Pembangunan Gedung Serbaguna di Desa Sidareja Dimulai

Sidareja, Cilacap – Pemerintah Desa Sidareja, Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap, secara resmi memulai pembangunan gedung serbaguna yang berlokasi di kompleks Balai Desa Sidareja. Acara peletakan batu pertama telah dilaksanakan pada hari ini, 16 Oktober 2025, menandai dimulainya proyek yang sangat dinantikan oleh masyarakat.

Gedung serbaguna ini memiliki volume 17,5 meter x 9 meter dan direncanakan akan dibangun dalam waktu 30 hari kalender. Pembangunan ini didanai dari pendapatan bagi hasil pajak tahun 2025, dengan total biaya sebesar Rp 130.000.000, yang sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan (PPh).

Kepala Desa Sidareja, Mariman, menyatakan bahwa pembangunan gedung serbaguna ini merupakan salah satu prioritas utama pemerintah desa dalam meningkatkan fasilitas publik. “Gedung ini nantinya dapat digunakan untuk berbagai kegiatan masyarakat, mulai dari pertemuan, pelatihan, acara sosial, hingga kegiatan olahraga. Kami berharap, dengan adanya gedung ini, aktivitas masyarakat akan semakin meningkat dan memberikan dampak positif bagi kemajuan desa,” ujarnya.

Lebih lanjut, Mariman menambahkan bahwa proses pembangunan akan dilakukan secara transparan dan melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat. “Kami akan terus memantau perkembangan pembangunan ini dan memastikan bahwa semua berjalan sesuai dengan rencana. Kami juga membuka diri terhadap masukan dan saran dari masyarakat demi kelancaran dan kesuksesan proyek ini,” katanya.

Pemerintah Desa Sidareja berharap, dengan selesainya pembangunan gedung serbaguna ini, kualitas hidup masyarakat akan semakin meningkat dan desa Sidareja dapat terus berkembang menjadi lebih baik.(Mugi ir)

Pengaspalan Jalan PGRI RW 04 di Desa Karanggintung Dimulai, Akses Warga Semakin Lancar!

Karanggintung, Cilacap – Kabar gembira bagi warga Desa Karanggintung! Pemerintah Desa Karanggintung, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, secara resmi memulai proyek pengaspalan jalan di wilayah PGRI RW 04, Dusun Sindangraja. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas warga sehari-hari.

Jalan yang akan diaspal memiliki panjang 390 meter, lebar 3 meter, dan ketebalan 0,05 meter. Proyek ini didanai sepenuhnya dari Anggaran Dana Desa (DD) tahun 2025 dengan nilai Rp 137.000.000.

Kepala Desa Karanggintung, Turmono, menyampaikan bahwa pengaspalan jalan ini merupakan salah satu prioritas utama dalam meningkatkan infrastruktur desa. “Jalan yang baik akan mempermudah aktivitas warga, memperlancar transportasi hasil pertanian, dan meningkatkan perekonomian desa,” ujarnya.

Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) yang diketuai oleh Heri akan bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan proyek ini. Mereka akan memastikan kualitas pekerjaan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Pemerintah Desa Karanggintung mengajak seluruh warga untuk mendukung dan mengawasi jalannya proyek ini. Dengan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan pengaspalan jalan ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh warga Desa Karanggintung.(Mugi ir)

Pembangunan Fasilitas Umum (MCK) di Desa Kertajaya Dimulai

Kertajaya, Cilacap – Pemerintah Desa Kertajaya, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, secara resmi memulai pembangunan fasilitas umum berupa Mandi Cuci Kakus (MCK) di lokasi Igirtugel Utara. Proyek ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup dan sanitasi masyarakat desa.

 

Pembangunan MCK ini didanai dari Anggaran Dana Desa sebesar Rp 38.280.000. Dengan volume panjang 6 meter dan lebar 2 meter, fasilitas ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sanitasi warga setempat. Pelaksanaan proyek ini ditargetkan selesai dalam 60 hari kalender.

 

Kepala Desa Kertajaya, Muntohir, menyatakan bahwa pembangunan MCK ini adalah prioritas untuk meningkatkan kesehatan dan kebersihan lingkungan. “Kami berharap dengan adanya fasilitas MCK yang memadai, masyarakat dapat hidup lebih sehat dan nyaman,” ujarnya.

