UPACARA PENUTUPAN PENDIDIKAN DASAR MILITER DAN PELATIHAN MANAJERIAL SERTA PENETAPAN KOMCAD SPPI BATCH 3 TA. 2025 DI SPN POLDA JATENG

Kabarekpres.co.id//Sabtu, 12 Juli 2025, Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Tengah menggelar Upacara Penutupan Pendidikan Dasar Militer dan Pelatihan Manajerial serta Penetapan Komponen Cadangan (Komcad) Satuan Pendidikan Polri (SPPI) Batch 3 Tahun Akademik 2025. Upacara ini berlangsung di Lapangan Upacara SPN Polda Jateng dan dipimpin oleh Wakapolda Jateng, Brigjen. Pol. Dr. Latif Usman, S.I.K., M.Hum., sebagai Inspektur Upacara.

Upacara ini dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi, termasuk Marsekal Pertama TNI Dr. Drs. Yulianto Hadi, M.M., Kol. Caj. Dr. Drs. George Royke Deksino, M.Han., Kombespol Joko Pitoyo, S.Sos., dan sejumlah pejabat lainnya dari TNI, Polri, dan pemerintahan sipil.

 

Dalam amanatnya, Inspektur Upacara Brigjen Pol. Dr. Latif Usman, S.I.K., M.Hum. menekankan bahwa “program SPPI bukanlah program biasa, melainkan bagian dari kebijakan strategis untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) pertahanan yang unggul dan berkarakter bela negara. “

 

Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan program ini.

 

Setelah upacara penutupan, dilanjutkan dengan acara tambahan yang menampilkan berbagai kemampuan siswa SPPI, seperti yel-yel, bongkar pasang senjata, bela diri, dan menembak. Acara ini juga dimeriahkan dengan tradisi pertemuan antara orang tua/keluarga dengan siswa SPPI.

 

Dengan berakhirnya pendidikan ini, sebanyak 959 siswa SPPI Batch 3 telah resmi menjadi bagian dari Komponen Cadangan Pertahanan Negara, siap memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara.

(Imam jateng)

SDN 311 Sampuran Ranto Baek Hangus Terbakar, Hingga Kini Belum Ada Perbaikan

Ranto Baek, kabarekspres co.id– Kondisi memprihatinkan masih menyelimuti SDN 311 Sampuran, Kecamatan Ranto Baek, Kabupaten Mandailing Natal. Sekolah dasar negeri yang menjadi tempat belajar ratusan siswa tersebut hangus terbakar pada Senin (1/1/24) pukul 20.00 Wib. Ironisnya, hingga hari ini belum ada tindakan nyata dari pemerintah maupun pihak terkait untuk melakukan perbaikan.

Masyarakat di Desa Sampuran dan HutaNauli yang memanfaatkan sekolah dasar negeri 311 tersebut Satu-satunya harapan lembaga pendidikan untuk anak- anak mereka Dan juga harapan Para tenaga pendidik yang ditempatkan di Sekolah tersebut yang pada umumnya berdomisli di luar daerah…

Kemudian Bangunan sekolah yang semestinya menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk menimba ilmu, kini hanya tersisa puing-puing dan bekas arang. Proses belajar-mengajar pun terpaksa dialihkan ke salah satu sekolah PAUD yang lokasinya cukup jauh dari SDN 311

Orang tua siswa dan masyarakat setempat menyampaikan keprihatinan mendalam. Mereka berharap pemerintah daerah maupun instansi terkait segera turun tangan. Selain menyangkut masa depan pendidikan anak-anak di daerah terpencil ini, kondisi tersebut juga menjadi cerminan kurangnya perhatian terhadap infrastruktur pendidikan di wilayah pinggiran. Ucapnya

Kurang Lebih Satu tahun setengah Setelah kebakaran SDN 311 Sampuran ini, namun dinilai tak satu pun langkah konkret yang dilakukan oleh pemerintah terkait dalam proses rekonstruksi dan pemulihan sekolah yang menjadi harapan pendidikan bagi anak-anak desa. Anak-anak terpaksa belajar dalam kondisi Numpang di salah satu PAUD dengan kondisi seadanya seolah-olah pendidikan mereka tidak penting di mata pemerintah.
Apakah masa depan anak-anak di kami tak punya arti?

