HUT Bhayangkara Ke-79 Polsek Gandrungmangu, Polresta Cilacap, Menggelar Tasyakuran dan Do’a Bersama,

Foto bersama Forkopincam Gandrungmamgu

Polsek Gandrungmangu, Polresta Cilacap, menggelar tasyakuran dan do’a bersama, dalam rangka Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke 79, acara berlangsung pada Selasa, 1 Juli 2025, di Aula Mapolsek Gandrungmangu.

oppo_0

Acara ini dihadiri oleh Camat Gandrungmangu, Fathan Ady Chandra, S.STP, MM, beserta jajaran, Danramil 10 Gandrungmangu, bersama anggota, turut serta Ketua POKDAR Kamtibmas, serta tokoh agama dan masyarakat (Toga dan Toma) Gandrungmangu.

Tujuan dari tasyakuran ini adalah, meningkatkan sinergitas antara Polri dengan instansi samping seperti Kecamatan, Koramil, dan masyarakat.

Selain itu ucapan syukur atas capaian dan kemajuan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan melindungi warga.

Adapun dengan tasyakuran ini dpat Mempererat tali silaturahmi antara Polri dengan instansi samping dan masyarakat, dalam merayakan hari jadi Polri yang ke-79 dengan penuh suka cita dan rasa bangga.

Dengan tasyakuran ini, diharapkan dapat memperkuat kerjasama dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.”

Momen menarik terjadi saat Camat Gandrungmangu beserta Anggota Koramil 10 Gandrungmangu, memberikan kejutan dengan membawa tumpeng sebagai ucapan selamat HUT Bhayangkara, kepada Kapolsek dan anggota sebelum acara tasyakuran berlangsung.

Kapolsek Gandrungmangu, Inspektur polisi satu Budi Pitoyo, merasa haru dan bangga kepada jajaran kecamatan serta jajaran Koramil setempat, Kapolsek Gandrungmangu secara langsung merima penyerahan tumpeng, baik dari Camat maupun dari Danramil sembari menyampaikan ucapan terima kasih atas soliditas Forkopincam, yang telah memberikan perhatian secara khusus.

Harapan kami pada momen HUT Bhayangkara ke-79 ini, terus dapat meningkatkan sinergitas antar instansi, semoga juga di HUT Bhayangkara ini kami dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan melindungi warga Kecamatan Gandrungmangu secara maksimal.” Karena kami sebagai anggota POLRI untuk masyarakat, tegasnya.

Camat Gandrungmangu Fathan Ady Chandra.,S.STP.,MM menyampaikan, ucapan selamat Hari ulangtahun Bhayangkara Ke -79 kepada Kapolsek bersama jajaranya, semoga POLRI Kedepan menjadi proposional dan Profesional untuk masyarakat.

Ia juga mengungkapkan bila selama ini Polsek Gandrungmangu sudah sangat baik dalam bersinergi, sehingga mampu menciptakan situasi di wilayah Kecamatan Gandrungmangu yang aman dan kondusip, ungkapnya.

Rep: Edi S

Kejagung RI Proses Laporan Korupsi Unsrat, Dugaan Penghilangan Babuk Mencuat

Ketua Masyarakat Jaring Koruptor Sulut (MJKS) Stanley Towoliu didampingi Kepala Litbang Dadang Suhendar SH kembali mendatangi Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) pada Senin (30/6/2025).

 

Kedatangan Ketua MJKS Stanley Towoliu ini untuk menyampaikan informasi tambahan terkait dugaan penghilangan dokumen barang bukti dalam kasus dugaan korupsi dan rekening liar di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado khususnya di Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Unsrat.

 

Stanley Towoliu mengungkapkan kekhawatirannya bahwa penghilangan dokumen tersebut dilakukan untuk melindungi aktor utama kasus, yakni eks Rektor Unsrat berinisial EK dan eks Wakil Rektor Bidang Akademik Unsrat berinisial GV. GV sendiri diketahui merupakan adik dari pengamat politik Rocky Gerung.

 

Menurut Towoliu, ada sejumlah bukti dokumen terkait dugaan keterlibatan pejabat Unsrat itu sengaja dihilangkan saat penggeledahan di kantor Rektorat Unsrat oleh Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara (Kejati Sulut). Dokumen-dokumen yang dimaksud berkaitan dengan kerja sama Unsrat dengan sejumlah perusahaan yang diduga merugikan negara Rp 52 Miliar.

