Ribuan Pemuda DIY Gelar Aksi Bersih Pantai

Ribuan Pemuda DIY Gelar Aksi Bersih Pantai dan Suarakan terkait Kenakalan dan Kriminalitas Remaja di Kulon Progo.

Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Ruang Kolaborasi Pemuda (RKP) DIY bersama dengan berbagai organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP), Mahasiswa dan komunitas serta elemen masyarakat lainnya mengadakan kegiatan Bersih Pantai dan Penananam Pohon Mangrove bertempat di Kawasan Pantai Trisik Kulon Progo Minggu (26/10) sore.

Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 2000 orang dan juga turut hadir Wakil Bupati Kulon Progo H. Ambar Purwoko, A.Md., Dirpolairud Polda DIY Kombes Pol P. Yugonarko, S.I.K. mewakili Kapolda DIY, Dandim 0731 Kulonprogo Letkol Inf. Dyan Niti Sukma, S.I.P.

Ketua Umum RKP DIY Muhammad Asruri Faishal selaku penanggungjawab kegiatan saat ditemui awak media menyampaikan pesan utama dari tema Sumpah Pemuda 2025 “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu” menegaskan bahwa masa depan kemajuan Indonesia bergantung pada kekuatan kolaborasi seluruh elemen bangsa, terutama generasi mudanya. Oleh sebab itu RKP DIY mewujudkan dalam bentuk kegiatan bertajuk “Kolaboradi Pemuda Desa Bersih Pantai dan Tanam Harapan”.

Lebih lanjut Faishal menjelaskan betapa pentingnya wadah kegiatan positif bagi generasi muda guna mencegah dari pengaruh negatif perkembangan zaman / kemajuan teknologi, kenakalan remaja bahkan kriminalitas di kalangan remaja. Dalam kolaborasi ini harapannya akan muncul kepedulian terhadap lingkungan, antar sesama serta memotivasi untuk selalu berkontribusi positif di dalam kehidupan sosial masyarakat.

“Dengan spirit hari sumpah pemuda kami ingin mengajak kepada generasi muda, masyarakat dan stakeholder untuk bersinergi terkait tantangan kedepan terkait generasi muda seperti kenakalan, kriminalitas dikalangan remaja, kejahatan jalanan (klitih) dll, melalui kegiatan bersama peduli lingkungan ini diharapkan dapat membuka hati dan pemikiran kita”, terang Faishal.

“Sebelumnya RKP sudah mulai sosial eksperimen dan aksi simpatik terkait permasalahan tadi, sesuai tajuk acara bersih pantai merupakan simbol bahwa kita harus membersihkan masalah itu dan tanam mangrove merupakan harapan kita dimasa depan”, pungkasnya.

Wakil Bupati Kulon Progo dihadapan para peserta kegiatan menyampaikan sangat mengapresiasi kegiatan positif yang dilakukan pemuda, mahasiswa, komunitas dan pemerintah Kulon Progo akan siap memfasilitasi.

“Kegiatan positif seperti ini jangan putus sampai disini harus dilanjutkan terus, kami akan mendukung”, tambah Dirpolair.

Setelah melakukan bersih pantai dan tanam pohon mangrove peserta melakukan deklarasi / statmen bersama dengan membentangkan spanduk / banner salah satunya bertuliskan “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu Cegah dan Tanggulagi Kenakalan dan Kriminalitas di Kalangan Remaja Demi Wujudkan Indonesia Emas” dengan tagar #jogjaistimewa.(Humas Pemkab Kabupaten Kulon Progo. ( suarnospb )

Pelantikan Perangkat Desa Ketanggung dan Pelepasan Purna Tugas

Pelantikan Perangkat Desa Ketanggung dan Pelepasan Purna Tugas, Momentum Regenerasi dan Semangat Baru

Ketanggung, Cilacap – Suasana khidmat dan optimisme mewarnai acara pengambilan sumpah dan pelantikan perangkat Desa Ketanggung, Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap, yang berlangsung pada Rabu, 29 Oktober 2025. Acara ini juga menjadi momen pelepasan purna tugas bagi perangkat desa yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan desa.

