Menanggapi Isu Fitnah! Mbak Mitha Ajak Kadernya Kompak Menangkan Mitha -Wurja Brebes dan Andhika-Hendra Jateng

Brebes, – KABAR EKSPRES II Calon Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, menanggapi tegas isu fitnah yang menyebut dirinya akan keluar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Dalam acara konsolidasi DPC PDIP Kabupaten Brebes, yang digelar di Gedung Islamic Center Brebes pada Kamis, 26 September 2024, petang, Mitha, panggilan akrabnya, secara terbuka membantah kabar tersebut di hadapan para kader PDIP.

“Saya dan Ketua DPC PDIP Kabupaten Brebes, Indra Kusuma, difitnah akan keluar dari PDIP. Perlu saya tegaskan di sini bahwa kami tetap tegak lurus dengan DPP PDIP, yaitu Ibu Puan Maharani dan Ibu Megawati Soekarnoputri,” ujar Paramitha dengan penuh keyakinan dihadapan ribuan kader PDIP Kabupaten Brebes.

Mitha menegaskan komitmennya untuk tetap berada di PDIP dan fokus memenangkan Pilkada Brebes 2024 bersama pasangannya, Wurja.

“Kami tidak akan tergoyahkan oleh fitnah. Tugas kami adalah memenangkan Mitha-Wurja di Pilkada Brebes dan mendukung penuh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng, Andika-Hendar Priadi di Pilgub Jateng,” tambah Mitha, pasangan calon nomor urut 1 yang berpasangan dengan Wurja.

Mitha juga meminta para kader PDIP untuk tidak terpengaruh oleh isu-isu negatif, seperti adu domba yang beredar. Sebaliknya, Mitha meminta para kader PDIP untuk terus solid dalam mendukung pasangan calon yang diusung PDIP, termasuk 10 parpol lainnya.

Ia mengajak seluruh kader untuk terus aktif dalam berkampanye dan menyampaikan program-program unggulan serta visi misi Mitha-Wurja kepada masyarakat Brebes.

Wakil Calon Bupati Wurja, turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh kader PDIP.

Ia menyampaikan pentingnya kerjasama dan dukungan penuh dari seluruh elemen partai demi kesuksesan Pilkada Brebes.

“Bersama Mitha-Wurja, Brebes akan maju dan sukses,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kabupaten Brebes, Indra Kusuma, menegaskan pentingnya dukungan penuh dari seluruh kader untuk pasangan calon (paslon) Paramitha-Wurja, yang telah mendapatkan surat rekomendasi resmi dari DPP PDIP.

“Kita harus solid mendukung Mitha-Wurja dan siap menghadapi konsekuensi bagi siapa pun yang membelot,” tegas Indra Kusuma.

Indra juga mengingatkan kader PDIP untuk aktif mensosialisasikan paslon ini serta pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa dan Hendar Priadi, di lingkungan masing-masing.

“Kita harus tegak lurus mendukung Mitha-Wurja dan siap sanksi dipecat bagi siapa pun yang membelot,” tegasnya.

Indra juga meminta para kadermya untuk mensosialisasikan paslon Mitha Wurja di lingkungan masing-masing serta menyampaikan bahwa siapa pun kader yang membelot harus segera dilaporkan ke DPC PDIP Kabupaten Brebes.

“Kita harus saling baur dan bergerak untuk memenangkan Mitha-Wurja serta Andika-Hendar,” tegasnya, disambut dengan teriakan “siap” dari para peserta.

Indra juga mengingatkan pentingnya mengkampanyekan program-program unggulan Paramitha Widya Kusuma yang selalu memperjuangkan masyarakat Brebes.

Acara konsolidasi ini dihadiri oleh mantan Bupati Brebes, Idza Priyanti, seluruh anggota fraksi PDIP DPRD Brebes serta seluruh kader PDIP dari DPC hingga PAC dan anak ranting di Kabupaten Brebes, ” Pungkasnya

Reporter : Agus ( WN)

Proyek Rabat Beton di Desa Wanasari Brebes Diduga Tak Sesuai RAB.