Apakah wilayah terpencil seperti Sampuran Kec Ranto Baek ini tak lagi dianggap sebagai bagian dari Mandailing Natal?
“Kami sangat berharap ada perhatian serius. Masa depan siswa/siswi di SDN 311 jangan diabaikan,” ujar Ahmad Afandi Nasution ketua ikatan mahasiswa Ranto Baek (IMRB)
yang juga Kabid advokat dan hukum Ima Madina Pekanbaru

Ketika ketua IMRB mengkonfirmasi ke salah satu pihak dinas pendidikan kabupaten Mandailing Natal melalui no WhatsApp 0821-648×××× untuk menanyakan prihal status dan kondisi SDN 311 Sampuran ini seolah menghindar dan tak mau memberikan keterangan
Hingga berita ini diturunkan, belum ada satu pun keterangan resmi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal terkait rencana perbaikan ataupun anggaran rehabilitasi sekolah tersebut.

Masyarakat Sampuran dan para orang tua murid kini menanti langkah konkret dari pemerintah daerah untuk mengembalikan fungsi sekolah sebagai tempat yang layak dan aman bagi anak-anak belajar dan menggapai cita-cita.

Jikalau harapan dan aspirasi kami tidak segera di realisasikan maka kami dari ikatan mahasiswa Ranto Baek (IMRB)
Akan turun ke jalan menuntut hak anak anak SDN 311 Sampuran demi terwujudnya cita-cita yang di inginkan presiden RI Bapak Prabowo Subianto

(Magrifatulloh).

Aliansi Mahasiswa Apresiasi Langkah KPK Geledah Rumah dan Kantor PUPR Madina

kabarekspres.co.id-Mandailing Natal, 4 Juli 2025

Aliansi Mahasiswa Pemantau Kebijakan Mandailing Natal (AMP2K) menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas tindakan tegas dan cepat dalam mengusut dugaan korupsi di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumatera Utara Sampai kepada penggeledasan rumah dan kantor Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mandailing Natal.

 

Langkah KPK yang mengerahkan dua tim untuk menggeledah rumah Plt Kepala Dinas PUPR Madina, Elpianti Harahap, serta kantor dinas terkait, dinilai sebagai bukti nyata keseriusan lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi dalam membongkar praktik korupsi yang merugikan masyarakat Sumatera Utara khususnya kabupaten Mandailing Natal.

 

“Kami mengapresiasi langkah cepat KPK dalam menangani dugaan kasus ini. Ini adalah bentuk nyata keberpihakan kepada rakyat dan penegakan hukum yang adil,” ujar Pajar Nasution, Ketua AMP2K dalam keterangannya kepada media.

 

Aliansi Mahasiswa menilai, penggeledahan ini membuka harapan baru bagi masyarakat Mandailing Natal agar ke depan proyek-proyek pembangunan, terutama infrastruktur jalan, dilaksanakan secara transparan, efisien, dan bebas dari praktik korupsi.

 

Aliansi Mahasiswa juga mendesak KPK untuk terus mengusut tuntas jaringan korupsi yang melibatkan pejabat daerah dan pihak swasta. “Kami akan terus mengawal kasus ini, dan berharap KPK tidak ragu untuk menindak siapapun yang terbukti terlibat, tanpa pandang bulu,” tegas Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)Tersebut.

 

Langkah tegas KPK ini menjadi momentum penting Bagi Bupati Mandailing Natal Saipullah untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan di Mandailing Natal dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap lembaga negara serta untuk mengevaluasi seluruh kepala OPD Di Mandailing Natal.

(Magrifatulloh).

Ruwati, Warga Sarwadadi, Butuh Bantuan Pemerintah Segera untuk Pengobatan

Cilacap,kabarekpres.co.id Ruwati, seorang warga Desa Sarwadadi, kini menghadapi perjuangan berat melawan penyakit sesak napas dan batuk-batuk yang telah dideritanya selama tiga bulan.

Kondisi ini melumpuhkan kemampuannya untuk bekerja sebagai tukang pijat keliling, satu-satunya penopang ekonomi keluarga. Jum’at (04/07/2025)

Sang suami, seorang buruh serabutan, tak mampu menanggung beban biaya hidup dan pengobatan yang terus membengkak.