 

Saat menemui pihak Kejagung RI, Towoliu justeru mendapat kabar bahwa surat aduan MJKS dan permintaan supervisi kasus dugaan korupsi dan rekening liar di LPPM Unsrat telah ditindaklanjuti pihak Kejagung RI.

 

“Kami diberitahu langsung pihak Kejagung bahwa laporan MJKS telah direspon, dan kini sementara ditelaah tim Dirops Lapdumas Pidsus Kejagung,” kata Stanley Towoliu saat ditemui awak media di depan gedung Kejagung, Senin (30/6/2025).

 

 

Ia menuturkan, selain meminta pihak Kejagung untuk menelusuri indikasi raibnya beberapa dokumen itu, pihaknya juga telah melakukan monitoring langsung di gedung bundar Pidsus.

 

“Kami salut kepada pimpinan di Kejagung yang telah memproses laporan kami. Yang pasti MJKS meminta pihak Kejagung dan Kejati Sulut segera mengungkap dan menangkap oknum-oknum petinggi Unsrat jika terbukti sengaja melakukan tindakan tidak terpuji itu,” tandas Towoliu, aktifis yang pernah menjadi pimpinan di media TV lokal terbesar di Manado.

 

 

Laporan Awal MJKS ke Kejaksaan Agung RI

 

Sebelumnya, MJKS telah melayangkan laporan resmi ke Kejagung RI pada (20/3/2025) lalu oleh Kepala Litbang MJKS Dadang Suhendar. Laporan tersebut didasari oleh hasil investigasi MJKS yang menemukan adanya indikasi penyalahgunaan wewenang dan potensi kerugian negara dalam pengelolaan dana di Unsrat, khususnya terkait proyek-proyek yang melibatkan LPPM.

 

Dalam laporan awal tersebut, MJKS telah membeberkan data yang mengaitkan dugaan keterlibatan dua eks petinggi Unsrat yakni Ellen Kumaat dan Grevo Gerung, karena dalam lampiran dokumen pelaporan, kedua oknum dosen ini turut menerima aliran dana dari kerjasama antara LPPM Unsrat dengan sejumlah Perusahaan di Manado.

 

MJKS membeberkan dugaan keterlibatan adik Rocky Gerung tersebut yakni dalam penggunaan anggaran kegiatan ‘Supervisory service for public road construction’ – program kerja sama antara Unsrat, PT TTN, dan PT MSM senilai Rp1,2 miliar pada tahun 2024. Selain itu, juga terungkap adanya anggaran untuk kajian Desain Kawasan, Desain Bangunan, dan DED Kawasan Relokasi senilai kurang lebih Rp350 juta. Laporan ini menjadi dasar awal bagi Kejati Sulut untuk memulai penyelidikan.

 

Desakan Supervisi dan pengusutan dugaan penghilangan barang bukti ini dilakukan MJKS untuk memastikan penanganan kasus berjalan transparan dan tidak ada upaya menghalangi proses hukum.

 

“Kami khawatir jika kasus ini terus ditangani oleh Kejati Sulut tanpa supervisi ketat dari Kejagung, akan ada upaya sistematis untuk menghilangkan jejak dan melindungi para pelaku utama. Penghilangan barang bukti ini jelas upaya menghambat proses hukum dan melindungi aktor utama yang kami duga adalah EK dan GV,” ujar Towoliu.

 

MJKS Ungkap Ada Pelapor Lain di Kasus Dugaan Korupsi Unsrat

 

Selain ke Kejagung RI, kedua aktifis anti korupsi ini juga menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi untuk melakukan pengecekan tindaklanjut atas laporan terkait dugaan korupsi dan rekening liar di Unsrat Manado, khususnya di LPPM Unsrat.

 

Di sisi lain, Towoliu mengaku bangga dengan peran serta warga kota Manado yang mau melaporkan kasus korupsi LPPM Unsrat di KPK.

 

“Ternyata kasus yang kami laporkan ini sudah ada pihak yang duluan melapor ke KPK pada 13 Januari tahun ini atas nama Ralfi P, warga Manado,” bebernya.

 

Sementara itu dari Manado, Sulawesi Utara, pengusutan kasus dugaan korupsi di Unsrat ini telah menjadi pembicaraan hangat di masyarakat dan marak diberitakan media lokal.