 

Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa, yang diketuai oleh Basir, bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan proyek ini. Mereka akan memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana dan standar kualitas yang telah ditetapkan.

Pemerintah Desa Kertajaya mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan ini. Dengan kerja sama yang baik, diharapkan proyek ini dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh warga.(Mugi ir)

Musrenbang RKPDes Cikedondong Bahas Prioritas Pembangunan 2026 dan Usulan 2027

Cikedondong, Cilacap 16 oktober 2025– Pemerintah Desa Cikedondong, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbang RKPDes) untuk membahas rencana kerja tahun 2026 dan usulan program pembangunan desa untuk tahun 2027. Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, tokoh agama, perwakilan BPD, LPPMD, Karang Taruna, TP PKK, kader Posyandu,Bidan desa,serta perwakilan RT/RW.

Acara dibuka dengan pembacaan Basmalah bersama dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan doa. Sekretaris Desa Cikedondong, Ismangil, memaparkan hasil kinerja pembangunan tahun 2025 yang didanai dari berbagai sumber, yaitu APBDes, APBN, APBD Provinsi, dan APBD Kabupaten. Selain itu, disampaikan pula rencana kerja untuk tahun 2026 serta Daftar Usulan Rencana Kerja Pembangunan (DURKP) untuk tahun 2027.

Kepala Desa Cikedondong, Satum, dalam sambutannya menekankan pentingnya partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dalam pembangunan desa. Camat Bantarsari, Drs. Hari Winarno, M.Si, juga memberikan sambutan dan arahan terkait prioritas pembangunan yang selaras dengan program pemerintah daerah.

Sesi musyawarah dan tanggapan dipimpin oleh Ketua BPD, yang memberikan kesempatan kepada peserta untuk menyampaikan aspirasi dan masukan. Perwakilan dari dinas terkait juga memberikan informasi dan tanggapan terhadap usulan-usulan yang diajukan.

Salah satu poin penting dalam Musrenbang ini adalah pembentukan tim delegasi yang akan mewakili Desa Cikedondong dalam Musrenbang tingkat kecamatan. Tim ini diharapkan dapat memperjuangkan usulan-usulan prioritas desa agar dapat diakomodir dalam perencanaan pembangunan yang lebih luas.

Acara diakhiri dengan penandatanganan berita acara sebagai bentuk kesepakatan bersama terhadap hasil Musrenbang. Kesimpulan dari musyawarah ini akan menjadi landasan dalam penyusunan RKPDes tahun 2026 dan pengajuan usulan program pembangunan untuk tahun 2027.

Dengan semangat kebersamaan dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, Desa Cikedondong optimis dapat mewujudkan pembangunan yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan warganya.(Mugi ir)

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Wringinharjo

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Wringinharjo: Membangun Fondasi Kesejahteraan untuk Tahun 2027

Pada hari Rabu, 15 Oktober 2025, Desa Wringinharjo, Kecamatan Gandrungmangu, menjadi saksi dari semangat gotong royong dan perencanaan partisipatif dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk Rencana Kerja Pemerintah Desa Tahun Anggaran 2027. Acara ini menjadi forum penting bagi warga desa untuk menyuarakan aspirasi dan kebutuhan mereka, serta merumuskan program-program pembangunan yang akan membawa manfaat nyata bagi seluruh masyarakat.

Musrenbangdes ini dihadiri oleh berbagai elemen penting dalam tata pemerintahan dan kehidupan sosial desa. Tampak hadir perwakilan dari Forkopincam Gandrungmangu beserta tim Musrenbangdes, yang memberikan arahan dan dukungan terhadap proses perencanaan. Kehadiran Tim Kesehatan dari Puskesmas II juga menunjukkan komitmen terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat desa. Tak ketinggalan, lembaga-lembaga desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, TP-PKK, dan kader Posyandu turut berpartisipasi aktif, mencerminkan representasi yang inklusif dari seluruh lapisan masyarakat Wringinharjo.

