Gercep Pemkab Cilacap Tangan Bencana

Patimuan, 13 Oktober 2025 – Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Patimuan menunjukkan respons cepat dalam penanganan bencana dengan mendistribusikan bantuan logistik dan bahan bangunan kepada warga terdampak musibah rumah roboh di Desa Rawaapu.

Pendistribusian bantuan dilaksanakan pada hari Senin, 13 Oktober 2025, mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai. Lokasi penyaluran berpusat di RT 2 RW 3 Dusun Cikadim, Desa Rawaapu, Kecamatan Patimuan.

Pelaksanaan dan Sinergi Lintas Lembaga

Bantuan diserahkan langsung kepada penerima, Bapak Aris Setiadi (Pekerjaan: Petani), yang rumahnya di RT 2 RW 3 Dusun Cikadim mengalami kerusakan total akibat bencana.

Kegiatan penyaluran bantuan ini berjalan lancar berkat sinergi yang kuat antara berbagai lembaga penanggulangan bencana dan keamanan, antara lain:

UPTD PKBD Sidareja

Kasi Trantib Kecamatan Patimuan

Bhabinkamtibmas Desa Rawaapu

PMI Kecamatan Patimuan

Pemerintah Desa Rawaapu

Keterlibatan PMI Kecamatan Patimuan dalam kegiatan ini sangat vital.

Selain berpartisipasi dalam pendataan dan penyerahan bantuan, PMI juga menyalurkan bantuan berupa Selimut (1 buah) dan Tikar (1 buah) yang merupakan bagian dari non-food item untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga korban selama masa pengungsian sementara.

Kehadiran relawan PMI menegaskan fokus penanganan tidak hanya pada infrastruktur, tetapi juga pada pemenuhan kebutuhan psikososial dan logistik dasar bagi korban bencana.

Detail Bantuan yang Disalurkan

Bantuan yang disalurkan merupakan gabungan dari kontribusi berbagai pihak, difokuskan untuk kebutuhan mendesak:

| 1. | Kaso | 12 batang | (Bahan Bangunan Darurat) |

| 2. | Balok | 6 batang | (Bahan Bangunan Darurat) |

| 3. | Triplek | 6 lembar | (Bahan Bangunan Darurat) |

| 4. | Asbes | 6 lembar | (Bahan Bangunan Darurat) |

| 5. | Paku | 1 kg | (Bahan Bangunan Darurat) |

| 6. | Selimut | 1 buah | (PMI Kecamatan Patimuan) |

| 7. | Tikar | 1 buah | (PMI Kecamatan Patimuan) |

Komitmen Pemerintah Daerah dan Harapan

Kasi Trantib Kecamatan Patimuan, yang memimpin kegiatan di lapangan, menyampaikan bahwa pendistribusian ini merupakan implementasi dari arahan Camat Patimuan untuk segera memberikan uluran tangan kepada warga yang tertimpa musibah.

“Sinergi antara pemerintah kecamatan, UPTD, Bhabinkamtibmas, dan khususnya kepedulian dari PMI, mempercepat proses pemulihan awal ini. Kami berharap material bangunan dan bantuan non-pangan ini segera bermanfaat untuk keluarga Bapak Aris Setiadi,” jelasnya.

Laporan resmi mengenai kejadian dan penyaluran bantuan telah disampaikan kepada Camat Patimuan dan ditembuskan kepada para pimpinan instansi di tingkat Kabupaten (Satpol PP, Kesbangpol, dan BPBD) untuk memastikan adanya tindak lanjut rehabilitasi.

Pemerintah Kecamatan Patimuan mengimbau masyarakat agar selalu meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan menghadapi potensi bencana alam di musim penghujan.

Jalan Cilacap Ditingkatkan: Anggota Komisi V DPR-RI, Dr. Hj. Novita Wijayanti, SE, MM, Gelar Sosialisasi di Desa Rejamulya

Cilacap, Jawa Tengah – Kabar gembira bagi warga Kabupaten Cilacap, khususnya Desa Rejamulya, Kecamatan Kedungreja. Anggota Komisi V DPR-RI, Dr. Hj. Novita Wijayanti, SE, MM, dari Fraksi Gerindra, menggelar sosialisasi program infrastruktur jalan daerah di Desa Rejamulya pada Senin, 13 Oktober 2025. Sosialisasi ini menjadi angin segar bagi peningkatan kualitas jalan di wilayah tersebut, yang selama ini menjadi perhatian utama masyarakat.

