TMMD ke-126 Kodim 0701/Banyumas Resmi Dibuka

TMMD ke-126 Kodim 0701/Banyumas Resmi Dibuka, Sinergi TNI dan Pemda Wujudkan Pemerataan Pembangunan di Desa Cingebul

Lumbir, Banyumas – Upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-126 Tahun Anggaran 2025 Kodim 0701/Banyumas secara resmi digelar di Desa Cingebul, Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas, pada hari ini, 8 Oktober 2025. Acara ini menandai dimulainya serangkaian kegiatan pembangunan fisik dan non-fisik yang bertujuan untuk mewujudkan pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional di wilayah tersebut.

Upacara pembukaan dipimpin langsung oleh Bupati Banyumas selaku inspektur upacara, dihadiri oleh Komandan Kodim 0701/Banyumas, jajaran Forkopinda Kabupaten Banyumas, serta tamu undangan lainnya. Rangkaian upacara meliputi penghormatan pasukan, laporan komandan upacara, pemeriksaan pasukan, penandatanganan naskah program TMMD antara kepala daerah dan komandan Satgas, penyerahan program TMMD, penyematan tanda peserta, penyerahan sarana kerja, amanat inspektur upacara, dan pemukulan gong sebagai tanda dibukanya TMMD ke-126.

Dalam amanatnya, Bupati Banyumas menyampaikan apresiasi atas sinergi antara TNI dan Pemerintah Daerah dalam melaksanakan program TMMD. Beliau berharap, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Cingebul dan sekitarnya.

Selain upacara pembukaan, acara juga dimeriahkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada masyarakat, serta penampilan tarian flashmob Tabola Bole persembahan dari SMK Sriwijaya 3 Lumbir. Bantuan yang diserahkan meliputi RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) dari Baznas, Bankeu Provinsi, jamban dari PMI, 1000 bibit Albasia dari PT Aji Warno, serta 4000 pohon Balsa.alpukat Selain itu, juga dilaksanakan kegiatan sosial berupa khitanan massal.

Rangkaian acara ditutup dengan peninjauan bazar pasar murah oleh Bupati Banyumas beserta seluruh tamu undangan.

Pernyataan Kepala Desa Cingebul, Sugeng Riyadi

“Atas nama seluruh warga Desa Cingebul, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada TNI dan Pemerintah Kabupaten Banyumas atas pelaksanaan program TMMD ke-126 ini. Kami sangat antusias dan siap mendukung penuh seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan. Program ini sangat membantu kami dalam meningkatkan infrastruktur desa, serta memberikan motivasi bagi masyarakat untuk lebih berpartisipasi dalam pembangunan. Bantuan yang diberikan juga sangat bermanfaat bagi warga kami, terutama bagi mereka yang kurang mampu. Semoga dengan adanya TMMD ini, Desa Cingebul dapat menjadi desa yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.”(mugi ir)

Pencanangan Zona Integritas Menuju Desa Anti Korupsi


Majenang, Cilacap – Desa Sadabumi, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, mencanangkan pembangunan Zona Integritas menuju Desa Anti Korupsi pada tanggal 6 Oktober 2025. Acara ini dihadiri oleh perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda), termasuk Bupati Cilacap yang diwakili oleh Aris Munandar, S.Sos, M.Si, CGCAE, serta Forkopincam Majenang, Camat Majenang Aji Pramono, S.STP, MM, Danramil 13 Majenang, Kapolsek Majenang, kepala desa se-Kecamatan Majenang, dan tokoh masyarakat Desa Sadabumi.

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, diikuti dengan doa yang dipimpin oleh Nasruloh. Kepala Desa Sadabumi, Rokib, menyampaikan sambutan selamat datang, diikuti oleh sambutan dari Camat Majenang, Aji Pramono, S.STP, MM.

Inspektur Daerah Kabupaten Cilacap, Aris Munandar, S.Sos, M.Si, CGCAE, menyampaikan laporan mengenai pentingnya integritas dalam pemerintahan desa. Acara dilanjutkan dengan penandatanganan piagam pencanangan Desa Anti Korupsi oleh Kepala Desa Sadabumi, disaksikan oleh Inspektur Daerah Kabupaten Cilacap, Kepala Dispermades Kabupaten Cilacap, dan Camat Majenang. Penandatanganan pertama dilakukan oleh Kepala Desa, diikuti oleh Inspektur Daerah, dan Camat Majenang.