Keluarga Ruwati terpaksa mengontrak di Desa Kalijeruk setelah rumah mereka di Desa Sarwadadi, Kecamatan Kawunganten, dibongkar karena tak layak huni.

Tanpa kepemilikan BPJS (baik mandiri, PBI, maupun JKN), Ruwati terpaksa berobat secara umum di Puskesmas Kawunganten, dengan biaya yang sangat membebani.

Perjuangan Mencari Akses Kesehatan dan Keterbatasan Bantuan

Sastriwidianata, Kepala Perwakilan Nuansa Realita News Jawa Tengah, tergerak untuk membantu setelah dihubungi oleh seorang teman di Jakarta.

Ia diminta mendampingi Muji, anak Ruwati, mengurus administrasi agar Ruwati dapat tertangani medis tanpa terkendala biaya. “Pasien ini kan orang tua siswa Muji, beliau tidak mampu, rumah pun mengontrak, rumahnya sudah ambruk atau dibongkar di wilayah Sarwadadi. Bantu dulu untuk mintakan surat keterangan tidak mampu di desa, Bang.

Kalau bisa itu minta didaftar di BPJS JKN, agar bisa melanjutkan pengobatan selanjutnya, kalau umum jelas dia tidak bakal mampu,” jelas Feny, rekan Sastriwidianata.

Mendengar kondisi tersebut, tim media segera mendatangi Ruwati di Puskesmas Kawunganten.

Kondisinya sangat memprihatinkan: terlihat lemah, kurus, dan batuk-batuk tak henti. Setelah berdiskusi dengan keluarga, awak media mencoba berkonsultasi dengan Kepala Puskesmas untuk memohon kemudahan biaya pengobatan bagi Ruwati.

Tim media juga mendatangi Pemerintah Desa Sarwadadi untuk memfasilitasi pendaftaran BPJS dan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Namun, keluarga Ruwati dan tim media mengalami kekecewaan.

Ruwati tidak dapat dimasukkan dalam anggaran APBD didesa karena kuota yang disediakan untuk 27 orang sudah terpenuhi. Staf desa menjelaskan bahwa pendaftaran melalui PBI dimungkinkan, tetapi memerlukan jangka waktu satu tahun.

Beban Biaya yang Tak Terbendung

Meskipun dokter menyatakan kondisi Ruwati membaik, keluarga merasa sang ibu belum pulih sepenuhnya.

Oleh karena itu, Ruwati berencana untuk dirujuk ke RSUD setelah dibawa pulang sementara dari puskesmas.

Total biaya pengobatan dan rawat inap Ruwati di puskesmas selama beberapa hari mencapai Rp 1.450.000. Dengan rekomendasi potongan berdasarkan SKTM, pada Kamis, 3 Juli 2025, keluarga diminta membayar Rp 950.000. Namun, keesokan harinya, setelah menginap satu malam lagi, muncul tagihan sebesar Rp 1.315.000.

Muji, anak Ruwati, hanya memiliki Rp 700.000, yang termasuk bantuan Rp 400.000 dari Kepala Desa “Amin”. Awak media kemudian meminta bantuan kepada pihak kasir agar pembayaran Rp 700.000 dapat diterima terlebih dahulu dengan jaminan KTP awak media.

Setelah mediasi dengan bagian pengurus ruangan dan perawatan, pihak kasir pun menyetujuinya.

Desakan untuk Perhatian Pemerintah

Saat ini, awak media masih terus berupaya mengurus persyaratan agar Ruwati dapat memperoleh kartu BPJS dari pemerintah untuk melanjutkan pengobatannya.

Belum ada bantuan dari Dinas Kesehatan atau pemerintah daerah.

Awak media memohon agar Dinas Kesehatan dan pemerintah daerah memberikan perhatian lebih kepada masyarakat kecil yang membutuhkan seperti Ruwati. (Ibin)

Penyuluhan “Open Defecation Free (ODF)” di Desa Cisumur, Kecamatan Gandrungmangu.

Narasumber Pada saat memberikan Paparan.

Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, bekerja sama dengan Puskesmas 1 Gandrungmangu, menyelenggarakan penyuluhan “Open Defecation Free (ODF)” di Desa Cisumur, Kecamatan Gandrungmangu.

Penyuluhan ini dihadiri oleh Ketua RW dan RT, serta Kader Posyandu, yang mendapatkan informasi penting tentang pentingnya eliminasi buang air besar sembarangan (BABS) untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

Narasumber, Ngisom, S.Keb., Ners, menyampaikan bahwa ODF merupakan salah satu indikator penting dalam mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs) bidang kesehatan, yaitu meningkatkan akses sanitasi yang layak bagi semua orang.

“Dengan eliminasi BABS, kita dapat mengurangi risiko penyakit diare, kolera, dan penyakit lainnya yang disebabkan oleh sanitasi yang buruk,” ujarnya.

Penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ODF dan memotivasi mereka untuk berpartisipasi dalam program ini.”

 

Edi.S

HUT Bhayangkara Ke-79 Polsek Gandrungmangu, Polresta Cilacap, Menggelar Tasyakuran dan Do’a Bersama,

Foto bersama Forkopincam Gandrungmamgu

Polsek Gandrungmangu, Polresta Cilacap, menggelar tasyakuran dan do’a bersama, dalam rangka Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke 79, acara berlangsung pada Selasa, 1 Juli 2025, di Aula Mapolsek Gandrungmangu.

oppo_0

Acara ini dihadiri oleh Camat Gandrungmangu, Fathan Ady Chandra, S.STP, MM, beserta jajaran, Danramil 10 Gandrungmangu, bersama anggota, turut serta Ketua POKDAR Kamtibmas, serta tokoh agama dan masyarakat (Toga dan Toma) Gandrungmangu.

Tujuan dari tasyakuran ini adalah, meningkatkan sinergitas antara Polri dengan instansi samping seperti Kecamatan, Koramil, dan masyarakat.

Selain itu ucapan syukur atas capaian dan kemajuan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan melindungi warga.

Adapun dengan tasyakuran ini dpat Mempererat tali silaturahmi antara Polri dengan instansi samping dan masyarakat, dalam merayakan hari jadi Polri yang ke-79 dengan penuh suka cita dan rasa bangga.

Dengan tasyakuran ini, diharapkan dapat memperkuat kerjasama dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.”

Momen menarik terjadi saat Camat Gandrungmangu beserta Anggota Koramil 10 Gandrungmangu, memberikan kejutan dengan membawa tumpeng sebagai ucapan selamat HUT Bhayangkara, kepada Kapolsek dan anggota sebelum acara tasyakuran berlangsung.

Kapolsek Gandrungmangu, Inspektur polisi satu Budi Pitoyo, merasa haru dan bangga kepada jajaran kecamatan serta jajaran Koramil setempat, Kapolsek Gandrungmangu secara langsung merima penyerahan tumpeng, baik dari Camat maupun dari Danramil sembari menyampaikan ucapan terima kasih atas soliditas Forkopincam, yang telah memberikan perhatian secara khusus.

Harapan kami pada momen HUT Bhayangkara ke-79 ini, terus dapat meningkatkan sinergitas antar instansi, semoga juga di HUT Bhayangkara ini kami dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan melindungi warga Kecamatan Gandrungmangu secara maksimal.” Karena kami sebagai anggota POLRI untuk masyarakat, tegasnya.

Camat Gandrungmangu Fathan Ady Chandra.,S.STP.,MM menyampaikan, ucapan selamat Hari ulangtahun Bhayangkara Ke -79 kepada Kapolsek bersama jajaranya, semoga POLRI Kedepan menjadi proposional dan Profesional untuk masyarakat.

Ia juga mengungkapkan bila selama ini Polsek Gandrungmangu sudah sangat baik dalam bersinergi, sehingga mampu menciptakan situasi di wilayah Kecamatan Gandrungmangu yang aman dan kondusip, ungkapnya.