Program infrastruktur jalan daerah, yang akan direalisasikan melalui aspirasi Dr. Hj. Novita Wijayanti, SE, MM, ini menargetkan perbaikan ruas jalan Rejamulya sepanjang 1,5 Km dengan melan nggaran sekitar Rp 6,7 Mliyar di Kecamatan Kedungreja. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah, memperlancar aktivitas ekonomi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Selain sosialisasi, kunjungan kerja ini juga bertujuan untuk meninjau langsung program-program pemerintah yang akan dilaksanakan pada tahun 2025 dan 2026 mendatang. Dr. Hj. Novita Wijayanti, SE, MM, ingin memastikan bahwa program-program tersebut berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat Cilacap.

Acara sosialisasi ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, David Ishaq Ariyadi, SE, MM, Wakil Ketua DPRD Cilacap, Suyatno, SH, Anggota DPRD Cilacap dari Fraksi Gerindra, Kiki Anggoro, SP, perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum, Forkopincam Kedungreja, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat Desa Rejamulya. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan dukungan yang kuat terhadap program peningkatan infrastruktur jalan di Kabupaten Cilacap.

Dalam sambutannya, Dr. Hj. Novita Wijayanti, SE, MM, menyampaikan komitmennya untuk terus memperjuangkan pembangunan infrastruktur di daerah pemilihan. Ia menyadari bahwa infrastruktur yang memadai merupakan fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, ia akan terus berupaya untuk mengalokasikan anggaran yang memadai untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten Cilacap.

Warga Desa Rejamulya menyambut antusias program peningkatan infrastruktur jalan ini. Mereka berharap, dengan perbaikan jalan yang akan dilakukan, aktivitas sehari-hari mereka akan semakin lancar dan perekonomian desa akan semakin berkembang.

Program peningkatan infrastruktur jalan di Kabupaten Cilacap ini merupakan bukti nyata dari sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan wakil rakyat dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan. Dengan infrastruktur yang memadai, diharapkan Kabupaten Cilacap dapat terus maju dan berkembang, serta memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakatnya.

 

Edi.S

Realisasi Janji Infrastruktur: Kiki Anggoro, SP Anggota DPRD Cilacap Fraksi Gerindra Buktikan Komitmen di Desa Rejamulya

Realisasi Janji Infrastruktur: Kiki Anggoro, SP Anggota DPRD Cilacap Fraksi Gerindra Buktikan Komitmen di Desa Rejamulya

Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah – Kiki Anggoro, SP, anggota DPRD Cilacap dari Fraksi Gerindra, menunjukkan komitmennya untuk menepati janji yang diucapkannya pada tahun 2024. Sebelum menjabat sebagai anggota DPRD, Kiki Anggoro berjanji akan merealisasikan sejumlah perbaikan infrastruktur di Desa Rejamulya. Kini, janji tersebut mulai terwujud, membawa angin segar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.

Desa Rejamulya, yang terletak di wilayah Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap, selama ini menghadapi berbagai permasalahan infrastruktur yang menghambat aktivitas sehari-hari warga. Jalan desa yang rusak, saluran irigasi yang tidak memadai, serta fasilitas umum yang kurang memadai menjadi keluhan utama masyarakat. Kondisi ini tidak hanya menyulitkan aksesibilitas, tetapi juga berdampak pada sektor pertanian dan perekonomian desa secara keseluruhan.

Menyadari pentingnya infrastruktur yang memadai bagi kemajuan desa, Kiki Anggoro, SP, yang saat itu masih menjadi calon anggota DPRD, berinisiatif untuk menjanjikan perbaikan infrastruktur jika terpilih. Janji ini disambut antusias oleh warga Desa Rejamulya, yang berharap adanya perubahan nyata setelah bertahun-tahun merasakan kesulitan akibat minimnya fasilitas.

Setelah terpilih dan resmi menjabat sebagai anggota DPRD Cilacap, Kiki Anggoro, SP, tidak melupakan janjinya. Dengan penuh dedikasi, ia mengawal usulan perbaikan infrastruktur Desa Rejamulya dalam setiap rapat dan forum yang relevan bersama Anggota Komisi V DPR RI Dr Hj Novita Wijayanti SE.MM. beserta Anggota DPRD Propinsi Jawatengah David Ishaq Ariyadi.SE.MM, Berkat kegigihannya, pemerintah daerah akhirnya mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan desa, rehabilitasi saluran irigasi, serta pembangunan fasilitas umum seperti Jaringan irigasi, Drainase, Bedah rumah, Jambanisasi dan bnyak lainya.