Pencanangan ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan pemerintahan desa yang bersih, transparan, dan akuntabel, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa,(mugi ir)

Penyuluhan Pencegahan Penularan Penyakit TBC dan HIV/AIDS Digelar di Desa Sidasari

Cilacap, [ 3 Oky 2025 ] – Pemerintah Desa Sidasari, Kecamatan Cipari, Kabupaten Cilacap, bekerja sama dengan Puskesmas Cipari, sukses menggelar penyuluhan pencegahan penularan penyakit Tuberkulosis (TBC) dan Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) pada tanggal 3 Oktober 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program tahun anggaran 2025 desa setempat.

Acara yang berlangsung di balai desa ini dihadiri oleh anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), kader kesehatan, serta kader TBC. Tujuan utama dari penyuluhan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai cara pencegahan serta penanggulangan TBC dan HIV/AIDS.

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, diikuti dengan sambutan dari Sekretaris Desa (Sekdes), Bapak Iwenk, yang mewakili Kepala Desa Sidasari. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya bersama untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat desa.

Sesi pemaparan materi penyuluhan disampaikan oleh petugas dari Puskesmas Cipari. Mas Galih memberikan penjelasan mendalam mengenai HIV/AIDS, meliputi cara penularan, pencegahan, serta mitos dan fakta yang beredar di masyarakat. Sementara itu, Siti Nur Khotijah memaparkan materi tentang TBC, mulai dari penyebab, gejala, cara penularan, hingga pentingnya pengobatan yang teratur untuk mencegah resistensi obat.

Para peserta tampak antusias mengikuti penyuluhan ini, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada narasumber. Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Desa Sidasari dapat lebih memahami dan menerapkan langkah-langkah pencegahan TBC dan HIV/AIDS dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan penyuluhan ini merupakan salah satu wujud komitmen Pemerintah Desa Sidasari dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dengan pengetahuan yang memadai, diharapkan masyarakat dapat berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan TBC dan HIV/AIDS, sehingga tercipta masyarakat yang sehat dan produktif.
(mugi ir)

Dinas Kesehatan Cilacap dan Puskesmas Gandrungmangu 1 Pantau Dapur Sehat Perkasa

Cilacap, Kamis, [2 Oktober 2025 ] – Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap bersama Puskesmas Gandrungmangu 1 melaksanakan kunjungan sekaligus monitoring ke Dapur Sehat Perkasa di wilayah Gandrungmangu. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan inspeksi kesehatan lingkungan (Kesling) serta memantau Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) dan cek Sanitasi Layak Higiene Sanitasi (SLHS).

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya rutin Dinas Kesehatan untuk memastikan standar kesehatan dan kebersihan di fasilitas-fasilitas publik, terutama yang berkaitan dengan penyediaan makanan. Tim dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas Gandrungmangu 1 secara seksama memeriksa berbagai aspek, mulai dari kebersihan dapur, penyimpanan bahan makanan, hingga pengelolaan limbah.

“Kami melakukan inspeksi secara menyeluruh untuk memastikan Dapur Sehat Perkasa ini memenuhi standar kesehatan yang telah ditetapkan. Hal ini penting untuk mencegah penyebaran penyakit dan menjamin makanan yang disajikan aman dan sehat,” ujar [Perwakilan Dinas Kesehatan], [ Labkesda ] Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap.

Selain inspeksi Kesling, tim juga melakukan pemantauan terhadap implementasi program-program kesehatan lingkungan yang telah dijalankan oleh Dapur Sehat Perkasa. Ini meliputi pengelolaan sampah, ketersediaan air bersih, serta praktik higiene sanitasi yang diterapkan oleh para pekerja.

“Kami mengapresiasi Dapur Sehat Perkasa yang telah berupaya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Namun, kami juga memberikan beberapa rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan kualitas sanitasi dan higiene di dapur ini,” tambah Raso Satrio.Ners selaku Kepala Puskesmas Gandrungmangu , yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Diharapkan, dengan adanya monitoring dan inspeksi rutin seperti ini, Dapur Sehat Perkasa serta Dapur MBG lainya yang ada di wilayah Gandrungmangu dapat terus meningkatkan kualitas layanan dan menjaga kesehatan masyarakat.

Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap berkomitmen untuk terus mendukung dan membimbing fasilitas-fasilitas publik dalam menerapkan standar kesehatan yang optimal.