 

Pasalnya penyelesaian kasus korupsi dan rekening liar LPPM Unsrat ini ternyata telah menjadi salah satu prioritas perhatian Gubernur Sulawesi Utara Julius Selvanuss Komaling (YSK) dalam pemberantasan korupsi di Sulut. (Red)

Ratusan Konstituen Sambut Hangat Kiki Anggoro, S.P. dalam Reses di Desa Rejamulya

Cilacap – Sabtu, 28 Juni 2025 Anggota DPRD Kabupaten Cilacap dari Fraksi Partai Gerindra, Kiki Anggoro, S.P., disambut meriah oleh ratusan konstituen dalam agenda Reses Masa Persidangan III Tahun 2024-2029, yang digelar di Dusun Kedungdadap, Desa Rejamulya, Kecamatan Kedungreja.

Kegiatan reses ini menjadi momentum penting bagi Kiki Anggoro untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Fraksi Gerindra David Ishaq Ariyadi, S.E., M.M., Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Cilacap Maryo Ahmad, Kepala Desa Rejamulya, Ketua PAC dan Ranting Partai Gerindra Desa Rejamulya, para kader, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Sekretaris DPC Gerindra Cilacap Maryo Ahmad mengucapkan terima kasih atas kehadiran warga dan apresiasi terhadap antusiasme masyarakat dalam menyambut agenda reses perdana Kiki Anggoro di Desa Rejamulya.

“Semoga dengan reses ini, dapat tercipta perubahan positif dan mendukung keberhasilan program-program pemerintah, baik di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten,” ungkapnya.

Sementara itu, Kiki Anggoro dalam penyampaiannya menekankan pentingnya agenda reses sebagai sarana menyampaikan dan merealisasikan aspirasi masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk terus mengawal dan memperjuangkan pembangunan di desa, baik melalui program jalan desa, bedah rumah (BSPS), sanitasi berbasis masyarakat (SANIMAS), irigasi, hingga dukungan bagi kelompok ternak dan tani,” ujar Kiki.

Ia juga menyebut bahwa sejumlah program telah berhasil direalisasikan berkat sinergi bersama Anggota DPR RI Novita Wijayanti, S.E., M.M., dan Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah David Ishaq Ariyadi, S.E., M.M.

“Ke depan, kami akan terus memprioritaskan berbagai kebutuhan warga, baik melalui jalur DPRD Provinsi maupun DPR RI,” tegasnya.

Acara reses berlangsung dengan penuh antusiasme dan dialog interaktif antara warga dan para wakil rakyat, yang diharapkan dapat memperkuat komitmen pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat diakar rumput.

 

 

 

Humas Polda se-Indonesia Antusias Ikuti Pelatihan AI Divhumas Polri

Jakarta, 19 Juni 2025 – Pelatihan penulisan berita dan artikel yang digelar Divisi Humas Polri bersama Human Capital Professional (HCP) pada Kamis, 19 Juni 2025, di Jakarta, memicu antusiasme tinggi dari 40 peserta. Gabungan personel Divhumas Polri dan jajaran Bidang Humas Polda dari seluruh Provinsi di Indonesia ini bersemangat mempelajari teknik penulisan modern dengan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk memperkaya konten informasi publik.

Bripka Iman Bil Husna dari Bidang Humas Polda Kalimantan Barat menjadi salah satu peserta yang menonjol. “Pelatihan ini sangat membuka wawasan. Dengan AI, kami bisa menyusun berita lebih cepat dan akurat, mendukung citra positif Polri,” ujarnya.

Ia memuji panduan praktis dari narasumber yang dapat langsung diterapkan untuk tugas kehumasan di Polda Kalbar.

Pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam dunia jurnalistik menjadi sorotan utama dalam Pelatihan Penulisan Berita dan Artikel yang diselenggarakan oleh Divisi Humas Polri bersama Human Capital Professional (HCP). Acara ini menghadirkan dua narasumber terkemuka: Hence Mandagi, Ketua Umum Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI), dan Iman Dharmawan, seorang pakar AI.

Hence Mandagi: Menjaga Etika di Era AI.

Brigadir Ahmat Nurkolis dari Bidang Humas Polda Metro Jaya tak kalah bersemangat. “Saya belajar teknik penulisan terstruktur dan penggunaan AI untuk komunikasi publik yang transparan. Ini akan memperkuat tugas kami di Polda Metro Jaya,” katanya. Menurutnya, pelatihan ini membantu menyampaikan informasi yang mudah dipahami masyarakat di era digital.