Rep: Edi S

Humas Polda se-Indonesia Antusias Ikuti Pelatihan AI Divhumas Polri

Jakarta, 19 Juni 2025 – Pelatihan penulisan berita dan artikel yang digelar Divisi Humas Polri bersama Human Capital Professional (HCP) pada Kamis, 19 Juni 2025, di Jakarta, memicu antusiasme tinggi dari 40 peserta. Gabungan personel Divhumas Polri dan jajaran Bidang Humas Polda dari seluruh Provinsi di Indonesia ini bersemangat mempelajari teknik penulisan modern dengan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk memperkaya konten informasi publik.

Bripka Iman Bil Husna dari Bidang Humas Polda Kalimantan Barat menjadi salah satu peserta yang menonjol. “Pelatihan ini sangat membuka wawasan. Dengan AI, kami bisa menyusun berita lebih cepat dan akurat, mendukung citra positif Polri,” ujarnya.

Ia memuji panduan praktis dari narasumber yang dapat langsung diterapkan untuk tugas kehumasan di Polda Kalbar.

Pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam dunia jurnalistik menjadi sorotan utama dalam Pelatihan Penulisan Berita dan Artikel yang diselenggarakan oleh Divisi Humas Polri bersama Human Capital Professional (HCP). Acara ini menghadirkan dua narasumber terkemuka: Hence Mandagi, Ketua Umum Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI), dan Iman Dharmawan, seorang pakar AI.

Hence Mandagi: Menjaga Etika di Era AI.

Brigadir Ahmat Nurkolis dari Bidang Humas Polda Metro Jaya tak kalah bersemangat. “Saya belajar teknik penulisan terstruktur dan penggunaan AI untuk komunikasi publik yang transparan. Ini akan memperkuat tugas kami di Polda Metro Jaya,” katanya. Menurutnya, pelatihan ini membantu menyampaikan informasi yang mudah dipahami masyarakat di era digital.

Materi pelatihan mencakup strategi penulisan berita, struktur konten yang informatif, dan pemanfaatan AI untuk riset serta penyuntingan. Sesi diskusi interaktif memungkinkan peserta berbagi pengalaman dan ide untuk menghadapi tantangan komunikasi publik modern.

Semangat Iman dan Ahmat mencerminkan komitmen Polri untuk melayani masyarakat melalui komunikasi yang efektif. “Ilmu ini membantu kami membangun kepercayaan publik dengan konten yang humanis,” tutup Ahmat. Pelatihan ini menjadi langkah strategis untuk menciptakan personel humas yang presisi dan inovatif, mendukung visi Polri yang modern, dekat dengan masyarakat, dan dicintai rakyat.

Saya melihat antusiasme yang luar biasa dari para peserta, khususnya rekan-rekan dari Polda se-Indonesia. Ini menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya adaptasi teknologi di kalangan insan pers semakin tinggi,” ujar Mandagi usai pelaksanaan pelatihan di Hotel Ambara, Jakarta Selatan, Kamis (19/6/2025).

Namun, Mandagi menegaskan kembali pandangannya bahwa AI harus diposisikan sebagai alat untuk mempermudah menulis berita. “Teknologi AI memang sangat canggih dan bisa mempercepat banyak proses, mulai dari riset data hingga penyusunan draf awal berita. Tapi, sentuhan manusia, objektivitas, verifikasi fakta, serta etika jurnalistik tidak akan pernah bisa digantikan oleh algoritma,” tegasnya.

Berita ini ditulis Oriyanto Feni, anggota polisi Bidhumas Polda NTT, mempraktekan penggunaan aplikasi AI dalam membuat berita.

//Red

Desa Wringinharjo Raih Predikat Berkinerja Baik dalam Penanganan Stunting

 

Desa Wringinharjo Raih Predikat Berkinerja Baik dalam Penanganan Stunting

Desa Wringinharjo, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, telah meraih predikat Berkinerja Baik dalam Penanganan Stunting Tahun 2025. Pencapaian ini merupakan hasil dari upaya keras pemerintah desa dan masyarakat dalam menangani masalah stunting di desa tersebut.

Atas prestasinya, Pemerintah Desa Wringinharjo mendapat kunjungan dan Bimbingan dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Cilacap, pada Senen 14/6/2025. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan pendampingan penilaian dan memberikan apresiasi atas capaian desa dalam menangani stunting.