Brebes, – KABAR EKSPRES II Pembangunan infrastruktur jalan rabat beton yang dibiayai dari Dana Desa (DD) di Desa Wanasari, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, tahun 2024, diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Proyek yang bertujuan untuk mempermudah akses warga ini disinyalir tidak memperhatikan petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) yang berlaku.

Investigasi yang dilakukan oleh media pada Jumat, 27 september 2024, menemukan berbagai ketidaksesuaian di lapangan. Proyek rabat beton ini memiliki anggaran sebesar Rp 251,620.000,dengan rincian lokasi di RT 006/002 dan volume pekerjaan sepanjang 130 meter, lebar 4,5 meter, serta tebal 0,20 meter.

Namun, tim pelaksana kerja (TPK) diduga melakukan beberapa kecurangan dalam pelaksanaan proyek. Tebal beton yang seharusnya 20 cm ternyata hanya mencapai 18 cm di lapangan. Selain itu, adukan beton juga tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan. Hal ini terbukti dari kondisi beton yang kurang tebal dan sudah mengalami keretakan.

Menurut informasi dari masyarakat sekitar, proyek rabat beton ini baru selesai sekitar satu bulan lalu. “Betonnya baru selesai sekitar satu bulanan, tapi sudah pecah-pecah,” ujar salah seorang warga setempat yang tidak ingin disebutkan namanya.

Dugaan penyimpangan ini menimbulkan pertanyaan mengenai peran pemimpin desa dalam pengawasan proyek di lapangan. Terlihat adanya pembiaran terhadap kondisi yang nyata-nyata tidak sesuai dengan RAB dan spesifikasi teknis. Masyarakat berharap ada tindakan tegas dari pihak terkait untuk memastikan penggunaan Dana Desa sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Dengan adanya temuan ini, masyarakat meminta agar pihak berwenang segera melakukan audit dan investigasi mendalam terhadap proyek tersebut. Transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan Dana Desa sangat penting untuk memastikan bahwa dana yang dialokasikan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat dan tidak disalahgunakan.

Repoeter: Wahidin

Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes, Kedatangan Petinju Dunia Daud Yordan Sebagai Narasumber

Brebes Jateng, – KABAR EKSPRES II Petinju profesional Indonesia, Daud Yordan hadir sebagai narasumber dalam sebuah acara di Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes, dengan tema “Stadium General, Pemuda Tangguh dan Unggul Berkarakter untuk Indonesia Emas”, Kamis, (26/9/2024).

Acara yang di moderatori Elinda ini, dihadiri Rektor UMUS, Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M., Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Brebes, Abdul Aris Assaad, perwakilan pejabat Pemkab Brebes, ratusan mahasiswa dan civitas akademika UMUS, pelajar serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Rektor UMUS, Roby Setiadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memotivasi generasi muda untuk menjadi lebih tangguh dan berkarakter, terutama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

Ia mengapresiasi kehadiran Daud Yordan, karena sebagai contoh nyata pemuda tangguh yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia tinju internasional selama lebih dari 13 tahun.

“Daud Yordan adalah figur yang sangat humble, meskipun telah mencapai banyak prestasi besar. Kisah perjalanan hidupnya bisa menjadi inspirasi luar biasa bagi masyarakat luas dan para pemuda Brebes, khususnya mahasiswa UMUS,” ujar Roby.

Sementara, Daud Yordan, membagikan kisah inspiratif tentang perjalanan karirnya di dunia tinju.

Ia bercerita bagaimana sejak usia 8 tahun telah memiliki impian besar untuk menjadi petinju, terinspirasi dari legenda tinju dunia, Oscar De La Hoya.

Kedisiplinan dan kerja kerasnya membawanya hingga ke Jakarta pada tahun 2000, di mana ia kemudian masuk sekolah atlet di Ragunan, Jakarta, dan mulai meraih kemenangan di berbagai kejuaraan tinju.

Daud Yordan, yang kini juga sebagai anggota DPD RI terpilih periode 2024-2029, menekankan pentingnya karakter kuat dan semangat pantang menyerah dalam mencapai impian.