Camat Gandrungmangu, Fathan Ady Chandra, S.STP., MM, dalam sambutannya, menekankan pentingnya prioritas pembangunan yang berfokus pada peningkatan kapasitas infrastruktur, sosial, dan pertanian. Beliau menyampaikan bahwa investasi pada ketiga sektor ini akan menjadi kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara berkelanjutan. Infrastruktur yang memadai akan membuka aksesibilitas dan konektivitas, sektor sosial yang kuat akan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan individu dan keluarga, serta pertanian yang produktif akan meningkatkan pendapatan dan ketahanan pangan.

Sekretaris Desa Wringinharjo, Imam Maruf, dalam paparannya, memberikan gambaran komprehensif mengenai usulan-usulan pembangunan yang telah dan akan dilaksanakan. Beliau menjelaskan bahwa usulan-usulan ini merupakan hasil dari serangkaian diskusi dan musyawarah yang telah dilakukan sebelumnya, serta mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat desa. Imam Maruf juga menyampaikan rencana untuk melanjutkan program-program yang belum terlaksana pada tahun 2026 mendatang, menunjukkan komitmen terhadap kesinambungan pembangunan.

Musrenbangdes Desa Wringinharjo ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan desa yang inklusif dan partisipatif adalah kunci untuk mencapai kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan. Dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam proses perencanaan, diharapkan program-program pembangunan yang dihasilkan akan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi warga desa, serta membawa manfaat yang optimal bagi seluruh masyarakat Wringinharjo.

#Edi.S

Reses Dr.Hj.Novita Wijayanti.SE.MM dan Kiki Anggoro.SP: Aspirasi untuk Peningkatan Infrastruktur Cipari

Cipari, 13 Oktober 2025 – Anggota DPRD Kabupaten Cilacap dari Fraksi Gerindra, Kiki Anggoro.SP, melaksanakan reses di Desa Kutasari, Kecamatan Cipari, Reses ini merupakan bagian dari Persidangan 1 Tahun Sidang 2025-2026, yang bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat dalam rangka penyusunan anggaran tahun 2025 dan mewujudkan pembangunan infrastruktur yang lebih maju di wilayah Kecamatan Cipari.

Kegiatan reses ini terasa istimewa karena dilaksanakan bersamaan dengan reses Dr.Hj.Novita Wijayanti.SE.MM, anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah yang mewakili Dapil 8 (Kabupaten Banyumas dan Cilacap). Kehadiran David Ishaq Ariyadi.SE.MM (Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Fraksi Gerindra), Ketua DPC Gerindra Cilacap Suyatno.SH, Forkopincam, Pengurus PAC dan Ranting, Muslimat, Kader Posyandu, Kepala Desa, Toga, dan tokoh masyarakat setempat semakin menambah khidmat acara ini.

Dalam sambutannya, Dr.Hj.Novita Wijayanti.SE.MM menegaskan komitmennya untuk terus mengawal peningkatan infrastruktur di seluruh wilayah dapilnya. Ia menyebutkan beberapa program yang telah terealisasi, seperti sandes, bedah rumah, PISEW, jembatan gantung, jambanisasi, jaringan irigasi, hingga perbaikan jalan. Semua program ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian warga masyarakat.

Kiki Anggoro.SP menambahkan bahwa program melalui aspirasi dari DPRD Kabupaten, Provinsi, dan RI akan terus diupayakan demi kesejahteraan warga desa. Ia berharap, di tahun-tahun mendatang, akan lebih banyak lagi program yang dapat direalisasikan untuk masyarakat Desa Kutasari, Kecamatan Cipari.

Reses ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Desa Kutasari, Kecamatan Cipari untuk menyampaikan aspirasi dan harapan mereka kepada wakil rakyat. Diharapkan, aspirasi yang disampaikan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan anggaran dan perencanaan pembangunan, sehingga dapat membawa perubahan positif bagi kemajuan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat Cipari.

Edi.S

Gercep Pemkab Cilacap Tangan Bencana

Patimuan, 13 Oktober 2025 – Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Patimuan menunjukkan respons cepat dalam penanganan bencana dengan mendistribusikan bantuan logistik dan bahan bangunan kepada warga terdampak musibah rumah roboh di Desa Rawaapu.