Acara yang dihadiri oleh perangkat desa, Forkopincam, tokoh masyarakat, tokoh agama/adat, bidan desa, Karang Taruna, BPD, Satlinmas, serta perwakilan RT/RW ini, menandai babak baru dalam kepemimpinan di Desa Ketanggung.

Dua perangkat desa yang dilantik adalah:

– Esa Putri Wibisono, SE, sebagai Kepala Seksi Pemerintahan, berdasarkan SK No. 400.10.2/25/X/2025
– Jajang Tofik Hidayat sebagai Kepala Dusun Ketanggung Timur, berdasarkan SK No. 400.10.2/26/X/2025

Prosesi pengambilan sumpah dipimpin langsung oleh Kepala Desa Ketanggung, Joko Susanto, dengan saksi Puji Raharjo dan Maman Suparno.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Joko Susanto menyampaikan penghargaan yang mendalam kepada Sujarwo, S.Sos, atas pengabdiannya selama ini. “Dedikasi dan kerja keras Sujarwo telah memberikan dampak positif bagi perkembangan Desa Ketanggung. Kami berharap segala kebaikan beliau menjadi inspirasi bagi kita semua,” ujarnya.

Joko Susanto juga mengucapkan selamat kepada perangkat desa yang baru dilantik. “Saya percaya Ibu Esa dan Jajang akan menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab, serta mampu menghadirkan inovasi dan semangat baru untuk kemajuan Desa Ketanggung,” tambahnya.

Sambutan Kepala Desa Ketanggung, Joko Susanto:

“Hari ini kita menyaksikan momen penting dalam perjalanan Desa Ketanggung. Pergantian kepemimpinan ini diharapkan dapat membawa energi baru bagi pembangunan desa. Kepada Sujarwo, S.Sos, kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengabdiannya. Kepada Ibu Esa dan Jajang, selamat menjalankan tugas. Mari kita bersama-sama membangun Desa Ketanggung menjadi desa yang lebih baik, sejahtera, dan berdaya saing.”

Statement Terlantik, Esa Putri Wibisono, SE (Kepala Seksi Pemerintahan):

“Saya merasa terhormat atas kepercayaan yang diberikan ini. Sebagai Kepala Seksi Pemerintahan, saya akan berupaya memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Saya siap berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan pemerintahan desa yang efektif, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.”

Statement Terlantik, Jajang Tofik Hidayat (Kepala Dusun Ketanggung Timur):

“Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya. Sebagai Kepala Dusun Ketanggung Timur, saya akan berusaha sekuat tenaga untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup warga. Saya siap bekerja sama dengan seluruh pihak untuk memajukan Dusun Ketanggung Timur.”

Acara pelantikan dan pelepasan purna tugas ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan ramah tamah. Semangat kebersamaan dan optimisme akan masa depan Desa Ketanggung yang lebih cerah terpancar dari seluruh hadirin.(Mugi ir)

Realisasi Aspirasi Warga, Dr.Hj.Novita Wijayanti Hadirkan Sanimas untuk Desa Pegadingan

Cipari – Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Gerindra, Dr.Hj Novita Wijayanti, S.E., M.M., kembali menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah pemilihan (dapil 8) Banyumas-Cilacap. Kali ini, aspirasi warga Desa Pegadingan, Kecamatan Cipari, Pada 1 Oktober 2025 terwujud melalui program Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS) atau yang lebih dikenal dengan Sanitasi Desa (SANDES). Program ini direalisasikan dengan alokasi anggaran tahun 2025, dengan total 30 unit sanitasi yang akan dibangun.