“Perjalanan saya menjadi petinju dunia tidak mudah. Butuh kerja keras, tekad, dan dukungan dari keluarga serta orang-orang terdekat. Saya berharap generasi muda di Brebes dan seluruh Indonesia bisa mengambil inspirasi dari perjuangan saya,” ungkap Daud Yordan.

Acara ini juga mendapat perhatian dari Ketua KONI Brebes, Abdul Aris Assaad, yang turut hadir untuk memberikan dukungan.

Ia menyampaikan apresiasi kepada UMUS dan Daud Yordan, serta mendorong para mahasiswa dan pemuda Brebes untuk terus mengembangkan bakat dan karakter yang tangguh demi meraih masa depan yang gemilang.

“Kegjatan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para peserta, khususnya pemuda Brebes, untuk terus berusaha dan berprestasi di berbagai bidang, baik olahraga maupun akademik,” Pungkasnya

Reporter : Agus (WN)

Polsanak, 40 Anak TK Kunjungi Mapolres Brebes. Ini Kegiatanya

Brebes, – KABAR EKSPRES II Polres Brebes Polda Jawa Tengah kembali mendapat kunjungan dari anak anak usia dini.

Melalui program Polisi Sahabat Anak (Polsanak) sedikitnya 40 anak dari TK Pesantunan Islam 01 Kecamatan Wanasari melakukan pembelajaran sambil bermain dengan berkunjung di Polres Brebes, Rabu (25/9/2024).

Kedatangan meraka yang didampingi oleh sejumlah guru disambut dengan ramah oleh anggota Polres Brebes bertempat dihalaman Mapolres Brebes.

Kapolres Brebes AKBP Achmad Oka Mahendra melalui Kasat Binmas AKP Puji Haryati mengungkapkan bahwa kegiatan ini rutin dilaksanakan oleh jajaran Polres Brebes yang merupakan bagian dari upaya Polres Brebes dalam mengedukasi masyarakat, khususnya anak-anak, tentang pengenalan hukum salah satunya pentingnya keselamatan dan ketertiban berlalu lintas.

Dengan pendekatan yang ramah anak, diharapkan pesan keselamatan dapat tertanam sejak dini melalui kegiatan tersebut.

“Kami ingin mengenalkan anak-anak sejak dini tentang pentingnya tertib berlalu lintas,” kata Puji Haryati, Kamis (26/9).

Selain belajar dengan pengenalan rambu lalulintas, setiap anak TK yang berkunjung di Polres Brebes juga diajak bermain dan berkeliling Polres untuk melihat dan mengenal secara langsung tugas masing-masing fungsi Kepolisian serta diperbolehkan naik kendaran dinas Kepolisian

“Tak hanya belajar, para anak TK ini juga diajak bersenang-senang. Mereka dikenalkan dengan lingkungan Polres Brebes dan mencoba naik kendaraan dinas,” terangnya.

Lanjut Puji, kegiatan Polsanak tersebut rutin dilakukan oleh jajaran Polres Brebes. Selain menrima kunjungan dikantor, pihaknya juga menyambangi sekolah – sekolah.

“Kegiatan ini untuk memperkenalkan profesi polisi dan pengenalan hukum untuk menanamkan kedisiplinan pada anak usia dini serta pengenalan terhadap salah satu profesi, melalui program Polisi Sahabat Anak,” pungkasnya

Reporeter : Agus (WN)

Pelepasan Puluan Burung Merpati Lambang Cinta dan Kedamaian, KPU Kabupten Brebes Melaksanakan Deklarasi Kampanye Damai Dan Aman

Brebes Jateng, – KABAR EKSPRES II (KPU) Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Brebes menyelenggarakan deklarasi damai dan aman pemilihan bupati dan Wakil Bupati Brebes Tahun 2024 di Grandian Hotel Brebes, pada Selasa (24/9/2024)Sore.

Digelaran tersebut termasuk dalam tahapan yang sudah terjadwal dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kabupaten Brebes.