Pendistribusian bantuan dilaksanakan pada hari Senin, 13 Oktober 2025, mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai. Lokasi penyaluran berpusat di RT 2 RW 3 Dusun Cikadim, Desa Rawaapu, Kecamatan Patimuan.

Pelaksanaan dan Sinergi Lintas Lembaga

Bantuan diserahkan langsung kepada penerima, Bapak Aris Setiadi (Pekerjaan: Petani), yang rumahnya di RT 2 RW 3 Dusun Cikadim mengalami kerusakan total akibat bencana.

Kegiatan penyaluran bantuan ini berjalan lancar berkat sinergi yang kuat antara berbagai lembaga penanggulangan bencana dan keamanan, antara lain:

UPTD PKBD Sidareja

Kasi Trantib Kecamatan Patimuan

Bhabinkamtibmas Desa Rawaapu

PMI Kecamatan Patimuan

Pemerintah Desa Rawaapu

Keterlibatan PMI Kecamatan Patimuan dalam kegiatan ini sangat vital.

Selain berpartisipasi dalam pendataan dan penyerahan bantuan, PMI juga menyalurkan bantuan berupa Selimut (1 buah) dan Tikar (1 buah) yang merupakan bagian dari non-food item untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga korban selama masa pengungsian sementara.

Kehadiran relawan PMI menegaskan fokus penanganan tidak hanya pada infrastruktur, tetapi juga pada pemenuhan kebutuhan psikososial dan logistik dasar bagi korban bencana.

Detail Bantuan yang Disalurkan

Bantuan yang disalurkan merupakan gabungan dari kontribusi berbagai pihak, difokuskan untuk kebutuhan mendesak:

| 1. | Kaso | 12 batang | (Bahan Bangunan Darurat) |

| 2. | Balok | 6 batang | (Bahan Bangunan Darurat) |

| 3. | Triplek | 6 lembar | (Bahan Bangunan Darurat) |

| 4. | Asbes | 6 lembar | (Bahan Bangunan Darurat) |

| 5. | Paku | 1 kg | (Bahan Bangunan Darurat) |

| 6. | Selimut | 1 buah | (PMI Kecamatan Patimuan) |

| 7. | Tikar | 1 buah | (PMI Kecamatan Patimuan) |

Komitmen Pemerintah Daerah dan Harapan

Kasi Trantib Kecamatan Patimuan, yang memimpin kegiatan di lapangan, menyampaikan bahwa pendistribusian ini merupakan implementasi dari arahan Camat Patimuan untuk segera memberikan uluran tangan kepada warga yang tertimpa musibah.

“Sinergi antara pemerintah kecamatan, UPTD, Bhabinkamtibmas, dan khususnya kepedulian dari PMI, mempercepat proses pemulihan awal ini. Kami berharap material bangunan dan bantuan non-pangan ini segera bermanfaat untuk keluarga Bapak Aris Setiadi,” jelasnya.

Laporan resmi mengenai kejadian dan penyaluran bantuan telah disampaikan kepada Camat Patimuan dan ditembuskan kepada para pimpinan instansi di tingkat Kabupaten (Satpol PP, Kesbangpol, dan BPBD) untuk memastikan adanya tindak lanjut rehabilitasi.

Pemerintah Kecamatan Patimuan mengimbau masyarakat agar selalu meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan menghadapi potensi bencana alam di musim penghujan.

Jalan Cilacap Ditingkatkan: Anggota Komisi V DPR-RI, Dr. Hj. Novita Wijayanti, SE, MM, Gelar Sosialisasi di Desa Rejamulya

Cilacap, Jawa Tengah – Kabar gembira bagi warga Kabupaten Cilacap, khususnya Desa Rejamulya, Kecamatan Kedungreja. Anggota Komisi V DPR-RI, Dr. Hj. Novita Wijayanti, SE, MM, dari Fraksi Gerindra, menggelar sosialisasi program infrastruktur jalan daerah di Desa Rejamulya pada Senin, 13 Oktober 2025. Sosialisasi ini menjadi angin segar bagi peningkatan kualitas jalan di wilayah tersebut, yang selama ini menjadi perhatian utama masyarakat.