#edi

Jawaban Cerdas Kepala SPPG Dapur Sehat PERKASA Gandrungmangu 1 disaat Paparan Lintas Sektoral

Loka Karya Mini ( LOKMIN ) wujud sinegritas antar elemen, Kegiatan yang di adakan oleh Puskesmas Gandrungmangu 1 pada, Selasa , 30 September 2025 berlangsung sukses, dengan dialog bersama Lintas sektoral guna menyampaikan beberapa penyampaian pendapat evaluasi dan gagasan tentang ruang lingkup kesehatan ditengah masyarakat serta penangananya, salah satunya yang disampaikan oleh Kepala SPPG Dapur sehat Perkasa memberikan paparan pada saat Loka karya mini.

Beberapa hal yang disampaikan oleh Rofinguruteb, S.Pd.,I.,M.Pd. dalam hal ini selaku Kepala SPPG Dapur Sehat PERKASA Gandrungmangu 1 menegaskan, akan berkomitmen berikan yang terbaik dalam pengadaan serta pendistribusian MBG ,  akan terus kami pantau secara langsung bahan pokok yang akan kami olah dari beberapa aspek, termasuk kualitas sayuran, daging, selain itu Kepala SPPG Rofinguruteb, S.Pd.,I.,M.Pd. juga menyampaikan beberapa hal antara lain:

– *Penerapan Standar Operasional yang Ketat*: SPPG perkasa memberlakukan SOP ketat, termasuk penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap bagi seluruh karyawan dan penyiapan fasilitas pendukung untuk memastikan kenyamanan kerja.

– *Prioritas Kualitas Bahan Baku*: SPPG Dapur Perkasa memprioritaskan kualitas bahan baku dan kesegaran makanan, dengan bekerja sama dengan sekolah-sekolah untuk menyesuaikan jadwal pengiriman dan memastikan setiap hidangan “fresh from the oven”.

– *Sertifikat Laik Higiene Sanitasi* kami melakukan anjuran dari BGN bahwa setiap SPPG memiliki SLHS sebagai syarat operasional dapur MBG, untuk memastikan standar kebersihan dan keamanan pangan terpenuhi.

– *Pelatihan Penjamah Makanan*:

– SPPG PERKASA menyelenggarakan pelatihan penjamah makanan untuk meningkatkan pemahaman standar pengolahan, penanganan, dan penyajian makanan yang aman dan higienis.

– *Tenaga Masak Terlatih*: Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa setiap dapur penyedia makanan harus memiliki tenaga masak terlatih untuk menjaga kualitas dan keamanan pangan.

– *Pengawasan dan Evaluasi*:

melakukan evaluasi  sppg termasuk aspek kedisiplinan, dan kualitas bahan baku, serta melakukan pengawasan rutin dan berkala.

Harapanya ditengah berbagai isyu tentang (MBG) saat ini di berbagai daerah menjadi berometer untuk lebih mengedepankan kualitas dan kuantitas agar berjalan kondusip dan tidak ada permasalahan kedepannya, ungkap Kepala SPPG Dapur Sehat PERKASA pada saat memberikan paparan di Loka karya mini.

 

//Edi.S

Perkuat Hubungan Lintas Sektoral Puskesmas Gandrungmangu 1 Gelar Lokakarya Mini

Gandrungmangu, Puskesmas Gandrungmangu 1 mengadakan Lokakarya Mini (Lokmin) di aula utama puskesmas pada Selasa, 30 September 2025, sebagai upaya memperkuat hubungan lintas sektoral. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Forkopincam Gandrungmangu, kepala desa, SPPG Dapur MBG Gandrungmanis, tokoh agama (Toga), tokoh masyarakat (Tomas), perwakilan media, serta karyawan dan staf Puskesmas 1.

Lokakarya mini ini membahas beberapa isu penting, seperti Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), penyakit menular dan tidak menular, serta permasalahan sosial dan kesehatan lingkungan yang ada saat ini.

Kepala Puskesmas Gandrungmangu 1, Raso Satrio, Ners, menyampaikan bahwa salah satu fokus utama adalah penuntasan penyakit TBC. “Dengan memerangi atau menuntaskan penyakit TBC, insya Allah warganya tidak akan terkena TBC. Kesehatan meningkat, produktivitas pun meningkat,” ujarnya. Beliau juga menyinggung keberhasilan program STBM yang telah dilaksanakan di Desa Bulusari.