Dalam Deklarasi Kampanye Damai, selaku Ketua KPU Brebes mengatakan : Sesuai Maskot Ki Adem Nyi Ayem, Mudah-mudahan Berlangsung Aman Pilkada tahun 2024.

Di mana gelaran tersebut termasuk dalam tahapan yang sudah terjadwal dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Brebes

Dalam acara tersebut KPU menghadirkan Pasangan calon tunggal peserta Pilkada Brebes, adalah Paramitha Widya Kusuma dan Wurja, para pimpinan partai politik pengusung, tim sukses serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat di lanjutankan tanda tangan di sebelas partai pengusung,

Ketua KPU Brebes, Manja Lestari Damanik mengatakan, kegiatan ini merupakan tonggak penting dalam menjaga iklim politik yang sehat dan demokratis di Kabupaten Brebes.

Pihaknya juga menyatakan optimisme bahwa jalannya kampanye akan berlangsung lancar dan damai.

“Mudah-mudahan berjalan dengan lancar aman damai adem ayem sesuai dengan maskot Ki Adem Nyi Ayem,” kata Manja.

Apalagi, kata Manja, tahapan kampanye akan dilaksanakan cukup lama. Dimulai sejak 25 September hingga 23 November mendatang.

“Alhamdulillah dari mulai penetapan (paslon) sampai sekarang aman dan lancar. Untuk pola kampanye belum kita sosialisasikan, yang jelas masa kampanye 25 September sampai 23 November,” ujar Manja.

Oleh sebab itu, lanjut Manja, sebagai upaya untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kebersamaan di antara masyarakat Brebes, KPU Brebes juga telah merencanakan serangkaian kegiatan, seperti doa dan bersholawat bersama yang akan diselenggarakan pada 29 September mendatang.

“Kami berharap semua pihak dapat menjalankan kampanye dengan sopan santun dan menghindari provokasi yang dapat menimbulkan konflik. Mari kita wujudkan pilkada Brebes yang adem, ayem, demokratis, dan bermartabat,” tegas Manja.

Deklarasi Kampanye Damai ini Ketua KPU membacakan ikrar kampanye damai di ikuti oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Brebes 2024-2029, Mitha dan Wurja serta seluruh partai politik dan stakeholder terkait.

Selain itu juga dilakukan pelepasan puluan burung merpati sebagai lambang cinta, kebahagiaan, kedamaian dan kesejahteraan,” Pungkanya

Reporter : Agus (WN)

Kabar Gembira: Atlet dan Pelatih Peraih Medali Porprov Jateng 2023 Terima Bonus dari Pemkab Brebes

Brebes, – KABAR EKSPRES II Pemerintah Kabupaten (Pemkabl) Brebes secara resmi menyerahkan bonus kepada para atlet dan pelatih yang berhasil meraih medali dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah XVI 2023.

Penyerahan bonus bagi atlet dan pelatih cabang olahraga di bawah naungan KONI Brebes tersebut dilakukan secara simbolis, di Pendopo Brebes, Senin 23 September 2024.

Hadir dalam penyerahan bonus selain Pj. Bupati Brebes, Djoko Gunawan, juga jajaran Forkompinda Brebes, Kepala Dinpora setempat, Caridah, jajaran pengurus KONI Brebes, atlet dan pelatih serta tamu undangan lainnya.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Brebes, Abdul Aris Assaad, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemkab Brebes atas dukungan yang diberikan.

Ia berharap dukungan ini akan terus berlanjut, terutama bagi para atlet yang akan menghadapi kompetisi mendatang.

Kabar Gembira: Atlet dan Pelatih Peraih Medali Porprov Jateng 2023 Terima Bonus dari Pemkab Brebes

 

“Saya berterima kasih kepada Pemkab Brebes yang telah memberikan bonus kepada para atlet dan pelatih. Kami berharap ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan prestasi olahraga Brebes, terutama menjelang Porprov Jateng 2026,” ujar Abdul Aris.