Materi pelatihan mencakup strategi penulisan berita, struktur konten yang informatif, dan pemanfaatan AI untuk riset serta penyuntingan. Sesi diskusi interaktif memungkinkan peserta berbagi pengalaman dan ide untuk menghadapi tantangan komunikasi publik modern.

Semangat Iman dan Ahmat mencerminkan komitmen Polri untuk melayani masyarakat melalui komunikasi yang efektif. “Ilmu ini membantu kami membangun kepercayaan publik dengan konten yang humanis,” tutup Ahmat. Pelatihan ini menjadi langkah strategis untuk menciptakan personel humas yang presisi dan inovatif, mendukung visi Polri yang modern, dekat dengan masyarakat, dan dicintai rakyat.

Saya melihat antusiasme yang luar biasa dari para peserta, khususnya rekan-rekan dari Polda se-Indonesia. Ini menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya adaptasi teknologi di kalangan insan pers semakin tinggi,” ujar Mandagi usai pelaksanaan pelatihan di Hotel Ambara, Jakarta Selatan, Kamis (19/6/2025).

Namun, Mandagi menegaskan kembali pandangannya bahwa AI harus diposisikan sebagai alat untuk mempermudah menulis berita. “Teknologi AI memang sangat canggih dan bisa mempercepat banyak proses, mulai dari riset data hingga penyusunan draf awal berita. Tapi, sentuhan manusia, objektivitas, verifikasi fakta, serta etika jurnalistik tidak akan pernah bisa digantikan oleh algoritma,” tegasnya.

Berita ini ditulis Oriyanto Feni, anggota polisi Bidhumas Polda NTT, mempraktekan penggunaan aplikasi AI dalam membuat berita.

//Red

Desa Wringinharjo Raih Predikat Berkinerja Baik dalam Penanganan Stunting

 

Desa Wringinharjo Raih Predikat Berkinerja Baik dalam Penanganan Stunting

Desa Wringinharjo, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, telah meraih predikat Berkinerja Baik dalam Penanganan Stunting Tahun 2025. Pencapaian ini merupakan hasil dari upaya keras pemerintah desa dan masyarakat dalam menangani masalah stunting di desa tersebut.

Atas prestasinya, Pemerintah Desa Wringinharjo mendapat kunjungan dan Bimbingan dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Cilacap, pada Senen 14/6/2025. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan pendampingan penilaian dan memberikan apresiasi atas capaian desa dalam menangani stunting.

Tim penilai melakukan pemeriksaan data Administratip

Dengan kesuksesan dalam menangani stunting, Desa Wringinharjo akan mewakili salah satu desa di Kabupaten Cilacap ke tingkat provinsi dalam penanganan stunting. Pemerintah desa berharap dapat terus meningkatkan kinerja dan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menangani masalah stunting.

Pencapaian ini juga menunjukkan bahwa kerja sama antara pemerintah desa, masyarakat, dan dinas terkait dapat membawa hasil yang positif dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Desa Wringinharjo berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya dan menjadi desa yang lebih baik di masa depan.

Kunjungan Pendampingan sekaligus bimbingan dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Cilacap juga dihadiri oleh Sekcam , Kasi Pemberdayaan Masyarakat, Kepala desa Wringinharjo beserta perangkat, Kader Posyandu dan TP-PKK.

 

#edi

Polda DIY Gelar Sholat Idul Adha 1446 H Terbuka untuk Umum, Lanjutkan dengan Penyembelihan Hewan Kurban

Yogyakarta –Suasana khidmat menyelimuti halaman Mapolda DIY, saat ratusan jamaah berkumpul untuk melaksanakan Sholat Idul Adha 1446 Hijriah bersama, (Jumat, 6 Juni 2025).

Tak hanya diikuti oleh Wakapolda DIY Brigjen Pol Eddy Djunaedi, S.I.K., pejabat utama Polda DIY, dan keluarga besar Polda DIY, sholat ini juga terbuka untuk masyarakat umum, yang datang dengan penuh antusias dan kebersamaan.

Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan, S.I.K., menyampaikan yang bertindak sebagai imam dan khatib dalam Sholat Idul Adha kali ini adalah Prof. Dr. H. Dudung Abdurrahman, M.Hum., seorang akademisi dan ulama terkemuka di Yogyakarta.