Selain itu, Raso Satrio juga membahas program pemerintah terkait Cek Kesehatan Gratis (CKG). “Minimal 80% masyarakat harus dicek kesehatan gratis. Kami sudah melaksanakan berbagai kegiatan terkait CKG, dan melalui lokakarya ini, kita bersama-sama berupaya agar masyarakat lebih sehat melalui kegiatan CKG,” tambahnya.

Lokakarya ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi antara berbagai sektor dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat di wilayah Gandrungmangu.

Edi.S

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Kepala Dusun Rejasari Desa Mulyasari Berlangsung Khidmat

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Kepala Dusun Rejasari Desa Mulyasari Berlangsung Khidmat

Majenang, Cilacap – Pemerintah Desa Mulyasari, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, menggelar acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Kepala Dusun (Kadus) Rejasari pada hari ini, Selasa 30 September 2025. Acara yang berlangsung di Pendopo Balai Desa Mulyasari ini dihadiri oleh berbagai unsur penting dari tingkat desa hingga kecamatan.

Hadir dalam acara tersebut Forkopincam (Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan) Majenang, tokoh masyarakat Desa Mulyasari, anggota BPD (Badan Permusyawaratan Desa), perwakilan Satlinmas (Satuan Perlindungan Masyarakat), anggota TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Desa Mulyasari, pengurus Karang Taruna, serta para ketua RT dan RW se-Desa Mulyasari.

Kepala Desa Mulyasari,Tohari, memimpin langsung prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan ucapan selamat kepada Kadus Rejasari yang baru dilantik, Nova Rosiyani, dan berharap yang bersangkutan dapat segera beradaptasi serta menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.

“Pelantikan ini adalah awal dari pengabdian Saudari Nova Rosiyani kepada masyarakat Dusun Rejasari dan Desa Mulyasari secara keseluruhan. Saya berharap amanah ini dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya, serta mampu membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat,” ujar Tohari.

Acara pelantikan ini didasarkan pada Surat Keputusan Kepala Desa Mulyasari Nomor 400.10.2.2/2025 tentang Pengangkatan Kepala Dusun Rejasari. Prosesi pengambilan sumpah jabatan berlangsung khidmat, dengan disaksikan oleh seluruh tamu undangan yang hadir.

Nova Rosiyani, dalam sambutannya sebagai Kadus Rejasari yang baru, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia berjanji akan bekerja keras, menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh elemen masyarakat, serta berupaya mewujudkan program-program pembangunan yang bermanfaat bagi Dusun Rejasari.

“Saya menyadari bahwa amanah ini tidaklah ringan. Namun, dengan dukungan dari seluruh masyarakat dan perangkat desa, saya yakin kita dapat bersama-sama membangun Dusun Rejasari yang lebih baik,” kata Nova Rosiyani.

Acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan ramah tamah. Diharapkan, dengan dilantiknya Kadus Rejasari yang baru, roda pemerintahan di Desa Mulyasari dapat berjalan semakin efektif dan efisien, serta mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh masyarakat.

//mugi ir

Gerakan Masyarakat Purbalingga Menagih janji kampanye Bupati Purbalingga

Purbalingga – kabarekspres.co.id /Alun-Alun Purbalingga mendadak bergoyang, Senin (29/9/2025). Ratusan massa dari Pasukan Slamet Wahidin (PSW) kompak menyanyikan dan berjoget mengikuti irama slogan kampanye “Alus Dalane Kepenak Ngodene”. Aksi unik ini menjadi pembuka demonstrasi menagih janji kampanye pasangan Bupati–Wakil Bupati Fahmi Muhammad Hanif dan Dimas Prasetyahani.

Dalam aksinya, massa menyuarakan sejumlah tuntutan mulai dari realisasi program “Alus Dalane Kepenak Ngodene”, penciptaan 10.000 lapangan kerja baru, program satu desa satu mobil operasional, hingga dana bergulir Rp1 juta per RT. Mereka juga mendesak pemerintah daerah untuk membatalkan kenaikan PBB-P2, mengusut dugaan pungli proyek fisik oleh oknum, serta mengevaluasi kinerja Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TPPD).

Koordinator aksi, Slamet Wahidin, menegaskan bahwa pemerintah jangan hanya fokus mengejar pendapatan daerah, tetapi harus benar-benar mengutamakan kepentingan rakyat.