Salah satu atlet andalan Brebes, yang juga anggota DPRD Brebes termuda, Moh. Rizki Nurrohman, yang sukses meraih medali emas di kelas 52 Kg dalam cabang olahraga Indonesia Bela Diri Campuran Amatir-Mixed Martial Art (IBCA MMA) membela kontingen DKI Jakarta, di PON Aceh-Sumut 2024 .

‘Saya berharap Riski pada ajang Porprov Jateng 2026 menddatang bersama atlet-atlet lainnya, bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi,” ungkapnya.

Sementara, Pj Bupati Brebes, Djoko Gunawan, menyatakan optimismenya terhadap masa depan olahraga Brebes.

“Hari ini kami memenuhi janji untuk memberikan bonus kepada atlet dan pelatih. Saya berharap Brebes dapat meraih lebih banyak medali di Porprov 2026, dengan dukungan penuh dari semua pihak,” katanya.

Djoko juga menegaskan bahwa Pemkab Brebes akan terus berkomitmen mendukung olahraga berprestasi demi meningkatkan prestasi daerah di kancah nasional.

Diberitakan sebelumnya, setelah penantian panjang, bonus bagi para atlet Kabupaten Brebes peraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2023 akhirnya akan segera dicairkan.

Total bonus senilai Rp1,49 miliar dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes ini sudah diproses dan siap disalurkan kepada para atlet, baik perorangan maupun beregu serta pelatih yang telah berjuang mengharumkan nama Kabupaten Brebes.

Sebagai informasi, pada Porprov Jawa Tengah XVI 2023 lalu, Kabupaten Brebes berhasil mengumpulkan 50 medali, terdiri dari 6 emas, 17 perak, dan 27 perunggu, ” Pungkasnya

Reporter : Agus (WN)

Kegiatan Pembuatan Drainase sheet lingkungan Dukuh penjalin banyu, Desa Rengaspendawa kurang Transparan dan  Diduga Tidak Sesuai Spek.

Brebes, – KABAR EKSPRES II Sesuai amanah Undang – undang keterbukaan informasi publik (KIP) Nomor 14 tahun 2008 dan perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012 .dimana mengatur setiap pekerjaan pembangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan imformasi kegiatan,yang berisi tentang keterangan informasi tentang jenis kegiatan , lokasi kegiatan.nomor kontrak waktu pelaksanaan dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama kegiatan.

“Pemasangan papan nama proyek merupakan implementasi azas tranparansi sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan.namun demikian masih banyak para penyedia jasa atau rekanan yang tidak mengindahkan peraturan Undang – undang keterbukaan informasi publik (KIP) Nomor 14 tahun 2008 dan perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012 tersebut.

Seperti halnya yang terjadi di kegiatan pembangunan drainase sheet lingkungan dukuh penjalin banyu desa rengas pendawa kecamatan larangan kabupaten brebes .jawa tengah tenggah dari .dinas perumahan rakyat dan kawasan pemukiman pemerintah kabupaten brebes .dari pantuan awak media dan LSM Buser Indonesia di lokasi pekerjaan (19/09/2024)

Tidak ada papan nama kegiatan yang terpasang di lokasi kegiatan pembangunan .ketika hal ini di tanyakan kepada salah satu tenaga kerja yang saat itu bekerja di pembangunan drainase,mengatakan papan nama kegiatan baru di buat dan belum di pasang,padahal pengakuan dari tenaga kerja sendiri kegiatan pembangunan sudah berjalan kurang lebih satu bulan .sehingga patut di duga kegiatan pembangunan tersebut kurang tranfaran dan melanggaran peraturan perundang undangan keterbukaan imformasi publik.

Selain tidak adanya papan imformasi publik kegiatan pembangunan pembangunan drainase sheet lingkungan dukuh penjalin banyu desa rengas pendawa kecamatan larangan ini di duga tidak sesuai dengan ketentuan ,pembanguan drainase pada umumnya pemasangan batu untuk dinding drainasi biasa ketebalan bawah 50 cm dan ketebalan atas 30 cm,namun dalam pemasangan batu di pembangunan drainase sheet lingkungan dukuh penjalin banyu desa rengas pendawa ini Nampak kurang terutama di bagian bawah dan tengah.