“Dalam khutbahnya, beliau mengangkat pesan spiritualitas personal yang memperteguh hubungan manusia dengan Allah, dan kesalehan sosial yang menguatkan hubungan kita dengan sesama manusia,” tambahnya.

Usai pelaksanaan Sholat Id, kegiatan pun dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban sebanyak 4 ekor sapi yang berasal dari Polda DIY.

Kabidhumas mengatakan bahwa prosesi penyembelihan hewan kurban disaksikan secara langsung oleh Kapolda DIY Irjen Pol Anggoro Sukartono, S.I.K.

“Daging kurban tersebut kemudian dibagikan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan, sebagai bentuk kepedulian sosial dan semangat berbagi di momen Idul Adha,” ucapnya.

Lebih lanjut, Kombes Ihsan menyampaikan bahwa selain sebagai bentuk nyata kepedulian sosial, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi Polda DIY kepada masyarakat.

“Melalui kurban ini, kami ingin menyalurkan kebahagiaan kepada masyarakat, khususnya yang membutuhkan. Semoga ini menjadi bentuk sinergi dan kedekatan yang baik antara Polri dan warga,”tutup Kombes Pol Ihsan.

Yogyakarta, 6 Juni 2025
BIDHUMAS POLDA DIY

repoter: Suarno

Tim Penilai Polda Jawa Tengah Kunjungi Kelompok Tani Berkah Jaya Desa Bulaksari

Dalam rangka lomba Pekarangan Pangan Bergizi (P2B), tim penilai Polda Jawa Tengah mengunjungi Kelompok Tani Berkah Jaya Desa Bulaksari, Kecamatan Bantarsari, Cilacap. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan penilaian berkaitan dengan ketahanan pangan dan tanaman bergizi yang dikembangkan oleh kelompok tani.

Tim penilai yang dipimpin oleh AKBP Sugianto, Kasubdit Binmas Polda Jawa Tengah, melakukan peninjauan ke beberapa lokasi yang menjadi sasaran penilaian, termasuk kebun buah dan sayuran. Penilaian ini dilakukan secara mendasar untuk mengetahui sejauh mana kelompok tani telah mengembangkan pekarangan pangan bergizi.

Turut serta dalam kegiatan penilaian ini adalah Kabid Hortikultura, Kabid Ketahanan Pangan, Kabid Penyuluh, Kabid Perikanan, dan Kabid Peternakan,PLT Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Forkopincam Bantarsari, Kepala Desa Bulaksari, serta pengurus Kelompok Tani Berkah Jaya.

Mujahidin, Ketua Kelompok Tani Berkah Jaya, mengungkapkan harapannya agar kelompoknya dapat menjadi yang terbaik di Jawa Tengah. “Kami telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan tanaman bergizi dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara gratis, guna mendukung pemerintah dalam swasembada pangan,” jelasnya.

Bang Djarwo, salah satu anggota Kelompok Tani Berkah Jaya dan pegiat Hortikultura, sekaligus Anggota POLRI aktif di Polsek Gandrungmangu juga menyampaikan hal senada. “Kami selalu berfikir positif untuk lebih maju dalam pengembangan pekarangan guna meningkatkan peran serta masyarakat dalam menekuni bidang Hortikultura. Kami juga berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah turut serta dalam penilaian ini,” ungkapnya. Dengan penilaian ini, diharapkan Kelompok Tani Berkah Jaya dapat menjadi contoh bagi kelompok tani lainnya dalam mengembangkan pekarangan pangan bergizi.

 

Edi.S

Kepala Dusun Balaipanjang Berikan Motivasi kepada Siswa Kelas VI SD Negeri 02 Cisumur

Kegiatan pelepasan siswa kelas VI SD Negeri 02 Cisumur berlangsung pada Senin, 02 Juni 2025. Acara ini dihadiri oleh Kepala Dusun Balaipanjang, Desa Cisumur, Kecamatan Gandrungmangu, Muhidin. Dalam kesempatan tersebut, Muhidin memberikan motivasi kepada murid kelas VI untuk terus belajar dan mengembangkan potensi diri.

Selain memberikan motivasi, Muhidin juga memberikan bingkisan kepada siswa berprestasi sebagai bentuk penghargaan atas prestasi mereka. “Kami berharap siswa-siswa yang lulus dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan menjadi generasi yang berprestasi,” ujar Muhidin.