Program SANIMAS ini menyasar warga Desa Pegadingan yang tergolong tidak mampu dan termasuk dalam kategori Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Prioritas diberikan kepada keluarga yang belum memiliki fasilitas Mandi, Cuci, Kakus (MCK) dan toilet yang layak. Kondisi ini menjadi perhatian serius Dr. Novita, mengingat sanitasi yang buruk dapat berdampak langsung pada kesehatan masyarakat.

Dalam keterangannya, Dr. Novita Wijayanti menyampaikan bahwa program SNIMAS ini merupakan bentuk nyata dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan. “Sanitasi yang baik adalah hak dasar setiap warga negara. Melalui program ini, kami berharap dapat membantu masyarakat Desa Pegadingan untuk memiliki akses sanitasi yang layak dan sehat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dr. Novita menjelaskan bahwa tujuan utama dari program Sanimas ini adalah untuk mengedukasi dan membiasakan masyarakat agar tidak lagi melakukan buang air besar sembarangan. “Dengan adanya fasilitas sanitasi yang memadai, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan diri sendiri serta keluarga,” imbuhnya.

Ketua BPD Desa Pegadingan, Bapak [ Tanto Suwono ], menyampaikan apresiasi yang mendalam atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Dr. Novita Wijayanti. “Kami sangat berterima kasih kepada Ibu Novita yang telah mewujudkan aspirasi warga kami. Program Sanimas ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Pegadingan, terutama bagi keluarga yang kurang mampu,” tuturnya.

Dengan adanya program SANIMAS ini, diharapkan kualitas hidup masyarakat Desa Pegadingan semakin meningkat. Selain itu, program ini juga menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah pusat, anggota DPR RI, dan pemerintah daerah dalam membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat desa.

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa Karanggintung Menuju Tahun 2026 dan 2027

Karanggintung, Cilacap – Pada hari Senin, 27 Oktober 2025, Desa Karanggintung, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, menggelar musyawarah perencanaan pembangunan desa (Musrenbangdes) untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2026 dan Daftar Usulan Rencana Kegiatan Pembangunan (DURKP) tahun 2027. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan pemerintahan desa, termasuk perangkat desa, perwakilan Forkopincam, tokoh masyarakat, ketua BPD, ketua karang taruna, perwakilan RT/RW, Satlinmas, Tim Penggerak PKK, kader posyandu, bidan desa, serta guru-guru se-Desa Karanggintung.

Musyawarah ini bertujuan untuk menjaring aspirasi dan kebutuhan masyarakat yang akan menjadi dasar penyusunan program pembangunan desa di tahun-tahun mendatang. Sekdes Aris Yulianto, S.Pd., memaparkan rancangan awal program kerja, yang kemudian disempurnakan melalui diskusi dan masukan dari peserta musyawarah.

Kepala Desa Karanggintung, Turmono, dalam sambutannya menekankan pentingnya partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan. “Pembangunan desa haruslah inklusif dan partisipatif, sehingga benar-benar menjawab kebutuhan dan aspirasi masyarakat,” ujarnya.

Camat Gandrungmangu, Fathan Ady Chandra, S.STP, M.M,juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya musyawarah ini. Beliau berharap, RKPDes dan DURKP yang dihasilkan dapat selaras dengan program pembangunan kabupaten dan provinsi, sehingga dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan Desa Karanggintung.

Musyawarah ini menjadi momentum penting bagi Desa Karanggintung untuk merencanakan pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(Mugi ir)

Kunjungan Kerja Komisi D DPRD dan Dinas P&K Kabupaten Cilacap di Korwil, Kecamatan Kawunganten.

Cilacap, kabarekspres.co.id[24 Oktober 2025] – Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cilacap, yang membidangi urusan Kesejahteraan Rakyat termasuk Pendidikan, melaksanakan kunjungan kerja strategis ke Koordinator Wilayah (Korwil) Kecamatan Kawunganten.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pengawasan dan penyerapan aspirasi guna memastikan kebijakan pendidikan di tingkat daerah berjalan efektif dan menjawab kebutuhan masyarakat.