Dari keterangan yang di kutib dari laman LPSE kabupaten brebes ,kegiatan pembangunan drainase sheet lingkungan dukuh penjalin banyu desa rengas pendawa kecamatan larangan di menangkan oleh CV.Bangkit Saputra yang beralamat di desa dukuh maja Rt01/01 kecamatan songgom kabupaten brebes.namun dari keterangan yang di himpun awak media dari tenaga kerja pembangunan drainase ini di kerjakan oleh pelaksana dari kedungbokor kecamatan larangan.

Setelah hal ini di komfirmasikan oleh awak media kepada pihak Dinas Perumahan Rakyat Dan kawasan Pemukiman kabupaten brebes ,melalui pesan whatshap menjawab terimakasih atas imfonya.minggu kemarin sudah kami check,untuk pemasangan lantai masih dalam proses pembuatan termasuk papan ,sudah kami ingatkan ,akan kami hubungi lagi penyeda jasanya..dan ini evaluasi buat kami juga kepada penyedia jasa yang bandel.jelas pihak dinas kepada awak media melalui pesan whatshap.

Di lain kesepatan ketika pihak penyedia jasa menghubungi awak media menjalaskan ,kegiatan yang di ambil gambar itu masih dalam proses.nanti juga akan di di tutup dengan plesteran.jelas penyedia jasa kepada awak media. Pihak penyedia jasa juga mengatakan bahwa pelaksana datang bersama orang dinas.ketika awak media mencoba menanya kelanjutan dari kegiatan pembangunan drainasie ,dengan adanya temuan temuan yang di sampaikan awak media kepada dinas ,sampai berita ini di terbitkan pihak dinas belum memberi keterangan lebih lanjut.
Secara terpisah ketua LSM Buser Indonesia sebagai lembaga control sosial ,saat menerima hasil temuan dari anggota team monitoring kegiatan di wilayah kabupaten brebes akan melalukan kordinasi dengan dinas terkait ,dan pihak yang berwenang.sehingga kegiatan kegiatan pembanguan di wilayah kabupaten brebes lebih naik dan lebih maksimal untuk kemajuan dan kesejahteran masyarakat luas,khususnya masyarakat kabupaten brebes.(red)

Paramitha Widyakusuma-Wurja, Resmi Mendapatkan Nomor Urut 1 Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Brebes 2024

Brebes Jateng,- KABAR EKSPRES II calon Bupati dan Wakil Bupati Brebes 2024-2029, Mbak Paramitha Widyakusuma-Wurja, resmi menunjukan nomor urut 1 diatas panggung dalam pengambilan nomor di (Pilkada) Brebes 2024.

Dalam penetapan nomor urut ini dilakukan dalam rapat pleno terbuka yang dipimpin oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU).Kabupaten Brebes, Manja Lestari Damanik di halaman Kantor KPUD Brebes, Senin (23/9/2024) sore

“ Mbak Mitha Alhamdulillah, mendapatkan nomor angka satu! Ini adalah anugerah terbaik dari Allah SWT. Kami sudah siap dengan ide dan gagasan kami untuk memajukan Brebes. Program-program terbaik telah kami siapkan untuk masyarakat Brebes,” kata Mbak Paramitha, usai mengambil nomor urut.

“One for all, all for one! Jika kita semua menginginkan perubahan, nomor satu adalah jawabannya. Nomor satu, Mbak Mitha-Wurja, akan membawa Brebes menuju masa depan yang lebih baik!” tegas Paramitha.

“Mbak Mitha juga mengajak warga Brebes agar pada tanggal 27 November datang bersama ke TPS untuk mencoblos nomor urut satu (Mitha-Wurja).

“Mari kita berangkat ke TPS tanggal 27 November, mari kita bersama-sama membangun Brebes. Pilih nomor urut satu, jangan sampai ego diutamakan, mari kita bersatu untuk kebaikan Kabupaten Brebes tercinta,” ajakan Mitha.

Mbak Mitha, telah merancang program unggulan yang fokus pada pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.