Proyek perbaikan infrastruktur di Desa Rejamulya kini telah berjalan dan menunjukkan hasil yang menggembirakan. Jalan desa yang sebelumnya rusak parah kini telah diaspal maupun rabat beton dan dapat dilalui dengan lancar. Saluran irigasi yang diperbaiki membantu meningkatkan produktivitas pertanian, sementara fasilitas umum yang baru memberikan ruang bagi kegiatan sosial dan olahraga masyarakat.

Warga Desa Rejamulya menyambut baik realisasi janji Kiki Anggoro, SP. Mereka merasakan dampak positif dari perbaikan infrastruktur yang telah dilakukan. Aksesibilitas yang lebih baik memudahkan mereka dalam beraktivitas sehari-hari, sementara peningkatan produktivitas pertanian meningkatkan pendapatan keluarga.

Kiki Anggoro, SP, menyatakan bahwa realisasi janji ini merupakan bentuk tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat. Ia berkomitmen untuk terus memperjuangkan kepentingan masyarakat dan mewujudkan pembangunan yang merata di seluruh wilayah Kabupaten Cilacap.

Kisah Kiki Anggoro, SP, menjadi contoh inspiratif bagi para politisi lainnya. Dengan memegang teguh janji dan bekerja keras untuk mewujudkannya, seorang wakil rakyat dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Realisasi janji infrastruktur di Desa Rejamulya adalah bukti bahwa politik yang berintegritas dapat membawa perubahan positif bagi kehidupan masyarakat.

#edi

Baksos Masjid Al-Ikhlas Meriahkan HUT TNI ke-80,

Baksos Masjid Al-Ikhlas Meriahkan HUT TNI ke-80, Sinergi TNI dan Masyarakat Cingebul dalam Semangat TMMD

Cingebul, Banyumas – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-80, Masjid Al-Ikhlas di Desa Cingebul, Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas, menggelar bakti sosial (baksos) yang meriah” Gas bareng ” yg ikuti oleh para komunitas trail se kabupaten BMS & Cilacap.

Acara di laksanakan pada tanggal 12 Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian acara Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler tahun 2025, yang semakin mempererat kemanunggalan TNI dan masyarakat.

Acara dimulai pukul 08.15 dengan starter pertama yang diikuti oleh anggota TNI, Danramil se-Kabupaten Banyumas, serta para offroader yang turut memeriahkan suasana. Kehadiran para offroader menambah semangat dan daya tarik acara, sekaligus menunjukkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat.

Acara inti dimulai pada pukul 13.00 WIB dengan serangkaian kegiatan yang meliputi:

1. Pembukaan: Acara dibuka dengan sambutan hangat dari panitia penyelenggara, yang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas partisipasi seluruh pihak yang terlibat.

2. Sambutan Tunggal Dandim: Komandan Distrik Militer (Dandim) memberikan sambutan tunggal yang penuh semangat, menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun desa. Dalam sambutannya, Dandim juga menyampaikan apresiasi atas inisiatif baksos ini sebagai wujud kepedulian sosial dan semangat gotong royong.

3. Lain-lain: Sesi ini diisi dengan berbagai kegiatan sosial, seperti pemberian bantuan kepada warga kurang mampu, pemeriksaan kesehatan gratis, serta penyuluhan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

4. Penutup: Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah, mempererat tali silaturahmi antara TNI, aparat desa, dan seluruh masyarakat Cingebul.

Kepala Desa Cingebul, Sugeng Riyadi, menyampaikan rasa bangganya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada TNI yang telah memilih Desa Cingebul sebagai lokasi baksos dalam rangka HUT TNI ke-80. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kami, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan dan mempererat hubungan antara TNI dan warga,” ujarnya.

Kegiatan baksos ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Cingebul, serta menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam membangun sinergi antara TNI dan masyarakat demi kemajuan bersama.

(mugi ir)

TMMD ke-126 Kodim 0701/Banyumas Resmi Dibuka

TMMD ke-126 Kodim 0701/Banyumas Resmi Dibuka, Sinergi TNI dan Pemda Wujudkan Pemerataan Pembangunan di Desa Cingebul

Lumbir, Banyumas – Upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-126 Tahun Anggaran 2025 Kodim 0701/Banyumas secara resmi digelar di Desa Cingebul, Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas, pada hari ini, 8 Oktober 2025. Acara ini menandai dimulainya serangkaian kegiatan pembangunan fisik dan non-fisik yang bertujuan untuk mewujudkan pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional di wilayah tersebut.