Program infrastruktur jalan daerah, yang akan direalisasikan melalui aspirasi Dr. Hj. Novita Wijayanti, SE, MM, ini menargetkan perbaikan ruas jalan Rejamulya sepanjang 1,5 Km dengan melan nggaran sekitar Rp 6,7 Mliyar di Kecamatan Kedungreja. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah, memperlancar aktivitas ekonomi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Selain sosialisasi, kunjungan kerja ini juga bertujuan untuk meninjau langsung program-program pemerintah yang akan dilaksanakan pada tahun 2025 dan 2026 mendatang. Dr. Hj. Novita Wijayanti, SE, MM, ingin memastikan bahwa program-program tersebut berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat Cilacap.

Acara sosialisasi ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, David Ishaq Ariyadi, SE, MM, Wakil Ketua DPRD Cilacap, Suyatno, SH, Anggota DPRD Cilacap dari Fraksi Gerindra, Kiki Anggoro, SP, perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum, Forkopincam Kedungreja, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat Desa Rejamulya. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan dukungan yang kuat terhadap program peningkatan infrastruktur jalan di Kabupaten Cilacap.

Dalam sambutannya, Dr. Hj. Novita Wijayanti, SE, MM, menyampaikan komitmennya untuk terus memperjuangkan pembangunan infrastruktur di daerah pemilihan. Ia menyadari bahwa infrastruktur yang memadai merupakan fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, ia akan terus berupaya untuk mengalokasikan anggaran yang memadai untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten Cilacap.

Warga Desa Rejamulya menyambut antusias program peningkatan infrastruktur jalan ini. Mereka berharap, dengan perbaikan jalan yang akan dilakukan, aktivitas sehari-hari mereka akan semakin lancar dan perekonomian desa akan semakin berkembang.

Program peningkatan infrastruktur jalan di Kabupaten Cilacap ini merupakan bukti nyata dari sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan wakil rakyat dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan. Dengan infrastruktur yang memadai, diharapkan Kabupaten Cilacap dapat terus maju dan berkembang, serta memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakatnya.

 

Edi.S

Realisasi Janji Infrastruktur: Kiki Anggoro, SP Anggota DPRD Cilacap Fraksi Gerindra Buktikan Komitmen di Desa Rejamulya

Realisasi Janji Infrastruktur: Kiki Anggoro, SP Anggota DPRD Cilacap Fraksi Gerindra Buktikan Komitmen di Desa Rejamulya

Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah – Kiki Anggoro, SP, anggota DPRD Cilacap dari Fraksi Gerindra, menunjukkan komitmennya untuk menepati janji yang diucapkannya pada tahun 2024. Sebelum menjabat sebagai anggota DPRD, Kiki Anggoro berjanji akan merealisasikan sejumlah perbaikan infrastruktur di Desa Rejamulya. Kini, janji tersebut mulai terwujud, membawa angin segar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.

Desa Rejamulya, yang terletak di wilayah Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap, selama ini menghadapi berbagai permasalahan infrastruktur yang menghambat aktivitas sehari-hari warga. Jalan desa yang rusak, saluran irigasi yang tidak memadai, serta fasilitas umum yang kurang memadai menjadi keluhan utama masyarakat. Kondisi ini tidak hanya menyulitkan aksesibilitas, tetapi juga berdampak pada sektor pertanian dan perekonomian desa secara keseluruhan.

Menyadari pentingnya infrastruktur yang memadai bagi kemajuan desa, Kiki Anggoro, SP, yang saat itu masih menjadi calon anggota DPRD, berinisiatif untuk menjanjikan perbaikan infrastruktur jika terpilih. Janji ini disambut antusias oleh warga Desa Rejamulya, yang berharap adanya perubahan nyata setelah bertahun-tahun merasakan kesulitan akibat minimnya fasilitas.

Setelah terpilih dan resmi menjabat sebagai anggota DPRD Cilacap, Kiki Anggoro, SP, tidak melupakan janjinya. Dengan penuh dedikasi, ia mengawal usulan perbaikan infrastruktur Desa Rejamulya dalam setiap rapat dan forum yang relevan bersama Anggota Komisi V DPR RI Dr Hj Novita Wijayanti SE.MM. beserta Anggota DPRD Propinsi Jawatengah David Ishaq Ariyadi.SE.MM, Berkat kegigihannya, pemerintah daerah akhirnya mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan desa, rehabilitasi saluran irigasi, serta pembangunan fasilitas umum seperti Jaringan irigasi, Drainase, Bedah rumah, Jambanisasi dan bnyak lainya.