Di antaranya, meningkatkan kualitas pendidikan di Brebes dengan program satu keluarga satu Sarjana, uang intensif untuk guru ngaji dan marbot, meringankan beban hidup bagi masyarakat kurang mampu dan lansia di Brebes dengan Sembako Gratis.

Sementara itu, juru bicara pasangan Mitha-Wurja, Azmi Majid, menyampaikan keyakinannya bahwa nomor urut 1 akan menjadi simbol persatuan dan perubahan bagi Brebes.

“Hari ini adalah hari yang penuh kebahagiaan. Nomor urut satu adalah simbol persatuan dan perubahan untuk Brebes. Mitha-Wurja adalah satu-satunya milik semua warga Brebes,” tegas Azmi.

Azmi menambahkan bahwa fokus utama pasangan Mitha-Wurja adalah meningkatkan IPM Brebes yang saat ini masih berada di angka 33.

“Dalam lima tahun ke depan, kami berkomitmen untuk minimal mengurangi lima poin dan menempatkan Brebes di urutan tengah seprovinsi Jateng,” ucap Azmi.

Terkait dengan aksi gerakan kotak kosong, Azmi, menegaskan bahwa pihaknya lebih fokus untuk menyentuh masyarakat dengan memaparkan visi dan misi Mitha-Wurja.

“Kita tidak perlu melawan gerakan kotak kosong, karena lawan kita adalah IPM Brebes rendah dan kurangnya infrastruktur jalan yang baik, Dalan Bodol (Dalbo). Mari kita bersatu memenangkan nomor urut 1, Mitha-Wurja, pada Pilkada 2024. Mari kita menangkan Mitha-Wurja, Bersama Mitha-Wurja, Brebes akan menjadi lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya

Reporter : Agus (WN)

LBH Garuda Kencana Indonesia (GKI) Datangi PLN ULP Brebes, Dinilai Arogan Lantaran Matikan Data Pelanggan Secara Sepihak

BREBES, – KABAR EKSPRES II Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Garuda Kencana Indonesia Cabang Kabupaten Brebes menilai kalau perusahaan listrik negara (PLN) ULP Brebes dinilai arogan terhadap pelanggannya.

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Ketua LBH Garuda Kencana Indonesia Cabang Brebes Dirwanto saat menemui Kepala PLN ULP Brebes Muhammad Efendi di kantor PLN setempat, Kamis 19 September 2024. Ia menyebut kalau PLN ULP Brebes telah meng-N-kan data (mematikan) secara sepihak kepada pelanggan yang menjadi klien-nya.

“Kami datang ke PLN ULP Brebes tidak lain untuk menanyakan alasan mereka mematikan data pelanggan yang menjadi klien kami,”ujar Dirwanto didampingi dampingi advokat LBH Garuda Kencana Indonesia Cabang Brebes Harviyanto,SH dan AKP (purn) Dwi Agus Nugroho,SH serta Tirto Antony.

Apapun alasannya, lanjut dia, mematikan data pelanggan pelanggan PLN harus dilakukan atas dasar persetujuan dari pelanggan itu sendiri.

Apalagi, lanjut dia, saat ini persilnya masih ada. Untuk itu, kami meminta kepada PLN untuk bisa kembali mengaktifkan lagi sambungan listrik ke pelanggan yang telah dimatikan data secara sepihak itu.

“Apapun alasannya, masyarakat berhak untuk menikmati aliran listrik. Apalagi, selama ini mereka tidak pernah memiliki permasalahan dengan PLN,”tegas Dirwanto.

Menanggapi hal itu, Kepala PLN ULP Brebes Muhammad Efendi menyebut kalau mematikan data terhadap pelanggan yang dimaksud, atas dasar permintaan dari Pemkab Brebes dalam hal ini Satpol PP. “Kami membongkar jaringan listrik atas dasar permintaan dari Satpol PP, karena lokasi itu dinilai ilegal,”katanya.