Upacara pembukaan dipimpin langsung oleh Bupati Banyumas selaku inspektur upacara, dihadiri oleh Komandan Kodim 0701/Banyumas, jajaran Forkopinda Kabupaten Banyumas, serta tamu undangan lainnya. Rangkaian upacara meliputi penghormatan pasukan, laporan komandan upacara, pemeriksaan pasukan, penandatanganan naskah program TMMD antara kepala daerah dan komandan Satgas, penyerahan program TMMD, penyematan tanda peserta, penyerahan sarana kerja, amanat inspektur upacara, dan pemukulan gong sebagai tanda dibukanya TMMD ke-126.

Dalam amanatnya, Bupati Banyumas menyampaikan apresiasi atas sinergi antara TNI dan Pemerintah Daerah dalam melaksanakan program TMMD. Beliau berharap, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Cingebul dan sekitarnya.

Selain upacara pembukaan, acara juga dimeriahkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada masyarakat, serta penampilan tarian flashmob Tabola Bole persembahan dari SMK Sriwijaya 3 Lumbir. Bantuan yang diserahkan meliputi RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) dari Baznas, Bankeu Provinsi, jamban dari PMI, 1000 bibit Albasia dari PT Aji Warno, serta 4000 pohon Balsa.alpukat Selain itu, juga dilaksanakan kegiatan sosial berupa khitanan massal.

Rangkaian acara ditutup dengan peninjauan bazar pasar murah oleh Bupati Banyumas beserta seluruh tamu undangan.

Pernyataan Kepala Desa Cingebul, Sugeng Riyadi

“Atas nama seluruh warga Desa Cingebul, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada TNI dan Pemerintah Kabupaten Banyumas atas pelaksanaan program TMMD ke-126 ini. Kami sangat antusias dan siap mendukung penuh seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan. Program ini sangat membantu kami dalam meningkatkan infrastruktur desa, serta memberikan motivasi bagi masyarakat untuk lebih berpartisipasi dalam pembangunan. Bantuan yang diberikan juga sangat bermanfaat bagi warga kami, terutama bagi mereka yang kurang mampu. Semoga dengan adanya TMMD ini, Desa Cingebul dapat menjadi desa yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.”(mugi ir)

Pencanangan Zona Integritas Menuju Desa Anti Korupsi


Majenang, Cilacap – Desa Sadabumi, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, mencanangkan pembangunan Zona Integritas menuju Desa Anti Korupsi pada tanggal 6 Oktober 2025. Acara ini dihadiri oleh perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda), termasuk Bupati Cilacap yang diwakili oleh Aris Munandar, S.Sos, M.Si, CGCAE, serta Forkopincam Majenang, Camat Majenang Aji Pramono, S.STP, MM, Danramil 13 Majenang, Kapolsek Majenang, kepala desa se-Kecamatan Majenang, dan tokoh masyarakat Desa Sadabumi.

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, diikuti dengan doa yang dipimpin oleh Nasruloh. Kepala Desa Sadabumi, Rokib, menyampaikan sambutan selamat datang, diikuti oleh sambutan dari Camat Majenang, Aji Pramono, S.STP, MM.

Inspektur Daerah Kabupaten Cilacap, Aris Munandar, S.Sos, M.Si, CGCAE, menyampaikan laporan mengenai pentingnya integritas dalam pemerintahan desa. Acara dilanjutkan dengan penandatanganan piagam pencanangan Desa Anti Korupsi oleh Kepala Desa Sadabumi, disaksikan oleh Inspektur Daerah Kabupaten Cilacap, Kepala Dispermades Kabupaten Cilacap, dan Camat Majenang. Penandatanganan pertama dilakukan oleh Kepala Desa, diikuti oleh Inspektur Daerah, dan Camat Majenang.

Pencanangan ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan pemerintahan desa yang bersih, transparan, dan akuntabel, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa,(mugi ir)

Penyuluhan Pencegahan Penularan Penyakit TBC dan HIV/AIDS Digelar di Desa Sidasari

Cilacap, [ 3 Oky 2025 ] – Pemerintah Desa Sidasari, Kecamatan Cipari, Kabupaten Cilacap, bekerja sama dengan Puskesmas Cipari, sukses menggelar penyuluhan pencegahan penularan penyakit Tuberkulosis (TBC) dan Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) pada tanggal 3 Oktober 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program tahun anggaran 2025 desa setempat.