Tim penilai melakukan pemeriksaan data Administratip

Dengan kesuksesan dalam menangani stunting, Desa Wringinharjo akan mewakili salah satu desa di Kabupaten Cilacap ke tingkat provinsi dalam penanganan stunting. Pemerintah desa berharap dapat terus meningkatkan kinerja dan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menangani masalah stunting.

Pencapaian ini juga menunjukkan bahwa kerja sama antara pemerintah desa, masyarakat, dan dinas terkait dapat membawa hasil yang positif dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Desa Wringinharjo berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya dan menjadi desa yang lebih baik di masa depan.

Kunjungan Pendampingan sekaligus bimbingan dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Cilacap juga dihadiri oleh Sekcam , Kasi Pemberdayaan Masyarakat, Kepala desa Wringinharjo beserta perangkat, Kader Posyandu dan TP-PKK.

 

#edi

Polda DIY Gelar Sholat Idul Adha 1446 H Terbuka untuk Umum, Lanjutkan dengan Penyembelihan Hewan Kurban

Yogyakarta –Suasana khidmat menyelimuti halaman Mapolda DIY, saat ratusan jamaah berkumpul untuk melaksanakan Sholat Idul Adha 1446 Hijriah bersama, (Jumat, 6 Juni 2025).

Tak hanya diikuti oleh Wakapolda DIY Brigjen Pol Eddy Djunaedi, S.I.K., pejabat utama Polda DIY, dan keluarga besar Polda DIY, sholat ini juga terbuka untuk masyarakat umum, yang datang dengan penuh antusias dan kebersamaan.

Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan, S.I.K., menyampaikan yang bertindak sebagai imam dan khatib dalam Sholat Idul Adha kali ini adalah Prof. Dr. H. Dudung Abdurrahman, M.Hum., seorang akademisi dan ulama terkemuka di Yogyakarta.

“Dalam khutbahnya, beliau mengangkat pesan spiritualitas personal yang memperteguh hubungan manusia dengan Allah, dan kesalehan sosial yang menguatkan hubungan kita dengan sesama manusia,” tambahnya.

Usai pelaksanaan Sholat Id, kegiatan pun dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban sebanyak 4 ekor sapi yang berasal dari Polda DIY.

Kabidhumas mengatakan bahwa prosesi penyembelihan hewan kurban disaksikan secara langsung oleh Kapolda DIY Irjen Pol Anggoro Sukartono, S.I.K.

“Daging kurban tersebut kemudian dibagikan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan, sebagai bentuk kepedulian sosial dan semangat berbagi di momen Idul Adha,” ucapnya.

Lebih lanjut, Kombes Ihsan menyampaikan bahwa selain sebagai bentuk nyata kepedulian sosial, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi Polda DIY kepada masyarakat.

“Melalui kurban ini, kami ingin menyalurkan kebahagiaan kepada masyarakat, khususnya yang membutuhkan. Semoga ini menjadi bentuk sinergi dan kedekatan yang baik antara Polri dan warga,”tutup Kombes Pol Ihsan.

Yogyakarta, 6 Juni 2025
BIDHUMAS POLDA DIY

repoter: Suarno

Rudi Setiawan Berikanu Motivasi dan Dukungan kepada KopDes Merah Putih

Rudi Setiawan, tokoh pemuda dan pegiat sosial, mengunjungi Pengurus Koperasi Desa (KopDes) Merah Putih di ruang sekretariat. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan dukungan kepada pengurus KopDes dalam menjalankan program-programnya.

 

Rudi Setiawan berharap bahwa KopDes Merah Putih dapat meningkatkan kesejahteraan warga Desa Cisumur melalui program-program berkelanjutan yang bermanfaat bagi masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama dan sinergi antara KopDes dan masyarakat dalam mencapai tujuan bersama.

 

“KopDes Merah Putih memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan warga Desa Cisumur. Saya berharap pengurus dapat terus berinovasi dan meningkatkan kualitas program-programnya,” ujar Rudi.

 

Pengurus KopDes Merah Putih menyambut baik kunjungan Rudi Setiawan dan berterima kasih atas motivasi dan dukungannya. Mereka berkomitmen untuk terus bekerja keras meningkatkan kesejahteraan warga Desa Cisumur melalui program-program yang berkelanjutan dan bermanfaat.

#Edi.S