Rombongan Komisi D dipimpin oleh [Ketua komisi Nek yunita Ketua Komisi D ] dan didampingi langsung oleh perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P&K) Kabupaten Cilacap. Kehadiran Dinas P&K menunjukkan sinergi antara lembaga legislatif dan eksekutif dalam mencari solusi atas berbagai tantangan di sektor pendidikan.

Pengawasan dan Penyerapan Aspirasi

Kunjungan kerja ini berfokus pada evaluasi implementasi program-program pendidikan, khususnya yang berkaitan

Kondisi Sarana dan Prasarana Sekolah: Peninjauan langsung terhadap fasilitas sekolah di bawah naungan Korwil Kawunganten.

Kesejahteraan,Diskusi terbuka mengenai status kepegawaian, peningkatan kompetensi, dan kesejahteraan para pendidik.

Efektivitas.Pengawasan terhadap transparansi dan pemanfaatan dana BOS di sekolah-sekolah setempat.

Mendengarkan masukan dan keluhan langsung dari Koordinator Wilayah, kepala sekolah, dan perwakilan guru terkait kendala spesifik yang dihadapi di lapangan, termasuk isu zonasi, kekurangan guru, atau kualitas pembelajaran.

Dalam sesi dialog, para anggota dewan mendorong para pemangku kepentingan di Kawunganten untuk menyampaikan setiap permasalahan secara terbuka. [nike yunita selalu ketua komisi D DPRD] menyatakan, “Kami hadir bukan hanya untuk mengawasi, tetapi untuk menjadi jembatan bagi aspirasi bapak/ibu guru dan kepala sekolah agar dapat diterjemahkan menjadi kebijakan anggaran yang tepat sasaran.”

Komitmen Bersama untuk Peningkatan Mutu

Dinas P&K Kabupaten Cilacap, melalui perwakilannya, menyambut baik masukan dan temuan dari Komisi D. Pihak dinas menegaskan komitmen untuk segera menindaklanjuti poin-poin krusial yang diangkat, terutama terkait dengan perbaikan infrastruktur sekolah dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) pendidikan.

Kunjungan kerja Komisi D DPRD bersama Dinas P&K di Korwil, Kecamatan Kawunganten diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi konkret yang akan menjadi dasar bagi penetapan anggaran dan kebijakan pendidikan Kabupaten Cilacap di masa mendatang, demi terwujudnya layanan pendidikan yang lebih merata dan berkualitas.ibin

Karangjati Bangun Kembali Gedung Kantor Desa dengan Dana Mandiri

Karangjati, Cilacap – Pemerintah Desa Karangjati, Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap, menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan pelayanan publik dengan memulai rehabilitasi gedung kantor desa bagian utara. Proyek ini, yang menelan anggaran sebesar Rp 53.055.500, sepenuhnya didanai dari Pendapatan Asli Desa (PAD) tahun anggaran 2025.

Kepala Desa Karangjati, Suratno, menyatakan bahwa rehabilitasi ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih representatif dan nyaman bagi perangkat desa. “Dengan kantor yang lebih baik, kami berharap pelayanan kepada masyarakat juga akan semakin optimal,” ujarnya.

Proyek rehabilitasi ini mencakup perbaikan struktur bangunan, penggantian fasilitas yang rusak, serta penataan interior agar lebih fungsional. Dengan volume pekerjaan sebanyak 1 unit, diharapkan gedung kantor desa yang direhabilitasi dapat memberikan wajah baru dan semangat baru bagi seluruh perangkat desa dalam menjalankan tugasnya.

Pelaksanaan proyek ini sepenuhnya diawasi oleh tim pelaksana yang telah ditunjuk, memastikan setiap tahapan berjalan sesuai rencana dan anggaran yang telah ditetapkan. Partisipasi aktif dari masyarakat juga diharapkan agar proyek ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh warga Desa Karangjati.