“Kepentingan masyarakat harus dikedepankan, jangan hanya dikejar PAD-nya. Yang terpenting bagaimana masyarakat merasa aman, nyaman, dan damai, termasuk dalam pelayanan birokrasi,” ujarnya.

Menanggapi tuntutan tersebut, Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif yang didampingi Wakil Bupati Dimas Prasetyahani menyampaikan apresiasi atas aspirasi masyarakat. Dari atas mobil podium milik Polres Purbalingga, Fahmi menegaskan bahwa pemerintah daerah terbuka terhadap kritik dan saran yang membangun. Ia juga meminta maaf bila masih ada program yang belum berjalan maksimal, serta menekankan komitmennya untuk menuntaskan janji kampanye secara bertahap.

“Insya Allah sejak awal saya mencalonkan diri hingga saat ini tidak ada niatan untuk mengingkari janji. Komitmen kami tetap, namun butuh proses dan doa dari masyarakat agar semua program unggulan dapat direalisasikan,” tegasnya.

Aksi unjuk rasa berlangsung damai dan kondusif. Sebelum meninggalkan lokasi, Bupati dan Wakil Bupati menyalami satu per satu peserta sebagai bentuk penghargaan atas penyampaian aspirasi.

//Imam jateng

Musrenbangdes Desa Datar Bahas RKPDes 2026 dan DURKPDes 2027

Cilacap, kabarekspres.id – Pemerintah Desa Datar, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) di Pendopo Balai Desa Datar, Senin (29/9/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Tim Musrenbang Kecamatan, Kepala Desa beserta perangkatnya, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Ketua PKK, Ketua RT dan RW, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta unsur pemuda.

Kepala Desa Datar, Darsah, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih sekaligus ucapan selamat datang kepada tim musren Kecamatan Dayeuhluhur dan seluruh tamu undangan yang telah hadir. Menurutnya, kehadiran berbagai unsur masyarakat menunjukkan dukungan nyata terhadap jalannya pembangunan desa.

“Musrenbangdes merupakan forum penting bagi pemerintah desa untuk menampung aspirasi masyarakat sekaligus menyusun perencanaan pembangunan secara terarah. Dukungan bapak dan ibu semua adalah semangat bagi kami sebagai aparatur desa dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, partisipatif, dan berkeadilan,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Musrenbangdes adalah agenda rutin tahunan yang dilaksanakan guna menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2026 serta Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah Desa (DURKPDes) Tahun 2027. Forum ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan gagasan, sekaligus menyepakati program prioritas yang akan dilaksanakan pemerintah desa.

Darsah berharap seluruh usulan yang disampaikan dapat dirumuskan dengan baik sehingga menghasilkan perencanaan yang sesuai kebutuhan masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya kebersamaan dan sinergi antar elemen desa agar hasil Musrenbangdes dapat terlaksana secara optimal.

“Kami berharap melalui Musrenbangdes ini dapat tercipta program pembangunan yang benar-benar menjawab kebutuhan warga, serta memberikan manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat Desa Datar,” pungkasnya. (Dani)

Musrenbangdes Wangon Bahas RKP 2026, Koperasi Merah Putih Jadi Sorotan

Wangon, Banyumas – Pemerintah Desa Wangon menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2026 pada tanggal 26 September 2025. Acara yang dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, TP PKK, LPMD, Karang Taruna, Babinsa, serta Ketua BPD ini, dipimpin langsung oleh Kepala Desa Wangon, Supriyadi, S.Sos., M.M.

Dalam sambutannya, Supriyadi menjelaskan tentang realisasi program Koperasi Merah Putih yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Selain itu, ia juga menyoroti keberhasilan pembangunan embung yang kini berfungsi sebagai sumber pengairan utama bagi pertanian di Desa Wangon.

Ketua BPD, Wahyudin, S.Pd., turut memberikan apresiasi atas kinerja pemerintah desa dalam merealisasikan program-program pembangunan. Kasi Kesejahteraan, Hendrik Toni, juga memaparkan detail pembangunan yang telah berjalan, menunjukkan komitmen pemerintah desa dalam meningkatkan infrastruktur dan kualitas hidup masyarakat.

Musrenbangdes ini menjadi forum penting untuk menyerap aspirasi masyarakat dan merumuskan program kerja yang tepat sasaran untuk tahun 2026. Diharapkan, dengan perencanaan yang matang, Desa Wangon dapat terus berkembang dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh warganya.(mugi ir)