabdian selama dinas aktif sampai mengakhiri masa purna tugas di kepolisian.

“Pada kesempatan yang baik ini, saya memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya serta ucapan terima kasih atas pengabdian dan loyalitas yang telah di berikan selama ini baik berupa tenaga, pikiran dan waktu demi menjalankan tugas. Semoga masa purna ini dapat dijalankan dengan penuh kebahagiaan, suka cita dan semoga allah swt memberikan pahala yang setimpal atas dharma bhakti bapak-bapak berikan sebagai abdi negara dan abdi masyarakat,” ungkap Kapolres Brebes dalam sambutanya.

Dalam kesempatan tersebut, AKBP Guntur juga berpesan kepada seluruh anggota dijajaranya untuk selalu menghormati purnawirawan Polri.

Guntur juga menyebut, jangan memandang sebelah mata para purnawirawan Polri. Hal tersebut disebutkan Kapolres Brebes bahwa tidak ada mantan ataupun bekas anggota Polri yang ada hanya keluarga besar Polri.

“Setelah purna tugas kita harus menghormatinya jangan pandang sebelah mata para purnawirawan Polri, karena tidak ada mantan ataupun bekas anggota Polri yang ada hanya keluarga besar Polri,” tegasnya.

Kapolres Brebes juga menyebutkan bahwa pada prinsipnya pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara tidak hanya sewaktu kita menjadi polri saja. Pihaknya, yakin dan percaya kepada para purnawirawan setelah memasuki masa pensiun akan tetap mengabdikan diri kepada masyarakat, bangsa dan negara.

“Saya yakin dan percaya karena hal tersebut telah tertanam dalam jiwa sehingga akan selalu menjadi suri tauladan dalam pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara seperti saat masih bertugas menjadi anggota polri,” terangnya.

Dalam prosesi tersebut, Kapolres Brebes mengalungkan medali dan bunga kepada para wisudawan yang didampingi oleh Bhayangkari yang kemudian dilepas dengan tradisi pedangpora serta mengiringi pelepasan para wisudawan dengan menaiki kereta dokar (delman) meninggalkan Mapolres Brebes.

Reporter: Casroni/Hms

Bhabinkamtibmas Polsek Kangkung Sosialisasi Stop Bullying Kepada Siswa-Siswi SDN 03 Kalirejo

KENDAL, – KABAR EKSPRES II Untuk meningkatkan kesadaran dan pencegahan terhadap fenomena Bullying di kalangan anak-anak sejak dini, Bhabinkamtibmas Desa Tanjungmojo Polsek Kangkung Bripka Nuryono bersama Aiptu Supartono dalam melaksanakan sosialisasi tentang bahaya Perundungan/ Bullying di lingkungan Sekolah SDN 03 Kalirejo Kecamatan Kangkung, Senin (3/6/2024).

Tujuan dari kegiatan Sosialisasi ini sendiri untuk memberikan pemahaman tentang dampak negatif dan potensi bahaya yang ditimbulkan oleh tindakan Perundungan/ Bullying di kalangan pelajar sejak dini khususnya bagi siswa-siswi SDN 03 Kalirejo.

Bripka Nuryono menyampaikan bahwa Program sosialisasi mengenai Bullying kami sesuaikan dengan Udang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Bhabinkamtibmas Polsek Kangkung Sosialisasi Stop Bullying Kepada Siswa-Siswi SDN 03 Kalirejo

“Kami sosialisasikan terkait perundungan sejak dini
khususnya dalam memahami pengertian Bullying dan dasar-dasar mengapa Bullying tersebut dilarang serta memahami akibat atau dampak dari perbuatan tersebut terhadap korban Bullying. Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam program ini adalah agar anak-anak Sekolah Dasar Negeri 03 Kalirejo mengetahui dampak dari perbuatan Bullying sangat berbahaya yang mengancam masa depan anak yang mengalami korban Bullying,” jelas Bripka Nuryono.

Sementara itu Kapolsek Kangkung AKP Agus Suwandi menyampaikan bahwa Maksud dari pelaksanaan program sosialisasi perundungan terhadap anak Sekolah Dasar agar Para Siswa -Siswi dapat memahami apa itu BULLYING serta memahami hukum.

“Sosialisasi ini dilakukan dengan memberikan materi terkait pentingnya memahami dengan jelas tentang Bullying, jenis-jenis Bullying, serta dampak dalam kehidupan sehari-hari. Hasil yang akan dicapai setelah pelaksanaan program ini adalah Para Siswa Siswi SDN 03 Kalirejo dapat mengetahui tentang bahaya perbuatan Bullying yang terjadi di dalam kehidupan baik di lingkungan sekolahan maupun di lingkungan masyarakat,” pungkasnya.

Red

Jaga Kondusifitas Kamtibmas, Polsek Sukorejo Intensifkan Patroli

KENDAL, – KABAR EKSPRES II Dalam menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif, anggota Polsek Sukorejo melaksanakan patroli di wilayah Kecamatan Sukorejo secara intensif, Minggu (2/6/2024).

Patroli digelar untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas seperti curat, curanmor, dan curas. Selain itu juga untuk menciptakan rasa aman kepada masyarakat, dengan menemui beberapa warga di wilayah Kecamatan Sukorejo, petugas menyampaikan bahwa kepolisian akan terus memantau situasi kamtibmas di Kecamatan Sukorejo.

Jaga Kondusifitas Kamtibmas, Polsek Sukorejo Intensifkan Patroli

Menurut Kapolsek Sukorejo AKP Agus Wibowo mengatakan bahwa, “Kegiatan tersebut sebagai upaya kepolisian dalam rangka memelihara Kamtibmas dan terciptanya kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat dengan kegiatan tersebut pula diharapkan masyarakat bisa memberikan informasi kepada kepolisian setiap permasalahan yang ada di masyarakat”, ungkap kapolsek Kapolsek.

Lebih lanjut Kapolsek Sukorejo juga menambahkan bahwa kegiatan patroli ini akan terus rutin dilaksanakan guna menjaga kondusifitas wilayah Kecamatan Sukorejo.

“Upaya ini terus kita lakukan untuk bersama-sama menciptakan situasi di wilayah Kecamatan Sukorejo senantiasa aman dan kondusif, sehingga masyarakat dapat menjalankan aktivitasnya dengan nyaman,” pungkasnya.

Repoeter: Imam