Acara yang berlangsung di balai desa ini dihadiri oleh anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), kader kesehatan, serta kader TBC. Tujuan utama dari penyuluhan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai cara pencegahan serta penanggulangan TBC dan HIV/AIDS.

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, diikuti dengan sambutan dari Sekretaris Desa (Sekdes), Bapak Iwenk, yang mewakili Kepala Desa Sidasari. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya bersama untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat desa.

Sesi pemaparan materi penyuluhan disampaikan oleh petugas dari Puskesmas Cipari. Mas Galih memberikan penjelasan mendalam mengenai HIV/AIDS, meliputi cara penularan, pencegahan, serta mitos dan fakta yang beredar di masyarakat. Sementara itu, Siti Nur Khotijah memaparkan materi tentang TBC, mulai dari penyebab, gejala, cara penularan, hingga pentingnya pengobatan yang teratur untuk mencegah resistensi obat.

Para peserta tampak antusias mengikuti penyuluhan ini, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada narasumber. Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Desa Sidasari dapat lebih memahami dan menerapkan langkah-langkah pencegahan TBC dan HIV/AIDS dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan penyuluhan ini merupakan salah satu wujud komitmen Pemerintah Desa Sidasari dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dengan pengetahuan yang memadai, diharapkan masyarakat dapat berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan TBC dan HIV/AIDS, sehingga tercipta masyarakat yang sehat dan produktif.
(mugi ir)

Dinas Kesehatan Cilacap dan Puskesmas Gandrungmangu 1 Pantau Dapur Sehat Perkasa

Cilacap, Kamis, [2 Oktober 2025 ] – Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap bersama Puskesmas Gandrungmangu 1 melaksanakan kunjungan sekaligus monitoring ke Dapur Sehat Perkasa di wilayah Gandrungmangu. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan inspeksi kesehatan lingkungan (Kesling) serta memantau Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) dan cek Sanitasi Layak Higiene Sanitasi (SLHS).

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya rutin Dinas Kesehatan untuk memastikan standar kesehatan dan kebersihan di fasilitas-fasilitas publik, terutama yang berkaitan dengan penyediaan makanan. Tim dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas Gandrungmangu 1 secara seksama memeriksa berbagai aspek, mulai dari kebersihan dapur, penyimpanan bahan makanan, hingga pengelolaan limbah.

“Kami melakukan inspeksi secara menyeluruh untuk memastikan Dapur Sehat Perkasa ini memenuhi standar kesehatan yang telah ditetapkan. Hal ini penting untuk mencegah penyebaran penyakit dan menjamin makanan yang disajikan aman dan sehat,” ujar [Perwakilan Dinas Kesehatan], [ Labkesda ] Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap.

Selain inspeksi Kesling, tim juga melakukan pemantauan terhadap implementasi program-program kesehatan lingkungan yang telah dijalankan oleh Dapur Sehat Perkasa. Ini meliputi pengelolaan sampah, ketersediaan air bersih, serta praktik higiene sanitasi yang diterapkan oleh para pekerja.

“Kami mengapresiasi Dapur Sehat Perkasa yang telah berupaya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Namun, kami juga memberikan beberapa rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan kualitas sanitasi dan higiene di dapur ini,” tambah Raso Satrio.Ners selaku Kepala Puskesmas Gandrungmangu , yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Diharapkan, dengan adanya monitoring dan inspeksi rutin seperti ini, Dapur Sehat Perkasa serta Dapur MBG lainya yang ada di wilayah Gandrungmangu dapat terus meningkatkan kualitas layanan dan menjaga kesehatan masyarakat.

Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap berkomitmen untuk terus mendukung dan membimbing fasilitas-fasilitas publik dalam menerapkan standar kesehatan yang optimal.

#edi

Jawaban Cerdas Kepala SPPG Dapur Sehat PERKASA Gandrungmangu 1 disaat Paparan Lintas Sektoral

Loka Karya Mini ( LOKMIN ) wujud sinegritas antar elemen, Kegiatan yang di adakan oleh Puskesmas Gandrungmangu 1 pada, Selasa , 30 September 2025 berlangsung sukses, dengan dialog bersama Lintas sektoral guna menyampaikan beberapa penyampaian pendapat evaluasi dan gagasan tentang ruang lingkup kesehatan ditengah masyarakat serta penangananya, salah satunya yang disampaikan oleh Kepala SPPG Dapur sehat Perkasa memberikan paparan pada saat Loka karya mini.