Dengan dimulainya rehabilitasi gedung kantor desa ini, Pemerintah Desa Karangjati sekali lagi membuktikan komitmennya dalam membangun desa yang lebih baik, mandiri, dan sejahtera.(Mugi ir)

Siap tampil lebih indah Lapangan Sepak Bola Desa Petarangan diperbaiki 

Petarangan, Banyumas – Pemerintah Desa Petarangan, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, memulai proyek pemeliharaan lapangan sepak bola desa pada tanggal 22 Oktober 2025. Proyek ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan fasilitas olahraga dan rekreasi bagi warga desa.

Pemeliharaan lapangan sepak bola ini dilaksanakan secara swakelola dengan anggaran sebesar Rp 48.296.000 yang bersumber dari Dana Desa tahun anggaran 2025. Anggaran tersebut dibagi menjadi dua termin, yaitu termin pertama sebesar Rp 25.976.000 dan termin kedua sebesar Rp 22.320.000.

Kepala Desa Petarangan, Zaenul Mustofa, S.Pd.I, menyatakan bahwa pemeliharaan lapangan sepak bola ini sangat penting untuk mendukung kegiatan olahraga dan menciptakan ruang publik yang sehat bagi masyarakat. “Kami berharap dengan lapangan yang lebih baik, semangat olahraga di desa ini akan semakin meningkat,” ujarnya.

Proyek ini meliputi perbaikan permukaan lapangan, penanaman rumput baru, serta pemeliharaan fasilitas pendukung lainnya. Diharapkan, setelah pemeliharaan selesai, lapangan sepak bola ini dapat digunakan dengan nyaman dan aman oleh seluruh warga Desa Petarangan.(Mugi ir)

Dugaan Kelalaian AMDAL Picu Bencana Lingkungan:

Cilacap_kabarekspres.co.id Limbah Pabrik Gula Sidareja Meluap ke Permukiman Warga

Desa Sidareja, Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap, kini dihadapkan pada ancaman nyata pencemaran lingkungan yang diduga kuat berasal dari operasional pabrik gula olahan di wilayah tersebut. Sorotan tajam mengarah pada dugaan ketidakpahaman atau pengabaian terhadap Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), yang seharusnya menjadi benteng perlindungan ekosistem dan kesehatan masyarakat.
Pabrik gula yang beroperasi di tengah atau dekat pemukiman warga, limbah yang mencemari lingkungan secara masif.

Puncaknya, dalam kondisi tertentu, limbah cair tersebut tidak lagi terbendung dan meluap hingga masuk ke dalam rumah-rumah penduduk.
Dampak Langsung di Tengah Masyarakat
Kondisi ini menciptakan kegelisahan dan kerugian yang mendalam bagi warga Sidareja.
Pencemaran Air dan Tanah: Air limbah yang masuk ke rumah dan menyebabkan bau menyengat yang tak tertahankan, mengganggu kenyamanan, dan bahkan memicu keluhan kesehatan seperti mual, pusing, atau iritasi kulit.

Sumber air bersih, seperti sumur-sumur warga, berpotensi besar terkontaminasi, menjadikannya tidak layak untuk konsumsi sehari-hari.

Limbah industri gula kerap mengandung bahan organik tinggi, yang selain menimbulkan bau busuk, juga dapat menurunkan kualitas udara dan air secara drastis, berpotensi menyebabkan penyakit pernapasan dan masalah kesehatan lainnya pada warga, terutama anak-anak dan lansia.

Luapan limbah mengotori perabotan dan mengganggu aktivitas harian, memberikan.Kenyamanan dan kualitas hidup masarakat.

Pertanyaan Mengenai Kepatuhan Lingkungan
Insiden pencemaran yang parah hingga merendam rumah warga ini memunculkan pertanyaan serius tentang efektivitas dan kepatuhan pelaksanaan dokumen AMDAL atau Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) pabrik tersebut.
Dokumen lingkungan wajib ini seharusnya memastikan bahwa pabrik memiliki sistem pengolahan limbah yang memadai dan beroperasi sesuai baku mutu lingkungan.