Proyek perbaikan infrastruktur di Desa Rejamulya kini telah berjalan dan menunjukkan hasil yang menggembirakan. Jalan desa yang sebelumnya rusak parah kini telah diaspal maupun rabat beton dan dapat dilalui dengan lancar. Saluran irigasi yang diperbaiki membantu meningkatkan produktivitas pertanian, sementara fasilitas umum yang baru memberikan ruang bagi kegiatan sosial dan olahraga masyarakat.

Warga Desa Rejamulya menyambut baik realisasi janji Kiki Anggoro, SP. Mereka merasakan dampak positif dari perbaikan infrastruktur yang telah dilakukan. Aksesibilitas yang lebih baik memudahkan mereka dalam beraktivitas sehari-hari, sementara peningkatan produktivitas pertanian meningkatkan pendapatan keluarga.

Kiki Anggoro, SP, menyatakan bahwa realisasi janji ini merupakan bentuk tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat. Ia berkomitmen untuk terus memperjuangkan kepentingan masyarakat dan mewujudkan pembangunan yang merata di seluruh wilayah Kabupaten Cilacap.

Kisah Kiki Anggoro, SP, menjadi contoh inspiratif bagi para politisi lainnya. Dengan memegang teguh janji dan bekerja keras untuk mewujudkannya, seorang wakil rakyat dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Realisasi janji infrastruktur di Desa Rejamulya adalah bukti bahwa politik yang berintegritas dapat membawa perubahan positif bagi kehidupan masyarakat.

#edi

Baksos Masjid Al-Ikhlas Meriahkan HUT TNI ke-80,

Baksos Masjid Al-Ikhlas Meriahkan HUT TNI ke-80, Sinergi TNI dan Masyarakat Cingebul dalam Semangat TMMD

Cingebul, Banyumas – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-80, Masjid Al-Ikhlas di Desa Cingebul, Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas, menggelar bakti sosial (baksos) yang meriah” Gas bareng ” yg ikuti oleh para komunitas trail se kabupaten BMS & Cilacap.

Acara di laksanakan pada tanggal 12 Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian acara Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler tahun 2025, yang semakin mempererat kemanunggalan TNI dan masyarakat.

Acara dimulai pukul 08.15 dengan starter pertama yang diikuti oleh anggota TNI, Danramil se-Kabupaten Banyumas, serta para offroader yang turut memeriahkan suasana. Kehadiran para offroader menambah semangat dan daya tarik acara, sekaligus menunjukkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat.

Acara inti dimulai pada pukul 13.00 WIB dengan serangkaian kegiatan yang meliputi:

1. Pembukaan: Acara dibuka dengan sambutan hangat dari panitia penyelenggara, yang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas partisipasi seluruh pihak yang terlibat.

2. Sambutan Tunggal Dandim: Komandan Distrik Militer (Dandim) memberikan sambutan tunggal yang penuh semangat, menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun desa. Dalam sambutannya, Dandim juga menyampaikan apresiasi atas inisiatif baksos ini sebagai wujud kepedulian sosial dan semangat gotong royong.

3. Lain-lain: Sesi ini diisi dengan berbagai kegiatan sosial, seperti pemberian bantuan kepada warga kurang mampu, pemeriksaan kesehatan gratis, serta penyuluhan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

4. Penutup: Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah, mempererat tali silaturahmi antara TNI, aparat desa, dan seluruh masyarakat Cingebul.

Kepala Desa Cingebul, Sugeng Riyadi, menyampaikan rasa bangganya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada TNI yang telah memilih Desa Cingebul sebagai lokasi baksos dalam rangka HUT TNI ke-80. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kami, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan dan mempererat hubungan antara TNI dan warga,” ujarnya.

Kegiatan baksos ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Cingebul, serta menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam membangun sinergi antara TNI dan masyarakat demi kemajuan bersama.

(mugi ir)