Kegiatan pelepasan siswa kelas VI ini diharapkan dapat menjadi momen yang berkesan bagi siswa dan menjadi awal yang baik untuk perjalanan pendidikan mereka selanjutnya. Muhidin berharap siswa-siswa dapat menerapkan ilmu dan nilai-nilai yang telah mereka dapatkan di SD Negeri 02 Cisumur dalam kehidupan sehari-hari.

#edi

Pegiat Sosial Ajukan Proposal Pembangunan Jalan Rawan Banjir


Cilacap_kabarekspres.co.id// Pegiati sosial, Rudi Setiawan, mengajukan proposal pembangunan jalan kijingan di Dusun Cisumur, Desa Cisumur, Kecamatan Gandrungmangu, kepada BBWS Citanduy Banjar. Proposal ini dilatarbelakangi oleh kondisi jalan yang rawan banjir dan tergenang air saat musim penghujan.

Rudi menyatakan bahwa jalan tersebut terlalu rendah dan sangat membutuhkan peningkatan. “Jalan ini sangat rawan tergenang air banjir saat musim penghujan, sehingga warga mengalami kesulitan saat melintas,” ujarnya.

Sebagai jalan inspeksi yang menjadi kewenangan BBWS Citanduy, Rudi berharap pihak BBWS dapat mempertimbangkan proposalnya. “Kami sebagai warga sangat berharap dengan adanya pembangunan atau peninggian jalan inspeksi ini, akses warga menjadi mudah dan tidak mengalami kesulitan saat melintas,” tambahnya.

Dengan adanya pembangunan jalan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga dan memudahkan aksesibilitas di daerah tersebut. BBWS Citanduy diharapkan dapat mempertimbangkan proposal ini dan segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi jalan yang rawan banjir tersebut.

Kades Malintang Jae Tolak Surat Keberatan, Sikap Terhadap Keterbukaan Informasi Dipertanyakan

Kades Malintang Jae Tolak Surat Keberatan, Sikap Terhadap Keterbukaan Informasi Dipertanyakan

Mandailing Natal, ~ Upaya memperoleh transparansi informasi publik di Desa Malintang Jae, Kecamatan Bukit Malintang, kembali menuai kekecewaan. Penolakan terhadap surat keberatan yang diajukan Muhammad Amarullah menjadi perhatian serius.

Pada Selasa, 20 Mei 2025, rekan Muhammad Amarullah mendatangi kantor desa untuk menyerahkan surat keberatan terkait permintaan informasi yang tak kunjung dipenuhi. Sayangnya, kantor desa dalam kondisi tutup dan tak ada satupun perangkat desa di lokasi.

Tidak menyerah, surat keberatan kemudian dibawa ke kediaman Kepala Desa Malintang Jae. Namun, reaksi yang diterima justru tak terduga. Kepala desa menolak menerima surat tersebut tanpa penjelasan yang pasti, meski sudah diberi pemahaman bahwa dokumen itu bagian dari proses hukum yang sah.

“Kami tetap berusaha berpikir positif. Mungkin karena surat itu diserahkan di rumah, bukan di kantor, sehingga beliau enggan menerimanya,” ujar salah satu pihak pengantar.

Keesokan harinya, Rabu, 21 Mei 2025, mereka kembali mencoba menyerahkan surat tersebut ke kantor desa. Seorang staf desa yang sedang berada di tempat awalnya menolak karena mengaku tak memiliki wewenang. Setelah melalui dialog persuasif, staf itu akhirnya menerima surat namun enggan menandatangani sebagai bukti penerimaan.

Situasi ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai pemahaman dan komitmen pemerintah desa terhadap Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Penolakan semacam itu dinilai sebagai bentuk pembangkangan terhadap hak konstitusional warga.

Muhammad Amarullah berharap pemerintah desa segera menanggapi surat tersebut secara resmi. Ia juga mendorong agar aparatur desa memahami dan menjalankan kewajiban transparansi tanpa perlu tekanan publik yang berulang.

“Pemerintah desa harusnya menjadi garda terdepan dalam membangun transparansi. Penolakan seperti ini mencederai semangat demokrasi dan partisipasi masyarakat,” tegasnya.

Peristiwa ini memperlihatkan bahwa masih banyak desa yang belum siap menjalankan amanat keterbukaan informasi. Publik kini menanti apakah Pemerintah Desa Malintang Jae bersedia memperbaiki tata kelola pelayanan informasinya demi membangun kepercayaan masyarakat.
(Magrifatulloh).