Jika limbah sampai meluap dan mencemari permukiman, hal ini mengindikasikan bahwa,
Sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) milik pabrik diduga tidak berfungsi optimal, atau
Kapasitas pengelolaan limbah tidak sebanding dengan volume produksi, atau
Terdapat dugaan praktik pembuangan limbah secara tidak benar ke saluran umum, terutama saat musim hujan atau saat terjadi peningkatan produksi.

Warga Sidareja mendesak Pemerintah desa sidareja kec sidareja.Kabupaten Cilacap, khususnya Dinas Lingkungan Hidup, untuk segera melakukan audit lingkungan mendalam dan mengambil tindakan tegas terhadap pabrik gula tersebut. Perlindungan lingkungan dan hak hidup sehat bagi masyarakat Sidareja harus menjadi prioritas utama.ibin

Musrenbang RKP Desa Jambusari Fokus pada Pembangunan 2026 dan Usulan RKPD 2027


Jambusari, Jeruklegi – Pemerintah Desa Jambusari, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) tahun 2026 dan penyampaian Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (DU RKPD) tahun 2027 pada tanggal 21 Oktober 2025. Acara ini berlangsung di Desa Jambusari dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat serta perwakilan pemerintah.

1. Pembukaan oleh Kepala Desa Jambusari, Sukhad, yang menekankan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat dalam menentukan arah pembangunan desa.
2. Pemaparan oleh Ambar Susilo, Kaur Keuangan Desa Jambu Sari, mengenai usulan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2026, serta usulan untuk RKPD tahun 2027. Pemaparan ini mencakup berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat.
3. Sesi diskusi dan tanya jawab, di mana peserta dapat memberikan masukan dan saran terkait usulan program pembangunan.
4. Penutupan dan perumusan hasil Musrenbang.

Acara ini juga dihadiri oleh Forkopincam (Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan) Jeruklegi, tokoh masyarakat, Ketua Karang Taruna, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Jambusari, perwakilan RT/RW, Tim Penggerak PKK (TP PKK), kader Posyandu, serta anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Desa Jambu Sari. Kehadiran berbagai elemen ini menunjukkan komitmen bersama untuk membangun Desa Jambusari yang lebih baik.

Musrenbang ini diharapkan dapat menghasilkan rencana pembangunan yang komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta dapat direalisasikan dengan dukungan dari berbagai pihak.(Mugi ir)

Rehabilitasi Pagar Keliling Kantor Desa Jambu Sari Dimulai

Jambu Sari, Cilacap – Pemerintah Desa Jambu Sari, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, memulai kegiatan rehabilitasi pagar keliling kantor desa pada tanggal 21 Oktober 2025. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan estetika lingkungan kantor desa.

Kegiatan rehabilitasi ini meliputi penggantian pagar dengan volume panjang 35 meter dan tinggi 2 meter. Total anggaran yang dialokasikan untuk proyek ini adalah Rp 80.000.000, yang bersumber dari Dana Desa tahun 2025.

Menurut Kepala Desa Jambu Sari, Sukhad, rehabilitasi pagar ini sangat penting untuk menjaga keamanan aset desa dan memberikan tampilan yang lebih representatif bagi kantor desa. “Kantor desa adalah pusat pelayanan bagi masyarakat. Dengan pagar yang baik, kita tidak hanya meningkatkan keamanan, tetapi juga memberikan kesan yang lebih baik bagi warga yang datang,” ujarnya.

Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Jambu Sari, yang diketuai oleh Mustofa, bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan proyek ini. Diharapkan, dengan adanya rehabilitasi pagar ini, kantor Desa Jambu Sari akan menjadi lebih aman, nyaman, dan representatif bagi seluruh masyarakat.(Mugi ir)