Dijelaskan, untuk mematikan data pelanggan, PLN tidak harus meminta persetujuan dari pelanggan. Namun itu juga bisa dilakukan apabila ada permohonan dari pemerintah daerah. Untuk itu, guna mengaktifkan kembali aliran listrik ke bangunan itu, yang bersangkutan harus mendapat rekomendasi dari Satpol PP, dan harus menjadi pelanggan baru.

“Kalau sudah ada rekomendasi dari Satpol PP kami bisa kembali mengalirkan listrik ke bangunan tersebut, dengan syarat mengajukan pemasangan baru lagi,”pungkas dia.

Red

DPD PAN Brebes Menyatakan Dukungan Penuh Kepada Pasangan Calon Bupati Paramitha Widyakusuma dan Wurja

Brebes, – KABAR EKSPRES II DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Brebes mendeklarasikan dukungan penuh untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Paramitha Widyakusuma dan Wurja, dalam Pilkada Brebes 2024. Deklarasi ini menjadi bukti soliditas PAN dalam mendukung pasangan yang diusungnya.

Dalam acara kegiatan deklarasi yang dihadiri langsung oleh Mbak Paramitha Widyakusuma dan Wurja, semakin memperkuat komitmen PAN untuk memenangkan pasangan ini.

“Hari ini, kami dari DPD PAN Brebes menyatakan dukungan penuh kepada Pasangan Paramitha Widyakusuma dan Wurja. Kami yakin, pasangan ini mampu membawa Brebes lebih maju dan sejahtera,” ujar Ketua DPD PAN Brebes, Tobidin, dalam konferensi pers.

Kepercayaan PAN terhadap pasangan ini didasari oleh sejumlah faktor. Paramitha, sebagai anggota legislatif DPR RI, memiliki pengalaman dan jaringan yang luas dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Sementara Wurja, dengan pengalamannya selama tiga periode sebagai anggota DPRD Brebes dan kepemimpinannya sebagai kepala desa, memiliki pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan dan permasalahan di Kabupaten Brebes.

“Dengan pengalaman dan kapabilitas yang dimiliki keduanya, kami yakin bahwa pasangan Paramitha-Wurja dapat membawa Brebes lebih maju dan sejahtera,” tambah Tobidin.

PAN, yang berhasil meraih empat kursi di DPRD Brebes dengan total perolehan suara mencapai 76.000 suara pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, optimis bahwa dukungan penuh dari kadernya akan mengantarkan kemenangan bagi pasangan yang diusungnya.

“Kami akan menggerakkan seluruh unsur pengurus partai dari tingkat bawah hingga tingkat atas untuk memenangkan pasangan ini. Insya Allah, perolehan suara kami akan melebihi perolehan suara pada Pileg yang lalu,” tegas Tobidin.

Tobidin menegaskan bahwa mesin politik PAN telah berjalan maksimal dan siap bekerja keras untuk memenangkan Pilkada. Ia menilai gerakan “kotak kosong” yang muncul di beberapa media sosial tidak akan berpengaruh signifikan, karena hanya dilakukan oleh segelintir orang.

“Kami di PAN satu komando dan tegak lurus dengan DPP PAN. Deklarasi ini merupakan salah satu bentuk konsolidasi tingkat ranting hingga DPD untuk memastikan kemenangan pasangan yang kita usung,” jelasnya.

Tobidin kembali menegaskan bahwa kader PAN yang tidak mendukung rekomendasi DPP akan ditindak tegas sesuai dengan AD/ART partai. “Jika ada kader yang tidak bisa mengamankan rekomendasi DPP, maka ia akan menghadapi sanksi tegas, termasuk pemecatan,” tegasnya.

Tobidin menilai bahwa kepemimpinan Pj Bupati saat ini tidak optimal dalam menghasilkan kebijakan yang berdampak positif bagi masyarakat.

“Di alam demokrasi, kita membutuhkan kepemimpinan yang kuat dan fokus pada kesejahteraan rakyat. Kebijakan-kebijakan yang dihasilkan selama kepemimpinan Pj Bupati cenderung kurang maksimal, terutama dalam hal pengelolaan pemerintahan, seperti mutasi yang tidak tepat,” pungkasnya.

Reporter : Agus (WN)