Beberapa hal yang disampaikan oleh Rofinguruteb, S.Pd.,I.,M.Pd. dalam hal ini selaku Kepala SPPG Dapur Sehat PERKASA Gandrungmangu 1 menegaskan, akan berkomitmen berikan yang terbaik dalam pengadaan serta pendistribusian MBG ,  akan terus kami pantau secara langsung bahan pokok yang akan kami olah dari beberapa aspek, termasuk kualitas sayuran, daging, selain itu Kepala SPPG Rofinguruteb, S.Pd.,I.,M.Pd. juga menyampaikan beberapa hal antara lain:

– *Penerapan Standar Operasional yang Ketat*: SPPG perkasa memberlakukan SOP ketat, termasuk penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap bagi seluruh karyawan dan penyiapan fasilitas pendukung untuk memastikan kenyamanan kerja.

– *Prioritas Kualitas Bahan Baku*: SPPG Dapur Perkasa memprioritaskan kualitas bahan baku dan kesegaran makanan, dengan bekerja sama dengan sekolah-sekolah untuk menyesuaikan jadwal pengiriman dan memastikan setiap hidangan “fresh from the oven”.

– *Sertifikat Laik Higiene Sanitasi* kami melakukan anjuran dari BGN bahwa setiap SPPG memiliki SLHS sebagai syarat operasional dapur MBG, untuk memastikan standar kebersihan dan keamanan pangan terpenuhi.

– *Pelatihan Penjamah Makanan*:

– SPPG PERKASA menyelenggarakan pelatihan penjamah makanan untuk meningkatkan pemahaman standar pengolahan, penanganan, dan penyajian makanan yang aman dan higienis.

– *Tenaga Masak Terlatih*: Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa setiap dapur penyedia makanan harus memiliki tenaga masak terlatih untuk menjaga kualitas dan keamanan pangan.

– *Pengawasan dan Evaluasi*:

melakukan evaluasi  sppg termasuk aspek kedisiplinan, dan kualitas bahan baku, serta melakukan pengawasan rutin dan berkala.

Harapanya ditengah berbagai isyu tentang (MBG) saat ini di berbagai daerah menjadi berometer untuk lebih mengedepankan kualitas dan kuantitas agar berjalan kondusip dan tidak ada permasalahan kedepannya, ungkap Kepala SPPG Dapur Sehat PERKASA pada saat memberikan paparan di Loka karya mini.

 

//Edi.S

Perkuat Hubungan Lintas Sektoral Puskesmas Gandrungmangu 1 Gelar Lokakarya Mini

Gandrungmangu, Puskesmas Gandrungmangu 1 mengadakan Lokakarya Mini (Lokmin) di aula utama puskesmas pada Selasa, 30 September 2025, sebagai upaya memperkuat hubungan lintas sektoral. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Forkopincam Gandrungmangu, kepala desa, SPPG Dapur MBG Gandrungmanis, tokoh agama (Toga), tokoh masyarakat (Tomas), perwakilan media, serta karyawan dan staf Puskesmas 1.

Lokakarya mini ini membahas beberapa isu penting, seperti Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), penyakit menular dan tidak menular, serta permasalahan sosial dan kesehatan lingkungan yang ada saat ini.

Kepala Puskesmas Gandrungmangu 1, Raso Satrio, Ners, menyampaikan bahwa salah satu fokus utama adalah penuntasan penyakit TBC. “Dengan memerangi atau menuntaskan penyakit TBC, insya Allah warganya tidak akan terkena TBC. Kesehatan meningkat, produktivitas pun meningkat,” ujarnya. Beliau juga menyinggung keberhasilan program STBM yang telah dilaksanakan di Desa Bulusari.

Selain itu, Raso Satrio juga membahas program pemerintah terkait Cek Kesehatan Gratis (CKG). “Minimal 80% masyarakat harus dicek kesehatan gratis. Kami sudah melaksanakan berbagai kegiatan terkait CKG, dan melalui lokakarya ini, kita bersama-sama berupaya agar masyarakat lebih sehat melalui kegiatan CKG,” tambahnya.

Lokakarya ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi antara berbagai sektor dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat di wilayah Gandrungmangu.

Edi.S